• Tidak ada hasil yang ditemukan

GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG NOMOR % TAHUN2017 TENTANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG NOMOR % TAHUN2017 TENTANG"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

PERATURAN GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

NOMOR % TAHUN2017

TENTANG

PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN PADA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG TAHUN 2017

Menimbang

Mengingat

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG,

a. bahwa pemeliharaan dan penyelenggaraan ketertiban umum,

penegakan Peraturan Daerah dan Peraturan Gubernur, dan penyelenggaraan perlindungan masyarakat merupakan tugas pada Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang memiliki tuntutan daya tahan tubuh yang tinggi guna terlaksananya pekerjaan;

b. bahwa untuk meningkatkan daya tahan tubuh pada Satuan

Polisi Pamong Praja Provinsi Kepulauan Bangka Belitung perlu pemeliharaan gizi dan kesehatan dengan memberikan makanan tambahan;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud

dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan

Gubernur tentang Pemberian Makanan Tambahan pada

Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2017;

Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2000 tentang Pembentukan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 217, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4033);

Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan

Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003

Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4286);

Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang

Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4355);

Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor

66,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

(2)

2

-5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor

126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4438);

6. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 5494);

7. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir

dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang

Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2005 Nomor 140,Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4593);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2010 tentang Satuan Polisi Pamong Praja (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 9, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5094);

11. Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Nomor

18 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat

Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Lembaran Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2006 Nomor 2 Seri D);

12. Peraturan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Nomor 58

Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas

dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Kepulauan

Bangka Belitung (Berita Daerah Provinsi Kepulauan Bangka

Belitung Tahun 2016 Nomor 4 Seri D);

13. Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Nomor 19 Tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2017 (Lembaran Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2016 Nomor 3 Seri A).

(3)

Menetapkan : PERATURAN GUBERNUR TENTANG PEMBERIAN MAKANAN

TAMBAHAN PADA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG TAHUN 2017.

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Gubernur ini yang dimaksud dengan: 1. Provinsi adalah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. 2. Gubernur adalah Gubernur Kepulauan Bangka Belitung.

3. Satuan Polisi Pamong Praja yang selanjutnya disingkat Satpol PP adalah Dinas yang menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang ketentraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat (Satpol PP dan sub kebakaran dan penyelamatan) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

4. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja adalah Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

5. Polisi Pamong Praja adalah Aparatur Pemerintah Daerah yang melaksanakan tugas Kepala Daerah dalam memelihara dan menyelenggarakan ketertiban umum, menegakkan Peraturan Daerah/ Peraturan Kepala Daerah, dan menyelenggarakan perlindungan masyarakat.

6. Ketentraman dan ketertiban umum adalah suatu keadaan

dinamis yang memungkinkan Pemerintah, Pemerintah Daerah

dan Masyarakat dalam melakukan kegiatannya dengan

tentram, tertib, dan teratur.

7. Makanan Tambahan adalah bahan makanan dan minuman yang diberikan untuk meningkatkan daya tahan tubuh di

Satpol PP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

8. Pegawai Negeri Sipil adalah Pegawai Negeri Sipil Pemerintah

Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang bertugas pada Satpol PP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

9. Tenaga Kontrak adalah Pegawai non Pegawai Negeri Sipil yang dipekerjakan dan melaksanakan tugas berdasarkan Kontrak Kerja pada Satpol PP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

(4)

4

-BABII

MAKSUD DAN TUJUAN

Pasal2

Pemberian makanan tambahan dimaksudkan untuk meningkatkan

kinerja dan motivasi anggota pada Satpol PP Provinsi Kepulauan

Bangka Belitung dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi sesuai

dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Pasal3

Pemberian makanan tambahan bertujuan untuk:

a. meningkatkan gizi dan kesehatan anggota Satpol PP Provinsi;

b.

meningkatkan kondisi fisik dan daya tahan tubuh anggota

pada Satpol PP Provinsi dalam pelaksanaan tugas.

BAB III

MAKANAN TAMBAHAN

Pasal 4

Makanan tambahan diberikan dalam bentuk barang pada setiap

bulan, dengan rincian sebagai berikut:

a. gula pasir sebanyak 4 (empat) kilogram; b. kopi bubuk sebanyak 2 (dua) kilogram;

c. susu kental manis sebanyak 6 (enam) kaleng; d. mie instan sebanyak 2 (dua) doz;

e. telur ayam negeri sebanyak 60 (enam puluh) butir; f. kacang hijau sebanyak 2 (dua) kilogram;

g. teh celup sebanyak 2 (dua) kotak;

h. tepung terigu sebanyak 2 (dua) kilogram.

BAB IV

PENERIMA MAKANAN TAMBAHAN Pasal 5

(1) Makanan tambahan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 diberikan kepada:

a. Pegawai Negeri Sipil; dan b. Tenaga Kontrak.

(5)

(2) Penerima makanan tambahan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak dapat diberikan apabila:

a. tidak melaksanakan tugas sebagaimana diatur dalam

ketentuan peraturan perundang-undangan selama 1 (satu) bulan;

b. sedang mengikuti pendidikan dan pelatihan di luar daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung selama 1 (satu) bulan atau lebih;

c. menjalani cuti selama 1 (satu) bulan atau lebih;

d. menjalani tugas belajar untuk Pegawai Negeri Sipil; dan

e. dalam masa pengawasan dan pembinaan yang menurut kebijakan Kepala Satpol PP Provinsi tidak dapat diberikan Makanan Tambahan.

Pasal 6

Penerima makanan tambahan sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 5 ayat (1) ditetapkan lebih lanjut dengan Keputusan Kepala

Satpol PP Provinsi.

BAB V

TATA CARA PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN

Pasal 7

(1) Makanan tambahan diberikan terhitung sejak bulan Januari sampai dengan bulan Desember Tahun Anggaran 2017 dengan

mekanisme pengadaan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

(2) Pemberian makanan tambahan sebagaimana dimaksud pada

ayat (1) dilaksanakan setelah proses pengadaan barang/jasa

makanan tambahan pada bulan berjalan selesai dilaksanakan.

(3) Makanan tambahan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikan dengan mekanisme penyerahan barang secara langsung.

(4) Pemberian makanan tambahan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan sebulan sekali paling lambat pada awal bulan

berikutnya, kecuali pada bulan Desember diberikan pada bulan

(6)

6

-BABVI PEMBIAYAAN

Pasal 8

Pemberian makanan tambahan dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun Anggaran 2017.

BAB VII

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 9

Peraturan Gubernur ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan

dan berlaku surut terhitung mulai tanggal 1 Januari 2017.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Gubernur ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Diundangkan di Pangkalpinang pada tanggal 28 Februari 2017

SEKRETARIS DAERAH

PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG,

GAWANDI

Ditetapkan di Pangkalpinang

pada tanggal 2&

Februari 2017

GUBERNUR

KEPULAUAN.BANUKA BELITUNG,

»—*>-* f £t/*^

RUSTAM EFFENDI

BERITA DAERA»TROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG TAHUN 2017

NOMOR % SERI E

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian dilakukan dengan tujuan mendapatkan informasi mengenai mekanisme ketahanan tanaman cabai secara biokimia ketika terinfeksi Pepper yellow leaf curl Begomovirus

En tant que professeur de français s’occupant de l’enseignement de la grammaire à l’Universitas Negeri Medan - section française, nous avons procédé pendant les cinq

PENGGUNAAN STRATEGI POWER PLAY DALAM PERTANDINGAN FUTSAL. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Untuk memperoleh tingkat ROA yang tinggi perlu memperhatikan FDR yang merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur tingkat likuiditas suatu bank syariah dalam

Tingkat suku bunga dari LPDB-KUMKM ke KSPjUSP-Kop Primer adalah sebesar maksimal suku bunga SBI 3 (tiga) bulan ditambah 4% (empat persen) per tahun atau sebesar maksimal 12% (dua bel

Dalam pengamatan langsung di lapangan, ketersediaan rambu sudah cukup membantu pengunjung untuk menggunakan ruang parkir. Perletakan rambu di area parkir cukup

Makalah adalah karya ilmiah yang sistematik dan utuh yang membahas suatu pokok persoalan, sebagai hasil penelitian atau sebagai hasil kajian untuk menguraikan pendapat, gagasan,

Berdasarkan Evaluasi Dokumen Penawaran yang dilakukan oleh Pejabat pengadaan Barangflasa Satuan Polisi Pamong Pr{a Kota Madiun Tahun Anggaran 20t7,