• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perkembangan Dana Pensiun PLN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Perkembangan Dana Pensiun PLN"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

Perkembangan Dana Pensiun PLN

(2)

KATA PENGANTAR

Memenuhi ketentuan Pasal 22 ayat (15) PDP DP-PLN 2013, Pengurus wajib menyampaikan keterangan kepada Peserta mengenai Neraca dan Perhitungan Hasil Usaha, ringkasan Laporan Investasi dan hasil Pemeriksaan Akuntan Publik, ringkasan Hasil Evaluasi Dewan Pengawas, serta hal-hal yang timbul dalam rangka kepesertaan dan setiap perubahan yang terjadi pada Peraturan Dana Pensiun.

Laporan Keuangan Dana Pensiun PLN tahun 2015 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (PWC) dan telah mendapat pernyataan Wajar, dalam semua hal yang material, Aset Neto dan Neraca Dana Pensiun PLN tanggal 31 Desember 2015 serta Perubahan Aset Neto, Hasil Usaha dan Arus Kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.

Laporan Portofolio Investasi Dana Pensiun PLN tahun 2015 menurut Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (PWC) mendapat pernyataan Wajar dan telah sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang mengatur Investasi Dana Pensiun dan Arahan Investasi oleh Pendiri.

Imbal hasil investasi dan rasio kecukupan Dana Pensiun PLN pada tahun 2015 diatas target yang direncanakan.

Beberapa kebijakan yang diluncurkan Otoritas Jasa Keuangan, diantaranya POJK nomor 01/POJK.05/2016 mengharuskan Dana Pensiun PLN untuk menyempurnakan kebijakan yang ada yaitu menambah portofolio investasi Surat Berharga Negara menjadi minimum sebesar 20% pada akhir tahun 2016 dan minimum 30% pada akhir tahun 2017 dari total investasi dana pensiun.

Dalam rangka memenuhi ketentuan peraturan perundangan yang berlaku. Pengurus melaksanakan seluruh kewajiban penyampaian laporan kepada stakeholders sesuai jadwal yang telah ditetapkan.

Dana Pensiun PT PLN (Persero) Direktur Utama

(3)

GAMBARAN UMUM LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2015

Aset Neto pada 31 Desember 2015 sebesar Rp7.125.655.958.098. atau turun sebesar (1,54%) dari Aset Neto per 31 Desember 2014. Jumlah Investasi (Nilai Wajar) per 31 Desember 2015 sebesar Rp7.084.474.343.899. atau turun sebesar (1,55%) dibanding per 31 Desember 2014.

Hasil Usaha Investasi periode Januari sampai dengan Desember 2015 naik sebesar Rp11.165.236.002. atau 1,88 % dibanding periode pada tahun 2014.

Proyeksi Kewajiban Aktuaria per 31 Desember 2015 sebesar Rp6.966.484.333.000. didasarkan pada Laporan Aktuaris PT Bestama Aktuaria valuasi 13 Desember 2014 dengan No. 14025/DPPLN/EP-IM/03/2015. Sedangkan Kekayaan DP-PLN per 31 Desember 2015 sebesar Rp7.125.466.232.098. sehingga Rasio Pendanaan sebesar 102,28% atau berada pada Tingkat I.

KEPENGURUSAN

Sesuai dengan SK Direksi PT PLN (Persero) No. 0322.K/DIR/2014 tgl. 10-07-2014 dan No. 0321.K/DIR/2014 tgl 10-07-2014, susunan Dewan Pengawas dan Pengurus DP-PLN adalah sebagai berikut :

DEWAN PENGAWAS :

Ketua Eddy D. Erningpraja (Wakil Pemberi Kerja)

Sekretaris merangkap Anggota

Pengawas Bidang Keuangan B. Sirait (Wakil Peserta Pensiunan)

Anggota sebagai Pengawas

Bidang Kepesertaan Bagus Setiawan (Wakil Pemberi Kerja)

Anggota sebagai Pengawas

Bidang Program Pensiun Budi Setianto (Wakil Peserta Aktif )

PENGURUS :

Direktur Utama Moch. Sulastyo

Direktur Kepesertaan Supriyono

Direktur Investasi Binarto B. Mahardjana

Direktur Keuangan &

(4)

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

LAPORAN ASET NETO

PER 31 DESEMBER 2015 DAN 2014

KETERANGAN 2015

(dalam Rp)

2014

(dalam Rp) ASET

Investasi (Nilai Wajar)

Surat Berharga Negara 935.247.806.233 1.208.392.792.143 Deposito On Call 64.700.000.000 60.600.000.000 Deposito Berjangka 554.560.968.493 1.023.850.000.000 Saham 681.201.847.369 606.700.766.365 Obligasi 2.742.120.555.987 2.318.395.822.428

Sukuk 0 0

Unit Penyertaan Reksadana 1.057.019.666.817 1.068.655.662.137 Penempatan Langsung 202.250.699.000 132.084.621.100 Tanah 78.274.000.000 63.984.000.000 Bangunan 418.487.800.000 425.971.383.984 Tanah dan Bangunan 350.611.000.000 287.174.970.000

Total Investasi 7.084.474.343.899 7.195.810.018.157

Aset Lancar di Luar Operasi 59.613.436.013 55.961.898.784 Aset Operasional 3.613.969.088 3.436.496.156 Aset Lain-lain 189.726.000 189.726.000

Aset Tersedia 7.147.891.475.000 7.255.398.139.097

Liabilitas di Luar Nilai Kini Aktuarial 22.235.516.902 18.199.335.979

ASET NETO 7.125.655.958.098 7.237.198.803.118

LAPORAN PERUBAHAN ASET NETO

PER 31 DESEMBER 2015 DAN 2014

KETERANGAN 2015 (dalam Rp) 2014 (dalam Rp) PENAMBAHAN Pendapatan Investasi 635.892.087.927 630.420.953.042 Peningkatan (Penurunan) Nilai Investasi (332.924.882.066) 400.565.167.875 Iuran Jatuh Tempo :

- Iuran Normal Pemberi Kerja 148.677.808.836 144.307482.520 - Iuran Normal Peserta 66.271.220.620 69.943.002.921 Pendapatan Diluar Investasi 637.054.364 351.220.091 Total PENAMBAHAN 518.553.289.681 1.245.587.826.449 PENGURANGAN

Beban Investasi dan Operasi 64.195.337.245 64.694.554.444 Beban Diluar Investasi dan Operasi 1.664.674.702 2.394.279.638 Manfaat Pensiun 553.333.724.615 513.368.190.504 Pajak Penghasilan 10.902.398.139 12.447.264.884 Total PENGURANGAN (630.096.134.701) (592.904.289.470) KENAIKAN (PENURUNAN) ASET NETO (111.542.845.020) 652.683.536.979 ASET NETO AWAL PERIODE 7.237.198.803.118 6.584.515.266.139

(5)

NERACA

PER 31 DESEMBER 2015 DAN 2014

KETERANGAN 2015

(dalam Rp)

2014

(dalam Rp)

ASET INVESTASI

Surat Berharga Negara 942.987.729.073 1.142.939.075.594

Deposito On Call 64.700.000.000 60.600.000.000

Deposito Berjangka 554.560.968.493 1.023.850.000.000

Saham 714.925.315.188 533.096.864.819

Obligasi 2.699.530.000.000 2.262.371.000.000

Sukuk 0 0

Unit Penyertaan Reksadana 1.196.048.640.025 1.018.381.550.285

Penempatan Langsung 164.739.178.500 96.389.278.500

Tanah 6.106.257.080 6.106.257.080

Bangunan 105.123.837.122 105.123.837.122

Tanah dan Bangunan 260.024.200.009 229.242.950.0009

Akumulasi Penyusutan Bangunan (178.105.260.244) (169.049.155.971)

Total Investasi 6.530.640.865.246 6.309.051.657.438

Selisih Penilaian Investasi 553.833.478.653 886.758.360.719

Aset Lancar Di Luar Investasi 59.613.436.013 55.961.898.784

Aset Operasional 3.613.969.088 3.436.496.156

Aset Lain-lain 189.726.000 189.726.000

Total Aset 7.147.891.475.000 7.255.398.139.097 Liabilitas

Nilai Kini Aktuarial 6.966.484.333.000 6.747.213.887.908

Selisih Nilai KiniAktuarial 159.171.625.098 489.984.915.210

Liabilitas Di Luar Nilai Kini Aktuarial 22.235.516.902 18.199.335.979

Total Liabilitas 7.147.891.475.000 7.255.398.139.097

PERHITUNGAN HASIL USAHA

PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 31 DESEMBER 2014

KETERANGAN 2015

(dalam Rp)

2014

(dalam Rp)

Pendapatan Investasi 635.892.087.927 630.420.953.042 Beban Investasi 29.963.607.121 35.657.708.238

Hasil Usaha Investasi 605.928.480.806 594.763.244.804

Beban Operasional 34.231.730.124 29.036.846.206

Hasil Usaha Operasional 571.696.750.682 565.726.398.598

Pendapatan dan beban Lain-Lain (1.027.620.338) (2.043.059.547)

Hasil Usaha Sebelum Pajak 570.669.130.344 563.683.339.051

Pajak Penghasilan (10.902.398.139) (12.447.264.884)

(6)

LAPORAN ARUS KAS

PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 31 DESEMBER 2014

KETERANGAN 2015

(dalam Rp)

2014

(dalam Rp)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI

Penerimaan Investasi 566.123.781.565 584.595.698.893

Pelepasan Investasi 7.332.355.608.740 3.578.080.681.971

Penanaman Investasi (7.490.947.547.549) (3.781.880.160.775)

Pembayaran beban Investasi (20.556.741.689) (18.340.722.085)

Arus Kas Bersih Dari Aktivitas Investasi 386.975.101.067 362.455.498.004 Arus Kas Bersih Dari Aktivitas Operasional (57.333.756.643) (54.720.453.705)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN

Penerimaan Iuran Peserta 69.009.945.605 67.196.479.402

Penerimaan Iuran Pemberi Kerja 154.290.189.871 138.788.244.676

Penerimaan Bunga Keterlambatan Iuran - 2.733.667

Pembayaran Manfaat Pensiun (553.324.702.816) (513.368.896.554)

Arus Kas Bersih Dari Aktivitas Pendanaan (330.024.567.340) (307.381.438.809) Kenaikan (Penurunan) Kas / bank Bersih (383.222.916) 353.605.490 Kas / Bank Pada Awal Periode 1.181.134.827 827.529.337 Kas / Bank Pada Akhir Periode 797.911.911 1.181.134.827

Catatan :

 Angka / Nilai yang disajikan pada Laporan Aset Neto dan Laporan Perubahan Aset Neto berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan (SAK), sedangkan angka / nilai yang disajikan pada Neraca, Laporan Perhitungan Hasil Usaha berdasarkan Peraturan Ketua BAPEPAM-LK No. PER-05/BL/2012.

 Informasi keuangan diatas untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 diambil dari Laporan Keuangan yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (PWC) dengan pendapat “Wajar” dalam laporan tertanggal 28 April 2016.

RASIO

PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 31 DESEMBER 2014

KETERANGAN 2015 2014

RASIO / TINGKAT

 Rasio Pendanaan  Rasio Investasi ( ROI )  Rasio Asset ( ROA )

102,28 % 3,82 % 3,80 % 107,26 % 14,49 % 14,40 % Catatan :

1. Rasio Pendanaan=Kekayaan ÷ Kewajiban Aktuaria

Kekayaan=Aset Neto dikurangi dengan Kekayaan dalam sengketa, Piutang Iuran lebih dari 3 bulan, Kekayaan di luar negeri, Piutang Lain lain, Aset lain lain.

Kewajiban Aktuaria berdasarkan perhitungan Aktuaris.

2. ROI (Tingkat Hasil Investasi Nilai Wajar terhadap Rata-rata Nilai Wajar Investasi) = (Hasil Usaha Investasi + perubahan Selisih Penilaian Investasi) ÷ Rata-rata Nilai Wajar Investasi tahun 2015

3. ROA (Tingkat Hasil Investasi Nilai Wajar terhadap Rata-rata Aset Neto Nilai Wajar) = (Hasil Usaha Investasi + perubahan Selisih Penilaian Investasi) ÷ Rata-rata Aset Neto tahun 2015.

(7)

KEPESERTAAN

1. Kepesertaan

Penerimaan Iuran Pensiun tahun 2015 yang terdiri dari Iuran Peserta dan Iuran Pemberi Kerja mengalami penurunan dibandingkan penerimaan tahun 2014. Penerimaan Iuran Peserta dari sebesar Rp69.943.002.921 menjadi Rp66.271.220.620. sedangkan Iuran Pemberi Kerja mengalami kenaikan dari semula Rp144.307.482.520 menjadi Rp148.677.808.836.

Pembayaran Manfaat Pensiun tahun 2015 mengalami kenaikan sekitar 7,78% dibandingkan pembayaran tahun 2014. Dari sebesar Rp513.368.190.504 menjadi Rp553.333.724.615.

Perkembangan Jumlah Peserta Per 31 Desember 2015

PENDIRI & MITRA PENDIRI

Peserta Aktif Pensiunan Pensiun Ditunda

2015 2014 2015 2014 2015 2014

PT PLN (Persero) 32.465 34.893 34.636 32.917 410 315 PT Indonesia Power 2.893 3.079 1.907 1.717 59 67 PT Pembangkitan Jawa Bali 2.007 2.091 1.077 985 24 24 PT PLN Batam 186 188 - - 4 2 PT Indonesia Comnets Plus 230 240 1 1 18 9

Jumlah 37.781 40.491 37.621 35.620 515 417

2. Kondisi Pendanaan

Kondisi Pendanaan per 31 Desember 2015

(Rp. Milyar)

Keterangan Per 31 Desember 2015 Per 31 Desember 2014

Bunga teknis 9,5% 9,5%

Kekayaan 7.125.47 7.237.01

Kewajiban Aktuaria 6.966.48 6.747.21

Surplus Pendanaan 158.98 489.75

Rasio Pendanaan 102,28% 107,26%

(8)

LAPORAN PENGAWASAN DANA PENSIUN PLN

TAHUN 2015

PENDAHULUAN

Sesuai Peraturan Dana Pensiun Dari Dana Pensiun PT PLN (Persero) Nomor 0237.K/DIR/2015 (PDP-DPPLN 2015) yang telah memperoleh pengesahan dari Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan dengan Keputusan Nomor KEP-8/NB.1/2016, Tentang Pengesahan Atas Peraturan Dana Pensiun dari Dana Pensiun PT PLN (Persero) dan pasal 28 ayat (3) PDP DP-PLN 2015; Dewan Pengawas wajib menyampaikan Laporan Tahunan atas hasil pengawasannya selama tahun 2015 kepada Pendiri.

Laporan ini didasarkan pada Laporan Tahunan DP-PLN Tahun 2015, laporan-laporan berkala, pembahasan dalam rapat-rapat konsultasi dan pemantauan tindak lanjut; untuk penilaian hasil kinerja dan memperoleh keyakinan mengenai kesesuaian penyelenggaraan Dana Pensiun PLN dengan ketentuan dalam Undang-undang Nomor 11 Tahun 1992 berikut Peraturan Pelaksanaannya; walaupun demikian, kepatuhan terhadap hukum, ketentuan perundang-undangan dan kontrak yang berlaku bagi Dana Pensiun PLN tetap merupakan tanggung jawab Pengurus DP-PLN sebagaimana tercantum dalam PDP-DPPLN 2015 Pasal 24 ayat (1).

Disamping itu sesuai Pasal 28 ayat (4) PDP-DPPLN tersebut, Dewan Pengawas memberikan saran dan pertimbangan mengenai Kinerja Dana Pensiun PLN Tahun 2015.

I. LAPORAN UMUM

1. Laporan Keuangan tahun 2015 diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan : Laporan Keuangan telah menyajikan dalam semua hal yang material, posisi keuangan Dana Pensiun PLN tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, serta kinerja keuangan dan Arus Kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi di Indonesia.

2. Laporan Portofolio Investasi tahun 2015 diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan dengan pendapat : Pernyataan Pengurus yang menyatakan bahwa Dana Pensiun PLN telah mematuhi ketentuan perundangan yang mengatur investasi Dana Pensiun dan Arahan Investasi oleh Pendiri, untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015, disajikan

secara wajardalam semua hal yang material.

3. Laporan Aktuaris tentang Kewajiban Aktuaria diambil dari proyeksi laporan Aktuaris per 31 Desember 2014 dibuat oleh PT Bestama Aktuaria dengan laporan Nomor : 14025/DPPLN/EP-IM/03/2015, tanggal 31 Maret 2015 sebagai berikut :

(9)

Terlihat per 31 Desember 2015 kualitas pendanaan pada kualitas Pendanaan Tingkat I.

II. ANALISA LAPORAN 1. BIDANG KEUANGAN a. Aset Neto (dlm jutaan) Realisasi RKA Th. 2014 Th. 2015 Aset Neto 7,125,656 98.46 98.96 7,237,199 7,200,288 Rupiah) U r a i a n Realisasi (Rupiah) Terhadap Th. 2014 (%) Terhadap RKA 2015 (%) Tahun Buku 2015 (Rupiah)

 Aset Neto pada akhir tahun 2015 dibanding pada akhir tahun 2014 sebesar 98,46%.

 Aset Neto realisasi akhir tahun 2015 dibanding ketetapan RKA 2015 sebesar 98,96%.

b. Jumlah Investasi

(dlm jutaan)

Realisasi RKA

Th. 2014 Th. 2015

Jml Investasi (Nilai Wajar) 7,084,474 98.45 99.34 7,195,810 7,131,420

(Rupiah) U r a i a n Realisasi (Rupiah) Tahun Buku 2015 (Rupiah) Terhadap Th. 2014 (%) Terhadap RKA 2015 (%)

 Jumlah Investasi (Nilai Wajar) pada akhir tahun 2015 dibanding pada akhir tahun 2014 sebesar 98,45%.

 Jumlah Investasi (Nilai Wajar) pada akhir tahun 2015 dibanding terhadap ketetapan RKA 2015 sebesar 99,34%.

Per 31 Desember 2015 Per 31 Desember 2014

(dalam Rp) (dalam Rp) Kewajiban Aktuaria 6,966,484,333,000 6,747,213,887,908 Kekayaan 7,125,466,232,098 7,237,009,077,118 Surplus / (Defisit) 158.98 489.75 Rasio Pendanaan 102.28% 107.26% Uraian

(10)

c. Hasil Investasi (dlm jutaan) Realisasi RKA 2014 2015 Hasil Investasi (Nilai Wajar) Hasil Investasi (Nilai Wajar) terhadap Rata-rata Investasi (Nilai Wajar) → ROI 115,936 Tahun Buku 2015 (Rupiah) 9.50% U r a i a n Arahan Investasi Terhadap Th. Buku 2014 (%) Terhadap RKA 2015 (%) (Rupiah) (Rupiah) 3.82% 14.49% 1.62% Realisasi 273,004 27.43 235.48 995,328

 Hasil Investasi (Nilai Wajar) tahun 2015 dibanding tahun 2014 sebesar 27,43% sedangkan terhadap ketetapan RKA 2015 sebesar

235,48%.

 Hasil Investasi (Nilai Wajar) terhadap Rata-rata Investasi (Nilai Wajar) (ROI) tahun 2015 sebesar 3,82% adalah lebih rendah dari tahun 2014 sebesar 14,49%; diatas target RKA 2015 sebesar 1,62%.

 Realisasi tingkat Hasil Investasi tahun 2015 adalah sebesar 8,49%, (Hasil Usaha Investasi setelah dikurangi biaya investasi Rp.605.928.480.806. / rata-rata investasi Rp.7.140.142.181.028. = 8,49%) lebih rendah sebesar 1,01% bila dibandingkan dengan Arahan Investasi, dengan % minimum sebesar 9,5%. d. Pendapatan Investasi (dlm jutaan) Realisasi RKA 2014 2015 644,557 (Rupiah) U r a i a n Tahun Buku 2015 (Rupiah) (Rupiah) Terhadap Th. Buku 2014 (%) Terhadap RKA 2015 (%) Pendapatan Investasi 635,892 100.87 98.66 630,421 Realisasi

 Pendapatan Investasi tahun 2015 dibanding tahun 2014 sebesar 100,87%, terjadi kenaikan sebesar 0,87%.

 Pendapatan Investasi tahun 2015 dibanding ketetapan RKA 2015 sebesar 98,66%.

(11)

e. Beban Operasional (dlm jutaan) RKA 2015 Beban Operasional 34,232 117.89 91.89 29,037 37,251 Tingkat Beban Operasional terhadap Aset Neto

0.40% 0.52% (Rupiah) 0.48% U r a i a n Realisasi Realisasi 2014 Tahun Buku 2015 (Rupiah) (Rupiah) Terhadap Th. Buku 2014 (%) Terhadap RKA 2015 (%)

 Beban Operasional tahun 2015 dibanding tahun 2014 sebesar 117,89%, terdapat kenaikan sebesar 17,89%; terhadap RKA tahun 2015 sebesar 91,89%, dibawah anggaran.

 Tingkat Beban Operasional terhadap Aset Neto tahun 2015 sebesar 0,48% terjadi peningkatan bila dibanding tahun 2014 sebesar 0,40%, dan dibawah anggaran tahun 2015 yang ditetapkan sebesar 0,52%.

2. ASPEK TATA KELOLA DANA PENSIUN

 Dalam tahun 2015 Pengurus DP-PLN menerapkan Pedoman Tata Kelola Dana Pensiun sebagaimana dilaporkan dalam Laporan Manajemen.

 Sesuai dengan Surat Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor

16/POJK.05/2016 Dewan Pengawas telah melaksanakan evaluasi dan menyusun hasil evaluasi secara tertulis atas Penerapan Pedoman Tata Kelola Dana Pensiun PLN Tahun 2015 yang telah mendapat tanggapan dari Pengurus, dengan hasil Nilai Tertimbang sebesar 90,90 (Nilai Tertimbang Tertinggi 100).

III. PENGUKURAN KINERJA PENGURUS

Dewan Pengawas melakukan pengukuran kinerja Pengurus DP-PLN untuk penetapan besarnya Imbalan Prestasi Kinerja dengan menggunakan pedoman sebagaimana tercantum dalam Surat Keputusan Direksi PT PLN (Persero) selaku Pendiri DP-PLN Nomor 304.K/DIR/2012 tanggal 19 Juni 2012.

IV. KESIMPULAN

1. Evaluasi atas Kinerja Investasi, mengacu kepada Analisa Laporan Bidang Keuangan dan Bidang Investasi, menyimpulkan bahwa Kinerja Investasi Dana Pensiun PLN Tahun 2015 adalah :

(12)

a. Hasil Investasi (Nilai Wajar) sebesar Rp.273.003.598.740. diatas target dibandingkan dengan RKA Tahun 2015 sebesar Rp.115.936.266.050.

b. ROI di tahun 2015 sebesar 3,82% lebih tinggi dari RKA tahun 2015 sebesar 1,62%, namun lebih rendah dari tahun 2014 sebesar 14,49%.

c. Mematuhi semua ketentuan perundang-undangan yang berlaku bagi Dana Pensiun PLN.

2. Rasio Pendanaan kondisi per 31 Desember 2015 berada pada Kualitas Pendanaan Tingkat I, dimana RKD = 102,28%.

3. Penerapan Pedoman Tata Kelola Dana Pensiun PLN telah dilaksanakan dengan kategori “Memuaskan” dan Pengukuran Kinerja Pengurus dengan kategori “Istimewa”.

Dari hal-hal tersebut diatas disimpulkan bahwa prestasi Dana Pensiun PLN 2015 dapat dinyatakan “Istimewa”.

PENUTUP

Pengurus menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pendiri, Mitra Pendiri, Dewan Pengawas dan Peserta yang telah memberikan kepercayaan dan dukungan penuh kepada Pengurus dalam mengelola dan mengembangkan Dana Pensiun PLN.

Informasi tentang Peraturan Dana Pensiun dari Dana Pensiun PT PLN (Persero) (PDP-DPPLN 2015) beserta Prosedur dan Petunjuk Pelaksanaannya serta Laporan Tahunan Dana Pensiun PLN dapat dilihat pada http://www.dppln.co.id.

Pendapat dan saran dapat disampaikan melalui surat ke alamat Dana Pensiun PLN Jalan Wolter Monginsidi Nomor 5, Kebayoran Baru, Jakarta 12110 atau email kepada pengelolaweb@dppln.co.id. Telepon : 021-7222867 (hunting) atau 08001401290 (khusus pelayanan program pensiun, bebas pulsa).

Semoga pada tahun-tahun mendatang, Dana Pensiun PLN dapat terus berkembang sesuai dengan Visi & Misinya.

(13)

Profil Jenis Pensiun terhadap Usia per 31 Desember 2015

Domisili Penerima MP terhadap Usia per 31 Desember 2015 0-20 >20-40 >40-50 >50-60 >60-70 >70-80 >80-90 >90 Total Jawa 65 147 449 7.402 11.941 4.319 1.025 131 25.479 Bali + Nusra 3 10 32 435 388 136 31 3 1.038 Sumatera 43 126 240 2.477 2.591 1.035 244 26 6.782 Kalimantan 12 25 55 565 570 206 22 4 1.459 Sulawesi 17 31 77 808 862 421 96 11 2.323 Maluku + Papua 7 13 52 164 179 94 27 4 540 Jumlah 147 352 905 11.851 16.531 6.211 1.445 179 37.621 0-20 >20-40 >40-50 >50-60 >60-70 >70-80 >80-90 >90 Total % Pensiun Peserta - 2 15 8.758 12.864 3.638 611 57 25.945 68,96% Pensiun Janda /Duda - 86 890 3.093 3.667 2.573 834 122 11.265 29,94% Pensiun Anak 147 264 - - - - 411 1,09% Jumlah 147 352 905 11.851 16.531 6.211 1.445 179 37.621 100,00% USIA JENIS PENSIUN USIA DOMISILI

(14)

Referensi

Dokumen terkait

237 – 243 PENGARUH PENAMBAHAN VARIASI MOLARITAS NaOH TERHADAP KUAT TEKAN DAN KUAT LEKAT MORTAR GEOPOLYMER BERBAHAN DASAR ABU TERBANG PADA APLIKASI SPESI BATA MERAH..

Indeks stimulasi proliferasi sel T dari tikus yang mengkonsumsi tempe lebih tinggi dibanding diit standar, dengan demikian konsumsi tempe mampu meningkatkan proliferasi sel

Laptop ini menyatukan elemen desain dan teknologi canggih, juga merupakan wujud nyata dari komitmen kami untuk mendobrak penghalang antara manusia dan teknologi.” "Terinspirasi

Prinsip kerja dari mesin yang dirancang dijelaskan sebagai berikut: rangka (19) adalah sebagai dudukan komponen mesin, langkah pertama buah nanas terlebih dahulu

Adapun isu utama lingkungan hidup yang terjadi di tahun 2010 tidak berbeda jauh dengan tahun 2009 walaupun sudah banyak dilakukan pembenahan secara signifikan dalam

Tujuan dari artikel ini adalah hanya sharing saja mengenai bagaimana foto asli infrared bisa di olah menjadi sebuah foto yang lebih indah di lihat dan sesai dengan kreatifitas

→ dengan cara mengembangkan dan menerapkan Standar Pendidikan Internasional → bertujuan untuk meningkatkan kompetensi profesi akuntansi global yang akan. berkonstribusi

Berikut adalah berurutan tujuan yang akan dicapai pada penelitian ini : (1) mengidentifikasi cacat produk perhiasan pada proses patri menggunakan mesin, (2) menentukan cacat