• Tidak ada hasil yang ditemukan

Teknik kontrol lup tertutup waktu

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Teknik kontrol lup tertutup waktu "

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

PENDAHULUAN

 Definisi:

Sistem Pengaturan: Sistem yang terdiri dari beberapa elemen sistem yang dapat

mengendalikan/mengatur suatu besaran tertentu.

 Elemen Sistem :

(3)

Definisi-Definisi

Plant : Objek fisik yang dikendalikan (Tungku pemanas,reaktor nuklir,Pesawat ruang angkasa

Proses :Operasi yang dikontrol

Sistem: Kombinasi dari komponen atau elemen-elemen (kontrol)

yang bekerja bersama-sama

Gangguan : Sinyal yang mempunyai pengaruh merugikan

(4)

Aplikasi Sistem Pengaturan

 Pesawat Ruang Angkasa (Flight Control,Orbit

Control)

 Pada “artificial” ( Ekonomi Modern,model kinerja

siswa)

 “Natural” (Pankreas,Adrenalin,Mata,tangan dsb)

 Transportasi

 Peralatan Elektronik di rumah (Mesin cuci,AC,CD

Player,Audio Recorder dsb)

(5)

Sejarah Perkembangan

Sistem Kontrol

 Ancient Greece (3000 SM): Water

clocks,automatic oil lamps.

 Abad ke 17 , Cornelis Drebble: Pengendali

Temperatur untuk inkubator telor

 Abad ke 18,James Watt : Mesin Uap

 Sebelum abad ke 19 –Pertengahan abad

20:Pengembangan Teori Kontrol klasik

 1960: mulai perkembangan teori kontrol

(6)

Sejarah Perkembangan

(cont.)

 Akhir abad 19 : Teori Stabilitas ( J.C.

Maxwell, E.J Routh, A.M Lyapounov

 Akhir 1920-Pertengahan 30 (Negative

feedback/”Black”,Analisis Frekuensi Respons/ “H.W. Bode”,Teori

Stabilitas/”H.Nyquist”

(7)
(8)

Sistem Kontrol 2 jenis:

 Open-Loop (Loop terbuka) : Sistem kontrol

yang keluarannya tidak mempengaruhi

terhadap aksi pengontrolannya.

 Closed-loop (loop tertutup): Sistem kontrol

yang keluarannya mempengaruhi langsung

(9)
(10)
(11)
(12)

Klasifikasi Sistem Kontrol

 Non Linier versus Linier

 Waktu – Berubah versus Waktu-tidak

Berubah

 Waktu Diskrit versus Waktu Kontinu  SISO versus MIMO

(13)

Perancangan & Analisis

Sistem Kontrol:

 Menentukan sistem Fisis dari elemen sistem

kontrol

 Mentransformasi Sistem Fisis

 Membuat model matematik sistem Fisis  Membuat diagram blok

(14)
(15)

Sistem Fisis

 Temperatur  Gaya

 Flow (Aliran Gas dalam pipa)  Listrik

(16)
(17)
(18)

Transformasi Laplace

 Mentrasformasi fungsi dari sistem fisis ke

fungsi variabel kompleks S.

 Memungkinkan teknik grafis untuk

mengetahui kinerja sistem tanpa

menyelesaikan persamaan diferensial sistem

 Komponen transien dan steady state

(19)

Fungsi Alih dan Diagram

Blok

 Fungsi Alih :Digunakan untuk mencirikan

hubungan masukan keluaran dari

komponen/elemen sistem kontrol dengan

menggunakan dengan menggunakan model

matematik sistem dan Transformasi Laplace.

 Diagram Blok : Diagram yang

(20)

Kinerja dari Sistem Kontrol:

 Respon Transien : (Routh Hurwitz,Kesalahan

keadaan tunak)

 Tempat Kedudukan Akar (TKA)  Diagram Bode

 Nyquist

(21)

Referensi

Dokumen terkait

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah salah satu mata kuliah yang wajib diikuti oleh mahasiswa program S1 Universitas Negeri Semarang (UNNES), yaitu semua

Berdasarkan penghitungan uji-t didapatkan t hitungX1 sebesar 6,502 dengan nilai signifikansi (sig.)/ p-value sebesar 0,000, maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis alternatif

Nampak bahwa hingga hari ke-13 pada stadia zoea-5 menjelang menjadi megalopa, perlakuan yang tidak menggunakan penambahan lampu, populasi larva kepiting bakau paling

Penelitian yang menyangkut berbagai aspek baik itu dari aspek hukum, sosial ekonomi dan budaya, aspek pasar dan pemasaran, aspek teknis dan teknologi sampai dengan

Ajaran meditasi esoterik yang diajarkan oleh para pemimpin komunitas itu telah mengilhami ribuan anak muda dari berbagai universitas untuk mengorbankan hidup mereka untuk

Karena, “instrumen yang baik harus memenuhi dua persyaratan penting yaitu valid dan reliabel” (Ahmad Tanzeh dan Suyitno, 2006: 38). Alat pengumpulan data yang digunakan dalam

Toimenpidettä esitetään Vuoksen vesienhoitoalueella Pönniälänkankaan pohjavesialueelle Suurisuon turve- tuotantoalueelle, ja se käsittää pohjaveden pinnan korkeuden

kualitas, sumberdaya dan cadangan batubara Indonesia di masing-masing provinsi yang memiliki endapan batubara, sehingga dapat memberikan informasi yang dibutuhkan oleh daerah,