PERIODE BERTAHAN DAN
PERJUANGAN DI
VOLKSRAAD
PERIODE BERTAHAN
“Perubahan taktik perjuangan dari
non kooperatif menjadi kooperatif”
Bersikap lebih lunak dan berhati-hati
GAPI
TAMAN SISWA PARINDRA
PERJUANGAN DI VOLKSRAAD
• Volksraad “Dewan
Rakyat”
• Semacam “DPR”
Hindia-Belanda
• 16 Desember 1916 (J.P.
Van Limburg Sitrum)
• Anggota 38 orang
• 1920 hanya
FRAKSI NASIONAL
• 29 Desember 1929 (Ir. Soekarno
ditangkap)
• 27 Januari 1930, Jakarta (Fraksi
Nasional), MH Thamrin
• 10 Orang anggota
• Bertujuan menjamin
FAKTOR PEMBENTUK FRAKSI
NASIONAL
Sikap pemerintah Hindia-Belanda Menolak usulan pemerintah
Anggapan dan perlakuan yang sama oleh
pemerintah
ANGGOTA PRIBUMI-NYA
MUHAMMAD HUSNI THAMRIN
H.O.S
COKROAMINOTO SUTARDJO
KARTOHADIKOESUMO
H. AGUS SALIM ABDUL MUIS
JAHJA DATOEK KAJO OTTO
ISKANDARDINATA WIRANATAKOESOMA V
DR . RAJIMAN WEDYODININGRAT
R.M.A.A KOESUMO OETOYO
SUANGKOPON
CUT NYAK ARIEF
SOERADI PANGERAN ALI
ANGGOTA FRAKSI NASIONAL
MUHAMMAD HUSNI THAMRIN
H.O.S COKROAMINOTO
SUTARDJO
KARTOHADIKOESUMO
H. AGUS SALIM ABDOEL MUIS
JAHJA DATOK KAJO OTTO
ISKANDARDINATA WIRANATAKOESOMA V
DR . RAJIMAN WEDYODININGRAT
URUT STRATEGI PERGERAKAN PADA PERIODE BERTAHAN
Dikeluarkan ordonansi liar
Banyak organisasi moderat yang muncul M.H. Thamrin membentuk Fraksi Nasional Dikeluarkan Petisi Sutardjo
Rapat umum oleh Central Comite Petisi
AKHIR PERJUANGAN
Kegagalan Petisi Sutardjo
GAPI
GABUNGAN POLITIK INDONESIA
Suatu organisasi payung dari partai-partai
dan organisasi-organisasi politik
21 Mei 1939
TAMAN SISWA
Realisasi gagasan Ki Hadjar Dewantara
bersama-sama dengan teman di paguyuban Sloso Kliwon
3 Juli 1922
Ing ngarsa sung tulada
PARINDRA
PARTAI INDONESIA RAYA
Tujuannya adalah Indonesia Mulia dan
Sempurna (bukan Indonesia Merdeka)
1930 di Surabaya
