TUGAS LAPORAN PRAKTEK SISTEM
OPERASI
“PRAKTIKUM 6A”
TENTANG PEMOGRAMAN SHELL
DISUSUN OLEH :
SUCI CENORA
1651034237
DOSEN : ARY RAMADHAN,S.Pd
JURUSAN : MANAJEMEN INFORMATIKA
POLITEKNIK NEGERI PADANG
AKADEMI KOMUNITAS PESSEL
Percobaan 1 : Membuat shell script
1. Buatlah file prog01.sh dengan editor vi #!/bin/sh
# Program shell #
var1=x var2=8
Analisa : Perintah diatas digunakan untuk shell script yang dibuat untuk editor teks yang dimulai dengan tanda # dan disambung oleh tanda ! dengan nama shell yang digunakan.
2. Untuk menjalankan shell,gunakan notasi TITIK di depan nama program $ . prog01.sh
Analisa : Perintah notasi titik digunakan untuk pengeksekusian file vi yang ingin dijalankan.
3. Untuk menjalankan shell,dapat juga dengan membuat executable file dan dieksekusi relatife dari current directory
$ chmod +x prog01.sh $ ./prog01.sh
Dan hasilnya seperti berikut ini :
Percobaan 2 : Variabel
1. Contoh menggunakan variable pada shell interaktif $ VPT=poltek
$ echo $VPT
Analisa : Perintah ini termasuk golongan perintah variabel shell yaitu variabel yang dapat mempunyai nilai berupa nilai string.
2. Pemisahan 2 kata dengan spasi menandakan eksekusi 2 buah instruksi. Karakter $ harus ada pada awal nama variable untuk melihart isi variable tersebut, jika tidak, maka echo akan mengambil parameter tersebut sebagai string.
$ VPT=poltek elektronika (Terdapat pesan error) $ VPT=”poltek elektronika”
$ echo VPT2 $ echo $VPT2
Analisa : Perintah diatas merupakan variabel juga namun jika perintah tidak menggunakan tanda petik dua (“) maka perintah tersebut akan terdapat pesan error seperti pada gambar diatas.
3. Menggabungkan dua variable atau lebih $ V1=poltek
$ V2=’:’
$ V3=elektronika $ V4=$V1$V2$V3 $ echo $V4
Analisa : Perintah diatas digunakan untuk membuat dan menggabungkan variabel atau lebih
4. Menggabungkan isi variable dengan string yang lain. Jika digabungkan dengan nama ariable yang belum didefinisikan (kosong) maka instruksi echo menghasilkan string kosong. Untuk menghindari kekeliruan, nama variable perlu diproteksi dengan { } dan kemudian isi variable tersebut digabung dengan string.
$ echo ${V3}ITS
Analisa : Menggabungkan isi variable dengan string yang lain. Jika digabungkan dengan nama variable yang belum didefininisikan (kosong) maka instruksi echo menghasilkan string kosong. Untuk menghindari kekeliruan nama variable perlu diproteksi dengan {}dan kemudian isi variable tersebut digabung dengan string.
5. Variable dapat berisi instruksi, yang kemudian bila dijadikan input shell, instruksi tersebut akan dieksekusi
$ CMD=who $ $CMD
$ CMD=”ls –l” $ $CMD
Analisa : Digunakan untuk membuat variable menjadi berisi instruksi yang kemudian jika dijadikan input untuk shell, instruksi tersebut akan dieksekusi..
6. Modifikasi file prog01.sh berikut $ vi prog01.sh
#!/bin/sh V1=polttek V2=’:’
V3=elektronika
V3=ITS
Echo $V1$V2 di $V3
Dan hasilnya seperti berikut ini :
Analisa : Digunakan untuk membuat file prog01.sh yang didalamnya terdapat isi “Pemograman shell”
7. Cara sederhana mengeksekusi shell adalah dengan menggunakan notasi titik di depan nama shell script tersebut. Bila direktori actual tidak terdaftar dalam PATH, maka command tersebut tidak dapat ditemukan. Bila script belum executable, script tidak dapat dieksekusi.
$ . prog01.sh
$ prog01.sh (Terdaftar pesan error) $ ./prog01.sh (Terdaftar pesan error) $ chmod +x prog01.sh
Analisa : Perintah diatas digunakan mengeksekusi shell. Bila direktori actual tidak terdaftar dalam PATH maka command tersebut tidak dapat ditemukan.Jika script belum executable maka script tidak dapat dieksekusi.
Percobaan 3 : Membaca keyboard
1. Menggunakan instruksi read $ read nama
Amir
$ echo $nama
Analisa : Perintah $read digunakan untuk membuat judul dari suatu variable yang kemudian diinputkan variablenya dan dieksekusi menggunakan perintah echo dan karakter $.
2. Membaca nama dan alamat dari keyboard $ vi prog02.sh
#!/bin/sh # prog02.sh
# membaca nama dan alamat
Echo “Nama Anda : “
Dan hasilnya seperti berikut ini :
Analisa : Untuk melihat nilai/isi dari sebuah variable, gunakan tanda $ di depan nama variable tersebut. Pada shell, instruksi echo dapat menampilkan isi variable tersebut dan digunakan melauli pengeditan vi editor dan dalam perintah ini akan ada spasi enter ke bawah pada hasil pengeksekusiannya.
3. Eksekusi program prog02.sh $ . prog02.sh
Nama Anda : Amir
Alamat :
Jl Semangka 67 Kota :
Surabaya
Analisa : Dan pada perintah diatas digunakan untuk mengeksekusi sebuah perintah yang telah dibuat pada prog02.sh sebelumnya.
4. Instruksi echo secara otomatis memberikan baris baru, maka untuk menghindari hal tersebut disediakan opsi –n, yang menyatakan kepada echo untuk menghilangkan baris baru. Modifikasi program prog02.sh
$ vi prog02.sh #!/bin/sh # prog02.sh
# membaca nama dan alamat echo –n “Nama Anda : “ read nama
echo –n “Alamat Anda : “ read Alamat
echo –n “Kota Anda : “ read kota
echo
echo “Hasil adalah : Amir, Jl semangka di Surabaya
Analisa : Dalam perintah diatas menggunakan perintah –n, sebenarnya sama perintah yang digunakan sebelumnya cuman dalam perintah ini ada terdapat perintah –n yaitu pada pengeksekusiannya nanti tidak akan ada penspasian variable.
5. Eksekusi program prog02.sh $ . prog02.sh
Nama Anda : Amir Alamat : Jl semangka 67 Kota : Surabaya
Hasil adalah : Amir, Jl semangka di Surabaya
Analisa : Perintah diatas digunakan untuk mengeksekusi perintah pada sebelumnya.
6. Variabel kosong adalah variable yang tidak mempunyai nilai. Variabel ini didapat atas assignment atau membaca dari keyboard atau variable yang belum didefinisika
$ read nama <CR>
$ echo $nama $ A=
Analisa : Perintah read nama <CR> maka pada echo $nama nanti hasilnya akan sama seperti pada read nama yang diketikkannya.
7. Variabel dapat disubsitusikan dengan hasil eksekusi dari sebuah instruksi. Pada contoh dibawah , instruksi pwd dieksekusi lebih dahulu dengan sepasang Back Quote (tanda kutip terbalik). Hasil dadri eksekusi tersebut akan masuk sebagai sebagai nilai variable DIR
$ pwd
$ DIR=’pwd’ $ echo $DIR
Analisa : Perintah pwd merupakan untuk melihat home direktory dan user yang sedang digunakan dan pada DIR digunakan sebagai nilai variable yang akan dieksekusi berikutnya.
8. Buatlah shell script prog03.sh $ vi prog03.sh
#!/bin/sh #
NAMA=`whoami`
Echo Nama Penggunaka Aktif adalah $NAMA
tanggal=`date | cut –c1-10`
echo Hari ini tanggal $tanggal
Analisa : Perintah ini digunakan sama seperti pada perintah sebelumnya yaitu membuat script didalam vi untuk prog03.sh dan menampilkan tanggal dan hari.
9. Eksekusi prog03.sh $ . prog03.sh
Analisa : Perintah diatas digunakan untuk mengeksekusi perintah pada sebelumnya.
Percobaan 4 : Parameter
1. Membuat shell script prog04.sh $ vi prog04..sh
#!/bin/sh
# prog04.sh versi 1 # Parameter passing #
echo “Nama program adalah $0” echo “Parameter 1 adalah $1” echo “Parameter 1 adalah $2” echo “Parameter 1 adalah $3”
Analisa : Perintah diatas digunakan untuk membuat script prog04.sh versi 1 yang akan menampilkan nama program dan parameter.
2. Eksekusi prog04.sh tanpa parameter , dengan 2 parameter, dengan 4 parameter $ . prog04.sh
$ . prog04.sh amir hasan
$ . prog04.sh amir hasan badu ali
Analisa : Perintah diatas digunakan untuk mengeksekusi menampilkan nama program dan beberapa parameter dan pada . prog04.sh amir hasan budi ali, pengeksekusiannya nama ali tidak akan keluar karena parameter yang dibuat hanya terdapat 3 jadi nama ali tidak terdapat pada parameter.
3. Membuat shell script prog04.sh versi 2 dengan memberikan jumlah parameter $ vi prog04.sh
#!/bin/sh
# prog04.sh versi 2 # Parameter passing #
Echo “Jumlah parameter yang diberikan adalah $#” echo “Nama program adalah $0”
Analisa : Perintah diatas digunakan untuk membuat script prog04.sh versi ke 2.
4. Eksekusi prog04.sh tanpa parameter dan dengan 4 parameter $ . prog04.sh
$ . prog04.sh amir hasan badu ali
Analisa : Perintah ini digunakan untuk mengeksekusi perintah pada sebelumnya.
5. Membuat shell script prog04.sh versi 3 dengan menambahkan total parameter dan nomor proses id (PID)
$ vi prog04.sh #!/bin/sh
# prog04.sh versi 3 # Parameter passing #
echo “Jumlah parameter yang diberikan adalah $#” echo “Nama program adalah $0”
echo “Parameter 1 adalah $1” echo “Parameter 1 adalah $2” echo “Parameter 1 adalah $3” echo “Total parameter adalah $*” echo “Parameter 1 adalah $3”
Analisa : Perintah ini digunakan untuk membuat script pada prog04.sh versi ke 3 dan didalmnya terdapat menmapilkan PID proses shell yang diketikkan.
6. Eksekusi prog04.sh dengan 4 parameter $ . prog04.sh amir hasan badu ali
Analisa : Perintah ini digunakan untuk mengeksekusi perintah sebeumnya yang menampilkan PID proses shell 5351.
Percobaan 5 : Status Exit
1. String tidak diketemukan,maka status exit adalah 1 $ grep xyz /etc/passwd
$ echo $?
Analisa : Perintah grep digunakan untuk Mencari file-file yang mengandung teks dengan kriteria yang telah ditentukan.
2. String diketemukan, maka status exit adalah 0
Analisa : Perintah diatas digunakan untuk menampilkan etc dan passwd dalam ubuntu yang digunakan
1. Instruksi dengan exit status 0 $ who
$ who | grep <user> $ echo $?
Analisa : Perintah diatas digunakan untuk menampilkan user yang sedang aktif.
2. If membandingkan exit status dengan 0, bila sama, maka blok program masuk ke dalam blok then-fi
$ if [ $? = 0 ] > then
> echo “ Pemakai tersebut sedang aktif” > fi
Analisa : Perintah diatas digunakan untuk penentuan Jika dan maka , Bila status sama dengan 0, maka kondisi menjadi TRUE dan instruksi setelah else akan dijalankan.
3. Nomor (1) dan (2) diatas dapat disederhanakan dengan $ if who|grep <user> >/dev/null
> then
> echo okay
> fi
Analisa : Perintah diatas digunakan untuk menampilkan okay melalui perintah then lalu if.
Percobaan 7 : Konstruksi if then else
1. Membuat shell script prog05.sh $ vi prog05.sh
#!/bin/sh # prog05.sh
#
echo –n “Berikan nama pemakai : “ read nama
if who | grep $nama > /dev/null then
echo “$nama sedang aktif” else
echo “$nama tidak aktif” fi
Analisa : Perintah diatas digunakan untuk menampilkan nama yang sedang aktif melalui perintah echo, read, if, then,else,dan fi.
2. Jalankan prog05.sh, masukkan nama pemakai yang aktif yang tampil pada instruksi who dan coba juga untuk nama pemakai yang tidak aktif
$ who
Analisa : Perintah diatas digunakan untuk melihat user yang sedang aktif.
Analisa : perintah di atas digunakan untuk mengeksekusi perintah sebelumnya yang jika kita masukkan user nama pemilik kita sendiri maka yang keluar akan user yang “sedang aktif” dan jika kita masukkan perintah studentOS maka akan tampil studentOS “tidak aktif”.
LATIHAN :
Analisa : Latihan ini sama fungsi perintahnya dengan perintah untuk menampilkan Perintah “Membaca Keyboard” : yaitu Nilai Variable yang dapat diisi melalui keyboard (stdin) dengan instruksi read.
KESIMPULAN :
Kesimpulan yang dapat saya simpulkan untuk praktikum kali ini yaitu tentang Pemograman Shell yang didalamnya terdapat perintah :
1. SHELL SCRIPT 2. VARIABEL
3. MEMBACA KEYBOARD 4. PARAMETER
5. STATUS EXIT 6. KONSTRUKSI IF
7. KONSTRUKSI IF THEN ELSE 8. INSTRUKSI TEST