• Tidak ada hasil yang ditemukan

PDF Created with deskpdf PDF Writer - Trial ::

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PDF Created with deskpdf PDF Writer - Trial ::"

Copied!
40
0
0

Teks penuh

(1)

V. SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, adapun hal-hal yang dapat

disimpulkan sebagai berikut:

1. Variasi kombinasi tepung kayu dan tepung bayam berpengaruh terhadap sifat

fisik (tekstur dan warna), kimia (kadar air, kadar abu, kadar lemak, kadar

protein, karbohidrat, kadar serat dan vitamin C), mikrobiologis (Angka

Lempeng Total, Kapang Khamir) dan uji organoleptik (rasa, aroma, warna,

tekstur)

2. Kombinasi tepung ubi kayu dan tepung bayam yang optimal untuk

pembuatan biskuit adalah 185:15 g berdasarkan kadar serat (16,56 %) dan

vitamin C (9,7 mg/100 g bahan).

3. Umur simpan biskuit tepung ubi kayu, tepung terigu dan biskuit dengan

kombinasi tepung ubi kayu dan tepung daun bayam merah berkisar antara

30-60 hari berdasarkan parameter jumlah kapang dan khamir.

B. Saran

Saran yang perlu diperhatikan setelah melihat dan membaca penelitian ini:

1.

Perlunya dilakukan penelitian

lebih

lanjut

terhadap

waktu

pemanggangan biskuit agar diperoleh warna yang diinginkan oleh

konsumen (lebih menarik).

(2)

2.

Perlu dilakukan penelitian umur simpan dengan rentang waktu yang

lebih dekat.

3.

Perlunya dilakukan penelitian lebih lanjut terhadap bau/aroma yang

dihasilkan, agar aroma yang diperoleh lebih menarik dan dapat

mengurangi bau dan rasa bayam.

4.

Perlunya dilakukan penelitian lebih lanjut terhadap tekstur yang

dihasilkan, agar diperoleh tekstur yang lebih bagus.

(3)

DAFTAR PUSTAKA

Anonim, 1992. Mutu dan Cara Uji Biskuit, SNI 01-2973-1992, Dewan Standarisasi

Nasional.

Anonim, 1990. Pedoman Pembuatan Roti dan Kue, Djambatan, Jakarta.

Anonim, 1995, SNI Biskuit Bayi, Badan Standarisasi Nasional Jakarta.

Anonim, 2000. Panen dan hasil Olahan Ubi Kayu. Dalam : Brosur Pertanian, No. 8,

IPPTP, Yogyakarta.

Antarlina, S. S., 1992. Evaluasi Sifat-sifat Sensoris, Fisik, dan Kimia Beberapa Klon

Ubi Kayu Koleksi Plasma Nutfah. Dalam : Laporan Penelitian, Malang.

Almatsier, S., 2003. Prinsip Dasar Ilmu Gizi, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Astuti, M., Hardiman, & Suyitno, 1982, Pembuatan Tepung Tempe, Laporan

penelitan, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Gadjah Mada,

Yogyakarta.

Buckle, K. A., Edwards, R. A., Fleet, G. H, and Wotton, M., 1987, Ilmu Pangan,

Universitas Indonesia Press, Jakarta.

Doescher, L. C., 1987. Effec of Sugar Type and Flour Moisture on Surface Cracking

of Sugar Snap Cookies, Journal Cereal Chemistry, 3 (2) : 15-18.

Desrosier, N. W.,1988, Teknologi Pengawetan Pangan, Edisi ke -3, Universitas

Indonesia Press, Jakarta.

Dedin, FR. dan Latifah, 1999. Peranan Tepung Daun Tela Pohon Terhadap

Peningkatan Gizi Protein dan Vitamin A biskuit, Prosiding Seminar Nasional

Teknologi Pangan,. 4 (3) : 237-247.

(4)

Desrosier, N. W., 1988. Teknologi Pengawetan Pangan, Edisi Ketiga. Universitas

Indonesia, Jakarta.

Direktorat Gizi Depkes R.I. 1981. Daftar Komposisi Bahan Makanan. Bhatara Karya

Aksara, Jakarta.

Fardiaz, S. & Margino., 1993, Analisis Mikrobiologi Pangan, PAU Pangan dan Gizi,

Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Finney, K.,1950. Effect on Varying Quantities of Sugar, Shortening and Ammonium

Bicarbonat on the Spreading and Top Grain of Sugar Snap Cookies, Journal

Cereal Chemistry, 4 (2) : 27-30.

Gaspersz, V., 1991. Metode Perancangan Percobaan, Armico, Bandung.

Gaman, P. M., dan Sherrnigton, K. B., 1994. Ilmu Pangan, UGM press, Yogyakarta.

Heyne, K., 1987. Tumbuhan Berguna Indonesia, Jilid II. Badan Penelitian dan

Pengembangan Kehutanan, Departemen Kehutanan, Yayasan Sarana Wana

Jaya, Jakarta.

Kent, N. L., 1975. Technology of Cereal With Special Reference to Wheat, 2

nd

Edition, Pergamon Press, Ltd., Oxford.

Larmond, E., 1997, Laboratory Methods for Sensory Evaluation of Food, Food

Recearch Institute, Ottawa.

Matz, S. A., 1970. Cereal Technology, The AVI Publishing, Company, Inc.

Westport, CT.

Matz, S. A., 1972. Bakery Technology and Enginering 2

nd

, The AVI Publishing,

Company, Inc. Westport, CT.

(5)

Mc. Williams, M., 1979. Food Fundamental 3

th

Edition, John Wiley and Son, NY.

Mathews, R. H. dan Dawson, 1963. Performance of Fats and Oils in Pastry and

Biscuit. Journal Cereal Chemistry, 4 (3) : 40-45.

Pitt, J. I., dan Hocking, A. D., 1985. Fungi and Food Spoiled, Academic Press,

Sideney.

Prasetyo, B., E., 1988, Analisis Suplementasi Tepung Beras Dengan Tepung Kacang

Gude dalam Pembuatan Cookies, Skripsi, Jurusan Pengolahan Hasil

Pertanian , Fak. Teknologi Pertanian, UGM, Yogyakarta.

Rukmana, R., 1994. Bertanam dan Pengolahan Pascapanen Bayam, Kanisius,

Yogyakarta.

Rukmana, R., dan Yuniarsih, Y., 2001. Aneka Olahan Ubi Kayu, Kanisius,

Yogyakarta.

Sulan, W. J., 1981. Partical Baking, 3

th

Edition, The AVI Publishing Company, Inc,

Westport, CT.

Smith, W. H., 1972. Biscuit, Crackers and Cookies, Apllied Sciene Publisher Ltd.

London.

Suprapti, L., 2002. Pembuatan Tepung Kasava dan Pemanfaatannya, Kanisius,

Yogyakarta.

Sudarmadji, S., Bambang, H., Suhardi, 1989, Prosedur Analisa Untuk Bahan

Makanan Dan Pertanian, Liberty, Yogyakarta.

Sudarmadji, S., Hariono, B., dan Suhardi, 1997. Prosedur Analisa untuk Bahan

Makanan dan Pertanian, Liberty, Yogyakarta.

Sultan, W. J., 1981, Practical Baking, 3

th

edition, The AVI Publishing, Company,

Inc, Westport, CT.

(6)

Suyitno, 1997, Prakiraan Umur Simpan Produk Higroskopis, PAU Pangan dan Gizi,

Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Rahayu, S., dan Titiek, D, 2003. Ubi Kayu dan Olahannya, Kanisius, Yogyakarta.

Whiteley, P. R., 1970. Biscuit, Crackers and Cookies, Apllied Sciene Publisher Ltd.

London.

Winarni, D., 1995. Kajian Potensi Beberapa Bahan Tambahan Kue Kering, Sripsi,

Jurusan Pengolahan Hasil Pertanian, Fak. Teknologi Pertanian, UGM,

Yogyakarta.

Winarno, F. G., 2002, Kimia Pangan Dan Gizi, PT. Gremedia Pustaka Utama,

Jakarta.

(7)

Lampiran 1. Pembuatan Tepung Bayam

Gambar 14. Pembuatan Tepung Bayam

Sortasi daun bayam merah

pencucian

Perendaman dalam larutan

gelatin(±3menit)

Pengeringan pada suhu 68

0

C

(±1-4 jam)

penghancuran

pengayakan

(8)

Lampiran 2. Proses Pembuatan Biskuit

Gambar 15. Proses Pembuatan Biskuit

Shortening, gula halus, susu skim, garam, dan

soda kue dicampur

Air

Telur

Kombinasi tepung ubi kayu:daun

bayam merah (200:0, 185:15,

190:10, 195:5)

Pendinginan dan

pencetakan

Pemanggangan suhu 150

0

C

selama 25 menit

dimixer

dimixer

dimixer

(9)

Lampiran 3. Sortasi dan Perendaman Daun Bayam

Gambar 17. Perendaman Dalam Larutan Gelatin

Gambar 16. Sortasi Daun Bayam Merah

(10)

Lampiran 4. Penimbangan Daun Bayam Merah dan Daun Bayam Sebelum

Pemasakan dengan Oven

Gambar 19. Daun Bayam Merah Sebelum Pemasakan dengan Oven

Gambar 18. Penimbangan Daun Bayam Merah

(11)

Lampiran 5. Daun Bayam Setelah Pemasakan dengan Oven dan Tepung Daun

Bayam Merah

Gambar 21. Tepung Daun Bayam Merah

Gambar 20. Daun Bayam Merah Setelah

(12)

Lampiran 6. Bahan Pembuatan Biskuit dan Adonan Biskuit

G

ambar 22. Bahan-bahan untuk Pembuatan Biskuit

Gambar 23. Campuran Adonan Tepung (Ubi Kayu 200:0, Terigu 200:0, Ubi Kayu

dan Tepung Daun Bayam (195:5, 185:15 dan 190:10)g

(13)

Lampiran 7. Biskuit Sebelum Pemanggangan

(a) Biskuit Tepung Ubi Kayu 200:0 g

(b) Biskuit Tepung Terigu 200 g

(c) Biskuit Tepung Ubi Kayu :

(d) Biskuit Tepung Ubi Kayu :

Daun Bayam Merah 185 : 15 g

Daun Bayam Merah 190 : 10 g

(e) Biskuit Tepung Ubi Kayu : Daun Bayam Merah 195 : 5 g

(14)

Lampiran 8. Biskuit Setelah Pemanggangan

(a) Biskuit Tepung Ubi Kayu 200:0 g(b) Biskuit Tepung Terigu 200 g

(c) Biskuit Tepung ubi Kayu :

(d) Biskuit Tepung Ubi Kayu :

Daun Bayam Merah 185 : 15 g Daun Bayam Merah 190 : 10 g

(e) Biskuit Tepung Ubi Kayu : Daun Bayam Merah 195 : 5 g

(15)

Lampiran 9. Angka Lempeng Total Biskuit

(16)

Lampiran 10. Angka Lempeng Total Biskuit

Gambar 27. Biskuit Tepung Ubi Kayu : Daun Bayam Merah 185 : 15 g

(17)

Lampiran 11. Angka Lempeng Total dan Kapang & Khamir Biskuit

Gambar 29. Angka Lempeng Total Biskuit Tepung Ubi Kayu : Daun Bayam Merah

195 : 5 g

(18)

Lampiran 12. Kapang & Khamir Biskuit

(19)

Lampiran 13. Kapang & Khamir Biskuit

Gambar 32. Biskuit Tepung Ubi Kayu : Daun Bayam Merah 190 : 10 g

(20)

Lampiran 14. Proksimat Bahan Dasar dan Kadar Serat Bahan Dasar

Tabel. 23. Hasil Analisis Proksimat Bahan Dasar

Sampel

Ulangan Kadar

Air

(%)

Kadar

Abu

(%)

Kadar

Protein

(%)

Kadar

Lemak

(%)

Karbohidrat

(%)

Tep. Ubi

Kayu

1

2

3

2,10

2,00

2,05

1,62

1,39

1,50

1,70

1,69

1,70

0,67

0,39

0,53

93,91

94,53

94,22

Rata-rata

2,05

1,50

1,70

0,53

94,22

Tep.

bayam

1

2

3

2,31

2,44

2,57

3,14

3,05

3,09

2,63

2,16

2,36

2,37

2,27

2,32

89,55

89,51

89,66

Rata-rata

2,44

3,09

2,38

2,32

89,57

Tabel 24. Hasil Kadar Serat dan Vitamin C Bahan Dasar

Sampel

Ulangan

Kadar

serat (%)

Vitamin

C mg/100

g bahan

Tep

ubi

kayu

1

2

3

5,50

5,71

5,60

3,52

5,28

3,52

5,60

4,10

Tep bayam 1

2

3

7,85

8,00

7,92

14,08

14,96

14,08

7,92

14,33

(21)

Lampiran 15. Proksimat Biskuit

Tabel 25. Hasil Analisis Proksimat Produk Biskuit Dengan Kombinasi

Tepung Ubi Kayu dan Tepung bayam

Sampel

Ulangan

Kadar

Lemak

(%)

Kadar

Abu (%)

Kadar

Protein

(%)

Kadar

Air

(%)

Kadar

Karbohidrat

(%)

Kadar

Serat

Kasar

(%)

200:0

(Kontrol

tep.

Ubi

Kayu)

1

2

3

3.00

2.85

2.96

1,60

1,44

1,34

4,75

4,31

3,49

0,57

0,56

0,56

90,08

90,23

91,65

13,06

12,85

12,96

Rata-rata

2,93

1,46

4,18

0,56

90,65

12,96

185:15

T.Ubi

Kayu:TB

1

2

3

6,89

6,78

6,52

2,67

2,47

2,32

7,87

7,59

7,23

0,78

0,66

0,72

81,79

82,50

83,21

16,88

16,58

16,23

Rata-rata

6,73

2,48

7,56

0,72

82,50

16,56

190:10

T.Ubi

Kayu:TB

1

2

3

5,67

5,28

5,37

2,24

2,23

2,25

6,56

5,88

5,46

0,62

0,70

0,66

84,91

85,91

86,26

15,82

15,73

15,76

Rata-rata

5,44

2,24

5,96

0,66

85,69

15,77

195:5

T.Ubi

Kayu:TB

1

2

3

4,35

3,90

4,00

2,12

2,15

2,07

5,30

4,95

5.10

0,69

0,56

0,62

87,54

88,44

88,21

15,76

15,12

15,44

Rata-rata

4,08

2,11

5,11

0,62

88,06

15,44

Tabel 26. Uji Proksimat Biskuit Tepung Terigu

Sampel

Ulangan

Kadar

Lemak

(%)

Kadar

Abu (%)

Kadar

Protein

(%)

Kadar

Air

(%)

Kadar

Karbohidrat

(%)

Kadar

Serat

Kasar

(%)

Tep

Terigu

200 g

1

2

3

10,97

9,85

9,36

1,59

1,30

1.54

10,75

10,38

9,06

0,81

0,73

0,77

75,88

77,74

79,27

12,40

12,39

12,40

Rata-rata

10,06

1,47

10,06

0,77

77,63

12,39

(22)

Lampiran 16. Analisis Warna Biskuit

Tabel 27. Hasil Analisis Warna Produk Biskuit Dengan Kombinasi Tepung Ubi Kayu

dan Tepung Bayam

Sampel

Ulangan

Analisis warna

200:0

(kontrol tep.Ubi

Kayu)

1

2

3

66,8

65,6

62,7

Rata-rata

65,03

185:15

T.Ubi Kayu:TB

1

2

3

52,6

50,5

51,2

Rata-rata

51,43

190:10

T.Ubi Kayu:TB

1

2

3

56,6

53,3

47,8

Rata-rata

52,57

195:5

T.Ubi Kayu:TB

1

2

3

60,3

59,7

52,0

Rata-rata

57,33

(23)

Lampiran 17. Vitamin C Biskuit

Tabel 28. Hasil Analisis Vitamin C (mg/100 g bahan) Biskuit Dengan Kombinasi

Tepung Ubi Kayu dan Tepung Bayam

Sampel

Ulangan

Vitamin C

200:0

(kontrol tep.Ubi

Kayu)

1

2

3

4,4

5,3

4,4

Rata-rata

4,7

185:15

T.Ubi Kayu:TB

1

2

3

8,8

10,6

9,7

Rata-rata

9,7

190:10

T.Ubi Kayu:TB

1

2

3

7,0

9,7

8,8

Rata-rata

8,5

195:5

T.Ubi Kayu:TB

1

2

3

5,3

9,3

5,3

Rata-rata

6,6

(24)

Lampiran 18. Kadar Air Umur Simpan

Tabel 29. Hasil Analisis Kadar Air Umur Simpan Biskuit Dengan Kombinasi Tepung

Ubi Kayu dan Tepung Bayam

Sampel

Hari ke

Kadar air (%)

200:0

(kontrol

tep.Ubi

Kayu)

0

30

60

0,56

1,06

2,04

185:15

T.Ubi

Kayu:TB

0

30

60

0,72

1,21

2,12

190:10

T.Ubi

kayu:TB

0

30

60

0,66

1,15

2,10

195:5

T.Ubi

Kayu:TB

0

30

60

0,62

1,13

2,09

(25)

Lampiran 19. Tekstur Umur Simpan Biskuit

Tabel 30. Hasil Uji Tekstur (N/mm2) Umur Simpan Biskuit Dengan Kombinasi Tepung Ubi Kayu dan Tepung Bayam

Sampel Hari ke Ulangan N/mm2

200:0 (kontrol tep.Ubi Kayu) 0 1 2 3 1349 1412 1381 Rata-rata 1380 30 1 2 3 3992 3358 3675 Rata-rata 3675 60 1 2 3 4879 4590 4735 Rata-rata 4734 185:15 T.Ubi Kayu:TB 0 1 2 3 2424 2018 2221 Rata-rata 2220 30 1 2 3 4357 3663 4010 Rata-rata 4010 60 1 2 3 4879 4497 4688 Rata-rata 4688 190:10 T. Ubi Kayu:TB 0 1 2 3 1561 1317 1439 Rata-rata 1439 30 1 2 3 4526 4016 4271 Rata-rata 4271 60 1 2 3 4809 5060 4933 Rata-rata 4934 195:5 T.Ubi Kayu:TB 0 1 2 3 2847 2118 2481 Rata-rata 2482 30 1 2 3 3264 3321 3292 Rata-rata 3292 60 1 2 3 4527 3581 4054 Rata-rata 4054

(26)

Lampiran 20. Angka Lempeng Total

Tabel 31. Hasil Analisis Angka Lempeng Total (CFU/g) Biskuit Dengan Kombinasi Tepung Ubi Kayu dan Tepung Bayam

Sampel Hari ke Ulangan CFU/g

Kontrol Tepung Ubi Kayu (200:0) 0 1 2 3 1200 1090 990 Rata-rata 1,09. 103 30 1 2 3 1800 1680 1500 Rata-rata 1,66.103 60 1 2 3 2040 1830 1780 Rata-rata 1,88.103 185:15 (tep Ubi Kayu:tep bayam) 0 1 2 3 1900 1043 1020 Rata-rata 1,32.103 30 1 2 3 2500 2300 2370 Rata-rata 2,39.103 60 1 2 3 3050 2790 2580 Rata-rata 2,80.103 190:10 (tep Ubi Kayu:tep bayam) 0 1 2 3 1660 1500 1420 Rata-rata 1,52.103 30 1 2 3 2580 2000 1770 Rata-rata 2,11.103 60 1 2 3 3080 2800 2660 Rata-rata 2,84.103 195:5 (tep Ubi Kayu:tep bayam) 0 1 2 3 1240 1160 990 Rata-rata 1,13.103 30 1 2 3 2270 2180 2080 Rata-rata 2,17.103 60 1 2 3 3020 2590 2450 Rata-rata 2,68.103

(27)

Lampiran 21. Analisis Kapang dan Khamir Biskuit

Tabel 32. Hasil Analisis Kapang dan Khamir (CFU/g)Biskuit Dengan Kombinasi Tepung Ubi Kayu dan Tepung Bayam

Sampel Hari ke Ulangan CFU/gram

Kontrol Tepung Ubi Kayu (200;0) 0 1 2 3 0 <30 0 Rata-rata 0,01.103 30 1 2 3 630 580 330 Rata-rata 0,51.103 60 1 2 3 1340 930 700 Rata-rata 0,99.103 185:15 (tep Ubi Kayu:tep bayam) 0 1 2 3 <30 0 0 Rata-rata 0,01.103 30 1 2 3 940 760 740 Rata-rata 0,81.103 60 1 2 3 1670 1180 940 Rata-rata 1,26.103 190:10 (tep Ubi Kayu:tep bayam) 0 1 2 3 0 0 30 Rata-rata 0,01.103 30 1 2 3 950 650 560 Rata-rata 0,72.103 60 1 2 3 1500 1010 1000 Rata-rata 1,17.103 195:5 (tep Ubi Kayu:tep bayam) 0 1 2 3 0 <30 0 Rata-rata 0,01.103 30 1 2 3 930 640 600 Rata-rata 0,72.103 60 1 2 3 1000 950 930 Rata-rata 0,96.103

(28)

Lampiran 22. Hasil Anava dan Duncan Kadar Air dan Abu Biskuit Kombinasi

Tepung Ubi Kayu dan Tepung Daun Bayam

Tabel 33. ANAVA dan DMRT Kadar Air Biskuit dengan Kombinasi Tepung Ubi

Kayu dan Tepung Daun Bayam Merah

Duncan

N α= .05 Konsentrasi a b c T.Ubi Kayu 200 3 .5633 195:5 3 .6233 .6233 190:10 3 .6600 .6600 185:15 3 .7200 Sig. .169 .383 .169

Table 34. ANAVA dan DMRT Kadar Abu Biskuit dengan Kombinasi Tepung Ubi

Kayu dan Tepung Daun Bayam Merah

Sumber keragaman JK db KT F Hitung F Tabel (5%) Perlakuan 1.729 3 .576 46.327 4,07 Galat .100 8 .012 Total 1.829 11

Duncan

N α= .05 Konsentrasi a b c T.Ubi Kayu 200 3 1.4600 195:5 3 2.1133 190:10 3 2.2400 185:15 3 2.4867 Sig. 1.000 .202 1.000 Sumber Keragaman JK db KT F Hitung F Tabel (5%) Perlakuan .039 3 .013 5.469 4.07 Galat .019 8 .002 Total .058 11

(29)

Lampiran 23. Hasil Anava dan Duncan Kadar Protein dan Lemak Biskuit

Kombinasi Tepung Ubi Kayu dan Tepung Daun Bayam

Tabel 35. ANAVA dan DMRT Protein Biskuit dengan Tepung Ubi Kayu dan Tepung

Daun Bayam Merah

Sumber keragaman JK db KT F Hitung F Tabel (5%) Perlakuan 18.550 3 6.183 29.070 4,07 Galat 1.702 8 .213 Total 20.252 11

Duncan

N α= .05 Konsentrasi a b c T. Ubi Kayu 200 3 4.1833 195:5 3 5.1167 190:10 3 5.9667 185:15 3 7.5633 Sig. 1.000 .054 1.000

Tabel 36. ANAVA dan DMRT Lemak Biskuit dengan Tepung Ubi Kayu dan Tepung

Daun Bayam Merah

Sumber keragaman JK db KT F Hitung F Tabel (5%) Perlakuan 24.360 3 8.120 232.556 4,07 Galat .279 8 .035 Total 24.640 11

Duncan

N α= .05 Konsentrasi a b c d T. Ubi Kayu 200 3 2.9367 195:5 3 4.0833 190:10 3 5.4400 185:15 3 6.7300 Sig. 1.000 1.000 1.000 1.000

(30)

Lampiran 24. Hasil Anava dan Duncan Kadar Karbohidrat dan Serat Biskuit

Kombinasi Tepung Ubi Kayu dan Tepung Daun Bayam

Tabel 37. ANAVA dan DMRT Kadar Karbohidrat Biskuit dengan Tepung Ubi Kayu

dan Tepung Daun Bayam Merah

Sumber keragaman JK db KT F Hitung F Tabel (5%) Perlakuan 108.257 3 36.086 74.235 4,07 Galat 3.889 8 .486 Total 112.145 11 Duncan N α = .05 Konsentrasi a b c d 185:15 3 82.5000 190:10 3 85.6933 195:5 3 88.0633 T.Ubi Kayu 200 3 90.6467 Sig. 1.000 1.000 1.000 1.000

Tabel 38. ANAVA dan DMRT Kadar Serat Biskuit dengan Tepung Ubi Kayu dan

Tepung Daun Bayam Merah

Sumber keragaman JK db KT F Hitung F Tabel (5%) Perlakuan 21.817 3 7.272 131.411 4,07 Galat .443 8 .055 Total 22.260 11

Duncan

N α= .05 Konsentrasi a b c T. Ubi Kayu 200 3 12.9567 195:5 3 15.4400 190:10 3 15.7700 185:15 3 16.5633 Sig. 1.000 .124 1.000

(31)

Lampiran 25. Hasil Anava dan Duncan Warna dan Vitamin C Kombinasi

Tepung Ubi Kayu dan Tepung Daun Bayam

Tabel 39. ANAVA dan DMRT Warna Biskuit dengan Tepung Ubi Kayu dan Tepung

Daun Bayam Merah

Sumber keragaman JK db KT F Hitung F Tabel (5%) Perlakuan 343.862 3 114.621 9.802 4,07 Galat 93.547 8 11.693 Total 437.409 11

Duncan

N α= .05 Konsentrasi a b 185:15 3 51.4333 190:10 3 52.5667 195:5 3 57.3333 T. Ubi Kayu 200 3 65.0333 Sig. .077 1.000

Tabel 40. ANAVA dan DMRT Vitamin C Biskuit dengan Tepung Ubi Kayu dan

Tepung Daun Bayam Merah

Sumber keragaman JK db KT F Hitung F Tabel (5%) Perlakuan 4313.000 3 1437.667 6.926 4,07 Galat 1660.667 8 207.583 Total 5973.667 11 Duncan N α= .05 Konsentrasi a b c T. Ubi Kayu 200 3 47.0000 195:5 3 66.3333 66.3333 190:10 3 85.0000 85.0000 185:15 3 97.0000 Sig. .139 .151 .338

(32)

Lampiran 26. Hasil Anava dan Duncan Angka Lempeng Total Kombinasi

Tepung Ubi Kayu dan Tepung Daun Bayam

Tabel 41. ANAVA dan DMRT Angka Lempeng Total Biskuit dengan Tepung Ubi

Kayu dan Tepung Daun Bayam Merah

Sumber Keragaman JK db KT F hitung F tabel Perlakuan 13597008.306 11 1236091.664 19.656

**

2,22 Kombinasi Biskuit 2490759.639 3 830253.213 13.203

**

3,01 Waktu 10288016.056 2 5144008.028 81.799

**

3,04 Perlakuan*Waktu 818232.611 6 136372.102 2.269

**

2,51 Galat 1509259.333 24 62885.806 Total 15106267.639 35

Keterangan. ** : beda nyata

Duncan N α=.05 Konsentrasi a b T.ubi Kayu 200 9 1545.5556 195;5 9 1997.7778 190;10 9 2163.3333 185;15 9 2172.5556 Sig. 1.000 .098

Duncan Waktu

N α=.05 Waktu a b c Hari ke 0 12 1267.7500 Hari ke 30 12 2115.8333 Hari ke 60 12 2555.8333 Sig. 1.000 1.000 1.000

(33)

Lampiran 27. Interaksi ALT

Tabel 42. Interaksi ALT

Perlakuan

N

A

B

C

D

E

F

G

H

I

T.Ubi Kayu

hari 0

3 1093.3333

195;5hari0

3 1130.0000 1130.0000

185;15hari0

3

1321.0000 1321.0000

190;10hari0

3

1526.6667 1526.6667

T.Ubi Kayu

hari30

3

1660.0000 1660.0000 1660.0000

T.Ubi Kayu

hari60

3

1883.3333 1883.3333 1883.3333

190;10hari30 3

2116.6667 2116.6667 2116.6667

195;5hari30

3

2176.6667 2176.6667 2176.6667

185;15hari30 3

2390.0000 2390.0000 2390.0000

195;5hari60

3

2686.6667 2686.6667

185;15hari60 3

2806.6667

190;10hari60 3

2846.6667

(34)

Lampiran 28. Hasil Anava dan Duncan Kapang & Khamir dan Kadar Air

Umur Simpan Kombinasi Tepung Ubi Kayu dan Tepung Daun

Bayam

Tabel 43. ANAVA dan DMRT Kapang dan Khamir Biskuit dengan Tepung Ubi

Kayu dan Tepung Daun Bayam Merah

Sumber Keragaman JK db KT F hitung F tabel Perlakuan 7564922.222 11 687720.202 18.763

**

2,22 Kombinasi Biskuit 185722.222 3 61907.407 1.689 3,01 Waktu 7230072.222 2 3615036.111 98.629

**

3,40 Perlakuan*Waktu 149127.778 6 24854.630 .678 2,51 Galat 1509259.333 24 62885.806 Total 8444588.889 35

Keterangan. ** : beda nyata

Duncan Waktu

N α=.05 WAKTU a b c Hari ke 0 12 10.0000 Hari ke 30 12 692.5000 Hari ke 60 12 1095.8333 Sig. 1.000 1.000 1.000

Tabel 44. ANAVA dan DMRT Kadar Air Umur Simpan Biskuit dengan Tepung

Ubi Kayu dan Tepung Daun Bayam Merah

Sumber Keragaman

JK db KT F hitung F tabel

Perlakuan 13.644 11 1.240 516.223

**

2,22

Kombinasi Biskuit 4.637E-02 3 1.546E-02 6.432

**

3,01

Waktu 13.560 2 6.780 2821.753

**

3,40

Perlakuan*Waktu 3.760E-02 6 6.267E-03 2.608

**

2,51

Galat 5.767E-02 24 2.403E-03

Total 13.702 35

(35)

Duncan N α=.05 konsentrasi a b T. Ubi Kayu 200 9 1.2578 190;10 9 1.3056 195;5 9 1.3356 185;15 9 1.3522 Sig. 1.000 .067

Duncan Waktu

N α=.05 WAKTU a b c Hari ke 0 12 .6417 Hari ke 30 12 1.1717 Hari ke 60 12 2.1250 Sig. 1.000 1.000 1.000

(36)

Lampiran 29. Interaksi Kadar Air Umur Simpan

Tabel 45. Interaksi Kadar Air Umur Simpan

N α=,05

Perlakuan a b c d e f g

T.Ubi Kayu hari 0

3 .5633

195;5 hari 0 3 .6233 .6233

190;10 hari 0 3 .6600 .6600

185;15 hari 0 3 .7200 .7200

T.Ubi Kayu hari 30

3 1.0667

195;5 hari 30 3 1.1300 1.1300

190;10 hari 30 3 1.1533 1.1533 1.1533

185;15 hari 30 3 1.2133 1.2133

T.Ubi Kayu hari 60 3 2.0433 195;5 hari ke 60 3 2.0967 190;10 hari 60 3 2.1033 185;15 hari ke 60 3 2.1233

(37)

Lampiran 30. Hasil Anava dan Duncan Tekstur Umur Simpan Kombinasi

Tepung Ubi Kayu dan Tepung Daun Bayam

Tabel 46. ANAVA dan DMRT Tekstur Umur Simpan Biskuit dengan Tepung

Ubi Kayu dan Tepung Daun Bayam Merah

Sumber Keragaman JK db KT F hitung F tabel Perlakuan 52669785.222 11 4788162.293 74.035

**

2,22 Kombinasi Biskuit 987985.889 3 329328.630 5.092

**

3,01 Waktu 46997441.556 2 23498720.778 363.337

**

3,40 Perlakuan*Waktu 4684357.778 6 780726.296 12.072

**

2,51 Galat 1552193.333 24 64674.722 Total 54221978.556 35

Keterangan. ** : beda nyata

Duncan

N α=.05 Konsentrasi a b T.ubi kayu 200 9 3263.5556 195;5 9 3276.1111 190;10 9 3550.2222 185;15 9 3639.6667 Sig. .917 .463

Duncan Waktu

HASIL N α=.05 WAKTU a b c Hari ke 0 12 1882.3333 Hari ke 30 12 3812.1667 Hari ke 60 12 4602.6667 Sig. 1.000 1.000 1.000

(38)

Lampiran 31. Interaksi Tekstur Umur Simpan

Tabel 47. Interaksi Tekstur Umur Simpan

N α=.05

Konsentrasi A B C D E F G

T.Ubi Kayu hari ke 0 3 1380.3333 190:10 hari ke 0 3 1439.0000 185:15 hari ke 0 3 2220.0000 195:5 hari ke 0 3 2482.0000 195:5 hari ke 30 3 3292.3333 3292.3333

T.Ubi Kayu hari ke 30 3 3675.0000 3675.0000 185:15 hari ke 30 3 4010.0000 4010.0000 195:5 hari ke 60 3 4054.0000 4054.0000 190:10 hari ke 30 3 4271.0000 185:15 hari ke 60 3 4688.0000

T.Ubi Kayu hari ke 60

3 4734.3333

(39)

Lampiran 32. Uji Organoleptik

Tabel 48. Uji Organoleptik

ANOVA Indeks Keragaman JK db JK Fhitung Ftabel rasa Perlakuan 8.693 4 2.173 2.203 .072 Galat 143.067 145 .987 Total 151.760 149 aroma Perlakuan 11.760 4 2.940 4.240 .003 Galat 100.533 145 .693 Total 112.293 149 warna Perlakuan 6.840 4 1.710 1.808 .130 Galat 137.133 145 .946 Total 143.973 149 kerenyahan Perlakuan 5.373 4 1.343 1.545 .192 Galat 126.100 145 .870 Total 131.473 149 rasa Duncan N α= .05 Perlakuan A B T.Ubi Kayu 200:0 30 2.7000 185:15 30 2.7333 195:5 30 2.9667 2.9667 190:10 30 3.0333 3.0333 aroma Duncan N α= .05 Perlakuan A B C 185:15 30 2.4333 195:5 30 2.8333 2.8333 T.Ubi Kayu 200:0 30 2.9000 2.9000 190:10 30 3.0000 3.0000 warna Duncan N α= .05 Perlakuan A B 195:5 30 2.6333 185:15 30 2.8667 2.8667 190:10 30 3.0667 3.0667 T.Ubi kayu 200:0 30 3.2333

(40)

kerenyahan Duncan N α= .05 Perlakuan A B 190:10 30 2.9000 T.Ubi Kayu 200:0 30 2.9667 185:15 30 3.2333 3.2333 195:5 30 3.4000 3.4000

Gambar

Gambar 14. Pembuatan Tepung Bayam Sortasi daun bayam merah
Gambar 15. Proses Pembuatan Biskuit
Gambar 17. Perendaman Dalam Larutan Gelatin Gambar 16. Sortasi Daun Bayam Merah
Gambar 19. Daun Bayam Merah Sebelum Pemasakan dengan Oven Gambar 18. Penimbangan Daun Bayam Merah
+7

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Dari hasil uji organoleptic, sereal yang memiliki daya serap atau daya terima tinggi dari segi aroma, tekstur, dan rasa adalah sereal dengan penambahan tepung

Pada proses pengelasan menggunakan arus 100 A nilai kekerasan pada daerah HAZ mempunyai nilai paling kecil yaitu sebesar 232,1 HB tetapi pada saat pengelasan ada beberapa

Berdasarkan penjelasan diatas metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif dengan menggunakan metode

bermakna sama, hanya boleh digunakan di luar klaim tentang khasiat/manfaat serta didukung bukti yang secara khas menjelaskan keunggulan tersebut yang harus dapat

Variabel FBIR secara parsial memiliki pengaruh negatif tidak signifikan.. terhadap ROA pada Bank Pembangunan Daerah di Indonesia

Batang Tubuh (body of constitution) Undang-Undang Dasar 1945 terdiri dari rangkaian pasal-pasal yang merupakan uraian terinci atau perwujudan dari pokok- pokok pikiran yang

Dilihat dari aspek pendapatan, pendapatan petani diluar usahatani kelapa dipengaruhi secara positif dan responsif oleh curahan kerja rumahtangga petani kelapa