KETER BATAS AN
ENER GI DAN
Listrik dihasilkan oleh
Pembangkit E. Listrik
bahan baku berasal dariBatu bara, gas, dan minyak bumi (80%)
dari total E.
Terbatas, waktu lama
???
- Apa yang sebaiknya kita lakukan?
- Adakah sumber energi lain sebagai
Energi bersifat kekal, tidak dapat diciptakan,
tidak dapat dimusnahkan, tapi dapat
Energi Listrik
•
Energi menipis
•
Ketergantungan terhadap bahan bakar fosil (batu bara
dan BBM)
•
Penggunaan energi
1. Sumber Energi berdasarkan Kelestariannya a. sumber energi terbarukan
Sumber energi yang dapat dengan cepat dipulihkan kembali secara alami dan prosesnya berkelanjutan.
b. sumber energi tak terbarukan
Sumber energi yang pembentukannya membutuhkan waktu yang sangat lama.
Bahan bakar fosil dan energi nuklir.
Dikatakan tak terbarukan karena apabila sejumlah sumbernya dieksploitasi, diperlukan jutaan tahun untuk mengganti sumber energi sejenis dengan jumlah yang sama.
2. Penggunaan Sumber Energi a. Sektor industri
Gas, BBM, listrik, biomassa, LPG b. Sektor transportasi
BBM
c. Sektor rumah tangga
BBM (LPG, gas bumi, minyak tanah) d. Sektor komersial
Listrik
e. Sektor lain (pertanian, pertambangan, konstruksi) Solar, minyak diesel
f. Sektor non energi
3. Pembangkit Energi Listrik
Pembangkit listrik suatu rangkaian alat/mesin yang
mengubah energi mekanik untuk menghasilkan energi listrik. Biasanya terdiri dari turbin dan generator listrik.
• Pembangkit Listrik di Indonesia
1. PLTA (aliran air)
Sumatera, Jawa, Sulawesi, Kalimantan 2. PLTU (solar dan gas alam)
Sumatera, Jawa, Kalimantan, Papua, Maluku 3. PLTG (solar dan gas alam)
Komponen utama: kompresor, ruang bakar, turbin gas dan generator.
Cikarang, Karimunjawa, Banjarmasin.
4. PLTGU (HSD/High Speed Diesel atau gas)
Energi panas yang terbuang dari hasil pembakaran PLTG. 5. PLTP (panas bumi)
- masih minim pemanfaatan.
- tidak menimbulkan polusi/emisi gas rumah kaca. Jateng, Jabar, Lampung.
4. Dampak Penggunaan Sumber Energi terhadap Lingkungan Perkembangan industri dan teknologi
mengakibatkan
Penggunaan sumber energi
didominasi oleh1. Pencemaran udara (CO2)
Penyumbang utama: sektor pembangkit listrik.
2. Kerusakan lingkungan di daerah tambang
Pencemaran sungai, penurunan kualitas
tanah, gangguan terhadap kualitas air
tanah, pencemaran udara dan polusi
suara.
3. Polusi Termal
Sistem pembangkit listrik
efisiensi termal
Kemampuan pembangkit untuk mengubah energi termal yang dihasilkan pada saat pembakaran bahan bakar primer
menjadi energi sekunder/listrik.
Energi termal yang dibuang akan didinginkan dengan
air
Ekosistem air menurun
Suhu air tinggi
Dampak:
1.
Menurunkan jumlah O
2terlarut yang dibutuhkan
organisme air.
2.
Meningkatkan kecepatan reaksi kimia sehingga
meningktakan kadar racun di air.
3.
Mengganggu kehidupan ekosistem di air, bahkan
jika suhu air terlalu tinggi akan menimbulkan
1. Menghemat penggunaan energi
a. menggunakan lampu hemat energi
b. mematikan peralatan listrik yang tidak digunakan
c. menggunakan energi matahari sebagai pengganti mesin pengering baju
d. menggunakan transportasi umum
e. menggunakan sepeda/berjalan jika tempat tujuan dekat
SOLUSI TERHADAP
2. Mencari sumber energi alternatif a. Matahari
Mengeringkan padi, pakaian, mengawetkan bahan makanan.
sel surya b. Nuklir
Energi panas yang besar dihasilkan sebagai pembangkit listrik.
c. Panas bumi (geothermal energy)
Energi/uap panas yang keluar dari perut bumi melalui air/uap panas sebagai pembangkit listrik.
d. Air
PLTA atau PLT mikrohidro
e. Pasang surut air laut (tydal energy)
f. Angin
untuk menggerakkan perahu layar dan kincir angin. g. Biogas
Menguraikan bahan-bahan organik dengan bantuan
mikroorganisme dalam kondisi anaerob untuk menghasilkan gas.
Sumber bahan bakar gas. h. Bioetanol
Bahan bakar alternatif yang diolah dari tubuhan dan mampu menurunkan emisi CO2 hingga 18%.
i. Biodiesel
Bioenergi/bahan bakar nabati yang dibuat dari minyak nabati.
j. Hidrogen (clean renewable energy/tidak ada emisi polutan yang dihasilkan)