• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II. LANDASAN TEORI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II. LANDASAN TEORI"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

6

2.1. PELAKSANAAN PERDAGANGAN SAHAM

Pelaksanaan perdagangan Efek di Bursa dilakukan dengan menggunakan fasilitas JATS (Jakarta Automated Trading System). Perdagangan Efek di Bursa hanya dapat dilakukan oleh Anggota Bursa (AB) yang juga menjadi Anggota Kliring KPEI. Anggota Bursa Efek bertanggungjawab terhadap seluruh transaksi yang dilakukan di Bursa baik untuk kepentingan sendiri maupun untuk kepentingan nasabah.

Anggota Bursa Efek bertanggung jawab terhadap penyelesaian seluruh Transaksi Bursa atas nama Anggota Bursa Efek yang bersangkutan sebagaimana tercantum dalam data transaksi broker. Pesanan yang dapat dilaksanakan di Bursa oleh Anggota Bursa adalah hanya pesanan terbatas (limit order), yaitu pesanan yang dilaksanakan oleh Anggota Bursa sampai dengan batas harga yang ditetapkan oleh nasabahnya. Perdagangan di Pasar Reguler dan Pasar Tunai harus dalam satuan perdagangan (round lot) Efek atau kelipatannya, yaitu 500 (lima ratus) Efek.

(2)

Gambar 2.1. Mekanisme perdagangan saham

Pergerakan harga saham di pasar modal akan mengikuti fraksi harga yang dikelompokan kedalam fraksi harga. Rentang maksimum naik dan turun harga juga dibatasi oleh batas atas dan batas bawah sesuai kelompok harga saham.

2.2. ANALISA FUNDAMENTAL DAN TEKNIKAL

Untuk menghadapi pergerakan harga di bursa saham ada dua macam pendekatan, yaitu analisa fundamental dan analisa teknikal.

Pada masing-masing pendekatan ada penganut yang agak fanatik sehingga menimbulkan antagonisme seolah-olah yang satu lebih unggul dari yang lainnya. Para penganut haluan fundamental (fundamentalist) menganggap bahwa harga bergerak secara acak (random) sehingga arahnya tidak mungkin bisa diduga sebelumnya. Upaya untuk berbuat demikian tidak lain adalah spekulasi belaka, yang tentu tidak bisa diterima oleh para teknisi pasar (market technician),

(3)

sehingga suka memplesetkan nama fundamentalist menjadi funnymentalist dalam ucapan yang dipercepat.

II.2.1. ANALISA FUNDAMENTAL

Dalam analisis fundamental, yang dijadikan dasar perkiraan harga adalah faktor-faktor fundamental seperti laporan keuangan, informasi penting lain yang sewaktu-waktu harus diumumkan perusahaan publik dan perkembangan ekonomi makro, mau pun berita dalam bidang-bidang lain seperti politik, sosial, cuaca, dsb. yang dianggap perlu, semuanya selama paling tidak dua tahun terakhir. Tentu pekerjaan yang terlibat adalah kolosal, bila ingin ditinjau secara mendalam dan tuntas.

Tidak mungkin bagi siapa saja untuk menyerap semua informasi yang ditawarkan secara menyeluruh. Perlu untuk melakukan pembatasan menurut urutan prioritas dan waktu maupun sumber daya yang dimiliki. Pembatasan yang ditetapkan oleh analis menurut kebutuhan masing-masing adalah berbeda-beda. Di samping itu akses kepada informasi yang tersedia tidaklah sama bagi semua pihak yang terlibat, dari segi waktu maupun jumlah. Perbedaan dalam pembatasan ruang gerak analis akan berpengaruh terhadap proses pembentukan harga, sehingga akan timbul perbedaan persepsi tentang tingkat harga yang dianggap wajar.

(4)

II.2.2. ANALISA TEKNIKAL

Keunikan dengan cara analisis ini adalah bahwa pekerjaan baru dimulai setelah harga terbentuk di bursa. Tindakan jual-beli kemudian didasarkan perbandingan antara hasil analisis dan kenyataan di bursa, yang bisa ditetapkan sebagai "over" atau "undervalued."

Adalah kekuatan-kekuatan pasar secara kolektif yang menyebabkan pembentukan harga. Kekuatan-kekuatan ini adalah hasil dari analisis fundamental yang dilancarkan oleh para investor dan penggerak pasar maupun spekulator. Hasil dari kekuatan-kekuatan ini atau tarik menarik antara permintaan dan penawaran adalah yang dipelajari dalam analisis-teknikal. Interaksi antara permintaan dan penawaran secara kolektif dan kumulatif menghasilkan grafik gerak harga, yang bila dibaca dengan benar, bisa menjadi pedoman tindakan beli atau jual yang menguntungkan.

Dalam pandangan analisis teknikal, semua faktor fundamental sudah masuk ke dalam dan dipresentasikan oleh harga yang terbentuk, sehingga tidak lagi perlu mempertimbangkan segi fundamental suatu saham. Setelah terjadi pembentukan harga, maka tidak dipentingkan untuk memperhatikan segi fundamental yang menyebabkan pembentukan harga. Yang diperlukan adalah kemampuan membaca dengan benar arah dari pergerakan harga.

(5)

II.2.2.1 CHANNEL

Channel merupakan salah satu alat indicator dalam analisa tehnikal yang mudah dipahami. Trend channel terbentuk dari dua garis pararel yang bergerak seiring dengan waktu. Sebagian dan atau semua pergerakan harga terdapat diantara dua garis pararel tersebut. Channel dapat membentuk lereng menurun ataupun menanjak.

Setelah trendline terbentuk dari setidaknya dua titik harga tertinggi atau terendah, kita dapat menarik garis pararel diantara titik tersebut. Garis channel ini dapat digunakan untuk dasar harga dalam melakukan transaksi mengikuti trend. Garis pararel ini memberikan alasan yang masuk akal untuk memprediksi rentang pergerakan harga di masa yang akan datang.

Semua hal yang baik pada akhirnya harus berakhir. Ketika harga bergerak keluar dari batas garis channel, akan memberikan momentum baru. Momentum ini juga dapat berarti percepatan dari trend atau pembalikan trend. Dalam kasus lain, kita dapat berasumsi bahwa terjadi pergesean keseimbangan antara permintaan dan penawaran pada instrument financial. Pembentukan harga baru dapat melebar dari channel yang telah ada.

Periode setelah harga memasuki channel. Ketika harga bergerak mendekati batas tetapi gagal untuk mencapainya, ini merupakan tanda ketika momentum berubah dan terjadi pergeseran antara permintaan dan penawaran.

(6)

2.3. MICROSOFT VISUAL BASIC.NET

Visual Basic.NET adalah generasi selanjutnya dari keluarga visual basic. Visual Basic.NET memungkinkan kita untuk membangun aplikasi database client atau server performa tinggi dan sangat cocok didampingkan dengan perangkat lunak dari keluarga SQL Server. Visual Basic.NET merupakan salah satu program aplikasi yang berada dibawah platform .NET Framework.

Gambar 2.2. Tampilan new project

Dalam dialog new project terdapat beberapa jenis aplikasi yang dapat dibuat termasuk bahasa pemrograman yang digunakan. Jenis aplikasi yang dapat dibuat adalah:

Windows Application; aplikasi yang paling umum dibuat, menggunakan interface windows. Umumnya windows application merupakan interface aplikasi, sedangkan logic aplikasi terdapat

(7)

didalam class library. Windows application dapat berisi form, class, xml file maupun file VBscript dan Jscript.

Class Library; dasar untuk membuat komponen yang menjalankan fungsi tertentu. Class merupakan dasar untuk membentuk obyek dalam pemrograman berorientasi obyek. Class library tidak memiliki interface tertentu seperti form, tetapi dapat diakses oleh aplikasi lain untuk menjalankan berbagai fungsi yang terdapat didalamnya. Class library dapat disamakan dengan teknologi ActiveX DLL (.dll) dan ActiveX EXE dalam pemrograman VB6.

Windows Control Library; fasilitas untuk membuat komponen tersendiri dengan fungsi yang diinginkan diluar komponen yang terdapat pada Visual Studio.

(8)

Gambar 2.4. Komponen default VB .NET Tabel 2.1. Tabel komponen default VB .NET

Nama Komponen Keterangan

Label Menampilkan teks tetapi pemakai tidak dapat

mengubahnya secara langsung

LinkLabel Menampilkan teks dengan model link web dan akan

memicu suatu event/ kejadian ketika pemakai mengkliknya. Teks dhubungkan ke jendela lain atau situs web.

StatusBar Terletak dibagian bawah form induk dan berisi

informasi tentang keadaaan aplikasi sekarang. Informasi ditampilkan dalam jendela yang menampilkan frame/ panel.

TextBox Menampilkan teks yang dapat diedit oleh pemakai

pada saat program dijalankan atau diubah oleh program.

(9)

RichTextBox Menampilkan teks dengan format plain text atau rich text format (RTF).

ListBox Menampilkan daftar teks dan item gambar.

CheckedListBox Menampilkan daftar item yang dapat digulung,

masing – masing item disertai dengan kotak cek

ComboBox Menampilkan daftar drop-down dari item

ListView Menampilkan item dengan satu diantara empat cara

tampilan teks sajal; teks dengan icon kecil; teks dengan icon besar; dan tampilan report.

TreeView Menampilkan kumpulan hirarki dari titik objek yang

selalu berisi teks dengan tambahan berupa kotak cek dan icon

PictureBox Menampilkan file gambar seperti bitmap (.bmp, .gif,

.jpg, .wnf), .png dan icon (.ico)

ImageList Berfungsi sebagai tempat penyimpanan gambar.

Komtrol image list dan gambar yang ada didalamnya dapat digunakan pada lebih dari satu objek

2.4. CRYSTAL REPORT

Crystal report adalah program pihak ketiga untuk membuat laporan pada aplikasi windows dan web. Saat ini, Crystal Report terintegrasi kedalam VB .NET sehingga menjadi bagian dari lingkungan pengembangan atau IDE (Integrated Development Environment) aplikasi VB .NET. Hal ini terutama terlihat pada bagian Crystal Report Designer untuk mendesain dan memodifikasi laporan.

(10)

II.4.1. CRYSTAL REPORT DESIGNER

Crystal Report Designer memiliki tiga bagian, yaitu Field Explorer, Toolbar dan Report Designer. Field Explorer akan menampilkan daftar semua field termasuk field database, formula pernyataan SQL dan sebagainya. Tanda cek pada nama field menunjukkan bahwa field tersebut sekarang sudah disisipkan ke laporan.

(11)

II.4.2. REPORT SECTION

Bagian Report Designer berguna untuk mendesain laporan pada Crystal Report. Report Section dalam Crystal Report Designer akan memisahkan atau mengelompokkan objek laporan .

Report Header

Objek yang terletak di report header hanya akan dicetak sekali saja pada awal laporan. Seksi ini umumnya hanya berisi judul laporan dan informasi yang diinginkan terlihat hanya pada awal laporan.

Page Header

Objek yang terletak pada page header akan dicetak pada bagian tiap halaman. Seksi ini umumnya berisi informasi yang diinginkan tampil pada bagian atas tiap halaman seperti teks, nama bab, nama dokumen dan umumnya untuk judul field yang terletak diatas kolom dari field data laporan.

Details

Objek yang terletak di seksi details akan dicetak pada tiap-tiap record baru. Seksi ini berisi field data untuk badan laporan.

Page Footer

Objek pada bagian page footer akan dicetak di bagian bawah tiap halaman. Seksi ini umumnya berisi nomor halaman dan informasi lain yang ingin ditampilkan pada bagian bawah setiap halamannya. Seperti nama pembuat laporan dan tanggal cetak.

(12)

Report Footer

Objek yang dicetak di report footer hanya akan dicetak sekali saja pada akhir laporan. Seksi ini umumnya berisi informasi yang ingin terlihat hanya sekali pada akhir laporan seperti grand total atau summary (ringkasan).

2.5. RELATIONAL DATABASE MANAGEMENT SYSTEM (RDBMS)

Relational menunjukkan jenis DBMS yang berkaitan dengan informasi yang disimpan dalam satu tabel ke informasi didalam tabel lain dengan mencari elemen-elemen umum pada setiap tabelnya. Relational DBMS memliki keuntungan penyimpanan yang lebih efisien dan menggunakan proses normalisasi selama poses desain RDBMS.

Database merupakan repository untuk menyimpan informasi. Data didalam database diatur kedalam table, setiap tabel diatur dalam baris dan kolom. Setiap baris didalam tabel disebut record. Record mungkin berisi beberapa informasi dan setiap kolom dalam tabel dikenal sebagai sebuah field.

Management System adalah perangkat lunak yang memungkinkan anda untuk memasukkan, mengambil, mengubah atau menghapus record.

(13)

2.6. MYSQL

MySQL beroperasi menggunakan arsitektur klien / server di mana server berjalan pada mesin yang berisi database dengan klien yang terhubung ke server melalui jaringan. MySQL didukung pada Windows XP, Windows Server 2003, Red Hat Linux Fedora, dan Debian Linux, dan lain-lain. MySQL adalah sistem database multi-user, yang berarti beberapa pengguna dapat mengakses database secara bersamaan

MySQL menawarkan berbagai keunggulan dibandingkan database server lain. Berikut ini adalah beberapa keunggulan MySQL :

• Mampu menangani jutaan user dalam waktu yang bersamaan. • Sangat cepat mengeksekusi perintah.

• Memiliki user privilege system yang mudah dan efisien. • MySQL juga menyediakan dukungan open source Multi Platform

Setiap pengguna MySQL diizinkan mengubah source untuk keperuan pengembangan atau menyelaraskan spesifikasi database sesuai kebutuhan. Dengan berbagai alasan di atas, sangat wajar jika saat ini MySQL begitu banyak digunakan sebagai database server di internet.

(14)

II.6.1. STORE PROCEDURE

Stored Procedure and Function (Stored Routine), fitur yang baru diimplementasikan pada MySQL versi 5.0, adalah kumpulan dari statement SQL yang dapat disimpan di server. Client tidak perlu untuk terus memberikan individual statement, tetapi dapat me-refer kepada Stored Procedure.

Situasi-situasi di mana Stored Procedure digunakan:

• Saat banyak client application ditulis dalam bahasa pemrograman yang berbeda atau bekerja pada platform yang berbeda, teatpi memerlukan operasi-operasi database yang sama.

• Saat security menjadi hal yang penting. Stored procedure menyediakan environment yang aman dan konsisten, dan dapat pula memastikan bahwa tiap operasi tercatat dengan baik. Dengan begitu, aplikasi dan user tidak akan mengakses tabel database secara langsung, melainkan hanya melaksanakan storedprocedure yang spesifik.

Stored procedure memiliki performance yang bagus karena hanya sedikit informasi yang perlu dikirim antara client dan server. Hal ini menyebabkan peningkatan load pada database server system karena akan lebih banyak pekerjaan yang dilakukan oleh server dan sedikit yang dikerjakan oleh client (aplikasi).

Stored Procedure juga memiliki library fungsi di database server. Ini adalah sebuah fitur yang di-share dengan menggunakan bahasa aplikasi modern.

(15)

MySQL mengikuti syntax dari SQL:2004 untuk Stored Procedure, yang juga digunakan oleh DB2 milik IBM.

II.6.2. STRUCTURED QUERY LANGUAGE

Sebuah bahasa yang dipergunakan untuk mengakses data dalam basis data relasional. Bahasa ini secara de facto merupakan bahasa standar yang digunakan dalam manajemen basis data relasional. Saat ini hampir semua serverbasis data yang ada mendukung bahasa ini untuk melakukan manajemen datanya.

Secara umum, SQL terdiri dari dua bahasa, yaitu

Data Definition Language (DDL) , digunakan untuk mendefinisikan struktur. Perintah DDL terdiri dari Create, Drop dan Alter.

o Create digunakan untuk mendefinisikan suatu database baru dan atau tabel.

Create database coba

Create table sub_coba (field1 text)

o Drop digunakan untuk menghapus database atau tabel. Drop database coba

Drop table sub_coba

o Alter digunakan untuk melakukan perubahan pada struktur tabel. Alter table sub_coba add field2 char

(16)

Data Manipulation Language (DML), digunakan untuk memanipulasi data yang terimpan didatabase tanpa merubah strukturnya. Perintah DML terdiri dari insert, delete, update dan select.

o Insert digunakan untuk melakukan penambahan record pada suatu tabel.

Insert into sub_coba values(“aku”)

o Delete digunakan untuk penghapusan record pada tabel. Delete from sub_coba where field1 = “aku”

o Update digunakan untuk melakukan perubahan pada record yang telah ada

Update coba set field1=”kamu” where field1=”aku”

o Select digunakan untuk memilih data dari database. Select * from sub_coba

Data Control Language (DCL), digunakan untuk aturan dan izin terhadap pengguna RDBMS. Perintah DCL terdiri dari Grant dan Revoke.

o Grant digunakan untuk memberikan izin pengguna untuk memberikan perintah terhadap RDBMS.

Grant select on table coba to Rakhman

o Revoke digunakan untuk menghilangkan izin pengguna untuk memberikan perintah terdahap RDBMS.

(17)

Transaction Control Language (TCL), digunakan untuk mengatur perintah DML yang telah dilakukan. Perintah TCL terdiri dari commit, rollback dan set transaction.

o Commit digunakan untuk menyimpan hasil dari perintah yang sudah selesai dieksekusi

o Rollback digunakan untuk mengembalikan kondisi database ketika perintah commit terakhir dilakukan.

o Set transaction digunakan untuk mengisolasi perintah.

Implementasi DDL, DML, DCL dan TCL berbeda untuk tiap sistem manajemen basis data.

Gambar

Gambar 2.1. Mekanisme perdagangan saham
Gambar 2.2. Tampilan new project
Gambar 2.3. Tampilan kerja VB .NET
Gambar 2.4. Komponen default VB .NET  Tabel 2.1. Tabel komponen default VB .NET
+2

Referensi

Dokumen terkait

Ekspedisi Muatan Kapal Laut bertanggungjawab atas kerusakan barang apabila barang yang dikirim tersebut mengalami kerusakan yang di sebabkan oleh kelalain dari EMKL atau

Suamous )ell )arcinoma atau disebut juga Karsinoma Sel Skuamosa merupakan kanker yang sering terjadi pada rongga mulut yang secara klinis terlihat sebagai plak

Manfaat dari penelitian ini bagi guru adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh kondisi sarana dan prasarana pendidikan terhadap motivasi berprestasi siswa di

Untuk anak diatas 1 tahun dengan berat badan lebih dari 7 kg ; makanan padat atau makanan cair atau susu sesuai dengan kebiasaan makanan di rumah... Prinsip pengobatan diare

Beton berdasarkan analisa item pekerjaan yang bersangkutan Baja tulangan berdasarkan analisa item yang bersangkutan 4 HARGA DASAR SATUAN UPAH, BAHAN DAN ALAT.

Dari Latar belakang masalah di atas maka tujuan dari penelitian ini adalah (1) mengetahui pengaruh pembelajaran bervisi dan berpendekatan SETS pokok bahasan ikatan kimia

Berdasarkan kapasitas perencanaan dengan metode Direct Analysis Method dan Advance Analysis dapat diketahui bahwa hasil kuat tekan batang H-150x150x7x10 memiliki hasil

Pada bagian bab II ini membahas mengenai landasan teori yang digunakan untuk memahami permasalahan-permasalahan yang ada pada algoritma stemming itu sendiri