• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Tugas Akhir D3 KRK Kelola Rencan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Laporan Tugas Akhir D3 KRK Kelola Rencan"

Copied!
124
0
0

Teks penuh

(1)

KRK (KELOLA RENCANA KABUPATEN) MONITORING

BERBASIS WEB PADA DINAS CIPTA KARYA

KABUPATEN INDRAMAYU

Tugas Akhir

diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai gelar Ahli Madya pada jenjang Diploma III

Jurusan Teknik Informatika

Oleh :

MOHAMMAD FAZLURRAHMAN

NIM. 1303017

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

POLITEKNIK NEGERI INDRAMAYU

(2)

ii

HALAMAN PENGESAHAN

Tugas Akhir ini diajukan oleh :

Nama : Mohammad Fazlurrahman NIM : 1303017

Program Studi : Teknik Informatika

Judul : KRK (Kelola Rencana Kabupaten) Monitoring Berbasis Web Pada Dinas Cipta Karya Kabupaten Indramayu

Pembimbing : 1. Darsih, S.Kom., M.Kom ( )

: 2. Ir. Muh. Lukman Sifa ( )

Telah berhasil dipertahankan dihadapan dewan penguji pada tanggal 30 Agustus 2016 dan diterima sebagai bagian persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh gelar Ahli Madya Program Studi Teknik Informatika, Jurusan Teknik Informatika, Politeknik Negeri Indramayu.

DEWAN PENGUJI

Nama Jabatan Tandatangan Tanggal

1. A. Sumarudin, S.Pd., MT., M.Sc Ketua Penguji ( ) 8 Agustus 2016 2. Darsih, S.Kom., M.Kom Sekretaris Penguji ( ) 8 Agustus 2016 3. Iryanto, S.Si., M.Si. Anggota Penguji ( ) 8 Agustus 2016

Indramayu, 30 Agustus 2016 Ketua Jurusan Teknik Informatika

(3)

iii

PERNYATAAN KEASLIAN

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Tugas Akhir ini adalah asli hasil karya saya sendiri, dan sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau dipublikasikan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis disebutkan sumbernya dalam naskah dan dalam daftar pustaka.

Indramayu, 30 Agustus 2016

(4)

iv

MOTTO

“Kesuksesan memiliki waktu, dan waktu bukanlah milik kita. Jika kita tidak mampu menghentikan waktu, maka jangan berhenti untuk berusaha”

(5)

v

ABSTRAK

Pada tugas akhir ini, dirancang sistem KRK (Kelola Rencaa Kabupaten) Monitoring pada Dinas Cipta Karya Kabupaten Indramayu, KRK Monitoring merupakan sistem informasi yang mengelola pendaftaran rekomedasi IMB (Izin Mendirikan Bangunan) dan sumber informasi tentang kedinasan terkait. Proses pendaftaran IMB dilakukan dalam tiga tahap, pertama pendaftaran data pemohon, kedua pendaftaran data pengajuan, dan terakhir adalah pendaftaran file syarat pengajuan. Kebutuhan data yang ada pada sistem berdasarkan data dari Dinas Cipta Karya Kabupaten Indramayu, mulai dari kebutuhan sistem, contoh laporan dan proses penilaian kajian GTB (Gambar Teknis Bangunan) dan kajian TR (Tata Ruang). Untuk mewujudkan tujuan di atas, digunakan teknik pengumpulan data dengan menggunakan metode dokumentasi, wawancara dan observasi. Sedangkan untuk memenuhi kebutuhan sistem lainnya dilakukan dengan menggunakan metode wawancara langsung dengan pihak Dinas Cipta Karya Kabupaten Indramayu. Hasil dari proses pengumpulan data, kemudian diterapkan ke dalam aplikasi, pembuatan sistem menggunakan bahasa pemrograman PHP (Hypertext Preprocessor) dan perangkat lunak database MySql. Hasil akhir yang diperoleh sesuai dengan tujuan utama pembuatan sistem KRK Monitoring, yaitu sebagai sumber informasi tentang Dinas Cipta Karya Kabupaten Indramayu, penanganan dan pengolahan data pendaftaran rekomendasi IMB. Proses yang ada seperti di dalam sistem seperti input data, update, delete dan juga pembuatan laporan yang diolah dengan SQL (Structured Query Language) sehingga dapat menampilkan data sesuai dengan kebutuhan.

(6)

vi ABSTRACT

In this final task, we designed the system of KRK (The Distric Plan Management) Monitoring on Dinas Cipta Karya Indramayu. KRK Monitoring is an information system that manage the IMB registration (Building Permission) and is an official information of Dinas Cipta Karya Indramayu. The registration process is done in three stages, the first is applicant data registration, the second is submission data registration and the last is submission of the necessary file registration. System’s data requirement, like such as report examples, GTB (Technical Image Building) examinary and TR (Spatial) examinary are based on Dinas Cipta Karya Indramayu data. To achieve the goals, here we us three kinds of data collections namely study literatur, interview and observation. Whereas for finishing of other data requirements we use direct interview with Dinas Cipta Karya Indramayu. The results of the data collection process, are applied to the application, that was systems development used the programming language PHP (Hypertext Preprocessor) and MySQL database software. The final results relate with the main goal, making the KRK Monitoring system, as a source of information about Dinas Cipta Karya Indramayu , handling and processing of IMB registration data. Processes that exist in the system, such as data input, update, delete and preparing reports are processing with SQL (Structured Query Language) so that it is can display the data as needed.

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah penulis bersyukur kepada Allah, sehingga atas rahmat dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini. Shalawat dan salam senantiasa teerlimpahkan atas Nabi Muhammad shalallahu’alaihiwasallam.

Tugas akhir ini merupakan salah satu persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya pada Program Studi Teknik Informatika, Jurusan Teknik Informatika Politeknik Negeri Indramayu. Tugas akhir ini berjudul “KRK (Kelola Rencana Kabupaten) Monitoring Berbasis Web Dinas Cipta Karya Kabupaten Indramayu”. Pada kenyataannya sistem yang dirancang bisa diterapkan tidak hanya untuk keperluan pendaftaran rekomendasi izin mendirikan bangunan saja, akan tetapi bisa digunakan sebagai media atau sumber informasi bagi masyarakat tentang Dinas Cipta Karya Kabupaten Indramayu.

Penulis mulai mengerjakan tugas akhir ini pada bulan Maret 2016, dan selesai pada pertengahan Juli 2016. Satu bulan terakhir, penulis gunakan untuk memperbaiki desain user interface. Proses ini bertujuan untuk memberikan tampilan yang baik bagi user, sehingga user mudah memahami fungsi dari sistem yang dibuat.

Penulis menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam penyelesaian tugas akhir ini. Secara khusus penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Casiman Sukardi, ST, MT, Direktur Politeknik Indramayu,

2. Bapak A. Sumarudin, S, Pd., MT., M.Sc Ketua Jurusan Teknik Teknik Informatika Politeknik Indramayu,

3. Ibu Darsih, S.Kom., M.Kom, selaku pembimbing utama, 4. Bapak Ir. Muh. Lukman Sifa, selaku pembimbing pendamping, 5. Dinas Cipta Karya Kabupaten Indramayu.

6. Kedua orang tua Tati Mulyati (Ibu) dan Abdul Rohman (Ayah) yang sudah memberikan dukungan selama ini,

7. Rekan-rekan mahasiswa angkatan 2013.

Penulis berharap Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan di Indonesia.

Indramayu, 5 Agustus 2016

(8)

viii

DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

PERNYATAAN KEASLIAN ... iii

MOTTO ... iv

ABSTRAK ... v

ABSTRACT ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR GAMBAR ... xv

DAFTAR LAMPIRAN ... xv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 2

1.3 Batasan Masalah... 2

1.4 Tujuan Penelitian ... 3

1.5 Manfaat Penelitian ... 3

1.6 Sistematika Penulisan ... 3

BAB II LANDASAN TEORI ... 5

2.1 Definisi Sistem ... 5

2.2 Website ... 5

2.2.1 Jenis Website ... 5

2.3 WebBrowser ... 6

2.4 Pengertian KRK Monitoring ... 7

2.4.1 Siklus Pengajuan IMB ... 7

(9)

ix

2.5 Pengertian Monitoring ... 9

2.6 Pengertian E-Government ... 9

2.7 Pelaksanaan E-Government ... 10

2.8 Database ... 10

2.8.1 DBMS ... 11

2.9 Perangkat Lunak Pendukung... 11

2.9.1 MySQL ... 11

2.9.2 PhpMyAdmin ... 11

2.9.3 XAMPP ... 12

2.9.4 HTML ... 12

2.9.4.1 Penggunaan Tag Pada HTML ... 12

2.9.5 PHP ... 13

2.9.5.1 Aturan Dasar Script PHP ... 13

2.9.6 JavaScript ... 14

2.9.7 CSS ... 14

2.9.8 Bootstrap ... 14

2.9.9 Adobe DreamWeaver ... 15

2.10 UseCaseDiagram ... 15

2.11 Data Flow Diagram ... 16

2.11.1 Diagram Konteks ... 16

2.11.2 DFD Level 0 ... 17

2.11.3 DFD Level 1 ... 17

2.12 ERD ... 17

2.13 Kamus Data ... 18

2.14 Metodologi Penelitian ... 18

(10)

x

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 20

3.1 Metode Pengumpulan Data ... 20

3.1.1 Wawancara ... 20

3.1.2 Studi Literatur ... 20

3.1.3 Observasi ... 20

3.2 Perancangan Sistem ... 21

3.3 Proses Pengembangan Sistem ... 21

3.3.1 Model Waterfall ... 21

3.4 Analisa Kebutuhan Sistem ... 22

3.4.1 Kebutuhan Hardware ... 22

3.4.2 Kebutuhan Software ... 22

3.4.3 Kebutuhan User ... 23

3.5 Use Case Diagram ... 23

3.6 Perancangan Sistem Dengan DFD ... 24

3.5.1 Diagram Konteks ... 24

3.5.2 DFD Level 0 ... 28

3.5.3 DFD Level 1.0 - Proses Login ... 29

3.5.4 DFD Level 1.2 - Proses Pembuatan Data Pendukung ... 30

3.5.5 DFD Level 1.3 - Proses Pendaftaran ... 31

3.5.6 DFD Level 1.4 - Proses Penilaian Kajian GTB dan TR ... 31

3.5.7 DFD Level 1.5 - Proses Konfirmasi ... 32

3.5.8 DFD Level 1.6 - Proses Pelaporan ... 32

3.5.9 ERD (Entity Relationship Diagram) ... 33

3.5.10 Kamus Data ... 35

(11)

xi

3.6.1 Rancangan Halaman Login ... 46

3.6.2 Rancangan Halaman Admin (Home) ... 47

3.6.3 Rancangan Halaman Admin (Data Regional - Kecamatan) ... 48

3.6.4 Rancangan Halaman Admin (Data Regional - Desa) ... 50

3.6.5 Rancangan Halaman Admin (Data KRK - Pemohon)... 51

3.6.6 Rancangan Halaman Admin (Data KRK - Deskripsi) ... 53

3.6.7 Rancangan Halaman Admin (Data KRK - Berkas)... 54

3.6.8 Rancangan Halaman Admin (Data KRK - Konfirmasi) ... 55

3.6.9 Rancangan Halaman Admin (Data KRK - Kajian GTB dan TR) ... 57

3.6.10 Rancangan Halaman Admin (Ubah Akun) ... 58

3.6.11 Rancangan Halaman User (Home) ... 58

3.6.12 Rancangan Halaman User (Informasi) ... 59

3.6.13 Rancangan Halaman User (KK Online) ... 59

3.6.14 Rancangan Halaman User (Bid PB) ... 61

3.6.15 Rancangan Halaman User (Subid TR) ... 61

3.6.16 Rancangan Halaman User (Kontak) ... 62

3.6.17 Rancangan Laporan ... 62

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 66

4.1 Hasil Perancangan ... 66

4.2 Pembahasan Sistem ... 66

4.2.1 Halaman Login ... 66

4.2.2 Halaman Admin (Home) ... 67

4.2.3 Tampilan Halaman Admin (Data Regional - Kecamatan) ... 68

4.2.4 Tampilan Halaman Admin (Data Regional - Desa) ... 70

4.2.5 Tampilan Halaman Admin (Data KRK - Pemohon) ... 71

(12)

xii

4.2.7 Tampilan Halaman Admin (Data KRK - Berkas) ... 73

4.2.8 Tampilan Halaman Admin (Data KRK - Konfirmasi) ... 74

4.2.9 Tampilan Halaman Admin (Data KRK - Kajian GTB dan Kajian TR) ... 76

4.2.10 Tampilan Halaman Admin (Sistem Login) ... 76

4.2.11 Tampilan Halaman User (Home) ... 77

4.2.12 Tampilan Halaman User (Informasi) ... 78

4.2.13 Tampilan Halaman User (KRK Monitoring) ... 78

4.2.14 Tampilan Halaman User (Bid. PB) ... 80

4.2.15 Tampilan Halaman User (Bid. TR) ... 80

4.2.16 Tampilan Halaman User (Kontak) ... 81

4.2.17 Tampilan Laporan ... 82

4.3 Pengujian ... 85

BAB V PENUTUP ... 91

5.1 Kesimpulan ... 91

5.2 Saran ... 91

DAFTAR PUSTAKA ... 92

(13)

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Simbol Use Case Diagram ... 15

Tabel 2. 2 Simbol DFD ... 16

Tabel 2. 3 Simbol Diagram Konteks ... 16

Tabel 2. 1 Simbol ERD ... 18

Tabel 3. 1 Daftar Kebutuhan Software ... 22

Tabel 3. 2 Daftar Kebutuhan Software ... 22

Tabel 3. 3 Keterangan Diagram Konteks KRK Monitoring ... 26

Tabel 3.4 Struktur Data Tabel admin ... 35

Tabel 3.5 Struktur Data Tabel artikel ... 35

Tabel 3.6 Struktur Data Tabel baper ... 36

Tabel 3.7 Struktur Data Tabel desa ... 36

Tabel 3.8 Struktur Tabel desk_pegawai ... 37

Tabel 3.9 Struktur Data Tabel informasi... 37

Tabel 3.10 Struktur Data Tabel jenis_bangunan ... 38

Tabel 3.11 Struktur Data Tabel jenis_jabatan ... 38

Tabel 3.12 Struktur Tabel jenis_material ... 39

Tabel 3.13 Struktur Data Tabel jenis_noid ... 39

Tabel 3.14 Struktur Data Tabel jenis_pekerjaan ... 39

Tabel 3.15 Struktur Data Tabel kajian_gtb ... 40

Tabel 3.16 Struktur Data Tabel kecamatan ... 41

Tabel 3.17 Struktur Data Tabel komentar ... 41

Tabel 3.18 Struktur Data Tabel konfirmasi... 41

Tabel 3.19 Struktur Data Tabel Like_Dislike ... 42

Tabel 3.20 Struktur Data Tabel permohonan_det ... 42

Tabel 3.21 Struktur Data Tabel permohonan_file ... 44

Tabel 3.22 Struktur Data Tabel permohonan_reg ... 44

Tabel 3.23 Struktur Data Tabel slider ... 45

(14)

xiv

Tabel 3.25 Struktur Data Tabel kajian_tr ... 46

Tabel 4. 1 Tebel Pengujian Black Box... 86

Tabel 4. 3 Data Kuisioner ... 89

Tabel 4. 4 Data Jawaban ... 89

(15)

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Siklus Pengajuan Rekomendasi IMB ... 7

Gambar 2.2 Struktur Organisasi Dinas Cipta Karya Kab. Indramayu ... 9

Gambar 3.1 Proses Pengembangan Sistem KRK Monitoring ... 21

Gambar 3.2 Use Case Diagram KRK Monitoring ... 24

Gambar 3.3 Konteks Diagram KRK Monitoring ... 25

Gambar 3.4 DFD Level 0 ... 29

Gambar 3.5 DFD Level 1.1 Proses Login ... 30

Gambar 3.6 DFD 1.2 Proses Pembuatan Data Pendukung ... 30

Gambar 3.7 DFD Level 3 - Proses Pendaftaran ... 31

Gambar 3.9 DFD Level 1.5 Proses Konfirmasi ... 32

Gambar 3.10 DFD Level 1.6 Proses Pelaporan ... 33

Gambar 3.11 Erd (Entity Relationship Diagram) ... 34

Gambar 3.12 Rancangan halaman login ... 47

Gambar 3.13 Rancangan Halaman Home (Bidang PB) ... 47

Gambar 3.14 Rancangan Halaman Home (Bidang TR)... 48

Gambar 3.15 Rancangan Halaman Home (Kepala Dinas)... 48

Gambar 3.16 Rancangan Halaman Data Regional - Kecamatan (View Data) ... 49

Gambar 3.17 Rancangan Halaman Data Regional - Kecamatan (Input Data) ... 49

Gambar 3.18 Rancangan Halaman Data Regional - Kecamatan (Ubah Data) ... 50

Gambar 3.19 Rancangan Halaman Data Regional - Desa (View Data) ... 50

Gambar 3.20 Rancangan Halaman Data Regional - Desa (Input Data) ... 51

Gambar 3.21 Rancangan Halaman Data Regional - Desa (Ubah Data) ... 51

Gambar 3.22 Rancangan Halaman Data KRK - Pemohon (View Data) ... 52

Gambar 3.23 Rancangan Halaman Data KRK - Pemohon (View Data Detail) .... 52

Gambar 3.24 Rancangan Halaman Data KRK - Deskripsi (View Data) ... 53

Gambar 3.25 Rancangan Halaman Data KRK - Deskripsi (View Detail Data) ... 53

Gambar 3.26 Rancangan Halaman Data KRK - Kajian GTB (Input Data) ... 54

Gambar 3.27 Rancangan Halaman Data KRK - Kajian TR (Input Data) ... 54

Gambar 3.28 Rancangan Halaman Data KRK - Berkas (View Data) ... 55

(16)

xvi

Gambar 3.30 Rancangan Halaman Data KRK - Konfirmasi (Input Data) ... 56

Gambar 3.31 Rancangan Halaman Data KRK - Konfirmasi (Ubah Data) ... 56

Gambar 3.32 Rancangan Halaman Data KRK - Kajian GTB (View Data) ... 57

Gambar 3.33 Rancangan Halaman Data KRK - Kajian TR (View Data) ... 57

Gambar 3.34 Rancangan Halaman Ubah Akun ... 58

Gambar 3.35 Rancangan Halaman Home ... 58

Gambar 3.36 Rancangan Halaman Informasi ... 59

Gambar 3.37 Rancangan Halaman KRK Monitoring ... 59

Gambar 3.38 Rancangan Halaman KRK Monitoring (Form Pendaftaran)... 60

Gambar 3.39 Rancangan Halaman KRK Monitoring (Form Cek Konfirmasi) .... 60

Gambar 3.40 Rancangan Halaman KRK Monitoring (Form Daftar Pengajuan) .. 60

Gambar 3.41 Rancangan Halaman Bid PB ... 61

Gambar 3.42 Rancangan Halaman Subid TR (Tata Ruang) ... 61

Gambar 3.43 Rancangan Halaman Kontak ... 62

Gambar 3.44 Rancangan Laporan Data Regional (Kecamatan) ... 62

Gambar 3.45 Rancangan Laporan Data Regional (Desa) ... 63

Gambar 3.46 Rancangan Laporan Data Pegawai ... 63

Gambar 3.47 Rancangan Laporan Data Kajian Gambar Teknis Bangunan ... 63

Gambar 3.48 Rancangan Laporan Bukti Pendaftaran ... 64

Gambar 3.49 Rancangan Laporan Data Kajian Tata Ruang ... 64

Gambar 3.50 Rancangan Laporan Data Pendaftaran ... 64

Gambar 3.51 Rancangan Laporan Data Bangunan Pemerintah ... 65

Gambar 4.1 Tampilan Halman Form Login ... 67

Gambar 4.2 Halaman Home Bid. Pengendalian Bangunan ... 67

Gambar 4.3 Halaman Home Bid. Tata Ruang ... 68

Gambar 4.4 Halaman Home Kepala Dinas ... 68

Gambar 4.5 Tampilan Halaman Data Kecamatan (View Data) ... 69

Gambar 4.6 Tampilan Halaman Data Kecamatan (Input Data) ... 69

Gambar 4. 7 Tampilan Halaman Data Regional Kecamatan (Update Data) ... 69

Gambar 4.8 Tampilan Halaman Data Desa (View Data) ... 70

Gambar 4.9 Tampilan Halaman Data Desa (Input Data) ... 70

(17)

xvii

Gambar 4.11 Tampilan Halaman Data KRK - Pemohon (View Data) ... 71

Gambar 4.12 Tampilan Halaman Data KRK - Pemohon (View Detail Data) ... 71

Gambar 4.13 Tampilan Halaman Data KRK - Deskripsi (View Data)... 72

Gambar 4.14 Tampilan Halaman Data KRK - Deskripsi (View Detail Data) ... 72

Gambar 4.15 Tampilan Halaman Data KRK - Deskripsi (Input Kajian GTB) ... 73

Gambar 4.16 Tampilan Halaman Data KRK - Deskripsi (Input Kajian TR)... 73

Gambar 4.17 Tampilan Halaman Data KRK - Berkas (View Data) ... 74

Gambar 4.18 Tampilan Halaman Data KRK - Konfirmasi (View Data) ... 74

Gambar 4.19 Tampilan Halaman Data KRK - Konfirmasi (Input Data) ... 75

Gambar 4.20 Tampilan Halaman Data KRK - Konfirmasi (Update Data) ... 75

Gambar 4.21 Tampilan Halaman Data KRK - Kajian GTB (View Data) ... 76

Gambar 4.22 Tampilan Halaman Data KRK - Kajian TR (View Data) ... 76

Gambar 4.23 Tampilan Halaman Sistem Login (View Data) ... 77

Gambar 4.24 Tampilan Halaman Sistem Login (Input Data) ... 77

Gambar 4.25 Tampilan Halaman Sistem Login (Update Data) ... 77

Gambar 4.26 Tampilan Halaman User - Home ... 78

Gambar 4.27 Tampilan Halaman Informasi... 78

Gambar 4.28 Tampilan Halaman KRK Monitoring (Tampilan Awal) ... 79

Gambar 4.29 Tampilan Halaman KRK Monitoring (Form Pendaftaran) ... 79

Gambar 4.30 Tampilan Halaman KRK Monitoring (Konfirmasi Pendaftar) ... 79

Gambar 4.31 Tampilan Halaman KRK Monitoring (Data Pendaftar) ... 80

Gambar 4. 32 Tampilan Halaman Bid. PB ... 80

Gambar 4.33 Tampilan Halaman Bid. TR ... 81

Gambar 4.34 Tampilan Halaman Kontak ... 81

Gambar 4. 35 Tampilan Laporan Data Kecamataan ... 82

Gambar 4.36 Tampilan Laporan Data Desa ... 82

Gambar 4. 37 Tampilan Laporan Data Pegawai ... 83

Gambar 4.38 Tampilan Laporan Data Kajian Gambar Teknis Bangunan ... 83

Gambar 4.39 Tampilan Laporan Bukti Pendaftaran ... 84

Gambar 4.40 Tampilan Laporan Data Kajian Tata Ruang ... 85

Gambar 4.41 Tampilan Laporan Data Pendaftaran ... 85

(18)

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

(19)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pada saat ini perkembangan bidang teknologi semakin berkembang pesat, salah satunya yaitu teknologi informasi dan komunikasi. Perkembangan teknologi informasi memberikan banyak dampak positif bagi umat manusia dalam meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam aktivitas kerja. Teknologi informasi menawarkan kemudahan serta ketepatan dalam menyajikan suatu informasi, sehingga banyak pihak yang mulai menerapkan sistem berbasis teknologi informasi dalam lingkungan kerja, bisnis, dan pemerintahan. Hal ini dilakukan guna meningkatkan kualitas pelayanan, dan memberi pelayanan tanpa batas ruang dan waktu. Komputer merupakan salah satu sarana pengolahan dan penyajian informasi tersebut, penggunaan komputer sangat mudah dengan adanya industry hardware (perangkat keras) dan software (piranti lunak) sebagai pendukung pengolahan data menjadi suatu informasi. Di dukung keberadaan internet sebagai penunjang penyebaran informasi secara cepat dan tidak ada batasan dalam pengaksesannya, sehingga terasa manfaat positisnya dalam menciptakan peluang bisnis kreatif, dan membantu pembentukan karakter masyarakat modern.

Maraknya penggunaan e-government pada lingkungan kerja pemerintahan di kota-kota besar mejadi tolak ukur berkembangnya suatu daerah, e-governmnet menjadi solusi untuk mempermudah proses kerja, transparansi data, juga menjadi media untuk mendekatkan hubungan pemerintah dengan masyarakat. Hal ini dapat mengubah paradigma negatif masyarakat tentang kinerja pemerintah yang terkesan berbelit dan lama.

(20)

2 Melihat banyaknya manfaat dari penerapan e-government, dibuatnya KRK Monitoring berbasis web, untuk menyediakan sumber informasi bagi masyarakat tentang Dinas Cipta Karya Kabupaten Indramayu, fokus pada pendaftaran rekomendasi IMB, dan pengolahan data pendaftaran pada Bidang Pengendalian Bangunan dan Bidang Tata Ruang Dinas Cipta Karya Kabupaten Indramayu. Sehingga tercipta sistem kerja yang efesien dan efektif, dan dapat dipantau oleh kepala dinas setiap waktu. Sehingga pembuatan sistem ini memberi manfaat, dan menegaskan pentingnya penerapan teknologi informasi dalam lingkungan pemerintahan Kabupaten Indramayu.

1.2 Rumusan Masalah

Dalam uraian latar belakang permasalahan, maka secara garis besar rumusan masalahnya adalah :

1. Apakah pemantauan data pendaftaran pada Bidang Pengendalian Bangunan dan Tata Ruang kurang efesien?

2. Apakah informasi dari Dinas Cipta Karya Kab. Indramayu belum tersosialisasi pada masyarakat secara luas?

3. Apakah pendaftaran rekomendasi IMB memerlukan banyak proses?

4. Apakah berkas pendaftaran IMB memerlukan banyak ruang penyimpanan?

1.3 Batasan Masalah

Berdasarkan kemampuan penulis, keterbatasan waktu dan luasnya cakupan permasalahan dalam penulisan tugas akhir ini, maka penulis membuat batasan masalah yang akan dibahas yaitu :

1. Sistem ini fokus pada fungsi Bidang Tata Ruang dan Bidang Pengendalian Bangunan Dinas Cipta Karya Kabupaten Indramayu.

(21)

3

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan dibuatnya sistem ini sebagai bukti nyata dari implementasi teknologi informasi pada lingkungan kerja Dinas Cipta Karya Kabupaten Indramayu, namun ada beberapa tujuan khusus, diantaranya :

1. Pemantauan data pendaftaran dapat dilakukan dengan efesien.

2. Informasi Dinas Ciptakarya Kabupaten Indramayu tersosialisasi secara luas. 3. Mempermudah proses pendaftaran rekomendasi IMB.

4. Mengurangi ruang penyimpanan arsip atau berkas pendaftaran IMB.

1.5 Manfaat Penelitian

Manfaat yang akan didapatkan dalam pembuatan sistem ini diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Menjadi sumber informasi tentang Dinas Cipta Karya Kabupaten Indramayu. 2. Memudahkan proses pendaftaran rekomendasi IMB dan pengolahan datanya,

pada Dinas Cipta Karya Kabupaten Indramayu.

3. Memudahkan monitoring pengolahan data pendaftaran rekomendasi IMB. 4. Menambah pengetahuan tentang fungsi Dinas Cipta Karya Kab. Indramayu. 5. Menambah pengetahuan tentang pentingnya implementasi e-govermnet bagi

Dinas Cipta Karya Kabupaten Indramayu.

1.6 Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah penulisan dan pemahaman yang lebih sistematis, penulisan laporan tugas akhir ini tersusun dalam lima bab, dengan penjelasan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini menjelaskan secara singkat mengenai latar belakang masalah sistem KRK Monitoring, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan dari pembuatan sistemnya, dan manfaat dari pembuatan sistem KRK Monitoring. BAB II LANDASAN TEORI

(22)

4 BAB III METODE PENELITIAN

Pada bab ini menjelaskan tentang tahapan dan metode penelitian yang digunakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, serta menjabarkan konsep aplikasi KRK Monitoring sesuai dengan tahapan pembuatan, yaitu mulai dari metode pengumpulan dat, perancangan sistem, diagram konteks, dan alur sistem lainnya.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini menjelaskan secara detail hasil dari tahapan yang telah diuji dan analisa sistem meliputi hasil yang telah dicapai dari pembuatan sistem.

BAB V PENUTUP

(23)

5

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Definisi Sistem

Sistem merupakan suatu kesatuan yang terdiri dari interaksi yang terjadi antara sub sistem yang ada, interaksi di dalamnya merupakan usaha untuk mencapai satu target atau tujuan yang sama. Sedangkan konsep sistem menurut Ardhian Agung Yulianto, Inne Gartina, Rini Astuti, Sari Dewi, Siska Komala Sari dan Wina Witanti didalam bukunya, menyatakan :

Sistem ialah interaksi dari elemen-elemen yang saling berkaitan bekerja sama untuk mencapai tujuan. Elemen-elemen tersebut ialah elemen sistem konvensional (data, manusia dan prosedur) dan elemen sistem modern (data, manusia, prosedur, hardware dan software). (Ardhian Agung Yulianto, Inne Gartina, Rini Astuti, Sari Dewi, Siska Komala Sari dan Wina Witanti, 2009:2)

2.2 Website

Website sering juga disebut web, dapat diartikan suatu kumpulan halaman yang menampilkan berbagai macam informasi teks, data, gambar diam ataupun bergerak, data animasi, suara, video maupun gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis. Dimana secara keseluruhan membentuk satu rangkaian bangunan yang saling berkaitan dan masing-masing dihubungkan dengan jaringan halaman atau hyperlink. (anonim, 2014)

2.2.1 Jenis Website

Website dibagi kedalam tigas jenis, berikut diantaranya:

1. Website Statis

(24)

6

2. Website Dinamis

Website dinamis merupakan jenis website yang secara strukturnya diperuntukan untuk melakukaan update setiap waktu. Biasanya fungsi utama website dinamis yaitu menyediakan konten yang diperuntukkan bagi pengguna (user) secara umum, juga memiliki halaman backend yaitu untuk mengontrol konten dalam website tersebut, berupa fungsi insert, update, dan delete konten. Contoh dari website dinamis seperti website portal berita, yang didalamnya terdapat konten berita yang selalu up to date, dan bisa diakses oleh banyak user.

3. Website Interaktif

Website interaktif merupakan jenis website yang yang memungkinkan terajadinya interaksi antar pengguna (user). Contohnya dari website interaktif adalah forum dan blog. Di website jenis ini pengguna bisa berinteraksi, sharing informasi, ataupun sharing data.

2.3 WebBrowser

Web browser adalah perangkat lunak yang berfungsi untuk menerima dan menyajikan sumber informasi di internet. Web browser memudahkan setiap orang untuk menjelajah dan menemukan berbagai informasi dari internet. Pada awalnya perkembangannya, web browser hanya dapat menampilkan teks tetapi pada perkembangan berikutnya web browser sudah bisa menampilkan teks, video, dan suara. Berikut beberapa contoh web browser yang banyak digunakan user (Arioana Rian, 2016:2) :

(25)

7

2.4 Pengertian KRK Monitoring

KRK Monitoring adalah aplikasi e-government berbasis website yang proses perolehan datanya bekerja sama dengan Dinas Cipta Karya Kabupaten Indramayu. Tujuan dari pembuatan sistem ini yaitu untuk menyediakan sumber informasi tentang Dinas Cipta Karya Kabupaten Indramayu kepada masyarakat. Selain itu, sistem ini fokus pada pendaftaran rekomendasi IMB serta pengolahan data pendaftarannya. Sistem ini juga mendukung penilaian data pendaftaran yang diproses pada Bidang Pengendalian Bangunan dan Bidang Tata Ruang Dinas Cipta Karya Kabupaten Indramayu.

2.4.1 Siklus Pengajuan IMB

Berikut gambaran dari tahapan atau siklus pengajuan rekomendasi IMB pada Dinas Cipta Karya Kabupaten Indramayu yang dapat dilihat pada Gambar 2.1 di bawah ini.

(26)

8

2.4.2 Struktur Organisasi Dinas Cipta Karya Kabupaten Indramayu

Dinas Cipta Karya adalah unsur pelaksana Pemerintah Daerah dibidang keciptakaryaan. Dinas Cipta Karya sekarang dipimpin oleh seorang kepala dinas yang bernama Didi Supriadi, BE, S. SOS, dan adapun fungsi dan tugas pokok Dinas Cipta Karya adalah sebagai berikut :

1. Dinas Cipta Karya mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan Pemerintah Daerah dibidang keciptakaryaan, berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuaan.

2. Untuk meyelenggarakan tugas pokok tersebut, Dinas Cipta Karya mempunyai fungsi :

a. Perumusan kebijakan teknis dibidang keciptakaryaan.

b. Penyelenggaraan urusan pemerintah dan pelayanan umum dibidang keciptakaryaan.

c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang keciptakaryaan. d. Pelaksanaan pelayanan teknis administratif ketatausahaan. e. Pelaksanaan pengelolaan UPTD.

f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(27)

9

SUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN

SUB BAGIAN PERENCANAAN DAN

EVALUASI

UPTD

BIDANG PERUMAHAN DAN

PENYEHATAN LINGKUNGAN BIDANG TATA RUANG

SEKSI PERUMAHAN

SEKSI AIR BERSIH

SEKSI PENYEHATAN LINGKUNGAN

SEKSI PENYUSUNAN TATA RUANG SEKSI DATA DAN

INFORMASI BANGUNAN

SEKSI SURVEY DAN PERENCANAN TEKNIS

BANGUNAN

SEKSI PENAKSIRAN BANGUNAN

STRUKTUR ORGANISASI DINAS CIPTA KARYA KABUPATEN INDRAMAYU

Gambar 2.2 Struktur Organisasi Dinas Cipta Karya Kab. Indramayu

2.5 Pengertian Monitoring

Monitoring adalah proses pengawasan yang berarti proses yang meliputi pengamatan, pemeriksaan, pengendalian dan pengoreksian dari seluruh kegiatan organisasi. Monitoring adalah proses yang ada disetiap kegiatan organisasi, hal ini dilakukan untuk memaksimalkan hasil kerja organisasi.

2.6 Pengertian E-Government

(28)

10 Menurut Cahyana Ahmadjayadi dalam keynote speech acara Workshop Standarisasi Menuju Interoperabilitas E-Government tahun 2006, menerangkan bahwa :

E-Government merupakan kegiatan yang terkait dengan upaya seluruh lembaga pemerintah dalam bekerja bersama-sama memanfaatkan teknologi komunikasi dan informasi, sehingga dapat menyediakan jasa layanan elektronik dan informasi yang akurat kepada individu masyarakat dan dunia usaha. Inisiatif E-Government adalah suatu proses yang berlangsung terus menerus untuk memperbaiki kinerja pemerintah dan penyelenggaraan layanan yang efisien bagi publik. Perlu ditekankan bahwa, efisiensi sangat tergantung pada kurun waktu dan teknologi. E-Government yang sangat efisien saat ini belum tentu efisien beberapa tahun ke depan karena perkembangan TIK dan demand dari stakeholdernya.

2.7 Pelaksanaan E-Government

Pelaksanaan dalam pengembangan e-government diarahkan untuk mencapai 4 (empat) tujuan utama, (Inpres No.3, 2003) yaitu :

a. Pembentukan jaringan informasi dan transaksi pelayanan publik yang memiliki kualitas dan lingkup yang dapat memuaskan masyarakat luas serta dapat terjangkau di seluruh wilayah Indonesia pada setiap saat tidak dibatasi oleh sekat waktu dan dengan biaya yang terjangkau oleh masyarakat.

b. Pembentukan hubungan interaktif dengan dunia usaha untuk meningkatkan perkembangan perekonomian nasional dan memperkuat kemampuan menghadapi perubahan dan persaingan perdagangan internasional.

c. Pembentukan mekanisme dan saluran komunikasi dengan lembagalembaga negara serta penyediaan fasilitas dialog publik bagi masyarakat agar dapat berpartisipasi dalam perumusan kebijakan negara.

d. Pembentukan sistem manajemen dan proses kerja yang transparan dan efisien serta memperlancar transaksi dan layanan antar lembaga pemerintah dan pemerintah daerah otonom.

2.8 Database

(29)

11

2.8.1 DBMS

DBMS merupakan kepanjangan dari (Database ManagementSystem) yang merupakan sebuah perangkat lunak, yang didesain untuk melakukan penyimpanan dan pengaturan basis data. DBMS juga menerapkan mekanisme pengamanan data, pemakaian data secara bersama, pemaksaan keakuratan data, dll. Semakin tinggi kecepatan pemrosesan, sebuah manajemen database semakin efisien. (Nuning Kurniasih, 2014:4)

2.9 Perangkat Lunak Pendukung

2.9.1 MySQL

MySQL adalah softwaredatabase yang mendukung perintah dasar bahasa SQL (Structured Query Language), yang telah banyak digunakan oleh konsumen karena gratis dan mudah digunakan. Sedangkan menurut praktisi senior IT di bidang web development, Loka Dwiartara, di dalam bukunya menyatakan:

MySQL merupakan suatu software RDBMS freeware yang bersahabat bagi pengguna. RDBMS memungkinkan seorang admin dapat menyimpan banyak informasi ke dalam tabel, dimana tabel tersebut saling berkaitan satu sama lain. Keuntungan RDBMS sendiri adalah kita dapat memecah database kedalam tabel yang berbeda. Setiap tabel memiliki informasi yang berkaitan dengan tabel yang lainnya (Loka Dwiartara, 2010:6)

2.9.2 PhpMyAdmin

(30)

12

2.9.3 XAMPP

XAMPP adalah sebuah paket kumpulan software yang terdiri dari apache, MySQL, PhpMyAdmin, PHP, Perl, Freetype2, dll. XAMPP berfungsi untuk memudahkan instalasi pada lingkup pembuatan website, di mana lingkup pengembangan website memerlukan PHP, Apache, MySQL dan PhpMyAdmin serta peraangkat lunak lain, yang terkait dengan pengembangan website. Dengan melakukan instalasi XAMPP, kita tidak perlu menginstal perangkat lunak pendukung secara terpisah. (Akhmad Sofyan, 2007:2)

2.9.4 HTML

HTML merupakan singkatan dari (Hyper Text Markup Language) adalah sekumpulan simbol atau tag yang dituliskan dalam sebuah file yang dimaksudkan untuk menampilkan halaman pada web browser. Tag-tag tadi memberitahu browser bagaimana menampilkan halaman website dengan lengkap kepada pengguna. Tag HTML selalu diawali dengan <x> dan diakhiri dengan </x> dimana x tag HTML seperti <b>, <i>, <u> dan sebagainya. Sebuah halaman website akan diapit oleh tag <html>text/script</html>. File HTML selalu berakhiran dengan ekstensi (.htm) atau (.html). (Rio Astamal, 2006:6)

2.9.4.1Penggunaan Tag Pada HTML

Penggunaan tag pada HTML merupakan langkah dasar dalam membuat halaman website. Berikut adalah contoh penggunaannya:

1. <b>text</b>

Fungsi tag di atas adalah mempertebal text yang diapit pada script tersebut. 2. <i>text</i>

Fungsi tag di atas adalah memmbuat miring text yang diapit pada script tersebut.

3. <u>text</u>

(31)

13

2.9.5 PHP

PHP adalah singkatan dari Hypertext Preprocessor, yang merupakan sebuah bahasa pemrograman yang dapat dihubungkan pada Hyper Text Markup Language (HTML). Sebagian besar penulisan script mirip dengan bahasa C, Java dan Perl, ditambah beberapa fungsi PHP yang spesifik. Tujuan utama bahasa pemrograman PHP adalah untuk memungkinkan perancangan website dan menulis halaman website dinamik dengan mudah. Berikut beberapa softwaredatabase yang mendukung bahasa pemrograman PHP, (Loka Dwiartara, 2010:3) diantaranya: 1. Oracle.

2. MySQL. 3. Sybase. 4. PostgreSQL. 5. dan lainnya.

2.9.5.1Aturan Dasar Script PHP

Pembuatan script PHP sangatlah mudah. Anda bisa membuatnya dengan cepat menggunakan teks editor seperti Sublime Text, Adobe DreamWeaver, Notepad atau teks editor lainya. Dalam penulisan script PHP, ada beberapa aturan dasar yang harus Anda perhatikan diantaranya, (Mawanda Rama R. dan M. Ferri Sutriana, 2007:9-10) adalah :

1. Fungsi-fungsi yang telah ada atau yang telah disediakan oleh PHP adalah tidak case sensitive (tidak membedakan antara huruf kecil dan huruf besar).

2. Variabel dalam PHP adalah case sensitive, oleh karena itu harus berhati-hati dalam penulisan dan pemakaian variabel.

3. Variabel ditandai dengan adanya tanda dollar sign ($).

4. Penulisan script PHP diawali dengan tanda < (tanda lebih kecil) dan diakhiri > (tanda lebih besar). Ada tiga cara penulisan script PHP yaitu:

 <?

(32)

14

 <?php Script PHP ?>

 <scriptlanguage= “php”> Script PHP

</script>

2.9.6 JavaScript

JavaScript adalah bahasa pemograman web yang bersifat client side programming language. Client side programming language adalah tipe bahasa pemograman yang prosesnya dilakukan oleh client. Aplikasi client yang dimaksud merujuk kepada web browser seperti Google Chrome dan Mozilla Firefox. Jenis bahasa pemograman client side berbeda dengan bahasa pemograman Server Side seperti PHP, dimana untuk server side seluruh kode program dijalankan di sisi server. (Eko Kurniawan Khannedy, 2007:2)

2.9.7 CSS

CSS adalah kependekan dari Cascading Style Sheet, pengkodean yang berfungsi untuk mempercantik tampilan dari halaman website atau menentukan bagaimana elemen website ditampilkan, seperti menentukan posisi, merubah warna teks atau background dan lain sebagainya. Hasil pengkodean CSS dapat dipanggil melalui class dan id pada emelemn HTML yang ingin diubah, dengan syarat file CSS di include ke HTML. (Rian Ariona, 2013:68)

2.9.8 Bootstrap

(33)

15

2.9.9 Adobe DreamWeaver

Adobe DreamWeaver adalah software khusus yang digunakan untuk membuat atau menyunting filesource code halaman website, baik secara fungsional maupun desain interfacenya. Adobe Dreamweaver merupakan produk yang diakusisi oleh Adobe System dari Macromedia. Perangkat lunak ini banyak digunakan oleh programmer, desainer dan web developer dikarenakan kemudahan dalam penggunaanya. (Dunov Saur Raja Sinurat, 2007:1)

2.10 UseCaseDiagram

Use Case Diagram atau diagram use case merupakan pemodelan untuk menggambarkan tingkah laku (behavior) sistem yang akan dibuat. Diagram use case mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih aktor dengan sistem yang akan dibuat. Diagram use case digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada di dalam sebuah sistem dan siapa saja yang berhak menggunakan fungsi tersebut, sehingga memudahkan pemahaman terhadap sistem.

Tabel 2.1 Simbol Use Case Diagram

Simbol Nama Keterangan

Use Case Kelompok yang saling terkait dan membentuk sistem secara teratur yang dilakukan oleh sebuah aktor.

Generalisasi Menggambarkan hubungan khusus dalam obyek anak/child yang menggantikan obyek parent/induk.

Realisasi Merupakan hubungan semantik antara kelompok yang menjamin adanya ikatan diantaranya.

Aktor Aktor merupakan kesatuan eksternal yang berinteraksi dengan sistem.

(34)

16

2.11 Data Flow Diagram

Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu bentuk diagram yang menggunakan atribut atau simbol untuk menggambarkan arus data dari suatu sistem, hal ini akan mempermudah user untuk memahami proses kerja dari sistem tersebut secara rinci, simbol DFD dapat dilihat pada tabel 2.1. (Jogiyanto Hartono, 2005:701)

Tabel 2. 2 Simbol DFD

Simbol Nama Keterangan

Entitas Lingkungan luar yang

berpengaruh pada sistem. Aliran Data Menjelaskan aliran data

berupa input dan outuput anatar entitas dan sistem. Sistem atau Proses Merupakan gambaran proses

yang ada pada sistem.

File Data MengGambarkan field dalam database .

Sumber : (Jogiyanto Hartono, 2005:701)

2.11.1 Diagram Konteks

Diagram Konteks adalah suatu bentuk diagram yang meyajikan aliran data dari suaru sistem secara keseluruhan, dan disajikan secara sederhana. Diagram konteks menjelaskan input dan output dari entitas ke sistem maupun sebaliknya, simbol diagram konteks dapat dilihat pada Tabel 2.2. (Yudha Yudahnto, 2013:2) Tabel 2. 3 Simbol Diagram Konteks

Simbol Nama Keterangan

(35)

17 Sumber : (Yudha Yudahnto, 2013:2)

2.11.2 DFD Level 0

DFD level 0 merupakan diagram yang digunakan untuk menggambarkan tahapan dari proses yang terdapat pada diagram konteks. Keseimbangan input dan output antara diagram konteks dengan diagram nol harus terpelihara.

2.11.3 DFD Level 1

DFD level 1 merupakan diagram yang menggambarkan proses yang ada pada DFD level 0 secara terpisah, dan digambarkan lebih detail. Sehingga proses yang ada dapat dipahami dengan mudah oleh pengguna.

2.12 ERD

ERD merupakan kepanjangan dari (Entity Relationship Diagram), adalah suatu pemodelan untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek dasar data yang mempunyai hubungan atau relasi. ERD menggunakan notasi grafis dalam pemodelan data konseptual yang mendeskripsikan hubungan antara penyimpanan. Dengan ERD kita dapat menguji model dengan mengababaikan proses yang harus dilakukan, dengan mempertimbangkan data yang dibutuhkan dan relasi antar datanya, keterangan simbol ERD dapat dilihat pada Tabel 2.3. (Jogiyanto Hartono, 2005:700)

Aliran Data Menjelaskan aliran data berupa input dan outuput antar terminator dan sistem.

(36)

18 Tabel 2. 1 Simbol ERD

Simbol Nama Keterangan

Entitas Lingkungan luar yang

berpengaruh pada sistem.

Relasi MengGambarkan proses

yang ada pada sistem.

Atribut MengGambarkan

mengGambarkan

struktur basis data dari sebuah relasi.

Sumber : (Jogiyanto Hartono, 2005:700)

2.13 Kamus Data

Di dalam sebuah sistem yang memiliki ruang lingkup yang luas serta struktur data yang kompleks, penggambaran atribut-atribut sistemnya ke dalam sebuah diagram ERD sering kali mengganggu pemahaman terhadap sistem itu sendiri. Untuk mempermudah pemahaman sistem, maka perlu dibuatnya kamus data. Kamus data sendiri teridiri dari daftar tabel dan struktur data yang digunakan pada sistem database sistem. Penyajian atribut yang digunakan sebagai primary key harus dibedakan dengan atribut biasa. (Guruh Yuswantoro, 2007:10)

2.14 Metodologi Penelitian

(37)

19

2.15 Teori Pengujian

Pengujian software adalah elemen penting dari tahapan pembuatan software, yang menentukan kualitas software dan merupakan review akhir dari requirement, perancangan, pengkodean sistem. Pada saat pengujian, penguji membuat serangkaian kasus pengujian yang bertujuan untuk mengetahui kekurangan atau kesalahan pada software yang telah dibuat. salah satunya pengujian dilaksanakan dengan maksud menemukan kesalahan, karena salah satu kesuksesan pengujian adalah mampu menemukan kesalahan yang belum pernah ditemukan sebelumnya. Untuk setiap produk rekayasa perangkat lunak dapat dilakukan dengan 2 teknik pengujian, (Mawanda Rama R. dan M. Ferri Sutriana, 2007:11) yaitu :

1. Pada teknik ini, seluruh proses input dan output perangkat lunak dilakukan pengujian. Sehingga mengetahui apakah semua fungsi perangkat lunak telah berjalan semestinya sesuai dengan kebutuhan fungsional yang telah didefinisikan (black box testing).

(38)

20

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan penelitian yang telah dirumuskan pada bab I, tugas akhir ini secara umum bertujuan untuk membuat sistem KRK Monitoring berbasis website pada Dinas Cipta Karya Kab. Indramayu.

3.1 Metode Pengumpulan Data

Jenis data yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah data primer dengan melakukan obervasi dan data sekunder yaitu data yang diperoleh dari jurnal, buku dokumentasi, dan internet.

3.1.1 Wawancara

Wawancara adalah metode pengumpulan data dengan cara melakukan proses tanya jawab dengan narasumber. Pemanfaatan aplikasi media sosial juga menunjang proses wawancara, seperti Facebook, BBM, WhatsApp, dan aplikasi lainnya. Penulis melakukan wawancara dengan pihak Dinas Cipta Karya Kab. Indramayu.

3.1.2 Studi Literatur

Studi literatur adalah cara yang dipakai untuk menghimpun data atau sumber yang berhubungan dengan tema dari tugas akhir yang penulis buat. Studi literatur bisa didapat dari berbagai sumber, jurnal, buku dokumentasi, internet dan pustaka.

3.1.3 Observasi

(39)

21

3.2 Perancangan Sistem

Perancangan sistem merupakan gambaran dari literatur yang telah dipelajari kemudian dipaparkan ke dalam urutan pelaksanaan proses pembuatan sistem. Berikut urutan dari perancangan sistem KRK Monitoring: Pengumpulan data, perancangan aplikasi, pembuatan aplikasi, pengujian aplikasi, dan penyusunan laporan.

3.3 Proses Pengembangan Sistem

Proses pengembangan sitem adalah penerapan suatu struktur permodelan dalam suatu proses pengembangan sistem. Sehingga proses yang dilakukan seacara bertahap sesuai skema yang dibuat.

3.3.1 Model Waterfall

Model Sekuensial Linier atau sering disebut model pengembangan air terjun, merupakan paradigma model pengembangan perangkat lunak paling tua, dan paling banyak dipakai. Model ini mengusulkan sebuah pendekatan perkembangan perangkat lunak yang sistematik dan sekunsial yang dimulai pada tingkat dan kemajuan sistem pada seluruh tahapan analisia kebutuhan, perancangan desain, pengkodean, pengujian, dan penerapandan serta pemeliharaan sistem. (Jogiyanto Hartono, 2010:59)

(40)

22

3.4 Analisa Kebutuhan Sistem

Dalam tahap ini, segala kebutuhan dalam pembuatan maupun penjelasan software dalam pembuatan KRK Monitoring surat diidentifikasi kebutuhan software yang dibutuhkan dalam pembuatan aplikasi ini.

3.4.1 Kebutuhan Hardware

Adapun kebutuhan hardware dalam proses pembuatan sistem KRK Monitoring diantaranya :

Tabel 3. 1 Daftar Kebutuhan Software

No. Jenis Hardware Kebutuhan Hardware

1 Processor Pentium 4 @ 2.20 G.Hz

2 RAM 2 GB

3 Harddisk 250 GB free space

4 Monitor Resolusi 1280 x 800 colours

3.4.2 Kebutuhan Software

Adapun kebutuhan hardware dalam pembuatan sistem KRK Monitoring ini sebagai berikut :

Tabel 3. 2 Daftar Kebutuhan Software

No Jenis Software Kebutuhan Software

1. Sistem Operasi Microsoft Windows 7 atau ke atas. 2. Bahasa Pemograman PHP (Hypertext Prepocessor)

3. Text Editor Adobe DreamWeaver CS3

4. Software DBMS MySQL

(41)

23

3.4.3 Kebutuhan User

Terdapat tiga user yang memiliki tugasnya masing-masing dalam proses pembuatan, pengoperasian dan pemeliharaan sistem. Berikut akan akan dijelaskan user yang berperan di dalam sistem KRK Monitoring ini, diantaraanya:

a. Programmer

Seseorang yang merancang sekaligus merancang dan membangun system KRK Monitoring berbasis website. Tahapan dimulai dari perancangan kebutuhan sistem, pembuatan database, perancangan desain userinterface,pembuatan modul yang digunakan pada sistem dan dokumentasi sistem.

b. Admin

Admin adalah seseorang yang melakukan tugas mengoperasikan software dan hardware yang sedang beroperasi. Di dalam sistem ini terdapat 3 pengguna yang bertugas sebagai admin, yang memiliki fungsi dan tugas yang berbeda-beda. Diantaranya yaitu: Bidang Pengendalian dan Pengaasan Bangunan, Bidang Tata Ruang dan Kepala Dinas.

c. Pengguna

Seseorang yang menggunakan fasilitas yang disajikan oleh sistem KRK Monitoring, yaitu masyarakat umum.

3.5 Use Case Diagram

(42)

24 Gambar 3.2 Use Case Diagram KRK Monitoring

3.6 Perancangan Sistem Dengan DFD

Proses perancangan sistem ini menggunakan DFD, penggunaan DFD bertujuan untuk memberi gambaran mengenai sistem yang dibuat dan mempermudaah pemahamannya. DFD sendiri terdiri dari beberapa elemen di dalamnya, diantaranya : DFD level 0, DFD level 1, ERD dan kamus data. Untuk memperjelas pembahasan akan dipaparkan pada sub bab di bawah ini:

3.5.1 Diagram Konteks

(43)

25 Berikut ini adalah gambar dan keterangan diagram konteks dari sistem KRK Monitoring, yang dapat dilihat pada gambar dan tabel di bawah ini :

Gambar 3.3 Konteks Diagram KRK Monitoring User

bukti pendaftaran

(44)

26 Penjelasan dari Gambar 3.2 dapat dilihat pada tabel 3.3 di bawah ini.

Tabel 3. 3 Keterangan Diagram Konteks KRK Monitoring

Entitas Input ke Sitem Ouput dari Sistem

UserUser melakukan proses pendaftaran

rekomendasi IMB.

User dapat melihat informasi data pendaftaran.

User dapat melihat laporan bukti pendaftaran.

User dapat melihat konfirmasi pendaftaran yang sudah dilakukan.

User dapat mengakses informasi tentang Dinas Cipta Karya Kab. Indramayu.

User dapat mengakses artikel tentang Dinas Cipta Karya

 Admin dapat melakukan pengoperasian berupa (input, update, dan hapus data) artikel sesuai Bidang Pengendalian Bangunan.

 Admin dapat melakukan pengoperasian berupa (input, update, dan hapus data) informasi Bidang Pengendalian Bangunan.

 Admin dapat melihat data pendaftaran.

 Admin dapat melihat data regional.

 Admin dapat melihat laporan hasil kajian Gambar teknis bangunan.

 Admin dapat melihat laporan data pendaftaran.

(45)

27

 Admin dapat melakukan penilaian kajian Gambar teknis bangunan.

 Admin dapat melakukan monfirmasi

pendafataran.

 Admin dapat melakukan pengoperasian berupa (input, update, dan hapus data) informasi bangunan pemerintah.

 Admin dapat melihat laporan data bangunan pemerintah.

Bidang Tata Ruang dan bangunan

 Admin dapat melakukan pengoperasian berupa (input, update, dan hapus data) artikel sesuai Bidang Tata Ruang dan Bangunan.

 Admin dapat melakukan pengoperasian berupa (input, update, dan hapus data) informasi sesuai Bidang Tata Ruang dan Bangunan.

 Admin dapat melakukan pengoperasian berupa (input, update, dan hapus data) data regional.

 Admin dapat melakukan penilain kajian tata ruang.

 Admin dapat melihat laporan data pegawai.

 Admin dapat melihat laporan data pendaftaran.

(46)

28 Kepala Dinas Cipta

Karya Kab. Indramayu

 Admin dapat membuat akun sistem login.

 Admin dapat menambahkan data penunjang.

 Admin dapat melihat data pendaftaran baik secara keseluruhan maupun berdasarkan pencarian.

 Admin dapat melihat data regional kecamatan dan desa.

 Admin dapat melihat laporan hasil kajian Gambar teknis bangunan dan kajian tata ruang.

 Admin dapat melihat laporan data pendaftaran secara keseluruhan maupun berdasarkan pencarian.

 Admin dapat melihat laporan data pegawai.

 Admin dapat melihat data pegawai.

 Admin dapat melihat data bangunan pemerintah

 Admin dapat melihat laporan data bangunan pemerintah.

3.5.2 DFD Level 0

(47)

29 Gambar 3.4 DFD Level 0

3.5.3 DFD Level 1.0 - Proses Login

DFD level 1.0 proses login menggambarkan tahapan yang harus dilakukan oleh admin saat melakukan proses login. Mulai dari memasukkan username, password dan kode captcha, sampai proses validasi yang dilakukan oleh sistem. Proses DFD level 1.0 dapat dilihat pada Gambar 3.5.

3.0 Pendaftaran

4.0 Penilaian

5.0 Konfirmasi

(48)

30 Gambar 3.5 DFD Level 1.1 Proses Login

3.5.4 DFD Level 1.2 - Proses Pembuatan Data Pendukung

DFD level 1.2 menggambarkan proses pembuatan data pendukung oleh admin. Data pendukung terdiri dari data regional (kecamatan dan desa), data jenis (pekerjaan, no. id, material, bangunan dan jabatan), data informasi (artikel, slider dan informasi) dan data pegawai. Proses DFD level 1.2 dapat dilihat pada gambar 3.6.

Gambar 3.6 DFD 1.2 Proses Pembuatan Data Pendukung Bidang PB

(49)

31

3.5.5 DFD Level 1.3 - Proses Pendaftaran

DFD level 1.3 menggambarkan proses pendaftaran rekomendasi IMB (Izin Mendirikan Bangunan) yang dilakukan oleh user atau pengguna. Proses pendaftaran dilakukan dalam tiga tahapan, pertama menginput data pendaftar, kedua menginput data pengjuan dan terakhir menginput file pengajuan. Proses DFD level 1.3 dapat dilihat pada Gambar 3.7.

Gambar 3.7 DFD Level 3 - Proses Pendaftaran

3.5.6 DFD Level 1.4 - Proses Penilaian Kajian GTB dan TR

DFD level 1.4 menggambarkan proses penilaian kajian GTB (Gambar Teknis Bangunan) dan TR (Tata Ruang) yang dilakukan oleh admin atau Bidang Pengendalian Bangunan dan Bidang Tata Ruang. Proses DFD level 1.4 dapat dilihat pada gambar 3.8.

(50)

32 Gambar 3.8 DFD Level 1.4 Proses Kajian GTB Dan TR

3.5.7 DFD Level 1.5 - Proses Konfirmasi

DFD level 1.5 penggambarkan proses konfirmasi yang dilakukan oleh admin. Admin menginput data konfirmasi berdasarkan data pendaftaran. Proses DFD level 1.5 dapat dilihat pada Gambar 3.8.

Gambar 3.9 DFD Level 1.5 Proses Konfirmasi

3.5.8 DFD Level 1.6 - Proses Pelaporan

DFD level 1.6 menggambarkan proses pembuatan laporan yang dilakukan oleh sistem. Laporan yang dibuat berdasarkan dari data yang ada pada database, data yang dibuat laporan yaitu data regional (kecamatan dan desa), data kajian GTB (Gambar Teknis Bangunan), data kajian TR (Tata Ruang), data pendaftaran dan data pegawai. Untuk DFD level 1.6 dapat dilihat pada Gambar 3.10.

(51)

33 Gambar 3.10 DFD Level 1.6 Proses Pelaporan

3.5.9 ERD (Entity Relationship Diagram)

Hubungan antar data yang ada di dalam DFD (Data Flow Diagram) KRK Monitoring digambarkan pada ERD (Entity Relationship Diagram). Penggambaran ERD fokus pada proses pendaftaran rekomendasi IMB (Izin mendirikan Bangunan) yang dilakukan oleh user, berupa data pendaftar dengan data pengajuan yang direlasikan pada proses daftar. Proses ERD dari KRK Monitoring dapat dilihat pada Gambar 3.11.

permohonan_reg

Kepala Dinas Bidang TR Bidang PB User

data kajian GTB dan TR data pendukung data pendaftaran data pendaftaran

data pendukung data pegawai

data kajian GTB dan TR

data : bukti pendaftaran, pendaftar, kajian gtb dan tr.

data : kecamatan, desa, pegawai, pendaftaran, kajian TR.

data : kecamatan, desa, pegawai, pendaftaran, kajian GTB, baper.

(52)

34

(53)

35

3.5.10 Kamus Data

1. Tabel admin

Digunakan : Untuk menyimpan data admin, dan validasi sistem login. Field kunci : nourut_admin

Tabel 3.4 Struktur Data Tabel admin

Nama Tipe Panjang Karakter Keterangan

nourut_admin VARCHAR (6) Primary Key

noid_peg VARCHAR (20) Forgen Key

kode_subid VARCHAR (6) Forgen Key

uname VARCHAR (30)

pswd VARCHAR (50)

2. Tabel artikel

Digunakan : Untuk menyimpan data artikel. Field kunci : kode_atk

Tabel 3.5 Struktur Data Tabel artikel

Nama Tipe Panjang Karakter Keterangan

kode_atk VARCHAR (8) Primary Key

kode_subid VARCHAR (6) Forgen Key

judul_atk VARCHAR (50)

Gambar_atk VARCHAR (50)

desk_atk TEXT

time_atk DATE

(54)

36 3. Tabel baper

Digunakan : Untuk menyimpan data baper (bangunan pemerintah) . Field kunci : id_baper

Tabel 3.6 Struktur Data Tabel baper

Nama Tipe Panjang Karakter Keterangan

id_baper VARCHAR (8) Primary Key

nama_baper VARCHAR (50)

photo_baper VARCHAR (50)

kode_pos VARCHAR (10) Forgen Key

kode_des VARCHAR (6) Forgen Key

jln_baper VARCHAR (30)

desk_baper TEXT

tgl_post DATE

4. Tabel desa

Digunakan : Untuk menyimpan data regional desa. Field kunci : kode_des

Tabel 3.7 Struktur Data Tabel desa

Nama Tipe Panjang Karakter Keterangan

kode_pos VARCHAR (10) Forgen Key

kode_des VARCHAR (6) Primary Key

nama_des VARCHAR (50)

5. Tabel desk_pegawai

(55)

37 Field kunci : noid_peg

Tabel 3.8 Struktur Tabel desk_pegawai

Nama Tipe Panjang Karakter Keterangan

noid_peg Varchar (20) Primary Key

kode_subid Varchar (6) Forgen Key

kode_jbtn Varchar (6) Forgen Key

nama_peg Varchar (50)

photo_peg Varchar (50)

idnttgl_peg Varchar (30)

kode_pos Varchar (10) Forgen Key

kode_des Varchar (6) Forgen Key

jln_peg Varchar (100)

rtrw_peg Varchar (10)

kontak_peg Int (15)

6. Tabel informasi

Digunakan : Untuk menyimpan data informasi sesuai bidang. Field kunci : kode_ip

Tabel 3.9 Struktur Data Tabel informasi

Nama Tipe Panjang Karakter Keterangan

kode_ip VARCHAR (6) Primary Key

kode_subid VARCHAR (6) Forgen key

(56)

38

file_ip VARCHAR (50)

ket_ip VARCHAR (100)

7. Tabel jenis_bangunan

Digunakan : Untuk menyimpan data jenis_bangunan. Field kunci : kode_jb

Tabel 3.10 Struktur Data Tabel jenis_bangunan

Nama Tipe Panjang Karakter Keterangan

kode_jb VARCHAR (6) Primary Key

nama_jb VARCHAR (50)

8. Tabel jenis_jabatan

Digunakan : Untuk menyimpan data jenis jabatan sesuai bidang. Field kunci : kode_jbtn

Tabel 3.11 Struktur Data Tabel jenis_jabatan

Nama Tipe Panjang Karakter Keterangan

kode_jbtn VARCHAR (6) Primary Key

kode_subid VARCHAR (6) Forgen Key

nama_jbtn VARCHAR (50)

9. Tabel jenis_material

Digunakan : Untuk menyimpan data jenis materialm, sebagai pendukung data pendaftaran.

(57)

39 Tabel 3.12 Struktur Tabel jenis_material

Nama Tipe Panjang Karakter Keterangan

kode_mtrl VARCHAR (6) Primary Key

nama_mtrl VARCHAR (50)

10. Tabel jenis_noid

Digunakan : Untuk menyimpan data jenis nomor identitas, sebagai pendukung data pendaftaran.

Field kunci : kode_noid

Tabel 3.13 Struktur Data Tabel jenis_noid

Nama Tipe Panjang Karakter Keterangan

kode_noid VARCHAR (6) Primary Key

nama_noid VARCHAR (50)

11. Tabel jenis_pekerjaan

Digunakan : Untuk menyimpan data jenis pekerjaan, sebagai pendukung data pendaftaran.

Field kunci : kode_jp

Tabel 3.14 Struktur Data Tabel jenis_pekerjaan

Nama Tipe Panjang Karakter Keterangan

kode_jp VARCHAR (6) Primary Key

nama_jp VARCHAR (50)

12. Tabel kajian_gtb

Digunakan : Untuk menyimpan data penilaian kajian Gambar teknis bangunan.

(58)

40 Tabel 3.15 Struktur Data Tabel kajian_gtb

Nama Tipe Panjang Karakter Keterangan

kode_kjn VARCHAR (8) Primary Key

kode_reg VARCHAR (8) Forgen Key

klfksi_ket VARCHAR (50)

prntkn_ket VARCHAR (50)

prntkn_luas VARCHAR (50)

pondasi_pt VARCHAR (100)

tihang_pt VARCHAR (100)

dinding_pt VARCHAR (100)

lantai_pt VARCHAR (100)

kusen_pt VARCHAR (100)

kuda2_pt VARCHAR (100)

atap_pt VARCHAR (100)

plafond_pt VARCHAR (100)

listrik_pt VARCHAR (100)

airber_pt VARCHAR (100)

ksmpln_pt VARCHAR (100)

tgl_kjn DATE

13. Tabel kecamatan

Digunakan : Untuk menyimpan data regional kecamatan, sebagai pendukung data pendaftaran, bangunan pemerintah, dan pegawai.

(59)

41 Tabel 3.16 Struktur Data Tabel kecamatan

Nama Tipe Panjang Karakter Keterangan

kode_pos VARCHAR (10) Primary Key

nama_kec VARCHAR (50)

14. Tabel komentar

Digunakan : Untuk menyimpan data komentar untuk artikel dari user. Field kunci : kode_kmn

Tabel 3.17 Struktur Data Tabel komentar

Nama Tipe Panjang Karakter Keterangan

kode_kmn VARCHAR (8) Primary Key

kode_atk VARCHAR (8) Forgen Key

nama_kmn VARCHAR (50)

email_kmn VARCHAR (50)

komentar TEXT

tgl_kmn DATETIME

15. Tabel konfirmasi

Digunakan : Untuk menyimpan data konfirmasi pendafataran. Field kunci : kode_kfm

Tabel 3.18 Struktur Data Tabel konfirmasi

Nama Tipe Panjang Karakter Keterangan

kode_kfm VARCHAR (8) Primary Key

(60)

42

status VARCHAR (20)

ket TEXT

tgl_keluar DATETIME

16. Tabel like_dislike

Digunakan : Untuk menyimpan data like dan dislike untuk artikel dari user.

Field kunci : kode_ld

Tabel 3.19 Struktur Data Tabel Like_Dislike

Nama Tipe Panjang Karakter Keterangan

kode_ld VARCHAR (8) Primary Key

kode_atk VARCHAR (8) Forgen Key

like_atk INT (10)

dislike_atk INT (10)

17. Tabel permohonan_det

Digunakan : Untuk menyimpan data detail pengajuan dari pendaftaran permohona IMB user.

Field kunci : kode_det

Tabel 3.20 Struktur Data Tabel permohonan_det

Nama Tipe Panjang Karakter Keterangan

kode_det VARCHAR (8) Primary Key

kode_reg VARCHAR (8) Forgen Key

klfksi_bngn VARCHAR (50)

(61)

43

prntkn_bngn VARCHAR (50)

pondasi VARCHAR (50)

tihang VARCHAR (50)

dinding VARCHAR (50)

lantai VARCHAR (50)

kusen VARCHAR (50)

kuda_kuda VARCHAR (50)

atap VARCHAR (50)

plafond VARCHAR (50)

listrik_det VARCHAR (50)

airber_det VARCHAR (50)

kode_pos VARCHAR (10) Forgen Key

kode_des VARCHAR (6) Forgen Key

jln_det VARCHAR (100)

rtrw_det VARCHAR (10)

tgl_det DATE

18. Tabel permohonan_file

Digunakan : Untuk menyimpan file persyaratan pengajuan dari pendaftaran permohona IMB user.

(62)

44 Tabel 3.21 Struktur Data Tabel permohonan_file

Nama Tipe Panjang Karakter Keterangan

kode_file VARCHAR (8) Primary Key

kode_reg VARCHAR (8) Forgen Key

ktp VARCHAR (50)

PBb_lama VARCHAR (50)

spt VARCHAR (50)

pit VARCHAR (50)

spp VARCHAR (50)

srb VARCHAR (50)

sppt VARCHAR (50)

tgl_file DATE

19. Tabel permohonan_reg

Digunakan : Untuk menyimpan data pendaftar permohona IMB user. Field kunci : kode_reg

Tabel 3.22 Struktur Data Tabel permohonan_reg

Nama Tipe Panjang Karakter Keterangan

kode_reg VARCHAR (8) Primary Key

no_reg VARCHAR (25)

nama_reg VARCHAR (50)

id_jp VARCHAR (6) Forgen Key

kode_pos VARCHAR (10) Forgen Key

(63)

45

jln_reg VARCHAR (100)

rtrw_reg VARCHAR (10)

kode_noid VARCHAR (6) Forgen Key

no_id VARCHAR (20)

no_kon INT (15)

tgl_det DATE

20. Tabel slider

Digunakan : Untuk menyimpan Gambar slider sebagai pendukung tampilan halaman user.

Field kunci : kode_gmbr

Tabel 3.23 Struktur Data Tabel slider

Nama Tipe Panjang Karakter Keterangan

kode_gmbr VARCHAR (5) Primary Key

kode_subid VARCHAR (6) Forgen Key

Gambar VARCHAR (50)

desk_gmbr TEXT

21. Tabel sub_bidang

Digunakan : Untuk menyimpan data bidang yang ada pada Dinas Cipta Karya Kab. Indramayu.

(64)

46 Tabel 3.24 Struktur Data Tabel sub_bidang

Nama Tipe Panjang Karakter Keterangan

kode_subid VARCHAR (6) Primary Key

nama_subid VARCHAR (50)

gmbr_subid VARCHAR (50)

desk_subid TEXT

22. Tabel sub_bidang

Digunakan : Untuk menyimpan hasil kajian TR (Tata Ruang). Field kunci : kode_subid

Tabel 3.25 Struktur Data Tabel kajian_tr

Nama Tipe Panjang Karakter Keterangan

kode_kjntr VARCHAR (8) Primary Key

kode_reg VARCHAR (8) Forgen Key

nilai_kjntr TEXT

ksmpln_kjntr VARCHAR (8)

tgl_kjntr DATE

3.7 Desain Antar Muka Aplikasi

Ada beberapa rancangan dari sistem KRK Monitoring yang akan dijelaskan pada bagian sub bab berikut.

3.6.1 Rancangan Halaman Login

Gambar

Gambar 2.1 Siklus Pengajuan Rekomendasi IMB
Gambar 2.2 Struktur Organisasi Dinas Cipta Karya Kab. Indramayu
Tabel 2.1 Simbol Use Case Diagram
Tabel 2. 3 Simbol Diagram Konteks
+7

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian terkait dengan pengembangan buku kerja kalkulus lanjut berbasis penemuan terbimbing untuk mahasiswa semester IV program studi

Pemanfaatan proses kerja dari boiler merupakan salah satu penghasil energi listrik di PKS X karena energi listrik yang digunakan di PKS X bukan berasal dari

Namun peristiwa yang terjadi pada siklus I dapat diatasi pada pembelajaran siklus II dalam pertemuan kedua, yaitu sebanyak 90% siswa mendapat nilai diatas KKM atau sejumlah 22

Hasil penelitian menunjukkan penerapan model Problem Based Learning selama dua siklus dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik kelas XII MIPA

Dan bila dibandingkan dengan Perlakuan 3(P3) nampak sangat jauh selisish skor kerusakannya, hal ini karena filtrat tauge kacang hijau yang semakin optimal dalam dosis yang

meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat oleh karena itu maka pembangunan sarana transportasi merupakan prioritas utama yang diarahkan pada peningkatan peranannya sebagai urat

Dari hasil penelitian dan telaah dokumen maka dapat disimpulkan bahwa metode yang digunakan oleh pihak rumah sakit KH Daud Arif Tanjung jabung Barat sudah

Artinya, bila ke dalam larutan buffer ditambahkan sedikit asam, sedikit basa atau air maka pH larutan tersebut tidak mengalami perubahan yang berarti (dianggap tetap)..