Sistem Informasi Manajemen Penerimaan Siswa Baru Jalur Prestasi
pada SMAN 1 Lubuk Alung
Suci Utami, Tengku Ahmad Riza, M.T, Eddy Prasetyo Nugroho, M.T
Program Studi Manajemen Informatika Politeknik Telkom, Bandung
suciutami.suci@gmail.com, tengku.riza@gmail.com, eddypn@gmail.com
Abstrak
Perkembangan teknologi informasi saat ini sudah demikian pesat dan memberikan dampak yang menyentuh segala aspek kehidupan manusia. Salah satu bidang yang mendapat dampak yang cukup berarti dengan perkembangan teknologi informasi adalah bidang pendidikan. Di lingkungan pendidikan, teknologi informasi digunakan untuk mengolah data menjadi informasi akademik.
SMAN 1 Lubuk Alung merupakan sekolah berstandar internasional yang membuka penerimaan siswa baru jalur prestasi. Pada saat ini SMAN 1 Lubuk Alung masih menggunakan sistem manual pada proses penerimaan siswa baru jalur prestasi, yang menyebabkan banyaknya waktu yang dibutuhkan selama proses penerimaan siswa baru ini. Untuk itu, perlu adanya sistem informasi manajemen penerimaan siswa baru jalur prestasi untuk mengatasi masalah ini.
Proyek akhir ini dibangun dalam beberapa tahap, yaitu tahap analisis, desain, coding, pengujian, dan penerapan sistem. Desain aplikasi menggunakan desain sistem dengan Unified Modeling Language (UML) yang terdiri dari Use Case Diagram, Class Diagram, Sequence Diagram, dan Activity Diagram. Sedangkan pada tahap coding, sistem ini dibangun menggunakan CodeIgniter dan MySQL sebagai databasenya. Penggunaan sistem ini bertujuan untuk membantu pihak sekolah dalam menerima siswa baru jalur prestasi. Dengan adanya sistem ini, diharapkan dapat mempermudah siswa baru jalur prestasi untuk mendaftar pada SMAN 1 Lubuk Alung.
Kata kunci: Tes online, CodeIgniter, SMA Negeri 1 Lubuk Alung
Abstract
The development of information technology is now so rapid and the impact that touches all aspects of human life. One of the areas that have significantly affected by developments in information technology is education. In environmental education, information technology is used to process data into academic information. SMAN 1 Lubuk Alung as an international standard school opened new admissions achievement line. At this time SMAN 1 Lubuk Alung still use manual system on the new admissions process achievement line, and it needs so much time. Therefore, the school needs management information systems for student with the achievement line to solve this problem .
The final project is built in several stages, namely analysis phase, design, coding, testing, and implementation of system. Design this system is using the system design with Unified Modeling Language (UML) which consist of Use Case Diagram, Class Diagram, Sequence Diagram, and Activity Diagram. While at the coding stage, these system are built using CodeIgniter and MySQL as the database.
The function of this system is to help the academic of the school in accepting new students with achievement lane. This system is expected to simplify new students with achievement lane to register in SMAN 1 Lubuk Alung.
Keywords: Test online, CodeIgniter, SMA Negeri 1 Lubuk Alung
1. Pendahuluan
Teknologi Informasi (IT) khususnya komputer merupakan teknologi yang sudah tidak asing lagi oleh sebagian besar masyarakat dunia. Komputer seakan telah menjadi bagian hidup yang tak terpisahkan dalam aktivitas sehari-hari. Di perkantoran, sekolah, perguruan tinggi, dan sebagainya, komputer menjadi salah satu bagian penting untuk mempermudah kelancaran pekerjaan, tugas, pelayanan dan penyediaan informasi.
SMA N 1 Lubuk Alung adalah salah satu sekolah berstandar internasional yang telah memanfaatkan teknologi komputer pada aktifitas
Untuk mengatasi masalah tersebut, diperlukan sistem penerimaan siswa baru jalur prestasi berbasis web pada SMA N 1 Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman. Sistem ini dapat membantu siswa baru dalam pendaftaran dan melakukan tes penerimaan siswa baru jalur prestasi pada sekolah SMA N 1 Lubuk Alung. Adanya sistem penerimaan siswa baru ini dapat membantu pihak sekolah untuk mendata dan menyeleksi siswa baru berprestasi yang mendaftar ke SMA N 1 Lubuk Alung. Sistem informasi yang dibuat mampu mengatasi berbagai masalah administrasi, misalnya dalam penertiban administrasi dan pengarsipan. Sedangkan dalam pengolahan informasi, sistem ini mampu melakukan pembaruan informasi secara berkala sehingga informasi yang disampaikan selalu baru dan sesuai dengan kebutuhan sekolah.
2. Metode Pengerjaan
Metodologi yang digunakan dalam pembangunan Order Processing Module pada Aplikasi onLAN PT Carillon Indoprima ini adalah menggunakan SDLC Waterfall model. Model waterfall ini berisi rangkaian aktivitas proses seperti analisis kebutuhan, desain, coding, pengujian, dan implementasi.
Gambar 1 Waterfall Model
3. Tinjauan Pustaka 3.1 Sekolah
Sekolah adalah bangunan atau lembaga untuk belajar dan mengajar serta tempat menerima dan memberi pelajaran (menurut tingkatannya).[1]
Selain sekolah-sekolah inti, siswa di negara tertentu juga mungkin memiliki akses dan mengikuti sekolah-sekolah baik sebelum dan sesudah pendidikan dasar dan menengah. TK atau pra-sekolah menyediakan pra-sekolah beberapa anak-anak yang sangat muda (biasanya umur 3-5 tahun). Universitas, sekolah kejuruan, perguruan tinggi atau seminari mungkin tersedia setelah sekolah menengah. Sebuah sekolah mungkin juga didedikasikan untuk satu bidang tertentu, seperti sekolah ekonomi atau sekolah tari. Alternatif sekolah dapat menyediakan kurikulum dan metode non-tradisional.
3.2 Flow map
Flow map merupakan campuran peta dan flow chart yang menunjukan pergerakan benda dari satu lokasi ke lokasi lain, seperti jumlah orang dalam migrasi, jumlah barang yang diperdagangkan, atau jumlah paket dalam jaringan. Flow map dapat menolong analis dan programmer untuk memecahkan masalah ke dalam segmen-segmen yang lebih kecil dan menolong dalam menganalisis alternatif-alternatif lain dalam pengoperasian.
Flow map adalah paket perangkat lunak yang didedikasikan untuk menganalisa dan menampilkan interaksi atau aliran data. Jenis data dalam arti kata khusus ada dua lokasi geografis yang berbeda terhubung ke masing-masing item data, seperti sebuah lokasi tempat asal aliran data dimulai dan lokasi tujuan di mana aliran berakhir.[2]
Gambar 2 Simbol Flow map
3.3 Use Case
Use case adalah diagram yang bersifat statis dan menunjukkan himpunan use case dan actor-aktor (suatu jenis khusus dari kelas). Use case menggambarkan kebutuhan sistem dari sudut pandang user. Diagram use case digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada didalam sebuah sistem dan siapa saja yang berhak menggunakan fungsi-fungsi tersebut.[3]
Gambar 3 Simbol Use Case Diagram
3.4 Entity Relationship Diagram (ERD)
jumlah entity yang dihubungkan ke entity lainnya dalam relationship set. [4]
3.5 Web
Web adalah ruang informasi didalam ruang internet yang menggunakan teknologi hypertext. Informasi dapat berupa teks, gambar suara, animasi dan data multimedia lainnya. Situs atau web dapat dikategorikan menjadi dua, yaitu web statis dan web dinamis. [5]
Web Statis adalah web yang berisi atau menampilakn informasi-informasi yang sifatnya statis atau tetap. Disebut statis karena pengguna tidak dapat berinterkasi dengan web tersebut. Untuk mengetahui web bersifat statis atau dinamis dapat dilihat dari tampilannya. Dikatakan web statis jika web tersebut hanya berhubungan dengan halaman web lain dan berisi suatu informasi yang tetap ada. Interaksi pengguna hanya terbatas pada melihat informasi yang ditampilkan dan tidak mengolah informasi yang dihasilkan. [5]
Web dinamis merupakan web yang menampilkan informasi serta dapat berinteraksi dengan pengguna. Web yang. dinamis memungkinkan pengguna untuk berinteraksi menggunakan form sehingga dapat mengolah informasi yang ditampilkan.[5]
3.6 HTML (HyperText Markup Language) HyperText Markup language adalah bahasa yang digunakan untuk membuat suatu situs web atau homepoge. Setiap dokumen dalam web ditulis dalam format HTML. Semua format dokumen, hyperlink yang dapat di klik, gambar, dokumen multimedia, form yang dapat di isi dan sebagainya didasarkan atas HTML. [6]
Sebenarnya, dokumen HTML hanyalah sebuah dokumen teks biasa dan disebut sebagai markup language yakni bahasa yang mengandung kode penanda yang disebut tag HTML yang digunakan untuk mengatur format tampilan suatu dokumen. Kode ini diselipkan ke dalam teks HTML, berfungsi untuk mengontrol format dan layout dalam dokumen, menunjuk ke suatu hyperlink, dan lain-lain. Tag HTML ini menggunakan symbol khusus untuk menandakan suatu kode instruksi, simbol ini adalah kurung siku (< dan >).[6]
Hal yang harus diperhatikan adalah kode tag HTML tidak bersifat case-sensitif. Semua dokumen HTML terdiri dari dua bagian logikal, yaitu: [6]
Bagian kepala (head). Secara umum, bagian kepala dari dokumen HTML berisi informasi umum mengenai dokumen. Dan bagian badan (body) yaitu berisi
dokumen yang sebenarnya.
3.7 PHP
PHP atau Hypertext Preprocessor pertama kali diperkenalkan oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995 untuk keperluan dinamisasi website pribadinya. PHP
juga memenuhi kebutuhan akan bahasa scripting server side yang sederhana, kuat, dan memiliki konektivitas dengan beragam database server. [7]
PHP semakin populer karena memiliki kelebihan, antara lain: [7]
a) Mudah dibuat dan dijalankan.
b) Mampu berjalan pada web server dengan sistem operasi yang berbeda-beda: PHP mampu berjalan pada sistem operasi UNIX, keluarga Windows dan Macintosh.
c) PHP bisa didapatkan secara gratis.
d) Dapat berjalan pada web server yang berbeda: PHP mampu berjalan pada web server yang berbeda-beda, seperti Microsoft personal Web Server, Apache, IIS, Xitami, dan lain-lain.
e) Dapat di-embedded: PHP dapat diletakkan dalam tag HTML.
3.8 CodeIgniter
CodeIgniter pertama kali dibuat oleh Rick Ellis, CEO Ellislab, Inc. (http://ellislab.com), CMS (Content Management System) yang cukup handal,
yaitu ExpressionEngine
(http://www.expressionengine.com).
Saat ini, CodeIgniter dikembangkan dan di-maintenance oleh ExpressionEngine Development Team. CodeIgniter menyediakan banyak library untuk mengerjakan tugas-tugas yang umumnya ada pada sebuah aplikasi berbasis web. Sehingga CodeIgniter dapat mempercepat proses pembuatan web, karena semua class dan modul yang dibutuhkan sudah ada. Selain itu, struktur dan susunan logis dari CodeIgniter membuat aplikasi yang akan dibuat menjadi semakin teratur dan rapi. [8]
Keuntungan menggunakan CodeIgniter antara lain (Wiswakarma 2010):
1. CodeIgniter adalah open source (free).
2. CodeIgniter sangat ringan jika dijalankan pada semua platform.
3. CodeIgniter menggunakan M-V-C.
4. CodeIgniter menciptakan URL yang friendly.
5. CodeIgniter dikemas dalam sebuah framework yang lengkap.
6. Fungsi pada CodeIgniter dapat ditambahkan.
7. CodeIgniter mempunyai dokumentasi (user guide) yang lengkap.
8. CodeIgniter mempunyai komunitas pengguna yang besar.
3.9 Basis Data
Fungsi basis data adalah menyimpan data secara terorganisasi. Pengolahan basis data secara fisik tidak dapat dilakukan oleh pemakai secara langsung, tetapi ditangani oleh sebuah Perangkat Lunak (sistem) yang khusus/spesifikasi. Perangkat lunak yang sering disebut DBMS (Database Management System) ini lah yang akan menentukan data diorganisasikan, disimpan, diubah, dan diambil. Perangkat lunak yang termasuk DBMS seperti MySQL. [10]
3.10 MySQL
SQL adalah kependekan Structured Query Language yang merupakan bahasa basisdata standar industri.[11]
MySQL merupakan software yang tergolong sebagai DBMS (Database Management System) yang besifat Open Source. Open Source menyatakan bahwa software ini dilengkapai dengan source code (kode yang dipakai untuk membuat MySQL), selain itu tentu saja bentuk executable-nya atau kode yang dapat dijalankan secara langsung dalam sistem operasi, dan bisa diperoleh dengan cara men-download di internet secara gratis. Sebagai software DBMS, MySQL memiliki sejumlah fitur seperti yang dijelaskan di bawah ini: [11]
a. Multiplatform
b. Andal, cepat, dan mudah digunakan c. Jaminan Keamanan akses
d. Dukungan SQL
4. Analisis dan Perancangan 4.1 Gambaran Sistem Saat Ini
Proses penerimaan siswa baru jalur prestasi pada SMA N 1 Lubuk Alung sampai saat ini masih dilakukan secara manual, mulai dari melakukan pendaftaran, pelaksanaan tes, pembobotan, sampai pada saat pengumuman hasil tes jalur prestasi.
Calon peserta didik akan datang dan mendaftar langsung di SMA N 1 Lubuk Alung, dengan melampirkan beberapa persyaratan yang ditentukan. Kemudian panitia akan melakukan verifikasi terhadap berkas-berkas tersebut, mengecek apakah sesuai persyaratan atau tidak. Panitia akan mengumumkan calon peserta didik yang lulus persyaratan awal dengan menempelkan pengumuman di bagian informasi sekolah. Beberapa hari setelah pendaftaran, calon peserta didik yang lulus persyaratan awal akan melakukan tes psikologi, bahasa inggris, dan wawancara di SMA N 1 Lubuk Alung.
Kemudian pihak sekolah akan melakukan penilaian secara manual, dan seminggu kemudian mengumumkan hasil penerimaan siswa baru jalur prestasi dengan menempelkan pengumuman di bagian informasi sekolah. Bagi calon peserta didik yang ingin mengetahui hasil penerimaan siswa baru jalur prestasi tersebut bisa langsung melihat pengumumannya di sekolah.
4.2 Perancangan Sistem 4.3.1Use Case Diagram
4.3.1.1 Use Case Diagram Admin
Gambar 8 Use Case Admin
4.3.1.2 Use Case Diagram Calon Peserta Didik
Gambar 9
Use Case Diagram Calon Peserta Didik
4.3.2 Activity Diagram
4.3.3 Class Diagram
Gambar 11 Class Diagram
4.3.4Sequence Diagram
4.3.4.1Sequence Diagram Mengelola Akun Siswa
Gambar 12
Sequence Diagram Mengelola Akun Siswa
4.3.4.2Sequence Diagram Mengerjakan Soal Tes
Gambar 13
Sequence Diagram Mengerjakan Soal Tes
4.3.4.3 Sequence Diagram Edit Data Diri
Gambar 14
Sequence Diagram Edit Data Diri
4.3 Perancangan Basis Data
4.1.1ER Diagram
5. Implementasi dan Pengujian 5.1 Implementasi
5.1.1Implementasi Halaman Home
Gambar 16 Halaman Home
5.1.2 Implementasi Form Pendaftaran Siswa
Gambar 17 Form Pendaftaran Siswa
5.1.3 Implementasi Data Calon Siswa
Gambar 18 Data Calon Siswa
5.1.4 Implementasi Data Diri
Gambar 19 Data Diri
5.1.5 Implementasi Tes Online
Gambar 20 Tes Online
5.2 Pengujian
5.2.1 Pengujian Login
Tabel 1 Pengujian Login
Field
Tipe Masu kan
Keluara n yang diharap kan
Hasil Keluara
n
Kesim pulan
Usern
ame
Usern
ame
benar
Login sukses dan memun culkan menu utama
Login sukses dan memun culkan menu utama
OK
Pass
word Pass
word
benar
OK
Usern
ame
Usern
ame
salah
Login gagal dan tidak memun culkan menu utama
Login gagal dan tidak memun culkan menu utama
OK
Pass
word Pass
word
salah
6. Kesimpulan dan Saran 6.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari pengerjaan proyek akhir ini adalah:
1. Sistem ini dapat membantu pendaftaran secara online bagi siswa baru jalur prestasi pada SMAN 1 Lubuk Alung.
2. Sistem ini dapat membantu calon peserta didik melakukan tes secara online di dalam area jaringan intranet pada SMAN 1 Lubuk Alung.
3. Sistem ini dapat membantu dalam pembobotan nilai pada sertifikat, tes online, dan wawancara bagi siswa baru jalur prestasi di SMAN 1 Lubuk Alung.
6.2 Saran
Berdasarkan hasil penyusunan dan implementasi proyek akhir ini, dapat diambil saran sebagai berikut:
1. Proyek akhir ini diharapkan dapat di-hosting dengan domain SMA Negeri 1 Lubuk Alung untuk membantu penerimaan siswa baru jalur prsetasi.
2. Sistem informasi ini sebaiknya dikembangkan lagi dan disesuaikan dengan kebutuhan yang ada di SMA Negeri 1 Lubuk Alung, baik berupa fitur atau kelengkapan sistem sesuai dengan kebutuhan.
Daftar Pustaka
[1] KBBI. (2008). KBBI Daring. Retrieved Desember 23, 2011, from Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia:
http://bahasa.kemdiknas.go.id/kbbi/index.php. [2] Rizky, S. (2011). Konsep Dasar Rekayasa
Perangkat Lunak. Jakarta: Gramedia Pustaka. [3] Nugroho, A. (2005). Rational Rose untuk
Pemodelan Berorientasi Objek. Bandung: Informatika.
[4] Faried, I. (2003, April). Ilmukomputer.com. Retrieved 12 29, 2011.
[5] Kadir, A. (2008). Dasar Pemograman Web Dengan Menggunakan PHP dan MYSQL. Yogyakarta:Andi.
[6] Suryatiningsih, & Wardhani, M. (2009). Web Programming. Bandung: Politeknik Telkom. [7] Sunyoto, A. (2007). Membangun Web dengan
Teknologi Asynchronouse JavaScript dan XML. Yogyakarta: CV ANDI OFFSET.
[8] Basuki, A. P. (2010). Membangun Web Berbasis PHP dengan Framework CodeIgniter. Yogyakarta: Lokomedia..
[9] Sari, K. R., &Yuniar, I. (2009). Sistem Manajemen Basis Data. Bandung : Politeknik Telkom.
[10] Fathansyah. (1990). Basis Data. Bandung: Informatika.