• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGERTIAN DAN MAKNA PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR DAN LINGKUNGAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PENGERTIAN DAN MAKNA PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR DAN LINGKUNGAN"

Copied!
92
0
0

Teks penuh

(1)

MATERI

BERDASARKAN

RP

(

MINGGU KE 1

)

PENGERTIAN DAN MAKNA

PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR DAN

LINGKUNGAN

CONTOH – CONTOH

(2)

PENGERTIAN-PENGERTIAN

DASAR

SUMBERDAYA

(RESOURCES)

SUMBER PERSEDIAAN

, baik cadangan maupun

yang baru

Suatu

INPUT DALAM PROSES PRODUKSI

(dari segi

ilmu ekonomi)

Suatu

ATRIBUT DARI LINGKUNGAN

yang menurut

anggapan manusia mempunyai nilai dalam

jangka waktu tertentu, yang dibatasi oleh

keadaan sosial, politik, ekonomi dan

kelembagaan

HASIL PENILAIAN MANUSIA

terhadap unsur-unsur

(3)

(Chapman, J.D. 1969. Interactions between man and his resources.

In: Committee on Resources and Man. Resources and Man. P. 31-42.

W.H. Freema & Co., San Francisco)

TIGA PENGERTIAN, YAITU :

o

PERSEDIAAN TOTAL (TOTAL STOCK)

:

Jumlah semua unsur lingkungan yang mungkin merupakan

sumberdaya jika seandainya dapat diperoleh

o

SUMBERDAYA (RESOURCES) :

Bagian dari total stock yang dapat diperoleh manusia

o

CADANGAN (RESERVE) :

(4)

SUMBERDAYA ALAM (NATURAL

RESOURCES)

KEADAAN LINGKUNGAN ALAM

yang

mempunyai nilai untuk memenuhi

kebutuhan manusia

KEADAAN LINGKUNGAN DAN

BAHAN-BAHAN MENTAH

yang digunakan

manusia untuk memenuhi dan

memperbaiki kesejahteraannya

SUATU SUMBERDAYA YANG

TERBENTUK

karena kekuatan alamiah

UNSUR-UNSUR LINGKUNGAN ALAM

,

baik fisik maupun hayati, yang

diperlukan manusia untuk

(5)

Sumberd

aya Alam

(SDA)

Sifat SDA Fisik (tanah, air, dan

udara)SDA Hayati (hutan, padang rumput, perkebunan, dll)

Jenis HabitatSDA perairan (sungai, laut, danau, dll)SDA daratan (hutan, perkebunan, dll)

SDA Tanah

SDA Air dan Udara SDA Energi

Renewable atau Flow resources (tanah, air, hutan, perikanan, dll)

Non renewable atau fund atau stock resources (minyak bumi, batu bara, gas bumi, bijih logam)

Continuous resources (energi matahari, energi pasang surut, udara, air dalam siklus hidrologi, debu di udara, dll)

Kebutuhan pokok masyarakat

Kemungkina n pemulihan

PENGGOLONGAN SUMBERDAYA ALAM

Potensi

penggunaan

Penghasil energi (air, matahari, arus laut, gas bumi, minyak bumi, batu bara, angin, biotis/tumbuhan)

Penghasil bahan baku (mineral, gas bumi, biotis, perairan, tanah, dll)

SDA lingkungan hidup (udara dan ruang, perairan,

(6)

SUMBERDAYA ALAM

1. DAPAT DIPERBAHARUI:

Tumbuhan, hewan, mikroorganisme, sinar matahari,

angin, dan air.

Kekayaan alam yang dapat terus ada selama

penggunaannya tidak berlebihan.

(7)

SUMBERDAYA ALAM DAPAT PULIH

(RENEWABLE RESOURCES)

umumnya berkaitan satu sama lain dalam

suatu ekosistem, sehingga pengelolaannya

tidak dapat berdiri sendiri-sendiri,

misalnya pengelolaan sumberdaya tanah dan

vegetasi/hutan berkaitan erat dengan

(8)

SDA 1

SDA 1

SDA N

SDA N

SDA 2

SDA 2

SDA 3

SDA 3

SDA 4

SDA 4

SDA DAN EKOSISTEM BERADA

DALAM SUATU KOMPLEKS WILAYAH

YANG DISEBUT

BIOSFER

(9)

9

SUMBERDAYA ALAM DAPAT PULIH

Seperti :

tanah, air, biotis, dan ruang

merupakan landasan sumberdaya alam

utama dalam pengembangan suatu wilayah

sungai.

Oleh karena itu, pengelolaan sumberdaya

alam tersebut harus dilaksanakan secara

terpadu dalam suatu perencanaan dan

(10)

DAS

(DAERAH ALIRAN SUNGAI)

DAS

(11)

11

Minyak bumi, gas alam, emas, besi, dan

berbagai bahan tambang lainnya. SDA yang

jumlahnya terbatas karena penggunaanya

lebih cepat daripada proses pembentukannya

dan apabila digunakan secara terus-menerus

akan habis.

(12)
(13)

13

(14)
(15)

BELUM

MENGALAMI

PENCEMARAN

Siklus Hidrologi

H

2

O

(16)

16

Gas buang Gas buang

TERCEMAR

(17)
(18)
(19)
(20)

Air dibutuhkan oleh

setiap orang

minimum 2,5 m

3

air /

hari

(21)

Air

dipermukaan

bumi

97,5 % berupa air asin,

2.5% berupa air tawar

0.77% tersedia air

dimanfaatkan

untuk memenuhi

kebutuhan

(22)

Bayangkan betapa

kecilnya

jumlah air di bumi

ini yang

dapat dinikmati oleh semua

makluk hidup.

Sebagai insan Allah SWT

yang selalu bersyukur,

peliharalah apa yang telah

diberikan olehNya bagi umat

(23)

70 % dari total penduduk di Indonesia

mengonsumsi air yang berkualitas

(24)

Fig. 54-6

Kerusakan di hulu

sungai

Limpasan air limbah

yang dibuang ke sungai

Pencemaran, Eutrofikasi

Sumber sumber air

(25)

DAMPAK

Persediaan sumber air dengan kualitas

yang baik menurun hingga sepertiganya.

Penduduk dunia mungkin hanya akan

dapat menikmati air < 30% dari suplai

air yang ada atau mengalami krisis air.

Akibat

semakin banyaknya air limbah

yang dibuang ke badan air/sungai dan

(26)

CONTOH KASUS

PENCEMARAN AIR DI KOTA

BESAR INDONESIA

- Jakarta :

air sumur gali berwarna/keruh, sadah,

mengandung besi, mangan, klorida, nitrat, zat organik, dan zat padat terlarut berada di atas ambang batas.

Sumur mengandung logam berat kadmium dan sumur mengandung bakteri Escherichia coli (coli

tinja).

Tangerang dan Serang, sebagian besar air

tanahnya tidak dapat digunakan sebagai sumber air minum

(27)

AIR LIMBAH DIBUANG KE

(28)
(29)
(30)

CONTOH KASUS PENCEMARAN AIR DI

KOTA BESAR INDONESIA

Sungai yang tercemar air limbah dan

sampah

Danau yang dikeringkan dan dialih

fungsikan

Penggunaan air tanah oleh industri dan

perumahan

yang tidak terkendali..

Pengambilan air tanah di daerah pantai

yang berlebih

sehingga terjadinya intrusi air laut.

Pencemaran oleh air laut terhadap air

tanah tawar

mencapai zona pencampuran air tawar –

air asin

(mixing zone).

Berkurangnya lahan terbuka hijau yang

berfungsi

(31)

GAS RUMAH KACA (GRK)

DAN PEMANASAN GLOBAL

Protocol Kyoto ditetapkan 6 jenis gas

rumah kaca yaitu CO

2

/Karbon Dioksida,

CH

4

/Metana, N

2

O/Nitrogen Oksida,

HFCs/Hydrofluorokarbons,

(32)

Gas – gas tersebut berperan

sebagai penyerap energi

radiasi matahari yang

seharusnya energi radiasi

matahari tersebut

dipantulkan kembali ke ruang

angkasa.

Keberadaan gas-gas rumah

kaca tersebut maka energi

radiasi matahari tertahan di

lapisan atmosfer dan

(33)
(34)
(35)

E f e k R u m a h K a c a

A T M O S F I R

B U M I Sebagian radiasi

matahari dipantulkan oleh atmosfir dan

permukaan bumi

Sebagian radiasi infra merah melewati atmosfir dan hilang di

angkasa

Radiasi matahari yang keluar:

103 Watt per m2 Radiasi neto matahari

yang masuk: 240 Watt per m2

Radiasi neto matahari yang masuk: 240 Watt per m2

Radiasi matahari yang masuk:

343 Watt per m2

Radiasi matahari melalui atmosfir yang

jernih

168 Watt per m2

Energi matahari diserap permukaan bumi dan menghangatkannya …

Sebagian radiasi infra merah diserap dan diemisikan kembali oleh molekul-molekul gas rumah

kaca. Efek yang langsung ditimbulkan adalah meningkatnya

suhu permukaan bumi dan troposfir

Permukaan bumi menerima lebih banyak panas dan radiasi inframerah diemisikan kembali … dan diubah menjadi panas yang

menyebabkan emisi gelombang panjang (infra merah) kembali ke

atmosfir

MATAHARI

MATAHARI

(36)
(37)

PENGUAP AN

Gas –

Gas

Zat pencemar dalam air limbah

GA

S

GA

S

BUMI

CAMPURAN

GAS – GAS + AIR

(38)
(39)

Gas – gas hasil dari proses pengupan air bersama

– sama dengan gas buang dari industri, peralatan

rumah tangga seperti air condition, kulkas, gas

buang kendaraan bermotor, dan masih banyak

lagi, menjadi

GAS RUMAH KACA

dan

terpantul kembali atau efek rumah kaca

(40)

A

United Nations Environmental

Programs

(UNEP)

melaporkan

bahwa

64% di antara gas rumah kaca

adalah CO

2

.

80% jumlah CO

2

yang dihasilkan

berasal dari konsumsi bahan

bakar fosil.

Pemanasan global berakibat

pada meningkatnya konsentrasi

gas rumah kaca, meningkatnya

suhu rata-rata bumi, dan

(41)

Energi, pertanian terutama yang

menggunakan pupuk berlebih,

pembukaan lahan, degradasi

(kerusakan) tanah, peternakan yang

intensif, penggundulan hutan juga

memberikan kontribusi kepada

perubahan iklim (Greenpeace: 2008).

Diperkirakan 17%- 32% emisi gas

rumah kaca disebabkan kegiatan

manusia. Penggunaan pupuk pada

pertanian yang berlebihan

mengakibatkan emisi nitrogen oksida

(N2O) 300 kali lebih kuat dari

(42)

Hasil pengukuran konsentrasi C2O

Hasil pengukuran konsentrasi CH4

Hasil pengukuran konsentrasi CO2

(43)

PENYEBAB TIMBULNYA

EFFEK

RUMAH KACA

DAMPAK – DAMPAK YANG TERJADI PADA

LINGKUNGAN

DAMPAK – DAMPAK YANG TERJADI PADA

(44)

DAMPAK – DAMPAK

(45)

Suhu bumi menjadi hangat dan suhu permukaan

bumi akan meningkat.

Peningkatan suhu ini menyebabkan akan peningkatan

permukaan air laut

sebuah pulau tak bernama di propinsi Riau tenggelam

ditelan air laut akibat kenaikan permukaan air laut.

Iklim Muson di Indonesia yang arah anginnya

berubah setiap setengah tahun.

Sektor Pertanian terpengaruh sehingga

produktivitasnya menurun

PERUBAHAN IKLIM DAN

DAMPAKNYA

(46)

Pendapatan petani menurun atau peningkatan angka

kemiskinan meningkat

Peningkatan permukaan air laut akibat mencairnya es di

kutub utara

Bencana alam banjir, badai dan kebakaran.

Dampak perubahan iklim menyebabkan terjadinya salah

satu fenomena yag cukup serius di Indonesia, yaitu El

Nino.

Terjadinya peristiwa pemutihan karang secara luas di

(47)

Di Kepulauan Seribu, 90-95% terumbu karang yang

berada hingga kedalaman 25 meter mengalami

kematian akibat pemutihan karang.

terbakarnya kawasan hutan yang hampir seluas 10

juta dan 80% terjadi di lahan gambut yang

merupakan penyerap emisi karbon terbesar di

dunia. Akibat peristiwa ini, sebanyak 0,81-2,57

Gigaton karbon dilepaskan ke atmosfer.

(48)

TENGGELAMNYA PULAU DI KEPULAUAN RIAU (Reuters, 9

(49)
(50)

Hujan ekstrim terjadi dengan

intensitas 500 mm/bulan di Jawa

(51)

Pergeseran musim terjadi di seluruh

(52)
(53)

SUMBER

PENCEMAR/POLUSI

Limpasan air limbah domestik

(rumahtangga), industri, dll

Air limbah dari kegiatan/usaha

masyarakat (laundry, pencucian

kendaraan bermotor)

Air Limbah rumah sakit.

Air Lindi dari tempat pembuangan

sampah organik

(54)

Dewan Air Dunia (WWC, 2007)

mengatakan bahwa

20 tahun kedepan dengan peningkatan

jumlah penduduk dunia dari enam 6

(55)

DASAR – DASAR

PENGELOLAAN SUMBER

DAYA AIR

Undang - Undang No 7

Tahun 2004

Yang bermakna :

- Perencanaan,

- Pelaksanaan,

- Pemantauan,

- Evaluasi,

- Pendayagunaan

- dan Pengendalian

(56)

ADALAH

Upaya

merencanakan, melaksanakan, memantau,

dan mengevaluasi penyelenggaraan konservasi sumber

daya air dan lingkungan, pendayagunaan sumber daya

air dan lingkungan , dan pengendalian daya rusak air

dan lingkungan.

PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR

DAN LINGKUNGAN

(57)

PSDA DAN

LINGKUNGAN

diartikan sebagai

Upaya dalam menjaga

dan memelihara

kualitas sumber air dan

lingkungan agar tidak

(58)

RENCANA

Perencanaan secara

menyeluruh dan

terpadu yang

(59)

TANPA PSDA & LINGKUNGAN

Masalah pencemaran bukan

hanya berdampak pada

kualitas air dan lingkungan

ttp

dapat berdampak pada

(60)

UPAYA PENGELOLAAN SUMBER

DAYA AIR DAN LINGKUNGAN

Pengelolaan sumber daya air menurut

Undang – Undang No 7 Tahun 2004

adalah :

Pengelolaan secara menyeluruh

mencakup semua bidang pengelolaan

yang meliputi,

konservasi, pendayagunaan, dan

pengendalian daya rusak air, serta

meliputi satu sistem wilayah

pengelolaan secara utuh yang

mencakup semua proses

(61)

Pengelolaan secara terpadu

merupakan pengelolaan yang

dilaksanakan dengan melibatkan

semua pemilik kepentingan

antarsektor dan antarwilayah

administrasi.

Pengelolaan yang berwawasan

lingkungan hidup yaitu pengelolaan

yang memperhatikan keseimbangan

ekosistem dan daya dukung

lingkungan.

Pengelolaan yang berkelanjutan

adalah pengelolaan yang tidak hanya

ditujukan untuk kepentingan generasi

sekarang tetapi juga untuk

kepentingan generasi yang akan

(62)

MENJAGA KELANGSUNGAN KEBERADAAN DAYA

DUKUNG, DAYA TAMPUNG, DAN FUNGSI SUMBER

DAYA AIR DAN DENGAN

1) melaksanakan konservasi sumber daya air,

2) mempertahankan dan memulihkan kualitas

air pada sumber sumber air dan

prasarananya,

3) mengendalikan pencemaran dengan cara

pengendalian daya rusak air secara

menyeluruh

(63)

MENJAMIN TERCAPAINYA PENGELOLAAN

SUMBER DAYA AIR DIPERLUKAN KEGIATAN

1)

Pengawasan terhadap seluruh

proses dan hasil pelaksanaan

pengelolaan pada setiap wilayah

sungai,

2)

Penjagaan terhadap keselarasan

hubungan antara hubungan

manusia dengan lingkungan,

3)

Pengendalian pemanfaatan sumber

(64)

MENJAMIN TERCAPAINYA PENGELOLAAN

SUMBER DAYA AIR DIPERLUKAN KEGIATAN

4)

pembinaan guna mewujudkan

manusia sebagai pembina

lingkungan,

5)

pembangunan berwawasan

lingkungan untuk kepentingan

generasi sekarang dan mendatang,

6) perlindungan terhadap dampak

kegiatan yang menyebabkan

(65)

Upaya peningkatan kualitas sumber

daya air dalam mengurangi atau

meminimisasi dampak dari

pemanasan global yaitu

Dengan mewujudkan pengelolaan

sumber daya air yang sesuai Undang –

undang No 7 Tahun 2004 dan

(66)

TEKNOLOGI

PENGELOLAAN

Teknologi atau upaya pengelolaan yang bertujuan

untuk mencegah pencemaran, mengurangi

perusakan terhadap kualitas air dan pemulihan.

Teknologi atau upaya pengelolaan yang bertujuan

pada peningkatan pengelolaan system Internal, system monitoring, pemeliharaan dan evaluasi

Teknologi atau upaya pengelolaan yang bertujuan

untuk peningkatan pelaksanaan strategi komunikasi dan pelayanan

Teknologi atau upaya pengelolaan yang bertujuan

(67)

TEKNOLOGI PENGELOLAAN

Teknologi atau upaya upaya

pengelolaan yang bertujuan pada

pencegahan pencemaran,

pengamanan terhadap pengurangan

perusakan air, penyediaan resapan

air.

Teknologi atau upaya pada

pengamanan fungsi sumber daya

alam seperti hutan di sekitar sungai,

danau, mata air, dan rawa.

Teknologi atau upaya pengelolaan

yang bertujuan pada pemulihan atau

pemanfaatan air limbah menjadi

sumber daya air yang bisa

(68)

TEKNOLOGI PENGELOLAAN

teknologi yang dapat

diterapkan bergantung pada

kualitas sumber daya air yang

telah dimanfaatkan dan

menghasilkan air limbah

.

teknologi untuk meningkatkan

(69)

Agar pengelolaan sumber daya air dan

lingkungan ini terlaksana diperlukan perubahan paradigm dalam manajemen serta diperlukan strategi ang meliputi : pendekatan system, perubahan secara bertahap dan berkelanjutan Perbaikan system internal pada system

pengelolaan ini dimaksudkan untuk mencapai system manajemen mutu kualitas sumber air dan lingkungan meliputi :

(70)

END OF PIPE PREVENTIFVE

(71)

Teknologi ini merupakan ilmu pengetahuan yang dapat diterapkan atau digunakan secara

langsung, untuk membantu manusia di dalam mencapai suatu tujuan.

Pengelolaan adalah suatu usaha atau kegiatan yang diupayakan untuk menghasilkan agar

lingkungan dapat dieksploitasi secara optimal dan tetap lestari. Sedangkan sumber daya

lingkungan adalah segala sesuatu yang terdapat didalam lingkungan, yang dapat diolah dan

(72)

Primer

Produksi Produksi

Sekunder

Produktif

Margin

al

Tandus

Memperbaharui diri

Subsidi Energi Klimaks Disklimaks Produksi Produksi
(73)

Ht. Primer Tnh Kosong Ht. Sekunder

Agro

Marginal

(74)

PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM

DEFINISI

Usaha manusia dalam mengubah ekosistem

sumberdaya alam agar manusia

memperoleh manfaat maksimal dengan

mengusahakan kontinuitas produksinya

Suatu proses mengalokasikan sumberdaya

alam dalam ruang dan waktu untuk

memenuhi kebutuhan manusia

Dalam mengalokasikan SDA ini harus

diusahakan perimbangan antara populasi

manusia dengan sumberdaya alam yang

ada, dengan mengusahakan pula

pencegahan kerusakan pada SDA dan

lingkungan hidup

Hanya sumberdaya alam yang dapat

dipulihkan (renewable resources) yang

benar-benar dapat dikelola; sedangkan non

renewable resources hanya mengalami

(75)

DASAR DARI ILMU PENGELOLAAN

SUMBERDAYA ALAM ADALAH EKOLOGI

DENGAN PENDEKATAN EKOSISTEM

Dalam PSDA, manusia mengubah dan

mengatur penggunaan sumberdaya alam dan

membinanya manusia berperan

(76)

PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM SECARA

SEKTORAL (HUTAN, LAUT, PERTANIAN DLL)

HARUS DILAKUKAN BERDASARKAN PENDEKATAN

EKOSISTEM, SEHINGGA KONSEPSI

PENGELOLAANNYA BERSIFAT MENYELURUH DAN

TERPADU UNTUK MENJAMIN TIDAK TERJADINYA

CONFLICT OF INTEREST

/ TUMBUKAN

(77)

RUANG LINGKUP KEGIATAN PENGELOLAAN

SUMBERDAYA ALAM

Inventarisasi,

Perencanaan,

Pelaksanaan,

Pengawasan

Karena SDA dan lingkungan

merupakan suatu ekosistem yang

kompleks, maka diperlukan metode

inventarisasi dan perencanaan, serta

organisasi pengawasan yang bersifat

multidisiplin dan terintegrasi, dengan

tujuan untuk menyerasikan

usaha-usaha pengelolaan sumberdaya alam

TUJUAN PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM

(78)

FILOSOFIS PENGELOLAAN SDA

RENEWABLE RESOURCES

SDA ini pendayagunaannya memerlukan

pengelolaan yang tepat sesuai

karakteristiknya, yang dapat menjamin

kelestarian sumberdaya alam bagi kebutuhan

generasi kini dan generasi yang akan datang,

yang sejauh mungkin mencegah dan

mengurangi kerusakan sumberdaya alam tsb

beserta lingkungannya

JUMLAH SDA YANG DIGUNAKAN TIDAK BOLEH

MELAMPAUI

LAJU REGENERASINYA

NON – RENEWABLE RESOURCES

SDA ini penggunaannya harus dilakukan

sehemat dan seefektif mungkin agar

(79)

PEMILIHAN PERUNTUKAN SDA HARUS

DITENTUKAN ATAS DASAR:

Efisiensi dan effektifitas penggunaan yang optimal

dalam batas-batas kelestarian yang mungkin

Tidak mengurangi kemampuan dan kelestarian SDA

lain yang berkaitan dalam suatu ekosistem

Memberikan kemungkinan untuk mempunyai pilihan

(80)

PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM

VS PENGELOLAAN LINGKUNGAN

HIDUP

Jika sasaran pengelolaan sumberdaya alam

adalah ekosistem sumberdaya alam, maka

sesungguhnya pengelolaan lingkungan hidup

sudah tercakup dalam pengelolaan

sumberdaya alam.

Dalam keadaan tertentu seperti dalam masalah

kerusakan dan pengotoran lingkungan oleh

kegiatan pertambangan dan industri, kegiatan

pengelolaannya memang khusus ditujukan

pada perbailkan keadaan lingkungan (yaitu

perbaikan kualitas lingkungan hidup). Dalam

hal inilah pengelolaan SDA terpisah dari

pengelolaan lingkungan hidup, dimana ruang

lingkupnya adalah perlindungan dan perbaikan

lingkungan.

(81)
(82)
(83)
(84)
(85)
(86)

Sumber :

(87)

Sumber :

(88)
(89)
(90)

PENGELOLAAN SDA AIR & LINGKUNGAN

TERDIRI DARI :

1.

LANDASAN HUKUM

2.

BAKU MUTU

3.

KRITERIA DAN STANDART

4.

STUDI YANG TERKAIT DENGAN

PERMASALAHAN LINGKUNGAN

(CONTOH AMDAL)

5.

UPAYA PENGENDALIAN DAN

PENCEGAHAN DAMPAK

6.

DASAR – DASAR TEKNIK PENGELOLAAN

7.

EVALUASI DAN KONTROL

(91)
(92)

TERIMA KASIH

Gambar

Fig. 54-6

Referensi

Dokumen terkait

D istribusi frekuensi responden berdasarkan ti ngkat pengetahuan WU S yang tel ah mel akukan pemeri ksaan IVA di Puskesmas Karanganyar dengan prosentase terti nggi

Jika pada percobaan tersebut diinginkan kejadian munculnya mata dadu prima, maka mata dadu yang diharapkan adalah munculnya mata dadu 2, 3, dan 5, atau sebanyak 3

(Untuk Pelelangan Terbataa, peaerta dapat beraaal dari penyedia barang yang namanya tercantum dalam pengumuman Pelelangan Terbataa atau penyedia barang yang memenuhi

Jika dalam masa pengajuan ujian tertutup mahasiswa tidak dapat mengunggah Form C ke sistem infomasi akademik sampai batas waktu yang telah ditentukan, mahasiswa dinyatakan

Sementara terdapat lima unsur yang menurut responden kategorinya kurang baik menurut nilai rata-rata dari hasil pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat unit pelayanan di

gambar Dalam membuat gambar peserta didik sering membuatnya tanpa memperhatikan kebutuhan materi yang pelajari, peserta didik hanya membuat sesuai dengan kemampuannya

Namun, dari beberapa kaba dalam penelitian ini, yang patut diperhatikan adalah kelima kaba tersebut di atas, kaba Cinduo Mato, kaba Anggun Nan Tongga, kaba

TABEL 9.. Dari laporan surplus/defisit diatas, bisa dilihat bahwa sebenarnya ATHAS mengalami defisit yang cukup besar pada periode Juli 2013 sampai dengan Juni 2014. Namun