• Tidak ada hasil yang ditemukan

10/18/2012. Enthalpi. Enthalpi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "10/18/2012. Enthalpi. Enthalpi"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Jurusan Kimia - FMIPA Universitas Gadjah Mada (UGM)

TERMODINAMIKA KIMIA (KIMIA FISIK 1 )

Enthalpi dan Hukum Termodinamika Pertama

Drs. Iqmal Tahir, M.Si.

Laboratorium Kimia Fisika,, Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, 55281

Tel : 087 838 565 047; Fax : 0274-545188 Email :

[email protected] atau [email protected]

Website : http://iqmal.staff.ugm.ac.id http://iqmaltahir.wordpress.com

Enthalpi

Jika sebuah sistem bebas untuk mengubah volumenya terhadap tekanan luar yang tetap, perubahan energi dalamnya tidak lagi sama dengan energi yang diberikan sebagai kalor. Energ yang diberikan sebagai kalor dibuah menjadi kerja untuk memberikan tekanan balik terhadap lingkungannya, sehingga dU < dq.

Pada tekanan tetap, kalor yang diberikan sama dengan perubahan dalam sifat termodinamika yang dari sistem, yaitu entalpi, H.

LABORATORIUM KIMIA FISIKA

Jurusan Kimia – FMIPA, UGM

Secara matematis :

H = U + pV

p : tekanan sistem

Entalpi cukup berperan dalam bidang kimia karena pada banyak perubahan energi yang terjadi pada reaksi kimia dilangsungkan menggunakan wadah terbuka, sehingga tekanan bersifat konstan.

Enthalpi (H)- Panas yang terkandung dalam suatu senyawa pada tekanan konstan.

Enthalpi

Perubahan Enthalpi (ΔH) sama dengan energi yang diberikan sebagai kalor pada tekanan tetap kepada sistem yang tidak dapat melakukan kerja tambahan. Untuk perubahan keadan umum sistem, U berubah sebesar dU, dan hasil kali pV berubah sebesar d(pV) sehingga H berubah :

dH = dU + d(p.V) = dU + p.dV + V.dp Jika : dU = dq + dwe– peks.dV

dwe = kerja lain

-peks.dV = kerja pemuaian

LABORATORIUM KIMIA FISIKA

Jurusan Kimia – FMIPA, UGM

peks.dV kerja pemuaian

-Maka :

dH = dq + dwe– peks.dV + p.dV + V.dp

Jika sistem dalam kesetimbangan mekanis dengan lingkungannya pada tekanan p (sehingga peks= p), maka :

dH = dq + dwe+V.dp

Pada kondisi tidak adanya kerja tambahan (dwe=0) dan kondisi pemanasan pada

tekanan tetap (dp =0). Maka :

dH = dqpada tekanan tetap, tidak ada kerja tambahan.

Enthalpi

„ Perubahan Enthalpi (ΔH) adalah apa yang menjadi perhatian orang kimia dan sesuatu yang biasa diukur di laboratorium.

„ Deskripsi : Panas yang dibutuhkan (+) atau dilepaskan (-) pada sistem tertutup (tekanan konstan)

ΔΗ = Η(akhir) − Η(awal)

LABORATORIUM KIMIA FISIKA

Jurusan Kimia – FMIPA, UGM

„ Suatu fungsi keadaan : hanya tergantung dari keadaan sistem yang ada, tidak tergantung dari bagaimana langkah asalnya.

6_7

Campsite B (altitude = 4800 ft)

Campsite A (altitude = 1200 ft)

Pengukuran perubahan enthalpi

Perubahan Enthalpi (ΔH) dapat diukur dengan kalorimeter adiabatik dan mengukur nilaiΔT pada saat sejumlah sampel terbakar air dengan oksigen yang diberikan. ΔH dapat ditentukan dengan menggunakan nilai kapasitas kalor sebagai faktor konversi.

Cara lain dengan mengukur perubahan energi dalam dengan kalorimeter bom dan kemudian mengubah nilaiΔU menjadiΔH. Mengingat padatan dan cairan mempunyai volume molar yang sangat kecil, maka pV menjadi sangat kecil.

• Air yang mendidih adalah contoh proses endothermic . H2O(l) Æ H2O(g) ΔHvap= + 44.0 kJ/mol

H2O(l) + 44.0 kJ Æ H2O(g)

• Harga ΔH yang positif mengindikasikan bahwa energi ditransfer dari lingkungan ke sistem . Hal ini disebut proses endothermis.

• Air yang mengembun adalah contoh proses exothermic .

• Harga ΔH yang negatif mengindikasikan bahwa energi ditransfer dari sistem ke lingkungan. Hal ini disebut proses eksothermis.

(2)

Hubungan

Δ

H dan

Δ

U

Perubahan energi dalam pada konversi 1,0 mol gas CaCO3bentuk kalsit

menjadi bentuk aragonit adalah + 0,21 kJ. Hitunglah perubahan entalpi jika tekanannya 1,0 bar. Rapatan padatan kalsit dan aragonit adalah 2,71 g.cm-1

dan 2,93 g.cm-1.

Jawab :

Perubahan entalpi pada transformasi :

LABORATORIUM KIMIA FISIKA

Jurusan Kimia – FMIPA, UGM

Hubungan

Δ

H dan

Δ

U

Jika reaksi menghasilkan gas, maka kerja yang lain diabaikan dan dengan menganggap setiap gas bersifat gas sempurna, maka :

H = U + pV = U + n.R.T Perubahan entalpi reaksi menjadi :

ΔH = ΔU + Δng.R.T

DenganΔngadalah perubahan jumlah molekul fase gas dalam reaksi.

Untuk reaksi :

LABORATORIUM KIMIA FISIKA

Jurusan Kimia – FMIPA, UGM

2 H2(g) + 02(g) Æ2 H20(l)

Setiap 3 mol molekul gas akan menjadi 2 mol ciaran sehingga Δng= - 3 mol

Hubungan

Δ

H dan

Δ

U

Perubahan entalpi yang menyertai pembentukan 1,00 mol NH3(g) dari

unsur-unsurnya pada suhu 298 K adalah -46,1 kJ. Perkirakan besar perubahan energi dalamnya !

Jawab :

Persamaan kimia : 3/2 H2(g) + ½ N2(g) ÆNH3(g)

Perubahan jumlah molekul fase gas :

LABORATORIUM KIMIA FISIKA

Jurusan Kimia – FMIPA, UGM

Δng= (1,00 – 1,50 – 0,50) mol = -1,00 mol

Karena RT = 2,48 kJ.mol-1pada suhu 298 K, maka :

ΔU = ΔH -Δng.R.T

= -46,1 kJ –( (-1,00 mol ).2,48 kJ.mol-1)= -43,6 kJ.

Enthalpi standar

Perubahan entalpi standar yaitu perubahan entalpi untuk proses yang zat awal dan zat akhirnya berada dalam keadaan standar.

Keadaan standar - Bentuk paling stabil dari suatu senyawa yang berada pada kondisi tekanan 1 bar.

Δ

Keadaan Standar (1 bar) Contoh :

1. Keadaan standar cairan etanol pada temperatur 25 °C adalah cairan

LABORATORIUM KIMIA FISIKA

Jurusan Kimia – FMIPA, UGM

p p

etanol murni pada temperatur 25 °C dan tekanan 1 bar.

2. Keadaan standar gas hidrogen pada temperatur 500 K adalah gas hidrogen murni pada temperatur 500 K dan tekanan 1 bar.

Enthalpi perubahan fisik

Perubahan enthalpi standar yang menyertai perubahan keadaan fisik disebut sebagai enthalpi transisi standar (ΔHtrso)

Contoh :

- Enthalpi standar penguapan :

Perubahan enthalpi ketiga 1 mol cairan pada 1 bar berubah menjadi fase gasnya pada kondisi 1 bar.

LABORATORIUM KIMIA FISIKA

Jurusan Kimia – FMIPA, UGM

-Enthalpi standar peleburan

-Enthalpi standar sublimasi

Enthalpi perubahan fisik

LABORATORIUM KIMIA FISIKA

(3)

Enthalpi perubahan fisik

LABORATORIUM KIMIA FISIKA

Jurusan Kimia – FMIPA, UGM

Enthalpi perubahan

Perubahan enthalpi tidak tergantung pada jalan antara dua keadaan. Oleh karena itu nilai ΔHoyang sama akan diperoleh bagaimanapun

perubahan yang dihasilkan (selama keadaan awal dan akhirnya sama).

Contoh :

Nilai perubahan 1 sama dengan perubahan 2, Yaitu :

1.

LABORATORIUM KIMIA FISIKA

Jurusan Kimia – FMIPA, UGM

2.

Enthalpi perubahan

Mengingat entapi adalah fungsi keadaan, maka nilai entalpi standar proses maju nilainya sama, tetapi berkebalikan tanda dengan entalpi standar proses sebaliknya.

LABORATORIUM KIMIA FISIKA

Jurusan Kimia – FMIPA, UGM

Enthalpi standar pembentukan

Entalpi pembentukan standard molar (

Δ

f

) -

Δ

H untuk

pembentukan 1 mol senyawa dalam keadaan standar dari

unsur-unsurnya.

H

2

(g) + ½ O

2

(g) Æ

H

2

O(

l

)

Δ

f

= -285.8 kJ/mol

Na(s) + ½ Cl

2

(g) Æ

NaCl(s)

Δ

f

= -411.12 kJ/mol

LABORATORIUM KIMIA FISIKA

Jurusan Kimia – FMIPA, UGM

C(s) + 2 H

2

(g) + ½ O

2

(g)

Æ

CH3OH(

l

)

Δ

f

= -238.4 kJ/mol

Enthalpi standar pembentukan

T6_2b

Nit Oxygen O(g) O2(g) O3(g) OHŠ(aq) H20(g) H20(l) Sulfur S(g) 249.2 0 143 Š 229.9 Š 241.8 Š 285.8 279 Formula ΔΗ¼f(kJ/mol) Formula ΔΗ¼f(kJ/mol)

Enthalpi standar pembentukan

Nitrogen N(g) N2(g) NH3(g) NH4+(aq) NO(g) NO2(g) HNO3(aq) S2(g) S8 rhombic 473 0 Š 45.9 Š 132.8 90.3 33.2 Š 206.6 129

(4)

Enthalpi standar pembentukan

• Enthalpi standar untuk unsur dalam keadaan standar adalah nol. • Harga entalpi standar pembentukan dari senyawa dalam bentuk

larutan merujuk pada larutan dengan konsentrasi 1 M dari unsur-unsurnya menjadi senyawa dan ditambah entalpi pelarutan dalam air. • Harga ΔH°fdari kebanyakan senyawa

adalah negatif yang mengindikasikan pembentukan senyawa dari

unsur-LABORATORIUM KIMIA FISIKA

Jurusan Kimia – FMIPA, UGM [email protected]

p y

unsurnya adalah eksotermis.

• Harga ΔH°fdigunakan untuk

membandingkan kestabilan relatif dari beberapa senyawa.

Perubahan enthalpi dari reaksi kimia

• Perubahan enthalpi merujuk pada seluruh reaksi kimia.

H2O(g) Æ H2(g) + ½ O2(g) ΔH= + 241.8 kJ

• Dekomposisi uap air menjadi unsur-unsurnya adalah proses endothermic.

H2(g) + ½ O2(g) Æ H2O(g) ΔH= - 241.8 kJ

• Pembentukan uap air dari unsur-unsurnya adalah proses exothermic.

LABORATORIUM KIMIA FISIKA

Jurusan Kimia – FMIPA, UGM

• Harga ΔH secara numerik adalah sama, tetapi berlawanan tanda, untuk reaksi kimia yang berlawanan.

Perubahan enthalpi dari reaksi kimia

• Kuantitas panas yang ditransfer selama reaksi kimia

tergantung dari jumlah reaktan yang digunakan atau

produk yang terbentuk.

2 H2(g) + O2(g) Æ 2 H2O(g) ΔH= 2(- 241.8 kJ) = -483.6 kJ

Contoh 1: Berapa kuantitas panas yang dibutuhkan untuk pembentukan 1 mol uap air dari unsur-unsurnya?

LABORATORIUM KIMIA FISIKA

Jurusan Kimia – FMIPA, UGM

Contoh 2: Berapa kuantitas panas yang dibutuhkan untuk dekomposisi 28.3 g uap air menjadi unsur-unsurnya? Contoh 3: Pembakaran etana, C2H6, memiliki perubahan enthalpi

sebesar -2857.3 kJ untuk reaksi di bawah ini. Hitung ΔH dari 15.0 g C2H6yang dibakar.

2 C2H6(g) + 7 O2(g) Æ 4 CO2(g) + 6 H2O(g) ΔH = -2857.3 kJ

Hukum Hess

Berapa harga

Δ

H untuk reaksi berikut?

• Jika suatu reaksi merupakan jumlah dari dua atau lebih

reaksi,

Δ

H untuk reaksi keseluruhan adalah jumlah

Δ

H dari

masing-masing reaksi

2 H

2

O(

l

) Æ

2 H

2

(g) + O

2

(g)

LABORATORIUM KIMIA FISIKA

Jurusan Kimia – FMIPA, UGM

2 H

2

O(

l

) Æ

2 H

2

O(g)

Δ

H

= 2(44.0 kJ)

2 H

2

O(g) Æ

2 H

2

(g) + O

2

(g)

Δ

H

= 2(241.8 kJ)

2 H

2

O(

l

) Æ

2 H

2

(g) + O

2

(g)

Δ

H

= +571.6 kJ

Hukum Hess

• Jika suatu reaksi merupakan jumlah dari dua atau lebih

reaksi,

Δ

H untuk reaksi keseluruhan adalah jumlah

Δ

H dari

masing-masing reaksi

Fungsi keadaan - Perubahan

energi untuk suatu perubahan

kimia atau perubahan fisika adalah

tidak tergantung dari laju yang

LABORATORIUM KIMIA FISIKA

Jurusan Kimia – FMIPA, UGM

tidak tergantung dari laju yang

diikuti, hanya tergantung dari

keadaan awal dan akhir saja.

Perubahan enthalpi pada reaksi

• Perubahan enthalpi pada suatu reaksi pada kondisi

standar dapat dihitung dari enthalpi molar standar untuk

masing-masing reaktan dan produk :

=

[

(

products

)]

[

of

(

reactants

)]

o f 0 rxn

H

H

H

Δ

Δ

Δ

LABORATORIUM KIMIA FISIKA

(5)

Perubahan enthalpi pada reaksi

Contoh 1: Hitung entalpi standar reaksi pembakaran benzena, C6H6.

=

[

(

products

)]

[

o

(

reactants

)]

f o f 0 rxn

H

H

H

Δ

Δ

Δ

C6H6(l) + 7½ O2(g) Æ 6 CO2(g) + 3 H2O(l) ΔH°f[C6H6(l)] = +48.95 kJ/mol

Contoh 2: Perubahan enthalpi untuk reaksi oksidasi naphthalene, C10H8, dapat diukur secara kalorimetri.

LABORATORIUM KIMIA FISIKA

Jurusan Kimia – FMIPA, UGM

[email protected]

C10H8(s) + 12 O2(g) Æ 10 CO2(g) + 4 H2O(l)

ΔH°rxn= -5165.1 kJ

Hitung enthalpi standar pembentukan untuk naphthalene, C10H8.

Perubahan enthalpi pada reaksi

Reaksi eksotermis Reaksi endotermis

LABORATORIUM KIMIA FISIKA

Jurusan Kimia – FMIPA, UGM

Perhitungan

Δ

H

o

Reaksi

„

Δ

H

o

rxn

=

Σ

n

Δ

H

fo

(prod) -

Σ

m

Δ

H

fo

(react)

„

Ingat untuk mengubahan tanda

Δ

H

fo

jika

reaksi dibalik.

„

Jika reaksi pembentukan harus dikalikan

dengan suatu bilangan maka

Δ

H

fo

juga sama

LABORATORIUM KIMIA FISIKA

Jurusan Kimia – FMIPA, UGM

„

Unsur dalam keadaan standar tidak

memberikan kontribusi

Δ

H

o

.

Contoh 1:

Methanol sering digunakan sebagai bahan bakar alternatif sebagai pengganti bensin pada mobil balap. Tentukan enthalpi pembakaran methanol per gram dengan menggunakan data enthalpi pembentukan berikut :

ΔHfoCH3OH (l) = -239 kJ/mole

ΔHfoC8H18(l) = -269 kJ/mole

ΔHfoCO2(g) = -394 kJ/mole

ΔHfoH2O (l) = -286 kJ/mole

Jawab :

LABORATORIUM KIMIA FISIKA

Jurusan Kimia – FMIPA, UGM

Jawab :

2CH3OH (l) + 3O2(g) Æ2CO2(g) + 4H2O (l)

ΔHo

reaction= ΣnΔHfo(prod) -ΣmΔHfo(react)

= 2 x ΔHfo(CO2) + 4 x ΔHfo(H2O) - 2 x ΔHfo(CH3OH) - 3 x ΔHfo(H2O)

= 2 x (-394 kJ) + 4 x (-286 kJ) - 2 x (-239 kJ) = -1454 kJ/ 2 moles CH3OH

Contoh 2:

Gas hidrogen sulfida gas adalah gas yang beracun dan berbau telur busuk. Gas ini di udara terbakar dengan oksigen mengikuti reaksi :

Hitung perubahan enthalpi standar untuk reaksi tersebut ! Jawab : 2H2S(g) + 3O2(g) 2H2O(l) + 2SO2(g) 2H2S(g) + 3O2(g) 2H2O(l) + 2SO2(g)

Δ

H

o

=

Σ

n

Δ

H

o

(produk) -

Σ

m

Δ

H

o

(reaktan)

= [2(-285.8) + 2(-296.8)]-[2(-20) + 3(0)] kJ

=-1125.2 = -1125 kJ

2(-20) 3(0) 2(-285.8) 2(-296.8) (kJ)

Referensi

Dokumen terkait

Untuk dapat melakukan cut motion , motion berulang (maju, mundur, geser, putar, dan geser putar) dipisah menjadi 4 bagian motion yaitu angkat kaki kanan,

Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Jurusan Siswa (SPK-PJS) merupakan sistem terintegrasi yang dapat membantu penanganan data siswa, data nilai tes dan minat siswa

lemak yang berdiameter kurang dari 0,7 µm terhadap volume total lemak yang terdapat dalam susu1. ` Semakin kecil globula lemak hasil

Indonusa Telemedia Regional Office Bandung dari jumlah 37 karyawan pada Tahun 2012 adalah 52,7% (didapat dari jumlah rata-.. Dan Angka tersebut mengindikasikan bahwa motivasi

Sedangkan hasil uji t untuk aspek business activity, aspek transaction, dan aspek macro environment memiliki nilai signifikansi lebih besar dari taraf signifikansi

- Setiap foto rontgen /Imaging harus dikonsultasikan dahulu kepada dokter spesialis radiologi dan dibuat expertisenya/pembacaannya kecuali kalau dokter spesialis Radiologi

Grafik waktu vs Solvent Accessible surface Protein Argonaut dengan jarak antar molekul bayangan cermin 2,0 nm

Menurut pendidik kimia di SMAN 1 Sumberejo terhadap aspek konstruksi yaitu produk instrumen asesmen kinerja praktikum kenaikan titik didih dan penurunan titik beku