1
mmm
08-07-2015
Presented by :
Dr. Mercy Marvel, Kasubdit Pemeriksaan Paten, Pada
Pelatihan Pemanfaatan Hasil Penelitian, Pengabdian
Kepada Masyarakat dan Kreativitas Mahasiswa yang
Berpotensi Paten
Bandung, 8 Juli 2015
PEMANFAATAN SISTEM KI & SISTEM PATEN
DALAM KEGIATAN PENELITIAN DAN
2 08-07-2014
“
PEMANFAATAN SISTEM KI & SISTEM PATEN
DALAM KEGIATAN PENELITIAN DAN
PENGEMBANGAN SERTA KOMERSIALISASI KI
”
Pada Pelatihan Pemanfaatan Hasil Penelitian,
Pengabdian Kepada Masyarakat dan Kreativitas
3
BIODATA SINGKAT
1. Nama : Dr. Drs. Mercy Marvel, SH., M.Si.
2. Pangkat/Gol. :
Pembina Utama Muda/IV-c/2010,
3.
Jabatan
: -Kasubdit Pemeriksaan Paten,
4
OUTLINE
1. Pendahuluan
2. Pengertian Kekayaan Intelektual
3. Beberapa Pengertian Terkait Paten
4. Kondisi Permohonan dan
Paten di Indonesia
5. Permasalahan Pengelolaan Paten (KI)
di Indonesia
5
06/07/2015 media 5
22 – 23 Mei 2014 Marvel 7
24-04-2014 Marvel 7
GLOBALISASI DAN INOVASI
TECHNO-TERTUTUP TERBUKA TERBUKA PADA
KONDISI TERTENTU
PROSPEK
KONFLIK/KERJA SAMA
KONFLIK KERJASAMA KERJASAMA
8
08-07-2015 @ Dr. Mercy Marvel 8
Sumber Daya Indonesia
Penghasil
Indonesia adalah negara yang
dikaruniai hampir semua prasyarat
untuk mampu menjadi kekuatan
besar dalam perekonomian dunia.
08-07-2015 @ Dr. Mercy Marvel 9
TANTANGAN EKONOMI GLOBAL
1. PERSAINGAN EKONOMI ANTAR NEGARA DAN KAWASAN REGIONAL SEMAKIN KOMPETITIF DAN PESAT
2. SEMAKIN MELUASNYA PROSES GLOBALISASI DAN AREAL KOMPETISINYA.
3. PERLU DIUBAH POLA PEREKONOMIAN MENJADI PEREKONOMIAN DAERAH DAN NASIONAL YANG MENGANDALKAN KETERAMPILAN SDM YANG BERBASIS HKI YANG MENGHASILKAN PRODUK-PRODUK HKI LOKAL YANG BERNILAI TAMBAH TINGGI DAN BERDAYA SAING.
4. PESATNYA PERKEMBANGAN EKONOMI DI KAWASAN REGIONAL DAN GLOBAL, PERLU SECARA CERMAT DI DALAM MENYUSUN
PENGEMBANGAN DAYA SAING PEREKONOMIAN DAERAH DAN
08-07-2015 @ Dr. Mercy Marvel 10
Ekonomi RI
Tumpuan utama pada Sumber
Daya Alam, seperti hasil
hutan, barang tambang dan
minyak yang sudah mulai
08-07-2015 @ Dr. Mercy Marvel 11 11
FAKTA TENTANG KI :
08-07-2015 @ Dr. Mercy Marvel 12
Pembenahan SDM RI : HARUS
BERBASIS KEKAYAAN
INTELEKTUAL (KI)
Caranya :
Memasukan bahan ajar KI ke dalam dunia
pendidikan.
Membumikan
Kebijakan KI untuk Mendukung
Kegiatan Bisnis di Indonesia
Membudayakan Pemberian penghargaan
kepada para inovator teknologi nasional
13 13
Alasan Utama Mengapa Sumber
Daya KI Menjadi Kunci Ketahanan
Ekonomi Suatu Negara Maju, karena
perputaran perekonomian dunia
dikuasai oleh aset intangible (70%
perekonomian dunia dikuasai aset
harta benda bergerak tak
berwujud).
Aset intangible (harta benda
bergerak tak berwujud) termasuk
08-07-2015 @ Dr. Mercy Marvel 14
06/07/2015 media 14 14
Quality of Life of Someone
and Intellectual Property
Profile of one of the richest
in the world
$ 400.000/year (meaning
more or less equivalent to
the salary of the US
08-07-2015 @ Dr. Mercy Marvel 15 15
Pengertian Kekayaan
Intelektual (KI)
•
KI merupakan padanan dari
Intellectual
Property Rights
.•
Hak yang timbul sebagai hasil olah
pikir otak yang menghasilkan suatu
produk atau proses yang berguna
untuk manusia
•
Hak untuk menikmati secara ekonomis
dari suatu kreativitas intelektual
08-07-2015 @ Dr. Mercy Marvel 16
ILUSTRASI BIDANG-BIDANG HKI
DALAM SATU CONTOH PRODUK
MEREK
“acer”sebagai
simbol dagang barang
DESAIN INDUSTRI Desain yang tampak/ penampilan luar Pocket PC
PATEN Invensi teknologi berupa alat/komputer dalam ukuran kecil yang dapat dimasukkan ke dalam saku
DESAIN TATA LETAK SIRKUIT TERPADU Desain tata letak sirkuit terpadu yang berada di dalam produk IC dari Pocket PC HAK CIPTA
Program Komputer yang dipakai pada Pocket PC
17
KI merupakan elemen eksport terpenting
08-07-2015 18 18
Creation of Human Intellect
IPR- A Key component for success in
Business
INTELLECTUAL PROPERTY
Knowledge Assets
–
Tradable Commodities -
capital
IPR -
“New wealth of
Nations
19 08-07-2015 @ Dr. Mercy Marvel
Sistem Kekayaan Intelektual Berdasarkan Sifat hak
dan kepemilikannya
1. Paten
2. Desain Industri 3. Merek 4. Hak Cipta 5. Rahasia Dagang 6. Desain Tata Letak Sirkuit
Terpadu, dan
7. Varietas Tanaman (diatur pelaksanaannya pada
Kementerian Pertanian)
1. Folklore/ekspresi budaya tradisional
2. Pengetahuan tradisional 3. Indikasi asal
4. indikasi geografis 5. Keanekaragaman hayati
KEKAYAAN INTELEKTUAL PERSONAL
KEKAYAAN INTELEKTUAL KOMUNAL
Catatan :
1) Indikasi geografis termasuk dalam lingkup kekayaan intelektual komunal tetapi administrasi perlindungannya dimasukkan dalam kekayaan intelektual personal (diatur didalam UU Merek)
2) Folklore termasuk dalam lingkup kekayaan intelektual komunal diatur di dalam UU Hak Cipta
08-07-2015 @ Dr. Mercy Marvel
24-04-2014 Marvel 20 20
20
Contoh Kombinasi KI Komunal dan KI komunal lainnya (baik pengetahuan tradisional maupun ekspresi budaya tradisional) kemudian diperoleh KI personal
1. PENGETAHUAN TRADISIONAL MEMBUAT SUSU BERBAHAN DASAR NABATI SAAT INI UMUMNYA DIPEROLEH DARI KEDELAI, KEMUDIAN DICOBA ALTERNATIF LAIN MISALNYA BERBAHAN DASAR NABATI DARI KACANG TANAH, SINGKONG, DAN
NABATI LOKAL LAINNYA YG MUDAH DIDAPAT DAN MURAH.
2. Pengetahuan Tradisional tentang pembuatan garam secara turun temurun (sebagai KI Komunal) tetapi terdapat kelemahan dalam produksi garam yang homogen dan berkualitas, lalu diteliti dg penggunaan media isolator untuk produksi garam yang homogen dan berkualitas (sebagai KI Personal).
3. Di bidang kreasi seni dan desain POLA BATIK (EKSPRESI BUDAYA TRADISIONAL) atau MEMBATIK PADA KAIN KONVENSIONAL KEMUDIAN DITERAPKAN PADA KAIN SEJENIS LEVIS/JEANS YANG MERUPAKAN INISIAL PRODUK PAKAIAN KONVENSIONAL.
CONTOH-CONTOH INI SEBAGAI UPAYA MENCIPTAKAN PELUANG INOVASI DAN KREATIFITAS UNTUK MENINGKATKAN NILAI TAMBAH DARI KEAHLIAN YANG SUDAH ADA dengan cara
mengkombinasi AGAR MEMILIKI DUA SASARAN YAITU :
1. MEMBUAT PASAR YANG SAMA UNTUK PRODUK YANG BERBEDA, ATAU 2. MEMBUAT PRODUK YANG BERBEDA PADA PASAR YANG SAMA
“Dalam satu jenis KI Komunal bisa menghasilkan beberapa KI Personal”.
08-07-2015 @ Dr. Mercy Marvel 21
Sistem KI
•
Sistem KI merupakan hak privat (private rights).
Disinilah ciri khas KI. Seseorang bebas untuk
mengajukan permohonan atau mendaftar karya
intelektual atau tidak. Hak eksklusif yg diberikan
negara kepada individu pelaku KI (inventor,
pencipta, pendesain, dst) dimaksud sebagai
penghargaan atas hasil karyanya (kreativitas) dan
agar orang lain terangsang utk lebih lanjut
mengembangkan lagi, sehingga dg sistem KI tsb
kepentingan masyarakat ditentukan melalui
08-07-2015 @ Dr. Mercy Marvel 22
Sistem KI
•
Sistem KI menunjang diadakannya sistem
dokumentasi yg baik atas bentuk kreatifitas
manusia sehingga kemungkinan dihasilkan
teknologi atau hasil karya lain yg sama dapat
dihindarkan/dicegah. Dengan dukungan
dokumentasi yg baik tsb, diharapkan masyarakat
dapat memanfaatkan dg maksimal utk keperluan
08-07-2015
@ Dr. Mercy Marvel
23
Perbedaan pokok dan jenis-
Jenis Kekayaan intelektual
HAK CIPTA LETAK SIRKUIT
TERPADU
RAHASIA DAGANG PERLINDUNGAN
06/07/2015 media 24
SENI SASTRA ILMU PENGETAHUAN
Seni Lukis
Puisi Alat Peraga
Hak Cipta & Hak Terkait
PELAKU
PRODUSER REKAMAN
SUARA
LEMBAGA PENYIARAN
Produser Rekaman Lagu: Sony, Musica Studio.dll
Televisi
: RCTI, SCTV,
Trans TV, Trans 7,
TPI, Jak-tv,
Indosiar,dll
08-07-2015 @ Dr. Mercy Marvel
25 25
Merek
Untuk Barang
Permen
Untuk Barang
Kopi
Untuk Jasa di bidang
Perdagangan/Pertokoan
Untuk Jasa di bidang
08-07-2015 @ Dr. Mercy Marvel 26 26
08-07-2015 @ Dr. Mercy Marvel 27
08-07-2015 @ Dr. Mercy Marvel 28 28
PRODUK DESAIN TATA LETAK
SIRKUIT TERPADU
08-07-2015 @ Dr. Mercy Marvel 29
06/07/2015 29
08-07-2015 @ Mercy Marvel 30
08-07-2015 @ Dr. Mercy Marvel 31 31
Prinsip-prinsip Dasar Perlindungan Paten:
1.
Melindungi
suatu
invensi
yang
memenuhi
persyaratan
patentabilitas
(pemecahan masalah teknologi yang baru, yang mengandung langkah inventif, dan yang dapat diterapkan dalam industri).2.
Diberikan perlindungan hukum oleh suatu negara
kepada
pemohon atas dasar permohonan
selama waktu tertentu (20 tahun untuk paten dan 10 tahun untuk paten sederhana sejak tanggal pendaftaran) atau dikenal dengan azas konstitutif/fisrt to file.3.
Diberikan perlindungan pada wilayah hukum suatu negara
yangdidaftarkan patennya, sedangkan penilaian kebaruan dan langkah inventif bersifat univeral/seluruh dunia.
4.
Lingkup perlindungan suatu paten ditentukan seberapa luas
lingkup fitur-fitur klaim atas suatu invensi yang disetujui untuk
diberi paten
sebagai bagian dari spesifikasi/deskripsi invensi yang dimohonkan.5.Suatu permohonan paten karena sebab-sebab tertentu tidak memperoleh
32
BEBERAPA PENGERTIAN
PATEN : APA ITU ?
.
Pasal 1 butir 1 UUP
.
Paten adalah hak eksklusif yang diberikan oleh Negara
kepada Inventor atas hasil Invensinya di bidang teknologi,
yang untuk selama waktu tertentu melaksanakan sendiri
Invensinya tsb atau memberikan persetujuannya kepada
pihak lain untuk melaksanakannya.
@ Dr. Mercy Marvel
08-07-2015 33
BEBERAPA PENGERTIAN
PATEN : APA ITU ?
. Paten = yg telah memenuhi syarat :
- Baru
- Mengandung langkah inventif
- Dapat diterapkan dalam industri
- Invensi tsb bukan invensi yg tidak dapat diberi paten (Psl 7)
- Ketentuan lain
08-07-2015 34
BEBERAPA PENGERTIAN
Hak eksklusif
: APA ITU ?
. Hak untuk melarang :
- Hak untuk menghentikan siapa saja dari kegiatan yg terkait dg invensi
yg dilindungi : Menggunakan, memproduksi, menjual, mengimpor,
menawarkan untuk dijual, dll
- Hak monopoli dalam bidang komersial atas invensi yg diberi paten
. Limitasi :
- Maks perlindungan 20 thn dari tanggal pendaftaran; dikenai biaya
tahunan
- Terbatas di wilayah RI :
National right & No international patent exists
08-07-2015 35
BEBERAPA PENGERTIAN
INVENSI : APA ITU ?
. Pasal 1 butir (2) UUP
- Invensi adalah ide Inventor yang dituangkan ke dalam suatu
kegiatan pemecahan masalah yang spesifik di bidang
teknologi, dapat berupa produk atau proses, atau
penyempurnaan dan pengembangan produk atau proses
. An “invention” is a mental construct inside the mind of the
inventor and has no physical substance
- Technical Solution to Technical Problem
08-07-2015 36
BEBERAPA PENGERTIAN
INVENSI : APA ITU ?
. Technical problem : masalah panjang
sendok
. Technical solution : engsel pada sendok
. Paten Jepang No. JP62-203673(U) (25 Des
1987)
08-07-2015 37
BEBERAPA PENGERTIAN
INVENSI : APA ITU ?
. Produk
- Barang
- Komposisi / Formulasi
- Peralatan
- Sistem
- Genetic Organisms/Gene Sequences, dll
. Proses
- Metode/Proses
- Sistem
. Penyempurnaan atau pengembangan
Invensi Dalam bentuk Klaim Produk :
1. Suatu alas duduk yang terdiri dari:
suatu bidang alas duduk; dan empat kaki penyangga;
yang dicirikan bahwa empat kaki penyangga tersebut
ditempatkan untuk menopang bidang alas duduk tersebut
dengan jarak setiap kaki penyangga memiliki jarak yang sama
satu sama lain.
Invensi Dalam Bentuk Klaim Produk :
1. Suatu alas duduk yang terdiri dari :
suatu bidang alas duduk;
empat kaki penyangga; dan suatu sandaran punggung;
yang dicirikan bahwa empat kaki penyangga
tersebut ditempatkan untuk menopang bidang alas
duduk dengan jarak setiap kaki penyangga
memiliki jarak yang sama satu sama lain, dan
sandaran punggung ditempatkan dari salah
satu sisi bidang alas duduk ke arah atas.
Invensi Dalam Bentuk Klaim Produk :
1. Suatu alas duduk yang terdiri dari:
suatu bidang alas duduk;
empat kaki penyangga;
suatu sandaran punggung; dan
sepasang sandaran tangan yang sejajar satu sama lain,
yang dicirikan bahwa :
empat kaki penyangga tersebut ditempatkan dengan jarak yang
sama satu sama lain untuk menopang bidang alas duduk tersebut,
dan sandaran punggung tersebut ditempatkan dari salah satu sisi
bidang alas duduk ke arah atas; serta
sepasang sandaran tangan tersebut ditempatkan di atas bidang alas duduk dengan ketinggian seper delapan tinggi sandaran punggung dengan ditopang paling tidak dua tiang penopang sandaran tangan.
Invensi Dalam Bentuk Klaim Produk :
yang dicirikan bahwa sandaran punggung tersebut dapat digerakkan merebah atau kembali tegak dengan mekanisme slot dan alur penguncian.
08-07-2015 @ Dr. Mercy Marvel kaki penyangga tersebut dipasang ke arah horizontal sepasang batang yang memiliki bentuk menyerupai kurva ”U” sehingga alas duduk tersebut dapat berayun ke arah depan dan belakang dari posisi orang yang medudukinya.
43
08-07-2015 @ Dr. Mercy Marvel 46
SESUATU YANG TIDAK BARU DIGABUNG DENGAN SESUATU YANG
TIDAK BARU AKAN BERNILAI BARU, TETAPI UNSUR LANGKAH INVENTIF
08-07-2015 @ Dr. Mercy Marvel 47
08-07-2015 @ Dr. Mercy Marvel 47
Kiat-kiat untuk Menghasilkan Invensi
Masalah
Pemecahan
Masalah
Penelitian & Pengembangan
Hasil Penelitian - Produk
- Proses
Informasi Paten
Belajar dari Alam
08-07-2015 @ Dr. Mercy Marvel 48 08-07-2015 @ Dr. Mercy Marvel
PENGELOMPOKAN INVENSI
1.
KIMIA
2. FARMASI
3. BIOLOGI
4. MEKANIK (TEKNOLOGI UMUM)
5. FISIKA-ELEKTRO
08-07-2015 @ Dr. Mercy Marvel 49
05-06-2014 @ Dr. Mercy Marvel
Kia
Apakah suatu invensi termasuk dalam pengertian invensi menurut UUP ?
Tidak
Ya
Apakah invensi termasuk yang tidak dapat dipatenkan ?
Ya
Tidak
Apakah invensi tersebut dapat diterapkan dalam industri ?
Tidak
Ya
LUPAKAN UNTUK MENDAPATKAN PATEN
Apakah invensi tersebut baru ? Tidak
Ya
Apakah invensi tersebut mengandung langkah inventif ?
Tidak
Ya
Apakah paten tersebut merupakan produk atau proses yang dapat
dikomersialkan ?
Tidak
08-07-2015 @ Dr. Mercy Marvel 50
05-06-2014 @ Dr. Mercy Marvel 50
INVENSI YANG TIDAK DAPAT DIBERI PATEN
.
Pasal 7 UUP
.
Proses atau produk yg pengumuman dan penggunaan atau
pelaksanaannya bertentangan dg peraturan
perundang-undangan yg berlaku, moralitas agama, ketertiban umum, atau
kesusilaan
. Metode pemeriksaan, perawatan, pengobatan dan / atau
pembedahan yg diterapkan terhadap manusia dan / atau
hewan
. Teori dan metode di bidang ilmu pengetahuan dan matematika
. Semua makhluk hidup, kecuali jasad renik
. Proses biologis yang esensial untuk memproduksi tanaman
atau hewan, kecuali proses non-biologis atau proses
08-07-2015 @ Dr. Mercy Marvel
51 51 51
Invensi untuk membuat senjata biologi adalah invensi
yang bertentangan dengan perundang-undangan,
moralitas agama, dan ketertiban umum
Bayangkan, jika penggunaan
05-06-2014 @ Dr. Mercy Marvel 52
FAKTA TENTANG PATEN (TEKNOLOGI)
YANG HARUS DIWASPADAI
1.
Paten BUKAN HANYA hak melaksanakan
invensi, tetapi
melarang orang lain
2.
Untuk mendapat paten, inventor
wajib
mengungkapkan invensinya ( patent = to
disclose)
3.
First to file
system
4.
Tidak semua jenis invensi dapat diberi paten
5.
Monopoli terbatas dan bersifat nasional
6.
Prosedur pemberian paten, yang dinilai
deskripsi tertulis invensi, bukan perwujudan
aktualnya
53
53
Tabel 1 : FAKTA TEKNOLOGI YANG DIBERI PATEN
Tahun
PATEN
Paten Sederhana
TOTAL
05-06-2014 @ Dr. Mercy Marvel 54
FUNGSI PATEN YANG HARUS DICERMATI
1.
Sebagai alat untuk mendorong dan/atau
menjaga kesinambungan R & D pada Litbang
2.
Sebagai katalisator untuk teknologi baru dan
bisnis
3.
Sebagai alat untuk menguasai
pasar/perdagangan
4.
Sebagai alat untuk peringatan bagi yang berniat
melanggar
5.
Indikator perkembangan teknologi suatu negara
6.
Indikator tingkat Inovasi suatu negara
7.
Indikator keseriusan pengembangan teknologi
suatu negara
55
Untuk Apa Sistem Paten
Sebenarnya?
Membantu pengembangan /transfer teknologi dan ekonomi suatu
negara, karena Pemegang Paten wajib membuat produk atau
menggunakan proses yg diberi Paten di Indonesia.
Merangsang industri lokal.
Memberikan kontribusi pada pengembangan teknologi dan ekonomi
negara lain melalui lisensi, karena Pemegang Paten berhak
memberikan Lisensi kepada pihak lain berdasarkan perjanjian Lisensi.
Membantu dalam penyebaran informasi teknologi
Merangsang masuknya teknologi dari negara lain
08-07-2015 @ Dr. Mercy Marvel
total prosedur + 60 bulan
Publication of
Patent Application
Publication of
Granted/ Issued
Patent
08-07-2015 @ Dr. Mercy Marvel
58 58
Time Line Permohonan
Paten Sederhana
total prosedur + 24 bulan
Publication of Simple Patent
Application
Publication of Granted/Issued
08-07-2015 @ Dr. Mercy Marvel 59
PPH
(Patent Prosecution Highway)
Dasar : Joint Statement of Intent between The Directorate General of Intellectual
Property Rights, Ministry of Law and Human Rights and The Japan Patent Office, Ministry of Economy, Trade and Industry on cooperation in the field of Patent Prosecution. Both offices will begin the pilot programme on 1 June 2013.
PPH : Sistem percepatan pemeriksaan substantif dg memanfaatkan hasil
pemeriksaan substantif dari negara sebelumnya di luar negeri.
JSI (Joint Statement of Intent) sifatnya dibawah level MoU. Artinya lebih lunak
dari level MoU.
Non-Legally Binding.
Dapat sewaktu-waktu diakhiri atas dasar kesepakatan kedua pihak.
Dapat ditinjau ulang atau dimodifikasi atas dasar kesepakatan kedua pihak.
Perjanjian bersifat bilateral.
Awal pelaksanaan ditentukan bersama.
08-07-2015 @ Dr. Mercy Marvel 60 60
Konsep Dasar Sistem PPH
Tidak membedakan perlakuan pemeriksaan permohonan domestik
dan asing.
Sebagian besar memiliki persyaratan yg sama terhadap invensi yg
dapat diberi paten.
Permohonan paten yg diajukan kepada Kantor Paten, memiliki
(inti/katagori) minimal satu klaim yg sama dg yg diajukan ke Kantor
Paten kedua berikutnya.
Pada kantor paten kedua belum melakukan pemeriksaan substantif
(misalnya di Indonesia status permohonannya masih 70).
Pada kedua kantor paten tidak termasuk pengecualian yg tidak
dilindungi paten.
Permohonan PPH harus diajukan oleh Pemohon ke kantor paten
kedua, atas dasar permohonan tsb telah diajukan pada kantor paten
pertama.
08-07-2015 @ Dr. Mercy Marvel 61
Beberapa Alasan Kerja Sama
Sistem PPH
Memperkuat kerja sama luar negeri di bidang
perlindungan paten dan alih teknologi paten.
Meningkatnya permohonan paten internasional PCT yg
perlu segera ditangani akibat globalisasi ekonomi.
Kepentingan perlindungan paten dan alih teknologi
paten yang lancar, berkualitas, dan mengurangi biaya
serta waktu yg tdk diperlukan.
Memberi manfaat maksimal kepada Pemohon, untuk
08-07-2015 @ Dr. Mercy Marvel 62
Persyaratan Permohonan PPH
Pemeriksaan substantif belum dilakukan oleh DJ-KI.
Permohonan paten JPO mempunyai paling sedikit satu klaim
yang patenable.
Semua klaim, baik asli atau klaim amandemen yg digunakan
pada pemeriksaan substantif dalam permohonan PPH harus
signifikan bersesuaian dg satu atau lebih terhadap klaim-klaim
yg diindikasikan allowable oleh JPO.
Permohonan paten yg diajukan mempunyai hubungan dg
08-07-2015 @ Dr.. Mercy Marvel 63
Dokumen yang Dilampirkan
Salinan semua klaim yang dinyatakan patenable
oleh JPO dan terjemahannya.
Salinan
office action
(sesuai dengan pemeriksaan
substantif mengenai patentabilitas) yang
dikeluarkan JPO beserta terjemahannya.
Salinan semua dokumen pembanding yg dijadikan
pembanding oleh pemeriksa paten di JPO.
08-07-2015 @ Dr.. Mercy Marvel 65
Cara Mendaftarkan Permohonan
Paten di Luar Negeri :
1. Secara langsung ke negara tsb :
- tanpa menggunakan hak prioritas
- dengan menggunakan hak
prioritas (konvensi Paris)
08-07-2015 @ Dr. Mercy Marvel 67
Prosedur Pendaftaran PCT
1) Menyampaikan Persyaratan Minimum ke DJ-KI
> 0 bulan
2) Menyampaikan persyaratan kepada ISA, sesuai
yang terpilih, 1 (satu) bulan setelahnya.
3)
Menyampaikan persyaratan kepada IB Jenewa,
08-07-2015 @ Dr. Mercy Marvel 68
Biaya Permohonan PCT
Biaya Transmital Rp 1.000.000 (satu juta rupiah).
Biaya Permohonan Paten Internasional *USD 1,471.
Biaya Penelusuran Internasional,
- AU : 1,887 USD/2,200 AUD
- EP : 2,545 USD/1,875 EUR
- KR : 1,212 USD/1,300,000 KRW
- RU : 209 USD/6,750 RUB
- JP : 722 USD/70,000 JPY
08-07-2015 @ Dr.. Mercy Marvel 69
Persyaratan Minimum Permohonan
Paten PCT Melalui RO
FORMULIR PCT/RO/101 sebanyak 1 (satu) set asli dan 2
(dua) set salinan (download dari www.wipo.int)
DESKRIPSI dalam bahasa Inggris sebanyak 1 (satu) set dan
2 (dua) set salinan.
BUKTI PRIORITAS, jika menggunakan Hak Prioritas,
sebanyak 1 (satu) set asli dan 2 (dua) set salinan.
SURAT KUASA, jika menggunakan Kuasa, sebanyak 1
(satu) set asli dan 2 (dua) set salinan.
Pembayaran BIAYA TRANSMITAL (transmittal fee)
Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) yang ditujukan kepada
rekening DJ-KI.
PCT/ID2014/000001
Program
ASPEC
(
ASEAN Patent Examination Cooperation
)
Merupakan program kerja sama paten regional yg pertama dg keanggotaan 9
Kantor KI negara anggota ASEAN yaitu Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Philipina, Singapura, Thailand dan Vietnam.
Pemohon lebih diuntungkan dg adanya percepatan beberapa proses di Kantor KI negara anggota ASEAN yg tergabung dalam ASPEC dimulai dari waktu pengajuan permohonan sampai dg pemberian keputusan paten.
Pemohon yg ingin mengajukan permohonan secara regional di ASEAN akan
memperoleh beberapa keuntungan melalui ASPEC karena lebih menghemat waktu dan biaya.
Biaya pengajuan ASPEC gratis, namun biaya penelusuran dan pemeriksaan
lokal di Kantor KI bersangkutan tetap berlaku.
ASPEC dapat diminta kapan saja sebelum pemberian keputusan paten.
Prosedur Permohonan ASPEC : - Mengisi lengkap Formulir permohonan
08-07-2015 @ Dr. Mercy Marvel 71
Tip Mengajukan Permohonan Paten
dengan cepat dan bebas biaya
Pemeliharaan tahun 1 s.d tahun 5
Paten Biasa :
Usahakan proaktif segera mendaftarkan permohonan patennya, sehinnga cepat
mendapatkan tanggal penerimaan (Filling date).
Lakukan Percepatan Publikasi yg dikenai biaya Rp.200.000, sehingga dapat
memotong waktu formalitas 12 bulan.
Kawal terus setiap tahapan dg berkomunikasi, sehingga setelah 6 bulan dari
pendaftaran awal (jika melakukan percepatan publikasi) sudah harus dipublikasikan selama 6 bulan.
Sebelum atau setelah dipublikasi 6 bulan tsb, segera ajukan Permohonan
Pemeriksaan Substantifnya.
Setelah 12 bulan dari pendaftaran awal (jika melakukan percepatan), pastikan
Permohonan Pemeriksaan Substantif tsb SUDAH DISAMPAIKAN ke Subdit Pemeriksaan dan ke Pemeriksa Paten yg ditugaskan.
Pastikan Siapa Nama Pemeriksa Patennya, dan lakukan komunikasi intensif via
08-07-2015 @ Dr. Mercy Marvel 72
Tip Mengajukan Permohonan Paten
dengan cepat dan bebas biaya
Pemeliharaan tahun 1 s.d tahun 5
Paten Biasa :
Bila tahap demi tahap tsb bisa dipastikan lancar, maka total 12 bulanan lebih tsb
permohonannya sudah dilakukan Pemeriksaan Substantifnya oleh Pemeriksa Paten yang ditugaskan.
Dengan komunikasi intensif dg Pemeriksa Paten tsb, maka bisa dipastikan total
lebih kurang 24 bulan sudah dapat diberi paten.
Berarti setelah diberi paten (dapat sertifikat), masih ada waktu 3 tahun lagi
untuk mengkomersialkannya atau menjualnya.
Bila Tahun kelima akhir tsb, belum juga komersial atau belum dapat juga dijual,
maka pada tahun kelima akhir tsb dapat dibatalkan oleh pemilik patennya sendiri.
Sesuai PP No.45 Tahun 2014, Paten Perguruan Tinggi, Litbang Pemerintah
73
Paten Public Domain (sebagian besar paten
luar negeri) adalah Paten yg sudah menjadi
milik publik dan tidak mendapatkan
perlindungan hukum lagi oleh negara,
karena :
1. Sudah ditarik kembali sebelum diberi
paten.
2. Sudah habis masa perlindungan
hukumnya.
3. Paten yang sudah dibatalkan.
MASALAH PENGELOLAAN KI
:
PATEN SUDAH PUBLIC DOMAIN
74
Paten Public Domain terdiri dari :
1. Sudah ditarik kembali atau ditolak sebelum
diberi paten, (± 32.000 invensi atau Calon Paten),
terdiri dari :
a. Ditarik kembali oleh Pemohonnya.
b. Dianggap Ditarik kembali karena tidak
memenuhi aturan regulasi.
c. Ditolak alasan Substantif.
2. Paten yang sudah dibatalkan, yaitu :
a. Batal atas permintaan Pemegang Paten ± 1500
Paten Luar Negeri).
75
Paten luar negeri yg tidak
mendaftar dan tidak mendapatkan
perlindungan Hukum di Indonesia,
termasuk Paten-Paten yang dapat
dimanfaatkan, digunakan, dilakukan
08-07-2015 @ Dr. Mercy Marvel 76
PELAKSANAAN PATEN
Pemegang Paten itu sendiri
Pelaksanaan paten oleh Pemerintah
Pelaksanaan paten oleh pihak lain dengan lisensi,
lisensi wajib atau sebab-sebab lain yang
77
PELAKSANAAN PATEN
Pasal 16 UUP : Pemegang Paten memiliki hak
eksklusif untuk melaksanakan Paten yg dimilikinya
dan melarang pihak lain yg tanpa persetujuannya
Pasal 17 UUP : Dg tidak mengurangi ketentuan
dalam Pasal 16, Pemegang Paten Wajib membuat
produk atau menggunakan proses yg diberi Paten di
Indonesia.
Pasal 75 UUP : Setiap pihak dapat mengajukan
permohonan Lisensi Wajib kepada Direktorat
Jenderal untuk melaksanakan Paten yg
bersangkutan setelah lewat jangka waktu 36 (tiga
puluh enam) bulan terhitung sejak tanggal
78
LISENSI PATEN
.
Lisensi (Biasa)
- Harus dicatat di Ditjen HKI
- Jika tidak dicatat, tidak mempunyai akibat hukum.
Lisensi Wajib
-
Minimal 36 bulan dari tanggal pemberian paten
- Paten tidak dilaksanakan di Indonesia
- Paten dilaksanakan tidak sepenuhnya di Indonesia
08-07-2015 @ Dr. Mercy Marvel 79
PERMASALAHAN PENGELOLAAN KI
1. Organisasi Pengelola KI terbatas menangani
pendaftaran KI, tetapi tusinya
“TIDAK”
masuk ke tahap
Pemanfaatan paten atau transfer teknologinya, sehingga
pemanfaatan dan transfer teknologi oleh
industri/masyarakat sangat minim (tidak ada).
2. Akumulasi biaya tunggakan pemeliharaan paten lokal
sangat tinggi dan cenderung tidak terbayarkan, karena
sebagian besar paten lokal belum komersial dan belum
menghasilkan pendapatan.
3. Permohonan paten memang
“SOP”
sangat panjang
08-07-2015 @ Dr. Mercy Marvel @ Dr. Mercy Marvel 80
SARAN
1. Akses Pemanfaatan Sistem Jaringan Informasi KI
Nasional Harus dibuat mudah dan murah bagi
masyarakat.
2. Harus ada suatu Badan atau Organisasi atau unit
Pengelola, Pemanfaatan , transfer teknologi dan
Promosi KI Nasional dan Daerah, sehingga
Pemanfaatan dan Promosi KI untuk transfer
teknologi nasional dapat dilakukan secara masif,
terstruktur dan konsisten terus menerus.
3. Harus ada sosialisasi KI yang masif, terstruktur dan
konsisten terus menerus dari tingkat level tertinggi
RI-1 sampai level paling bawah.
4. Negara harus membiayai biaya Pemeliharaan untuk
08-07-2015 Dr. Mercy Marvel 81
1. WIPO Patent Drafting Manual (IP Asset Management
Series 2010)
2. Glossary IP Asset Management Series
3. Undang-undang Paten No. 14 Tahun 2001
4. PP 34 Tahun 1991
5. Buku Panduan Juklak Pemeriksaan Paten DitJen KI.
6. Introduction to Intellectual Property Rights, NOLO, USA
7. Patent It Yourself, NOLO, USA
06/07/2015 media 82 82
INDONESIAKU
INDONESIA
83