• Tidak ada hasil yang ditemukan

Renpra keluarga dan komunikasi keluarga

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Renpra keluarga dan komunikasi keluarga "

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Diagnosa Keperawa

tan

Tujuan Umu

m

Tujuan Khusus

Kriteria Evaluasi

Rencana Intervensi

Kriteria Standar

Risiko ketidakefe ktifan pemelihara an

kesehatan

Data Subjektif:

 Ibu

mengatakan anak sering batuk dan pilek  Ibu

mengatakan tidak pernah memberikan kompres saat

Setelah dilaku kan interve nsi kepera watan selama 1x60 menit (1 kali interve nsi), dihara pkan keluar ga Bapak Z dapat mempr aktika

Setelah dilakukan pertemuan 1x20 menit, keluarga mampu mengenal masalah ISPA

 menyebutkan definisi ISPA  menyebutkan penyebab ISPA  menyebutkan tanda gejala

ISPA

Respon verb al

 Anggota keluarga menyebutkan ISPA adalah infeksi pada saluran pernapasan, seperti batuk dan pilek.

 Anggota keluarga menyebutkan 3 penyebab ISPA yaitu kotoran yang masuk ke saluran pernapasan, infeksi

bakteri/virus, dan alergi.

 Anggota keluarga menyebutkan 3 tanda gejala ISPA yang meliputi demam, batuk, dan pilek

Diskusikan bersama keluarga apa saja yang diketahui keluarga mengenai ISPA

Berikan pujian kepada keluarga tentang pemahaman keluarga yang benar.

Berikan informasi kepada keluarga mengenai ISPA dalam bentuk lembar balik

Berikan kesempatan keluarga bertanya tentang materi yang disampaikan.

Berikan penjelasan ulang tentang materi yang belum dimengerti.

Motivasi keluarga untuk mengulangi materi yang telah dijelaskan.

(2)

anak demam dan tidak memberikan pereda batuk sederhana saat anak batuk.  Ibu

mengatakan jika anak sakit selalu pergi ke puskesmas jika obat warung tidak mempan

Data Objektif:

 Saat kunjungan rumah/pengk ajian keluarga, anak terlihat sedang pilek

n cara peraw atan anak yang ISPA

Setelah dilakukan pertemuan 1x20 menit, anggota keluarga tahu akibat yang terjadi jika Anak Z ISPA dan mampu mengambil keputusan u/ menangani masalah Anak Z

Respon afekt if

 Anggota keluarga menyebutkan 3 akibat ISPA yang meliputi pusing, kesulitan bernapas, dan tenggorokan kering

 Anggota keluarga mengatakan akan memberikan perawatan sederhana pada Anak Z jika sedang ISPA

Bantu keluarga mengenali & menyadari adanya masalah ISPA dan akibat ISPA pada Anak Z.

Bantu keluarga memutuskan untuk memberikan perawatan sederhana pada Anak Z saat ISPA

Berikan reinforcement atas keputusan yang telah diambil.

Setelah dilakukan pertemuan 1x20 menit, keluarga mampu merawat Anak Z

jika mengalami ISPA

Respon verb al & psiko moto r

1. Anggota keluarga mampu menyebutkan & cara perawatan sederhana Anak Z jika mengalami ISPA, seperti:

Kompres hangat

Inhalasi sederhana

Pereda batuk

2. Anggota keluarga mampu

mendemonstrasikan perawatan sederhana ISPA yaitu inhalasi sederhana

Diskusikan cara yang benar dalam memberikan perawatan sederhana saat Anak Z mengalami ISPA

Demonstrasikan kepada keluarga mengenai cara perawatan sederhana saat Anak Z mengalami ISPA

Anjurkan keluarga untuk berperan serta.

Motivasi keluarga untuk mendemonstrasikan kembali cara melakukan perawatan sederhana saat Anak Z mengalami ISPA

Berikan reinforcement positif terhadap kemampuan yang dicapai keluarga.

(3)

Referensi

Dokumen terkait

Selain itu, terdapat program One Student One Client (OSOC) yang merupakan Program yang diluncurkan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam upaya penurunan AKI di

Bayi Paus Beluga berwarna gelap seperti lautan Arktik yang biru kelam, sehingga aman dari pemangsa. Saat dewasa warnanya putih sebagai alat penyamaran di tempat tinggalnya

2) Pharyngeal dan difteri tonsillar : Tempat yang paling umum adalah infeksi faring dan tonsil. Awal gejala termasuk malaise, sakit tenggorokan, anoreksia, dan demam yang tidak

Dari berbagai ulasan di atas, kita tahu bahwa kesehatan adalah rahmat yang istimewa yang diberikan tuhan kepada kita, dan upaya-upaya yang berkaitan dengan pemeliharaan kesehatan

Mendapatkan gambaran tingkat kinerja Puskesmas (hasil cakupan kegiatan, mutu kegiatan, dan manajemen Puskesmas) pada akhir tahun kegiatan. Mendapatkan masukan untuk penyusunan

[r]

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan ekspresi seni mematung dan aktivitas belajar siswa kelas IX-4 SMP Negeri 1 Panai Tengah tahun pelajaran

Khusus untuk mata pelajaran Kimia, diperlukan pendidik yang benar-benar kreatif dalam mengatur strategi pembelajarannya. Hal ini disebabkan karena banyak materi