STMIK - AMIK RAHARJA INFORMATIKA
Menghadapi Persaingan
Pasar Global
&
Merancang Strategi Masuk
Pasar Global
ends ®
Pasar Global
1.
Mendiskusikan pengaruh sitem perdagangan internasional,
lingkungan ekonomi, politik/hukum, dan budaya terhadap
keputusan pemasaran internasional perusahaan
2.
Menggambarkan tiga macam pendekatan kunci untuk memasuki
pasar internasional
3.
Menjelaskan bagaimana perusahaan mengadaptasikan bauran
pemasarannya untuk pasar internasional
4.
Mengidentifikasikan tiga bentuk utama organisasi pemasaran
internasional
Bersaing Secara Global
Industri Global
industri dimana posisi-posisi
strategis pesaing dalam pasar geografis atau
nasional utama pada dasarnya dipengaruhi posisi
globalnya secara keseluruhan.
Perusahaan Global
perusahaan yang beroperasi
di lebih dari satu negara dan memiliki keunggulan
litbang, produksi, logistik, pemasaran dan keuangan
dalam biaya dan reputasinya yang tidak dimiliki oleh
pesaing-pesaing dalam negeri murni.
ends ®
Merancang
Dalam upaya mengembangkan bisnisnya,
perusahaan yang akan memasuki pasar luar
negeri perlu menetapkan tujuan-tujuan dan
kebijakan-kebijakan pemasaran
internasionalnya.
Akan masuk di negara mana saja (satu negara
tertentu saja atau lebih banyak negara tujuan)
Bagaimana cara masuknya (berkaitan dengan
kebijakan dan peraturan negara tujuan,
peluang dan ancamannya dll)
Bagaimana merancang program
pemasarannya.
ends ®
Keputusan utama dalam pemasaran
international
Pasar (negara) mana yang akan dimasuki Menentukan cara memasuki pasar tsb Membuat program pemasaran Menentukan organisasi pemasaran
Keputusan
Masuk
Dalam
Pemasaran
Internasional
(Global)
ends ®
Ekspor
tidak
langsung
Ekspor
langsung
Usaha
patungan
Pemberi
an lisensi
Investasi
langsung
Jumlah komitmen, resiko, kontrol, potensi laba
Strategi Penetrasi
Masuk Pasar Global
Cara yang sudah lama digunakan pada tahap awal masuk pasar global adalah melalui ekspor, dimulai dengan ekspor tidak tetap (occasional exporting) dimana tingkat keterlibatan pengusaha masih pasif hanya mengandalkan pesanan (order), jika sudah mempunyai komitmen tertentu untuk dapat menembus pasar dunia masuk ke pase ekspor aktif (active exporting) untuk lebih mengetahui kondisi dan meyesuaikan dengan pasar luar negeri.
---Perusahaan pada awalnya memulai dengan ekspor tidak langsung (indirect exporting) sebagai awal penjajagan kondisi ini lebih feasible
untuk dijalankan dan melakukan kerja sama dengan perantara independen yang tergabung dalam perusahaan dagang (trading companies). Ekspor tidak langsung memiliki dua kelebihan, pertama tidak membutuhkan investasi yang besar, kedua ekspor tidak langsung memiliki resiko yang lebih sedikit. Jika persiapan dan pengalaman sudah didapat mungkin pengusaha akan memutuskan untuk menangani langsung. Apapun keputusan yang diambil untuk melakukan ekspor langsung atau tidak langsung, pendalaman dan pemahaman karakter pasar negara tujuan harus dikuasai.
ends ®
Pemberian
lisensi
memberikan
lisensi
kepada
perusahaan asing
(menggunakan proses produksi, merk
dagang, patent untuk mendapatkan
fee
atau
royalty)
Usaha patungan
(joint venture)
masing-masing masih
memiliki
kepemilikan
dan
kendali
atas
keberhasilan
usahanya
Investasi langsung
membeli sebagian atau seluruh
kepemilikan
perusahaan
lokal
(industri,
pedagangan,
Pengembangan Produk
(
new product development
)
ends ®
Dewasa ini banyak perusahaan
membidik pemakai utama dan
pengguna awal untuk produk-produk
baru, mengingat kedua kelompok
pengguna ini dapat dijangkau melalui
media tertentu dan cenderung menjadi
Pengguna produk baru harus dapat dipantau dan
mendapatkan
suatu
pengalaman
yang
akan
menjadi
referensi
bagi
pengguna
berikutnya
dimana tingkat kesadaran (
awareness
) terhadap
produk/merk dapat tercipta, dari situ memunculkan
minat (
interest
) yang merangsang orang lain untuk
mencobanya. Konsumen biasanya akan membuat
semacam evaluasi terhadap produk baru yang
dicobanya misalnya dengan mengambil tahapan uji
coba dahulu sebelum menentukan pilihan akhirnya
akan terus menggunakan produk. tersebut atau
tidak.
Faktor-faktor
seperti
inilah
yang
harus
diperhatikan perusahaan dalam proses menyasar
pasar untuk produk baru.
ends ®
1. Produk baru bagi dunia : Produk yang benar-benar baru yang
berbeda dari sebelumnya untuk menciptakan pasar yang baru.
2. Lini produk baru : Produk-produk baru yang memungkinkan
suatu perusahaan memasuki pasar yang telah ada (mapan)
untuk pertama kalinya
3. Menambah pada lini produk yang telah ada : Perusahaan
menambah/melengkapi pada lini produk yang telah ada (ukuran
kemasan, selera dll)
4. Perbaikan dan revisi produk yang telah ada : Memperbaiki,
mengganti (content, kemasan, menambah/memperkaya isian
dll) produk yang telah ada untuk dapat meningkatkan kinerja
yang lebih tinggi lagi
5. Reposisi : Poduk eksisting yang ada dipasaran saat ini,
diarahkan ke segmen pasar yang baru
6. Pengurangan biaya : Produk baru yang serupa yang dapat
memberikan kinerja minimal sama dengan produk yang diganti
dengan harga yang lebih rendah.
Karakter Inovasi Produk
Keunggulan relatif (
relative
advantage
)
Kesesuaian (
compatibility
)
Kerumitan (
complexity
)
Dipecah-pecah (
divisibility
)
Kemampuan dikomunikasikan
(
communicability
)
,
ends ®
Ciri yang pertama adalah
keunggulan relatif (
relative advantage
)
sejauh mana inovasi
tersebut dikatakan lebih unggul daripada produk sebelumnya yang sudah ada adalah dimana
masyarakat makin besar dapat mempersepsikan sebuah komputer pribadi misalnya sebagai
alat untuk mengolah kata, menyimpan dan mengolah catatan keuangan atau hal lainnya lebih
unggul dari produk yang sudah ada, maka semakin cepat komputer pribadi diterima
masyarakat (pasar).
Ciri kedua adalah
kesesuaian (
compatibility
)
, sejauh mana produk inovasi itu dapat
memberikan personalisasi (kemudahan, status,
sophisticated
, dll ) bagi penggunanya,
komputer pribadi (saat itu) dipersepsikan dengan gaya hidup kelas menengah.
Ciri yang ketiga adalah
kerumitan (
complexity
)
, sejauh mana produk inovasi tersebut relatif
disebut sulit atau sukar dimengerti dan digunakan. Komputer saat itu dianggap rumit, oleh
karena itu memerlukan waktu yang relatif lama komputer pribadi diterima dan menembus
penggunaannya di rumah-rumah.
ends ®
Ciri yang keempat adalah kemampuan
dipecah-pecah (
divisibility
), sejauh mana produk
inovasi itu dapat dicoba secara terbatas, komputer pribadi dapat dicoba di usaha rental
komputer misalnya atau mencoba menggunakan milik teman.
Ciri yang kelima adalah
kemampuan dikomunikasikan (
communicability
), bagaimana
produk inovasi itu dapat dilihat dan diamati (keuntungannya, kemudahannya, manfaatnya dll)
oleh orang lain dengan murah dan cepat
komputer pribadi dapat dengan mudah
diperagakan ditempat umum (pameran, ruang pajang dll) yang memberi dampak penyebaran
informasi menjadi lebih cepat.
STRATEGI PENYESUAIAN PRODUK DAN PROMOSI PRODUK Jangan Mengubah Produk Sesuaikan Produk Kembangkan Produk Baru Perluasan Langsung (straight extension) Penyesuaian Produk (product adaptation) Penyesuaian Komunikasi (communication adaptation) Penyesuaian Ganda (dual adaptation Penemuan Produk (product Invension) backwrad & forward Invension P R O M O S I Jangan Mengubah Sesuaikan
ends ®
RESUME
Setiap perusahaan harus mengembangkan produk-produk baru, dengan pengembangan produk (baru), perusahaan bertujuan
membentuk masa depan pemasarannya, produk yang telah diperbaiki dan produk (baru) pengganti harus diciptakan untuk mempertahankan dan memperbesar penjualan. Hampir semua pelanggan/konsumen menginginkan produk baru, begitu juga para pesaing, dalam bab terdahulu kita telah mempelajari dan mengetahui bahwa produk mempunyai usia terbatas (product life cycle), untuk itu perusahaan harus memiliki inovasi dalam mencari peluang pengembangan produknya (new product development)
Dalam upaya tetap dapat mempertahankan eksistensi suatu
perusahaan/produk berada dipasar, inovasi adalah kata kuncinya. Arus globalisasi tidak dapat terbendung atau dihindari lagi, ini semua menjadi tantangan pebisnis/pemasar saat ini. Perusahaan global yang beroperasi di lebih satu negara harus mempunyai keungulan-keunggulan seperti litbang, produksi, logistik, pemasaran dan
RESUME
Setelah berhasil menyelesaikan pengujian konsep inovasi
(produk) sebelum memasuki pasar, didahului dengan
menyusun strategi pemasarannya, ada tiga pase yang
harus diperhatikan :
Fase pertama menjelaskan ukuran, struktur dan perilaku
pasar sasaran (target market), rencana pemosisian produk,
tujuan penjualan dengan memperhatikan pangsa pasar
yang akan diraih dan distribusi dalam tahun pertama
Fase kedua menguraikan harga yang direncanakan,
strategi distribusi dan anggaran pemasaran tahun pertama
Fase ketiga strategi pemasaran tersebut menjelaskan
penjualan jangka panjang dan sasaran laba serta bauran
pemasarannya yang berkesinabungan.
ends ®
TUGAS KELOMPOK
DIKUMPULKAN PADA PERTEMUAN IX
Perguruan Tinggi “XYZ” akan meningkatkan statusnya dari perguruan tinggi yang awalnya hanya fokus dibidang disiplin ilmu Teknologi Informatika dan Komputer menjadi sebuah lembaga pendidikan berbentuk Universitas yang memiliki beberapa fakultas dan jurusan (program pendidikan) lainnya.
Anda diminta untuk membuat analisis kelayakannya serta strategi
pengembangannya dalam upaya mewujudkan menjadi sebuah Universitas yang nantinya akan diminati oleh para lulusan siswa SLTA.
Buatlah perencanaan dan strategi pengembangannya dengan menggunakan SWOT analisis IFAS dan EFAS nya
1. Suatu siklus hidup produk terkait dengan beberapa aspek baik
ekonomis maupun non ekonomis, berikan penjelasan Anda aspek yang mempengaruhi tersebut
2. Bagaimana Anda menerapkan strategi pemasaran untuk produk yang baru dalam tahap perkenalan? Jelaskan uraian Anda beserta contohnya 3. Untuk dapat bersaing dalam era globalisasi, perusahaan harus mampu
berinovasi, salah satunya adalah inovasi produk, berikan penjelasan Anda tentang Inovasi Produk yang bagaimana yang harus dilakukan? 4. Perusahaan XYZ berencana memasuki pasar global, Apa yang Anda sarankan kepada perusahaan tersebut untuk merealisasikan rencana tersebut?
5. Strategi apa yang dapat digunakan berkaitan dengan promosi dan produk untuk memasuki pasar global
Tulis tangan jawaban Anda pada kertas folio, kerapihan tulisan dan jawaban yang terstruktur menjadi pertimbangan dalam penilaian.
TAKE HOME EXAMINATION ( IV )