• Tidak ada hasil yang ditemukan

Universitas Indonesia PENGKAJIAN SENI BELA DIRI CINA DALAM FILM IP MAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Universitas Indonesia PENGKAJIAN SENI BELA DIRI CINA DALAM FILM IP MAN"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

 

iii  

 

Universitas Indonesia

PENGKAJIAN SENI BELA DIRI CINA DALAM FILM IP MAN

KARYA ILMIAH

Diajukan Sebagai Tugas Karya Ilmiah Sebagai Syarat Kelulusan

Di Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya

Program Studi Cina

Disusun oleh:

Aldila Fadila 0906641932

(4)

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan nikmatnya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya ilmiah ini tepat pada waktu yang ditentukan. Pertama-tama, tentunya penulis ingin berterima kasih kepada Ibu Dilah selaku dosen pembimbing yang telah memberi bantuannya dalam proses penyelesaian karya ilmiah ini yang mana merupakan tugas yang diberikan sebagai syarat kelulusan S-1. Tidak lupa penulis juga berterima kasih kepada seluruh pihak yang berperan membantu penulis dalam penyusunan karya ilmiah ini yang penulis tidak dapat mencantumkan namanya satu persatu.

Tugas penyusunan karya ilmiah ini bertujuan untuk mendorong budaya menulis bagi para lulusan mahasiswa di Fakultas Ilmu Budaya, Jurusan Sastra Cina, Universitas Indonesia.

Penulis menyadari bahwa karya ilmiah ini masih jauh dari kesempurnaan, maka saran dan kritik yang konstruktif dari semua pihak sangat diharapkan demi penyempurnaan selanjutnya.

Akhirnya hanya kepada Allah SWT kita kembalikan semua urusan dan semoga karya ilmiah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak, khususnya bagi penulis dan para pembaca pada umumnya, semoga Allah SWT meridhoi dan dicatat sebagai ibadah disisi-Nya, amin.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Jakarta, 18 Juli 2013

(5)

 

v  

ABSTRAK

Seni bela diri merupakan salah satu ciri khas dari negara Cina. Seni bela diri di Cina memiliki ragam yang sangat bervariasi. Di dalam film Cina Ip Man diungkapkan salah satu seni bela diri Cina bernama Wing Chun. Film Cina Ip Man diadaptasi dari kisah nyata kehidupan seorang master Wing Chun bernama Ip Man.

Wing Chun dalam film Cina Ip Man merupakan salah satu unsur yang paling penting selain tokoh Ip Man-nya sendiri. Metode pengumpulan data dalam penulisan ini menggunakan metode simak. Adapun teknik yang digunakan ialah teknik catat. Dalam analisis data menggunakan metode deskriptif yaitu menggambarkan objek sebagaimana adanya.

Pembahasan dalam penulisan karya ilmiah ini mencakup perkembangan seni bela diri Cina Wing Chun setelah beredarnya film Ip Man. Film Ip Man mengalami kesuksesan yang sangat hebat. Hal ini telah membawa Wing Chun kepada puncak kepopulerannya, sehingga banyak sekolah Wing Chun yang telah di buka di Cina dan menarik banyak masyarakat untuk mempelajari seni bela diri ini. Dengan demikian, film Cina Ip Man, selain mengangkat nama Ip Man, juga telah membantu melestarikan budaya seni bela diri Cina.

(6)

DAFTAR ISI

SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME

ii

KATA PENGANTAR

iii

ABSTRAK

iv

DAFTAR ISI

v

BAB I:

PENDAHULUAN

1. 1. Latar Belakang

1

1.2. Rumusan Masalah

2

1.3. Tujuan Penelitian

2

1.4. Metode Penelitian

2

1.5. Manfaat Penelitian

2

BAB II:

CERITA DI BALIK FILM CINA IP MAN

2.1. Seni Bela Diri di Cina

3

2.2. Sinopsis Film Ip Man

3

2.3. Tokoh-tokoh Dalam Film Ip Man

4

2.3.1 Biografi Ip Man

5

BAB III:

IP MAN DAN WINGCHUN

3.1. Sejarah Wing Chun

7

3.2. Karakteristik Wing Chun

10

3.3. Bruce Lee dan Wing Chun

12

3.4. Perkembangan Wing Chun Setelah Beredarnya Film Ip Man 12

BAB IV:

PENUTUPAN

4.1. Kesimpulan

13

4.2. Saran

13

(7)

BAB I.

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Pada tahun 2008, salah satu kungfu tradisional Cina yang bernama Wing Chun menjadi salah satu hal yang paling diminati masyarakat Cina untuk dipelajari. Menurut survey yang telah saya lakukan, hal ini dikarenakan munculnya film yang bergenre aksi yang disutradarai oleh Wilson yip berjudul Ip Man. Film ini mengangkat cerita asli tentang master Wing Chun yaitu Ip Man. Latar belakang film ini adalah saat penjajahan Jepang di Cina sekitar tahun 30-an dan menyoroti bagaimana Ip Man yang sangat mencintai negerinya menolak mengajarkan Wing Chun pada tentara Jepang saat itu.

Ip Man diadaptasi dari kehidupan nyata Yip Man. Film ini menawarkan sebuah cerita yang sangat inspirasional dan juga mempertunjukan berbagai jurus dan ilmu laga yang jarang sekali kita lihat di film sejenis. Semua hal tersebut disajikan dengan sempurna oleh sang pemeran utama Donnie Yen, yang tentunya sudah tidak asing lagi dan telah diakui kehandalannya di dunia film laga mandarin. Dalam film ini semua penggemar film laga akan sangat terpuaskan oleh penampilannya. Bukan hanya dari segi aksi laga yang disajikan tapi juga dari segi akting yang sangat terlihat matang, dan Donnie pun terlihat sangat mendalami dan menghayati tokoh yang dimainkannya di sini.

Film ini mungkin adalah satu catatan yang sangat penting dalam penggambaran kehidupan Ip Man, dimana sebelumnya belum satu pun film layar lebar yang pernah mengangkat perjalanan kehidupannya. Dedikasi Ip kepada ilmu bela diri Wing Chun yang dirintisnya juga dapat dilihat sebagai sebuah bentuk cinta dan penghormatan kepada ilmu wushu. Di sisi lain, film ini juga memiliki nilai lebih karena menggambarkan seni bela diri Wing Chun dengan sangat realistis.

Ip Man adalah sebuah konsep, jiwa, cara berpikir yang mengilustrasikan sebuah tonggak baru dalam perfilman laga Hong Kong. Walaupun dari segi cerita bisa dibilang tidak terlalu orisinil, banyak unsur sejarah Wing Chun yang diungkapkan di dalam film ini yang belum banyak diungkap dan diketahui oleh banyak orang.

1.2. RUMUSAN MASALAH

Apa sajakah unsur sejarah seni bela diri Cina yang di ungkapkan, terutama mengenai Wing Chun, yang terdapat di dalam film Ip Man?

(8)

1.3. TUJUAN PENELITIAN

Pembaca akan lebih mengenal sejarah Cina, terutama di bidang bela diri. Penelitian ini juga akan menambah pengetahuan mengenai seni bela diri Wing Chun.

1.4. METODE PENELITIAN

Penulisan ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan membuat penjelasan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta yang ada dalam peneltian.

1.5. MANFAAT PENELITIAN

Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan pembaca atas kungfu Cina dalam film Ip Man, yaitu Wing Chun, dan film Ip Man sendiri, juga untuk memancing ketertarikan pembaca atas Wing Chun.

(9)

 

3  

BAB II.

CERITA DI BALIK FILM CINA IP MAN

2.1. SENI BELA DIRI DI CINA

Seni militer atau bela diri dalam bahasa Cina biasa disebut sebagai wushu. Lebih dari 2.500 tahun yang lalu, seni bela diri ini dikembangkan baik sebagai salah satu sarana olahraga yang sehat dan sebagai metode pertempuran di seluruh masa seiring peperangan di Cina. Selama ribuan tahun, berkembang sebagai gaya bertarung namun tetap mempertahankan estetika. Wushu moderen dibagi menjadi disiplin ilmu yang berbeda, termasuk Taijiquan dan kungfu. Dalam kompetisi, ada dua jenis bentuk yang digunakan, antara lain:

- Taolu : lebih kepada koreografi yang menunjukkan ofensif dan posisi defensif dan taktik.

- Sanda : pertandingan wushu yang melibatkan pertempuran sebenarnya, mirip dengan gulat dan tinju.

Olahraga ini dirancang untuk fleksibilitas. Wushu dilakukan dengan tangan kosong, dengan senjata pendek, dan dengan senjata panjang. Umumnya senjata yang digunakan adalah pedang bermata dua, dan tombak. Setiap senjata menentukan bentuk gerakan, yang mengarah ke manuver yang sangat khusus. Banyak prinsip gaya ini digunakan dalam film kungfu untuk menciptakan seni bela diri yang rumit dalam adegan pertempuran.

Wushu juga mempraktekkan tangan kosong. Gaya Changquan mungkin yang paling spektakuler, membalik, berputar, dan gerakan bertempur seperti menendang dan meninju, sangat fleksibel dan hal itu harus dilatih selama bertahun-tahun untuk mencapai kompetensi. Pada abad ke-21, seni bela diri yang menunjukan gerakan yang lebih lambat dari jurus wushu tangan kosong yang telah populer di seluruh dunia. Taijiquan,atau taichi, menampilkan pola lambat sebuah gerakan yang bertujuan untuk meningkatkan fleksibilitas dan kemampuan meditative seseorang.

2.2. SINOPSIS FILM IP MAN

Ip Man di latar belakangi kota Foshan di bagian Cina selatan pada tahun 1930-an, dimana pada saat itu berbagai sekolah seni bela diri aktif merekrut murid dan bersaing satu sama lain. Meskipun master Wing Chun Ip Man adalah seniman bela diri paling terampil di Foshan Cina, ia tetap sederhana dan rendah hati. Sebagai seorang pria independen dan kaya, dia merasa tidak perlu menerima murid-murid, ia lebih senang menghabiskan hari-harinya untuk latihan, dan menghabiskan sisa waktunya bersama keluarganya. Meskipun bukan seorang seniman bela diri profesional, Ip Man di Foshan sangatlah dihormati karena keramahan dan kemampuan seni bela dirinya yang sudah tidak diragukan lagi.

(10)

Invasi Jepang pada tahun 1937 berakibat buruk pada kehidupan semua orang di Foshan. Ip kehilangan rumah dan kekayaannya. Karena sudah merasa putus asa untuk menghidupi keluarganya, Ip Man menerima bekerja sebagai kuli di tambang batu bara. Jenderal Jepang Miura, yang merupakan master karate pada saat itu, membentuk sebuah arena di mana seniman bela diri Cina bersaing dengan peserta pelatihan militer. Setiap orang Cina yang dapat mengalahkan tentara Jepang mendapatkan sekantong beras. Ketika Lin teman dari Ip Man hilang, Ip Man setuju untuk mengambil bagian dalam kompetisi tersebut dengan niatan untuk menyelidiki. Ketika ia datang ia menemukan bahwa Lin tewas dalam pertarungan sebelumnya. Hampir tidak bisa menahan kemarahannya, Ip menuntut pertandingan dengan sepuluh karater sekaligus, dan pada akhirnya ia pun memenangkan pertandingan tersebut.

Setelah pertandingan tersebut, Ip Man pergi untuk bersembunyi. Pada suatu hari para tentara Jepang akhirnya menemukan Ip Man di pabrik kapas. Miura seorang jenderal Jepang mengatakan bahwa hidup Ip Man akan terjamin jika setuju untuk melatih tentara Jepang dalam seni bela diri. Ip menolak. Dia bahkan menantang Miura untuk bertanding. Miura segera menerimanya karena kasih-nya untuk seni bela diri, dan juga karena jika dia menolak tantangan dari Ip Man, itu akan menjadi penghinaan untuk Jepang. Pertandingan antara Ip Man dan Miura diadakan di depan umum di alun-alun Foshan. Pertandingan tersebut berakhir dengan kekalahan Miura atas Ip Man. Hal ini memicu perkelahian antara penonton Cina dan tentara Jepang. Ip Man berhasil keluar dari kerumunan tersebut, bertahan hidup dan melarikan diri ke Hong Kong bersama dengan keluarganya.

2.3. TOKOH-TOKOH DALAM FILM IP MAN

- Donnie Yen sebagai Ip Man (叶 问) - seorang seniman bela diri dan praktisi solo wingchun.

- Simon Yam sebagai Chow Ching-Chuen (周清泉) - seorang pengusaha dan teman dekat dari Ip Man. Dia memiliki sebuah pabrik kapas.

- Fan Siu-wong sebagai Jin Shanzhao (金山 找) - seorang seniman bela diri yang agresif Utara yang tiba di Foshan menantang praktisi lain. Dia menjadi pemimpin geng perampok selama perang.

- Lynn Hung sebagai Wing-Cheung menyanyi (张永成) - istri Ip Man. Dia ingin suaminya menghabiskan lebih banyak waktu dengan keluarga dan sangat menyetujui bertempur dengan orang lain.

- Lam Ka-Tung sebagai Li Zhao (李 钊) - seorang inspektur polisi dan teman Ip Man. Dia menjadi penerjemah bagi Jepang selama perang.

(11)

 

5  

pendudukan Jepang di Foshan, ia mendirikan sebuah arena bagi seniman bela diri Cina untuk berdebat dengan trainee militer.

- Shibuya Tenma sebagai Sato (佐藤) - seorang kolonel Jepang sadis dan wakil Miura. Ia merekrut orang untuk bertarung di arena.

- Chen Zhihui sebagai Master Liu (廖 师傅) - master seni bela diri yang memiliki pertandingan persahabatan dengan Ip Man.

- Xing Yu sebagai Lin "Gila" (武痴林) - seorang seniman bela diri dan teman dekat dari Ip Man. Dia menjalankan rumah minum.

2.3.1 BIOGRAFI IP MAN

Ip Man lahir di Foshan, provinsi Guandong pada tahun 1893 masa pemerintahan kaisar GuangXu, dinasti Qing. Dia adalah anak ketiga dari empat bersaudara yang dilahirkan dari pasangan Ip Oi dan Ng Shui. Abang dan kakaknya bernama Ip Kai Gak dan Ip Wan Hum. Ip Man tumbuh dalam keluarga kaya dan menerima pendidikan dengan standar tinggi.

Ketika Ip Man berumur 9 tahun dia mulai belajar Wing Chun dari Chan Wah-shun. Setelah tiga tahun Ip Man berlatih Wing Chun, Chan Wah-shun meninggal dunia. Pada umur 15, Ip Man pindah ke Hongkong dengan bantuan temannya Leung Fut Ting. Satu tahun kemudian, Ip melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi St. Stephen di Hongkong. Menurut kedua puteranya, Ip Ching dan Ip Chun, ketika di St. Stephen, Ip Man turut campur tangan setelah melihat polisi asing memukuli seorang wanita. Petugas polisi itu mencoba menyerang Ip Man yang menggunakan ilmu bela dirinya untuk menjatuhkan polisi itu dan kemudian berlari ke sekolah dengan teman sekelasnya.

Temannya memberitahu Ip Man bahwa ada seorang lelaki tua yang tinggal di lingkungan yang sama dan mengundang Ip Man untuk menemuinya. Ip Man ditantang untuk berlatih chi sau1. Ip Man menganggap hal tersebut merupakan kesempatan bagus untuk meningkatkan ilmu bela dirinya, akan tetapi dia dipukuli hanya setelah beberapa serangan. Ternyata lelaki tua itu adalah Leung Bik, anak dari Leung Jan, guru dari Chan WahSun yang tidak lain adalah gurunya Ip Man. Setelah kejadian itu, Ip Man terus berlatih Wing Chun dengan berguru kepada Leung Bik. Pada Umur 24 tahun Ip Man kembali ke Foshan dengan keahlian Wing Chun yang sangat baik.

Di Foshan, Ip Man menjadi seorang pengusaha. Dia tidak menjalankan perguruan Wing Chun secara formal, tetapi mengajar beberapa bawahan, teman dan relasinya. Kwok Fu dan Lun Kai adalah dua murid pertama Ip Man yang kemudian mereka sendiri juga mengajarkan Wing

                                                                                                               

(12)

Chun.

Ip Man mengungsi ke kampung halaman Kwok Fu pada saat Jepang menguasai Foshan. Dia kembali ke Foshan setelah perang berakhir, dan berprofesi sebagai polisi. Pada akhir tahun 1949, partai Komunis Cina memenangkan perang sipil. Ip Man yang juga seorang pejabat dari partai politik oposisi Kuomintang memutuskan untuk melarikan diri ke Hongkong tanpa keluarganya ketika para komunis datang ke Foshan. Di Hongkong, Ip Man membuka Perguruan bela diri Wing Chun.

Pada tahun 1972, Ip Man menderita kanker dan meninggal dunia pada tanggal 2 Desember pada tahun yang sama. Kira-kira enam bulan sebelum dia meninggal, dia berpesan kepada kedua puteranya dan muridnya Lau Hon Lam untuk membuat rekaman video aksi Wing Chun yang diperagakannya. Dia memperagakan siu nim tao 小念头, chum kiu 寻桥 dan muk ren zhong atau

The Dummy form. Ip Man mempunyai banyak murid dan khawatir mereka akan mengadopsi sistem

(13)

 

7  

BAB III.

IP MAN DAN WING CHUN

3.1. SEJARAH WING CHUN

Wing Chun 咏春拳 merupakan salah satu jenis seni bela diri Cina yang gerakannya mengandalkan kecepatan tubuh dan pertarungan di lakukan dalam jarak yang dekat. Gerakan dalam seni bela diri Wing Chun juga sangat halus dan membutuhkan keterampilan yang sangat baik. Sejarah Wing Chun merupakan sebuah legenda yang terjadi pada masa dinasti Qing. Pada masa itu Cina dijajah oleh bangsa Manchuria saat kaisar Yung Cheng berkuasa (1723-1736), terjadi peristiwa dibakarnya kuil Shaolin, yang berada di gunung song, propinsi Hunan. Peristiwa tersebut terjadi sekitar 300 tahun yang lalu, saat kuil ini sedang dikepung oleh tentara pemerintah Manchuria.

Saat itu pemerintahan Manchuria takut akan perkembangan kungfu di kuil Shaolin yang semakin lama semakin kuat dan juga karena kuil ini dianggap sebagai pusat gerakan pemberontakan melawan penjajah Manchuria. Pemerintah mengirim pasukan yang dipimpin oleh Chan Man Yiu, Wong Chun May, dan Cheung King Chow untuk menyerang kuil ini. Serangan demi serangan selalu mengalami kegagalan. Chan Man Yiu kemudian bekerja sama dengan para pengkhianat dari kuil Shaolin, salah satunya adalah pendeta Ma Ning Yee, dan membakar kuil Shaolin secara diam-diam. Banyak penghuni Shaolin, pendeta, murid calon pendeta, maupun murid-murid yang bukan calon pendeta mati terbakar. Walaupun demikian tidak semuanya mati, beberapa berhasil lolos dari peristiwa ini. Mereka yang berhasil lolos di antaranya adalah pendeta wanita Ng Mui, pendeta Chi Sin, pendeta Pak Mei, master Fung To Tak, dan master Miu Hin, dan juga beberapa orang murid, yang paling terkenal di antaranya adalah Hung Si Kuan, Fong Sai Yuk, dan lainnya. Kelima master ini adalah lima guru yang mewakili lima gaya kungfu Shaolin.

Pendeta wanita Ng Mui adalah satu-satunya master wanita dari Shaolin dan yang tertua dari kelima master tersebut. Ia lebih toleran terhadap pemerintah Manchuria daripada keempat saudara seperguruannya ini. Walaupun demikian kadang-kadang ia juga menggunakan kungfu-nya untuk menegakkan keadilan. Ng Mui pergi berkeliling Cina, perjalanannya ini melahirkan legenda "Ng Mui membunuh Lee Pa Shan di hamparan bunga plum.” Ia lalu mengundurkan diri dan bersumpah untuk tidak terlibat lagi dalam peristiwa-peristiwa kekerasan. Ia kemudian menetap di kuil bangau putih yang terletak di gunung tai, di antara propinsi Yunnan dan Sze Chuan. Ia berkonsentrasi mendalami Zen Buddhisme, sebuah sekte Buddha yang dikembangkan oleh Bodhidharma. Ng Mui, seperti juga yang lainnya, tidak pernah melupakan pengalaman pahit peristiwa kebakaran dan pengkhianatan di kuil Shaolin. Ia juga khawatir akan pengejaran yang

(14)

dilakukan oleh para pengkhianat dan pasukan pemerintah Manchuria. Ia sadar akan kesulitan yang akan dialaminya jika suatu saat bertemu dengan para pengkhianat yang juga telah menguasai ilmu bela diri Shao Lin tersebut. Ia sadar bahwa pengetahuan teoritis bela dirinya sejajar dengan mereka, dan suatu saat kemampuan fisiknya akan kalah dengan para pengkhianat yang jauh lebih muda darinya. Untuk mengatasi hal ini, cara satu-satunya adalah dengan menciptakan sebuah teknik bertarung baru yang mampu mengatasi teknik-teknik bertarung Shao Lin.

Suatu saat Ng Mui menyaksikan pertarungan antara seekor rubah dan seekor bangau liar besar. Rubah itu berjalan mengitari bangau mencari kesempatan untuk menyerang, sementara bangau diam di tengah dan berputar-putar untuk menghadapi rubah. Setiap kali rubah menyerang dengan cakarnya, bangau menghalau dengan sayapnya dan pada saat yang sama balik menyerang dengan paruhnya. Rubah tersebut memanfaatkan kelincahannya untuk menghindar dan menyerang tiba-tiba dengan cakarnya. Demikian perkelahian ini berlangsung dalam waktu yang cukup lama hingga Ng Mui mendapatkan inspirasi untuk mengembangkan teknik pertarungan baru. Siapa di antara bangau dan rubah yang menjadi pemenang tidaklah penting. Ng Mui berkonsentrasi untuk menyesuaikan gerakan cakar rubah dan sayap bangau menjadi gerakan manusia. Ia berhasil menciptakan satu set gerakan tempur yang tetap mempertahankan gerakan rubah dan bangau tetapi sesuai dengan gerakan manusia.

Gerakan kungfu Shaolin yang menitik beratkan pada suatu pola tetap, terlalu rumit untuk Ng Mui. Dalam teknik barunya ini ia menitikberatkan pada kesederhanaan gerak dan keanekaragaman kegunaan. Hal ini cukup menyimpang dari teknik-teknik Shao Lin. Dengan kata lain, dari sepuluh set atau lebih gerakan Shaolin, satu dan lainnya hanya berbeda sedikit, hanya akan memberikan latihan stereotip bagi para anak didik. Sistem baru ciptan Ng Mui ini terdiri dari beberapa gerakan sederhana yang digabungkan, dan setelah mengalami beberapa perbaikan dan penyempurnaan, dibagi menjadi tiga jurus dan satu set gerakan berlatih menggunakan "orang-orangan kayu".

Dalam teknik Shaolin banyak menekankan latihan fisik. Seorang murid harus berlatih kuda-kuda yang kuat selama dua atau tiga tahun sebelum ia dapat melanjutkan pelajaran. Dalam teknik barunya, Ng Mui lebih menekankan penggunaan metode dalam mengalahkan musuh daripada dengan menggunakan kekuatan. Memang dalam metode ini perlu juga melatih kekuatan, tetapi dalam pertempuran yang sesungguhnya, yang terpenting adalah menerapkan metode yang tepat untuk masing-masing keadaan, dan juga untuk masing-masing lawan. Untuk keperluan ini, para pengikut akan dibekali dengan beragam teknik gerakan tangan, kuda-kuda, dan gerak langkah yang fleksibel. Dengan kata lain, dalam pertempuran yang sesungguhnya, gaya Shao Lin akan menggunakan gerakan tangan dan kuda-kuda lebar, sementara teknik baru ini akan menggunakan langkah kaki yang mengejar dan teknik bertempur jarak dekat. Dalam gaya Shaolin, kuda-kuda yang paling sering digunakan adalah kuda-kuda depan, sementara dalam teknik baru ini menggunakan kuda-kuda belakang. Kuda-kuda belakang ini memungkinkan diterapkannya teknik

(15)

 

9  

"tendangan menghujam ke depan" yang cepat untuk menyerang tempurung lutut orang-orang yang menggunakan kuda-kuda depan, dan dapat mundur dengan cepat, jika kaki depannya sendiri diserang. Teknik baru ini akhirnya membuktikan ketidakefektifan gaya-gaya lebar Shao Lin. Nona Yim Wing Chun adalah penduduk asli propinsi Kwang Tung. Setelah ibunya meninggal, ia tinggal berdua dengan ayahnya, Yim Yee. Sejak kecil ia telah dijodohkan dengan Leung Bok Chao, seorang pedagang garam dari propinsi Fukien (Hok Kian). Sebagai murid Shaolin, Yim Yee berusaha menggunakan kungfu-nya untuk menegakkan keadilan. Dengan demikian ia sering terlibat dalam urusan pengadilan. Agar tak ditangkap, ia mengajak anak perempuannya melarikan diri ke perbatasan antara propinsi Yunnan dan Sze Chuan dan menetap di kaki gunung Tai Leung. Mereka hidup dari hasil penjualan tahu di pasar. Yim Wing Chun tumbuh menjadi seorang gadis lincah, dan cantik. Ketertarikannyaa ini akan mengakibatkan masalah di kemudian hari. Ada seorang preman lokal bermarga Wong yang terkenal bertabiat buruk. Karena kemampuan kungfu-nya dan juga karena tangan hukum begitu lemahnya di daerah terpencil ini, ia ditakuti oleh penduduk setempat. Karena tertarik dengan kecantikan Yim Wing Chun, ia mengirimkan perantara untuk melamar gadis ini, dengan ancaman jika ditolak, ia akan memaksa Wing Chun menikahinya. Ayah Wing Chun sudah tua dan Wing Chun sendiri adalah gadis yang lemah. Oleh karena itu mereka sangat khawatir dan tidak tahu apa yang harus dilakukan. Sementara itu, Pendeta Wanita Ng Mui, yang tinggal dekat desa ini, sering mengunjungi pasar desa. Setiap kali ia lewat di kios tahu Yim Yee, ia selalu mampir dan berbelanja. Dengan demikian, mereka menjadi saling mengenal. Suatu hari, saat ia berbelanja, ia memperhatikan ada sesuatu yang tidak biasa pada ekspresi ayah dan anak ini. Ketika ditanyakan, mereka menceritakan masalah tersebut kepada Ng Mui. Pengakuan ini membangkitkan kembali rasa keadilan dalam diri Ng Mui yang sudah lama dipendam. Ia memutuskan untuk membantu Yim Wing Chun, tetapi tidak dengan melawan Wong, suatu hal yang pasti dilakukannya sebelum mengundurkan diri. Ia memutuskan untuk mengajari teknik bela diri ciptaannya kepada Yim Wing Chun. Bagi Wing Chun sendiri, ilmu bela diri bukan sesuatu yang aneh, karena ayahnya adalah murid Shaolin. Selama ini Wing Chun merasa belum perlu mempelajari ilmu ayahnya. Kini dengan panduan Ng Mui, sang master wanita dari Shao Lin, dan juga karena kepandaian dan kerja kerasnya, ia berhasil menguasai teknik ini dalam waktu tiga tahun.

Pada suatu hari Ng Mui memberitahu bahwa Wing Chun sudah menguasai semua teknik-teknik ciptaannya dan diperbolehkan kembali ke rumah ayahnya dan menyelesaikan masalah dengan Wong. Sekembalinya ia ke rumah ayahnya, preman tersebut mulai menggodanya lagi. Kali ini Wing Chun menantangnya berkelahi. Wong terkejut, tetapi menerima tantangan ini. Ia sangat yakin dapat mengalahkan Wing Chun dan menikahinya, tetapi dalam pertarungan tersebut ia dikalahkan oleh Wing Chun. Sejak saat itu, Wong tak berani lagi mengganggu Wing Chun. Setelah peristiwa ini, Wing Chun terus berlatih teknik ini, tetapi Ng Mui merasa kehidupan di kaki gunung Tai Leung terlalu monoton dan pergi berkelana. Ia berpesan pada Wing Chun untuk menjaga

(16)

peraturan Shaolin dan berhati-hati dalam meneruskan teknik ini agar tidak jatuh ke tangan orang-orang yang tak pantas.

3.2. KARAKTERISTIK WING CHUN

Wing Chun adalah sebuah bentuk seni bela diri yang sangat unik, spesialisasi pada pertarungan jarak dekat, memakai pukulan cepat dan tendangan dengan pertahanan yang ketat serta ketangkasan gerak kaki untuk mempercepat gerak maju. Wing Chun yang efektif dapat dicapai dengan kordinasi antara serangan dan pertahanan yang serentak dan serangan balik. Dari hal tersebut Wing Chun menjadi suatu ilmu bela diri yang baik dalam hal pertahanan diri. Seorang murid harus belajar untuk menghantarkan jumlah energi yang tepat dengan keadaan santai. Guru Wing Chun yang baik akan mengajarkan muridnya untuk mengatasi keadaan dengan mengatur posisi dan mengelak daripada menghadapi langsung. Gaya Wing Chun meliputi tendangan, menangkis, serangan beruntun, tinju, menjebak dan mengontrol teknik sebagai bagian dari pertarungan itu sendiri.

Kuda-kuda dianggap sebagian besar praktisi beladiri modern sebagai sesuatu yang kuno dan kurang berguna, namun sebenarnya banyak aspek yang terkandung di dalam latihan kuda-kuda. Kuda-kuda dalam beladiri internal adalah aspek dalam teknik tenaga dalam kuda-kuda sangat dibutuhkan dalam aspek tenaga bumi. Latihan kuda-kuda banyak fungsinya, asalkan kita mengetahui dengan jelas bagaimana kondisi Kita saat melakukan Kuda-kuda. Cara yang paling gampang adalah visualisasi energi chi kita sebagai cahaya putih. Kalau kita ingin memperkuat kaki kita, lakukan aliran chi ke Kaki, begitu juga kalau mau ke tangan. Kalau ingin memencarkan chi ke seluruh tubuh, maka lakukanlah pernapasan biasa, dan tahan di dantian 丹田2 lalu disebarkan ke seluruh tubuh.

Kuda-kuda yang dilakukan yang banyak ditentang oleh praktisi modern adalah efektivitasnya dalam pertarungan. Pertarungan maupun teknik beladiri mengalami banyak sekali perubahan dan transformasi serta evolusi. Dimana dulu pertarungan memakai tenaga, sekarang lebih ke teknik. Banyak praktisi beladiri konservatif yang selalu mempertahankan bentuk kuda-kuda saat mereka bertarung. Hal ini memengaruhi efektifitas dan efisiensi gerakan mereka sendiri. Dimana sekarang standing style dari kebanyakan beladiri lebih fleksibel daripada pemakaian kuda-kuda.

Ada 3 macam pergeseran kuda - kuda dalam Wing Chun (mandarin : Hang Ma) diantaranya:

1. Hang Ma di tempat ( One Spot Body Movement Step )

                                                                                                               

(17)

 

11  

Pada gaya ini, Hang Ma menitik beratkan pada salah satu titik di salah satu kaki. Di mana pusat pergeseran paling besar adalah di pinggang. Pada Hang Ma ini, sangat ditekankan pada rotasi pinggang. Hang Ma sangat berguna pada pertarungan, di mana kita bisa langsung memutar badan ke arah lain tanpa bertukar tempat. Contoh, saat kita sedang menghadapi lawan di sebelah kiri, maka jika ada penyerang dari sebelah kanan, kita langsung beralih ke sebelah kanan, begitu juga saat posisi depan dan belakang.

2. Hang Ma maju dan mundur satu kaki ( Same Leg Body Movement Step )

Pada gaya ini, kita bisa bergerak dalam kondisi menyerang, dimana seperti gaya pada beberapa macam beladiri, waktu kita maju, kaki depan maju dahulu, waktu mundur, kaki belakang mundur duluan, waktu ke kiri, kaki kiri duluan, dan waktu ke kanan, kaki kanan duluan.

3. Hang Ma Ganti Kaki ( Change Leg Body Movement Step )

Pada gaya ini kita bisa bergerak menyerang, bertahan ataupun melakukan serangan sambil bertahan. Sebenarnya masih ada satu lagi posisi kaki, yaitu posisi berdiri satu kaki, namun kebanyakan posisi ini hanya untuk latihan atau pun pada posisi tertentu. latihan posisi ini sangat berguna saat bertarung di tempat yang tidak rata.

3.3. BRUCE LEE DAN WING CHUN

Pengaruh terbesar pada perkembangan seni bela Wing Chun adalah Bruce Lee. Bruce Lee merupakan salah satu aktor yang paling terkenal di dunia dan aktor legendaris yang dikenal dengan keahlian seni bela dirinya. Bruce Lee mulai berlatih Wing Chun pada usia 13 tahun. Pada tahun 1954 ia dilatih oleh master Wing Chun Ip Man. Kelas Ip terdiri dari praktek bentuk gerakan chi sao3, teknik boneka kayu, dan pertandingan bebas. Tidak ada pola khusus pada kelas. Ip

mencoba untuk menjaga murid-muridnya dari pertempuran geng jalanan Hongkong dengan mendorong mereka untuk bertarung di kompetisi yang terorganisir. Setelah setahun ia berlatih Wing Chun, sebagian besar siswa Ip Man lainnya menolak untuk berlatih dengan Bruce Lee setelah mereka mengetahui bawha Bruce Lee bukanlah keturunan asli Cina, karena menurut nenek moyang mereka sebagai orang Cina tidak boleh mengajarkan seni bela diri Cina terhadap non-Cina. Mitra tanding Bruce Lee, Hawkins Cheung menyatakan, " Mungkin kurang dari enam orang dari seluruh klan Wing Chun yang diajarkan secara pribadi oleh Ip Man". Namun, Bruce Lee menunjukan minat yang sangat dalam terhadap Wing Chun, sehingga Ip Man pun secara pribadi mengajarnya. Pada tahun 1955, selain Ip Man, Wong Leung Shun juga melatih Bruce Lee beberapa gerakan Wing Chun yang sekarang telah dikuasainya.

3.4. PERKEBANGAN WING CHUN SETELAH BEREDARNYA FILM IP MAN

                                                                                                               

(18)

Tidak lama setelah film Ip Man ditayangkan untuk masyarakat, seni bela diri Cina Wing Chun, menjadi seni bela diri yang sangat popular. Wing Chun telah di pelajari oleh masyarakat dari 64 negara di dunia, Negara-negara tersebut telah membuka sanggar pelatihan Wing Chun. Wing Chun adalah seni bela diri Cina yang paling banyak diminati.

Donie Yen, pemeran Yip man dalam film Ip Man, juga sangat mempengaruhi dunia seni bela diri melalui film-film kungfu yang ia perani. Donie Yen di anggap sebagai orang yang menyebarkan Wing Chun kepada dunia. Film Ip Man mengalami kesuksesan yang sangat hebat . Hal ini telah membawa Wing Chun kepada puncak kepopulerannya, sehingga banyak sekolah Wing Chun yang telah di buka di Cina dan banyak masyarakat yang tertarik untuk mempelajari Wing Chun. Ip Chun, anak tertua dari Ip Man, bahkan berterimakasih kepada Donie Yen yang telah membuat seni bela diri keluarga dan ayahnyanya dikenal oleh masyarakat.

(19)

 

13  

BAB IV.

PENUTUP

4.1. KESIMPULAN

Dari karya ilmiah berjudul “Ip Man” yang saya hasilkan ini, dapat disimpulkan yakni seni bela diri Cina sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu. Seni bela diri ini dikembangkan sebagai sarana olahraga yang sehat dan sebagai metode pertempuran di seluruh masa seiring peperangan di Cina. Pada tahun 2008, Hongkong membuat sebuah film yang menceritakan cerita tentang kehidupan seorang master Wing Chun yang bernama Ip Man semasa penjajahan Jepang di Cina. Film ini adalah film aksi Cina yang paling banyak di ketahui masyarakat. Tidak lama setelah film Ip Man ditayangkan untuk publik, seni bela diri Cina Wing Chun, menjadi seni bela diri yang sangat popular dan diminati. Wing Chun bukan hanya diminati di Cina saja, tetapi lebih dari 64 negara di dunia tertarik untuk mempelajarinya. Wing Chun adalah sebuah bentuk seni bela diri yang sangat unik, spesialisasi pada pertarungan jarak dekat, memakai pukulan cepat dan tendangan dengan pertahanan yang ketat serta ketangkasan gerak kaki untuk mempercepat gerak maju. Salah satu orang yang membantu untuk memperkenalkan Wing Chun kepada dunia adalah Bruce Lee. Bruce Lee belajar Wing Chun pada Ip Man, dan setelah itu mempopulerkannya ke luar Cina.

Jadi dapat kita simpulkan bahwa film Cina Ip Man lah yang telah mempopulerkan seni bela diri Cina Wing Chun ke masyarakat. Film yang sangat diminati ini membawa dampak positif pada Wing Chun, seperti, banyak dibukanya sekolah pelatihan Wing Chun di banyak negara karena banyaknya orang yang ingin mempelajari Wing Chun. Di Indonesia pun, Wing Chun merupakan salah satu seni bela diri Cina yang paling diminati.

4.2. SARAN

Sehubungan dengan kesimpulan pada bagian sebelumnya, maka penulis akan memberikan beberapa hal yang ingin penulis sampaikan sebagai saran dalam rangka melestarikan seni bela diri Cina adalah memperbanyak tempat atau sekolah pelatihan Wing Chun di dunia. Agar memudahkan masyarakat yang tertarik terhadap Wing Chun untuk mempelajarinya, juga dapat menjaga eksistensi seni bela diri Cina di dunia.

(20)

DAFTAR PUSTAKA

Ching, Ip (2001)

Ip Man – Potrait of a kung fu master

. Macau: Cedar Fort.

“The History and Origin of Wing Chun.”

http://www.kwokwingchun.co.uk/history-family-tree

Chun, Ip (1993)

Wing-Chun Martial Arts: Principles & Techniques

. York beach: Weiser

books.

Ching, Ip (2001)

Ip Man - Portrait of a kung fu master

. Foshan: Cedar Fort.

Au Yeung, Leo.

YIP MAN MOVIE.

chinesekungfu.co.uk. 2011-12-14

Chu, Robert (1998)

Complete Wing Chun: The Definitive Guide to Wing Chun's History

and Traditions

. Boston: Tuttle Publishing

Leung Ting (1978).

Wing Tsun Kuen

. Hongkong: Leung's Publications

"external copy of the History of Wing Chun Written by Yip Man". Vingtsun.com.hk.

2011-11-29.

"Rediscovering the Roots of Wing Chun". Majalah Kung Fu. 2011-11-30.

"Mandarin Film Plans Yip Man Film - Wu-Jing.org". 2011-12-10.

Glover, Jesse R. (1976).

Bruce Lee Between Wing Chun and Jeet Kune Do

. Unspecified

vendor.

Referensi

Dokumen terkait

Menurut Perenggan 4(1) Jadual 9 Akta Perkhidmatan Kewangan 2013, jika anda memohon insurans ini untuk tujuan yang berkaitan dengan perdagangan, perniagaan atau profession anda,

Alhamdulillahirrabil’alamiin segala puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Analisis

Dr. Analisa Fitria, S.Pd, M.Si. Hasby Assidiqi, S.Pd., M.Si.. Kreativitas Siswa pada Pembelajaran Perkalian dan Pembagian Menggunakan Metode Rabdologia di Kelas IV SDN 2 Barabai

Kajian gabungan model infiltrasi Green-Ampt dan model stabilitas lereng telah digunakan dalam penelitian ini untuk mengetahui pengaruh intensitas curah hujan

Pengujian empiris yang dilakukan pada studi ini menghasilkan lima kesimpulan, yaitu pemahaman perpajakan merupakan variabel yang secara nyata mampu menjelaskan terjadinya

Penelitian ini metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif ialah Menganalisis Implementasi Fatwa DSN-MUINo :04/DSN-MUI/2000 pada

Efikasi diri akademik jika disertai dengan tujuan-tujuan yang spesifik dan pemahaman mengenai prestasi akademik, maka akan menjadi penentu suksesnya perilaku

Pemilihan konfigurasi jenis Co-Axial ini mengacu pada pendapat (Topfl, 2006) bahwa konfigurasi letak dari elektroda yang berdasarkan coaxial treatment chamber