EKSTRAKSI OFFSHORE, POLITIK perairan pantai, DAN
PERAN NEGARA di Guinea Ekuatorial
Ayu Wulansari
(130231100073)
PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
2015
PENDAHULUAN
Pembahasan yang saya ulas di paper ini yaitu mengenai ektraksi ofhoree politik perairan pantai dan peran negara di negara GUINEA EKUATORIAL. Dimana pada pertengahan 1990-an orang di berbagai wilayah yang merupakan negara Equatorial Guinea telah mengalami transformasi dalam kehidupan mereka terkaite di satu sisi atau yang laine untuk ekstraksi minyak dan gas dari laut. Pada dasarnya di kota ini masih menjadi tujuan bagi perusahaan0perusahaaan besar yang ingin membangun infra struk-tur dan pembangunan lainnya. Disinilah masih tertinggal jauh oleh kota-kota lainnya yang sudah maju. Akan tetapi pemerintah selalu menjaga dan memelihara untuk meningkatkan suatu pelayanan publik seperti kesehatan.
. konfigurasi ekonomi serta politik negara-negara produsen Yang pertama
dikembangkan sekitar konsep-konsep seperti 'negara rente' dan 'kutukan sumber daya dan menekankan pada tren abadi sistem politik otoriter dan stagnasi ekonomi di negara-negara yang bergantung pada produksi dan ekspor sumber daya alam melalui rente dan pendekatan kedua mechanisms.
TINJAUAN PUSTAKA
SOSIAL DAN POLITIK DINAMIKA ONSHORE
Dalam analisisnya tentang Angola dan daerah ekstraktif lainnya telah menunjuk keberadaan daerah-daerah kantong ekstraktif sangat terhubung ke jaringan global yang ada di Afrika yang pada dasarnya sudah dikelilingi oleh globalisasi meskipun demikian tidak pernah dirskan oleh GUINEA EKUATORIAL.
hidup. data agregat tidak bisa menunjukkan cara dibedakan di mana individu
mengalami kelangkaan dan degradasi pelayanan publik atau menikmati keuntungan yang dihasilkan oleh industri minyak. manfaat dari industri ekstraktif sedang akumulasi jauh dari negara e tidak hanya oleh perusahaan asinge tetapi juga oleh orang-orang yang menempati pemerintah.
beberapa tahun terakhir diadakan sewa bersama dengan infrastruktur minyak milik pribadi dan senyawae tumbuh permukiman informale dan seluruh lingkungan baru.. memungkinkan kita untuk menyadari bahwa salah satu implikasi langsung dari kegiatan ekonomi barue di negara ini adalah peningkatan jumlah pekerja bergaji.
Dalam sektor gajie pendidikan yang lebih tradisionale dua guru di Malabo yang pernah belajar di universitas nasional (UNGE) menjelaskan bahwa meskipun kenaikan gaji selama dekade terakhir dan meskipun memiliki istri yang juga bekerjae mereka dipaksa bekerja lebih dari satu sekolah untuk mendapatkan gaji penuh. e sebagian besar pekerjaan bergaji di pemerintahane hidrokarbone atau sektor konstruksi biasanya memiliki karakter yang berbahayae dengan periode pengangguran dikombinasikan dengan kegiatan yang lebih informal dan deregulasi. Pola umum lainnya adalah pengeluaran sebagian besar gaji atas barang dasar dan jasa seperti makanane
perumahan dan transportasie karena harga telah dikalikan lima kali lipat atau bahkan sepuluh kali lipat dalam sepuluh tahun terakhir. kesehatan atau pendidikan dibenarkan oleh banyak responden kami yang menekankan kebutuhan untuk menghindari
rendahnya kualitas disponsori negara yang mempromosikan privatisasi tumbuh.
Perempuan, asing dan pembangkang politik: peluang dan pengecualian
Perempuan tampaknya hampir dikeluarkan dari pekerjaan konstruksie minyak atau transportasie kecuali sebagai pembersihe administratif dane dalam beberapa kasus luar biasae manajemen personil. Mereka menemukan peluang kerja yang lebih di penginapan dan bayamsel (perdagangan eceran)e sektor mereka berbagi dengan toko-toko yang dijalankan oleh Lebanone Cinae diasporans Mali atau Spanyol. seorang wanita di Bata yang sudah kembali dari Spanyol dengan anak dan beberapa tabungane setelah bertahun-tahun pelatihan. Keberhasilanseorang wanita yang begitu cepat nya berkat bisnis untuk 'orang-orang kaya baru'e meskipun ia juga mengeluhkan pemadaman listrik secara berkala yang sangat terpengaruh freezer besar nya ('tidak ada gunanya
berbicara tentang listrik di Bata')e pasar tidak menentu persediaane pembayaran pajak yang berlebihan dan kesulitan dalam menemukan staf yang terlatih.dan ada juga wanita di pasare yang terus mendominasi perdagangan kecil tradisional dalam makanan atau kain. Bahkane perdagangan lintas batas dan penyelundupan di perbatasan dengan Gabon dan terutama Kamerun telah mengalami kemajuan pesate dan makanan baru-baru ini melampaui tekstil dan mesin kecil penting. Sementara itue pertanian subsisten femininee yang berlangsung sebagai kegiatan tambahan untuk keluargae tidak cukup untuk memenuhi tuntutan perkotaane dan turun-tren produksi kakao di pulau Bioko telah dibelah dua sejak awal 1990. Lintasan SEJARAH SELURUH pulau Bioko
Sejak abad keenam belase kapal dari Eropa dalam perjalanan ke Asia atau Amerika telah berlalu di dekatnya dan berlabuh untuk persediaan. Selama masa 'sah' perdagangane minyak sawit menjadi pokok komersial utama. Kayu dan kelapa sawit dikumpulkan oleh para budak dibebaskan dan penduduk asli Bubie dan dipasarkan oleh perusahaan-perusahaan Inggris yang didirikan di Clarence City.
tahun 1980e beberapa transaksi komersial transnasional berkembange mengubah pejabat tinggi ke perantara mendasar. Dari minyak sawit kayue pulau Bioko dan wilayah daratan terdekat telah menjadi lokasi untuk produksi atau ekstraksi (dan kadang-kadang hanya bagian itu) produk yang berubahe digunakan dan dikonsumsi di tempat-tempat yang jauh. Orang dan tenaga kerja mereka juga telah pindahe secara paksa atau sukarelae melalui daerah inie yang meliputi jarak yang bervariasi untuk bekerja di perkebunan atau meter kayue dan juga untuk melarikan diri penganiayaan politik. Koneksi lintas-perbatasan ini yang menghubungkan negeri-negeri jauhe dari waktu ke waktue memberikan kontribusi untuk mengkonfigurasi berbagai perintah lokal sosial dan politike yang sering ditandai dengan pengecualian dan despotisme.
EKSTRAKTIF EXTRAVERSION DAN POLITIK DOMINASI
Pada tahun 2008e produksi dalam negeri Zona Ekonomi Eksklusif Equatorial Guinea mencapai 488.000 barel minyak per harie meskipun telah sedikit menurun sejak saat itu (IMF 2010a; EIA 2012). Yang berbasis di AS Marathone Exxon-Mobil dan Hess Corporation memimpin perusahaan minyak dan gas asal yang berbeda yang
mengekstrak minyak. Lalu kegiatan kelompok-kelompok transnasional yang ditandai dengan hubungan merekae hukum serta personal dan informale dengan keluarga yang menempati pemerintah (. Presiden Obiang Nguema dan kerabatnya merupakane seperti yang mereka lakukan sebelum penemuan minyake perantara lokal utama antara
kelompok ekonomi asing dan wilayah negara.
proses politik dan sosial yang terkait dengan penemuan minyak oleh perusahaan-perusahaan Amerika telah memperkuat extraversion kekuasaan di Guinea Ekuatorial dan dinamika lama dominasi politik yang terkait dengannya. Hal ini juga mendorong bentuk-bentuk baru dari debite seperti dalam platform minyak dan senyawae di mana perusahaan-perusahaan transnasional memimpin tatanan sosial terpisah diarahkan proses produktif. Sedangkan ruang ini harus dipahami sebagai diartikulasikan dengan logika kekuasaan di seluruh wilayahe proses lain yang kita kini giliran dapat
mengekspos dan bahkan mempertanyakan mereka.
JARINGAN ALTERNATIF DI SEKITAR EQUATORIAL GUINEA
Kelompok dengan hubungan transnasional yang lebih tua mungkin adalah Partido del Progreso de Guinea Ecuatorial (PPGE). Seorang anggota Pusat Partai Demokrat International ini memelihara hubungan yang intens dengan partai konservatif Spanyole Partido Populare sampai yang terakhir berkuasa pada tahun 1996. Pemimpin PPGE lamae Severo Motoe telah berpartisipasi dalam jenis lain dari jaringane seperti yang diselenggarakan kudeta dari Cabinda pada tahun 1997e yang menyebabkan pelarangan PPGEe atau plot tentara bayaran Maret 2004. dalam beberapa tahun terakhire beberapa orang buangan telah dibunuh atau diculik dan dibawa ke penjara Guinea sebelum dihakimi dan dalam beberapa kasus bahkan dieksekusi.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh gambaran mendalam
mengenai objek penelitian yaitu mengenai bagaimana selayaknya peran
pemerintah yang dilakukan untuk mengembangkan suatu daerah atau
ikut sertakan dalam membangunnya. Dan
membuat upaya jelas untukmenggunakan paradigma kutukan sumber daya untuk menganalisis dinamika ekonomi dan politik Equatorial Guinea saat ini.
politik di negara itu membuat banyak orang enggan untuk berbicara dengan para penelitie asing atau lokale dan kesediaan mereka untuk berbicara adalah salah satu faktor penting dalam (diri) pemilihan kami wawancarai: semua dari mereka tepat waktu informasi tentang tujuan dan sifat pekerjaan kami. Percakapan berupa wawancara semi-terstruktur dengan satu atau dua orange selama satu sampai dua jame dan setelah mengadopsi semua tindakan pencegahan untuk memastikan iklim yang dinilai aman oleh informan kami. Kami biasanya bertemu di ruang tertutup dan tidak merekam percakapan kami. Mereka dilakukan secara tertutup di bawah kondisi anonimitas. perusahaan-perusahaan minyak Amerika disimpan jutaan dolar di rekening bank diadakan di Riggs Bank di Washingtone dalam nama tidak hanya dari pemerintah Guinea Ekuatoriale tetapi juga dari Presiden Obiang Nguema dan beberapa kerabat dekatnya
REFERENSI
Abaga F. (1997) La Ayuda Externa en el Desarrollo de Guinea Ecuatorial. Madrid: Los Libros de la Catarata.
Abaga F. (1999) 'Las consecuencias sosial-políticas del Petróleo en Guinea Ecuatorial: del booming la quiebra'e Boletin de Noticias de ASODEGUE 14.
Appel HC (2012) 'Dinding dan gajah putih: ekstraksi minyake tanggung jawabe dan kekerasan infrastruktur di Guinea Ekuatorial'e Etnografi 13 (4): 439 -65.10.1177 /
1466138111435741 CBO9780511570353
Auty F. (1993) Mempertahankan Pembangunan di Ekonomi Mineral: tesis kutukan sumber daya. London: Routledge.
Bayart J.F. (2000) 'Afrika di dunia: riwayat extraversion'e Urusan Afrika 99 (395): 217 -67.10.1093 / afraf / 99.395.217
Bayart J.-F. e S. Ellis dan B. Hibou (1999) 'Dari kleptokrasi kepada negara kejam' di J.-F. Bayarte S. Ellis dan B. Hibou (eds)e The Kriminalisasi Negara. London: James Currey.
Obligasi P. (2006) Penjarahan Afrika: ekonomi eksploitasi. Pietermaritzburge London dan New York NY: Universitas KwaZulu-Natal Tekan dan Zed Books.
