• Tidak ada hasil yang ditemukan

Naskah Drama BAHASA INDONESIA (4)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Naskah Drama BAHASA INDONESIA (4)"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Naskah Drama

Negosiasi dalam perdagangan (Jual Beli)

Pada hari minggu, tepatnya di pasar sungguminasa, telah dipenuhi oleh para penjual berbagai macam pakaian dari jam 7 pagi. Tiga orang siswa sebuah SMA, satu orang laki-laki dan 2 orang perempuan memasuki pasar itu dengan keperluan membeli pakaian untuk keperluan seragam yang akan dipakai dalam pentas seni bulan depan.

A : "Kenapa sih kita harus ke pasar seperti ini? Tidak nyaman sekali deh desak-desakan kayak begini"

B : "Iya nih si C ada-ada aja, dia bilang sih di sini bajunya murah-murah, apalagi kalau beli dalam jumlah banyak"

C : "Udah… kalian tenang aja, yang penting kita bisa dapat baju seragam yang bagus dengan harga miring"

Mereka tiba di sebuah toko pakaian jadi yang kebetulan sedang sepi pengunjung. Toko ini dijaga oleh sepasang suami istri. Dengan ramah mereka mempersilahkan anak-anak sekolah itu masuk dan menanyakan keperluan mereka.

D (penjual laki-laki) : “Silahkan masuk anak-anak, ada yang bisa kami bantu?"

E (istri si penjual laki-laki) : "Masuk aja nak, silahkan lihat-lihat dulu, di sini banyak tersedia pakaian berbagai jenis, harganya pasti terjangkau". Penuh semangat Si Ibu menawarkan barang dagangannya.

C : "Begini bu, kita perlu pakaian dari bahan kaos, dengan warna yang sama, dan jumlahnya 20 potong, kira-kira ibu punya gak?"

E : "untuk keperluan seragam nak?"

B : "Iya bu, tapi kami ingin pakaian yang motif polos dan satu warna"

E : "Pak, coba tolong ambilkan sample kaos hem yang ada di atas itu". Kata si ibu meminta tolong pada suaminya.

D : "Kira-kira yang model begini kalian suka ngga, anak-anak ?"

(2)

C : "Bagaimana teman-teman, apakah pakaian ini cocok untuk dijadikan seragam pentas seni sekolah kita nanti?, aku pikir sih lumayan bagus, sederhana, tapi cukup modis untuk seusia kita, bagaimana?"

A : "Bagus juga sih C, tapi masa sih polos gitu? Apa ngga sebaiknya pakai yang bermotif atau bergambar?"

B : "Bagus tuh, cuma harganya mahal ga? Budget kita kan pas-pasan C"

C: "Kalau soal motif kita bisa minta tolong si (…) untuk sablon kaos ini dengan nama kelas dan moto kelas kita, dia kan punya percetakan di rumahnya. Kalau soal harga, silahkan bagian ibu-ibu aja yang menawar nya... hehehe...."

B dan A : "Huuuu...giliran menawar, angkat tangan deh. Dasar cowok"

E : "Gimana anak-anak, kalian suka dengan modelnya?"

B : "kami pikir ini cocok untuk seragam kami nanti bu, soal harganya gimana bu?" Tanya B kepada si Ibu Penjual.

D: " kalau kalian membeli dalam jumlah banyak, kita kasih potongan harga deh, bukan begitu bu?"

E: "Betul nak, harga satuan untuk kaos ini kan 100.000 rupiah, karena kalian belinya 20

potong, ibu kasih potongan 15%. Jadi untuk 20 potong kaos ini harga totalnya 1.700.000 rupiah, bagaimana?"

A: "Apakah masih bisa kurang bu?, budget kami kan tidak banyak, maklum kami masih anak sekolah, ini pun kami sisihkan dari uang jajan kami masing-masing bu"

B : "Iya bu, soalnya kebutuhan kami bukan hanya baju ini, belum aksesoris yang lainnya, kurangin lagi ya bu.."

C : "Ini aja kaosnya masih harus kami sablon bu, dan kami masih perlu dana untuk sablonnya... hehehe...” sela C sambil cengengesan.

B : "Kami tawar potongannya 30 %, bisa kan bu..?"

A : "Kami promosikan deh toko ibu untuk teman-teman kami di kelas lain supaya belanja ke sini untuk seragam pentasnya"

(3)

E: "Bagaimana pak?, anak-anak menawar potongan 30% untuk 20 potong kaosnya"

D: "Kalau 30 % keuntungan kita cuma 5% dong bu dari harga beli"

E : "Iya sih, tapi mereka janji tuh mau menawarkan pada temen-teman mereka yang lain untuk belanja ke toko kita juga, kan lumayan pak untuk omset kita"

D: "Ya sudah, kita kasih potongan 25 % aja untuk mereka, di toko lain belum tentu mereka dapat diskon sebesar ini”

A : "Bagaimana bu, di kasih kan potongan 30 % nya?"

E: "Begini anak-anak, ibu terus terang aja, kalau 30 % selisih keuntungannya sangat kecil buat kita. Sudah kita kasih 25 % deh untuk anak-anak yang manis ini, hitung-hitung jadi langganan nanti, ibu jamin di toko lain kalian tidak akan dapat potongan sebesar ini". Si Ibu semangat menjelaskan pada anak-anak.

B, A dan C berembuk dan akhirnya mereka sepakat untuk membeli baju tersebut.

B : "Baiklah bu, pakaian ini jadi kami beli 20 potong, masing-masing 10 potong warna putih dan 10 potong warna biru”.

A mengeluarkan uang dari dalam tasnya dan menyerahkan uang tersebut kepada Si Ibu Penjual.

A : "Ini Uangnya bu, silahkan dihitung kembali, jumlahnya 1.500.000 rupiah, dan kami terima barangnya”

Si Ibu Penjual menghitung kembali uang yang diberikan oleh A.

E : "Uangnya Ibu terima ya Nak, semoga barangnya bermanfaat dan kalian kembali berbelanja di toko kami, terimakasih ya anak-anak"

C,B, dan A : "sama-sama bu, pak, semoga tambah laris jualannya, mari bu-pak kami permisi dulu"

D,E : "Iya Nak, hati-hati di jalan, kami tunggu berbelanja ke tempat kami lagi ya”.

Anak-anak SMA itupun berlalu meninggalkan toko pakaian tersebut dengan hati puas karena berhasil bernegosiasi dan mendapatkan barang sesuai keperluan dan harga yang terjangkau.

Referensi

Dokumen terkait