• Tidak ada hasil yang ditemukan

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id P U T U S A N. No. 83/PID.B/2014/PN-SBG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id P U T U S A N. No. 83/PID.B/2014/PN-SBG"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

1

P U T U S A N

No. 83/PID.B/2014/PN-SBG

“ DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA “

Pengadilan Negeri Sibolga yang mengadili perkara-perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa pada peradilan tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkaranya atas nama Terdakwa :

Nama Lengkap : BEBY JANNAH SAPUTRI BR SILALAHI ALS BEBY ;

Tempat Lahir : Panipahan ;

Umur / Tanggal Lahir : 19 tahun / 03 November 1994 ;

Jenis Kelamin : Perempuan ;

Kebangsaan : Indonesia ;

Tempat Tinggal : Jalan Sutomo Belakang Kelurahan Simare-mare

Kecamatan Sibolga Utara Kota Sibolga;

Agama : Islam ;

Pekerjaan : Penyanyi Holylend ;

Terdakwa berada dalam Tahanan sementara sebagai berikut :

1. Penyidik, sejak tanggal 08 Desember 2013 s/d 27 Desember 2013;

2. Perpanjangan Penahanan, sejak tanggal 04 Januari 2014 s/d 05 Februari

2014 ;

3. Jaksa Penuntut Umum, sejak tanggal 05 Februari 2014 s/d 24 Februari

2014 ;

4. Perpanjangan Penahanan oleh Ketua Pengadilan Negeri Sibolga, sejak

tanggal 25 Februari 2014 s/d 26 Maret 2014;

5. Hakim Pengadilan Negeri Sibolga, sejak tanggal 18 Maret 2014 s/d 16

April 2014;

6. Perpanjangan Penahanan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Sibolga, sejak

tanggal 17 April 2014 s/d 15 Juni 2014 ;

Menimbang, bahwa terdakwa dipersidangan menyatakan tidak akan didampingi oleh Penasehat Hukum dan akan menghadapi persidangan sendiri ;

Pengadilan Negeri tersebut ;

Setelah membaca surat penetapan Ketua Pengadilan Negeri Sibolga No. 83/Pen.Pid.B/2014/PN-Sbg tertanggal 18 Maret 2014 tentang penunjukan Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara terdakwa tersebut;

Setelah membaca dan mempelajari berkas perkara berikut surat dakwaan Penuntut Umum sebagaimana tersebut dan terlampir dalam surat pelimpahan perkara acara pemeriksaan biasa dari Kepala Kejaksaan Negeri Sibolga tertanggal 18 Maret 2014 No. B-543/N.2.13/Ep.1/03/ 2014;

Setelah membaca surat penetapan Hakim Ketua Majelis tertanggal 18 Maret 2014 No.83/Pid.B/2014/PN-Sbg tentang penentuan hari pertama persidangan perkara ini ;

Setelah mendengar pembacaan surat dakwaan Penuntut Umum di persidangan ;

(2)

2

Setelah mendengar keterangan para saksi dan terdakwa di persidangan;

Setelah membaca dan memperhatikan tuntutan pidana Penuntut Umum No. Reg. Perk. PDM-16/Sibol/Euh/02/2014 yang dibacakan dan diserahkan dipersidangan pada tanggal 17 April 2014 yang pada akhir uraiannya Penuntut Umum berkesimpulan : Menuntut supaya Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan :

1. Menyatakan terdakwa BEBY JANNAH SAPUTRI BR SILALAHI ALS BEBY

terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana menyalahgunakan Narkotika Golongan I bagi diri sendiri (jenis shabu) sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam dakwaan atau Kedua Pasal 127 ayat (1) huruf a UU RI No.35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.

2. Menjatuhkan pidana penjara terhadap terdakwa BEBY JANNAH SAPUTRI

BR SILALAHI ALS BEBY selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan

dikurangkan selama terdakwa berada dalam tahanan.

3. Menyatakan barang bukti berupa :

- 1 (satu) batang pipa kaca bekas bakaran sabhu ; - 1 (satu) buah kotak kaleng warna biru ;

- 3 (tiga) buah karet dot kompeng ; - 1 (satu) buah pipet plastik putih ; - 1 (satu) buah pipet plastik kecil ; - 1 (satu) buah korek kuping ;

- 1 (satu) buah pelastik bening bekas bungkusan sabhu ; - 1 (satu) buah kotak walls merk Dung-dung ;

- 1 (satu) buah botol kaca kecil sebagai bong ; - 1 (satu) buah mancis ;

- 4 (empat) buah pipet plastik kecil ; - 1 (satu) buah pipet plastik merah ;

- 2 (dua) pipet plastik kecil sebagai selang kompor ; - 3 (tiga) buah korek kuping ;

- 1 (satu) buah pipet plastik sebagai selang asap ; Dirampas untuk dimusnahkan ;

4. Menyatakan agar tedakwa BEBY JANNAH SAPUTRI BR SILALAHI ALS

BEBY dibebani dengan membayar biaya perkara sebesar Rp. 1000,- (seribu rupiah).

Setelah mendengar pembelaan dari terdakwa yang disampaikan secara lisan di persidangan yang pada pokoknya menyatakan berkeberatan atas tuntutan pidana yang diajukan oleh Penuntut Umum tersebut, untuk itu terdakwa memohon keringanan dan terdakwa telah menyatakan penyesalannya serta berjanji tidak akan mengulanginya lagi, atas pembelaan terdakwa tersebut Penuntut Umum bertetap pada tuntutan pidananya;

Menimbang, bahwa menurut surat dakwaan Penuntut Umum tertanggal 17 Maret 2014 No. Reg Perk : PDM-16/Sibol/Euh/02/2014, terdakwa diajukan ke persidangan karena didakwa telah melakukan perbuatan pidana sebagai berikut :

DAKWAAN :

KESATU :

Bahwa ia terdakwa BEBY JANNAH SAPUTRI Br SILALAHI Als BEBY pada

hari Kamis tanggal 05 Desember 2013 sekira pukul 10.00 wib, atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Desember tahun 2013, bertempat di Jalan

(3)

3

Sutomo Belakang Kelurahan Simare-mare Kecamatan Sibolga Utara Kota Sibolga tepatnya didalam kamar kost terdakwa atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang termasuk dalam wilayah Hukum Pengadilan Negeri Sibolga, tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan

Narkotika Golongan I bukan tanaman, perbuatan mana dilakukan terdakwa

dengan cara sebagai berikut:

Berawal pada hari Kamis tanggal 05 Desember 2013 sekira pukul 08.00 wib saat saksi M. SEMBIRING bersama dengan saksi PL.TOBING dan saksi SAHLAN P.SIREGAR (Ketiganya Anggota Kepolisian Resor Sibolga) mendapat informasi dari masyarakat tentang adanya Pengguna Narkotika Golongan I jenis Sabhu didalam sebuah kamar kost, setelah menerima informasi tersebut kemudian saksi M. SEMBIRING, saksi PL.TOBING dan saksi SAHLAN P.SIREGAR melakukan pengintaian terhadap kamar kost tersebut lalu Petugas Kepolisian masuk kedalam kost tersebut dan melakukan penangkapan terhadap terdakwa BEBY JANNAH SAPUTRI Br SILALAHI Als BEBY, kemudian dilakukan penggeledahan terhadap ruangan kamar kost terdakwa lalu ditemukan disudut lemari sebelah kanan berupa 1 (satu) buah kotak kaleng warna biru berisikan 1 (satu) batang pipa kaca bekas bakaran sabhu masih ada sisa bakaran sabhunya, 3 (tiga) buah karet dot kompeng, 1 (satu) buah pipet plastik putih yang sudah dibentuk runcing sebagai sendok sabhu, 1 (satu) buah pipet plastik kecil dibentuk runcing sebagai sendok sabhu, 1 (satu) buah korek kuping, 1 (satu) buah plastik bening bekas bungkusan sabhu dan sebuah kotak walls merk dung dung berisikan 1 (satu) buah botol kaca kecil sebagai bong, 1 (satu) buah mancis warna biru, 4 (empat) buah pipet plastik kecil bening, 1 (satu) buah pipet plastik merah, 2 (dua) buah pipet plastik kecil sebagai selang kompor pembakar sabhu, 3 (tiga) buah korek kuping dan 1 (satu) buah pipet plastik sebagai selang asap sabhunya, setelah diinterogasi terdakwa menerangkan sabhu tersebut diperoleh terdakwa dari ZAINAL (Anggota TNI AD) sebanyak ¼ (seperempat) dan sabhu tersebut sudah habis dipergunakan terdakwa bersama dengan ZAINAL (DPO) pada hari Rabu tanggal 04 Desember 2013 sekira pukul 23.00 wib didalam kost milik terdakwa dan seperangkat alat untuk menghisap sabhu (bong) tersebut adalah milik terdakwa. Berdasarkan hasil Laboratorium Klinik Hasil Pemeriksaan Narkoba Nomor : 047/PK/XII/2013 terhadap Urine

terdakwa BEBY JANNAH SAPUTRI Br SILALAHI Als BEBY Tertanggal 06

Desember 2013 dari Rumah Sakit Umum Dr. Ferdinand Lumbantobing yang ditandatangani oleh Agustina Banjarnahor selaku pemeriksa dengan hasil pemeriksaan bahwa urine terdakwa Positif mengandung Ampethamine. Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika No. Lab: 8602/NNF/2013 tanggal 23 Desember 2013 barang bukti yang dianalisis berupa: 1 (satu) pipet kaca berisi sisa-sisa kristal putih dengan berat 1,16 (satu koma satu enam) gram diduga mengandung Narkotika milik tersangka atas nama BEBY JANNAH SAPUTRI Br SILALAHI Als BEBY adalah benar mengandung Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I nomor urut 61 Lampiran I Undang-undang RI No. 35 tahun 2009 Tentang Narkotika ;

Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana dalam Pasal 112 ayat (1) Undang-undang RI No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika ;

ATAU : KEDUA :

Bahwa ia terdakwa BEBY JANNAH SAPUTRI Br SILALAHI Als BEBY pada

hari Kamis tanggal 05 Desember 2013 sekira pukul 10.00 wib, atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Desember tahun 2013, bertempat di Jalan Sutomo Belakang Kelurahan Simare-mare Kecamatan Sibolga Utara Kota Sibolga tepatnya didalam kamar kost terdakwa atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang termasuk dalam wilayah Hukum Pengadilan Negeri Sibolga, tanpa hak atau

(4)

4

melawan hukum menyalahgunakan Narkotika Golongan I bagi diri sendiri, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :

Berawal pada hari Kamis tanggal 05 Desember 2013 sekira pukul 08.00 wib saat saksi M. SEMBIRING bersama dengan saksi PL.TOBING dan saksi SAHLAN P.SIREGAR (Ketiganya Anggota Kepolisian Resor Sibolga) mendapat informasi dari masyarakat tentang adanya Pengguna Narkotika Golongan I jenis Sabhu didalam sebuah kamar kost, setelah menerima informasi tersebut kemudian saksi M. SEMBIRING, saksi PL.TOBING dan saksi SAHLAN P.SIREGAR melakukan pengintaian terhadap kamar kost tersebut lalu Petugas Kepolisian masuk kedalam kost tersebut dan melakukan penangkapan terhadap terdakwa BEBY JANNAH SAPUTRI Br SILALAHI Als BEBY, kemudian dilakukan penggeledahan terhadap ruangan kamar kost terdakwa lalu ditemukan disudut lemari sebelah kanan berupa 1 (satu) buah kotak kaleng warna biru berisikan 1 (satu) batang pipa kaca bekas bakaran sabhu masih ada sisa bakaran sabhunya, 3 (tiga) buah karet dot kompeng, 1 (satu) buah pipet plastik putih yang sudah dibentuk runcing sebagai sendok sabhu, 1 (satu) buah pipet plastik kecil dibentuk runcing sebagai sendok sabhu, 1 (satu) buah korek kuping, 1 (satu) buah plastik bening bekas bungkusan sabhu dan sebuah kotak walls merk dung dung berisikan 1 (satu) buah botol kaca kecil sebagai bong, 1 (satu) buah mancis warna biru, 4 (empat) buah pipet plastik kecil bening, 1 (satu) buah pipet plastik merah, 2 (dua) buah pipet plastik kecil sebagai selang kompor pembakar sabhu, 3 (tiga) buah korek kuping dan 1 (satu) buah pipet plastik sebagai selang asap sabhunya, setelah diinterogasi terdakwa menerangkan sabhu tersebut diperoleh terdakwa dari ZAINAL (Anggota TNI AD) sebanyak ¼ (seperempat) dan sabhu tersebut sudah habis dipergunakan terdakwa bersama dengan ZAINAL (DPO) pada hari Rabu tanggal 04 Desember 2013 sekira pukul 23.00 wib didalam kost milik terdakwa dan seperangkat alat untuk menghisap sabhu (bong) tersebut adalah milik terdakwa. Berdasarkan hasil Laboratorium Klinik Hasil Pemeriksaan Narkoba Nomor : 047/PK/XII/2013 terhadap Urine

terdakwa BEBY JANNAH SAPUTRI Br SILALAHI Als BEBY Tertanggal 06

Desember 2013 dari Rumah Sakit Umum Dr. Ferdinand Lumbantobing yang ditandatangani oleh Agustina Banjarnahor selaku pemeriksa dengan hasil pemeriksaan bahwa urine terdakwa Positif mengandung Ampethamine. Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika No. Lab: 8602/NNF/2013 tanggal 23 Desember 2013 barang bukti yang dianalisis berupa: 1 (satu) pipet kaca berisi sisa-sisa kristal putih dengan berat 1,16 (satu koma satu enam) gram diduga mengandung Narkotika milik tersangka atas nama BEBY JANNAH SAPUTRI Br SILALAHI Als BEBY adalah benar mengandung Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I nomor urut 61 Lampiran I Undang-undang RI No. 35 tahun 2009 Tentang Narkotika ;

Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana dalam Pasal 127 ayat (1) huruf a Undang-undang RI No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika ;

Menimbang, bahwa terhadap Dakwaan Penuntut Umum tersebut, terdakwa menyatakan telah mengerti dan menyatakan tidak mengajukan keberatan atau eksepsi dan memohon agar pemeriksaan terhadap perkaranya dilanjutkan ;

Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya tersebut, Penuntut Umum dalam perkara ini telah mengajukan saksi-saksi guna didengar keterangannya di persidangan, masing-masing dibawah sumpah pada pokoknya telah memberikan keterangan sebagai berikut :

1. Saksi PL.TOBING, di bawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

(5)

5

- Bahwa kami melakukan penangkapan terhadap terdakwa atas informasi

dari masyarakat bahwa terdakwa memiliki Narkotika golongan I (sabhu) bagi diri sendiri tanpa izin dari pihak yang berwenang ;

- Bahwa barang bukti yang kami sita dari terdakwa yaitu berupa 1(satu) buah kotak kaleng kecil warna biru berisikan 1(satu) batang pipa kaca bekas bakaran sabhu masih ada sisa bakaran sabhunya, 3 (tiga) buah karet dot kompeng, 1 (satu) buah pipet plastik putih yang sudah dibentuk runcing sebagai sendok sabhu, 1 (satu) buah korek kuping, 1 (satu) buah pelastik bening bekas bungkusan sabhu dan sebuah kotak walls merk Dung-dung tersebut berisikan 1(satu) buah botol kaca kecil sebagai bong, 1(satu) buah mancis warna biru, 4 (empat) buah pipet plastik kecil bening, 1(satu) buah pipet plastik merah, 2 (dua) buah pipet plastik kecil sebagai selang kompor pembakar sabhu, 3(tiga) buah korek kuping dan 1 (satu) buah pipet plastik sbagai selang asap sabhunya ;

- Bahwa terdakwa kami tangkap pada hari Kamis, tanggal 05 Desember 2013 sekira pukul 10.00 Wib. di Jl.Sutomo Belakang Kel.Simare-mare Kec.Sibolga Utara Kota Sibolga, tepatnya didalam sebuah kost ;

- Bahwa terdakwa ditemani seorang lelaki akan tetapi tidak terbukti pemakai shabu ;

- Bahwa terdakwa tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang untuk memiliki, menguasai, memakai shabu ;

- Bahwa semua keterangan saksi yang ada di BAP Penyidik benar ;

2. Saksi SAHLAN.P.SIREGAR, di bawah sumpah pada pokoknya menerangkan

sebagai berikut :

- Bahwa saksi diambil sumpahnya dipersidangan ;

- Bahwa kami melakukan penangkapan terhadap terdakwa atas informasi

dari masyarakat bahwa terdakwa memiliki Narkotika golongan I (sabhu) bagi diri sendiri tanpa izin dari pihak yang berwenang ;

- Bahwa barang bukti yang kami sita dari terdakwa yaitu berupa 1(satu) buah kotak kaleng kecil warna biru berisikan 1(satu) batang pipa kaca bekas bakaran sabhu masih ada sisa bakaran sabhunya, 3 (tiga) buah karet dot kompeng, 1 (satu) buah pipet plastik putih yang sudah dibentuk runcing sebagai sendok sabhu, 1 (satu) buah korek kuping, 1 (satu) buah pelastik bening bekas bungkusan sabhu dan sebuah kotak walls merk Dung-dung tersebut berisikan 1(satu) buah botol kaca kecil sebagai bong, 1(satu) buah mancis warna biru, 4 (empat) buah pipet plastik kecil bening, 1(satu) buah pipet plastik merah, 2 (dua) buah pipet plastik kecil sebagai selang kompor pembakar sabhu, 3(tiga) buah korek kuping dan 1 (satu) buah pipet plastik sbagai selang asap sabhunya ;

- Bahwa terdakwa tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang untuk memiliki, menguasai, memakai shabu ;

- Bahwa semua keterangan saya yang ada di BAP Penyidik benar ;

Menimbang, bahwa di persidangan telah pula didengar keterangan terdakwa

BEBY JANNAH SAPUTRI BR SILALAHI ALS BEBY yang pada pokoknya adalah

sebagai berikut :

- Bahwa terdakwa diambil sumpahnya dalam persidangan ;

- Bahwa terdakwa ditangkap pada hari Kamis, tanggal 05 Desember 2013 sekira pukul 10.00 Wib. di Jl.Sutomo Belakang Kel.Simare-mare Kec.Sibolga Utara Kota Sibolga, tepatnya didalam sebuah kost;

- Bahwa terdakwa ditangkap Kepolisian oleh karena saya memiliki

/menguasai memakai narkotika Jenis Sabhu ;

(6)

6

- Bahwa Saya pakai sabhu tersebut pada malam hari sebelum ditangkap dan paginya baru ketangkap ;

- Bahwa Barang Bukti ditemukan dibalik lemari ;

- Bahwa terdakwa pakai sabhu tersebut sudah ½ tahun ;

- Bahwa Pertama terdakwa hanya coba-coba dikasih teman ;

- Bahwa terdakwa tidak memiliki izin dari yang berwenang untuk

menggunakan narkotika golongan I jeni Ganja ;

- Bahwa terdakwa merasa bersalah dan merasa menyesal ;

- Bahwa terdakwa sudah pernah dihukum ;

Menimbang, bahwa selain menghadapkan saksi-saksi, Penuntut Umum di dalam perkara ini ada mengajukan barang bukti ke muka persidangan yaitu berupa :

- 1 (satu) batang pipa kaca bekas bakaran sabhu ; - 1 (satu) buah kotak kaleng warna biru ;

- 3 (tiga) buah karet dot kompeng ; - 1 (satu) buah pipet plastik putih ; - 1 (satu) buah pipet plastik kecil ; - 1 (satu) buah korek kuping ;

- 1 (satu) buah pelastik bening bekas bungkusan sabhu ; - 1 (satu) buah kotak walls merk Dung-dung ;

- 1 (satu) buah botol kaca kecil sebagai bong ; - 1 (satu) buah mancis ;

- 4 (empat) buah pipet plastik kecil ; - 1 (satu) buah pipet plastik merah ;

- 2 (dua) pipet plastik kecil sebagai selang kompor ; - 3 (tiga) buah korek kuping ;

- 1 (satu) buah pipet plastik sebagai selang asap ;

masing-masing dikenal dan dibenarkan oleh saksi-saksi dan terdakwa ;

Berdasarkan hasil Laboratorium Klinik Hasil Pemeriksaan Narkoba Nomor :

047/PK/XII/2013 terhadap Urine terdakwa BEBY JANNAH SAPUTRI Br SILALAHI

Als BEBY Tertanggal 06 Desember 2013 dari Rumah Sakit Umum Dr. Ferdinand

Lumbantobing yang ditandatangani oleh Agustina Banjarnahor selaku pemeriksa dengan hasil pemeriksaan bahwa urine terdakwa Positif mengandung Ampethamine. Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika No. Lab: 8602/NNF/2013 tanggal 23 Desember 2013 barang bukti yang dianalisis berupa: 1 (satu) pipet kaca berisi sisa-sisa kristal putih dengan berat 1,16 (satu koma satu enam) gram diduga mengandung Narkotika milik tersangka atas nama BEBY JANNAH SAPUTRI Br SILALAHI Als BEBY adalah benar mengandung Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I nomor urut 61 Lampiran I Undang-undang RI No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika ;

Menimbang, bahwa untuk menyingkat putusan ini hal-hal yang sudah termuat dalam berita acara persidangan perkara ini adalah merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari putusan ini ;

Menimbang, bahwa dari keterangan saksi-saksi yang telah didengar keterangannya dengan bersumpah di persidangan, keterangan terdakwa, barang bukti dan berita acara hasil pemeriksaan barang bukti dari Laboratorium Barang Bukti Narkotika milik terdakwa sebagaimana tersebut di atas apabila dihubungkan satu dengan yang lainnya, maka Majelis memperoleh adanya fakta yuridis dalam perkara ini sebagai berikut :

- Bahwa pada hari Kamis, tanggal 05 Desember 2013 sekira pukul 10.00

Wib. di Jl.Sutomo Belakang Kel.Simare-mare Kec.Sibolga Utara Kota Sibolga, tepatnya didalam sebuah kost, pihak Kepolisian telah

(7)

7

melakukan penangkapan terhadap terdakwa karena membeli, memiliki, menerima, menjual, menyerahkan Narkotika jenis shabu ;

- Bahwa barang bukti yang sita dari terdakwa yaitu berupa 1(satu) buah kotak kaleng kecil warna biru berisikan 1(satu) batang pipa kaca bekas bakaran sabhu masih ada sisa bakaran sabhunya, 3 (tiga) buah karet dot kompeng, 1 (satu) buah pipet plastik putih yang sudah dibentuk runcing sebagai sendok sabhu, 1 (satu) buah korek kuping, 1 (satu) buah pelastik bening bekas bungkusan sabhu dan sebuah kotak walls merk Dung-dung tersebut berisikan 1(satu) buah botol kaca kecil sebagai bong, 1(satu) buah mancis warna biru, 4 (empat) buah pipet plastik kecil bening, 1(satu) buah pipet plastik merah, 2 (dua) buah pipet plastik kecil sebagai selang kompor pembakar sabhu, 3(tiga) buah korek kuping dan 1 (satu) buah pipet plastik sbagai selang asap sabhunya ;

- Bahwa berdasarkan Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika Nomor : 8602/NNF/2013 tanggal 23 Desember 2013 barang bukti 1 (satu) pipet kaca berisi sisa-sisa kristal putih dengan berat 1,16 (satu koma satu enam) gram diduga mengandung Narkotika milik tersangka atas nama BEBY JANNAH SAPUTRI Br SILALAHI Als BEBY adalah benar mengandung Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I nomor urut 61 Lampiran I Undang-undang RI No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika ;

- Bahwa Shabu tersebut terdakwa peroleh dari Zainal (Tentara).

- Bahwa Barang Bukti ditemukan dibalik lemari ;

- Bahwa terdakwa pakai sabhu tersebut sudah ½ tahun ;

- Bahwa terdakwa menggunakan shabu-shabu tanpa seizin dari pihak yang

bewenang ;

- Bahwa terdakwa merasa bersalah dan merasa menyesal ;

- Bahwa terdakwa sudah pernah dihukum ;

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis akan meninjau apakah dengan fakta yuridis yang telah ternyata tersebut a terdakwa dapat dipersalahkan sebagaimana dalam pasal Undang-undang hukum pidana yang telah didakwakan oleh Penuntut Umum kepadanya, dan untuk itu akan dipertimbangkan apakah unsur-unsurnya telah terpenuhi adanya ;

Menimbang, bahwa para terdakwa didakwa oleh Penuntut Umum, dengan dakwaan sebagai berikut :

Kesatu Pasal 112 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika ;

Atau

Kedua Pasal 127 ayat (1) huruf a UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika ;

Menimbang, bahwa karena Penuntut Umum dalam menyusun surat dakwaan Majelis Hakim akan mempertimbangkan salah satu dari dakwaan Penuntut umum yang mengena terhadap fakta-fakta yang diperoleh di persidangan dan apabila dakwaan tersebut terbukti maka dakwaan lainnya tidak perlu dipertimbangkan lagi ;

Menimbang, bahwa menurut Majelis Hakim, dari beberapa dakwaan yang diajukan Penuntut Umum maka Dakwaan Alternatif Kedua-lah yang telah mengena terhadap fakta-fakta yang terungkap di persidangan sehingga Majelis Hakim akan mempertimbangkan dakwaan tersebut yakni melanggar Pasal 127

ayat (1) huruf a Undang-undang RI No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika,

yang unsur-unsurnya sebagai berikut : 1. Unsur Setiap Orang ;

(8)

8

3. Unsur menyalahgunakan Narkotika Golongan I bagi diri sendiri ; Ad. 1. Unsur Setiap Orang ;

Menimbang, bahwa mengenai unsur ke-1 tersebut di atas yaitu “Setiap

orang” Majelis akan mempertimbangkan sebagai berikut :

Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan “Setiap orang” disini adalah orang atau pribadi yang merupakan subyek hukum yang melakukan suatu perbuatan pidana atau subyek pelaku dari pada suatu perbuatan pidana ;

Menimbang, bahwa di dalam persidangan terdakwa telah menerangkan bahwa ia adalah orang atau pribadi yang beridentitas seperti apa yang disebutkan dalam surat dakwaan Penuntut Umum ;

Menimbang, bahwa untuk menetapkan apakah benar terdakwa subyek pelaku dari pada suatu perbuatan pidana dalam perkara ini perlu dibuktikan apakah terdakwa tersebut benar telah melakukan suatu rangkaian tingkah laku perbuatan sebagaimana yang didakwakan. jika benar terdakwa melakukan suatu rangkaian tingkah laku perbuatan yang memenuhi semua unsur-unsur dari pasal

Undang-undang hukum pidana yang didakwakan, maka dengan sendirinya unsur “Setiap

orang” tersebut telah terpenuhi bahwa terdakwa adalah pelaku dari perbuatan

pidana dalam perkara ini ;

Menimbang, bahwa untuk itu Majelis akan melihat unsur-unsur berikutnya apakah telah terpenuhi adanya oleh perbuatan terdakwa ;

Ad. 2. Unsur Tanpa Hak atau Melawan Hukum ;

Menimbang, bahwa mengenai unsur yang ke - 2 tersebut di atas yaitu “Tanpa

Hak atau Melawan Hukum” Majelis akan mempertimbangkan sebagai berikut :

Menimbang, bahwa menurut ketentuan Pasal 7 Undang-Undang RI No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika disebutkan bahwa narkotika hanya dapat digunakan untuk kepentingan pelayanan kesehatan dan atau pengembangan ilmu pengetahuan. kemudian dalam Pasal 8 ditegaskan bahwa narkotika golongan I dilarang digunakan untuk kepentingan pelayanan kesehatan. Karenanya narkotika golongan I hanya dapat disalurkan oleh pedagang besar farmasi tertentu kepada lembaga ilmu pengetahuan tertentu untuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (Pasal 41). Begitu juga untuk penyerahannya hanya dapat dilakukan oleh apotek, rumah sakit, puskesmas, balai pengobatan dan dokter (Pasal 43). sedang mengenai persyaratan dan tata cara penyaluran dan penyerahan narkotika akan diatur dengan Peraturan Menteri ;

Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan tersebut secara a contrario, siapa saja yang memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan I dalam bentuk apapun dengan tujuan selain yang telah ditentukan peruntukkannya sebagaimana tersebut di atas adalah dilarang atau tidak berhak dan melawan hukum atau bertentangan dengan hukum ;

Menimbang, bahwa terdakwa memperoleh shabu tersebut dengan cara diperoleh terdakwa dari Zainal (Tentara)dengan cara di bawa oleh Zainal (Tentara) ke kost terdakwa yang berada di Jalan Sutomo Belakang Kelurahan Simare-Mare Kecamatan Sibolga Utara Kota Sibolga dan selanjutnya shabu tersebut gunakan bersama dengan Zainal (Tentara) ;

Menimbang, bahwa karena ternyata terdakwa tidak dalam keadaan sakit yang menurut rekomendasi dokter harus menggunakan narkotika jenis ganja, melainkan ia menggunakan narkotika jenis ganja tersebut untuk diri sendiri, maka Majelis berpendapat bahwa terdakwa tidak mempunyai izin dari pejabat yang berwenang

(9)

9

untuk menggunakan ganja tersebut dan jika hal itu tetap dilakukan terdakwa berarti bertentangan dengan hukum karena ganja tersebut telah dipergunakan diluar peruntukkannya sebagaimana yang telah ditentukan undang-undang ;

Menimbang, bahwa berdasarkan uraian fakta-fakta hukum tersebut diatas maka unsur ke - 2 : Tanpa Hak atau Melawan Hukum telah terpenuhi ;

Ad. 3. Unsur menyalahgunakan Narkotika Golongan I bagi diri sendiri ;

Menimbang, bahwa mengenai unsur yang ke - 3 tersebut di atas yaitu

“menyalahgunakan Narkotika Golongan I bagi diri sendiri” Majelis akan

mempertimbangkan sebagai berikut :

Menimbang, bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan persidangan yaitu dari keterangan terdakwa dan saksi-saksi yang saling berkaitan diperoleh fakta hukum

bahwa terdakwa BEBY JANNAH SAPUTRI BR SILALAHI ALS BEBY telah

menggunakan Narkotika Golongan I jenis shabu bagi diri sendiri yang mana sabhu tersebut diperoleh terdakwa dari Zainal (DPO) dan terdakwa tidak ada ijin dari pihak yang berwenang untuk mempergunakan Narkotika Golongan I jenis sabhu tersebut, sehingga unsure tersebut telah terbukti dan terpenuhi sesuai dengan yang dikehendaki oleh Undang-undang ;

Menimbang, bahwa dengan terpenuhinya semua unsur-unsur dari Pasal 127

ayat (1) huruf a Undang-undang RI No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika tersebut, maka Majelis berpendapat dan sependapat dengan Penuntut Umum dalam tuntutan pidananya bahwa dakwaan Penuntut Umum tersebut telah dapat dibuktikan secara sah menurut hukum dan meyakinkan ;

Menimbang, bahwa oleh karena perbuatan terdakwa telah terbukti secara sah menurut hukum dan meyakinkan, maka kepadanya harus dinyatakan bersalah dan karenanya itu sudah sepantasnya pula dijatuhi pidana yang setimpal dengan kesalahannya, karena sepanjang pemeriksaan di persidangan pada waktu terdakwa melakukan perbuatan tersebut dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta tidak ditemukan adanya alasan pemaaf dan pembenar yang dapat membebaskan dan atau melepaskan para terdakwa dari segala tuntutan hukum atas perbuatan dan kesalahannya ;

Menimbang, bahwa sebelum Majelis menetapkan pidananya kepada terdakwa, maka terlebih dahulu akan dipertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan yang meringankan bagi terdakwa sebagai berikut :

Hal-hal yang memberatkan :

- Bahwa perbuatan terdakwa menghambat program pemerintah untuk

memberantas Narkotika ; Hal-hal yang meringankan :

- Terdakwa belum pernah dihukum ;

- Terdakwa mengakui perbuatannya sehingga tidak mempersulit jalanya persidangan ;

- Terdakwa menyesali perbuatannya dan berjanji tidak mengulangi lagi perbuatannya ;

Menimbang, bahwa selain itu tujuan pemidanaan pada saat ini tidaklah semata-mata hanya menghukum orang yang bersalah, akan tetapi juga bertujuan untuk mendidik agar terdakwa yang bersangkutan dapat insyaf dan kembali kepada jalan yang benar serta dapat pula memberikan perlindungan kepada masyarakat pada umumnya dari perbuatan-perbuatan yang mengancam atau menghantuinya ;

(10)

10

Menimbang, bahwa mengenai pembelaan terdakwa yang memohon keringanan hukuman, menurut Majelis dapat diterima dengan alasan-alasan sebagaimana yang telah dipertimbangkan di atas ;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas, maka Majelis berpendapat telah tepat dan adil kiranya pidana yang dijatuhkan terhadap diri terdakwa adalah sebagaimana yang akan ditentukan dalam amar putusan ini ;

Menimbang, bahwa setelah dipertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan meringankan bagi terdakwa, demikian pula akan maksud dan tujuan pemidanaan, maka cukup beralasan jika kepada terdakwa diberikan hukuman atau dijatuhi dipidana ;

Menimbang, bahwa perbuatan terdakwa yang telah terbukti tersebut menurut undang-undang adalah kejahatan ;

Menimbang, bahwa mengenai masa penangkapan dan atau penahanan yang telah dijalani para terdakwa sebelum perkaranya diputus sesuai dengan ketentuan Pasal 22 ayat (4) KUHAP akan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan itu ;

Menimbang, bahwa oleh karena para terdakwa dalam perkara ini ditahan dalam tahanan RUTAN, maka cukup alasan bagi Majelis untuk memerintahkan kepada para terdakwa supaya tetap berada dalam tahanan RUTAN hingga putusan ini mempunyai kekuatan hukum tetap ;

Menimbang, bahwa terhadap barang bukti yang berupa 1 (satu) batang pipa kaca bekas bakaran sabhu, 1 (satu) buah kotak kaleng warna biru, 3 (tiga) buah karet dot kompeng, 1 (satu) buah pipet plastik putih, 1 (satu) buah pipet plastik kecil, 1 (satu) buah korek kuping, 1 (satu) buah pelastik bening bekas bungkusan sabhu, 1 (satu) buah kotak walls merk Dung-dung, 1 (satu) buah botol kaca kecil sebagai bong, 1 (satu) buah mancis, 4 (empat) buah pipet plastik kecil, 1 (satu) buah pipet plastik merah, 2 (dua) pipet plastik kecil sebagai selang kompor, 3 (tiga) buah korek kuping, 1 (satu) buah pipet plastik sebagai selang asap. oleh karena itu terhadap barang bukti tersebut akan ditentukan dalam amar putusan ini ;

Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana, maka sesuai dengan ketentuan Pasal 222 ayat 1 KUHAP kepada terdakwa harus pula dibebani untuk membayar biaya perkara yang besarnya akan ditentukan dalam amar putusan ini ;

Mengingat akan pasal-pasal dari Undang-undang dan peraturan lain yang bersangkutan terutama Pasal 127 ayat (1) huruf a Undang-undang RI No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika, Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 Tentang

KUHAP serta peraturan perundang undangan yang berkenaan dengan perkara ini ;

M E N G A D I L I :

1. Menyatakan terdakwa BEBY JANNAH SAPUTRI BR SILALAHI ALS BEBY

telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak

pidana “PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA GOLONGAN I UNTUK DIRI

SENDIRI” ;

2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa BEBY JANNAH SAPUTRI BR

SILALAHI ALS BEBY oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1

(SATU) TAHUN ;

3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa akan

dikurangkan seluruhnya dari tahanan sementara ;

4. Memerintahkan terdakwa tetap ditahan ;

(11)

11

- 1 (satu) batang pipa kaca bekas bakaran sabhu ; - 1 (satu) buah kotak kaleng warna biru ;

- 3 (tiga) buah karet dot kompeng ; - 1 (satu) buah pipet plastik putih ; - 1 (satu) buah pipet plastik kecil ; - 1 (satu) buah korek kuping ;

- 1 (satu) buah pelastik bening bekas bungkusan sabhu ; - 1 (satu) buah kotak walls merk Dung-dung ;

- 1 (satu) buah botol kaca kecil sebagai bong ; - 1 (satu) buah mancis ;

- 4 (empat) buah pipet plastik kecil ; - 1 (satu) buah pipet plastik merah ;

- 2 (dua) pipet plastik kecil sebagai selang kompor ; - 3 (tiga) buah korek kuping ;

- 1 (satu) buah pipet plastik sebagai selang asap ; Dirampas untuk dimusnahkan ;

6. Membebankan terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.

1000,-(seribu rupiah).

Demikian diputuskan pada hari : SENIN tanggal 28 APRIL 2014 oleh kami

Majelis Hakim Pengadilan Negeri Sibolga EMANUEL ARI BUDIHARJO, SH selaku

Ketua, HERMAN F. A. DAULAY, SH, MH dan ANTONI TRIVOLTA, SH

masing-masing selaku Hakim Anggota. Putusan tersebut pada hari itu juga diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua tersebut dengan didampingi oleh Hakim-Hakim Anggota, dengan dibantu oleh

MIMMY MARIYANI Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri tersebut dan

dihadiri oleh NAZAR M. HARAHAP, SH., MM Jaksa / Penuntut Umum pada

Kejaksaan Negeri Sibolga serta dihadiri oleh terdakwa ;

HAKIM - HAKIM ANGGOTA HAKIM KETUA

HERMAN F. A. DAULAY, SH, MH EMANUEL ARI BUDIHARJO, SH

ANTONI TRIVOLTA, SH

PANITERA PENGGANTI

Referensi

Dokumen terkait

Proses pembelajaran dengan penerapan media boneka tangan untuk meningkatkan kemampuan berbahasa lisan sudah berjalan dengan baik, hal ini terlihat dari adanya

Pelaksanaan sistem penempatan pegawai dalam suatu organisasi merupakan suatu kegiatan yang harus dilakukan dengan baik, karena dengan penempatan pegawai yang tepat,

Puji dan Syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadapan Allah Swt. atas karunia dan lindungan-Nya sehingga Jurnal Teknik Vol. 2 Bulan September 2015 dapat

Jika pemanas oven tidak menyala setelah 15 detik, lepaskan tombol putar untuk fungsi oven, putar ke posisi mati, buka pintu oven dan cobalah menyalakan pemanas oven lagi setelah

Gambar (4.12) merupakan grafik rapat probabilitas potensial non sentral Rosen Morse plus Coulomb, grafik hitam merupakan fungsi gelombang radial tak ternormalisasi untuk

Untuk tingkat kepraktisan terdapat 59% responden yang menganggap bahwa SANSEKERT merupakan sandal yang praktis karena dapat digunakan untuk mengendurkan otot

Hasil penelitian menunjukkan kinerja protocol routing MPLS lebih unggul dibandingkan routing OSPF pada pengujian delay, throughput dan jitter pengujian data UDP dan

merencanakan, menyiapkan, menyusun, dan mengalokasikan anggaran yang diperlukan dalam rangka persiapan dan pelaksanaan penyelenggaraan PON XX dan PEPARNAS XVI Tahun 2020 di