• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Praktek Kerja Profesi Apoteker di Apotek Kimia Farma 243 Surabaya Jalan Raya Arjuna No. 151 Surabaya 4 Juni 2018 - 11 Juli 2018 - Widya Mandala Catholic University Surabaya Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Laporan Praktek Kerja Profesi Apoteker di Apotek Kimia Farma 243 Surabaya Jalan Raya Arjuna No. 151 Surabaya 4 Juni 2018 - 11 Juli 2018 - Widya Mandala Catholic University Surabaya Repository"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PRAKTEK KERJA PROFESI APOTEKER DI

APOTEK KIMIA FARMA 243 SURABAYA JALAN RAYA ARJUNA No. 151

SURABAYA 4 JUNI 2018 – 11 JULI 2018

DISUSUN OLEH: ANIS DIAN PATRICIA, S.Farm.

NPM. 2448717101

PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA

(2)
(3)
(4)

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas

segala rahmat dan karunia yang telah diberikan, Praktek Kerja

Profesi Apoteker (PKPA) di Apotek Kimia Farma 243 Surabaya

pada tanggal 4 Juni - 13 Juli 2018 ini dapat terlaksana dengan baik

dan lancar. Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) merupakan salah

satu persyaratan untuk meraih gelar Apoteker di Fakultas Farmasi

Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya. Terlaksananya

Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) ini tentu tidak terlepas dari

bantuan dan dukungan baik secara moral, spiritual dan material dari

berbagai pihak. Maka pada kesempatan ini, disampaikan ucapan

terimakasih kepada :

1. Kuncoro Foe, Ph.D., G.Dip.Sc., Apt., selaku Rektor Universitas

Katolik Widya Mandala Surabaya dan Sumi Wijaya, S. Si., Ph.

D.,Apt. selaku Dekan Fakultas Farmasi Universitas Katolik

Widya Mandala Surabaya, yang telah mengupayakan Praktek

Kerja Profesi Apoteker.

2. Elisabeth Kasih, M.Farm. Klin., Apt selaku Ketua Program Studi

Profesi Apoteker Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya

yang telah berkenan mengupayakan terlaksananya Praktek Kerja

Profesi Apoteker ini dengan baik.

3. Dra. Hj.Liliek S. Hermanu, MS., Apt., selaku koordinator Bidang

Apotek Program Studi Profesi Apoteker Fakultas Farmasi

Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya yang telah

memberikan kesempatan belajar dan mencari pengalaman di

(5)

ii

4. Alifa Nurrakmania Lelana,S.Farm.,Apt selaku Pembimbing I

yang telah dengan sabar meluangkan waktu dengan memberikan

bimbingan dan masukan yang sangat bermanfaat bagi mahasiswa

dari awal hingga akhir pelaksanaan Praktek Kerja Profesi

Apoteker khususnya dalam penyusunan laporan.

5. Lucia Hendriati, S,Si., M, Si., Apt selaku Pembimbing II yang telah

dengan sabar meluangkan waktu dengan memberikan bimbingan

dan masukan yang sangat bermanfaat bagi mahasiswa dari awal

hingga akhir pelaksanaan Praktek Kerja Profesi Apoteker

khususnya dalam penyusunan laporan.

6. Seluruh tim dosen pengajar Program Studi Profesi Apoteker

Fakultas Farmasi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya.

7. Keluarga tercinta Ayah Waryanto, Ibu Endang, Mbak Utik dan

Mas Dani atas doa, perhatian dan dukungan yang senantiasa

diberikan selama pelaksanaan Praktek Kerja Profesi Apoteker.

8. Karyawan Apotek Kimia Farma 243 Surabaya Pak Irul, Bu Lusi,

Mbak devinta, Mbak Nurul, Mbak Ayu, Mbak Aminah, dan Pak

Darsono yang telah mengajarkan banyak hal serta senantiasa

memberikan bantuan dan semangat dalam pelaksanaan Praktek

Kerja Profesi Apoteker.

9. Teman-teman Daya Alam Farabi, Evita Yuniarti, Desi setyowati,

Anna amelia, Sherly thung, nur fadilah, anastasya H. C, Yana,

Putri, Fida, beo, pipit yang selalu mendampingi dan memberi

semangat serta doa bagi penulis dalam menjalankan kegiatan

PKPA Apotek ini dari awal hingga akhir.

10.Teman-teman Program Studi Profesi Apoteker periode LI

Fakultas Farmasi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya

(6)

iii

11.Rekan-rekan sejawat dan seperjuangan lainnya di PT. Kimia

Farma Apotek yang telah membantu, mengarahkan dan

mengajarkan banyak hal selama Praktek Kerja Profesi Apoteker.

12.Serta semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu

atas bantuan dan dukungan yang telah diberikan, baik secara

langsung maupun tidak langsung dalam pelaksanaan Praktek

Kerja Profesi Apoteker.

Menyadari bahwa laporan Praktek Kerja Profesi Apoteker

(PKPA) ini jauh dari kesempurnaan oleh karena itu segala kritik dan

saran yang membangun sangat diharapkan untuk penyempurnaan

laporan ini. Penulis memohon maaf kepada semua pihak apabila

selama menyelesaikan PKPA di Apotek Kimia Farma 243 Surabaya,

telah melakukan kesalahan baik tutur kata maupun tingkah laku yang

kurang sopan.

Semoga laporan PKPA ini dapat membantu dan memberikan

sumbangan yang berarti bagi banyak pihak dalam memperoleh

manfaat, pengetahuan dan informasi bagi generasi yang akan datang

dalam melakukan pelayanan kefarmasian kepada masyarakat.

Surabaya, 6 Juli 2018

(7)

iv DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR TABEL ... ix

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Tujuan Praktek Kerja Profesi Apoteker ... 4

1.3 Manfaat Praktek Kerja ProfesiApoteker ... 5

II TINJAUAN PUSTAKA ... 6

2.1 DefinisiApotek ... 6

2.2 Tata Cara Pendirian Apotek ... 7

2.3 Syarat Lokasi Pendirian Apotek ... 11

2.4 Sarana dan Prasarana Apotek ... 12

2.4.1. Bangunan ... 12

2.4.2. Perlengkapan Apotek ... 13

2.4.3. Ruangan Apotek ... 15

2.5 Sumber Daya Manusia di Apotek. ... 17

2.5.1. Apoteker. ... 18

2.5.2. Tenaga Teknik Kefarmasian. ... 23

2.5.3. Tenaga Non Kefarmasian ... 23

2.6 Sistem Management di Apotek ... 24

A. Planning ... 24

B. Organizing ... 25

C. Actuating ... 26

(8)

v

Halaman

2.7 Jenis Obat ... 36

2.8 Pelayanan Kefarmasian di Apotek ... 45

2.8.1 Pelayanan Resep ... 45

2.8.2 Pelayanan Non Resep... 50

2.8.3 KIE... 51

III HASIL KEGIATAN ... 53

3.1 Sejarah Apotek Kimia Farma. ... 53

3.2 Lokasi dan Bangunan Apotek ... 54

3.3 Struktur Organisasi Apotek dan Sumber Daya Manusia 55 3.4 Sarana dan Prasarana Apotek ... 57

3.5 Sistem Management Apotek ... 58

3.5.1 Perencanaan Barang... 58

3.5.2 Pengadaan Barang ... 59

3.5.3 Penerimaan Barang ... 65

3.5.4 Penyimpanan dan Penataan Barang ... 67

3.5.5 Pengelolahan Administrasi ... 69

3.6 Pelayanan Kefarmasian ... 71

3.6.1 Prosedur Pelayanan Resep di Apotek Kimia Farma 243 Surabaya ... 71

3.6.2 Prosedur Pelayanan Non Resep di Apotek Kimia Farma 243 Surabaya ... 75

3.7 Homecare ... 77

3.7.1 Manfaat ... 77

IV PEMBAHASAN ... 81

4.1 Pembahasan Umum Mengenai Apotek ... 81

4.2 Pembahasan ResepTerpilih ... 85

(9)

vi

Halaman

4.2.2 Resep Obat Saraf ... 103

4.2.3 Resep Obat Pencernaan... 121

4.2.4 Tinjauan Resep Anak (Pediatri) ... 139

4.2.5 Tinjauan Tentang Pelayanan Non Resep... 153

V KESIMPULAN ... 158

VI SARAN ... 160

DAFTAR PUSTAKA ... 161

(10)

vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1. Alur Perizinan Apotek ... 10

2.2. Siklus Pengelolaan Pembakalan Farmasi ... 27

2.3. Logo obat Bebas ... 37

2.4. Logo Obat Bebas Terbatas ... 37

2.5. Tanda Peringatan Pada Wadah Obat Bebas Terbatas... 38

2.6. Logo Obat Keras... 39

2.7. Logo Obat Narkotik ... 40

2.8. Logo Obat Generik ... 42

2.9. Logo Jamu ... 43

2.10. Logo Obat Herbal Terstandart ... 44

2.11. Logo Fitofarmaka ... 44

3.1 Struktur Organisasi Apotek Kimia Farma 243 ... 55

3.2 Alur Pengadaan Barang pada Sistem Jaringan Kimia Farma ... 64

3.3 Alur Penerimaan Barang di Apotek Kimia Farma 243 Surabaya... 66

3.4 Alur Pelayanan Resep di Apotek Kimia Farma 243 Surabaya ... 74

3.5 Alur Pelayanan Non Resep di Apotek Kimia Farma 243 Surabaya... 76

4.1. Resep Obat Diabetes ... 85

4.2. Etiket Glimeprid ... 97

4.3. Etiket Glucophage 750 mg ... 97

4.4. Etiket Actos ... 97

4.5. Copy Resep Obat Diabetes ... 98

(11)

viii

Gambar Halaman

4.7. Etiket Fenitoin ... 115

4.8. Etiket Vitamin B6 ... 116

4.9. Etiket Proclozam ... 116

4.10. Copy Resep Obat Saraf ... 117

4.11. Resep Obat Pencernaan ... 122

4.12. Etiket Braxidin ... 133

4.13. Etiket Zollesco ... 133

4.14. Etiket Sporetik ... 134

4.15. Copy Resep Obat Pencernaan... 135

4.16. Resep Anak (Pediatri) ... 140

4.17. Etiket obat racikan ... 149

(12)

ix

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

3.1 Data Pasien Homecare ... 78

4.1. Skrining Administratif Resep Obat Diabetes... 85

4.2. Skrining Farmasetik Resep Obat Diabetes ... 86

4.3. Kesesuaian Dosis Pustaka dengan Dosis Dalam Resep .. 96

4.4. Skrining Administratif Resep Obat Saraf ... 104

4.5. Skrining Farmasetik Resep Obat Saraf. ... 104

4.6. Kesesuaian Dosis Pustaka dengan Dosis Dalam Resep .. 114

4.7. Skrining Administratif Resep Obat Pencernaan ... 122

4.8. Skrining Farmasetik Resep Obat Pencernaan ... 122

4.9. Kesesuaian Dosis Pustaka dengan Dosis Dalam Resep .. 132

4.10. Skrining Administratif Resep Anak ... 140

4.11. Skrining Farmasetik Resep Anak (Pediatri) ... 140

4.12. Kesesuaian Dosis Pustaka Dengan Dosis Dalam Resep.. 147

(13)

x

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN Halaman

A ... 165

B ... 166

C ... 167

D ... 168

E ... 169

F... 170

G ... 171

H ... 174

I ... 175

J ... 176

K ... 177

L ... 178

Gambar

Gambar Halaman
Tabel Halaman

Referensi

Dokumen terkait

mencangkup dari kata sakit dan pedih. Berbeda dengan kata sakit dan kata pedih. Kata sakit dan kata pedih memiliki makna yang jelas. Pada baris selanjutnya terdapat diksi kalbu

Ganti kerugian yang diperoleh masyarakat sering dirasakan masih belum memiliki rasa keadilan. Masyarakat menganggap ganti kerugian yang diperoleh tidak sebanding dengan tanah

Pembulu darah kapiler pembulu darah yang sangat kecil yang berasal dari cabang terhalus dari arteri sehingga tidak tampak kecuali dibawah mikroskop. Kapiler membentuk anyaman

oleh sensor Optocoupler juga perlu dikopel dengan bagian roda pada alat tanam padi. melalui sebuah rantai dan gear yang memiliki diameter sama yaitu 7

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui pelaksanaan Sistem Resi Gudang PT.Pertani (Persero) Cabang NTB di Kecamatan Kediri Kabupaten Lombok Barat (2)

Hasil refleksi pada siklus I didapatkan beberapa kekurangan-kekurangan antara lain, masih ada siswa yang tidak mengikuti kegiatan pembelajaran dengan baik, siswa

Berdasarkan hasil penelitian ini dapat diperoleh kesimpulan bahwa terjadi pola infestasi cacing hati (Fasciola sp.) pada sapi Bali di Kelompok Tani Pidalestari, Desa

The research found that the problems faced by the teacher in improving student’s speaking ability were: (a) the lack of students’ vocabulary (b) the student’s shyness