• Tidak ada hasil yang ditemukan

P E N D A H U L U A N

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "P E N D A H U L U A N"

Copied!
105
0
0

Teks penuh

(1)

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin

1

1.1. Latar Belakang

Pemerintahan yang baik (good governance) merupakan isu yang paling mengemuka dalam pengelolaan administrasi publik dewasa ini. Tuntutan gencar yang dilakukan oleh masyarakat kepada pemerintah untuk menyelenggarakan pemerintahan yang baik adalah sejalan dengan meningkatnya tingkat pengetahuan masyarakat, disamping adanya globalisasi. Pola-pola lama dalam penyelenggaraan pemerintahan telah tidak sesuai lagi bagi tatanan masyarakat yang saat ini berubah. Oleh karenanya, tuntutan itu merupakan hal yang wajar dan telah seharusnya direspon oleh pemerintah dengan melakukan perubahan yang terarah, guna terwujudnya penyelenggaraan pemerintahan yang baik.

Dengan berlakunya Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pusat dan Daerah maka daerah mempunyai kewenangan yang lebih luas untuk mengatur rumah tangganya sendiri. Konsekuensi dari pelaksanaan undang-undang tersebut adalah bahwa Pemerintah Daerah harus dapat lebih meningkatkan kinerjanya dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat. Pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan yang baik tercermin dalam sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah. Akuntabilitas merupakan perwujudan kewajiban instansi untuk

(2)

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin

2

mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan misi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui pertanggungjawaban yang dilaksanakan secara periodik Laporan Kinerja (LKj)). Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Banyuasin sebagai salah satu instansi pemerintah daerah sesuai dengan bidang tugasnya membantu Kepala Daerah dalam penyelenggaraan pemerintah dibidang Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan. Dengan demikian diharapkan agar dapat menentukan arah perkembangan dalam meningkatkan kinerjanya, yang mampu menjawab tuntutan

perkembangan lingkungan strategis baik lokal, nasional, regional maupun global.

Rencana strategis Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Tahun 2014 - 2018 merupakan langkah awal untuk melaksanakan mandat tersebut di atas, yang dalam penyusunannya perlu melaksanakan analisis terhadap lingkungan baik internal maupun eksternal yang merupakan langkah yang penting dengan memperhitungkan kekuatan (strenghts), kelemahan (weakness), peluang (opportunities), dan tantangan (threats) yang ada. Rencana ini merupakan suatu proses yang berorientasi pada proses dan hasil yang ingin dicapai dalam kurun waktu lima tahun, dengan tetap memperhatikan potensi yang ada baik sumberdaya manusia maupun sumber daya alam, kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan yang dihadapi. Rencana strategis disusun untuk jangka waktu lima tahun, dan diimplementasikan ke dalam rencana kerja (Renja) tahunan.

Dengan adanya Peraturan Daerah Kabupaten Banyuasin Nomor 18 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah, dan

(3)

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin

3

Peraturan Bupati No 197 Tahun 2016 tentang Struktur Organisasi dan Penjabaran Tugas dan Fungsi Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Banyuasin, maka Rencana Strategis Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Banyuasin perlu direvisi sesuai dengan perkembangan kebutuhan. 1.2. Landasan Hukum 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1959 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II dan Kota Praja di Lingkungan Provinsi Sumatera Selatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 73, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1821); Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851);

Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 164, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);

(4)

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin

4

9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20.

Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725); Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 61, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4846); Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan Lingkungan Hidup;

Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia;

Undang-undang Nomor 02 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; Undang-undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian; Undang-undang Nomor 08 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen;

Undang-undang Nomor 6 Tahun 2002 tentang Pembentukan Kabupaten Banyuasin di Propinsi Sumatera Selatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4181);

Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasiional Tahun 2005 – 2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33,

(5)

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin

5

21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31.

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700); Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro Kecil dan Menengah;

Undang – undang Nomor 03 Tahun 2014 tentang Perindustrian; Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587); Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota;

Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan jangka Menengah Nasional Tahun 2005 – 2009; Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 yang telah disempurnakan menjadi Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Pedoman Pengelolaan keuangan Daerah; Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Selatan Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2005 – 2025;

Peraturan daerah Kabupaten Banyuasin Nomor 18 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Banyuasin;

Peraturan Bupati No 197 Tahun 2016 tentang Struktur Organisasi dan Penjabaran Tugas dan Fungsi Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Banyuasin.

(6)

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin

6

1.3. Maksud dan Tujuan

Maksud penyusunan Renstra Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Banyuasin adalah :

1. Memberikan arah dan pedoman bagi semua personil dalam melaksanakan tugasnya untuk menentukan prioritas-prioritas di bidang Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan sehingga tujuan program dan sasaran kegiatan yang telah ditetapkan dalam kurun waktu 2013 - 2018 dapat tercapai.

2. Mempermudah pengendalian kegiatan serta pelaksanaan koordinasi dengan instansi terkait, monitoring, analisis, evaluasi kegiatan baik secara internal maupun eksternal.

3. Memberikan informasi kepada pemangku kepentingan (stakeholder) tentang rencana pembangunan tahunan.

4. Menjadi kerangka dasar bagi Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM dalam upaya meningkatkan kualitas ekonomi kerakyatan.

Tujuan penyusunan dari Renstra Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Banyuasin adalah :

1. Menetapkan dokumen perencanaan yang memuat visi, misi, tujuan, strategi, sasaran, kebijakan, program dan kegiatan yang menjadi tolak ukur penilaian kinerja dalam melaksanakan tugas dan fungsinya. 2. Sebagai pedoman dalam pengawasan, pengendalian,

pertanggungjawaban dan evaluasi kinerja Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Banyuasin.

3. Memudahkan para pemangku kepentingan (stakeholders) untuk menghadapi masa depan.

4. Meningkatkan pelayanan masyarakat secara prima.

(7)

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin

7

1.4. Sistematika Penulisan

Rencana Strategis Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Banyuasin Tahun 2014 – 2018 disusun menurut sistematika sebagai berikut :

KATA PENGANTAR DAFTAR ISI

BAB I : PENDAHULUAN

BAB II : GAMBARAN PELAYANAN OPD

BAB III : ISU – ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI BAB IV : VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN BAB V : RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,

KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

BAB VI : INDIKATOR KINERJA OPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

(8)

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin

8

2.1. Gambaran Kondisi Umum

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Banyuasin adalah lembaga teknis di lingkungan Pemerintah Kabupaten Banyuasin yang melaksanakan urusan Perkoperasian, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan, yang merupakan kegiatan ekonomi secara konkrit dengan upaya pemberdayaan ekonomi kerakyatan dengan mengoptimalkan segenap potensi SDA dan SDM yang tersedia, dengan tidak menimbulkan terjadinya gangguan yang bersifat alam (ekosistem) maupun berdampak negatif terhadap sosial kemasyarakatan.

Untuk mewujudkan pembangunan Banyuasin ke depan yang dapat melibatkan peran serta partisipasi rakyat terutama dihadapkan situasi perekonomian dan politik yang kompleks sebagai dampak terjadinya multi krisis pemahaman dan pola usaha berbagai dimensi di

masyarakat, maka perlu dilakukan optimalisasi peran Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian

Kabupaten Banyuasin dalam kegiatan ekonomi secara nyata dan perlu dilakukan langkah dan kebijakan yang mengarah pada perbaikan taraf hidup rakyat.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Kabupaten/Kota, berdasarkan

II

GAMBARAN PELAYANAN

DINAS PERDAGANGAN, KOPERASI,

(9)

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin

9

pembagian urusan Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Banyuasin terdiri dari urusan Wajib Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, urusan Pilihan adalah Perindustrian dan Perdagangan.

2.1.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi A. Tugas dan Fungsi

Tugas Pokok:

Melaksanakan urusan Pemerintah Kabupaten di bidang Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, sesuai lingkup tugasnya.

Fungsi:

1. Melaksanakan kegiatan Sekretariat, yaitu urusan umum, perlengkapan, kepegawaian dan keuangan;

2. Perumusan Kebijaksanaan teknis, pemberian bimbingan, pembinaan sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Bupati sesuai dengan ketentuan peraturan Perundang – undangan yang berlaku;

3. Menyusun rencana – rencana program Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian Perdagangan dalam garis besarnya berisikan tujuan skala prioritas, strategi dibidang Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian;

4. Pengamanan dan Pengendalian teknis atas pelaksanaan tugas pokok;

(10)

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin

10

berdasarkan Peraturan Perundang – undangan yang berlaku; 6. Pengawasan terhadap persiapan dan perkembangan pelaksanaan Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah, dan Perindustrian untuk kepentingan penilaian baik tentang laju pelaksanaan maupun tentang penyesuaian yang diperlukan dibidang proyek–proyek dalam rangka pengembangan Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian;

6. Pembinaan terhadap Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas dalam lingkup tugasnya;

7. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Adapun Tugas Pokok dan Fungsi Unsur-Unsur Organisasi yang ada pada Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Banyuasin yaitu:

1.Kepala Dinas

Tugas : melaksanakan tugas urusan pemerintahan di bidang Perdagangan, bidang Koperasi, Usaha Kecil Menengah serta urusan pemerintah bidang perindustrian sesuai kewenangan dan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku.

Fungsi :

a. perumusan kebijakan teknis, pemberian bimbingan, pembinaan sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Bupati sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku;

(11)

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin

11

b. penyusunan rencana-rencana program perdagangan, kopperasi, usaha kecil dan menengah, dan perindustrian dalam garis besarnya berisikan tujuan skala prioritas, strategi di bidang perdagangan, koperasi, usaha kecil menengah, dan perindustrian;

c. pengamanan dan pengendalian teknis atas pelaksanaan tugas pokok;

d. pelaksanaan kebijakan yang ditetapkan oleh Bupati berdasarkan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku;

e. pengawasan terhadap persiapan dan perkembangan pelaksanaan perdagangan, koperasi, usaha kecil menengah dan perindustrian untuk kepentingan penilaian baik tentang laju pelaksanaan maupun tentang penyesuaian yang diperlukan didalam proyek-proyek dalam rangka pengembangan perdagangan, koperasi, usaha kecil menengah dan perindustrian;

f. pembinaan terhadap Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas dalam lingkup tugasnya;

g. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.

2.Sekretariat

Tugas : Pengelolaan administrasi Umum, Perlengkapan, perencanaan, evaluasi. urusan Keuangan, kepegawaian, Hubungan Masyarakat, dan urusan lain yang tidak termasuk

(12)

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin

12

dalam tugas dan fungsi bidang-bidang.

Fungsi :

a. Pengelolaan informasi dan dokumentasi;

b. Pengelolaan surat menyurat, kearsipan, hukum, kehumasan dan penyusunan Produk Hukum Daerah;

c. Pengkoordinir kegiatan penyusunan anggaran Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah;

d. Penyusunan program kerja Sekretariat Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah;

e. Penyiapan data, informasi, hubungan masyarakat serta pelaksanaan inventarisasi rumah tangga kantor dan pembinaan urusan umum;

f. Perencanaan kebijakan dan program Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, memonitoring, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaannya;

g. Penyelenggaraan administrasi keuangan; h. Penyelenggaraan administrasi kepegawaian; i. Penyelenggaraan perpustakaan internal; j. Penyelenggaraan pengendalian internal;

k. Pelaksanaan hubungan kerja dengan satuan kerja lain yang terkait dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugasnya;

l. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.

(13)

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin

13

Bagian sekretariat terdiri dari :

(1). Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Tugas :

a. Melakukan persiapan perencanaan dan perumusan program kerja;

b. Melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) sesuai dengan lingkup kerjanya;

c. Menyusun rencana kegiatan Sub Bagian Umum dan Kepengawaian;

d. Menyelenggarakan pengelolaan administrasi kepegawaian dan ketatalaksanaan;

e. Melaksanakan/ mengelola dan pemeliharaan urusan umum dan rumah tangga yang meliputi perlengkapan urusan dlam kehumasan dan protokol, surat menyurat, telex, faximile, telegram, radio telekomunikasi dan telepon serta arsip intern; f. Menlaksanakan dan mengelola administrasi barang; g. Menyiapkan bahan-bahan dan melaksanakan proses

pengangkatan, penugasan, mutasi, cuti, kenaikan pangkat, pemberhentian dan pensiun pegawai; h. Mengajukan Daftar Urut Kepangkatan (DUK) dan

daftar Nominatif Pegawai;

i. Menyiapkan bahan laporan dan

mempertanggungjawabkan pelaksanaan kegiatan; j. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan

(14)

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin

14

(2). Kepala Sub Bagian Perencanaan Program dan

Pelaporan Tugas :

a. Melakukan persiapan perencanaan dan perumusan program kerja;

b. Melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) sesuai dengan lingkup kerjanya;

c. Menyusun rencana kegiatan Sub Bagian Perencanaan Program dan Pelaporan;

d. Mendata urusan Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah;

e. Merencanakan kebijakan program urusan Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah; f. Menyusun rencana kegiatan di seksi-seksi unit pada Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah; g. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan pada seksi-seksi unit Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah;

h. Mengkoordinir penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA);

i. Mengkoordinir penyusunan Indikator Kinerja Utama (IKU);

j. Mengkoordinir penyusunan Rencana Kerja (RENJA) /Rencana Kerja Anggaran Perubahan (RENJA Perubahan);

(15)

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin

15

(RKA)/ Rencana Kerja Anggaran Perubahan (RKAP); l. Menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (LAKIP);

m.Menyusun dan membuat laporan dinas dari kegiatan yang telah dilaksanakan pada Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah;

n. Menyiapkan bahan laporan dan

mempertanggungjawabkan pelaksanaan kegiatan; o. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan

sesuai dengan bidang tugasnya.

(3) Kepala Sub Bagian Keuangan dan Aset: Tugas :

a. Menyusun rencana kegiatan Sub Bagian Keuangan dan Aset;

b. Menyampaikan bahan penyusun Daftar Urut Kegiatan (DUK) dan Daftar Isian Kegiatan (DIK) Anggaran rutin;

c. Memantau pelaksanaan anggaran rutin;

d. Melaksanakan penatausahaan dan pembayaran gaji pegawai sesuai ketentuan Peraturan Perundang-Undangan;

e. Melaksanakan inventarisasi dan pelaporan pelaksanaan anggaran;

f. Menyusun/mencatat realisasi anggaran rutin, rencana, pembagian dan penerimaan negara bukan pajak;

(16)

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin

16

g. Menghimpun daftar transaksi, dokumentasi, Surat Perintah Membayar (SPM) dan informasi keuangan yang berisi bukti jurnal, buku besar, buku pembantu dan melaksanakan pemeriksaan atas kelengkapannya;

h. Memverifikasi Surat Pertanggung Jawaban (SPJ) yang dilaksanakan disampaikan ke atasan;

i. Melaksanakan administrasi inventarisasi dan laporan pertanggungjawaban pengelolaan barang; j. Mengusulkan penghapusan barang;

k. Menyiapkan bahan laporan dan

mempertanggungjawabkan pelaksanaan kegiatan; l. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan

sesuai dengan bidang tugasnya.

3. Kepala Bidang Koperasi

Tugas : Mengkoordinasikan, penyusunan rencana dan program kegiatan pengolahan data dan informasi, evaluasi dan pelaporan di bidang Koperasi.

Fungsi :

a. Pelaksanaan promosi akses pasar produk koperasi dan melalui pameran dalam dan luar negeri;

b. Pemantauan perluasan akses pembiayaan bagi koperasi; c. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan

pelaksanaan pemberdayaan koperasi;

(17)

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin

17

perkoperasian bagi anggota koperasi;

e. Pelaksanaan fasilitasi kemitraan antar koperasi dan badan usaha lainnya;

f. Pelaksanaan penerbitan izin usaha simpan pinjam untuk koperasi;

g. Pelaksanaan penerbitan izin pembukaan kantor cabang/cabang pembantu dan kantor kas koperasi simpan pinjam;

h. Pelaksanaan koordinasi pendidikan dan pelatihan bagi perangkat organisasi koperasi;

i. Pelaksanaan koordinasi perlindungan koperasi;

j. Pelaksanaan fasilitasi bimbingan pembentukan koperasi, perubahan anggaran dasar koperasi dan pembubaran koperasi;

k. Pelaksanaan pemeriksaan, pengawasan dan penilaian koperasi;

l. Pelaksanaan koordinasi pemberdayaan dan perlindungan serta pengawasan koperasi;

m.Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.

Bidang Koperasi terdiri dari :

(1) Kepala Seksi Pemberdayaan, Pengembangan dan Peningkatan Kualitas SDM Koperasi

Tugas :

(18)

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin

18

program kerja;

b. Melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) sesuai dengan lingkup kerjanya;

c. Merencanakan pelaksanaan pemberdayaan koperasi;

d. Mengembangkan perluasan akses

pmbiayaan/permodalan bagi koperasi;

e. Mempersiapkan administrasi pemberdayaan serta konsultasi dalam rangka pembentukan dan pembubaran koperasi;

f. Merencanakan pelaksanaan pembinaan dan bimbingan teknis anggota koperasi;

g. Membuat konsep kemitraan antara koperasi dan badan usaha lainnya;

h. Menyusun data kesehatan USP;

i. Mengembangkan akses pasar bagi produk koperasi ditingkat lokal;

j. Merencanakan pelaksanaan perlindungan koperasi simpan pinjam/unit simpan pinjam;

k. Merencanakan pemberdayaan dan perlindungan kelembagaan, kepatuhan, USP, Penilaian kesehatan USP/KSP dan penerapan sanksi koperasi;

l. Merencanakan sosialisasi dan pelatihan peningkatan SDM/pengurus koperasi;

m.Merencanakan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan bagi perangkat organisasi koperasi;

(19)

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin

19

pelatihan bagi perangkat organisasi koperasi;

o. Menyiapkan bahan laporan dan

mempertanggungjawabkan pelaksanaan kegiatan; p. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan

sesuai dengan bidang tugasnya.

(2) Kepala Seksi Kelembagaan dan Perizinan Tugas :

a. Melakukan persiapan perencanaan dan perumusan program kerja;

b. Melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) sesuai dengan lingkup kerjanya;

c. Menganalisis dokumen permohonan izin usaha simpan pinjam;

d. Menganalisis dokumen izin pembukaan kantor caang, cabang pembantu dan kantor kas;

e. Menganalisis berkas pembentukan koperasi dan perubahan anggaran dasar koperasi;

f. Menganalisa berkas pembubaran koperasi;

g. Merencanakan bimbingan dan penyuluhan dalam pembuatan laporan tahunan koperasi simpan pinjam/unit simpan pinjam;

h. Merencanakan kegiatan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan pemberdayaan koperasi; i. Menganalisis data dan jumlah koperasi serta

(20)

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin

20

akurat;

j. Menyiapkan bahan laporan dan

mempertanggungjawabkan pelaksanaan kegaiatan; k. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan

sesuai dengan bidang tugasnya.

(3) Kepala Seksi Pengawasan dan Pemeriksaan Koperasi Tugas :

a. Melakukan persiapan perencanaan dan perumusan program kerja;

b. Melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) sesuai dengan lingkup kerjanya;

c. Merencanakan upaya penciptaan iklim usaha yang sehat melalui penilaian kesehatan koperasi;

d. Menganalisis data penilaian kesehatan koperasi simpan pinjam/unit simpan pinjam;

e. Menyusun data kesehatan koperasi simpan/unit simpan pinjam;

f. Merencanakan pelaksanaan pemeriksaan dan pengawasan kelembagaan serta pelaporan pelaksanaan pemeriksaan dan pengawasan koperasi; g. Merencanakan pemeriksaan dan pengawasan

kelembagaan, kepatuhan, USP, Penilaian kesehatan USP/KSP dan penerpan sanksi koperasi;

h. Merancang dan menyusun laporan pengawsaan dan pemeriksaan koperasi;

(21)

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin

21

i. Menyiapkan bahan laporan dan

mempertanggungjawabkan pelaksanaan kegiatan; j. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan

sesuai dengan bidang tugasnya.

2. Kepala Bidang Usaha kecil Menengah.

Tugas: Melaksanakan bimbingan teknis terhadap pelaksanaan kebijaksanaan pembinaan dan pengembangan Usaha Kecil dan Menengah serta evaluasi kegiatan di bidang usaha kecil dan menengah.

Fungsi :

a. Mengkoordinasikan pengembangan usaha mikro dengan orientasi peningkatkan skala usaha menjadi usaha kecil menengah;

b. Pelaksanaan pemberdayaan dan perlindungan usaha mikro dan menengah;

c. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan pemberdayaan usaha mikro kecil menengah; d. pelaksanaan pembinaan dan bimbingan teknis

pengembangan usaha kecil menengah;

e. pelaksanaan fasilitasi kemitraan antara usaha mikro, kecil dan menengah;

f. pelaksanaan koordinasi dan melaksanakan promosi/pameran tingkat daerah, provinsi dan pusat; g. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai

(22)

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin

22

Bidang Usaha Kecil dan Menengah terdiri dari:

(1) Kepala Seksi Pemberdayaan dan Fasilitasi Usaha Kecil Menengah

Tugas:

a. Melakukan persiapan perencanaa dan perumusan program kerja;

b. Melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) sesuai dengan lingkup kerjanya;

c. Mengembangkan pemberdayaan dan perlindungan usaha mikro, kecil dan menengah;

d. Merancang akses pasar bagi produk usaha mikro, kecil dan menengah di tingkat lokal dan nasional; e. Menganalisis data izin usaha mikro, kecil dan

menengah;

f. Merencanakan pengembangan usaha mikro dengan orientasi peningkatan skala usaha mikro menjadi usaha kecil, usaha kecil menjadi menengah;

g. Merencanakan pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan pemberdayaan usaha mikro kecil menengah;

h. Menyiapkan bahan laporan dan

mempertanggungjawabkan pelaksanaan kegiatan; i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan

(23)

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin

23

(2) Kepala Seksi Pengembangan dan Peningkatan Kualitas

SDM Usaha Mikro Kecil Menengah Tugas:

a. Melakukan persiapan perencanaan dan perumusan program kerja;

b. Melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) sesuai dengan lingkup kerjanya;

c. Merencanakan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan bagi perangkat organisasi UKM;

d. Menganalisis data dan jumlah usaha kecil menengah; e. Menyusun konsep pengembangan pendidikan dan

pelatihan bagi perangkat organisasi UKM; f. Merencanakan pengembangan kewirausahaa;

g. Menyiapkan bahan laporan dan

mempertanggungjawabkan pelaksanaan kegiatan; h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan

sesuai dengan bidang tugasnya.

(3) Kepala Seksi Pemasaran dan Jaringan Usaha Tugas :

a. Melaksanakan persiapan perancanaan dan perumusan program kerja;

b. Melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) sesuai dengan lingkup kerjanya;

c. Menyusun rencana dan menyiapkan bahan kegiatan kemitraan antara usaha kecil menengah dan badan

(24)

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin

24

usaha lainnya;

d. Memverifikasi data dan jumlah UKM yang akurat; e. Merencanakan dan menyusun kegiatan

promosi/pameran dalam dan luar negeri;

f. Mempromosikan akses pasar produk usaha kecil menengah melalui pameran dalam dan luar negeri; g. Merencanakan pelaksanaan kegiatan kemitraan antar

UKM dan badan usaha lainnya;

h. Merencanakan kegiatan pembentukan dan pengembangan sistem informasi guna meningkatkan pemasaran produk UKM;

i. Menyiapkan bahan laporan dan

mempertanggungjawabkan pelaksanaan kegiatan; j. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan

sesuai dengan bidang tugasnya.

3. Kepala Bidang Perindustrian dan Energi Terbarukan

Tugas: Melaksanakan bimbingan teknis terhadap pelaksanaan kebijaksanaan, pembinaan dan pengembangan sarana, usaha dan produksi serta pencegahan pencemaran, pemantauan dan evaluasi kegiatan di cidang perindustrian.

Fungsi :

a. Melaksanakan bimbingan teknis dan pedoman pembinaan kegiatan usaha di bidang perindustrian dan energi terbarukan;

(25)

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin

25

industri hasil hutan dan perkebunan, bidang perindustrian dan energi terbarukan dengan mengacu pada tata ruang;

c. Penilaian atas permohonan dan mempersiapkan rekomendasi atas izin usaha dibidang industri agro dan non agro sesuai dengan peraturan perundang-undangan; d. Melaksanakan pembinaan dan bimbingan teknis dan pengembangan sarana, usaha dan produksi di bidang Industri Kimia dan Bahan Bangunan, Industri Logam dan Mesin, Industri Alat Tranportasi dan Elektronika;

e. Pelaksanaan pengembangan sarana, usaha dan produksi di bidang industri dan energi terbarukan;

f. Pelaksanaan pembinaan dan bimbingan teknis d bidang industri energi terbarukan;

g. Pelaksanaan fasilitasi promosi produk agro dan non agro; h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan bidang tugas dan fungsinya.

Bidang Perindustrian terdiri dari :

(1) Kepala Seksi Industri Hasil Hutan dan Pekebunan, Industri Pangan, Perikanan dan Peternakan, industri Hasil Pertanian

Tugas :

a. Melaksanakan persiapan perencanaan dan perumusan program kerja;

(26)

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin

26

sesuai dengan lingkup kerjanya;

c. Menyusun bahan bimbingan teknis dan pedoman pembinaan kegiatan Usaha di bidang industri hasil hutan dan perkebunan, industri pangan, perikanan dan peternakan, industri hasil pertanian;

d. Menganalisis data dan jumlah industri hasil hutan dan perkebunan, industri pangan, perikanan dan peternakan, industri hasil pertanian;

e. Merencanakan bimbingan teknis peningkatan mutu hasil produksi, penerapan standar, pengawasan mutu, diverifikasi produk dan inovasi teknologi di bidang hasil hutan dan perkebunan, industri pangan, perikanan dan peternakan, industri hasil pertanian; f. Menyusun bahan, membuat konsep, dan

merencanakan pembinaan pemantauan dan evaluasi kegiatan di bidang industri hasil hutan dan perkebunan, industri pangan, perikanan dan peternakan, industri hasil pertanian;

g. Menyiapkan laporan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan kegiatan;

h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

(2) Kepala Seksi Industi Kimia dan Bahan Bangunan, Industri Logam dan Mesin, Industri Alat Transfortasi, Energi Baru dan Terbarukan

(27)

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin

27

Tugas:

a. Melakukan persiapan perencanaan dan perumusan program kerja;

b. Melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) sesuai dengan lingkup kerjanya;

c. Menyusun bahan bimbingan teknis dan pedoman pembinaan kegiatan Usaha di bidang Seksi Industri Kimia dan Bahan Bagunan, Industri Logam dan Mesin, Industri Alat Transportasi dan Elektronika energi baru dan terbarukan;

d. Menganalisis data dan jumlah Seksi Industri Kimia dan Bahan Bagunan, Industri Logam dan Mesin, Industri Alat Transportasi energi baru dan terbarukan;

e. Merencanakan bimbingan teknis peningkatan mutu hasil produksi, penerapan standar, pengawasan mutu, diverifikasi produk dan inovasi teknologi di bidang Seksi Industri Kimia dan Bahan Bagunan, Industri Logam dan Mesin, Industri Alat Transportasi, energi baru dan terbarukan;

f. Merencanakan bimbingan teknis peningkatan mutu hasil produksi, penerapan standar, pengawasan mutu, diverifikasi produk dan inovasi teknologi di bidang Seksi Industri Kimia dan Bahan Bagunan, Industri Logam dan Mesin, Industri Alat Transportasi, energi baru dan terbarukan;

(28)

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin

28

g. Merencanakan dan pengembangan energi baru terbarukan, konservasi energi dan Listrik Perdesaan; h. Menyusun dan memfasilitasi pengembangan jaringan

ketenagalistrikan;

i. Menyiapkan bahan laporan dan

mempertanggungjawabkan pelaksanaan kegiatan; j. Merekomendasikan perizinan Izin Usaha Industri (IUI)

dan Tanda Daftar Industri (TDI) dan izin baru dan perpanjangan;

k. Menyiapkan bahan laporan dan

mempertanggungjawabkan pelaksanaan kegiatan; l. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan

sesuai dengan bidang tugasnya.

(3) Kepala Seksi Industri Sandang dan Kerajinan, Standarisasi, Pengembangan Industri Kreatif dan Promosi Hasil Industri.

Tugas :

a. Melakukan persiapan perencanaan dan perumusan program kerja;

b. Melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) sesuai dengan lingkup kerjany;

c. Menyusun bahan bimbingan teknis dan pedoman pembinaan kegiatan Usaha di bidang Seksi Industri Sandang&Kerajinan, Standarisasi, Pengembangan Industri Kreatif dan Promosi Hasil Industri;

(29)

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin

29

d. Menganalisis data dan jumlah Seksi Industri Sandang&Kerajinan, Standarisasi, Pengembangan Industri Kreatif dan Promosi Hasil Industri;

e. Pembinaan dalam rangka penerapan standar kompetensi, pendidikan dan pelatihan sumber daya industri agro dan non agro, aparatur pembina industri agro dan non agro;

f. Merencanakan bimbingan teknis peningkatan mutu hasil produksi, penerapan standar, pengawasan mutu, diverifikasi produk dan inovasi teknologi di bidang Seksi Industri Sandang&Kerajinan, Standarisasi, Pengembangan Industri Kreatif dan Promosi Hasil Industri;

g. Menyusun bahan, membuat konsep, dan merencanakan pembinaan pemantauan dan evaluasi kegiatan di bidang Seksi Industri Sandang&Kerajinan, Standarisasi, Pengembangan Industri Kreatif dan Promosi Hasil Industri;

h. Pelaksanaan fasilitasi promosi produk industri;

i. Menyiapkan bahan laporan dan

mempertanggungjawabkan pelaksanaan kegiatan; j. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan

(30)

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin

30

4. Kepala Bidang Perdagangan

Tugas: Melaksanakan bimbingan teknis terhadap pelaksanaan kebijakan pembinaan dan pengembangan sarana, usaha perdagangan dan pemantauan serta evaluasi kegiatan di bidang perdagangan dalam dan luar negeri.

Fungsi :

a. Penyiapan pemberian bimbingan teknis pembinaan dan pedoman pembinaan kegiatan usaha perdagangan dalam negeri, luar negeri dan kemetrologian;

b. Melaksanakan pendaftaran perusahaan, evaluasi terhadap perkembangan ekspor dan impor;

c. Pemantauan pengadaan dan penyaluran barang dan jasa serta identifikasi produk ekspor dan impor;

d. Pemantauan penyaluran barang dan jasa produk ekspor dan impor;

e. Pelaksanaan identifikasi produk ekspor dan impor;

f. Pemantauan pengadaan dan penyaluran barang dan jasa serta identifikasi produk ekspor dan impor;

g. Melakukan kerjasama dengan dunia usaha/industri di bidang ekspor dan impor;

h. Pelaksanaan pemantauan pelaksanaan pengawasan, penyuluhan dan pelayanan lemetrologian;

i. Pelaksanaan pemantauan pengadaan da penyaluran barang bersubsidi;

j. Pelaksanaan pemantauan pengawasan peredaran barang dan jasa dalam rangka perlindungan konsumen;

(31)

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin

31

k. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.

Bidang Perdagangan terdiri dari :

(1)Kepala Seksi Perdagangan Dalam Negeri (PDN) Tugas :

a. Melakukan persiapan perencanaan dan perumusan program kerja;

b. Melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) sesuai dengan lingkup kerjanya;

c. Menyusun petunjuk bimbingan teknis dan penyiapan kegiatan perdagangan dalam negeri, sarana perdagangan dan sistem resi gudang;

d. melaksanakan bimbingan teknis pembinaan dan pengembangan bimbingan usaha, perdagangan dalam negeri, sarana perdagangan dan sistem resi gudang; e. melaksanakan bimbingan teknis pembinaan dan

pengembangan bidang asosiasi usaha dan kelembagaan perdagangan;

f. Melakukan kegiatan pembangunan sarana dan prasarana perdagangan dengan melaksanakan pembangunan pasar;

g. Melakukan kegiatan pemantauan jaringan distribusi perdagangan berupa pemantauan harga sembako di pasar tradisional, pupuk bersubsidi di tingkat

(32)

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin

32

pengecer dan agen gas elpiji;

h. Melakukan verifikasi dan Pemantauan distribusi gas elpiji serta pemberiaan kemudahan izin usaha gas elpiji;

i. Melakukan pemantauan kegiatan operasionalisasi gudang sistem resi gudang (SRG);

j. Melakukan koordinasi dan bimbingan teknis serta penyiapan berkaitan dengan pelaksanaan operasionalisasi gudang Sistem Resi Gudang (SRG). k. Memberikan izin rekomendasi usaha perdagangan dan

sarana prasarana distribusi perdagangan;

l. Menyiapkan bahan laporan dan

mempertanggungjawabkan pelaksanaan kegiatan; m. Melaksanakn tugas lain yang diberikan oleh atasan

sesuai dengan bidang tugasnya.

(2)Kepala Seksi Standarisasi Pengendalian Mutu, Tata Tertib, Pengawasan Peredaran Barang dan Jasa

Tugas:

a. Melakukan persiapan perencanaan dan perumusan program kerja;

b. Melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) sesuai dengan lingkup kerjanya;

c. Melaksanakan kegiatan serta evaluasi kegiatan pengawasan dan penyuluhan kemetrologian;

(33)

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin

33

dan perlengkapannya (UTTP) baik yang ada di pasaran maupun di dunia usaha/industri;

e. Melakukan pengawasan dan penyuluhan berkenaan penggunaan alat-alat ukur, takar, timbang dan perlengkapannya;

f. Melaksanakan bimbingan teknis kepada pengusaha, reparatir perihal alat-alat ukur, takar, timbang dan perlengkapannya;

g. Pengumuman dan pengolahan data alat-alat ukur, takar, timbang dan perlengkapannya serta data yang berkaitan dengan kemetrologian;

h. Melakukan pengawasan terhadap penggunaan UTTP dan cap tanda tera;

i. Melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap Barang Dalam Keadaan Terbungkus (BDKT) yang beredar di masyarakat;

j. Melakukan pengawasan, penelitian atau pemeriksaan atas hasil temuan dan/atau laporan/pengaduan masyarakat yang berhubungan dengan UTTP;

k. Melakukan koordinasi dengan aparat penegak hukum dan instansi terkait dalam rangka pengawasan UTTP; l. Melakukan koordinasi dengan instansi terkait pada

kegiatan pengawasan peredaran barang & jasa;

m. Menyiapkan bahan laporan dan

mempertanggungjawabkan pelaksanaan kegiatan; n. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan

(34)

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin

34

sesuai dengan bidang tugasnya.

(3)Kepala Seksi Perdagangan Luar Negeri, Promosi dan Pameran

Tugas :

a. Melakukan persiapan perencanaan dan perumusan program kerja;

b. Melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) sesuai dengan lingkup kerjanya;

c. Menghimpun dan memahami peraturan perundang-undangan dan ketentuan lainnnya yang diperlukan dalam menunjang kelancaran pelaksanan tugas;

d. Melakukan pengumpulan dan pengolahan data dalam rangka penyusunan rencana program pembinaan dan pelayanan, pengendalian kegiatan ekspor sesuai peraturan yang berlaku sebagai bahan masukan bagi pimpinan untuk usulan penyusunan kegiatan pengembangan ekspor dan kebijakan teknis Perdagangan Luar Negeri;

e. Melakukan pengumpulan dan pengolahan data dalam rangka penyusunan rencana program pembinaan dan pelayanan, pengendalian kegiatan import sesuai peraturan yang berlaku sebagai bahan masukan bagi pimpinan untuk usulan penyusunan kegiatan pengembangan import dan kebijakan teknis Perdagangan Luar Negeri;

(35)

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin

35

f. Menyusun rencana teknis bidang perdagangan luar negeri, promosi dan pameran;

g. Melaksanakan pameran dan misi dagang bagi produk ekspor;

h. Partisipasi dalam pameran bagi produk ekspor;

i. Melakukan pengumpulan dan pemetaan produk unggulan dan potensial daerah yang berorientasi ekspor;

j. Melakukan pembinaan terhadap pelaku usaha dalam rangka pengembangan ekspor untuk perluasan ekses skala provinsi;

k. Menyelenggarakan kampaye pencitraan produk ekspor skala provinsi;

l. Melakukan koordinasi penyusunan program kegiatan pembinaan dan pelayanan di bidang ekspor, import dan pengembangan promosi dagang luar negeri, kerjasama lembaga internasional dengan instansi terkait;

m. Mensosialisasikan dan memantau mutu barang sesuai dengan aturan yang berlaku;

n. Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas seksi pedagangan luar negeri dan memberikan saran pertimbangan kepada atasan sebagai bahan perumusan kebijakan;

(36)

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin

36

mempertanggungjawabkan pelaksanaan kegiatan; p. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan

sesuai dengan bidang tugasnya.

5. Kepala Bidang Pengelolaan Pasar

Tugas : Melaksanakan bimbingan teknis terhadap pelaksanaan kebijakan pembinaan dan pengembangan sarana, usaha perdagangan, pemantauan serta evaluasi kegiatan di bidang pengelolaan pasar.

Fungsi :

a. Perumusan kebijakan teknis di bidang pengelolaan pasar; b. Pelaksanaan pelayanan penunjang dalam

penyelenggaraan pemerintahan di bidang pengelolaan pasar;

c. Pelaksanaan pembinaan, pengkoordinasian dan penyelenggaran pengelolaan pasar;

d. Pelaksanaan pembinaan dan pemberdayaan pedagang; e. Pelaksanaan kerjasama pengelolaan pasar dengan instansi

terkait;

f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.

Bidang Pengelolaan Pasar terdiri dari :

(1)Kepala Seksi Pendataan, Pendapatan dan Pembukuan Tugas :

a. Melakukan persiapan perencanaan dan perumusan program kerja;

(37)

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin

37

b. Melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) sesuai dengan lingkup kerjanya;

c. Menyusun pendataan para pedagang dan tempat berdagang;

d. Menyusun bahan penagihan dan penerimaan;

e. Merencanakan dan melaksanakan pembukuan, penerimaan, penyetoran dan pembayaran tunggakan; f. Menganalasis data dan jumlah izin sewa los dan kios

pasar;

g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang;

h. Menyaipkan bahan laporan dan

mempertanggungjawabkan pelaksanaan kegiatan; i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan

sesuai dengan bidang tugasnya.

(2) Kepala Seksi Pembinaan dan Pemberdayaan Pedagang Tugas :

a. Melakukan persiapan perencanaan dan perumusan program kerja;

b. Melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) sesuai dengan lingkup kerjanya;

c. Merencanakan kegiatan penyuluhan dan pembinaan tentang hak dan kewajiban kepada pedagang;

d. Menyusun bahan persiapan pengawasan kepada para pedagang pasar;

(38)

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin

38

pedagang pasar;

f. Menyusun bahan sanksi kepada para pedagang yang melanggar hak dan kewajiban;

g. Menyiapkan bahan laporan dan

mempertanggungjawabkan pelaksanaan kegiatan; h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan

sesuai dengan bidang tugasnya.

(3)Kepala Seksi Penataan, Ketertiban/Keamanan, Kebersihan Pasar

Tugas :

a. Melakukan persiapan perencanaan dn perumusan program kerja;

b. Melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) sesuai dengan lingkup kerjanya;

c. Melaksanakan pembangunan, rehab dan penataan los dan kios pasar;

d. Melaksanakan penempatan para pedagang sesuai dengan tempat yang telah ditetapkan;

e. Melaksanakan penertiban, keamanan di lingkungan pasar untuk menciptakan lingkungan pasar yang aman;

f. Melaksanakan pengawasan kebersihan di lingkungan pasar;

g. Melaksanakan penertiban dan pengamanan kepada para pedagang pasar termasuk pedagang kaki lima;

(39)

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin

39

mempertangungjawabkan pelaksanaan kegiatan; i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan

sesuai dengan bidang tugasnya.

B. Struktur Organisasi

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Banyuasin Nomor 18 Tahun 2016 tentang Pembentukan Organisasi Dinas Daerah Kabupaten Banyuasin dan Peraturan Bupati Banyuasin Nomor 197 Tahun 2016 tentang Penjabaran Tugas dan Fungsi Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM, Kabupaten Banyuasin melaksanakan tugas dan fungsinya adalah sebagai berikut : 1. Kepala Dinas

2. Sekretariat terdiri dari ;

a. Kasubag Umum dan Kepegawaian;

b. Kasubag Perencanaan Program dan Pelaporan; c. Kasubag Keuangan dan Aset.

3. Kepala Bidang Koperasi, terdiri dari ;

a. Kepala Seksi Pemberdayaan dan Perlindungan Koperasi; a. Kepala Seksi Izin USP/KSP, Kantor Cabang, Cabang

Pembantu dan Kantor Kas;

b. Kepala Seksi Pengawasan dan Pemeriksaan.

4. Kepala Bidang Usaha Kecil dan Menengah, terdiri dari ; a. Kepala Seksi Pemberdayaan dan Fasilitasi Usaha Kecil

Menengah;

b. Kepala Seksi Pengembangan dan Peningkatan Kualitas SDM Usaha Kecil Menengah;

(40)

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin

40

5. Kepala Bidang Perindustrian, terdiri dari ;

a. Kepala Seksi Industri Hasil Hutan dan Perkebunan, Industri Pangan, Perikanan dan Peternakan, industri Hasil Pertanian;

b. Kepala Seksi Industri Kimia dan Bahan Bangunan, Logam dan Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika;

c. Kepala Industri Sandang dan Kerajianan, Standarisasi, pengembangan Industri Kreatif dan Promosi Hasil Industri.

6. Kepala Bidang Perdagangan, terdiri dari ; a. Kepala Seksi Perdagangan Dalam Negeri;

b. Kepala Seksi Standarisasi Pengendalian Mutu, Tata Tertib Niaga, Pengawasan Peredaran Barang dan Jasa; c. Kepala seksi Perdagangan Luar Negeri.

7. Kepala Bidang Pasar, terdiri dari

a. Kepala Seksi Pendataan, Pendapatan dan Pembukuan; b. Kepala Seksi Pembinaan dan Pemberdayaan Pedagang; c. Kepala Seksi Penataan, Ketertiban/Keamanan,

(41)
(42)

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin

42

2.2. Sumber Daya

Salah satu unsur penilaian yang sangat penting ádalah Kecerdasan SDM Aparatur yang memiliki kontribusi, kapasitas dan kopentensi yang baik , mampu menterjemahkan kebijakan publik kedalam langkah-langkah operasional yang kreatif dan inovatif dengan orientasi pada kepentingan masyarakat.

Dengan kaitan tersebut, peningkatan kualitas penyelenggaraan pemerintahan khususnya sumberdaya aparatur harus menjadi salah satu prioritas penting dan strategis dalam program saat ini dan di masa yang akan datang. Sumberdaya aparatur pemerintah menempati posisi strategis yang bukan saja mewarnai melainkan juga menentukan arah kemana suatu daerah akan dibawa.

Sumberdaya yang dimiliki oleh Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, dalam mendukung program-program tersebut adalah sebagai berikut :

Data Perkembangan Jumlah Pegawai

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2012 – 2016 No Jumlah Pegawai Tahun 2012 2013 2014 2015 2016 1. Jumlah PNS 33 32 29 28 25 2. Jumlah THL 10 11 11 16 21 3. Jumlah TKS - - 11 6 8

(43)

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin

43

Data CPNS/PNS Berdasarkan Kualifikasi Pendidikan

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2012 – 2016 No Pendidikan Tahun 2012 2013 2014 2015 2016 1. SD - - - - - 2. SLTP - - - - - 3. SMA 2 1 2 3 2 4. DIII 2 1 1 1 1 5. DIV/S1 28 26 17 19 10 6. S2 1 4 9 5 12

Data THL/TSK Berdasarkan Kualifikasi Pendidikan Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah

Tahun 2012 - 2016 No Pendidikan Tahun 2012 2013 2014 2015 2016 2. SLTP - - 1 - - 3. SMA 6 8 19 12 16 5. DIV/S1 5 5 5 10 12

Data Pegawai Berdasarkan Golongan

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2012 – 2016 No Data Pegawai Tahun 2012 2013 2014 2015 2016 1. Golongan IV 4 4 4 3 7 2. Golongan III 28 27 24 23 16 3. Golongan II 1 1 1 2 2 4. Golongan I - - - - - Jumlah 23 22 29 28 25

(44)

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin

44

Data Perkembangan Aset

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2012 - 2016

No Data Aset

Tahun

2012 2013 2014 2015 2016

1. Tanah (m2) 5.253,00 5.253,00 5.253,00 5.253,00 5.253,00

2. Gedung dan Bangunan (Buah/Unit)

4 7 4 9 4

3. Barang lainnya

(Buah/Unit) 81 71 131 48 23

Data Perkembangan Aset

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2012 – 2016

No Anggaran Pagu Tahun

2012 2013 2014 2015 2016

1. BTL 2.280.980.000 1.867.246.008 1.741.632.815 1.973.911.000 1.777.662.000

2. BL 6.808.808.323 15.422.893.192 9.137.571.192 5.785.000.000 9.802.830.000

2.3. Kinerja Pelayanan

2.3.1. Sekretaris Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah

Sekretaris Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah merupakan bagian yang menangani tentang ketatausahaan Dinas yang dalam pelaksanaanya dibagi menjadi sub bagian. Sekretaris secara umum bertugas melakukan koordinasi, mengelola urusan umum, kepegawaian, keuangan, surat menyurat, perlengkapan, rumah tangga, hubungan

(45)

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin

45

masyarakat, keprotokolan dan penggadaan.

Data Keragaan Urusan Surat Menyurat Kabupaten Banyuasin Tahun 2012 – 2016

No Jenis Surat Tahun

2012 2013 2014 2015 2016

1. Surat Masuk 475 502 532 387 5074

2. Surat Keluar 550 675 802 535 575

Adapun manfaat perencanaan adalah membantu proses manajemen pengelolaan anggaran dalam hubungannya dengan pemanfaatannya untuk kepentingan pembangunan bidang Koperasi, UKM, Perindustrian, Perdagangan dan Pasar.

Ruang lingkup perencanaan meliputi: 1). Identifikasi potensi, pengelolaan sumberdaya Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan, investasi, Pembangunan kawasan industri dan perdagangan, pemetaan peredaran barang dan jasa; 2). Penyusunan kerangka acuan dengan menetapkan tujuan, sasaran, keluaran, manfaat, anggaran, ualifikasi pelaksanaan kegiatan dan aktu yang dibutuhkan untuk masing-masing usulan kegiatan.

Data Jumlah Pagu Anggaran

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2012 – 2016 No. Sumber Dana Tahun 2012 (Rp) 2013 (Rp) 2014 (Rp) 2015 (Rp) 2016 (Rp) 1. APBD II 9.089.788. 323 17.790.13 9.200 10.879.2 04.007 24.709.453. 398 11.580.492. 000

(46)

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin

46

2.3.2. Bidang Koperasi

Koperasi merupakan salah satu wadah ekonomi yang dapat memberikan pelayanan atas kebutuhan anggota dan masyarakat pada umumnya dan diharapkan mampu tumbuh dan berkembang menjadi salah satu pilar perekonomian nasional.

Upaya pemberian motivasi kepada sumberdaya manusia pengurus/pengelola koperasi dilakukan melalui kegiatan sosialisasi untuk meningkatkan kinerja sehingga koperasi dapat tumbuh dan berkembang, mampu bersaing secara dinamis, mandiri yang pada akhirnya menjadi koperasi yang berkualitas.

Jumlah koperasi/KUD pada tahun 2013 sebanyak 350 unit yang tersebar di 19 kecamatan, Jumlah koperasi/KUD yang aktif 258 unit, yang tidak aktif 92 unit dari jumlah seluruh koperasi yang ada. Perkembangan koperasi di Kabupaten Banyuasin dalam kurun waktu 5 (Lima) tahun dapat dilihat pada Tabel berikut :

Data Perkembangan Jumlah Koperasi Kabupaten Banyuasin 2012 - 2016

No. Keterangan TAHUN

2012 2013 2014 2015 2016

1. Jumlah (Unit) Koperasi 331 350 379 387 417

2. Jumlah (org) Anggota 98.159 97.098 192.616 96.714 98.897

3. Modal Sendiri (Rp) 78.126.984 78.934.961 76.222.226.631 30.801.913.022 37.876.916.220

4. Modal Luar (Rp) 46.573.030 49.926.456 56.596.577.207 58.762.410.300 79.842.521.611

5. Volume Usaha (Rp) 177.563.503 198.366.928 7.302.302.879 293.738.222.487 423.812.526.700

(47)

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin

47

7.

Klasifikasi A (Unit) 15 18 11 - -

Klasifikasi B (Unit) 23 26 21 - -

Klasifikasi C (Unit) 20 22 18 - -

8 Jumlah Aktif Koperasi 240 258 339 266 296

9 Persentase Koperasi Aktif (diperoleh dari Jumlah Koperasi aktif : Total jumlah koperasi x 100 %) 72,5 % 73,71 % 89,4 % 68,73% 70.70%

Sumber data : Dinas Perdagangan, Koperas, Usaha Kecil dan Menengahi Kab. Banyuasin

Jenis usaha Koperasi di Kabupaten Banyuasin yang memiliki jumlah terbanyak adalah jenis serba usaha yaitu 205 koperasi tersebar di 19 Kecamatan, pada Kecamatan Banyuasin III menduduki peringkat tertinggi terdapat 39 koperasi jenis serba usaha, selanjutnya jenis usaha simpan pinjam menduduki peringkat ke dua yaitu ada 88 koperasi tersebar di 19 Kecamatan, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel data berikut ini:

Data Jumlah Koperasi Berdasarkan Jenis Usaha Kabupaten Banyuasin Tahun 2016

No Kecamatan

Jenis Usaha Koperasi

Jumlah S.Pinjam Waserda S.Usaha Syariah Pertanian Peternakan Perikanan Tahu Tempe Perkebunan

1 Banyuasin I 12 - 6 - 2 - - - - 20 2 Banyuasin II 1 - 14 - 5 - 11 - - 31 3 Banyuasin III 21 - 39 - - - 60 4 Air Kumbang 6 1 8 - 5 - - - - 20 5 Rambutan 4 2 7 - 2 2 - - - 17 6 Talang Kelapa 14 2 21 - 3 - - - - 40 7 Betung 2 - 10 - 2 - - 1 - 15

(48)

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin

48

8 Pulau Rimau 3 - 18 - 19 - - - 5 45 9 Makarti Jaya 5 - 2 1 7 - 1 - - 16 10 Muara Telang 1 2 14 2 12 - - - - 31 11 S.Marga Telang - - - - 5 - 1 - - 6 12 Muara Padang 2 2 4 - 12 - - - - 20 13 Rantau Bayur 2 - 7 - - - 9 14 Sembawa 2 - 10 - - - 1 13 15 Muara Sugihan - - 3 - - - 3 16 Tanjung Lago 10 1 18 - 5 - - - - 34 17 Suak Tape - - 6 - 2 - - - - 8 18 Air Salek 1 - 5 - 2 - 1 - 1 10 19 Tungkal Ilir 2 - 13 - 4 - - - 7 19 Jumlah 88 10 205 3 87 2 14 1 7 417

Sumber data : Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin

Selanjutnya untuk dana bantuan dari pusat yang diperoleh koperasi yang ada di Kabupaten Banyuasin dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Data Besar Bantuan dari Kementerian Koperasi dan UKM RI Pada Kabupaten Banyuasin

Tahun 2012 – 2016

Tahun Program Bantuan Besar Bantuan Koperasi Penerima Bantuan

2012 Bantuan Dana Sosial Rp. 50.000.000,- Rp. 50.000.000,- Rp. 50.000.000,-

KUD Cinta Damai Koperasi KJKS

Koperasi Bina Sejahtera 2013 Bantuan Dana Sosial Rp. 50.000.000,-

Rp. 50.000.000,- Rp. 50.000.000,- Rp. 50.000.000,-

Kop. Nunggal Karep Kop. Bina Warga

Kop. Tani Makmur mandiri Kop. Bina Usaha

2014 Bantuan Dana Sosial Rp. 65.000.000,- Koperasi Mekar Sari 2015 Bantuan Dana Sosial

Bansos Revitalisasi Pasar Tradisional

Rp. 65.000.000,- Rp. 900.000.000,-

Koperasi Permata Koperasi Sumber Sarana 2016 Bansos Revitalisasi Pasar

Tradisional

Rp. 950.000.000,-

KUD Permata

(49)

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin

49

Keberhasilan baik ditingkat provinsi maupun tingkat nasional telah dicapai oleh Pemerintah Kabupaten Banyuasin dalam pembinaan dan pengembangan di bidang koperasi. Pada Tahun 2015 melalui ajang Kartini Word, Koperasi KTM Tanjung Lago mendapat peringkat 1 tingkat nasional katagori Peningkatan Pengembangan Ekonomi Masyarakat Ex-Transmigrasi. Untuk prestasi-prestasi lainnya dapat dilihat pada tabel data berikut ini.

Data Koperasi Berprestasi

Kabupaten Banyuasin Tahun 2009 - 2014

Tahun Jenis penghargaan Penerima

2009 Koperasi Berprestasi Tingkat Provinsi

Kelompok Koperasi Aneka Usaha (Harapan II)

Koperasi Simpan Pinjam (Harapan II) KPN Mufakat Kecamatan Banyuasin III Kopdit Kospintan Kec. Muara Padang 2010 Koperasi Berprestasi Tingkat Provinsi

Kelompok Koperasi Pemasaran (Harapan I) Primkopad 200 Raider Kec. Talang Kelapa

2011 Koperasi Berprestasi Tingkat Provinsi

Koperasi Simpan Pinjam (Peringkat I) Kopdit Himpunan Usaha Bersama Kec. Banyuasin I Kelompok Koperasi Pemasaran (Harapan III) KMU Masyarakat Gotong Royong

Kec. Banyuasin III 2012 Koperasi Berprestasi Tingkat Provinsi

Kelompok Koperasi Pemasaran (Harapan I) Kelompok Koperasi Pemasaran (Peringkat III)

KUD Rahayu Kecamatan Pulau Rimau KUD Permata Kecamatan Banyuasin I 2013 Koperasi Berprestasi Tingkat Kabupaten

Kelompok Koperasi Peringkat I Kelompok Koperasi Peringkat II Kelompok Koperasi Peringkat III

KPRI. Selamat Sejahtera Kec. Tlg Kelapa

Kopdit Nusa Indah Kec. Air Kumbang Koperasi Mulya Bakti Kec. Pulau Rimau

2014 Koperasi Berprestasi Tingkat Kabupaten Peringkat I

Peringkat II Peringkat III

KSUS. BMT Trans Mekar Sari Mandiri Kec. Tanjung Lago

Koperasi Persatuan Usaha Bersama Kecamatan Banyuasin I

Koperasi Daarul Abroor Kecamatan Muara Sugihan

(50)

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin

50

2.3.3. Bidang Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)

Upaya untuk menumbuh kembangkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) terus dilakukan oleh Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan dengan menciptakan suatu kondisi yang kondusif dan menyediakan kemudahan untuk mendapatkan berbagai fasilitas sarana dan prasarana pemasaran bagi produk UKM yang menunjang untuk keberhasilan usaha seperti penyusunan kebijakan tentang UMKM, yaitu penyusunan 2 (dua) Peraturan Bupati Banyuasin tentang Pendelegasian Kewenangan Pelaksanaan Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK) kepada Camat dan tentang Petunjuk Teknis Pemberian Izin Usaha Mikro dan Kecil di Kabupaten Banyuasin, pelaksanaan bimtek atau pelatihan kewirausahaan dan pemberian sertifikasi tanah bagi UMKM (lihat Tabel Sertifikat Tanah), menambah pengetahuan dan mengembangkan keterampilan para pelaku UMKM , penerapan teknologi tepat guna serta peningkatan kemitraan usaha bagi UMKM.

Data Perkembangan Penyelesaian Program Sertifikasi Tanah (SHAT) Kabupaten Banyuasin Tahun 2008 - 2013

(51)

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin

51

2008 2009 2010 2011 2012 2013 1.000 100 (Bun) 400 100 (Bun) 250 60 100 125 100 125 36 100 APBN APBN APBN APBN APBN APBD APBN APBD APBN APBD APBD APBN Selesai Selesai Selesai Selesai Selesai Selesai Selesai Selesai Selesai Selesai Selesai Selesai

Sumber data : Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kab. Banyuasin

Pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) saat ini setiap tahunnya 3,69% yaitu mengalami peningkatan seiring dengan pertumbuhan pembangunan daerah Kabupaten Banyuasin. Pada Tahun 2015 ada sekitar 9.652 unit pengusaha mikro, 1.905 unit pengusaha kecil dan 6 unit pengusaha menengah (lihat Tabel pertumbuhan UMKM). Dari hasil kegiatan monitoring dapat dilihat perkembangan UMKM yang ada di Kabupaten Banyuasin, sebagai berikut;

Data Pertumbuhan UMKM Per Tahun

Kabupaten Banyuasin Tahun 2009 - 2015

No. Uraian 2009 2010 2011 Tahun 2012 2013 2014 2015

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1. Pengusaha Mikro (unit) 3.432 3.669 3.577 4.006 8.064 9.275 9.652

2. Pengusaha Kecil (unit) 572 723 986 1.219 1.361 1.855 1.905

3. Pengusaha Menengah

(52)

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Banyuasin

52

Jumlah UMKM (unit) 4.007 4.396 4.567 5.230 9.430 11.136 11.563 Pertumbuhan per tahun

(unit) 201 389 171 663 4.200 1.706 427 % Pertumbuhan per tahun

(Jumlah pertumbuhan UMKM per tahun : Total Jumlah UMKM x 100 %) 5 (201 unit : 4.007 unit x 100) 8,84 (389 unit : 4.396 unit x 100) 3,74 (171 unit : 4.567 unit x 100) 12,67 (663 unit : 5.230 unit x 100) 44,53 (4.200 unit : 9.430 unit x 100) 15,32 1.706 unit: 11.136 unit x 100) 3,69 427 Unit: 11563 x 100

Sumber data : Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kab. Banyuasin

Penyelengaraan promosi produk Usaha Mikro Kecil Menengah (KUMKM), yaitu pameran produk UMKM, yang bertujuan untuk meningkatkan peluang investor, perluasan jaringan bisnis dan pemasaran bagi produk UMKM terus dilakukan sebagai salah satu upaya untuk mendapatkan informasi penyediaan permodalan bagi Usaha Kecil Mikro Menengah.

2.3.4. Bidang Perindustrian

Peningkatan pertumbuhan Industri Kecil Menengah (IKM) melalui peningkatan kemampuan sumberdaya manusia yang profesional terus dilakukan. Pada tahun 2015 tercatat bahwa pertumbuhan IKM sebesar 33,45% naik 1,38 % dari tahun sebelumnya (Lihat Tabel Data Pertumbuhan). Hal ini dapat sebagai indikator capaian tingkat produktivitas industri dan serapan tenaga kerja lokal.

Langkah-langkah peningkatan pengembangan industri yang dilakukan bidang perindustrian telah diupayakan seperti kegiatan bimtek dan diklat upaya peningkatan kemampuan SDA terhadap teknologi industri, penyediaan sarana prasarana klaser industri,

Gambar

Tabel IV.21.  Indikator Sasaran OPD Per Tahun

Referensi

Dokumen terkait

Berangkai sempurna terjadi apabila tidak ada pindah silang antara gen-gen pada satu kromosom, sedangkan berangkai tidak sempurna terjadi bila ada pindah silang (crossing

Dari keempat aspek yang menjadi fokus dalam penelitian ini yakni kemampuan berbahasa aspek menulis yang di dalamnya terdapat standar kompetensi dan kompetensi

Untuk mengetahui apakah variabel bebas yaitu Pelayanan Teknologi Informasi (X) berpengaruh terhadap Loyalitas Pelanggan (Y) Pelanggan RSUD Majalaya dilakukan dengan

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tesis yang berjudul Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning) Pada Mata Kuliah Blok 10 Lbm

Dari pengertian – pengertian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa yang dimaksud dengan Tracer study alumni dalam meningkatkan mutu pembelajaran adalah Studi

Kejang- kejang ini menyerupai kejang idiopathic epilepsy, dan hal ini hanya terjadi pada pemberian secara hyperbaric ( tekanan lebih dari 3 atmosfir ). Penyebabnya belum

Morfologi eksterior yang terlihat di kolam: tubuh kuat, kokoh, mengkilat, dan keseluruhan tubuh berwarna abu-abu tua dengan abdomen abu-abu muda, tonjolan kepala yang khas,

Penggunaan obat menjadi rasional bila pasien tidak mendapat problema yang berhubungan dengan terapi obat tersebut. Penggunaan obat secara