• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM INFORMASI NILAI BERBASIS WEB PADA SMA NEGERI 14 KOTA BEKASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "SISTEM INFORMASI NILAI BERBASIS WEB PADA SMA NEGERI 14 KOTA BEKASI"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM INFORMASI NILAI BERBASIS WEB PADA SMA NEGERI 14 KOTA

BEKASI

Ramadhan Kurniadi

AMIK BSI Bekasi

Jl. Raya Kaliabang No.8, Perwira, Bekasi Utara

[email protected]

ABSTRACT — Sistem Informasi Nilai Siswa Berbasis Web merupakan suatu sistem yang memberikan informasi laporan keaktifan siswa secara online yang berupa laporan nilai serta informasi siswa yang bersangkutan dengan berbasiskan web, sehingga membantu kecepatan dan kualitas dalam penyampaian informasi. Nilai merupakan salah satu komponen terpenting dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah, yang merupakan tolak ukur penilaian hasil belajar siswa selama bersekolah. Penilaian dilakukan secara menyeluruh dan berkesinambungan oleh masing-masing guru terhadap proses dan hasil belajar siswa sesuai dengan karakteridtik mata pelajaran dan sesuai jurusan masing-masing siswa sehingga diperoleh informasi yang lengkap, dan pengolahan nilainya pun masih menggunakan program yang belum terintegrasi dengan database. Permasalahan yang terjadi dalam pengolahan nilai di SMA 14 Kota Bekasi saat ini masih dilakukan secara manual dengan menulis di buku Leger, dan penyampaiian nilainya masih menggunakan media kertas, sehingga banyak waktu dan tenaga yang diperlukan untuk memproses nilai tersebut. Tujuan dari penelitian ini untuk membangun suatu sistem aplikasi nilai yang dapat mempermudah penginputan, pengolahan, pengecekan dan laporan data nilai siswa yang terkomputeriasi dan dapat meningkatkan efisiensi kinerja baru.

PENDAHULUAN

Dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia di dunia pendidikan khusunya di lingkungan sekolah, Setiap guru dan siswa harus mampu mengikutinya, salah satunya dengan cara mengenal media komputerisasi yaitu internet. Dengan internet guru maupun siswa dapat mengakses informasi kapan saja dan dimana saja. Ditambah lagi pada saat ini penggunaan internet khususnya website sudah familiar dan sudah menjadi kebutuhan dalam kehidupan masyarakat.

Salah satu kegiatan yang rutin dilakukan oleh sekolah adalah pengolahan nilai siswa, dimana nilai adalah salah satu bagian dari kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah. Jumlah siswa dan mata pelajaran sekolah yang semakin banyak, seringkali menjadi masalah tersendiri

bagi guru di sekolah karena pengolahan nilainya yang belum terkomputerisasi dan terintegrasi dengan benar sehingga cara yang digunakan pun masih tergolong lambat dan mengahabiskan banyak waktu untuk memprosesnya. Hal- hal tersebut menyebabkan kinerja manajemen sekolah belum optimal. Oleh karena itu dibutuhkan suatu sistem aplikasi yang terintegrasi untuk dapat mengolah nilai menjadi lebih cepat, tepat dan akurat. Yang dibantu oleh sistem dengan dukungan perangkat komputer dan internet.

BAHAN DAN METODE

Lokasi Penelitian

Tempat atau lokasi penelitian di SMA Negeri 14 Kota Bekasi.

Teknik Pengumpulan Data dan Analisa Data

Dalam rangka pengumpulan data yang diperlukan, Peneliti menggunakan beberapa metode penelitian yaitu : A. Metode Pengembangan Perangkat Lunak

Dalam pengembangan perangkat lunak, Peneliti menngunakan metode waterfall (Sukamto,2014 : 28) yang terbagi menjadi lima tahapan, yaitu :

1. Analisa kebutuhan perangkat lunak

Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara intensif untuk mespesifikasikan kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami perangkat lunak seperti apa yang dibutuhkan oleh user. Spesifikasi kebutuhan perangkat lunak pada tahap ini perlu untuk didokumentasikan.

2. Desain

Desain perangkat lunak adalah proses multi langkah yang fokus pada desain pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi antarmuka, dan prosedur pengodean. Tahap ini mentranslasi kebutuhan perangkat lunak dari tahap analisis kebutuhan ke repsresentasi desain agar dapat diimplementasikan menjadi program pada tahap selanjutnya. Desain perangkat lunak yang dihasilkan pada tahap ini juga perlu didokumentasikan.

(2)

Desain harus ditranslasikan ke dalam program perangkat lunak. Hasil dari tahap ini adalah program computer sesuai dengan desain yang telah dibuat pada tahap desain.

4. Pengujian

Pengujian fokus pada perangkat lunak secara segi lojik dan fungsional dan memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir kesalahan (error) dan memastikan keluaran yang dihasilkan sesuai dengan yang diinginkan.

5. Pendukung (support) atau pemeliharaan (maintenance)

Tidak menutup kemungkinan sebuah perangkat lunak mengalami perubahan ketika sudah dikirimkan ke user. Perubahan bisa terjadi karena adanya kesalahan yang muncul dan tidak terdeteksi saat pengujian atau perangkat lunak harus beradaptasi dengan lingkungan baru. Tahap pendukung atau pemeliharaan dapat mengulangi proses pengembangan mulai dari analisis spesifikasi untuk perubahan perangkat lunak yang sudah ada, tapi tidak untuk membuat perangkat lunak baru.

B. Teknik Pengumpulan Data

Adapun teknik yang digunakan dalam Penelitian TA yaitu :

1. Metode Studi Kasus

SMA Negeri 14 Kota Bekasi yang dijadikan objek Penelitian, maka metode yang digunakan yaitu studi kasus. Dimana Peneliti dalam mengumpulkan data, langsung melakukan analisa, mencari kasus atau permasalahan yang dihadapi dalam sistem yang selama ini digunakan, serta mencari penyelesaian dari masalah tersebut.

2. Metode Wawancara / Interview

Metode yang dilakukan dengan wawancara pada sumber informasi dari pihak Sekolah. Dari wawancara ini, Peneliti mewawancarai Staff Tata Usaha yang bertugas sebagai admin dalam pengolahan nilai di sekolah. Data yang diperoleh dari wawancara tersebut adalah kebutuhan yang diperlukan untuk mengetahui informasi tentang pengolaham nilai di sekolah.

3. Metode Studi pustaka

Peneliti melakukan pengumpulan data dengan cara membaca buku-buku panduan, mencari data-data dari sumber yang berhubungan dengan Penelitian Penelitian dan mencari kajian teoritis untuk mendukung proses komputerisasi sistem.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Analisa Kebutuhan

Identifikasi Kebutuhan

Identifikasi kebutuhan diperoleh berdasarkan kebutuhan pengguna dan kebutuhan sistem dari aplikasi pengolahan nilai SMA 14 KotaBekasi berrbasis web.

A. Kebutuhan User

Dalam aplikasi pengolahan nilai terdapat tiga pengguna yang dapat berinteraksi langsung dalam lingkungan sistem, yaitu calon siswa baru ataupun orangtua yang bertindak sebagai pendaftar, bagian administrasi Kumon dan Pembimbing. Dari ketiga pengguna tersebut memiliki karakteristik interaksi dengan sistem dan memiliki kebutuhan informasi yang berbeda - beda, seperti berikut:

A.1 Skenario Kebutuhan Guru

a) Input Nilai Ulangan (U1), U2, U3 b) Input Nilai Tugas (T1), T2, T3 c) Input Nilai UTS

d) Input Nilai UAS e) Lihat Nilai UTS f) Lihat Nilai UAS

g) Lihat Nilai Akhir/Leger A.2 Skenario Kebutuhan Walikelas

a) Lihat Nilai UTS b) Lihat Nilai UAS

c) Lihat Nilai Akhir/Leger d) Cetak Nilai Akhir/Leger A.3 Skenario Kebutuhan Admin

a) Mengelola Data Siswa b) Mengelola Data Guru c) Mengelola Data Kelas d) Mengelola Data User

e) Mengelola Data Mata Pelajaran

B.Kebutuhan Sistem

1) Pengguna atau user harus melakukan login terlebih dahulu untuk dapat masuk dan mengakses aplikasi ini dengan memasukkan username dan password agar privasi masing-masing pengguna tetap terjaga keamanannya. 2) Pengguna harus melakukan logout setelah selesai

menggunakan aplikasi.

3) Sistem melakukan pengelolaan terhadap data nilai yang telah diinput.

Use Case Diagram

Usecase diagram dibuat untuk mengetahui fitur atau kebutuhan apa saja yang ada di dalam aplikasi atau memberikan gambaran interaksi antara use case dan actor.

Use case adalah abstraksi dari interaksi antara sistem dan

(3)

Gambar III.2. Usecase Diagram Sistem Informasi Nilai Secara Umum

Gambar III.3. Usecase Diagram Sistem Mengolah Nilai Secara Rinci

Adapun deskripsi alur usecase pada sistem informasi nilai adalah sebagai berikut :

Tabel III.1

Deskripsi Usecase Mengelola Data Siswa

Usecase Name Mengelola Data Siswa

Requirements Admin mengelola data siswa

Goal Admin mengelola data siswa secara online melalui web

Pre-conditions Admin telah melakukan login

Post-Conditions Daftar data siswa yang aktif dari keseluruhan siswa

Failed end Condition Admin tidak dapat mengelola data siswa

Actors Admin siswa yang dicari

Alternate Flow / Invariant A

-

Invariant B -

Tabel III.2

Deskripsi Usecase Mengelola Data Guru

Usecase Name Mengelola Data Guru

Requirements Admin mengelola data guru

Goal Admin mengelola

data guru secara online melalui web

Pre-conditions Admin telah melakukan login

Post-Conditions Daftar data guru yang aktif dari keseluruhan guru

Failed end Condition Admin tidak dapat mengelola data guru

Actors Admin menampilkan data guru yang dicari

Alternate Flow / Invariant A

-

Invariant B -

Tabel III.3

Deskripsi Usecase Mengelola Mata Pelajaran

Usecase Name Mengelola Mata Pelajaran

Requirements Admin mengelola data mata pelajaran

Goal Admin mengelola

data mata pelajaran secara online melalui web

Pre-conditions Admin telah melakukan login

Post-Conditions Daftar data mata pelajaran yang aktif dari keseluruhan mata pelajaran

Failed end Condition Admin tidak dapat mengelola data mata menampilkan data mata pelajaran yang dicari

Alternate Flow / Invariant A

(4)

Invariant B -

Tabel III.4

Deskripsi Usecase Mengelola Data User

Usecase Name Mengelola Data User

Requirements Admin mengelola data user

Goal Admin mengelola

data user secara online melalui web

Pre-conditions Admin telah melakukan login

Post-Conditions Daftar data user yang aktif dari keseluruhan user

Failed end Condition Admin tidak dapat mengelola data user

Actors Admin menampilkan data user yang dicari

Deskripsi Usecase Mengolah Nilai

Usecase Name Mengelola Nilai

Requirements Admin mengelola data nilai

Goal Admin mengelola data nilai secara online melalui web

Pre-conditions Admin telah melakukan login

Post-Conditions Daftar data nilai yang kosong dari data nilai yang ada

Failed end Condition Admin tidak dapat mengelola data nilai

Actors Admin nis atau nama siswa 3. Sistem menampilkan data nilai yang dicari

Alternate Flow / Invariant A

-

Invariant B -

Tabel III.6

Deskripsi Usecase Login

Usecase Name Login

Requirements User yaitu admin, guru dan walikelas dapat melakukan

login

Goal User dapat

melakukan login di

web secara online

Pre-conditions User telah masuk kedalam web

Post-Conditions Setelah berhasil login,

user dapat merngakses web

sesuai kebutuhan

Failed end Condition User tidak dapat melakukan login dengan memasukkan

username dan

password

3. Sistem melakukan validasi dengan mengecek status login

4. Jika valid user

dapat mengakses web Alternate Flow /

Invariant A

-

Invariant B -

Perancangan Perangkat Lunak

Pada perancangan perangkat lunak ini difokuskan pada empat atribut, yaitu struktur data, representasi antarmuka, interaksi antar objek, dan arsitektur perangkat lunak didalam kelas.

Rancangan Dokumen

Rancangan dokumen pada program Pengolahan Nilai terdiri dari :

1. Nama Dokumen : Laporan Nilai Leger Fungsi : Untuk mengetahui

keseluruhan data nilai siswa pada

setiap mata pelajaran Sumber : Bagian Administrasi Tujuan : Walikelas

Media : Kertas Jumlah : 1-2 lembar

Frekuensi : Setiap akhir semester Bentuk : Lihat Lampiran A.1

(5)

Perancangan pada basis data menghasilkan pemetaan tabel – tabel yag digambarkan dengan Entity Relationship Diagram (ERD).

A. Entity Relationship Diagram

Gambar III.4. Entity Relationship Diagram

Gambar III.5. Logical Record Structure

Rancangan Antar Muka

A. Rancangan Antar Muka Input Data Siswa

Gambar III.6 Rancangan Antar Muka Input Data Siswa B. Rancangan Antar Muka Lihat Data Siswa

Gambar III.7 Rancangan Antar Muka Lihat Data Siswa

C. Rancangan Antar Muka Input Data Guru

Gambar III.8 Rancangan Antar Muka Input Data Guru D. Rancangan Antar Muka Lihat Data Guru

Gambar III.9 Rancangan Antar Muka Lihat Data Guru E. Rancangan Antar Muka Input Data Kelas

Gambar III.10 Rancangan Antar Muka Input Data Kelas F. Rancangan Antar Muka Lihat Data Kelas

Gambar III.11 Rancangan Antar Muka Lihat Data Kelas G. Rancangan Antar Muka Input Data User

Gambar III.12 Rancangan Antar Muka Input Data User

(6)

Gambar III.13 Rancangan Antar Muka Lihat Data User

I. Rancangan Antar Muka Input Mata Pelajaran

Gambar III.14 Rancangan Antar Muka Input Data Mapel J. Rancangan Antar Muka Lihat Mata Pelajaran

Gambar III.15 Rancangan Antar Muka Lihat Data Mapel

K. Rancangan Antar Muka Input Nilai

Gambar III.16 Rancangan Antar Muka Input Data Nilai L. Rancangan Antar Muka Lihat/Edit Nilai

Gambar III.17 Rancangan Antar Muka Lihat Data Nilai

M. Rancangan Antar Muka Menu Utama

Gambar III.18 Rancangan Antar Muka Menu Utama O. Rancangan Antar Muka Login User

Gambar III.19 Rancangan Antar Muka Login User P. Rancangan Antar Muka Login Admin

Gambar III.20 Rancangan Antar Muka Login Admin

3.3.4. Rancangan Arsitektur Perangkat Lunak A. Class Diagram

Gambar III. 21 Class Diagram

(7)

Gambar III.22 Sequence DiagramLogin

Gambar III.23 Sequence Diagram Input Data Siswa

Gambar III.24 Sequence Diagram Input Data Guru

Gambar III.25 Sequence Diagram Input Data Kelas

Gambar III.26 Sequence Diagram Input Data User

(8)

Gambar III.28 Sequence Diagram Input Nilai

Gambar III.29 Sequence Diagram Lihat/Edit Nilai

KESIMPULAN

Berdasarkan uraian yang telah dibahas pada bab-bab sebelumnya, Peneliti mencoba menarik kesimpulan mengenai Penelitian Penelitian ini yaitu sebagai berikut:

1. Aplikasi Sistem Informasi Nilai di SMAN 14 Bekasi

dalam pengolahan nilai yang sebelumnya masih manual diubah menjadi sistem secara terkomputerisasi agar lebih terintegrasi, efisien dan akurat dalam perhitungan nilai.

2. Aplikasi Sistem Informasi Nilai bisa memberikan

informasi tentang nilai siswa kepada guru dan wali kelas tanpa harus datang langsung untuk mengolah atau menginput nilai siswa.

3. Program ini memungkinkan bagi pengguna untuk

menyelesaikan masalah pengolahan nilai secara online.

4. Sebuah program yang baik adalah program aplikasi

yang mampu memenuhi segala kebutuhan dari pengguna.

Bentuk aplikasi program ini merupakan website

pengolahan nilai dimana pengunjung dalam sistem ini adalah guru atau walikelas dapat melihat dan mengontrol informasi tentang nilai siswa pada SMAN 14 Bekasi.

REFERENSI

Bekti, Humaira’ Bintu. 2015. Mahir Membuat Website dengan Adobe Dreamweaver CS6. CSS dan JQuery. Yogyakarta : ANDI.

Edi, Winarno , Ali Zai dan SmitDev. 2013. Buku Sakti Pemrograman PHP. Jakarta : PT.Elex Media Komputindo.

Huda, Miftahul dan Bunafit Komputer. 2010. Membuat Aplikasi Database Dengan Java, MySQL, dan Netbeans. Jakarta : PT.Elex Media Komputindo.

Kadir, Abdul, dan Terra Ch. Triwahyuni. 2013. Teknologi Informasi Edisi Revisi.

Yogyakarta : ANDI.

Kadir, Abdul. 2014. Pengenalan SI Edisi Revisi. Yogyakarta : ANDI.

Prasetio, Adhi. 2014. Buku Sakti Web MasterPHP & MySQL, HTML & CSS,HTML5&CSS3,JavaScript. Jakarta : Mediakita.

Rasyid,Harun. Dan Mansyur.2009. Penilaian Hasil Belajar.Bandung : Wacana Prima.

(9)

Sipayung, Hendra Halomoan, dan Fransisca Chster Butar – butar. 2014. Cara Gila Menjual APapun Lewat Internet. Bandung : Kaifa Mizan.

Sukamto, Rosa Ariani. dan M.Shalahuddin. 2014. Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan Berorientasi Objek. Bandung : Informatika Bandung.

Sutabri, Tata. 2012. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta : ANDI.

Wibowo, Angga. 2007. 16 Aplikasi PHP Gratis Untuk Pengembangan Situs Web. Yogyakarta : ANDI.

Gambar

Gambar III.2. Usecase Diagram Sistem Informasi Nilai
Tabel III.4  Deskripsi Usecase Mengelola Data User
Gambar III.12 Rancangan Antar Muka Input Data UserH. Rancangan Antar Muka Lihat Data  User
Gambar III.18 Rancangan Antar Muka Menu Utama
+3

Referensi

Dokumen terkait

1) Admin bertugas menjalankan proses manajemen data mulai dari memanajemen data pertumbuhan penduduk seperti pertambahan data penduduk, kelahiran, kematian, dan

Dengan tahap meliputi : Super Admin menetukan terlebih dahulu Admin yang akan bertugas menginput data SKPM, Admin akan memproses data SKPM setiap

Use case diagram menggambarkan dua actor yaitu admin dan pengguna dimana use case ini merupakan suatu desain proses dari sistem dimana tugas dari actor tersebut

Dengan dirancangnya sebuah Sistem Informasi baru yang telah terkomputerisasi dapat mempermudah pihak tata usaha dalam menganalisa dan mengolah data akademik SMP

sehingga data tersebut akan bermanfaat bagi pihak sekolah baik bagian tata usaha, guru mata pelajaran wali kelas dan staff lainnya, dimana penggunaan teknologi sistem

Menu perawatan dapat diakses oleh admin dan laboran, yang membedakan adalah admin dapat melihat dan melakukan semua perawatan alat di setiap laboratorium sedangkan

Maka dari itu peneliti mengusulkan “Sistem Informasi Data Poin Pelanggaran Siswa Menggunakan Metode Prototyping Berbasis Web Pada SMA Negeri 10 Kota Ternate” yang

Penelitian ini membahas tentang pembuatan sistem informasi perpustakaan berbasis web di SMA N 9 Kota Bekasi dengan tujuan memudahkan petugas pustakawan