• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN TEORI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II LANDASAN TEORI"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

2.1. Konsep Dasar Sistem 2.1.1. Pengertian Sistem

Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu. (Andri Kristanto, 2008:1).

Fungsi sistem yang utama adalah menerima masukan, mengolah masukan, dan menghasilkan keluaran. Agar dapat menjalankan fungsi utama sistem ini, sistem harus memliki komponen-komponen input, proses, keluaran dan kontrol untuk menjamin bahwa semua fungsi dapat berjalan dengan baik. Suatu sistem yang baik harus mempunyai tujuan dan sasaran yang tepat karena hal tersebut sangat menentukan dalam mendefinisikan masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang dihasilkan.

Dalam bidang sistem informasi, sistem diartikan sebagai sekelompok komponen yang saling berhubungan, bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama dengan menerima input serta menghasilkan

output dalam proses transformasi yang teratur. Apabila suatu komponen tidak memberikan kontribusi terhadap sistem untuk mencapai tujuan, tentu saja komponen tersebut bukan bagian dari sistem

2.1.2. Karakteristik Sistem

Suatu sistem mempunyai beberapa karakteristik atau sifat-sifat tertentu. Menurut Kusrini dan Andri Kuniyo (2007:6) karakteristik sistem tersebut sebagai berikut :

(2)

1. Suatu sistem mempunyai komponen sistem

2. Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang saling bekerja sama membentuk suatu komponen sistem atau bagian-bagian sistem.

3. Suatu sistem mempunyai batas sistem (boundary), boundary merupakan daerah yang membatasi suatu sistem dengan sistem yang lain atau dengan lingkungan kerjanya.

4. Suatu sistem mempunyai subsistem yaitu bagian-bagian dari sistem yang beraktifitas dan berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan dan sasarannya masing-masing.

5. Suatu sistem mempunyai lingkungan luar (environment), yaitu suatu sistem yang ada diluar batas sistem yang dipengaruhi oleh operasi sistem.

6. Suatu sistem mempunyai penghubung (interface), media penghubung antara sub sistem dengan subsistem lain. Adanya penghubung ini memungkinkan berbagai sumber daya yang mengalir dari suatu subsistem ke subsistem lainnya.

7. Suatu sistem memiliki masukan sistem (input), energi yang masuk kedalam sistem berupa perawatan dan sinyal. Masukan perawatan adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat berinteraksi.

8. Suatu sistem memiliki keluaran sistem (output). Hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan

9. Suatu sistem memiliki pengolahan sistem (proccess), suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan mengubah masukan menjadi keluaran.

(3)

10. Suatu sistem memiliki sasaran sistem (object), tujuan yang ingin dicapai oleh sistem, akan berhasil apabila mengenai tujuan atau sasaran.

2.2 Konsep Dasar Informasi 2.2.1 Pengertian Informasi

Menurut Mc Leod (2007:9), informasi adalah data yang telah diproses atau data yang sudah lebih memiliki arti bagi kebutuhan penggunanya.

Dan Menurut Andri Kristanto (2008:10), data yang masih merupakan bahan mentah apabila tidak diolah maka data tersebut tidak berguna. Data tersebut akan berguna dan menghasilkan suatu informasi apabila diolah melalui suatu model. Model yang digunakan untuk mengolah data tersebut disebut dengan model pengolahan data atau lebih dikenal dengan nama siklus pengolahan data.

Berdasarkan dari kedua definisi diatas maka penulis menyimpulkan bahwa informasi adalah data yang telah dikelompokan kemudian diolah menjadi suatu yang bernilai dari sebelumnya, dan dipahami untuk memutuskan suatu keputusan.

2.2.2 Pengertian Sistem Informasi

Kualitas dari suatu informasi (quality of information) tergantung dari 3 hal yaitu informasi harus akurat, tepat pada waktunya dan relevan. Dari 3 pilar tersebut yaitu:

1. Akurat

Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan menyesatkan, akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya.

(4)

2. Tepat pada waktunya

Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat, karena merupakan landasan dalam pengambilan keputusan. 3. Relevan

Informasi harus mempunyai manfaat untuk pemakainya relevansi informasi untuk tiap-tiap orang dengan lainnya berbeda.

2.3. Pengertian Sistem Informasi

Menurut Andri Kristanto (2008:10), sistem informasi adalah data yang masih merupakan bahan mentah apabila tidak diolah maka data tersebut tidak berguna, data tersebut akan berguna dan menghasilkan suatu informasi apabila diolah melalui suatu model. Model yang digunakan untuk mengolah data tersebut disebut dengan model pengolahan data atau lebih dikenal dengan nama siklus pengolahan data.

Dan menurut Jack Febrian (2007:238), sistem informasi adalah sistem yang dapat menghasilkan informasi yang berguna. Untuk melakukan siklus pengolahan data atau yang disebut juga siklus sistem informasi diperlukan 3 buah komponen utama, yaitu komponen input, komponen model dan komponen output. Berdasarkan dari kedua definisi tersebut maka kesimpulanya bahwa sistem informasi adalah kumpulan dari data-data yang dikelompokan kemudian diolah dan disajikan informasi yang berguna bagi tujuan yang sudah ditetapkan.

2.3.1 Komponen Sistem Informasi

Komponen sistem informasi antara lain : 1. Komponen input/masukan

Input merupakan data yang masuk kedalam sistem informasi,

komponen ini merupakan bahan dasar dalam pengolahan informasi. Data untuk sistem informasi perlu ditangkap dan dicatat dalam dokumen dasar, dokumen dasar merupakan formulir yang digunakan untuk menangkap (capture) dari data yang terjadi, yang selanjutnya data tersebut dimasukan kedalam sistem informasi (data entry).

(5)

2. Komponen Model

Informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi berasal dari data yang diambil dari basis data yang diolah melalui model-model tertentu. Model yang digunakan dalam sistem informasi ini dapat berupa model logika yang menunjukan suatu proses perbandingan logika dan model matematika yang menunjukan proses perhitungan matematika.

3. Komponen Output/Keluaran

Output adalah produk yang dihasilkan dari sistem informasi yang berguna bagi para pemakainya. Output dari sistem informasi dibuat dengan menggunakan data yang ada dalam basis data dan diproses menggunakan model tertentu.

4. Komponen Teknologi

Komponen teknologi merupakan komponen penting dalam sistem informasi. Tanpa ada teknologi yang mendukung, maka sistem informasi tidak akan dapat menghasilkan informasi yang tepat waktu. Komponen teknologi mempercepat sistem informasi dalam pengolahan datanya. Komponen ini dapat dikelompokkan kedalam 2 kategori, yaitu teknologi sistem komputer (perangkat lunak dan perangkat keras) dan teknologi sistem telekomunikasi.

5. Komponen basis data

Basis data (database) adalah kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan diperangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Terdapat 3 hal yang berhubungan dengan basis data, yaitu :

a. Data itu sendiri yang diorganisasikan dalam bentuk basis data (database).

b. Simpanan permanen (storage) untuk menyimpan basis data tersebut. Simpanan permanen yang umumnya digunakan adalah harddisk.

(6)

c. Perangkat lunak untuk memanipulasi basis data. Paket perangkat lunak ini disebut DBMS (Data Base Management system), seperti microsoft access, oracle dan lainnya.

6. Komponen control/pengendalian

Komponen control digunakan untuk menjamin bahwa informasi yang dihasilkan sistem informasi merupakan informasi yang akurat. Dalam sistem informasi, sistem ini dapat diklasifikasikan sebagai sistem pengendalian umum (general control system) dan sistem pengendalian aplikasi (application control system). Pengendalian secara umum terdiri dari pengendalian organisasi, pengendalian dokumentasi, pengendalian perangkat keras, pengendalian keamanan fisik, pengendalian keamanan data dan pengendalian komunikasi. Sedangkan pengendalian aplikasi dapat diklasifikasikan menjadi pengendalian input, pengendalian proses dan pengendalian output. Sedangkan komponen/elemen sistem informasi menurut Kusrini dan andri koniyo (2007:9), antara lain :

a. Perangkat Keras, mencakup berbagai piranti fisik seperti komputer dan printer.

b. Perangkat Lunak, yaitu sekumpulan intruksi yang memungkinkan perangkat keras memproses data.

c. Prosedur, yaitu sekumpulan aturan yang dipakai untuk mewujudkan pemrosesan data dan pembangkitan keluaran yang dikehendaki.

d. Orang, yaitu semua pihak yang bertangung jawab dalam pengembangan sistem informasi, pemprosesan dan penggunaan keluaran sistem informasi.

e. Basis data, yaitu sekumpulan tabel, hubungan dan lain-lain yang berkaitan dengan penyimpanan data.

f. Jaringan komputer dan komunikasi data, yaitu sistem penghubung yang memungkinkan sumber (resource) pakai bersama atau diakses sejumlah pemakai.

(7)

2.4 Pengertian Analisa Sistem

Analisa sistem dilakukan sebelum tahap perencanaan sistem dan sebelum tahap desain sistem, beberapa pengertian tentang analisa sistem yang dikemukakan oleh para ahli adalah sebagai berikut :

Menurut Hanif Al Fattah (2007:44) Analisa sistem adalah teknik pemecahan permasalahan yang menguraikan bagian-bagian komponen tersebut bekerja dan berinteraksi untuk meraih tujuan mereka.

Dalam tahap analisis sistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus dilakukan oleh analis sistem sebagai berikut:

1. Identify

Identify yaitu mengidentifikasi masalah, merupakan langkah pertama yang dilakukan dalam analisis sistem yaitu mengidentifikasi masalah-masalah yang terjadi.

2. Understand

Understand yaitu memahami kerja sistem yang ada, langkah ini dilakukan dengan mempelajari secara terinci bagaimana sistem yang ada beroperasi. Diperlukan data yang dapat diperoleh dengan cara melakukan penelitian. 3. Analyze

Analyze yaitu menganalisis sistem, langkah ini dilakukan berdasarkan data yang telah diperoleh dari hasil penelitian yang telah dilakukan.

4. Report

Report yaitu membuat laporan hasil analisis, mempelajari temuan-temuan dan analisa yang telah dilakukan oleh analis sistem yang disajikan dalam laporan hasil analis.

2.5 Metode Prototype

Model prototype merupakan salah satu metode pengembangan perangat lunak yang banyak digunakan. Dengan metode prototyping ini pengembang dan pelanggan dapat saling berinteraksi selama proses pembuatan sistem. Sering terjadi seorang pelanggan hanya mendefinisikan secara umum apa yang dikehendakinya tanpa menyebutkan secara detail output apa saja yang dibutuhkan,

(8)

pemrosesan dan data-data apa saja yang dibutuhkan, sebaliknya disisi pengembang kurang memperhatikan efesiensi algoritma kemampuan sistem operasi dan interface yang menghubungkan manusia dan komputer. Untuk mengatasi ketidakserasian antara pelanggan dan pengembang, maka harus dibutuhakan kerja sama yang baik diantara keduanya sehingga pengembang akan mengetahui dengan benar apa yang diinginkan pelanggan dengan tidak mengesampingkan segi-segi teknis dan pelangganakan mengetahui proses-proses dalam menyelesaikan sistem yang diinginkan.

Dengan demikian akan menghasilkan sistem sesuai dengan jadwal waktu penyelesaian yang telah ditentukan. Kunci agar model prototype ini berhasil dengan baik adalah dengan mendefinisikan aturan-aturan main pada saat awal, yaitu pelanggan dan pengembang harus setuju bahwa prototype dibangun untuk mendefinisikan kebutuhan. Prototype akan dihilangkan sebagian atau seluruhnya dan perangkat lunak aktual direkayasa dengan kualitas dan implementasi yang sudah ditentukan. Secara umum tahapan model prototype dapat dilihat pada gambar berikut :

Gambar 2.1 Model Prototype (www.cs.ui.ac.id/ 27.03.2013)

Keunggulan prototyping adalah:

(9)

2. Pengembang dapat bekerja lebih baik dalam menentukan kebutuhan pelanggan

3. Pelanggan berperan aktif dalam pengembangan system 4. Lebih menghemat waktu dalam pengembangan system

5. Penerapan menjadi lebih mudah karena pemakai mengetahui apa yang diharapkannya.

Kelemahan prototyping adalah :

1. Pelanggan kadang tidak melihat atau menyadari bahwa perangkat lunak yang ada belum mencantumkan kualitas perangkat lunak secara keseluruhan dan juga belum memikirkan kemampuan pemeliharaan untuk jangka waktu lama.

2. Pengembang biasanya ingin cepat menyelesaikan proyek. Sehingga menggunakan algoritma dan bahasa pemrograman yang sederhana untuk membuat prototyping lebih cepat selesai tanpa memikirkan lebih lanjut bahwa program tersebut hanya merupakan cetak biru sistem. 3. Hubungan pelanggan dengan komputer yang disediakan mungkin tidak

mencerminkan teknik perancangan yang baik.

2.6 UML (Unified Modeling Language)

Unifield Modeling Language (UML) adalah sebuah bahasa yang telah menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasi sistem piranti lunak. UML menawarkan sebuah standar untuk merancang model sebuah sistem.

UML merupakan suatu kumpulan teknik terbaik yang telah terbukti suskes dalam memodelkan sistem yang besar dan kompleks. UML tidak hanya digunakan dalam proses pemodelan perangkat lunak, namun hampir dalam semua bidang yang membutuhkan pemodelan.

UML tipe 2.0 adalah suatu metode terbuka yang digunakan untuk menspesifikasi, memvisualisasi, membangun, dan mendokumentasikan artifak-artifak dari suatu pengembangan sistem piranti lunak yang berbasis pada objek. Seperti bahasa-bahasa lainnya, UML mendefinisikan notasi dan syntax. Notasi

(10)

UML merupakan sekumpulan bentuk khusus untuk menggambarkan berbagai diagram piranti lunak dan UML 2 terdiri dari 13 jenis diagram resmi seperti yang tertulis berikut ini :

Tabel 2.1 Jenis-jenis Diagram UML

No Diagram Kegunaan

1 Activity Behaviour proceduraldan parallel

2 Class Class, fitur, dan hubungan-hubungan

3 Communication Interaksi antar objek; penekaan pada jalur

4 Component Struktur dan koneksi komponen

5 Composite structure Dekomposisi runtime sebuah class

6 Deployment Pemindahan artifak ke node

7 Interaction overview Campuran sequence dan activity diagram

8 Object Contoh konfigurasi dari contoh-contoh

9 Package Struktur hirarki compile-time

10 Sequence Interaksi antar objek; penekanan pada

sequence

11 State machine Bagaimana even mengubah objek selama aktif

12 Timing Interaksi antar objek; penekanan pada

timing

13 Use case Bagaimana pengguna berinteraksi dengan

sebuah sistem

2.6.1 Use Case Diagram

Menurut (Grady. 2007:177) Use Case Diagram adalah cara spesifik menggunakan sistem dengan menggunakan beberapa bagian dari fungsi tersebut.

Use case bekerja dengan cara mendeskripsikan tipikal interaksi antar user

(pengguna) sebuah sistem dengan sistem sendiri melalui sebuah cerita bagaimana sebuah sistem dipakai. Use case diagram menampilkan actor, use case, dan hubungan antara mereka. Use case diagram dapat sangat membantu bila kita

(11)

sedang menyusun kebutuhan sistem, komunikasikan rancangan dengan klien, dan merancang test khusus untuk desain yang ada pada sistem.

Tabel 2.2Simbol dalam pemodelan Use Case Diagram

Simbol Nama Simbol Keterangan

Aktor Seseorang atau sesuatu yang berinteraksi dengan sistem.

Use Case Menggambarkan bagaimana seseorang

akan menggunakan sistem.

Aliran Event Untuk mendokumentasikan aliran-aliran logika dalam setiap Use Case.

Include dan

Extends

Include sebagai syarat dijalankannya Use Case ini. Extends memungkinkan suatu

Use Case memiliki kemungkinan

memperluas fungsionalitas yang disediakan oleh Use Case lainnya.

Generalisasi Digunakan untuk memperlihatkan bahwa beberapa aktor atau Use Case memiliki sesuatu yang bersifat umum.

Gambar 2.2 Contoh Use Case Diagram Sistem Restoran (Grady. 2007:177) Resepsionis Staff Pelayan Catat Booking Batalkan Booking Transfer Meja Catat Kedatangan Catat yg Langsung Datang <<include>> <<include>> <<include>> <<include>> <<include>> Tampilkan Booking

(12)

2.6.2 Sequence Diagram

Menurut (Pressman, 2010:78), sequence diagram adalah sebuah diagram interaksi yang menekankan waktu pengiriman untuk sebuah pesan. Komponen utama sequence diagram terdiri atas obyek yang dituliskan dengan kotak segiempat bernama Message diwakili oleh garis dengan tanda panah dan waktu yang ditunjukkan dengan progress vertikal.

Tabel 2.3 Simbol dalam pemodelan Sequence Diagram

Simbol Nama Simbol Keterangan

Actor

1. Seseorang atau sistem yang berasal dari dalam sistem yang sedang berjalan atau yang berada diluar sistem. 2. Berpartisipasi secara

berurutan dengan

mengirim atau menerima pesan.

3. Ditempatkan di bagian atas diagram.

LifeLine

Objek entity, antarmuka yang saling berinteraksi.

Activation

Menunjukkan ketika suatu objek mengirim atau menerima pesan.

Frame

Sebuah frame merupakan interaksi, yang merupakan unit perilaku yang berfokus pada pertukaran informasi antara diamati elemen sambungkan.

(13)

Gambar 2.3 Sequence Diagram Entry Data Pelanggan (Pressman, 2010:78)

Return Massage

Pesan kembali adalah jenis pesan yang mewakili lulus dari informasi kembali ke pemanggil

pesan mantan

berkorespondensi.

Message

Spesifikasi dari komunikasi antar objek yang memuat informasi-informasi tentang aktifitas yang terjadi.

:Ctrl Pelanggan :Pelanggan

:Form Data Pelanggan

open () Add Pelanggan () Add Pelanggan () Input Pelanggan () Input Pelanggan () Get Pelanggan () Save Pelanggan () Save Pelanggan () Save Pelanggan () Edit Pelanggan () Edit Pelanggan () Edit Pelanggan () Delete Pelanggan () Delete Pelanggan () Delete Pelanggan () Display Pelanggan () :Staff Penjualan Save Pelanggan () Save Pelanggan () Save Pelanggan () Display Pelanggan ()

(14)

2.6.3 Activity Diagram

Activity diagram menggambarkan aliran fungsional sistem, pada tahap pemodelan bisnis, diagram aktivitas dapat digunakan untuk menunjukkan aliran kerja bisnis dan untuk menggambarkan aliran kejadian dalam use case.

Tabel 2.4 Simbol-simbol yang digunakan pada Activity Diagram

GAMBAR NAMA KETERANGAN

Actifity

Memperlihatkan bagaimana masing-masing kelas antar muka saling berinteraksi satu sama lain.

Action State dari sistem yang mencerminkan

eksekusi dari suatu aksi.

Initial Node Bagaimana objek dibentuk atau diawali.

Actifity Final Node

Bagaimana objek dibentuk dan dihancurkan.

Final Flow Node

Aliran akhir menghancurkan semua bukti yang tiba disitu. Ini tidak berpengaruh pada aliran lain dalam kegiatan tersebut.

Join Node

Digunakan untuk membawa kembali bersama-sama satu set arus paralel atau kegiatan bersamaan (atau tindakan).

Fork Node Satu aliran yang pada tahap tertentu

berubah menjadi beberapa aliran.

Merge Node Sebuah node merge memiliki ujung

masukan ganda dan ke tepi keluar tunggal. Hal ini tidak digunakan untuk menyinkronkan arus bersamaan tetapi untuk menerima salah satu diantara beberapa alternatif arus.

(15)

Decision Node Sebuah simpul keputusan menerima token pada ujung masukan dan menyajikan mereka ke tepi keluar beberapa. Yang ujung-ujungnya sebenarnya dilalui tergantung pada evaluasi penjaga ditepi keluar.

Control Flow Sebuah aliran kontrol adalah keunggulan

yang dimulai node aktivitas setelah sebelumnya selesai.

Object Flow Aliran objek adalah tepi kegiatan yang

dapat memiliki objek atau data yang lewat sepanjang itu.

Object Node objek dapat digunakan dalam

berbagai cara, tergantung di mana objek yang mengalir dari dan ke, seperti yang dijelaskan dalam klausul semantik sub.

Swimlane Digunakan untuk memecah sebuah

diagram aktivitas dalam baris dan kolom untuk menetapkan individu kegiatan (atau tindakan) kepada individu atau objek yang bertanggung jawab untuk melaksanakan kegiatan (atau tindakan).

(16)

Gambar 2.4 Contoh Activity Diagram Pengiriman Barang dan Proses Pengembalian Barang

2.6.4 Class Diagram

Menurut (Pressman, 2010:78), ClassDiagram adalah sebuah kategori atau pengelompokan dari hal – hal yang mempunyai atribut dan fungsi yang sama.

Class Diagram adalah sebuah grafik presentasi dari gambaran statis yang menunjukkan sekumpulan model elemen yang terdeklarasi (statis), seperti kelas, tipe, dan isinya serta hubungannya.

Class Diagram memberikan pandangan secara luas dari suatu sistem dengan menunjukkan kelas-kelasnya dan hubungan mereka. ClassDiagram bersifat statis, menggambarkan hubungan apa yang terjadi bukan apa yang terjadi jika mereka berhubungan. Sebuah ClassDiagram memiliki tiga area pokok :

1. Nama, merupakan nama dari sebuah kelas

2. Atribut, merupakan properti dari sebuah kelas. Atribut melambangkan batas nilai yang mungkin ada pada obyek dari class

3. Operasi, adalah sesuatu yang biasa dilakukan oleh sebuah class atau yang yang dapat dilakukan oleh class lain terhadap sebuah class.

(17)

Tabel 2.5 Simbol ClassDiagram

Simbol Nama Simbol Keterangan

Class

menggambarkan sesuatu yang mengkapsulkan informasi class

menampung nama class, atribut dan

method.

Package Digunakan untuk mengelompokan

kelas-kelas yang mempunyai persamaan.

1, 1…*, 0…1

Asosiasi Asosiasi yang menghubungkan class

dengan class Multiplycity.

Boundary class

Boundary class, menggambarkan class

yang menjadi antar muka actors dengan system.

Control Class

Control Class, menggambarkan class

yang menjadi control atau perantara antar

class dengan database.

Aggregation

Aggregation menggambarkan suatu class

terdiri dari class lain atau suatu class

adalah bagian dari class lain.

Generalization

Generalization merupakan sebuah

taxonomic relationship antara class yang lebih umum dengan class yang lebih khusus.

(18)

Gambar 2.5Contoh Class Diagram penjualan (Pressman, 2010:78)

2.7 Basis Data (Database)

Menurut Connolly dan Begg (2010:65) database merupakan kumpulan dari data logical yang berhubungan dan deskripsi dari data tersebut yang dirancang untuk kebutuhan informasi suatu perusahaan.

Sistem database dapat terbagi 4 komponen penting, yaitu :

1. Data, merupakan informasi yang disimpan dalam suatu struktur tertentu yang terintegrasi.

2. Hardware, merupakan perangkat keras berupa komputer dengan media penyimpanan sekunder yang digunakan untuk menyimpan data karena pada umumnya database memiliki ukuran yang benar.

3. Software, merupakan perangkat lunak yang digunakan untuk melakukan pengelolaan databse. Perangkat lunak ini biasanya disebut dengan databse management system (DBMS).

4. User, merupakan pengguna yang menggunakan data yang tersimpan dan terkelola. User dapat berupa seorang yang mengelola database tersebut dengan databse administrator (DBA) bias juga end user yang mengambil hasil dari pengelolaan databse melalui bahasa query.

(19)

2.7.1 Kamus Data

Kamus data adalah Catalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. Kamus data digunakan untuk mengidentifikasikan data yang mengalir di sistem dengan lengkap. Pada tahapan perancangan sistem, kamus data digunakan untuk merancang

input, merancang laporan-laporan dan database.

Berikut ini adalah contoh salah satu contoh penggunaan kamus data: Nama = gelar+nama_pertama+nama_tengah+nama_akhir Gelar = [Tuan|Nyonya|Nona|Doktor|Profesor] Nama_pertama = karakter_valid Nama_tengah = karakter_valid Nama_akhir = karakter_valid Karakter_vald = [A-Z|a-z|0-9|’|-| ] 2.8 Perangkat Lunak 2.8.1 XAMPP

XAMPP Adalah perangkat yang menggabungkan tiga aplikasi kedalam satu paket, yaitu Apache, MySQL, Dan PHP MyAdmin. Dengan XAMPP pekerjaan anda akan sangat dimudahkan, karena dapat menginstalasi dan mengkonfigurasi ketiga aplikasi tadi secara sekaligus dan otomatis.

XAMPP telah mengalami perkembangan dari waktu ke waktu. Versi yang terbaru adalah revisi dari edisi sebelumnya, sehingga lebih baik dan lebih lengkap. Aplikasi utama dalam paket Xampp setidaknya terdiri atas web server Apache, MySQL, PHP, dan PHP MyAdmin.

(20)

Gambar 2.6 XAMPP Versi 1.7.7

2.8.2 Macromedia Dreamaever 8.0

Pengertian dreamweaver 8 berada pada daftar posting yang telah dipublis pada situs ini, namun mungkin anda belum menuliskan kata kunci yang tepat, bila belum menemukan yang sesuai dengan pengertian dreamweaver 8, Anda dapat melakukan pencarian dengan kata kunci yang lain, pada search di situs kafeilmu ini, atau dengan melihat daftar post pada Sitemap, atau Homepage. Anda juga bisa request untuk memuat artikel tentang pengertian dreamweaver 8 pada kolom komentar.

(21)

2.8.3 PHP

PHP singkatan dari PHP Hypertext Preprocessor yang digunakan sebagai bahasa script server-side dalam pengembangan Web yang disisipkan pada dokumen HTML.

Penggunaan PHP menggunakan web dapat dibuat dinamis sehingga maintenance situs web tersebut menjadi lebih mudah dan efisien. PHP merupakan sofware Open-Source yang disebarkan dan dilisensikan secara gratis serta dapat di download secara bebas dari situs resminya. Htpp://www.php.net

PHP di tulis menggunakan bahasa C

G a m b a r 2.8 PHP

2.8.4 MYSQL (Structured Query Language)

MYSQL (Structured Query Language) merupakan salah satu perangkat lunak yang mendukung database relasional. mysql

dikembangkan oleh sebuah perusahaan Swedia bernama mysql AB, dapat dilihat dan gratis, serta server mysql dapat dipakai tanpa biaya tapi hanya untuk kebutuhan nonkomersial. Sementara distribusi Windows mysql

sendiri dirilis secara shareware. Barulah pada Juni 2000 mysql AB

(22)

berlisensi GPL. Artinya, “Source code mysql dapat dilihat dan gratis, serta

server mysql dapat dipakai tanpa biaya untuk kebutuhan apa pun. Versi publik pertama, yang hanya berjalan di Linux dan Solaris serta sebagian besar masih belum terdokumentasi itu, dengan berangsur-angsur diperbaiki dan ditambah fitur demi fiturnya tapi tetap dengan fokus utama pengembangan pada kelangsingan dan kecepatan. Artinya fitur yang menyebabkan mysql menjadi lambat tidaklah ditambahkan, atau ditunda dulu, menjadi fitur yang opsional.

Gambar 2.9 PHP MyAdmin

2.9 Metode Pengujian 2.9.1 Metode Black Box

Pengujian black – box berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak. Dengan demikian, pengujian black – box memungkinkan perekayasa perangkat lunak mendapatkan serangkaian kondisi input yang sepenuhnya menggunakan semua persyaratan fungsional untuk suatu program. Pengujian black – box bukan merupakan alternatif dari teknik

white – box, tetapi merupakan pendekatan komplementer yang

kemungkinan besar mampu mengungkap kelas kesalahan dari pada metode white – box.

(23)

Pengujian black – box berusaha menemukan kesalahan dalam kategori sebagai berikut: (1) Fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang, (2) kesalahan interface, (3) Kesalahan dalam struktur data atau akses

database eksternal, (4) kesalahan kinerja, (5) inisialisasi dan kesalahan terminasi.

Pengujian program aplikasi penjualan berbasis web ini dilakukan dengan metode Black Box Testing. Metode Black Box Testing ini merupakan pengujian berdasarkan fungsi dari program. Tujuan dari metode Black Box Testing ini adalah untuk menemukan kesalahan fungsi pada program.

2.9.2 Metode White Box

Pengujian white-box, yang kadang-kadang disebut pengujian glass-box, adalah metode desain test case yang menggunakan struktur kontrol desain prosedural untuk memperoleh test case. Dengan menggunakan metode pengujian white-box, perekayasa sistem dapat melakukan test case yang :

1. memberikan jaminan bahwa semua jalur independen pada suatu modul telah digunakan paling tidak satu kali.

2. Menggunakan semua keputusan logis pada sisi true dan false.

3. Mengeksekusi semua loop pada batasan mereka dan pada batas operasional mereka.

4. Menggunakan struktur data internal untuk menjamin validitasnya.

2.10 Pengertian Object

Menurut Rosa A.S-M. Shalaludin (2011:87), Object adalah abstraksi dan sesuatu yang mewakili dunia nyata seperti benda, manusia, satuan organisasi, tempat, kejadian, struktur, status atau hal-hal lain yang bersifat abstrak.

Object merupakan suatu entitas yang mampu menyimpan informasi (status) dan mempunyai operasi (kelakuan) yang diterapkan atau dapat

(24)

berpengaruh pada status objectnya. Object mempunyai siklus hidup yaitu diciptakan, dimanipulasi, dan dihancurkan.

2.11 Konsep Dasar ZIS (Zakat, Infaq Dan Sodaqoh) 2.11.1 Pengertian Zakat

Zakat adalah jumlah harta tertentu yang wajib dikeluarkan oleh orang yang beragama Islam dan diberikan kepada golongan yang berhak menerimanya (fakir miskin dan sebagainya) menurut ketentuan yang telah ditetapkan oleh syariah.

Zakat merupakan salah satu rukun Islam, dan menjadi salah satu unsur pokok bagi tegaknya syariat Islam. Oleh sebab itu hukum zakat adalah wajib (fardhu) atas setiap muslim yang telah memenuhi syarat-syarat tertentu. Zakat termasuk dalam kategori ibadah seperti sholat, haji, dan puasa yang telah diatur secara rinci berdasarkan Al-Quran dan Sunah, zakat juga merupakan amal sosial kemasyarakatan dan kemanusiaan yang dapat berkembang sesuai dengan perkembangan umat manusia.

Zakat terdiri dari 2 macam, yaitu :

1. Zakat Fitrah adalah zakat yang wajib dikeluarkan umat muslim menjelang Idul Fitri pada bulan Ramadhan. Besar zakat ini setara dengan 3,5 liter (2,5 kilogram) beras.

2. Zakat Maal (Harta) adalah zakat hasil pertanian, hasil laut, hasil ternak, harta temuan, emas dan perak, profesi atau pendapatan, simpanan atau tabungan. Masing-masing jenis memiliki perhitungannya sendiri-sendiri.

Yang berhak menerima zakat menurut kaidah Islam terdiri dari 8 golongan, yaitu :

1. Fakir : Orang yang hampir tidak memiliki apa-apa sehingga tidak mampu memenuhi kebutuhan pokok hidupnya.

2. Miskin : Orang yang memiliki harta namun tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar untuk hidup.

(25)

3. Amil : Orang yang mengumpulkan dan membagikan zakat.

4. Mu'allaf : Orang yang baru masuk Islam dan membutuhkan bantuan untuk menyesuaikan diri dengan keadaan barunya.

5. Hamba sahaya : Orang yang ingin memerdekakan dirinya.

6. Gharimin : Orang yang berhutang untuk kebutuhan yang halal dan tidak sanggup untuk memenuhinya.

7. Fisabilillah : Orang yang berjuang dijalan Allah. 8. Ibnu Sabil : Orang yang kehabisan biaya diperjalanan.

2.11.2 Pengertian Infaq Dan Sodaqoh

Infaq berasal dari kata anfaqa yang berarti mengeluarkan sesuatu untuk kepentingan sesuatu. Menurut bahasa, infaq adalah mengeluarkan harta yang mencakup zakat dan non zakat. Sedangkan menurut terminologi syariat, infaq berarti mengeluarkan sebagian harta atau pendapatan/penghasilan untuk suatu kepentingan yang diperintahkan ajaran Islam.

Sedangkan Shodaqoh berasal dari kata bahasa Arab, shadaqoh yang berarti suatu pemberian yang diberikan oleh seorang muslim kepada orang lain secara spontan dan sukarela tanpa dibatasi oleh waktu dan jumlah tertentu, juga berarti suatu pemberian yang diberikan oleh seseorang sebagai kebajikan yang mengharapkan ridho Allah dan pahala semata. Shadaqoh berasal dari kata shadaqa yang berarti benar. Makna shodaqoh secara bahasa adalah membenarkan sesuatu, shadaqoh menurut bahasa adalah sesuatu yang diberikan dengan tujuan mendekatkan diri pada Allah. Menurut Syara', shadaqoh adalah memberi kepemilikan pada seseorang pada waktu hidup dengan tanpa imbalan sesuatu dari yang diberi serta ada tujuan taqorrub pada Allah. Shodaqoh juga diartikan memberikan sesuatu yang berguna bagi orang lain yang memerlukan bantuan (fakir miskin) dengan tujuan untuk mendapat pahala. Pengertian shadaqoh sama dengan pengertian infaq. Hanya saja jika infaq berkaitan dengan materi.

Gambar

Gambar 2.1 Model Prototype (www.cs.ui.ac.id/ 27.03.2013)
Tabel 2.1 Jenis-jenis Diagram UML
Tabel 2.2 Simbol dalam pemodelan Use Case Diagram
Tabel 2.3 Simbol dalam pemodelan Sequence Diagram  Simbol  Nama Simbol  Keterangan
+7

Referensi

Dokumen terkait

Penerapan Undang- Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang menghadapi tantangan yang cukup berat, terutama dalam penerapan berbagai ketentuan baru terutama

Sedangkan kerangka teori menjelaskan teori yang akan digunakan dalam penelitian ini yaitu membahas tentang teori penerjemahan dan teknik penerjemahan, definisi setsuzokushi

 Adaptive Link Sorting, penyortiran node secara adaptif dari suatu sistem, agar semua node pada halaman web tertentu dapat dipilih sesuai dengan keinginan mahasiswa. 

Kepada Bapak Maryono yang membantu proses penerimaan kerja praktek penulis, Bapak Rizza Ghozali dari Candal produksi IIB yang telah membimbing kami dan meberikan

Misalkan suatu sumur dengan jari-jari casing 3 inchi, akan diperforasi pada suatu interval dan posisi untuk ini menghasilkan harga Qp/Qo = 0.6 maka dari gambar 6.19 diperoleh bahwa

Surabaya merupakan daerah yang terletak di dataran rendah. Kondisi geofisik kawasan berdasarkan jenis tanah di Surabaya dikelompokkan atas : tanah bukan abu vulkanik,

Pilih tujuan transfer ke REKENING BNI , kemudian masukkan nomor Virtual Account sebagai nomor tagihan pembayaran4. PILIH TUJUAN TRANSFER YANG

Dalam pernyataan yang dirilis hari Sabtu (2/4), Badan Urusan Tawanan mengatakan bahwa penjajah Zionis melakukan kejahatan medis secara sistematis terhadap para tawanan Palestina