• Tidak ada hasil yang ditemukan

KUNTARTI, SKp. PDF Created with deskpdf PDF Writer - Trial ::

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KUNTARTI, SKp. PDF Created with deskpdf PDF Writer - Trial ::"

Copied!
36
0
0

Teks penuh

(1)

K

U

N

T

A

R

T

I,

K

U

N

T

A

R

T

I,

S

K

p

S

K

p

(2)

FUNGSI SISTEM

FUNGSI SISTEM

PERNAPASAN

PERNAPASAN

1.

1.

Pertukaran

Pertukaran

gas

gas

antara

antara

atmosfer

atmosfer

dan

dan

darah

darah

.

.

2.

2.

Regulasi

Regulasi

homeostasis pH tubuh

homeostasis pH

tubuh.

.

3.

3.

Proteksi

Proteksi

dari

dari

patogen

patogen

&

&

iritan

iritan

yang

yang

terhirup

terhirup

.

.

4.

4.

Membantu

Membantu

proses

proses

vokalisasi

vokalisasi

5.

5.

Ekskresi

Ekskresi

air

air

dan

dan

panas

panas

tubuh

tubuh

.

.

6.

6.

Membantu

Membantu

meningkatkan

meningkatkan

aliran

aliran

balik

balik

vena

vena

(

(

sebagai

sebagai

pompa

pompa

).

).

7.

7.

Mengeluarkan,

Mengeluarkan

, memodifikasi

memodifikasi,

, aktivasi/inaktivasi

aktivasi/inaktivasi

bahan/materi

bahan/materi

yang melalui

yang

melalui

peredaran

peredaran

darah

darah

paru

paru

.

.

(3)

faal resp/ikun/2005

faal resp/ikun/2005 33

PROSES PERNAPASAN

PROSES PERNAPASAN

Respirasi

Respirasi

luar

luar

(

(

external respiration

external respiration

)

)

proses

proses

pertukaran

pertukaran

O

O

2

2

& CO

& CO

2

2

antara

antara

sel-

sel

-

sel

sel

dalam

dalam

tubuh

tubuh

dengan

dengan

lingkungan

lingkungan

luar

luar

Respirasi

Respirasi

dalam/sel

dalam/sel

(

(

internal/ cellular

internal/ cellular

respiration

respiration

)

)

proses

proses

metabolik

metabolik

intrasel

intrasel

yang

yang

terjadi

terjadi

di

di

mitokondria

mitokondria

meliputi

meliputi

penggunaan

penggunaan

O

O

2

2

dan

dan

produksi

produksi

CO

CO

2

2

selama

selama

pengambilan

pengambilan

energi

energi

dari

dari

bahan

bahan

nutrien

nutrien

(4)

RESPIRASI EKSTERNAL

RESPIRASI EKSTERNAL

1.

1.

Pertukaran

Pertukaran

udara

udara

antara

antara

udara

udara

luar

luar

dengan

dengan

udara

udara

dalam

dalam

alveol

alveol

(

(

ventilasi

ventilasi

).

).

2.

2.

Pertukaran

Pertukaran

O

O

2

2

dan

dan

CO

CO

2

2

antara

antara

udara

udara

alveol

alveol

dengan

dengan

darah

darah

kapiler

kapiler

paru

paru

mll

mll

difusi

difusi

.

.

3.

3.

Pengangkutan

Pengangkutan

O

O

2

2

dan

dan

CO

CO

2

2

oleh

oleh

sistem

sistem

peredaran

peredaran

darah

darah

.

.

4.

4.

Pertukaran

Pertukaran

O

O

2

2

dan

dan

CO

CO

2

2

darah

darah

kapiler

kapiler

jaringan

jaringan

dengan

dengan

sel

sel

-

-

sel

sel

jaringan

jaringan

mll

mll

difusi

difusi

. (

. (

perfusi

perfusi

)

)

(5)

faal resp/ikun/2005

faal resp/ikun/2005 55

SISTEM PERNAPASAN

SISTEM PERNAPASAN

Sistem

Sistem

konduksi

konduksi

/

/

jalan

jalan

napas

napas

yang

yang

menghubungkan

menghubungkan

lingkungan

lingkungan

dengan

dengan

paru

paru

-

-

paru

paru

Sistem

Sistem

alveol

alveol

paru

paru

tempat

tempat

pertukaran

pertukaran

O

O

2

2

dan

dan

CO

CO

2

2

udara

udara

dan

dan

darah

darah

Tulang

Tulang

-

-

tulang

tulang

dan

dan

otot

otot

-

-

otot

otot

thorak

thorak

yang

yang

membantu

membantu

ventilasi

ventilasi

(6)

REVIEW!!!

REVIEW!!!

Anatomi

Anatomi

/

/

struktur

struktur

makroskopik

makroskopik

sistem

sistem

pernapasan

pernapasan

*

*

hidung

hidung

nasofaring

nasofaring

laring

laring

trakea

trakea

bronkus

bronkus

primer

primer

bronkus

bronkus

yg

yg

lebih

lebih

kecil

kecil

bronkiolus

bronkiolus

alveolus

alveolus

*pleura

*pleura

Histologi

Histologi

/

/

struktur

struktur

mikroskopik

mikroskopik

sistem

sistem

pernapasan

pernapasan

*

*

lapisan

lapisan

permukaan

permukaan

sal

sal

.

.

pernapasan

pernapasan

*

*

struktur

struktur

alveolus:membran

alveolus:membran

alveol

alveol

-

-

kapiler

kapiler

(7)

faal resp/ikun/2005

faal resp/ikun/2005 77

EPITEL SILIA TRAKEA

EPITEL SILIA TRAKEA

(8)

THORAKS

THORAKS

Tulang-

Tulang

-

tulang

tulang

pembentuk

pembentuk

rongga

rongga

thoraks: spinal

thoraks

: spinal

dan

dan

iga

iga

Otot

Otot

-

-

otot

otot

pernapasan

pernapasan

*

* inspirasi

inspirasi:

: diafragma

diafragma,

,

m. scalenes

m.

scalenes,

,

m.sternocleidomastoideus

m.sternocleidomastoideus

,

,

m.external

m.external

intercostals

intercostals

*

*

ekspirasi

ekspirasi

:

:

m.internal

m.internal

intercostalis

intercostalis

&

&

m.abdominal

m.abdominal

(

(

m.external

m.external

& internal oblique,

& internal oblique,

m.rectus

m.rectus

abdominis,

abdominis

, transversus

transversus

abdominis)

abdominis

)

(9)

fa a l re sp /i k u n /2 0 0 5 fa a l re sp /i k u n /2 0 0 5 99

(10)

KANTONG PLEURA

KANTONG PLEURA

Kedua

Kedua

paru

paru

diselimuti

diselimuti

kantong

kantong

pleura

pleura

berdinding

berdinding

ganda

ganda

--

membran

membran

dalam

dalam

thoraks

thoraks

--

membran

membran

luar

luar

paru

paru

Rongga

Rongga

pleura

pleura

berisi

berisi

cairan

cairan

yang

yang

berfungsi

berfungsi

:

:

1)

1)

mengurangi

mengurangi

friksi

friksi

antara

antara

kedua

kedua

membran

membran

2)

2)

menjaga

menjaga

paru

paru

-

-

paru

paru

dari

dari

tekanan

tekanan

dinding

dinding

dada

dada

(11)

faal resp/ikun/2005

faal resp/ikun/2005 1111

Hubungan

Hubungan

kantong

kantong

pleura

pleura

&

&

paru

paru

-

-

paru

paru

(12)

PEREDARAN DARAH

PEREDARAN DARAH

DALAM PARU

DALAM PARU

Sirkulasi

Sirkulasi

pulmonal

pulmonal

membawa

membawa

gas

gas

hasil

hasil

pertukaran

pertukaran

antara

antara

darah

darah

kapiler

kapiler

dan

dan

udara

udara

alveol

alveol

(

(

ventrikel

ventrikel

kanan

kanan

a.pulmonalis

a.pulmonalis

kapiler

kapiler

v.pulmonal

v.pulmonal

ventrikel

ventrikel

kiri)

kiri

)

Sirkulasi

Sirkulasi

bronkial

bronkial

(bag

(bag

dr

dr

sirkulasi

sirkulasi

sistemik

sistemik

)

)

menyediakan

menyediakan

nutrien

nutrien

bagi

bagi

jaringan

jaringan

paru

paru

(

(aorta

aorta

a.interkostalis

a.interkostalis

a.bronkialis

a.bronkialis

kapiler

kapiler

v.bronkialis

v.bronkialis

v.azygos

v.azygos

atrium

atrium

kanan

kanan

)

)

(13)

faal resp/ikun/2005

faal resp/ikun/2005 1313

SIRKULASI PULMONAL

SIRKULASI PULMONAL

(14)

PERSARAFAN PARU

PERSARAFAN PARU

Sistem

Sistem

saraf

saraf

otonom

otonom

pada

pada

otot

otot

polos

polos

sal.pernapasan:

sal.pernapasan

:

--

saraf

saraf

parasimpatis

parasimpatis

bronkokonstriksi

bronkokonstriksi

--

saraf

saraf

simpatis

simpatis

bronkodilatasi

bronkodilatasi

pada

pada

pembuluh

pembuluh

darah

darah

paru:

paru

:

--

saraf

saraf

simpatis

simpatis

vasokonstriksi

vasokonstriksi

--

saraf

saraf

parasimpatis

parasimpatis

vasodilatasi

vasodilatasi

Sistem

Sistem

saraf

saraf

motorik

motorik

pada

pada

otot

otot

-

-

otot

otot

pernapasan

pernapasan

(15)

faal resp/ikun/2005

faal resp/ikun/2005 1515

MEKANIKA PERNAPASAN

MEKANIKA PERNAPASAN

Tekanan

Tekanan

yang

yang

penting

penting

pada

pada

ventilasi

ventilasi

:

:

1)

1)

Tekanan

Tekanan

atmosfer(760mmHg)

atmosfer(760mmHg)

2)

2)

Tekanan

Tekanan

intraalveolar/intrapulmonal

intraalveolar/intrapulmonal

(760mmHg)

(760mmHg)

3)

3)

Tekanan

Tekanan

intrapleura

intrapleura

(756mmHg)

(756mmHg)

4)

4)

Tekanan

Tekanan

transmural

transmural

*

*

gradien

gradien

tek

tek

. atmosfer

.

atmosfer

thd

thd

tek.

tek

. intrapleura

intrapleura

menekan

menekan

dinding

dinding

dada

dada

*

*

gradien

gradien

tek

tek

.

.

intraalveolar

intraalveolar

thd

thd

tek.intrapleura

tek.intrapleura

meregangkan

meregangkan

jaringan

jaringan

paru

paru

(16)

INSPIRASI

INSPIRASI

Sebelum

Sebelum

inspirasi, otot2

inspirasi

, otot2 pernapasan

pernapasan

relaks

relaks

;

;

tek.intraalveol

tek.intraalveol

= tek.atm

=

tek.atm

Pusat

Pusat

irama

irama

dasar

dasar

pernapasan

pernapasan

(

(

dorsal respiratory

dorsal respiratory

group/DRG

group/DRG

di

di

formasio

formasio

retikularis

retikularis

med.oblongata)

med.oblongata

)

mengirimkan

mengirimkan

impuls

impuls

dari

dari

neuron I-

neuron I

-DRG

DRG mll

mll

n.phrenic

n.phrenic

ke

ke

otot2

otot2 inspirasi

inspirasi;

;

dan

dan

ke

ke

neuron E-

neuron E

-VRG (

VRG (

ventral

ventral

respiratory group

respiratory group

)

)

Diafragma

Diafragma

&

&

m.external

m.external

intercostal

intercostal

berkontraksi

berkontraksi

rongga

rongga

thorak

thorak

membesar

membesar

tek.transmural

tek.transmural

(

(

intrapleura

intrapleura

&

&

intraalveol

intraalveol

)

)

meningkat

meningkat

jaringan

jaringan

paru

paru

membesar

membesar

tek.intraalveolar

tek.intraalveolar

udara

udara

masuk

masuk

ke

ke

alveolus

alveolus

Napas

Napas

dalam

dalam

melibatkan

melibatkan

otot

otot

inspirasi

inspirasi

tambahan

tambahan

:

:

m.sternocleidomastoideus

m.sternocleidomastoideus

&

&

m.scalenus

m.scalenus

(17)

faal resp/ikun/2005

faal resp/ikun/2005 1717

EKSPIRASI

EKSPIRASI

Pada

Pada

akhir

akhir

inspirasi

inspirasi

, otot2

, otot2

inspirasi

inspirasi

relaks

relaks

tek.transmural

tek.transmural

(intrapleura

(

intrapleura

&

&

atm)

atm

) menurun

menurun

dinding

dinding

dada

dada menekan

menekan

jaringan

jaringan

paru

paru

tek.intraalvolar

tek.intraalvolar

meningkat

meningkat

udara

udara

keluar

keluar

Impuls

Impuls

dari

dari

neuron E-

neuron E

-VRG

VRG menghambat

menghambat

neuron I-

neuron I

-DRG

DRG

sehingga

sehingga

menghenitikan

menghenitikan

aktivitasnya

aktivitasnya

dengan

dengan

penglepasan

penglepasan

rangsangan

rangsangan

inhibisi

inhibisi

.

.

Ekspirasi

Ekspirasi

tenang

tenang

tidak

tidak

melibatkan

melibatkan

otot2

otot2

ekspirasi

ekspirasi

.

.

Ekspirasi

Ekspirasi

aktif

aktif

melibatkan

melibatkan

otot2

otot2

ekspirasi

ekspirasi

:

:

m.internal

m.internal

intercostal

intercostal

&

&

m.abdominalis

m.abdominalis

(18)

MEKANIKA PERNAPASAN

MEKANIKA PERNAPASAN

(19)

faal resp/ikun/2005 faal resp/ikun/2005 1919

ELASTISITAS

ELASTISITAS

JARINGAN PARU

JARINGAN PARU

Compliance

Compliance

kemudahan

kemudahan

jaringan

jaringan

paru

paru

untuk

untuk

diregangkan

diregangkan

(

(

kembang

kembang

)

)

Daya

Daya

elastic recoil

elastic recoil

kemampuan

kemampuan

jaringan

jaringan

paru

paru

untuk

untuk

kembali

kembali

ke

ke

bentuk

bentuk

semula

semula

setelah

setelah

diregangkan

diregangkan

(

(

kempis

kempis

);

);

bergantung

bergantung

pada

pada

:

:

1)

1)

elastisitas

elastisitas

jaringan

jaringan

paru

paru

2)

2)

tegangan

tegangan

permukaan

permukaan

alveol

alveol

daya

daya

kohesi

kohesi

molekul

molekul

air

air

Surfaktan

Surfaktan

fosfolipid

fosfolipid

yang

yang

disekresi

disekresi

oleh

oleh

sel

sel

alveolar

alveolar

tipe

tipe

II

II

menurunkan

menurunkan

tegangan

tegangan

permukaan

permukaan

alveol

alveol

mencegah

mencegah

alveol

alveol

kolaps

kolaps

(20)

VOLUME & KAPASITAS PARU

VOLUME & KAPASITAS PARU

(21)

faal resp/ikun/2005

faal resp/ikun/2005 2121

SIKLUS PERNAPASAN

SIKLUS PERNAPASAN

(22)

PERTUKARAN & TRANSPORT GAS

PERTUKARAN & TRANSPORT GAS

(23)

fa a l re sp /i k u n /2 0 0 5 fa a l re sp /i k u n /2 0 0 5 2 3 2 3

T

R

A

N

S

P

O

R

T

O

2

T

R

A

N

S

P

O

R

T

O

2

(24)

KURVA DISSOSIASI Hb

KURVA DISSOSIASI Hb

-

-

O2

O2

(25)

fa a l re sp /i k u n /2 0 0 5 fa a l re sp /i k u n /2 0 0 5 2 5 2 5

(26)

PERTUKARAN & TRANSPORT O2

PERTUKARAN & TRANSPORT O2

(27)

faal resp/ikun/2005

faal resp/ikun/2005 2727

FAKTOR2 YANG BERPERAN

FAKTOR2 YANG BERPERAN

DALAM KADAR O

DALAM KADAR O

2

2

ARTERI

ARTERI

(28)

fa a l re sp /i k u n /2 0 0 5 fa a l re sp /i k u n /2 0 0 5 2 8 2 8

T

R

A

N

S

P

O

R

T

C

O

2

T

R

A

N

S

P

O

R

T

C

O

2

(29)

faal resp/ikun/2005

faal resp/ikun/2005 2929

PERTUKARAN & TRANSPORT CO2

PERTUKARAN & TRANSPORT CO2

(30)

PUSAT PERNAPASAN

PUSAT PERNAPASAN

Pusat

Pusat

pengaturan

pengaturan

pernapasan

pernapasan

volunter

volunter

korteks

korteks

serebri

serebri

traktus

traktus

kortikospinalis

kortikospinalis

motor neuron otot2

motor neuron otot2

pernapasan

pernapasan

Pusat

Pusat

pengaturan

pengaturan

pernapasan

pernapasan

otomatis

otomatis

:

:

1)

1)

Medula

Medula

oblongata

oblongata

*DRG

*DRG

pacemaker

pacemaker

inspirasi

inspirasi

(neuron I

(neuron I

-

-

DRG)

DRG)

*VRG

*VRG

neuron I-

neuron I

-

VRG

VRG

dirangsang

dirangsang

oleh

oleh

n. I

n. I

-

-

DRG

DRG

bila

bila

keb.ventilasi

keb.ventilasi

mll

mll

N.IX & N.X merangsang

N.IX & N.X

merangsang

motor neuron

motor neuron

di

di

otot2

otot2

inspirasi

inspirasi

tambahan

tambahan

;

;

neuron E

neuron E

-

-

VRG

VRG

dirangsang

dirangsang

oleh

oleh

n.I

n.I

-

-

DRG

DRG

untuk

untuk

menghambat

menghambat

aktivitas

aktivitas

neuron I; bila

neuron I;

bila

keb.ventilasi

keb.ventilasi

:

:

n.I

n.I

-

-

DRG

DRG

merangsang

merangsang

n.E

n.E

-

-

VRG

VRG

untuk

untuk

mengirim

mengirim

impuls

impuls

sehingga

sehingga

otot2

otot2

ekspirasi

ekspirasi

berkontraksi

berkontraksi

(31)

faal resp/ikun/2005 faal resp/ikun/2005 3131

PUSAT PERNAPASAN

PUSAT PERNAPASAN

2)

2) Pons

Pons

*

* Pusat

Pusat

pneumotaksis

pneumotaksis

mengirim

mengirim

impuls

impuls

ke

ke

n.I

n.I

-DRG

-

DRG

untuk

untuk

menghentikan

menghentikan

neuron2

neuron2

inspirasi

inspirasi

membatasi

membatasi

lama

lama

inspirasi

inspirasi

*

*

Pusat

Pusat

apneustik

apneustik

mencegah

mencegah

neuron2

neuron2

inspirasi

inspirasi

berhenti

berhenti

Pd

Pd

check

check

-

-

&

&

-

-

balance system

balance system

pusat

pusat

pneumotaksis

pneumotaksis

lebih

lebih

dominan

dominan

dari

dari

pusat

pusat

apnestik

apnestik

Hering

Hering

-

-

Breuer

Breuer

Reflex

Reflex

mencegah

mencegah

pembesaran

pembesaran

paru

paru

berlebihan

berlebihan

karena

karena

volume tidal > 1 liter (saat

volume tidal > 1 liter (

saat

latihan

latihan

fisik

fisik

);

);

reseptornya

reseptornya

: reseptor

:

reseptor

regang

regang

paru

paru

di

di

dinding

dinding

paru

paru

(32)

PENGATURAN PUSAT

PENGATURAN PUSAT

PERNAPASAN

PERNAPASAN

Pusat

Pusat

pernapasan

pernapasan

di

di

batang

batang

otak

otak

dipengaruhi

dipengaruhi

oleh

oleh

rangsang

rangsang

kimia

kimia

& non

& non

-kimia

-

kimia.

.

1.

1.

Rangsang

Rangsang

Kimia

Kimia

Kemoreseptor

Kemoreseptor

perifer

perifer

:

:

glomus

glomus

karotikum

karotikum

&

&

glomus

glomus

aortikum

aortikum

peka

peka

terhadap

terhadap

peningkatan

peningkatan

PCO2 &

PCO2 &

penurunan

penurunan

PO2/pH

PO2/pH

darah

darah

Kemoreseptor

Kemoreseptor

sentral

sentral

:

:

di

di

bgn

bgn

ventral med. Oblongata

ventral med. Oblongata

dekat

dekat

pusat

pusat

respirasi

respirasi

peka

peka

terhadap

terhadap

peningkatan

peningkatan

kadar

kadar

ion H (penurunan

ion H (

penurunan

pH) dalam

pH)

dalam

cairan

cairan

otak

otak

(33)

faal resp/ikun/2005 faal resp/ikun/2005 3333

PENGATURAN PUSAT

PENGATURAN PUSAT

PERNAPASAN

PERNAPASAN

2.

2.

Rangsang

Rangsang

non-

non

-kimia

kimia

a.

a. Korteks

Korteks

serebri

serebri

: menahan

:

menahan

napas/

napas

/ hiperventilasi

hiperventilasi

b.

b. Sistem

Sistem

limbik

limbik

& hipotalamus

&

hipotalamus

:

:

rangsang

rangsang

nyeri

nyeri

&

&

emosi

emosi

c.

c. Proprioseptor

Proprioseptor

di

di

otot

otot

, tendo

,

tendo

&

&

sendi

sendi

: gerakan

:

gerakan

sendi

sendi

d.

d. Baroresptor

Baroresptor

di

di

sinus

sinus

karotikus

karotikus

,

,

arkus

arkus

aorta, & atrium:

aorta, & atrium:

TD

TD

↑→↓

↑→↓

frek.denyut

frek.denyut

jantung

jantung

,

,

ventilasi

ventilasi

,

,

vasodilatasi

vasodilatasi

e.

e.

Suhu

Suhu

:

:

suhu

suhu

→↑

→↑

ventilasi

ventilasi

f.

f.

Hormon

Hormon

epinefrin

epinefrin

/

/

rangsang

rangsang

simpatis

simpatis

→↑

→↑

ventilasi

ventilasi

g.

g.

Iritasi

Iritasi

mukosa

mukosa

sal

sal

pernapasan

pernapasan

:

:

refleks

refleks

bersin

bersin

,

,

pola

pola

napas

napas

berubah

berubah

h.

h. Peregangan

Peregangan

jaringan

jaringan

paru:

paru

: refleks

refleks

Hering-

Hering

-Breuer

Breuer

(34)

REFLEKS PENGONTROLAN

REFLEKS PENGONTROLAN

VENTILASI

VENTILASI

(35)

faal resp/ikun/2005 faal resp/ikun/2005 3535

RESPONS KEMORESEPTOR

RESPONS KEMORESEPTOR

TERHADAP PENINGKATAN

TERHADAP PENINGKATAN

PCO2

PCO2

(36)

fa a l re sp /i k u n /2 0 0 5 fa a l re sp /i k u n /2 0 0 5 3 6 3 6

Referensi

Dokumen terkait

Karena itu, fungsi setting dalam sebuah karya sastra tidak bisa dilepaskan dari masalah yang lain seperti tema, tokoh, bahasa, medium sastra yang dipakai, dan

(1) Dengan berlakunya Peraturan Daerah ini, maka Peraturan Daerah Kabupaten Indramayu Nomor 7 Tahun 2001 tentang Tata Cara lelang, Pembagian dan Penggunaan Uang

95 sedangkan laporan arus kas pertama kali di wajibkan di indonesia pada tahun 1994 melalui Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) no.2, bahwa kewajiban

Dimana kedua jenis kapal memiliki beberapa ruangan yang sama, namun kebiasa- an nelayan pada kapal-kapal di Pinrang yang menyimpan alat tangkap diatas dek hal ter- sebut

Sementara dalam periwayatan hadis, Juynboll menemukan fenomena bahwa penyebaran periwayatan dalam berbagai koleksi kitab hadis, bahkan kitab hadis standar,

Jumhur Ulama‟ telah sepakat dalam menetapkan bahwa pada prinsipnya pembunuh tidak dapat mewarisi harta seseorang yang telah dibunuhnya. Hanya fuqaha dari golongan

Berapakah jumlah kodon RNA duta yang terbentuk bila DNA tersebut melakukan proses transkripsi ? A. Berdasarkan fungsinya kromosom terdiri dari dua jenis yaitu autosom

Observasi pada pertanaman kelapa di Provinsi NTB dilakukan pada tahun 2011, Balit Palma bekerja sama dengan Dinas Kehutanan Dan Perkebunan Kabupaten Sumbawa,