• Tidak ada hasil yang ditemukan

Cara Kerja Sistem Common Rail Pada Mesin

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Cara Kerja Sistem Common Rail Pada Mesin"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Cara Kerja Sistem Common Rail Pada Mesin Diesel

Modern

Walaupun terkenal dengan gas NOx nya, mesin diesel ternyata masih awet dan menjadi pilihan utama bagi beberapa produsen mobil. Mengapa demikian ? Kita akan membahasnya kali ini.

Saat ini teknologi mesin diesel sudah berevolusi. Mesin diesel sudah bukan lagi mesin yang berisik dan berasap pekat sehingga sulit untuk membedakannya dengan mesin bensin tanpa membuka kap mesin.

Apabila pada mesin bensin kita mengenal teknologi electronik fuel injection, maka pada diesel dikenal istilah common rail. Common rail hampir mirip dengan EFI namun perbedaannya terletak pada bahan bakar yang diinjeksikan dan tekanan penginjeksian. Lantas apa itu pengertian dan cara kerja common rail ?

(2)

Sistem common rail pada dasarnya sama dengan diesel konvensional yang menginjeksikan bahan bakar bertekanan tinggi namun pada common rail timing injection tidak lagi diatur secara mekanis di high pressure pump assy,namun sudah di kontrol secara elektronik. Pada sistem ini high pressure pump hanya membangkitkan tekanan bahan bakar ke fuel rail.

Sponsored by

 Bahan bakar tidak boleh sembarangan

Komponen Sistem Bahan Bakar Common Rail

1. Fuel Tank

Fuel tank berfungsi sebagai penampung bahan bakar sementara. Kapasitas fuel tank berkisar 20 hingga 50 liter tergantung jenis mobil.

2. Fuel Pump

Fuel pump atau pompa bahan bakar berfungsi untuk memompa bahan bakar dari tangki ke mesin. Pada sistem commonrail, fuel pump digerakan oleh motor elektronik. Dan letaknya dibenamkan dalam fuel tank.

3. Fuel Filter

Fuel filter terletak setelah fuel pump. Fungsinya untuk menyaring kotoran dan air yang terbawa bahan bakar. Filter ada dua macam. Ada saringan kasar yang terletak menyatu dengan fuel pump dan saringan halus yang terletak diluar tangki.

4. Selang Bahan Bakar

(3)

dari campuran plastik. Bahan ini akan sangat kuat untuk menahan cairan dan tidak mudah memuai. Namun bahan ini getas, sehingga jalur yang salah dapat mengakibatkan selang ini retak. 5. High Press Pump

Pompa tekanan tinggi biasanya terletak pada kepala silinder. Memanfaatkan ujung camshaft sebagai penggeraknya. Pompa ini akan menaikan tekanan bahan bakar hingga 2000 kg/cm2.

6. Fuel Rail

Komponen ini berfungsi untuk menerima dan menyimpan solar bertekanan tinggi dari pompa tekanan tinggi. Agar dapat menahan tekanan bahan bakar, Fuel rail terbuat dari besi tuang.

7. Sensor

Beberapa sensor yang terlibat dalam sistem common rail adalah ;

 Ckp

Ecm merupakan rangkaian komputer yang berfungsi melakukan analisa dan membuat keputusan terkait jumlah solar yang akan disemprotkan dan timing pembukaan injector.

9. Aktuator

Komponen aktuator pada common rail adalah injector. Injector pada common rail berbeda dengan injector konvensional. Injector ini dilengkapi selenoid untuk pembukaan injector. Selain itu injector ini juga sangat sensitif. Sehingga tidak bisa sembarangan saat akan membongkarnya.

(4)

Saat kunci kontak ON fuel pump akan bekerja beberpa saat hal ini bertujuan untuk mengirim solar ke sistem dan membuang udara dari sistem ( bleeding ).

Saat mesin start terjadi aliran solar dari fuel tank menuju fuel filter untuk disaring dari kotoran dan air, kemudian menuju high pressure pump. Umumnya high pressure pump terhubung dengan camshaft sehingga saat camshaft berputar high pressure pump juga ikut bekerja,kemudian melalui high pressure pump tekanan solar dinaikan hingga 2000 kg/cm2 yang kemudian disalurkan ke fuel rail.

Di fuel rail solar bertekanan tinggi menunggu diinjeksikan. Sementara itu ECM menerima data dari beberapa sensor antara lain ; mass air flow,intake air temp,engine coolant temp,knocking sensor,pedal position sensor,CKP/CMP sebagai bahan informasi untuk menentukan timing dan volume solar yang akan diinjeksikan. Setelah mengolah data, ECM akan mengirim sinyal berupa tegangan ke tiap injector. Saat injector menerima arus, selenoid akan bekerja untuk membuka niple jet. Sehingga solar yang berada di fuel rail dapat terinjeksikan dengan baik.

Hal-hal yang perlu diperhatikan agar sistem commonrail berlangsung efektif

 Kualitas bahan bakar  Kondisi niple jet

 Perbandingan kompressi Perawatan sistem common rail

 Usahakan menggunakan bahan bakar berkualitas baik.  Ganti fuel filter sesuai jadwal.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan kandungan logam berat timbal (Pb) pada jaringan daun dan akar tumbuhan bioindikator/mangrove dari teluk Bima pada spesies bakau (Sonneratia alba)

Wawancara adalah suatu kejadian atau suatu proses interaksi antara pewawancara dan sumber informasi atau orang yang diwawancarai melalui komunikasi langsung.46 Metode

Galat yang cukup besar dapat disebabkan oleh kalibrasi alat yang kurang tepat, penambahan volume standar yang tidak tepat, atau pembacaan nilai %T yang kurang penambahan

Anak membutuhkan asupan air yang lebih tinggi per kilogram berat badannya dibandingkan dewasa dan pada kondisi seperti saat berolahraga, dalam perjalanan, udara panas atau

hasil penelitian di Lebanon, lima permasalahan paling utama sebagai penyebab tenaga kesehatan yang berminat bekerja di layanan primer rendah adalah pemahaman para tenaga

a.Pembelajaran hanya dilakukan untuk kompetensi yang belum dikuasai siswa b.Peserta didik belajar tentang suatu tema yang diminati secara mandiri... c.Memadukan kurikulum dalam

* Perkiraan produk dapat didasarkan pada data komponen tambahan yang tidak