• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

No. 19/05/61/Th. XIII, 3 Mei 2010

P

ERKEMBANGAN

I

NDEKS

H

ARGA

K

ONSUMEN

/I

NFLASI

INFLASI KOTA PONTIANAK BULAN APRIL 2010 SEBESAR 0,11 PERSEN

Inflasi yang terjadi di kota Pontianak bulan April 2010 sebesar 0,11 persen ini disebabkan adanya kenaikan indeks harga beberapa barang dan jasa. Sepuluh komoditi yang memberikan sumbangan inflasi tertinggi yaitu ikan kembung, daging ayam ras, kontrak rumah, sepatu, udang basah, ketimun, emas perhiasan, ikan bawal, kol putih/kubis, teri.

BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT

;

Inflasi di kota Pontianak bulan April 2010 sebesar 0,11 persen.

;

Inflasi bulan April 2010 terjadi karena adanya kenaikan indeks pada 6 (enam) kelompok

pengeluaran dan penurunan indeks pada 1 (satu) kelompok pengeluaran. Kelompok pengeluaran

yang mengalami kenaikan indeks yaitu kelompok Bahan Makanan mengalami kenaikan indeks

sebesar 0,13 persen, kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau, sebesar 0,06

persen, kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar sebesar 0,34 persen, kelompok

Sandang sebesar 1,21 persen, kelompok Kesehatan sebesar 0,22 persen, kelompok Pendidikan,

Rekreasi dan Olahraga sebesar 0,01 persen, dan kelompok Transpor, Komunikasi, dan Jasa

Keuangan pengalami penurunan indeks sebesar -0,67 persen.

;

Laju inflasi tahun kalender (Januari – April) 2010 kota Pontianak sebesar 2,61 persen.

;

Inflasi Year on Year (April 2010 terhadap April 2009) kota Pontianak sebesar 6,09 persen

;

Dari 66 Kota Se Indonesia, inflasi kota Pontianak menempati peringkat ke 31.

Kebenaran Jawaban Anda

Membantu Keberhasilan

(2)

Dari tujuh kelompok pengeluaran yang tercakup dalam IHK, terjadi kenaikan indeks pada enam kelompok pengeluaran dan penurunan indeks pada satu kelompok pengeluaran. Kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan indeks yaitu kelompok Bahan Makanan mengalami kenaikan indeks sebesar 0,13 persen, kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau, sebesar 0,06 persen, kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar sebesar 0,34 persen, kelompok Sandang sebesar 1,21 persen, kelompok Kesehatan sebesar 0,22 persen, kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga sebesar 0,01 persen, dan kelompok Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan pengalami penurunan indeks sebesar -0,67 persen

Besarnya sumbangan inflasi menurut kelompok komoditi yaitu kelompok Bahan Makanan menyumbang inflasi sebesar 0,0328 persen, kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau, sebesar 0,0128 persen, kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar sebesar 0,0778 persen, kelompok Sandang sebesar -0,0728 persen, kelompok Kesehatan sebesar 0,0084 persen, kelompok Pendidikan Rekreasi dan Olah Raga sebesar 0,0007persen dan kelompok Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan sebesar -0,0987persen.

Tabel 1.

Inflasi dan Sumbangan terhadap Inflasi Menurut Kelompok Pengeluaran Kota Pontianak

Bulan April 2010

Kelompok Inflasi (%) Sumbangan Inflasi (%)

[1] [2] [3]

Umum 0,11 0,1066

1 Bahan Makanan 0,13 0,0328

2 Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau 0,06 0,0128

3 Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar 0,34 0,0778

4 Sandang 1,21 0,0728

5 Kesehatan 0,22 0,0084

6 Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga 0,01 0,0007

7 Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan -0,67 -0,0987

Gambar 1

Sumbangan Inflasi Kelompok Pengeluaran Kota Pontianak Bulan

April 2010

0,0328 0,0128 0,0728 0,0007 0,0778 0,0084 -0,02 0 0,02 0,04 0,06 0,08 0,1 i g n Sumbangan Inflasi

(3)

Tabel 2.

Inflasi Kota Pontianak Bulan April 2010, Tahun 2010 dan Tahun ke Tahun Menurut Kelompok Pengeluaran (Tahun Dasar 2007 = 100 )

IHK IHK Inflasi Inflasi Inflasi Kelompok Pengeluaran Maret April April Tahun Tahun Ke

2010 2010 2010*) 2010**) Tahun ***) [1] [2] [3] [4] [5] [6] Umum 123,56 123,69 0,11 2,61 6,09 1 Bahan Makanan 138,55 138,73 0,13 7,18 9,91 2 Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau 125,51 125,59 0,06 0,75 4,53 3 Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar 123,23 123,65 0,34 1,43 2,95

4 Sandang 119,37 120,81 1,21 -0,44 3,31

5 Kesehatan 115,18 115,43 0,22 0,87 4,01

6 Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga 136,01 136,02 0,01 0,21 14,08 7 Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan 102,05 101,37 -0,67 2,31 5,04

*) Persentase perubahan IHK April 2010 terhadap bulan Maret 2010 **) Persentase perubahan IHK April 2010 terhadap bulan Desember 2009 ***) Persentase perubahan IHK April 2010 terhadap bulan April 2009

Gambar 2

Perkembangan Inflasi Kota Pontianak Bulan April 2009 sampai dengan Bulan April 2010 (%)

0,09 1,43 0,60 -1,04 - 0,49 0,76 1,23 0,66 1,29 0,68 -0,26 0,11 0,66 -1,5 -1 -0,5 0 0,5 1 1,5 2 Apr -09 Me i-09 Jun -09 Ju l-09 Ags t-09 Sep -09 Ok t-09 No v-09 Des -09 Jan uari '1 0 Febr ua ri'1 0 Ma ret'1 0 Apr il'10

Inflasi

(4)

URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN

1. Bahan Makanan

Kelompok Bahan Makanan pada

bulan April 2010

ini mengalami perubahan IHK

sebesar 0,13 persen. Dari sebelas sub kelompok yang termasuk kelompok Bahan Makanan 5 (lima) sub kelompoknya mengalami kenaikan indeks harga sub kelompok Daging dan Hasil-hasilnya, sub kelompok ikan segar, sub kelompok Ikan Diawetkan, sub kelompok Kacang-kacangan, dan sub kelompok Bahan Makanan Lainnya.

Sedangkan 6 (enam) sub kelompok yang mengalami penurunan indeks yaitu sub kelompok sub kelompok Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasil-nya, sub kelompok Telur, Susu dan Hasil-hasilnya, sub kelompok Sayur-sayuran, sub kelompok Bumbu-bumbuan, sub kelompok Buah-buahan, dan sub kelompok Lemak dan Minyak.

Kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0328 persen. Komoditi pada kelompok ini yang memberikan sumbangan inflasi tertinggi antara lain yaitu kembung/gembung sebesar 0,2321 persen, daging ayam ras sebesar 0,1241 persen, udang basah sebesar 0,0216 persen, ketimun sebesar 0,0211 persen, bawal sebesar 0,0142 persen, kol putih/kubis sebesar 0,0142 persen dan teri sebesar 0,0140 persen.

2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau

Kelompok ini mengalami kenaikan indeks sebesar 0,06 persen, yang disebabkan adanya kenaikan indeks pada sub kelompoknya yaitu tembakau dan minuman beralkohol sebesar 0,42 persen, penurunan indeks pada sub kelompok sub kelompok minuman tidak beralkohol sebesar -0,11 persen, sedangkan sub kelompok makanan jadi tidak mengalami perubahan indeks.

Kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0128 persen. Komoditi yang memberikan sumbangan inflasi pada kelompok ini antara lain bir sebesar 0,0007 persen, rokok kretek sebesar 0,0089 persen, rokok putih sebesar 0,0073. Sedangkan gula pasir yang pada bulan lalu memberikan sumbangan inflasi, pada bulan ini justru memberikan sumbangan deflasi sebesar -0,0176 persen. Komoditi lainnya yang memberikan sumbangan deflasi yaitu sirup sebesar -0,0002 persen dan coklat bubuk instan sebesar -0,0011 persen.

(5)

3. Perumahan, Air, Gas & Bahan Bakar

Kelompok ini pada bulan April 2010 mengalami kenaikan indeks sebesar 0,34 persen yang disebabkan adanya kenaikan indeks pada semua sub kelompoknya yaitu sub kelompok biaya tempat tinggal sebesar 0,52 persen, sub kelompok Bahan Bakar, Penerangan dan Air sebesar 0,20 persen, sub kelompok Perlengkapan Rumah Tangga sebesar 0,04 persen, sub kelompok Penyelenggaraan Rumah Tangga sebesar 0,04 persen.

Kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0778 persen. Komoditi pada kelompok ini yang memberikan sumbangan inflasi yang cukup tinggi adalah kontrak rumah yaitu sebesar 0,0756 persen dan bahan bakar minyak tanah sebesar 0,0115 persen. Mengalami kenaikan harga yang signifikan karena kebijakan pemerintah untuk mengurangi subsidi dari minyak tanah ke bahan bakar gas.

4. Sandang

Indeks Harga Konsumen pada kelompok Sandang bulan April 2010 mengalami penurunan indeks sebesar 1,21 persen. Dari 4 (empat) sub kelompoknya, 1 (satu) sub kelompok mengalami penurunan indeks yaitu sub kelompok sandang wanita, dan 3 (tiga) sub kelompok lainnya mengalami kenaikan indeks. Sub yang kelompok mengalami kenaikan indeks yaitu pada sub kelompok sandang laki–laki sebesar 3,26 persen, sub kelompok sandang anak-anak sebesar 1,22 persen dan sub kelompok barang pribadi dan sandang lainnya sebesar 0,91 persen.

Kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0728 persen. Komoditi yang memberikan sumbangan inflasi pada kelompok ini adalah sepatu pria, kemeja panjang/pendek katun, bh katun, mukena, baju kaos/t-shirt, celana panjang jeans, gaun, pakaian bayi, dan emas perhiasan.

5. Kesehatan

Pada bulan April 2010 kelompok ini mengalami kenaikan indeks sebesar 0,22 persen dari bulan sebelumnya. Tiga sub kelompoknya mengalami kenaikan indeks. Sub kelompok Jasa Kesehatan naik sebesar 0,16 persen, sub kelompok Obat-obatan sebesar 0,27 persen, dan Perawatan Jasmani dan Kosmetika sebesar 0,26 persen. Sedangkan Jasa Jasa Perawatan Jasmani tidak mengalami kenaikan indeks.

(6)

Kelompok Kesehatan ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,00841 persen. Komoditi penyumbang inflasi pada kelompok ini antara lain ongkos bidan, jamu, obat sakit kepala, obat gosok, obat luka, hand and body lotion, pembersih/penyegar.

6. Pendidikan, Rekreasi dan Olah Raga

Pada bulan April 2010 kelompok ini mengalami kenaikan indeks dari bulan sebelumnya sebesar 0,01persen. Dari lima sub kelompoknya empat sub kelompok tidak mengalami perubahan indeks dan satu sub kelompok yang mengalami kenaikan yaitu sub rekreasi.

Kelompok ini menyumbang inflasi sebesar 0,0007 persen. Komoditi penyumbang inflasi pada kelompok ini adalah televisi berwarna.

7. Transpor dan Komunikasi

Kelompok Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan pada bulan April 2010 mengalami penurunan indeks sebesar -0,67 persen. Kalau pada bulan sebelum kelompok ini merupakan kelompok yang paling tinggi dalam memberikan sumbangan inflasi, pada bulan ini justru mengalami deflasi yang disebabkan oleh turunnya indeks pada sub kelompok transpor. Dari 4 sub kelompok, dua sub kelompok tidak mengalami perubahan indeks, yaitu sub kelompok komunikasi dan pengiriman dan sub kelompok jasa keuangan. Satu sub kelompok yang mengalami kenaikan indeks yaitu sub kelompok Sarana dan Penunjang transpor.

Kelompok ini memberikan sumbangan deflasi sebesar -0,0987 persen. Komoditi yang memberikan sumbangan deflasi adalah angkutan udara sebesar -0,1054 persen dan yang memberikan subangan inflasi yaitu sepeda motor, bahan pelumas/oli, helm dan rantai motor.

PERBANDINGAN INFLASI TAHUNAN

Laju inflasi tahun 2010 untuk kota Pontianak yang sudah berjalan selama empat bulan atau satu tahun kalender sebesar 2,61 persen. Sedangkan inflasi periode yang sama pada tahun 2007, 2008 dan tahun 2009 masing-masing sebesar 2,72 persen, 4,48 persen dan 1,47 persen.

(7)

2007 sebesar 10,42 persen, sedangkan Laju inflasi year on year untuk bulan April 2007 terhadap April 2006 sebesar 6,47 persen.

Tabel 3

Inflasi Bulanan, Tahun Kalender, Year on Year Kota Pontianak Tahun 2007 – 2010 (%)

Inflasi Tahun

2007 2008 2009 2010

(1) (2) (3) (4) (5)

1. April 0,16 0,26 -0,26 0,11

2. Januari-April (Tahun Kalender) 2,72 4,48 1,47 2,61

3. April -April (Year on Year) 6,47 10,42 10,42 6,09

PERBANDINGAN INFLASI ANTAR KOTA DI PULAU KALIMANTAN

Pada bulan April 2010 dari delapan kota di Pulau Kalimantan yang dihitung inflasinya, 7 kota mengalami inflasi dan satu kota mengalami deflasi. Tercatat 0,11 persen di Pontianak, -0,19 persen di Sampit, 0,30 persen di Palangkaraya, 1,09 persen di Banjarmasin, 0,26 persen di Balikpapan, 0,18 persen di Samarinda , -2,08 persen di Tarakan dan -0,08 persen di Singkawang. Untuk Indonesia dari 66 kota yang dihitung inflasinya pada bulan April 2010, 45 (empat puluh lima) kota mengalami inflasi dan 21 (dua puluh satu) kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Manokwari sebesar 2,04 persen dan inflasi terendah terjadi di Palembang sebesar 0,01 persen. Deflasi tertingggi di Kota Tarakan sebesar -2,08 dan terendah terjadi di Jambi sebesar -0,02 persen.

Gambar 3.

Perbandingan Inflasi Bulan April Antar Kota di Pulau Kalimantan (%)

0,11 -0,08 0,30 0,26 0,18 -0,19 1,09 -2,08 -2,50 -2,00 -1,50 -1,00 -0,50 0,00 0,50 1,00 1,50 Pont iana k Sing kaw ang Sam pit Pala ngka raya Banj arm asin Balik papa n Sam arin da Tara kan

(8)

Tabel 4.

Indeks Harga Konsumen Kota Pontianak Bulan Maret 2010 dan Perubahannya Serta Sumbangan Inflasi (Tahun 2007 = 100)

PONTIANAK

Kelompok/Sub Kelompok IHK IHK % Sumbangan

Maret April Perubahan Inflasi

2010 2010 thd Mar 2010 (%) [1] [2] [3] [4] [5] UMUM 123,56 123,69 0,11 0,1066 I. BAHAN MAKANAN 138,55 138,73 0,13 0,0328

Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya 129,28 127,98 -1,01 -0,0601

Daging dan Hasil-hasilnya 135,29 139,39 3,03 0,1018

Ikan Segar 153,09 158,67 3,64 0,1839

Ikan Diawetkan 144,79 147,57 1,92 0,0158

Telur, Susu dan Hasil-hasilnya 129,82 127,31 -1,93 -0,0587

Sayur-sayuran 153,98 151,96 -1,31 -0,0295

Kacang – kacangan 132,79 134,27 1,11 0,0077

Buah – buahan 139,72 136,64 -2,20 -0,0316

Bumbu – bumbuan 144,41 136,90 -5,20 -0,0805

Lemak dan Minyak 132,75 131,22 -1,15 -0,0163

Bahan Makanan Lainnya 127,34 127,75 0,32 0,0003

II. MAKANAN JADI,MINUMAN,ROKOK & TEMBAKAU 125,51 125,59 0,06 0,0128

Makanan Jadi 118,77 118,77 0,00 0,0000

Minuman yang Tidak Beralkohol 151,97 151,81 -0,11 -0,0041

Tembakau dan Minuman Beralkohol 125,16 125,69 0,42 0,0169

III. PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BAHAN BAKAR 123,23 123,65 0,34 0,0778

Biaya Tempat Tinggal 128,05 128,72 0,52 0,0646

Bahan Bakar, Penerangan dan Air 118,56 118,80 0,20 0,0115

Perlengkapan Rumahtangga 111,92 111,96 0,04 0,0006 Penyelenggaraan Rumahtangga 121,21 121,26 0,04 0,0011 IV. SANDANG 119,37 120,81 1,21 0,0728 Sandang Laki-laki 118,09 121,94 3,26 0,0522 Sandang Wanita 107,66 106,99 -0,62 -0,0097 Sandang Anak-anak 105,97 107,26 1,22 0,0146

Barang Pribadi dan Sandang Lain 148,59 149,94 0,91 0,0157

V. KESEHATAN 115,18 115,43 0,22 0,0084

Jasa Kesehatan 116,26 116,45 0,16 0,0019

Obat-obatan 104,47 104,75 0,27 0,0019

Jasa Perawatan Jasmani 128,38 128,38 0,00 0,0000

Perawatan Jasmani dan Kosmetika 116,74 117,04 0,26 0,0046

VI. PENDIDIKAN, REKREASI, DAN OLAHRAGA 136,01 136,02 0,01 0,0007

Jasa Pendidikan 157,36 157,36 0,00 0,0000 Kursus-kursus/Pelatihan 125,79 125,79 0,00 0,0000 Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 112,17 112,17 0,00 0,0000 Rekreasi 105,66 105,72 0,06 0,0007 Olahraga 124,68 124,68 0,00 0,0000

(9)

Tabel 5.

IHK Dan Inflasi Bulan April 2010 di 66 Kota Se Indonesia (Tahun 2007 = 100)

No. Kota IHK (%) No. Kota IHK (%)

[1] [2] [3] [4] [1] [2] [3] [4]

1 MANOKWARI 134,03 2,04 34 TANGERANG 119,51 0,10

2 BANJARMASIN 122,51 1,09 35 MAUMERE 128,80 0,10

3 SORONG 136,99 0,99 36 TEGAL 119,79 0,09

4 KUPANG 125,71 0,94 37 TANJUNG PINANG 119,43 0,08

5 BANDAR LAMPUNG 124,49 0,86 38 CIREBON 122,53 0,07

6 SIBOLGA 119,75 0,79 39 BEKASI 116,41 0,07

7 BOGOR 120,59 0,65 40 PURWOKERTO 118,11 0,05

8 PADANG SIDEMPUAN 118,85 0,58 41 BATAM 114,39 0,03

9 DUMAI 120,11 0,52 42 SERANG 122,71 0,03

10 PEMATANG SIANTAR 117,90 0,43 43 TASIKMALAYA 121,50 0,02

11 BIMA 126,19 0,42 44 PROBOLINGGO 120,80 0,02

12 SEMARANG 117,86 0,37 45 PALEMBANG 118,76 0,01

13 JEMBER 118,92 0,35 46 JAMBI 119,32 -0,02

14 CILEGON 120,08 0,34 47 PANGKAL PINANG 123,25 -0,06

15 KENDARI 122,98 0,31 48 MEDAN 117,95 -0,08

16 DEPOK 116,61 0,30 49 SINGKAWANG 121,98 -0,08

17 PALANGKA RAYA 119,72 0,30 50 MANADO 118,62 -0,08

18 PADANG 119,94 0,27 51 PALU 120,03 -0,13 19 KEDIRI 117,28 0,26 52 DENPASAR 117,76 -0,19 20 BALIKPAPAN 121,89 0,26 53 SAMPIT 117,38 -0,19 21 YOGYAKARTA 118,10 0,25 54 WATAMPONE 130,85 -0,32 22 BENGKULU 121,90 0,23 55 MATARAM 121,89 -0,33 23 MADIUN 122,37 0,23 56 PALOPO 127,50 -0,44 24 JAKARTA 117,06 0,22 57 MAKASSAR 118,01 -0,49 25 SURAKARTA 112,26 0,19 58 AMBON 120,60 -0,51 26 SAMARINDA 124,34 0,18 59 JAYAPURA 118,46 -0,51

27 SURABAYA 115,99 0,15 60 BANDA ACEH 117,44 -0,56

28 PEKAN BARU 116,11 0,14 61 LHOKSEUMAWE 118,84 -0,74

29 BANDUNG 116,21 0,14 62 PAREPARE 120,76 -0,80 30 MALANG 118,34 0,14 63 GORONTALO 119,15 -0,87 31 PONTIANAK 123,69 0,11 64 MAMUJU 120,99 -1,14 32 SUKABUMI 119,15 0,10 65 TERNATE 121,07 -1,19 33 SUMENEP 114,90 0,10 66 TARAKAN 132,38 -2,08

(10)

Informasi lebih lanjut hubungi:

Edi Rahman Asmara, SSi, MM

BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT

VISI BPS :

Pelopor Data Statistik Terpercaya Untuk Semua

Bantulah Petugas

Sensus Penduduk

Yang Akan

Mengunjungi

Referensi

Dokumen terkait

Prestasi para alumni dari lembaga pendidikan (sekolah) ini perlu didata atau dicatat oleh lembaga. Sebab catatan tersebut sangat berguna bagi lembaga

Untuk selanjutnya dari hasil pengamatan pada siklus I maka didapat hasil sebagai berikut: pada kondisi awal siswa kelas VIII B di SMP NU Tegal Semester 2 Tahun Ajaran 2015/2016

Hasil observasi aktivitas siswa ini menentukan kepraktisan dari permainan Dart Periodic. Perolehan persentase observasi secara keseluruhan dari empat sikap yang

Game edukasi merupakan salah satu contoh yang dapat menjadi media peraga digital untuk membantu kegiatan sekolah minggu dalam proses belajar dan mengajar.. Game

Sumber: Data Primer, 2017 Berdasarkan tabel 4.2 menunjukkan bahwa pada pretest kelompok intervensi jumlah remaja terbanyak mengalami insomnia tingkat sedang, setelah

Adapun tujuan yang ingin di capai yaitu untuk membangun sebuah sistem informasi penerimaan santri baru pada Pondok Pesantren Al-Barokah Poncowarno Kecamatan

Mereka melihat realiti sebagai subjektif dan didefinisikan oleh individu sendiri. Oleh yang demikian, seseorang bertanggungjawab kepada diri sendiri dan dengan demikian bebas

Desa Umpanga Kecamatan Bungku Barat Kabupaten Morowali dengan keterlibatan masyarakat Desa Umpanga pada pengukuran kembali areal lokasi transmigrasi, pembukaan