• Tidak ada hasil yang ditemukan

BERITA ACARA PUBLIC EXPOSE TAHUNAN TAHUN 2015 PT BUMI RESOURCES TBK.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BERITA ACARA PUBLIC EXPOSE TAHUNAN TAHUN 2015 PT BUMI RESOURCES TBK."

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

BERITA ACARA

PUBLIC EXPOSE TAHUNAN TAHUN 2015 PT BUMI RESOURCES TBK.

Dalam rangka memenuhi ketentuan Peraturan PT Bursa Efek Indonesia Nomor I-E Tentang Kewajiban Penyampaian Informasi Lampiran Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia No.: Kep-306-/BEJ/07-2004 tanggal 19 Juli 2004, tentang kewajiban bagi Perusahaan Tercatat untuk melakukan Public Expose Tahunan sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam setahun, bersama ini kami informasikan bahwa PT Bumi Resources Tbk. (“Perseroan” atau “BUMI”) telah melaksanakan Public Expose Tahunan pada:

Hari/Tanggal : Jumat, 2 Oktober 2015 Waktu : 14.45 – 15.45 WIB Tempat : Avara Lounge

Epicentrum Walk, Lantai 2 #332-340 Jl. H.R. Rasuna Said, Kuningan. Jakarta Jakarta – 12940.

Agenda : Presentasi Kinerja Perseroan

Ringkasan Berita Acara adalah, sebagai berikut: Latar belakang

pelaksanaan Public Expose

: Peraturan PT Bursa Efek Indonesia Nomor I-E Tentang Kewajiban Penyampaian Informasi Lampiran Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia No.: Kep-306-/BEJ/07-2004 tanggal 19 Juli 2004, tentang kewajiban bagi Perusahaan Tercatat untuk melakukan Public Expose Tahunan sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam setahun.

Yang hadir : Perseroan:

- Dileep Srivastava (Direktur & Corporate Secretary) - Andrew C. Beckham (Direktur)

- R. A. Sri Dharmayanti (Direktur) Wartawan Pasar Modal ± 12 orang Pengamat/Analis/Investor ± 50 orang

(4)

/Public Expose/26-11-14/Berita Acara.doc Hal 2 dari 9 Pemberi

presentasi

: Achmad Reza Widjaja

Materi presentasi : Informasi terakhir mengenai Perseroan

Cara penyajian : Dengan menampilkan slide materi presentasi kepada yang hadir kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab.

Pertanyaan-pertanyaan yang muncul pada saat sesi tanya jawab antara lain

: 1. Sekuritas: Apa rencana yang akan dilakukan untuk restrukturisasi dan setelahnya? Berapa rasio dari utang dan saham jika proposal restrukturisasi diterima oleh kreditur? Lalu, kapan restrukturisasi tersebut akan dilakukan?

2. Sekuritas: Apabila restrukturisasi tersebut berhasil, dengan asumsi bahwa semua rencana berjalan dengan baik, berapa jumlah cost of debt yang turun per tahun?

3. Investor: a.) Konversi debt to equity yang dilakukan Perseroan melalui right issue atau bagaimana? Apakah ditawarkan ke shareholder lain? b.) Terkait dengan pernah adanya berita bahwa BRMS akan dijual ke CIC, bagaimana status BRMS saat ini?

4. Media: Restrukturisasi BUMI menggunakan beberapa fasilitas utang. Terkait konversi, berapa persen private placement-nya?

5. Media: a.) Tadi dijelaskan bahwa ada sebagian saham yang dikonversikan dari afiliasi Bakrie yang lain, boleh dijelaskan saham perusahaan Bakrie yang mana yang akan dikonversikan? b.) Salah satu utang yang dibayar dengan aset adalah utang pada Axis Bank, apakah ada rencana untuk menjual aset lain?

6. Media: a.) Bagaimana pandangan BUMI terhadap harga saham yang sampai saat ini masih tetap berada di harga Rp50? Apakah ada pandangan atau harapan untuk saham BUMI ke depannya? b.) Dari sektor tambang saat ini banyak melakukan pemutusan hubungan kerja. Kalau dari BUMI

(5)

sendiri, per September ini apakah ada pemutusan hubungan kerja atau merumahkan karyawan?

7. Media: a.) Apakah ada proposal tandingan (counterproposal) dari kreditor setelah perseroan menyampaikan revisi proposal restrukturisasi dalam rapat dengan para kreditor di Singapura? b.) Apa rencana perseroan jika proposal tersebut tidak disetujui?

Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut di atas

: 1. BUMI memiliki rencana untuk melakukan restrukturisasi dan telah melakukan pembicaraan dengan para kreditor untuk memfinalisasi rencana tersebut. Kami berharap bulan ini dapat memperoleh persetujuan prinsip (agreement in principle) dari para kreditor. Rencana kami bergantung pada persetujan dari pemegang saham dan kreditor. Kami berharap tidak lagi terbebani utang lain setelah melunasi utang sejumlah USD 1,2 miliar. Prediksi kami apabila harga batubara naik, dalam waktu satu atau dua tahun ke depan, semua utang Perseroan akan lunas. Intinya, apabila Perseroan berhasil menurunkan jumlah utang dan harga saham kembali ke level Rp1000-2000, sebagaimana diharapkan, maka Perseroan akan mampu melunasi sisa utang dalam waktu satu atau dua tahun ke depan.

2. Berdasarkan proposal hingga bulan Juni biaya utang telah diturunkan hingga sebesar USD 280 juta. USD 280 juta selama enam bulan dan USD 560 juta selama satu tahun. Tahun depan biaya bunga akan berkurang sebesar USD 80-90 juta apabila proposal Perseroan disetujui. Dengan kata lain, akan ada penurunan, minimum sebesar 80%.

3. a.) Konversi utang menjadi saham akan dilakukan berdasarkan mekanisme penerbitan saham baru tanpa HMETD (non pre-emptive rights issue) dalam rangka mengurangi utang. Berdasarkan hal tersebut, Perseroan akan meyampaikan proposal terkait mekanisme di atas dan memohon persetujuan dari OJK b.) Saham BRMS tidak dilepas

(6)

/Public Expose/26-11-14/Berita Acara.doc Hal 4 dari 9 4. Untuk saham tertutup (private equity), sekitar USD 600 juta,

20-25% dan sisa saham sebesar USD 1,3 miliar, setara dengan 32% saham BUMI yang ada saat ini.

5. a.) Restrukturisasi utang ini hanya berlaku untuk BUMI, tidak ada hubungannya dengan Bakrie. CIC hanya bisa mengkonversi utang ke dalam saham BUMI dan anak perusahaan BUMI. b.) Pembicaraan dengan lender tengah berlangsung; sehingga Perseroan belum dapat menyampaikan informasi apa pun terkait hal ini. Namun, tidak ada rencana untuk mengurangi saham KPC dan Arutmin.

6. a.) Harga saham yang berada di level Rp50 tersebut sangat tidak riil dan tidak mencerminkan nilai perusahaan yang wajar. Perseroan bahkan meyakini, bahwa saham BUMI diperdagangkan di luar bursa dengan harga yang lebih rendah, sangat tidak wajar; jika kita melihat nilai BUMI saat ini, jumlah utang Perseroan mencapai USD 3,984 juta. Harga saham berada di level Rp50 untuk seluruh saham yang beredar sebanyak 36,6 miliar lembar saham. Nilai perusahaan (enterprise value) BUMI mencapai USD 4,1 miliar, setara dengan 53-56 triliun rupiah. Dengan asumsi Perseroan membayar utang tersebut di atas, kita asumsikan utang yang dibayar sebesar USD 2 miliar, setara dengan 28 triliun rupiah, kita asumsikan 15 miliar lembar saham tambahan diterbitkan untuk pembayaran utang, maka nilai saham BUMI bisa berkisar antara Rp 600-700. Nilai perusahaan (Enterprise value) hampir seluruhnya terdiri dari utang. Nanti saat utang dibayar, nilai intrinsik per unit saham akan bertambah secara semestinya, berdasarkan nilai utang yang dibayar. Harga saham BUMI sekarang ini sedang terpuruk disebabkan kondisi pasar batubara yang lemah dan menurunnya harga batubara secara tajam. Apabila tercapai kesepakatan, maka diharapkan dapat meningkatkan nilai saham dan sentimen terhadap Perseroan. b.) Perseroan masih tetap berkomitmen untuk tidak melakukan PHK terhadap karyawan. Bila dibandingkan dengan perusahaan sejenis, perusahaan tambang maupun perusahaan investasi, BUMI masih bisa bertahan hingga saat ini dan semoga sampai ke depannya.

(7)

para Kreditor selama 2-3 minggu ke depan. Perseroan berharap dapat mencapai kesepakatan akhir bulan Oktober ini. b.) Kami akan terus melakukan pembicaraan hingga dapat, bahkan wajib menemukan solusi, tidak ada pilihan lain. Solusi terakhir adalah aset kita dijual dan kemudian dilikuidasi, dan Perseroan yakin tidak ada pihak mana pun yang menginginkan hal tersebut.

(8)

/Public Expose/26-11-14/Berita Acara.doc Hal 6 dari 9 Dokumentasi Public Expose PT Bumi Resources Tbk.

2 Oktober 2015

Avara Lounge-Epicentrum Walk, Lantai 2 #332-340, Jl. H.R. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta

(9)

Dokumentasi Public Expose PT Bumi Resources Tbk. 2 Oktober 2015

Avara Lounge-Epicentrum Walk, Lantai 2 #332-340, Jl. H.R. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta

(10)

/Public Expose/26-11-14/Berita Acara.doc Hal 8 dari 9 Dokumentasi Public Expose PT Bumi Resources Tbk.

2 Oktober 2015

Avara Lounge-Epicentrum Walk, Lantai 2 #332-340, Jl. H.R. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta

(11)

Dokumentasi Public Expose PT Bumi Resources Tbk. 2 Oktober 2015

Avara Lounge-Epicentrum Walk, Lantai 2 #332-340, Jl. H.R. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta

(12)

PT BUMI Resources

PT BUMI Resources Tbk

Tbk..

Paparan Publik Tahunan

Jakarta, 2 Oktober 2015

(13)

1.

Sekilas tentang Perseroan

2.

Kinerja Produksi dan Penjualan

3.

Kinerja Keuangan

Laba /Rugi

Neraca

Perbandingan PSAK 66 - H1'15 vs H1'14

4.

Gambaran Pasar dan Biaya Produksi

5.

Usulan Restruktrurisasi Utang

6.

Rangkuman dan Rencana ke Depan

(14)

Sekilas Perusahaan

3

ü

Salah satu pengekspor batubara terbesar di dunia

§

KPC merupakan tambang batubara bertujuan ekspor terbesar di dunia

ü

Perusahaan berbasis sumber daya alam dan penghasil batubara termal terbesar di Indonesia

(KPC dan Arutmin) dengan penguasaan pasar batubara sebesar 26% dari seluruh produksi

batubara Indonesia pada tahun 2014

(1)

§

memproduksi batubara sebanyak 80 juta metrik ton pada tahun 2013, tahun 2014

sebanyak 84 juta ton

§

Memiliki 3,2 miliar metrik ton cadangan batubara yang siap dipasarkan dan 13,9 miliar

metrik ton sumberdaya batubara (di luar cadangan)

(2)

§

Masih terdapat potensi yang sangat besar untuk mengembangkan cadangan; tambang

KPC baru sebagian yang dieksplorasi

ü

Memililki lokasi yang ideal untuk pasar batubara utama di Asia dan Eropa

ü

Memiliki pertambangan terbuka dengan fasilitas pengolahan batubara yang terpadu

ü

Memiliki terminal bongkar muat batubara dilengkapi dengan fasilitas pelabuhan yang lengkap

ü

Membagi bisnis menjadi batubara dan non batubara

- BUMI akan memfokuskan diri pada dominasi batubara termal

- BRM menjadi perusahaan terbuka yang fokus pada industri metal

(1) www.minerba.esdm.go.id

(15)

Gorontalo Minerals – Gold & Copper Mining

(in exploration stage)

Citra Palu Minerals – Gold Mining (in exploration stage)

Dairi Prima Minerals– Zinc ,Lead (in exploitation stage)

Bumi Japan – Marketing Services

80%

100% 80%

96,97%

Newmont Nusa Tenggara – Gold (associated company)

(Mineral/Non-Batubara)

51%

(Batubara, Minyak & Gas)

Arutmin

Gallo Oil (Jersey) – Oil Production (in exploration stage)

IndoCoal Resources (Cayman) Ltd 70% 100% 70% Effective ~31,43%

Darma Henwa – Contract Mining (associated company)

PT Sarkea Prima Minerals – Mining (exploration stage)

100%

PT Bumi Resources Minerals Tbk

87.09%

PT BUMI RESOURCES TBK.

24% 70%

Struktur Kepemilikan Bumi

Menjadi Perusahaan Sumberdaya Tambang Terdiversifikasi

KPC Bumi Seri A (25%) Bumi Seri B (0,004%) IndoCoal KPC Resources (Cayman) Ltd (Forerunner International)

(16)

Produksi Batubara

5

80

(17)

Cadangan dan Sumber Daya Batubara – Terbesar di Indonesia

• Cadangan terkini sebesar 3,2 juta metrik ton, meningkat 27% dari 2,6 juta metrik ton di tahun 2009

• Cadangan & Sumberdaya, bersama-sama meningkat menjadi 17,3 juta metrik ton.

Dalam Juta Ton KPC: Sangatta 957 7,747 8,704 Bengalon 242 1,560 1,802 1,199 9,307 10,506 Arutmin: Senakin 35 407 442 Satui 60 262 322 Batulicin 22 - 22

Sub Bituminious Coal 117 669 786

Ecocoal 292 1,224 1,516 410 1,893 2,303 FBS 335 593 928 PEB 1,306 2,311 3,617 TOTAL 3,250 14,104 17,354 Cadangan

Batu Bara Total

Sumber Daya Batu Bara

(18)

1H’15 : Kinerja Operasional*

7

Pengupasan Tanah Penutup

(in mn bcm)

Volume Batubara Ditambang

(juta ton)

Rasio Pengupasan

(bcm/t)

Penjualan Batubara

(juta ton)

Persediaan Batubara *

(juta ton)

Note: In-pit, ROM, Plant & Port Stocks

FUNDAMENTAL MASIH SANGAT KUAT

Penjualan dan Produksi sedikit menurun

Strip Ratio

6,9

Biaya produksi menurun

Persediaan yang cukup

302 271 688 579 39 45 80 84 6,9x 6,7x 8,6x 6,9x 44 40 82 85 5 3 6 4 *Berdasarkan 100% basis

(19)

1H’15 – 1H’14 : Sekilas Kinerja*

* Berdasarkan 100% basis

METRIKS OPERASIONAL

Pengupasan Tanah Penutup

271,3 mbcm vs 302,1 mbcm atau berkurang 10%

Volume Batubara Ditambang

39,1 juta metrik ton vs 45,2 metrik ton atau berkurang 14%

Penjualan Batubara

39,9 juta metrik ton vs 44,2 metrik ton atau berkurang 10%

Biaya Kas Produksi

**)

$ 32.1/ton vs $ 34.3/ton atau berkurang 6%

Harga FOB

**)

$ 46,6/ton vs $ 52,7/ton atau berkurang 12%

Rasio Pengupasan

**)

6,9 bcm/ton vs 6,7 bcm/ton atau meningkat 3%

(20)

Ikhtisar Keuangan

9

Dalam Juta US$

9 FY -2014 H1 -2015 %

Aset Lancar 764,5 696,0 -9%

Aset Tidak Lancar 3.852,1 3.693,7 -4%

Total Aset 4.616,6 4.389,2 -5%

Liabilitas Jangka Pendek 4.938,8 5.166,2 5%

Liabilitas Jangka Panjang 410,8 526,6 28%

Total Liabilitas 5.349,6 5.692,8 6%

Ekuitas Pemegang saham (733,0) (1.303,6) 78%

Total Liabilitas & Ekuitas 4.616,6 4.389,2 -5%

Total Utang (termasuk Obligasi Konversi) 4.151,5 4.180,5 1%

H1 -2014 H1 -2015 %

Pendapatan 36,6 21,5 -41%

Beban Pokok Pendapatan 2,9 1,6 -44%

Laba Bruto 33,7 19,9 -41%

Laba Usaha 4,0 6,4 59%

LABA (RUGI) NETO YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA

Pemilik entitas induk 149,4 (555,7) -472% Kepentingan nonpengendali (19,3) (10,5) -46%

(21)

1H’15 – 1H’14 : Sekilas Kinerja

DATA KEUANGAN

Pendapatan

USD21,5 juta vs USD36,6 juta atau berkurang 41%

Beban Pokok Pendapatan

USD1,6 juta vs USD2,9 juta atau berkurang 44%

Laba Bruto

USD19,9 juta vs USD33,7juta atau berkurang 41%

Margin Laba Bruto (% terhadap Pendapatan)

93% vs 92%

Beban Usaha

USD13,5 juta vs USD29,7juta atau berkurang 55%

Laba Usaha

USD6,4 juta vs USD4,0 juta atau meningkat 59%

Margin Laba Usaha (% terhadap Pendapatan)

30% vs 11%

Laba (Rugi) Sebelum Pajak

*)

Rugi USD 586,2 juta vs Laba USD 314,1 juta

Pembalikan negatif sebesar USD 900,3 juta secara yoy

Laba (Rugi) Bersih

*)

Rugi USD 566,2 juta vs Laba USD 130,1 juta

(22)

11

Harga Jual Rata-rata

Catatan: Harga Rata-rata Penjualan berdasarkan harga FOB, tidak termasuk royalti kepada pemerintah

Harga Jual Rata-rata Tertimbang

2011

2012

2013

2014

H1'14

H1'15

Q2'15

ASPs (exc. Ecocoal)

$

99.8

$

90.1

$

75.9

$

66.4

$

69.5

$

56.1

$

55.0

Ecocoal

$

61.4

$

52.7

$

34.8

$

29.7

$

29.4

$

26.6

$

26.7

ASPs KPC+AI

$

92.3

$

81.5

$

63.8

$

52.7

$

52.7

$

46.6

$

47.4

(23)

Distribusi Pasar

*) Tidak ada proses pengapalan Jan – Jun’15

**) Myanmar, Cambodia, NZ di tahun 2014, Sri Lanka di tahun 2013

(Dalam Juta)

Tujuan Jun-15 2014 2013

Penjualan (ton) (%) Penjualan (ton) (%) Penjualan (ton) (%)

Indonesia 16.323.680 40,9% 38.236.788 45,1% 21.896.274 26,7% India 11.486.652 28,8% 20.417.502 24,1% 23.348.163 28,5% Japan 4.381.329 11,0% 9.576.613 11,3% 11.425.964 13,9% Philippines 2.036.797 5,1% 3.943.209 4,7% 3.385.335 4,1% China 3.195.052 8,0% 6.135.167 7,2% 11.805.042 14,4% Thailand 1.073.924 2,7% 1.927.178 2,3% 1.820.723 2,2% Malaysia* 216.213 0,3% 2.892.586 3,5% Taiwan* 757.901 1,0% 1.826.930 2,2% Korea 254.099 0,6% 179.334 0,2% 877.120 1,1% Hong Kong 259.408 0,6% 2.274.020 2,7% 1.887.661 2,3% Europe 915.955 2,3% 916.620 1,1% 766.995 0,9% Others*/** 150.006 0,2% 53.479 0,1% Grand Total 39.926.896 100% 84.730.551 100% 81.996.271 100%

(24)

13

Biaya Produksi Batubara

Komposisi Biaya Kas Produksi

(dalam USD per ton) FY12 FY13 FY14 H1’14* H1’15*

Bumi 43,7 40,5 34,6 34,3 32,1 KPC 46,5 46,0 41,9 42,8 35,1 Arutmin 39,1 31,0 22,5 21,8 25,6

Note: (1) Dihitung dengan cara membagi biaya kas produksi dengan produksi batubara yang ditambang, tidak termasuk FBS.

(2) Dihitung dengan cara mengurangi biaya kas produksi dari haga rata-rata penjualan. * Tidak Diaudit

Biaya Bahan Bakar per Ton (USD) 11,6 9,7 7,7 7,4 6,0 Rasio Pengupasan 10,4x 8,6x 6,9x 6,7x 6,9x Margin Kas2) 37,8 23,4 18,1 18,4 14,5

Biaya Kas Produksi

(1)

Kontraktor Tambang 57%

Biaya Bahan Bakar 19%

Pemeliharaan, Penyewaan Alat Berat 15%

Biaya Tenaga Kerja 6% Bahan-bahan Lainnya 3%

Harga Harga Diesel Diesel menurun menurun secarasecara

signifikan signifikan bersamaan bersamaan dengan dengan turunnyaturunnya

harga harga minyakminyak

bumi bumi

H1 2015

Biaya Kas Produksi Perseroan berkurang 6% berkat efisiensi yang lebih tinggi, 19% biaya bahan

bakar yang lebih rendah dan perubahan strip ratio sebesar 3%, secara year-on-year (yoy).

(25)

Perbandingan PSAK 66 - H1'15 vs H1'14

(Laba & Rugi)

June 30 June 30

2015 2014 Increase (Decrease)

Six months)* Six months)* Amount %

REVENUES 21,499,109 36,604,272 (15,105,163) -41%

COSTS OF REVENUES 1,601,221 2,858,030 (1,256,809) -44%

GROSS PROFIT 19,897,888 33,746,242 (13,848,354) -41%

OPERATING EXPENSES

General and administrative 13,479,248 29,698,385 (16,219,137) -55%

Total Operating Expenses 13,479,248 29,698,385 (16,219,137) -55%

OPERATING INCOME 6,418,640 4,047,857 2,370,783 59%

OTHER INCOME (EXPENSES)

Equity interest in net income of associates 30,653,338 38,020,888 (7,367,550) -19%

Gain (loss) on foreign exchange - net 540,075 (35,498) 575,573 -1621%

Impairment loss on exploration and evaluation asset (212,329,697) - (212,329,697) 100%

Amortization expenses (319,799) (13,052,437) 12,732,638 -98%

Interest expense and finance charges (279,881,708) (484,939,609) 205,057,901 -42%

Interest Income 19,353,767 24,542,791 (5,189,024) -21%

loss on derivative transactions - (2,954,729) 2,954,729 -100%

Net gain on sale of Subsidiaries 16,206,368 754,607,427 (738,401,059) -98%

Others - net (166,842,680) (6,120,345) (160,722,335) 2626%

Total other expenses - Net (592,620,336) 310,068,488 (902,688,824) -291%

INCOME BEFORE TAX (586,201,696) 314,116,345 (900,318,041) -287%

TAX BENEFIT (EXPENSES) 19,960,138 (184,017,348) 203,977,486 -111%

NET INCOME (566,241,558) 130,098,997 (696,340,555) -535%

(26)

Perbandingan PSAK 66 - H1'15 vs H1'14

(Neraca)

15

Audit Audit

A S E T June 30, Dec 31 Increase (Decrease)

2015 2014 Amount %

ASET LANCAR

Cash and cash equivalents 5,765,623 6,777,995 (1,012,372) -14.94%

Restricted cash in banks 12,576,308 12,576,084 224 0.00%

Other receivables

Third parties 162,788,058 236,943,100 (74,155,042) -31.30%

Related parties 194,519 472,532 (278,013) -58.83%

Long-term receivables 432,948,262 408,241,409 24,706,853 6.05%

Value-Added Tax recoverable 548,071 620,821 (72,750) -11.72%

Prepaid expenses 113,251 278,420 (165,169) -59.32%

Disposal groups classified as held for sale 79,223,591 97,652,734 (18,429,143) -18.87%

Other current assets 1,418,430 926,959 491,471 53.02%

Total Current Assets 695,576,113 764,490,054 (68,913,941)

NON-CURRENT ASSETS

Due from related parties 6,173,142 5,474,878 698,264 12.75%

Deferred tax assets - net 188,659,091 165,556,009 23,103,082 13.95%

Investment in associates 1,803,436,852 1,772,689,188 30,747,664 1.73%

Fixed assets (net of 219,214,389 221,781,508 (2,567,119) -1.16%

Mining Properties 580,505,355 587,078,319 (6,572,964) -1.12%

Exploration and evaluation assets 329,275,977 538,121,991 (208,846,014) -38.81%

Claim for tax refund 71,689,190 69,439,800 2,249,390 3.24%

Goodwill - net 308,277,116 308,277,116 - 0.00%

Other non-current assets

Third parties 183,794,242 180,972,272 2,821,970 1.56%

Related parties 2,648,498 2,671,629 (23,131) -0.87%

Total Non-Current Assets 3,693,673,852 3,852,062,710 (158,388,858)

(27)

Perbandingan PSAK 66 - H1'15 vs H1'14

(Lanjutan)

(Neraca)

Audit Audit

LIABILITAS DAN EKUITAS June 30, Dec 31 Increase (Decrease) 2015 2014 Amount % LIABILITAS JANGKA PENDEK

Short term loan 208,032,935 193,897,249 14,135,686 7.29%

Trade payables 11,498,387 11,223,027 275,360 2.45%

Other payables 261,480,868 216,436,774 45,044,094 20.81%

Accrued expenses 394,234,989 259,007,148 135,227,841 52.21%

Tax payable 207,675,645 196,609,908 11,065,737 5.63%

Liabilities directly associated with disposal groups classified as held for sale 110,748,366 104,247,515 6,500,851 6.24%

Current maturities of

Long-term loans 3,597,506,788 3,582,418,484 15,088,304 0.42%

Convertible bonds 375,000,000 375,000,000 - 0.00%

Total Current Liabilities 5,166,177,978 4,938,840,105 227,337,873

NON-CURRENT LIABILITIES

Due to related parties 521,723,698 405,629,253 116,094,445 28.62%

Deferred tax liabilities - net 4,904,772 4,930,681 (25,909) -0.53%

Long-term liabilities - net of current

Long-term loans 3,913 191,768 (187,855) -97.96%

Long-term liabilities - others 2,160 2,315 (155) -6.70%

Total Non-Current Liabilities 526,634,543 410,754,017 115,880,526

Total liabilitas 5,692,812,521 5,349,594,122 343,218,399 EKUITAS

Capital stock 1,614,650,269 1,614,650,269 - 0.00%

Additional paid-in capital - net (672,000,931) (672,000,931) - 0.00%

Treasury stock (34,159,759) (34,159,759) - 0.00%

Different transaction in a joint controlled entity (27,756,685) (27,756,685) - 0.00%

Different transactions of of entities under common control (306,833,020) (306,833,020) - 0.00%

Other capital reserves 11,075,874 11,593,231 (517,357) -4.46%

Retained earnings

(28)

Usulan Restrukturisasi Utang

17

Utang Pokok Yang Belum Dibayar per 31 Agustus 2015

Estimasi Utang Yang Belum Dibayar

per 31 Agustus 2015 Total Fasilitas Bergaransi Baru* % dari Estimasi Utang yang Belum Dibayar

Utang yang akan Dikonversi Menjadi Saham Bumi** *** % dari Estimasi Utang yang Belum Dibayar

Utang yang akan Dikonversi Menjadi Saham Tertutup**** % dari Estimasi Utang yang Belum Dibayar 3,605.4 3,984.4 1,200.0 30.1% 2,054.4 51.6% 730.0 18.3% Catatan:

* Trance A - US$ 600 juta – bunga 6% per tahun Trance B - US$ 600 juta – bunga PIK 9% per tahun Jatuh tempo 5 tahun untuk kedua Trance ** Termasuk pinjaman CIC sebesar US$ 150 juta *** Berdasarkan Valuasi Ekuitas sebesar US$ 4,6 miliar

**** Sisa utang dikonversi menjadi saham tertutup (private equity)

(Pinjaman CIC sebesar US$ 630 juta dan pinjaman Axis Bank sebesar US$ 100 juta)

(29)

Pandangan Masa Depan

• Kapabilitas Produksi: 100 metrik ton di tahun 2015

• Memangkas

utang

dan

bunga

secara

signifikan

dengan

menyelesaikan Restrukturisasi Utang secepat mungkin

• Mempercepat pengembangan Bumi Resources Minerals

• Melakukan upaya terbaik agar kembali mampu menghasilkan laba

dan membagikan dividen segera setelah kondisi perusahaan

kembali layak dan menguntungkan

(30)

19

Terima Kasih

Disclaimer: Forward-Looking Statements

This communication contains forward-looking financial projections and estimates with respect to the future operations and performance of PT Bumi Resources Tbk and its affiliates.

Investors and security holders are cautioned that forward-looking statements are subject to various risks and uncertainties, many of which are difficult to predict and are generally beyond the control of the company. Such risks and uncertainties could cause actual results and developments to differ materially from those expressed in or implied by the forward-looking statements. Factors that could cause actual results to differ materially from those estimated by the forward-looking statements include, but are not limited to, fuel prices and international coal demand and supply position.

Neither PT Bumi Resources Tbk. or any other person assumes responsibility for the accuracy and completeness of the forward-looking statement in this communication. The forward-looking statements speak only as of the date of this communication. PT Bumi Resources Tbk is under no duty to update any of the forward-looking statements after this date to conform such statements to actual results or to reflect the occurrence of anticipated results or otherwise.

Referensi

Dokumen terkait

Pedoman Umum Kajian Lingkungan Hidup Strategis;.. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 15 Tahun 2010 tentang 31). Petunjuk Teknis Penggunaan Dana Alokasi Khusus

Defendan-defendan dalam pembelaannya menegaskan bahawa plaintif-plaintif dengan memakai serban di sekolah telah melanggar peraturan 3(f), (v) Peraturan Sekolah 1997

Oleh itu, untuk menyokong kerajaan dalam merealisasikan Wawasan 2020, kita perlulah memastikan tahap kesihatan kita dalam keadaan terbaik kerana pekerja, pentadbir, dan pemimpin

Bahwa menunjuk Pasal 1340 KUHPerdata secara jelas menentukan bahwa "Persetujuan hanya berlaku antara pihak-pihak yang membuatnya, Persetujuan tidak dapat merugikan

Peneliti metode pengumpulan data harus sesuai dengan jenis penelitian yang dilakukan karena masing-masing penelitian mempunyai karakteristik masing-masing untuk mengungkapkan

Dalam mempertimbangkan bagaimana reformasi subsidi bahan bakar fosil akan berdampak pada pasokan energi di Indonesia, ada baiknya kita menyadari ciri-ciri permintaan dan rantai

Berdasarkan pada Berita Acara Pembuktian kualifikasi Nomor : 22/ ULP-Pokja-I-JKP /2012 tanggal 30 Agustus 2013, pekerjaan Penyusunan Buku Muara Enim Membangun, maka

Judul Skripsi : ”Studi Analisis Penerapan Model Pembelajaran Non Derective Pada Mata pelajaran Aqidah Akhlak Dalam Meningkatkan kemampuan Afektif Siswa Di MA NU