PROSES PSIKOLOGIS
S akan dihadapkan pada kartu yang :
Unstructure
memancing jawaban-jawaban
yang tidak sama pada setiap orang
Unfamilliar
tidak melihat rangsang yang ada
sebagai rangsang yang biasa dalam kehidupan
sehari-hari
asosiasi khas
Stimuli Ro akan diterima oleh seperangkat sistem
penerimaan
Respon akan muncul dari sistem penerimaan
CARA PENDEKATAN DALAM TEHNIK
PEMERIKSAAN PSIKOLOGI
TEKNIK BEHAVIORAL
DASAR : TEORI CONDITIONING, OPERANT LEARNING. KONDISI TESTEE DIJARING DENGAN PROBLEM LIST,
RENCANA TERAPI DENGAN REINFORCEMENT LIST
TEHNIK OBJEKTIF
DASAR TEORI FAKTOR
FAKTOR YANG MENJADI DOMINAN INTEREST DIJARING DENGAN ITEMS YANG DIKONSTRUKSI UNTUK ITU
TEHNIK PROYEKSI (METODE KLINIS)
DASAR : TEORI PSIKOANALISA
Hipotesis tentang proyeksi Menurut Rapaport :
“Every reaction of a subject is a reflection, or projection, of his private world”.
Menurut Rorschach;
Psychodiagnostic, a diagnostic based on perception
Makin proyektif makin jelas his private world, makin mudah
diinterpretasikan
Makin kearah persepsi (P) makin sulit diinterpretasikan.
Tehnik Objektif
Stimulus jelas. Sasaran dari stimulus jelas.
Tehnik Proyeksi
Materi Test Rorschach :
Materi Test Rorschach :
Sifat rangsang : ambigous (samar-samar)
polivalen (banyak kemungkinan jawaban) tes Proyeksi
jawaban yang diberikan betul-betul keluar dari diri sendiri (tidak
disadari dan tidak dipelajari)
Jumlah kartu : 10 buah, terdiri dari Kartu achromatis (tidak berwarna ) : I, IV, V, VI, VII
Kartu chromatis (berwarna) : II, III, VIII, IX, X
Gambar-gambar tersebut relatif simetris, tujuannya :
Untuk memudahkan penangkapan oleh OP, sebab apabila tidak simetris
sangat sulit sehingga orang-orang yang sedikit terhambat intelegensinya tidak dapat memberikan jawaban.
Menyebabkan subjek memberikan suatu sarana menjawab secara keseluruhan
Kerugiannya :
Ada kecenderungan bahwa subjek memberikan jawaban yang stereotype
Selain itu :
Gambar tersebut harus merupakan suatu gambar
yang kebetulan
Harus
cukup sederhana
Harus
memenuhi irama pembagian ruang
, yakni
terletak ditengah-tengah kartu.
Ukuran kartu : 6,75 x 9,5 inches (18 x 24 cm)
Setiap ink blot mempunyai karakteristik tertentu
seperti :
Form, Color, Shading, White Space
.
Yang mana masing-masing akan cenderung
menghasilkan
(“mengajak”)
munculnya
respon-respon yang spesifik.
Sifat masing masing kartu
Sifat masing masing kartu
Kartu I :
- Kartu dengan warna achromatis (hitam-putih) serta
bentuk yang berupa kesatuan, namun dapat
terbagi atas bagian tengah dan samping kiri dan
kanan.
- Peka terhadap whole dan jawaban dengan bagian
tengah sebagai badan, kiri-kanan sayap
Sifat masing masing kartu
Sifat masing masing kartu
Kartu II :
Kartu pertama dimana subjek menemukan warna
dalam kartu
sensitif terhadap gangguan
affek
dan
red shock
;
sensitif terhadap whole (W), maupun detail(D).
karena sifat hitam adalah bercak, jadi sensitif
terhadap
texture
.
Ada gerakan
Satu hal yang mencolok yaitu antara background
Sifat masing masing kartu
Sifat masing masing kartu
Kartu III :
Tampak gambar yang terpisah-pisah satu sama
lain, jadi sukar bagi OP untuk memberi respon
secara keseluruhan.
W = W cut off
Garis luar sekeliling (contour) sangat jelas untuk
menggambarkan manusia.
Juga sensitif terhadap respon gerakan
Terdapat juga secara terpisah 2 macam bentuk
Sifat masing masing kartu
Sifat masing masing kartu
Kartu IV :
kembali ke bentuk keseluruhan lagi, jadi sensitif
untuk respon W
gambar ini hitam masif, memberikan kesan
tertekan dan sesuatu yang besar. Jadi sering
memberi jawaban yang berhubungan/bersifat
power
, misalnya : gorila, monster, raksasa.
Sifat masing masing kartu
Sifat masing masing kartu
Kartu V:
gambaran menyeluruh
kartu yang paling mudah diantara 10 kartu,
jadi kalau ada
rejection
pada kartu V berarti
simptomatis.
Sifat masing masing kartu
Sifat masing masing kartu
Kartu VI :
memberi kesan keseluruhan tetapi tidak kuat,
karena seolah-olah terbagi 2 bagian, atas dan
bawah
merupakan gambar yang mengundang suatu
shading (ada nuansa/perbedaan warna) yang
jelas.
Gambar ini sangat sensitif terhadap seksual wanita
Sifat masing masing kartu
Sifat masing masing kartu
Kartu VII :
sering respon untuk keseluruhan tapi lebih ringan
dari kartu VI, jadi orang lebih sering menjawab D.
sifat shading :
light shading
, sehingga dalam
interpretasi sering berhubungan dengan hal-hal
yang halus. Disebut juga
mother/feminine card
sering muncul jawaban yang diberikan seperti
Sifat masing masing kartu
Sifat masing masing kartu
Kartu VIII :
kartu berwarna yang pertama kali untuk 3 kartu terakhir.
Namun warna ini berbeda dengan warna-warna pada kartu sebelumnya. Disini mulai dengan warna kontak. Warna selalu mewakili emotional tone.
Pada kartu VIII yang segera menonjol adalah bagian gambar
bagian pinggir yang sifatnya detail sehingga sering merupakan jawaban yang pertama; jadi jarang terjadi jawaban W.
Warna cukup terbagi-bagi, terpisah antara satu dengan yang
Sifat masing masing kartu
Sifat masing masing kartu
Kartu IX :
sifat warna = kartu VIII (warna kontak) tapi dalam area
warna, satu dengan yang lain overlapping sehingga
menyukarkan jawaban baik untuk detail maupun whole.
Karena itu justru kartu ini tersukar, rejection pada kartu IX
banyak terjadi, tapi ini lebih ringan. Tapi rejection ini dapat bangkit lagi pada kartu X, artinya kartu X mengecek apakah seseorang bisa keluar/bangkit dari kegagalan yang kecil. Ini penting dalam interpretasi.
Jawaban untuk D banyak untuk stimulus bawah kalau kartu
dibalik (V).
Seperti halnya pada kartu III, banyak kemungkinan memberi
Sifat masing masing kartu
Sifat masing masing kartu
Kartu X :
adalah kartu terakhir dan paling ramai
sifatnya
sangat sesuai untuk jawaban D, warna dan
KONSEP TEORI RORSCHACH
Dasarnya : ada hubungan antara perception (terhadap
ink-blot) dengan personality.
Karena stimulus bersifat ambigous atau tidak berstruktur
maka bebas dari aspek belajar.
Selain itu memberikan kemungkinan banyak jawaban
(polivalen).
Jadi dalam usaha seseorang membuat jawaban tergantung
pada kebutuhan, pengalaman masing-masing (tanpa disadarinya).
Dalam kehidupan sehari-hari seseorang yang merasa tidak
enak/sulit apabila berada dengan/diantara orang lain
cenderung menghindar dari situasi tersebut. Sehingga :
dalam tes Ro orang tsb juga menolak melihat orang atau tidak mampu melihat orang.
Sebaliknya, yang dilihat adalah benda atau tumbuhan atau
KONSEP TEORI RORSCHACH
Aspek-aspek kepribadian yang dapat dilihat dari tes Ro : 1. Cognitive or Intellectual aspect :
• Intellectual status and functioning
a.l : apakah prestasi sesuai dengan kapasitasnya?
Apakah terganggu oleh stress emosional?
Manner of approach
a.l : pendekatan masalah logis atau tidak ?
apakah mampu melihat inti masalah atau perifer saja ?
Power of observation
a.l : pengamatannya luas atau sempit ? umum (seperti orang lain) atau tidak ?
Originality of thinking
a.l : apakah menunjukkan kreatifitas berfikir ? positif atau negatif ?
Productivity :
Rata-rata, diatas atau dibawah rata-rata ?
KONSEP TEORI RORSCHACH
Aspek-aspek kepribadian yang dapat dilihat dari tes Ro :
2. Affective or Emotional aspect
General emotional tone :
Spontan ? depressed ? constrited ? aggressive ?
Feeling about self :
Apakah ybs dapat menerima dirinya dan dorongan-dorongannya ?
Responsiveness to people :
Apakah dia menyukai hubungan dengan orang lain (social
intercourse) ?
Apakah dia menghindari orang lain ?
Reaction to emotional stress :
Bagaimana reaksi seseorang terhadap situasi stress : terbawa?
dapat menghadapinya ? apakah panik atau dapat mengontrol ?
Bagaimana reaksi terhadap situasi baru ?
Control of emotional impulses :
KONSEP TEORI RORSCHACH
Aspek-aspek kepribadian yang dapat dilihat dari tes Ro : 3. Aspect of Ego Functioning
Ego strength :
Apakah pengamatannya tajam ?
Conflict areas :
Apakah ada gangguan dalam sex role dan sex identification ?
Apakah ada konflik dengan figur otoritas ? dsb
Defenses :
TUGAS SUBYEK :
Mengatakan apa yang dilihat pada
ink blots
ink blots
Verbalisasi apa yang dilihat disebut
response
Response merupakan basic unit dari
What is a response ?
A response is an independent, discrete idea
given to a clearly specified portion, or to the
whole, of the inkblot. It is scorable with
respect to its use of certain qualities of the
material.
Response artinya suatu gagasan yang pasti, jelas,
independen diberikan pada suatu bagian tertentu atau
What is a response ?
bedakan dengan
“remarks”
Pastikan apakah ada satu response, atau lebih dari satu
Pastikan bagian dari ink blot yang merupakan bagian
independent atau semi-independent. Bedakan dengan
jawaban elaborasi atau spesifikasi
Apa yang harus dilakukan bila subyek memberi
response lalu menolaknya?
Konsep : MAIN RESPONSE dan ADDITIONAL
What is a response ?
Main response , diskor hanya untuk ;
Satu lokasi, satu determinan, satu konten, satu P-O (bila Satu lokasi, satu determinan, satu konten, satu P-O (bila
ada), satu form-level rating
ada), satu form-level rating
Additional response ; adalah tambahan skor untuk setiap elaborasi atau spesifikasi pada main response, baik yang diberikan pada saat PP (performance proper) maupun inquiry. Selain itu yang dianggap additional response adalah :
Bila response ditolak (rejected) ketika inquiry
skor tambahan utk deskripsi jawaban yang lengkap diberikan pada saat
PP
skor tambahan yang menggambarkan kelengkapan jawaban atau
uraian saat inquiry
skor untuk menggambarkan penggunaan kualitas material ink blot oleh