• Tidak ada hasil yang ditemukan

P U T U S A N Nomor 523/PDT/2016/PT.BDG. Pengadilan Tinggi Jawa Barat yang memeriksa dan mengadili

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "P U T U S A N Nomor 523/PDT/2016/PT.BDG. Pengadilan Tinggi Jawa Barat yang memeriksa dan mengadili"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Halaman 1 dari 10 halaman Putusan Perkara Perdata Nomor 523/PDT/2016/PT.BDG.

P U T U S A N

Nomor 523/PDT/2016/PT.BDG.

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Tinggi Jawa Barat yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam Peradilan Tingkat Banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dibawah ini dalam perkara antara:

Hj. Neni Supriatni, bertempat tinggal di Kampung Cipatat Rt. 02 Rw. 05, Desa Cimurah Kecamatan Karangpawitan Kabupaten Garut., yang untuk selanjutnya disebut sebagai PEMBANDING semula TERGUGAT;

Lawan

PT. Surya Pratista Hutama (PT. SUPRAMA), dalam hal ini diwakili oleh Djuana Sulestio, sebagai Presiden Direktur PT. Surya Pratista Hutama (PT. SUPRAMA), berkedudukan hukum di Desa Suko Rt. 001 Rw. 001 Jalan Raya Sidoarjo-Krian Km. 3 Sidoarjo, yang memberikan kuasa kepada: Aceng Kusnadi, sebagai General Affair PT. Surya Pratista Hutama (PT. SUPRAMA), beralamat di Kantor Cabang Bandung di Jalan Cijerah No 39 Rt. 02 Rw. 06, Kelurahan Cibuntu, Kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung, berdasarkan surat kuasa tertanggal 14 Maret 2016 dan selanjutnya Djuana Sulestio, Sebagai Presiden Direktur PT. Surya Pratista Hutama (PT. SUPRAMA), dan memberikan kuasa lagi Kepada: Samsul Anam, S.H. dan Udoko, S.H., Advokat/Penasihat Hukum Anam & Associates, beralamat di Jalan Pacarkembang 3/11 Surabaya, berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 22 Juni 2016, yang untuk selanjutnya disebut sebagai TERBANDING semula PENGGUGAT;

PENGADILAN TINGGI tersebut;

Telah membaca salinan putusan Pengadilan Negeri Garut tanggal 25 Agustus 2016 Nomor 6/Pdt.G/2016/PN.GRT. dan berkas perkara yang

(2)

Halaman 2 dari 10 halaman Putusan Perkara Perdata Nomor 523/PDT/2016/PT.BDG.

berhubungan dengan perkara bersangkutan;

Telah membaca dan memeriksa semua surat yang berkaitan dengan perkara yang dimohonkan banding ini;

Tentang Duduk Perkaranya

Menimbang, bahwa Terbanding semula Penggugat dengan surat gugatan tanggal 10 Pebruari 2016 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Garut pada tanggal 11 Maret 2016 dalam Register Nomor 6/Pdt.G/2016/PN.GRT. telah mengajukan gugatan sebagai berikut:

1. Bahwa Penggugat adalah Perseroan Terbatas yang bergerak dalam produk mie cap Burung Dara. Salah satu jenis produknya adalah Mie Kering Cap Burung Dara;

2. Bahwa Tergugat adalah pemilik PD. Cipatat Jaya selaku distributor produk Mie Kering Cap Burung Dara milik Penggugat;

3. Bahwa Tergugat selaku pemilik PD. Cipatat Jaya sejak bulan Juni 2010 melakukan kerjasama pemasaran produk Mie Kering Cap Burung Dara dengan Penggugat melalui Cabang Bandung;

4. Bahwa Tergugat secara berturut-turut sejak tanggal 27 Juni 2013 sampai dengan tanggal 20 Juli 2013, telah melakukan beberapa perbuatan berlanjut yaitu dengan sengaja dan melawan hukum memiliki barang yang keseluruhan atau sebagian milik Penggugat, tetapi yang ada dalam kekuasaan Tergugat bukan karena kejahatan;

5. Bahwa uang hasil penjualan Mie Kering Cap Burung Dara senilai Rp 563.697.624, (lima ratus enam puluh tiga juta enam ratus sembilan

puluh tujuh ribu enam ratus dua puluh empat Rupiah) tidak disetor oleh Tergugat kepada Penggugat;

6. Bahwa hasil penjualan Mei Kering Cap Burung Dara milik Penggugat yang sudah diterima Tergugat dan tidak disetor oleh Tergugat kepada Penggugat yaitu:

a. Tanggal 27 Juni 2013 Surat Jalan E27003129 Nota VKZ1370176 senilai Rp. 37.000.000,- (tiga puluh tujuh juta Rupiah);

(3)

Halaman 3 dari 10 halaman Putusan Perkara Perdata Nomor 523/PDT/2016/PT.BDG.

Rp. 37.000.000,- (tiga puluh tujuh juta Rupiah);

c. Tanggal 29 Juni 2013 Surat Jalan E27003227 Nota VKZ1370166 senilai Rp. 37.000.000,- (tiga puluh tujuh juta Rupiah);

d. Tanggal 2 Juli 2013 Surat Jalan E18003236 Nota VKZ1370177 senilai Rp. 19.870.000,- (sembilan belas juta delapan ratus tujuh puluh ribu Rupiah);

e. Tanggal 3 Juli 2013 Surat Jalan 827003246 Nota VKZ1370199 senilai Rp. 21.279.962,- (dua puluh satu juta dua ratus tujuh puluh sembilan ribu sembilan ratus enam puluh dua Rupiah);

f. Tanggal 4 Juli 2013 Surat Jalan E27003257 Nota VKZ1370201 senilai Rp. 18.500.000.- (delapan belas juta lima ratus ribu Rupiah);

g. Tanggal 5 Juli 2013 Surat Jalan 827003265 Nota VKZ1370202 senilai Rp. 20.623.750,- (dua puluh juta enam ratus dua puluh tiga ribu tujuh ratus lima puluh Rupiah);

h. Tanggal 7 Juli 2013 Surat Jalan E27003271 Nota VKZ1370274 senilai Rp. 37.000.000,- (tiga puluh tujuh juta Rupiah);

i. Tanggal 13 Juli 2013 Surat Jalan 13-003000 Nota VKD044207 senilai Rp. 65.212.125,- (enam puluh lima juta dua ratus dua puluh dua ribu seratus dua puluh lima Rupiah);

j. Tanggal 13 Juli 2013 Surat Jalan 13-002842 Nota VKZ1370245 senilai Rp. 63.004.000,- (enam puluh tiga juta empat ribu Rupiah);

k. Tanggal 15 Juli 2013 Surat Jalan 818003310 Nota VKZ370275 senilai Rp. 18.500.000,- (delapan belas juta lima ratus ribu Rupiah);

l. Tanggal 17 Juli 2013 Surat Jalan L150O3323 Nota VK21370248 senilai Rp.15.200.000"- (lima belasiuta dua ratus ribu Rupiah);

m. Tanggal 18 Juli 2013 Surat Jalan 13-003078 Nota VKDO442O& senilai Rp.76.635.757,- (tujuh puluh enam juta enarn ratus trga puluh lima ribu tujuh ratus delapan puluh tujuh Rupiah);

n. Tanggal 18 Juli 2013 Surat Jalan E17003322 Nota VK21370276 senilai Rp.37.000.000,- (tiga puluh tujuh juta Rupiah);

o. Tanggat 20 Juli 2013 Surat Jatan 13-002908 Nota VK21370278 senilai Rp. 59.922.OO0,- (lima puluh sembilan juta sembilan ratus dua puluh dua

(4)

Halaman 4 dari 10 halaman Putusan Perkara Perdata Nomor 523/PDT/2016/PT.BDG.

ribu Rupiah);

Jumlah: Rp 563.697.624.- (lima ratus enam puluh tiga juta enam ratus sembilan puluh tujuh ribu enam ratus dua puluh empat Rupiah);

7. Bahwa atas perbuatan Tergugat tersebut oleh Kejaksaan Negeri Bandung Tergugat diajukan sebagai Terdakwa di Pengadilan Negeri Kelas. lA Bandung terdaftar dalam perkara Nomor: l2/19/PID. B/2014/PN.Bdg.;

8. Bahwa Pengadilan Negeri Kelas.lA Bandung pada tanggal 22 Desember 2014 dalam perkara Nomor: l2/19/PID.B/2014/PN.Bdg. telah memutuskan yang intinya menyatakan Tergugat secara sah dan meyakinkan telah terbukti bersalah melalakukan tindak pidana ʺPENGGELAPAN YANG DILAKUKAN TERUS MENERUS SEBAGAI PERBUATAN YANG BERLANJUT ", sebagaimana Surat Dakwaan Penuntut Umum dalam dakwaan SUBSIDAIR yaitu melanggar pasal 372 KUH Pidana Jo. Pasal 64 ayat (1) KUH Pidana dan menjatuhkan pidana terhadap Tergugat dengan pidana I (satu) tahun dan 7 (tujuh) bulan;

9. Bahwa atas banding yang diajukan Tergugat maka Pengadilan Tingkat Bandung dalam perkara Nomor: 38/Pid/2015/PT.BDG tanggal 11 Maret 2015 telah memutuskan yang intinya "Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Kelas I A Khusus Bandung tanggal 22 Desember 2014 Nomor: l2/19/PlD.B/20l4/PN.Bdg. yang dimintakan banding tersebut";

10. Bahwa atas kasasi yang diajukan Tergugat maka Mahkamah Agung dalam perkara Nomor: 879 K/PID/2015 tanggal 29 Juli 2015 telah memutuskan yang intinya Menolak permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi / Terdakwa: HJ. NENI SUPRIATNI";

11. Bahwa dengan demikian jelaslah Tergugat telah melakukan perbuatan melawan hukum yang merugikan Penggugat;

12. Bahwa akibat perbuatan melawan hukum Tergugat tersebut Penggugat dirugikan antara lain:

a. Rp 563.697.624,- (lima ratus enam puluh tiga juta enam ratus sembilan puluh tujuh ribu enam ratus dua puluh empat Rupiah), dan;

b. Penggugat tidak bisa menggunakan uang tersebut untuk modal usaha sejak bulan Agustus 2013 hingga diajukan gugatan ini atau 30 (tiga puluh) bulan, hal mana keuntungan dari penggunaan uang tersebut yang tidak bisa dimanfaatkan oleh Penggugat akibat dari perbuatan

(5)

Halaman 5 dari 10 halaman Putusan Perkara Perdata Nomor 523/PDT/2016/PT.BDG.

Tergugat yaitu 5% (lima persen) per bulan sejumlah Rp.563.697.624,-X 5% X 30 = Rp 845.546.436,- (delapan ratus empat puluh lima juta lima ratus empat puluh enam ribu ernpat ratus tiga puluh enam Rupiah); Jumlah Rp 1.409.244.060,- (satu milyar empat ratus sembilan juta dua ratus empat puluh empat ribu enam puluh Rupiah);

13. Bahwa karena besarnya kerugian Penggugat maka perlu diletakkan sita atas barang milik Tergugat, yaitu:

a. Tanah serta segala yang ada di atasnya sertipikat hak milik Nomor 330 desa Sindanggalih, Surat Ukur tanggal 15-7-2000 No. 00124/2000 luas 890 M2 atas nama NENI SUPRIATNI, terletak di Desa Sindanggalih, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut;

b. Rumah dan Tanah milik Tergugat di Kampung Cipatat, RT. 02, RW. 05. Desa Cimurah, Kecamatan Karang Pawitan, Kabupaten Garut;

14. Bahwa agar cepat dilaksanakan isi putusan ini oleh Tergugat maka wajar kiranya ditetapkan sanksi keterlambatan Tergugat melaksanakan isi putusan ini yaitu sanksi pembayaran kepada Penggugat sebesar Rp.5.000.000,- (lima juta Rupiah) per hari keterlambatan Tergugat melaksanakan isi putusan ini;

15. Bahwa mengingat kerugian Penggugat yang riil dan bukti-bukti yang sangat kuat maka kiranya putusan perkara ini dinyatakan bisa dilaksanakan lebih dulu walaupun ada upaya hukum banding maupun kasasi dari Tergugat;

Berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas, maka mohon Pengadilan Negeri Garut memutuskan sebagai berikut:

DALAM POKOK PERKARA:

1. Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya;

2. Menyatakan Tergugat telah melakukan perbuatan melawan hukum;

3. Menghukum Tergugat untuk membayar kepada Penggugat secara tunai Rp. 1.409.244.060.- (satu milyar empat ratus sembilan juta duaratus empat puluh empat ribu enam puluh Rupiah);

4. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan atas aset Tergugat yang diletakkan dalam perkara ini;

5. Menghukum Tergugat untuk membayar kepada Penggugat sebesar Rp.5.000.000,- (lima juta Rupiah) per hari keterlambatan Tergugat

(6)

Halaman 6 dari 10 halaman Putusan Perkara Perdata Nomor 523/PDT/2016/PT.BDG.

melaksanakan isi putusan ini sejak putusan ini mempunyai kekuatan hukum tetap;

6. Menyatakan putusan ini bisa dilaksanakan lebih dulu walaupun ada upaya hukum banding maupun kasasi dari Tergugat;

7. Menghukum Tergugat membayar segala biaya yang timbul dalam perkara ini;

Atau;

Pengadilan Negeri Garut memutuskan lain berdasar rasa Keadilan yang Berketuhanan Yang Maha Esa;

Menimbang, bahwa atas gugatan tersebut diatas Pihak Pembanding semula Tergugat, telah mengajukan jawaban/eksepsinya tertanggal 30 Mei 2016 dan pihak Terbanding semula Penggugat telah mengajukan repliknya tertanggal 7 Juni 2016 dan pihak Pembanding semula Tergugat mengajukan dupliknya tertanggal 13 Juni 2016;

Mengutip serta memperhatikan tentang hal-hal yang tercantum dalam salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Garut tanggal 25 Agustus 2016 Nomor 6/Pdt.G/2016/PN.GRT. dalam perkara Para Pihak tersebut diatas, yang amarnya berbunyi sebagai berikut:

DALAM EKSEPSI:

- Menolak eksepsi Tergugat; DALAM POKOK PERKARA:

1. Mengabulkan gugatan penggugat untuk sebagian;

2. Menyatakan Tergugat telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum;

3. Menghukum Tergugat untuk membayar kepada Penggugat secara tunai Rp.563.697.624,- (lima ratus enam puluh tiga juta enam ratus sembilan puluh tujuh ribu enam ratus dua puluh empat rupiah);

4. Menghukum Tergugat untuk membayar kepada Penggugat sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) per hari keterlambatan Tergugat melaksanakan isi putusan ini sejak putusan ini mempunyai kekuatan hukum tetap;

5. Menghukum Tergugat membayar segala biaya yang timbul dalam perkara ini yang hingga kini ditaksir sebesar Rp 446.000,- (empat ratus empat puluh enam ribu rupiah);

(7)

Halaman 7 dari 10 halaman Putusan Perkara Perdata Nomor 523/PDT/2016/PT.BDG.

6. Menolak gugatan Penggugat untuk selain dan selebihnya;

Membaca akta pernyataan permohonan banding yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Garut yang menyatakan bahwa pada tanggal 7 September 2016 Pembanding semula Tergugat telah menyatakan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Garut Nomor 6/Pdt.G/2016/PN.GRT., tanggal 25 Agustus 2016 dan permohonan banding tersebut telah diberitahukan secara resmi kepada Pihak Terbanding semula Penggugat pada tanggal 3 Oktober 2016;

Membaca, memori banding dari Pihak Pembanding semula Tergugat tertanggal 5 September 2016 dan memori banding tersebut telah diberitahukan/ diserahkan secara resmi kepada Terbanding semula Penggugat pada tangga 3 Oktober 2016;

Membaca kontra memori banding yang diajukan oleh Terbanding semula Penggugat tertanggal 21 Oktober 2016 yang diterima di kepaniteraan Pengadilan Negeri Garut pada tanggal 31 Oktober 2016 dan kontra memori banding tersebut telah diberitahukan/diserahkan secara resmi kepada Pembanding semula Tergugat pada tanggal 1 Nopember 2016;

Membaca risalah pemberitahuan pemeriksaan berkas perkara (inzage) Nomor: 6/Pdt.G/2016/PN.Grt. yang dibuat oleh Juru Sita Pengadilan Negeri Garut, yang menyatakan telah memberitahukan bahwa berkas perkara telah selesai diminutasi (Geminuteerd) dan dalam tenggang waktu 14 (empat belas) hari terhitung sejak hari berikutnya dari pemberitahuan ini diberikan kesempatan untuk mempelajari berkas perkara Nomor 6/Pdt.G/2016/PN.Grt., masing-masing kepada Pihak Pembanding semula Tergugat pada tanggal 15 September 2016 dan kepada Terbanding semula Penggugat pada tanggal 3 Oktober 2016;

Membaca surat keterangan yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Garut, Nomor: 6/Pdt.G/2016/PN.Grt., tertanggal 18 Oktober 2016, yang menerangkan bahwa Pihak Terbanding/Penggugat dalam tenggang waktu yang telah ditetapkan dalam Undang-Undang yaitu sejak tanggal 4 Oktober 2016 sampai dengan tanggal 17 Oktober 2016 tidak menggunakan haknya untuk mempelajari berkas perkara (inzage);

Tentang Pertimbangan Hukum

Menimbang, bahwa permohonan banding dari Pembanding semula Tergugat telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta

(8)

Halaman 8 dari 10 halaman Putusan Perkara Perdata Nomor 523/PDT/2016/PT.BDG.

memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh Undang Undang, oleh karena itu permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima;

Menimbang bahwa, dalam memori bandingnya Pihak Pembanding semula Tergugat tertanggal 5 September 2016 yang pada pokoknya mengemukakan sebagai berikut:

- Bahwa Pembanding semula Tergugat merasa keberatan atas putusan Pengadilan Negeri Garut kecuali yang menguntungkan Pembanding/ Tergugat, karena ada rasa ketidak adilan baik mengenai pertimbangan-pertimbangan hukumnya maupun amar putusannya dan berdasarkan hal tersebut mohon Pengadilan Tinggi Bandung memutus: menerima permohonan Pembanding seluruhnya, membatalkan keputusan Pengadilan Negeri Garut dalam perkara tersebut, menghukum Terbanding untuk mengembalikan surat-surat jaminan yaitu P-20 dan P-21 serta uang sebesar Rp.36.700.000,- (tiga puluh enam juta tujuh ratus ribu rupiah), menghukum Terbanding untuk membayar biaya perkara;

Menimbang bahwa kontra memori banding yang diajukan oleh Terbanding semula Penggugat tertanggal 21 Oktober 2016 pada pokoknya mengemukakan sebagai berikut:

- Bahwa pertimbangan dan putusan Pengadilan Negeri Garut sudah tepat dan sudah mencerminkan keadilan, karena perbuatan melawan hukum yang dilakukan Tergugat dinyatakan terbukti oleh Pengadilan Negeri, Pengadilan Tinggi maupun oleh Mahkamah Agung dan berdasarkan hal tersebut mohon Pengadilan Tinggi Bandung menolak banding yang diajukan oleh Pembanding dan mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya;

Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Tingkat Banding memeriksa dan meneliti secara cermat dan seksama berkas perkara beserta salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Garut tanggal 25 Agustus 2016 Nomor 6/Pdt.G/2016/PN.GRT., memori banding dari Pembanding semula Tergugat dan kontra memori banding dari Terbanding semula Penggugat, berpendapat: bahwa putusan Majelis Hakim Tingkat Pertama yang pada pokoknya menyatakan bahwa Pembanding semula Tergugat telah melakukan perbuatan melawan hukum dan oleh karena itu dihukum pula untuk membayar ganti rugi kepada Terbanding semula Penggugat secara tunai sebesar Rp.563.697.624,- (lima ratus enam puluh tiga juta enam ratus sembilan puluh tujuh ribu enam ratus dua puluh empat rupiah), sebagaimana tersebut dalam amar putusan

(9)

Halaman 9 dari 10 halaman Putusan Perkara Perdata Nomor 523/PDT/2016/PT.BDG.

Pengadilan Negeri Garut sudah tepat dan benar serta sesuai dengan fakta hukum yang terungkap dipersidangan, yaitu Pembanding semula Tergugat tidak menyetor hasil penjualan mie kering merk Burung Dara kepada Terbanding semula Penggugat yang menyebabkan Terbanding semula Penggugat mengalami kerugian sebesar Rp.563.697.624,- (lima ratus enam puluh tiga juta enam ratus sembilan puluh tujuh ribu enam ratus dua puluh empat rupiah), sebagaimana tersebut dalam bukti P-1 sampai dengan P-26;

Menimbang, bahwa putusan Pengadilan Negeri Garut tanggal 25 Agustus 2016 Nomor 6/Pdt.G/2016/PN.GRT. sudah tepat dan benar sehingga dapat dipertahankan untuk dikuatkan dalam Tingkat Banding maka seluruh pertimbangan hukumnya diambil alih dan dianggap telah termuat dalam putusan di Tingkat Banding ini;

Menimbang, bahwa Pembanding semula Tergugat tetap berada dipihak yang kalah maka kepadanya dihukum membayar biaya perkara dalam kedua Tingkat Peradilan;

Mengingat Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman, Undang-Undang Nomor 49 Tahun 2009 tentang perubahan kedua atas Undang Nomor 2 Tahun 1986 tentang Peradilan Umum, Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1947 tentang Peradilan Ulangan di Jawa dan Madura dan Peraturan per-Undang-Undangan lain yang terkait:

Mengadili

- Menerima permohonan banding dari Pembanding semula Tergugat

tersebut;

- Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Garut Nomor

6/PDT.G/2016/PN.GRT. tanggal 25 Agustus 2016 yang dimohonkan banding tersebut;

- Menghukum Pembanding semula Tergugat untuk membayar biaya

perkara dalam Kedua Tingkat Peradilan, yang dalam Tingkat Banding ditetapkan sebesar Rp.150.000,-- (seratus lima puluh ribu rupiah).

Demikianlah diputus dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Jawa Barat pada hari; Senin, tanggal 5 Desember 2016, oleh kami: A.A. Anom Hartanindita, S.H., M.H., Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Jawa Barat selaku Hakim Ketua Majelis dengan

(10)

Halaman 10 dari 10 halaman Putusan Perkara Perdata Nomor 523/PDT/2016/PT.BDG.

Dalizatulo Zega, S.H., dan Eddy Pangaribuan, S.H., M.H., masing-masing sebagai Hakim Anggota berdasarkan penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Jawa Barat tanggal 7 Nopember 2016 Nomor: 523/PEN/PDT/2016/PT.BDG., untuk memeriksa dan mengadili perkara ini dalam tingkat banding dan putusan tersebut diucapkan pada hari: Rabu, tanggal 7 Desember 2016 dalam sidang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis dengan didampingi oleh Hakim-Hakim Anggota dan dibantu oleh Hj. Nenden Khaerani, S.H., Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi tersebut, akan tanpa dihadiri kedua belah pihak yang berperkara.

Hakim Anggota, Hakim Ketua,

Ttd Ttd

Dalizatulo Zega, S.H. A.A. Anom Hartanindita, S.H., M.H.

Ttd Eddy Pangaribuan, S.H., M.H. Panitera-pengganti, Ttd Hj. Nenden Khaerani, S.H.

Perincian Biaya Perkara:

- Redaksi Putusan …………. Rp. 3.000,- - Materai Putusan……… Rp. 6.000,- - Pemberkasan….……… Rp.139.000,-

Referensi

Dokumen terkait

Sampai dengan temperatur 750 ºC dan waktu tinggal yang pendek, meningkatnya laju pemanasan akan menurunkan tar yang dihasilkan, karena pada laju pemanasan yang tinggi

ERAT dari ASEAN bertujuan untuk membantu organisasi-organisasi penanggulangan bencana nasional dalam tahap paling awal dalam satu keadaan darurat dalam berbagai bidang termasuk (a)

!ukum %%% "e#t$n tentang gerak menyatakan bah#a bila suatu benda !ukum %%% "e#t$n tentang gerak menyatakan bah#a bila suatu benda melakukan gaya pada benda lainnya&

Penelitian ini menguraikan atau memaparkan sekaligus menganalisis permasalahan mengenai kedudukan hukum objek jaminan fidusia yang disita oleh pengadilan karena terkait dengan

Karena itu, untuk sampai kepada gelar kiai (kiai muda), tidak semua santri dapat mencapainnya. Seorang santri senior harus terlebih dahulu menempuh ujian hapalan dari kiai.

Hasil ini diperkuat dengan peneliti terdahulu oleh Nurhayati Agus (2012) bahwa faktor kompetensi dipandang sangat signifikan dan dominan berpengaruh terhadap peningkatan

Budaya organisasi sangat berpengaruh terhadap perilaku para karyawan, sehingga jika budaya organisasi pada suatu organisasi atau instansi baik, maka tidak

Dari hasil penelitian ini terlihat bahwa penerapan partisipasi penyusunan anggaran dan insentif dalam Pemerintahan telah baik dilakukan, tapi masih ada beberapa hal yang