• Tidak ada hasil yang ditemukan

ADJ 02 Ranc Lit Studi Kasus

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "ADJ 02 Ranc Lit Studi Kasus"

Copied!
48
0
0

Teks penuh

(1)

Alasan Memilih Studi

Kasus & Rancangan

Penelitiannya

Dipakai terbatas untuk lingkungan sendiri—disiapkan oleh:

Achmad Djunaedi

Email: achmaddjunaedi@yahoo.com FB: Layanan Akademik A-Djunaedi

Versi 2015

(2)

Pengantar

Banyak ragam metode utk melakukan

penelitian, yang masing-masing berbeda

pandangan dan cara. Tiap metode punya

keunggulan

(advantages)

dan kelemahan

(disadvantages)

masing-masing.

Bisa saja sebuah komunitas keilmuan atau

seorang peneliti selalu menggunakan

metode yang sama (konvensional,

tradisinya) utk semua permasalahan

penelitian.

Tapi disini, dijelaskan kapan dan mengapa

metode studi kasus itu perlu dipilih/dipakai.

(3)

Daftar Topik Sesi ini

1. Alasan Metode

Penelitian Studi Kasus

2. Rancangan Penelitian

Metode Studi Kasus

3. Contoh Penelitian Studi

Kasus (Sederhana)

(4)

Topik 1:

Alasan Memilih

Metode Penelitian

Studi Kasus

(5)

Daftar Referensi

Paparan ini bersumber dari beberapa referensi, antara lain sbb:

Yin, Robert K. 2003. Case Study Research: Design and Methods. Third Edition. Sage Publications, London. Chapter 1: “Introduction”, pp. 1-18.

Flyvbjerg, Bent. 2004. “Five misunderstandings about case study research”, dalam buku C. Seale, G. Gobo, J.F. Gubrium & D. Silverman (eds),

Qualitative Research Practice. Sage, London, pp. 420-434 (yang juga dijelaskan dalam artikel

“Cases and Case Studies in Comparative

Research”, sumber: http://poli.haifa.ac.il/~levi/ casem.html, diakses tgl. 6 Juli 2010)

Hodkinson, Phil & Heather Hodkinson. 2001. “The Strengths and Limitations of Case Study

Research”, http://education.exeter.ac.uk/tlc/docs/ publications/ LE_PH_PUB_05.12.01.rtf <diakses tgl. 8 Juli 2010>

(6)

6

Alasan

Memilih

Metode Studi

Kasus

(7)

Alasan (singkat) memilih Metode Studi Kasus

1. Pertanyaan penelitiannya bercorak: HOW & WHY

HOW; contohnya: Bagaimana proses

perencanaan gaya Djokowi sewaktu memindahkan pedagang kaki lima?

WHY; contohnya: Faktor-faktor apa saja

yang mempengaruhi proses perencanaan

tersebut?

2. Peneliti tidak mempunyai kontrol/kendali

terhadap jalannya penelitian. Contoh:

penelitian yg penelitinya mempunyai kontrol

yaitu yg memakai metode kuantitatif

eksperimental.

3. Masalah yang diteliti bersifat kontemporer

(masa kini; masih berjalan sampai saat ini).

(8)

Memahami perbedaan metode

penelitian studi kasus dengan

metode-metode lainnya

Kuantitatif (deduksi)

Diolah dari: Yin (2003: 14-15), ditambah interpretasi pembuat paparan ini

Kualitatif

(induksi) Studi Kasus

Membawa teori ke

“lapangan” Variabel dibatasi

Sumber data multiple

(triangulasi)

(hasilnya: teori lokal)

Ya (bila ada proposisi

teoritis) Tdk (bisa bertam-bah di

(9)

Kesalahfahaman thd. Metode Studi Kasus

Karena berbeda pandangan dan cara (“tradisinya”),

maka penganut/pengguna strategi/metode lain mudah “salah faham” (misunderstand) thd metode/strategi studi kasus.

Yin (2003) menyebutkan beberapa prasangka yang mungkin ada thd metode studi kasus: (1) tdk ada

prosedur yg kuat/baku, (2) dikira sama dgn pengajaran studi kasus, (3) kesulitan melakukan generalisasi

(statistis), (4) melakukan studi kasus perlu waktu lama, dan (5) laporan penelitiannya terlalu banyak tulisan yang sulit dibaca.

Yin dalam bukunya (2003) menyarankan prosedur,

cara generalisasi dan penulisan laporan yang

mengatasi berbagai prasangka tsb di atas (lihat beda studi kasus dgn strategi korelasional dan strategi

(10)

Topik 2:

Rancangan

Penelitian Metode

Studi Kasus

(11)

Daftar Referensi

Paparan ini bersumber dari beberapa referensi, antara lain sbb:

Yin, Robert K. 2003.

Case Study Research: Design

and Methods.

Third Edition. Sage

Publications, London. Chapter 2:

“Designing Case Studies”, pp. 19-56.

http://www.idt.mdh.se/.../Yin - DesigningCaseStudies chapter 2.ppt

Paparan DR Basuki, Universitas Airlangga,

Surabaya.

(12)

Komponen Rancangan

Penelitian

Menurut Yin (2003: 21), suatu rancangan

penelitian mencakup lima komponen, yaitu:

1. Pertanyaan penelitian (biasanya di Bab 1) 2. Proposisi, bila ada (biasanya di Bab 2)

3. Unit analisis (biasanya di Bab 3)

4. Kaitan data dgn proposisi (biasanya di Bab 3)

5. Kriteria utk membahas temuan (biasanya di Bab 3)

Catatan: tulisan “biasanya di Bab ..”

ditambahkan sendiri oleh pembuat paparan ini (saran dalam pembuatan proposal penelitian).

(13)

Pertanyaan Penelitian

Dalam studi kasus, pertanyaan

penelitian berpola: HOW & WHY

Contoh:

1. Bagaimana proses

perkembangan desa wisata di

sekitar Candi Borobudur?

2. Faktor-faktor apa saja yang

mempengaruhi proses

(14)

Paparan DR Basuki, Universitas Airlangga, Surabaya.

Proposisi merupakan

pernyataan yang merefleksikan

isu-isu teoretis yang penting,

dan akan membimbing peneliti

mencari data yang relevan.

Proposisi diturunkan dari teori,

logika, dan/atau pengetahuan

umum yang akan membimbing

peneliti untuk tetap fokus.

Tanpa proposisi, peneliti

mungkin akan cenderung untuk

membahas “semua hal”.

Proposisi

(15)
(16)
(17)

Paparan DR Basuki, Universitas Airlangga, Surabaya.

Kriteria utk menginterpretasikan

temuan

Tidak ada kriteria tunggal yang

dibuat dapat cocok untuk semua

problem.

Kriteria harus cocok dan berkaitan

dengan proposisi, sekaligus

pertanyaan penelitiannya.

(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)

Paparan DR Basuki, Universitas Airlangga, Surabaya.

Proses penelitian: Multiple Case

Study

(26)

Paparan DR Basuki, Universitas Airlangga, Surabaya.

Proses penelitian: Single Case

Study

(27)
(28)

Isi Bab Kesimpulan

Salah satu saran, isi bab kesimpulan

terdiri dari empat komponen, sbb:

1. Ringkasan Temuan

2. Kontribusi Teoritik

3. Implikasi Kebijakan

4. Saran Penelitian Lebih Lanjut

(29)

Topik 3:

Contoh Penelitian Studi

Kasus (Sederhana)

(30)
(31)

31

(32)

32

“How

(33)

33

Proposi

(34)

34

Single (bukan

Multiple)

(35)

35

Dikembangkan

(36)

36

Teknik Triangulasi

(37)

37

Analisis “Time

(38)

38

Ini kerangka utk

(39)

39

Pertama,

tunjukkan

(40)

40

Kedua, tunjukkan

(41)

41

Ketiga,

deskripsikan

(HOW) tiap

(42)

42

Deskripsikan

(43)

43

Keempat, lakukan kajian

(44)

44

Kajian lintas periode (yg

(45)

45

Kelima, kumpulkan dan

(46)

46

Keenam, pembahasan utk

melihat “selisih” antara

teori awal (proposisi) dgn

(47)

47

Kesimpulan, antara lain

memuat (1) Ringkasan

(48)

48

Saran mencakup antara lain

memuat (3) saran implikasi

kebijakan, dan (4) saran

Referensi

Dokumen terkait

(2) Pembangunan jaringan irigasi primer dan sekunder dapat dilakukan oleh P3A Dharma Tirta sesuai dengan kebutuhan dan kemampuannya berdasarkan izin dari Bupati atau pejabat

Ini adalah penting untuk bersiap sedia membantu pihak berkuasa ataupun pihak-pihak yang berkaitan dalam pembangunan kemudahan penginapan di kawasan lindungan sesuai dengan

Uji validasi menggunakan pendekatan uji kesesuaian historis pada dua variabel penting dalam evaluasi model (produksi GKG dan populasi) menunjukkan bahwa deviasi

Dalam penelitianya Widya tahun 2015 mengembangkan model T.D Wilson 1981 dan model pencarian informasi David Ellis 1997 penelitian ini menggunakan metode kualitatif, data

Memanglah kite haram kate ke org tu org ni masuk neraka cume cara umum kite kabo tidak akan masuk syurga org yg ade didalam hatinya sedikit sahaja perasaan takabbur,bukan aku

Jika proses akreditasi sudah selesai, status proses dapat dilihat pada menu “Daftar SK Terbit” untuk program studi atau perguruan tinggi yang dinyatakan terakreditasi8. Jika

Merupakan catatan pendidik di dalam dan di luar kelas yang berisi informasi hasil pengamatan tentang kekuatan dan kelemahan peserta didik yang berkaitan dengan

 Impor barang D.I Yogyakarta pada bulan Desember 2013 melalui pelabuhan udara Adi Sutjipto senilai US$ 124.055, turun sebesar 76,08 persen dibandingkan bulan November 2013