• Tidak ada hasil yang ditemukan

{3NSP aroat t{asloxaa seinafiast piote3t

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "{3NSP aroat t{asloxaa seinafiast piote3t"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

{3NSP

aroat t{asloxaa sEinafiast piotE3t

RIST€KDIKTI

SKEMA

SERTIFII(ASI

TEKNISI TABORATORIUM

TANAH

(rs

007)

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN

RAKYAT

(2)

SKEMA SERTIFIKASI TEKNISI TASORATORIUM TANAH

SKEMA SERTIFIKASI

TEKNISI

LABORATORIUM

TANAH

Disahkan Tempat, Tanggal : Jakarta, Z0 lanuari 2O1^6

rtul,'

/vt

I

Ir. Yusid Tofib. M.Eng. Sc

Direktur Jenderal Bina

Konstruksi

Ir. Sumarna Abdurrahman. Msi Ketua Badan Nasional

Sertifikasi Profesi

Prof. Intan Ahmad. Ph. D

Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan

5,r.-l

-.

)fu"a",4

(3)

ORGANISASI:

LEMBAGA

SERTIFIKASI

PROFESI ...

IUDUL: TEKNISI

UIBORATORIUM TANAH

skema

sertifikasi

reknisi

Laboratorium

Tanah merupakan

skema

okupasi yang

dikembangkan oteh

komite

skema sertifikasi

ii

...,... Kemasanan kompetensi

y_ang dig_unakan mengacu, pad_a

Standai

Kompetensi

Kerjo

Khuis

ii'itri-nro

f:"tt

rr-yi

yang

ditetapkan

berdosarkan

Sirat

Kepu'.tsan menteri

iiiir*

Umum

Nomor.

..., Skema sertifikasi ini digunakan

untuk memastikan

lay

memgtihara

kompetensi

t3naga X64o

piao

-jabatan

*erii

remfsi

Laboratarium Tanah dan digunokaniebagai acian dalam meraksanakan asesmen

oleh ISP di lingkungan Jasakonstruksi

dai

asesoi kompetcnsi

,

Jalrarta,

Ditetapkan Oleh:

Ketua Komite Skema

Nomor Dokumen Nomor Salinan Status Distribusi Tanggal, Disahkan Oleh Ketua LSp : SSK-TS-01/2014

l--

EI I Terkendati

f_-_.l

Takterkendati

2016

(4)

SKEMA SERTIFIKASI PETAIGANA PEKERJAAN BANGUNAN GEDUNG

1.

IJITARBEIII,KANG

Pada

Tahun

2015

AEC

(ASEAN ECONOMICS COMMUNITY)

akan

mulai diterapkan. setiap negara dalam kawasan asean akan bebas bekerja di negara-negara kawasan Asean. Dan pada tahun 2020 diterapkan

wro

dimana lebih dari 130 negara dapat bebas bekerja pada negara lain yang ikut di dalamnya. sehingga untuk menjamin

kesetaraan kompetensi maka setiap calon pekerja yang akan melamar pekerjaan

diwajibkan memilki sertifikat sesuai bidang pekerjaan yang akan ditekuninya, hal ini

tertuang Undang-Undang Nomor 3 tahun 2014 tentang perindustrian

Disamping itu, pelaksanaan pekerjaan bangunan gedung merupakan pekerjaan yang berkaitan dengan Undang-Undang Nomor 1g tahun i.999 tentang

Jasa Konstruksi

yaitu setiap tenaga kerja yg bekerja pada jasa konstruksi harus memiliki sertifikat kompetensi. Didikung dengan Undang-Undang Nomor 12

th

zoLz tentang perguruan

Tinggi

bahwa hak mahasiswa setelah selesai kuliah adalah mendapat ijazal dan

sertifikat kompetensi .

Sertifikasi

reknisi

Laboratoriam Tanah mertpakan kemampuan yang harus

dimiliki

oleh setiap calon pekerja

di

bidang Telmik Sipil. Kompetensi

ini

merupakan prasyarat penting yang harus dimiliki sebelum kompetensi Iain pada level selanjutnya.

2.

RUANG LINGXUP SKEMA SERTIFIKASI

2.1.. Ruang Lingkup : Bidang Sipil

2.2. Lingkup Penggunaannya : Sertifikasi pada Teknisi Laboratorium Tanah

3.

TUJUANSERTIFIKASI

3.1. Memastikan dan memelihara kompetensi kerja tenaga kerja

sebagai Teknisi Laboratorium Tanah

3.2. Menjadi panduan {guidance) dalam pelaksanaan Asesmen

Sertifikasi Kompetensi (LSp) dan perekrutan tenaga kerja

sebagai Teknisi Laboratarium Tanah.

4.

ACUANNORMATIF

1.

Undang-undang Nomor. 18 Tahun 1999 Tentang Jasa Konstruksi

2.

Undang-undang Nomor 13 Tahun 2012 Tentang Ketenagakerjaan

yang berprofesi

oleh

Lembaga

(5)

SXEMA SERTIFIKASI PETAXSANA PEKER'AAN BAI{GUNAN GEDUNG

3.

Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 Tentang pendidikan Tinggi

4.

Undang-undang Nomor 3 Tahun ZO14 Tentang perindustrian

5.

Peraturan pemerintah Nomor

23

Tahun

2004

Tentang Badan

Nasionar

Sertifikasi profesi

6'

Peraturan pemerintah

Nomor

04

Tahun

2010

tentang perubahan

Atas

Peraturan Pemerintah Nomor

2g

rahun

2000 Tentang usaha

dan

peran

Masyarakat Jasa Konstruksi, Jo peraturan pemerintah Nomor 92

Tahun 2010

tentang Perubahan kedua peraturan pemerintah Nomor 2g rahun 2000.

7'

Peraturan

Presiden

Nomer

g

rahun 2012

tentang Kerangka Kualifikasi

Nasional Indonesia

8.

Peraturan Menteri renaga Kerja dan Transmigrasi Nomor

0s rahun

2012

Tentang Sistem SKKNI

9.

Peraturan Badan Nasionar sertifikasi profesi Nomor

:

L/

BNSp/ilr/ z0r4

Tentang Pedoman penilaian Kesesuaian

_

persyaratan

Umum Lembaga

Sertifikasi Profesi

10'

Peraturan Badan Nasionar Sertifikasi profesi Nomor

:

4/

BNSp/ilr/

2014

Tentang Pedoman pengembangan dan pemeliharaan Skema Sertifikasi

5.

KEMASAN/PAKETKOMPETENSI

5.1. fenis Kemasan

+{(ru

/

OXUPASI NASIONAL

/ tgJStER

5.2. Rincian Unit Kompetensi atau Uraian Tugas

KODE UNIT JUDUL UNIT

Memahami Jenis Pekerjaan Tanah dan

Melakukan Pengujian be.dasr.kan

M"tod6E,

Prosedur Yang Disyaratkan Dalam Spesifikasi

Termasuk Persyaratan Standar Mutu yang Harus Dipenuhi

Melakukan Perhitungan

f"itraarp

ffasif S"tirp

Pengujian Dan Melaporkan Kepada Atasannya

(6)

SXEMA SERTIFIKASI PEUTSATTIA PEKERJAAN BANGUNAN GEDUNG

Melakukan Koordinasi Dengan Semua pihak yang Terkait Dengan Pengendalian Mutu pekerjaan Tanah

6.

PERSTAMTAN DASAR PESERTA SERTIFTKASI

6.1. Lulusan Program Diproma Tiga

(

D3J ]urusan Teknik

sipil/

Teknik Konstruksi

Bangunan Gedung/ Telanik Konstruksi Bangunan Jalan dan .lembatan , atau

6.2. Memiliki sertifikat pelatihan kerja berbasis kompetensi pada jabatan Teknisi

Laboratorium Tanah , atau

6.3. Tenaga Kerja pada jabatan Teknisi Loboratorium Tanah yang berpengaraman

kerja minimum selama S tahun secara berkelanjutan .

7.

HAK PESERTA SERTIFIKASI DAN KEWA|IBAN PEITTEGANG SERTIFIKAT

7.1. Hak Pemohon

7.1.1, Medapatkan penjelasan tentang sertifikasi yang hendak diikuti

7.1.2. Mendapatkan perlakuan yang sama selama asesmen dalam lingkup

sertifi kasi yang diajukan

7.1.3. Mendapatkan sertifikat kompetensi bila kompeten dalam asesmen sesuai dengan aturan yang berlaku

7.1.4. Menggunakan sertifikat sebagai promosi

diri

7.1.5 Berhak mengajukan banding untuk hasil uji kompetensi

7.2. Kewajiban Pemegang Sertifikat

7.2.1. Mematuhi ketentuan yang relevan dalam skema sertifikasi

7.2.2. Tidak menggunakan dan membuat pernyataan terkait sertifikasi yang

oleh

LSP dianggap menyesatkan

atau

tidak

dapat

dipertanggung

jawabkan

7.2.3. Tidak menggunakan sertifikasi yang dapat mencemarkan LSp.

7.2.4 Sertifikasi yang diterima hanya untuk ruang ringkup sertifikasi yang terah

diberikan

7.2.5 Menaati perjanjian mengikat berkaitan antara LSp dengan pemegang

(7)

S(EMA SERTIFIXASI PETAKSANA PEKER.IAAN BANGUNAN GEDUNG

8.

BIAYASERTIFIKASI

Struktur biaya sertiRkasi mencakupi biaya asesmen, surveilan dan administrasi dan

penerbitan sertifikat kompetensi dengan biaya sertifikasi sebesar

Rp...,-(Terbi|ang ...).

9.

PROSESSERTIFIKASI

9. 1, Persyaratan Pendaftaran

9.1.1. pemohon memahami proses asesmen

iabatan

Teknisi Laboratorium

Tanah

yang

mencakup persyaratan

dan

ruang lingkup sertifikasi, penjelasan proses penilaian,

hak

pemohon,

biaya

sertifikasi

dan

kewajiban pemegang sertifi kat

9.1.2.

pemohon

mengisi

formulir

permohonan

sertifikasi

[ApL

01]

dan

formulir asesmen mandiri (ApL

02)

dan dilengkapi dengan bukti-bukti

pendukung berupa :

.

copy kartu

mahasiswa/

kartu

peserta

latih

dari

Diklat/

surat keterangan sebagai kariawan

industri

pada

bidang pelaksanaan pekerjaan bangunan gedung

.

copy bukti pembayaran

.

copy

sertifikat

latih

kompetensi

yang

mendukung

Tetmirt Laboratorium Tanah

o

Daftar Riwayat Hidup (CV)

.

Riwayat

pekerjaan

bagi

tenaga

kerja

industri pada

Telalsi

Labotatorium Ianah Surat bukti sehat jasmani dari dolcer

9.1.3. Pemohon Telah Memenuhi persyaratan Dasar Sertifikasi yang Terah

Ditetapkan

9.1'4. Pemohon Menyatakan Setuju Untuk Memenuhi persyaratan

Sertifikasi

Dan Memberikan Setiap Informasi yang Diperlukan Untuk pen aian 9.1.5, LSP... menelaah berkas pendaftaran untuk konfirmasi bahwa

pemohon sertifikasi memenuhi persyaratan yang ditetapkan

dalam skema

(8)

SKEMA SERTIFIXASI PETAI(SANA PEKERJAAN BANGUNAN GEOUNG

9,2,

PersyaratanAsesmen

9.2.1. Proses sertifikasi dilaksanakan pada

TUK Teknik

sipil

yang

telah

diverivifikasi oreh LSp ... dan ditetapkan merarui keputusan Ketua LSp. 9'2.2. Asesmen Teknisi

Laboratorium Tanaft direncanakan dan

disusun

dengan cara yang menjamin

bahwa

persyaratan skema sertifikasi

Pelaksana Pekerjaan Bangunan Gedung telah dilakukan secara obyektif

dan

sistematis dengan

bukti

terdokumentasi

untuk

memastikan

kompetensi .

9.2.3. Metoda Asesmen dan

Alat

Asesmen (Assessment

tool,

atau perangkat

asesmen Teknisi

Laborotorium

TanoD

dipilih

dan diinterpretasikan untuk mengkonfirmasikan bukti yang akan dikumpulkan dan bagaimana

bukti tersebut akan dikumpulkan

9.2.4. Rincian mengenai rencana asesmen

dan

proses asesmen

Laboratorium

Tqnah

dijelaskan, dibahas

dan

diklarifikasi

Peserta sertifikasi

9'2'5'

Prinsip-prinsip asesmen dan aturan-aturan

bukti

diterapkan sesuai dengan persyaratan dasar peserta

untuk

mengumpulkan

bukti

yang berkualitas

9.2.6. Bukti yang dikumpulkan pada asesmen mandiri (ApL 02 J diperiksa dan

dievaluasi untuk memastikan bahwa bukti tersebut mencerminkan bukti yang diperlukan

untuk

memperlihatkan kompetensi telah memenuhi

aturan bukti

9.2.7.

Hasil

proses

asesmen

yang telah

memenuhi

aturan

buki

direkomendasikan Kompeten dan yang belum memenuhi aturan bukti

direkomendasikan

untuk

mengikuti

proses

lanjut

ke

proses uji

kompetensi

9.3.

Proses Uji Kompetensi

9.3.1.

uji

kompetensi reknisi Laboratorium Tanah dirancang untuk menirai

kompetensi secara

prakte[

Tertulis, Lisan dengan handal dan objektif,

serta berdasarkan pada skema sertifikasi.

Teknisi

(9)

SKEMA SERTIFIKASI PETAKSANA PEKERJAAN BANGUNAN GEDUNG

9.3.2. Peralatan

telmis yang

digunakan

dalam

proses pengujian Teknisi Laboratarium Tanah ata:u dikalibrasi secara tepat

9.3.3. Prinsip-prinsip asesmen dan aturan-aturan

bukti

diterapkan sesuai

dengan persyaratan dasar peserta

untuk

mengumpulkan

bukti

yang

berkualitas

9.3.4. Bukti yang dikumpulkan melalui uji prakek , uii tulis, uji lisan diperiksa

dan dievaluasi untuk memastikan bahwa bukti tersebut mencerminkan

bukti

yang

diperlukan

untuk

memperlihatkan kompetensi telah

memenuhi aturan bukti

9.3.5. Hasil proeses asesmen yang telah memenuhi aturan bukti Valid, Memadai.

Autentik dan Memadai IVATM) direkomendasikan "Kompeten,, dan yang

belum

memenuhi

aturan

bukti

VATM

direkomendasikan ,,Belum

Kompeten"

9.4.

KeputusanSertinkasi

9.4.1. lnformasi yang dikumpulkan selama proses sertifikasi mencukupi untuk:

.

mengambil keputusan sertifikasi;

r

melakukan penelusuran apabila terjadi, banding atau keluhan

9.4.2

Keputusan

sertifikasi

terhadap peserta

hanya

dilakukan

oleh

LSp

berdasarkan informasi yang dikumpulkan selama proses sertifikasi. Personil yang berhak menentukan keputusan sertifikasi adalah Komite

Teknik

Komite Teknik yang membuat keputusan sertifikasi tidak ikut

serta dalam pelaksanaan uji kompetensi atau pelatihan peserta sertifikasi.

9.4.4

LSP memberikan sertifikat kompetensi kepada peserta Sertifikasi yang

dalam rapat teknis LSP ...dinyatakan kompeten dan apabila peserta

belum

kompeten diberikan kesempatan mengulang

uji

kompetensi

sebanyak satu [1) kali.

9.4.5. Masa berlaku sertifikat ini untuk waktu 3 tahun ,

9,5.

Pembekuan dan Pencabutan

Sertifkasi

9'5.1

LSP melakukan pembekuan dan pencabutan sertifikasi sesuai dengan

(10)

SKEMA SERTIFIKASI PETAKSANA PEKERJAAN BANGUNAN GEDUNG

9.5.2

LSP membuat perjanjian yang mengikat dengan pemegang sertifikat kompetensi untuk memastikan bahwa, selama pembekuan sertifikat atau

setelah pencabutan

sertifikat,

pemegangsertifikat tidak diperkenankan menggunakan sertifi katnya

9,6. Pemeliharaan sertifi kasi

9.6.1. Pemeliharaan sertifikasi dilakukan LSp dengan mengadakan surveilan

kepada peserta sertifi kasi.

9,7. Proses Sertifikasi Ulang

9.7.1. LSP menetapkan kebijakan dan prosedur terdokumentasi untuk proses

sertifikasi

ulang

melalui permohonan perpanjangan sertifikat, mengisi

formulir asesmen mandiri

,

menyampaikan bukti kompetensi pemegang

sertifikat terpelihara

9.7.2. Metoda yang digunakan dalam sertifikasi ulang

, berupa antara lain :

a,

b.

c.

d.

e,

asesmen di tempat kerja;

pengembangan profesional;

wawancara terstruktur;

konfirmasi kinerja yang memuaskan secara konsisten dan catatan

pengalaman kerja; Uji profisiensi

9.8. Penggunaan Sertifi kat

9.8.1.

LSP

mensyaratkan pemegang

sertifikat

kompetensi

untuk

menandatangani perjanjian dengan pertimbangan sebagai berikut:

a. mematuhi ketentuan yang relevan dalam skema sertifikasi;

b. membuat pernyataan bahwa sertifikasi yang diterima hanya untuk

ruang lingkup sertifikasi yang telah diberikan;

c. tidak menggunakan sertifikasi yang dapat mencemarkan LSp, dan tidak

membuat pernyataan

terkait

sertifikasi

yang

oleh

LSp dianggap menyesatkan atau tidak dapat dipertanggung jawabkan;

(11)

SI(EMA SERTIFIKASI PEIAKSANA PEKERJAAN BANGUNAN GEDUNG

menghentikan penggunaan semua pengakuan atas sertifikasi yang

merujuk pada LSP atau sertifikasi LSp apabila sertifikat dibekukan atau dicabut, dan mengembalikan sertifikat yang diterbitkan LSp;

tidak menggunakan sertifikat dengan cara yang menyesatkan.

9.9.Banding

9.9.1. LSP menetapkan prosedur

untuk

menerima, melakukan kajian, dan

membuat keputusan terhadap banding. proses penanganan banding

mencakup setidalcrya unsur-unsur dan metoda berikut:

a. proses untuk menerima, melakukan validasi dan menyelidiki banding,

dan

untuk

memutuskan

tindakan

apa

yang

diambil

dalam

menanggapinya,

dengan

mempertimbangkan

hasil

banding

sebelumnya yang serupa;

b. penelusuran dan perekaman banding termasuk tindakan_tindakan

untuk mengatasinya;

c. memastikan bahwa, jika berlaku, perbaikan yang tepat dan tindakan perbaikan dilakukan.

9.9.2. LSP bertanggung jawab atas semua keputusan

di

semua tingkat proses

penanganan banding. LSp menjamin bahwa personil yang terlibat dalam pengambilan keputusan proses penanganan banding berbeda dari mereka

Referensi

Dokumen terkait

Untuk selanjutnya bagian sertifikasi LSP atau asesor kompetensi akan menilai kesesuian bukti-bukti yang diajukan oleh pemohon sebelum mengikuti asesmen kompetensi dengan

Untuk selanjutnya bagian sertifikasi LSP atau asesor kompetensi akan menilai kesesuian bukti-bukti yang diajukan oleh pemohon sebelum mengikuti asesmen kompetensi dengan

Selain itu apabila dilihat dari sisi kewenangan dalam menjalankan suatu pemerintahan, pemerintah dikatakan juga memiliki kewenangan kebebasan bertindak (freies

Berdasarkan pengamatan pra sampling yang dilaksanakan pada Bulan Agustus 2010 menunjukkan bahwa ikan lemuru kategori dewasa (adult) dimana gonad jantan dan betina sudah bisa

Perayaan tahun baru di beberapa Negara terkait erat dengan keagaam/kepercayaan terhadap para dewa. Jika seorang muslim telah memahami hal ini, maka tentu ia akan memahami bahwa bagi

Tampilan Form Absensi Guru Tampilan form absensi guru ini, user dapat melakukan input absensi guru (simpan), mengubah (ubah), dan menghapus absensi guru (hapus),

f. Terlindunginya Negara Kesatuan Republik Indonesia terhadap dampak usaha dan/atau kegiatan di luar wilayah Negara yang menyebabkan pencemaran dan/atau perusakan lingkungan