BAB IV
HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN
4.1. Deskripsi Objek Penelitian
Gambaran umum responden pada penelitian ini meliputi jenis kelamin,
usia responden, pendidikan serta status perkawinan mereka yang dapat dilihat
pada tabel berikut ini:
Tabel 4.1. Jenis Kelamin Responden
No. Keterangan Jumlah (orang) %
Sumber: Data Primer yang Diolah
Berdasarkan pada tabel tersebut diketahui bahwa responden pada
penelitian mayoritas berjenis kelamin laki-laki berjumlah 10 orang (45,5%) dan
sisanya 12orang atau 54,5 % adalah perempuan.
Tabel 4.2. Usia Responden
Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa responden yang berusia 21-30
tahun berjumlah 10 orang (45,5%), berusia 31-40 tahun berjumlah 8 orang
(36,4%), dan berusia 41-50 tahun berjumlah 4 orang (18,2%).
Tabel 4.3. Pendidikan Responden
Sumber: Data Primer yang Diolah
Berdasarkan pada tabel 4.3 diketahui bahwa responden pada penelitian
berpendidikan S1 yaitu berjumlah 7 orang (31,8%), berpendidikan D3 berjumlah
12 orang (54,5%), dan berpendidikan SMAberjumlah 3 orang (13,6%).
Tabel 4.4. Status Perkawinan Responden
No. Keterangan Jumlah (orang) %
Berdasarkan pada tabel tersebut diketahui bahwa responden pada
penelitian yang sudah menikah berjumlah 12 orang (54,5%) dan yang belum
menikah berjumlah 10 orang (45,5).
Tabel 4.5. Jabatan Responden
Sumber: Data Primer yang Diolah
Berdasarkan pada tabel tersebut diketahui bahwa responden pada
penelitian memiliki jabatan yang berbeda-beda. Seperti admin gudang, admin
gudang retur, Admin Klaim, admin pajak, Admin Piutang, Admin Sales, IT,
4.2. Hasil Penelitian
4.2.1. Tanggapan Responden Mengenai APO 1
Tabel 4.6. Tanggapan Responden Mengenai APO 1 Level 0
Keterangan
Sumber: Data Primer yang Diolah (2017)
Berdasarkan pada tabel diatas diketahui bahwa rata-rata untuk seluruh
pertanyaan kuesioner APO 1 level 0 termasuk dalam kategori Setuju dan
termasuk dalam domain 3.
1. Perusahaan menentukan struktur organisasi artinya perusahaan selama ini
telah menentukan struktur organisasi pada level 0. Tidak ada responden
yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju tentang perusahaan
menentukan struktur organisasi tersebut.
2. Perusahaan membangun peran dan tanggung jawab terkait manajemen IT
artinya perusahaan selama ini cukup dalam membangun peran dan
yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju tentang perusahaan
membangun peran dan tanggung jawab terkait manajemen IT tersebut.
3. Perusahaan mengkomunikasi arah dan tujuan manajemen IT artinya
perusahaan selama ini cukup dalam mengkomunikasi arah dan tujuan
manajemen IT pada level 0. Tidak ada responden yang menjawab tidak
setuju dan sangat tidak setuju tentang perusahaan mengkomunikasi arah
dan tujuan manajemen IT tersebut.
4. Perusahaan mempertahankan kemampuan IT artinya perusahaan selama
ini cukup dalam mempertahankan kemampuan IT pada level 0. Tidak ada
responden yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju tentang
perusahaan mempertahankan kemampuan IT tersebut.
Hal ini mengindikasikan bahwa responden tidak ada yang menjawab tidak setuju
tentang perusahaan menentukan struktur organisasi dan perusahaan membangun
peran dan tanggung jawab terkait manajemen IT berarti perusahaan telah
menerapkan struktur organisasi dan peran yang ada saat ini dan juga
ada komunikasi dua arah dengan atasan yang baik.
Tabel 4.7. Tanggapan Responden Mengenai APO 1 Level 1
Keterangan
Jawaban
Total
Rata- SS(4) S(3) TS(2) STS(1) rata Perusahaan melakukan proses
dalam menentukan struktur organisasi
10 12 0 0 22 3,45
Perusahaan melakukan proses dalam membangun peran dan tanggung jawab terkait manajemen TI
Perusahaan melakukan proses dalam mengkomunikasi arah dan tujuan manajemen TI
12 10 0 0 22 3,55
Perusahaan melakukan proses dalam mempertahankan kemampuan manajemen TI
15 7 0 0 22 3,68
Rata-rata: 3,53
Sumber: Data Primer yang Diolah (2017)
Berdasarkan pada tabel diatas diketahui bahwa rata-rata untuk seluruh
pertanyaan kuesioner APO 1 level 1 termasuk dalam kategori Setuju.
1. Perusahaan melakukan proses dalam menentukan struktur organisasi
artinya perusahaan selama ini cukup melakukan proses dalam menentukan
struktur organisasi pada level 1. Tidak ada responden yang menjawab
tidak setuju dan sangat tidak setuju tentang perusahaan melakukan proses
dalam menentukan struktur organisasi tersebut.
2. Perusahaan melakukan proses dalam membangun peran dan tanggung
jawab terkait manajemen TI artinya perusahaan selama ini telah cukup
melakukan proses dalam membangun peran dan tanggung jawab terkait
manajemen TI pada level 1. Tidak ada responden yang menjawab tidak
setuju dan sangat tidak setuju tentang perusahaan melakukan proses dalam
membangun peran dan tanggung jawab terkait manajemen TI tersebut.
3. Perusahaan melakukan proses dalam mengkomunikasi arah dan tujuan
manajemen TI artinya perusahaan selama ini telah cukup melakukan
proses dalam mengkomunikasi arah dan tujuan manajemen TI pada level
setuju tentang perusahaan melakukan proses dalam mengkomunikasi arah
dan tujuan manajemen TI tersebut.
4. Perusahaan melakukan proses dalam mempertahankan kemampuan
manajemen TI artinya perusahaan selama ini telah cukup Perusahaan
melakukan proses dalam mempertahankan kemampuan manajemen TI
pada level 1. Tidak ada responden yang menjawab tidak setuju dan sangat
tidak setuju tentang perusahaan melakukan proses dalam mempertahankan
kemampuan manajemen TI tersebut.
5. Perusahaan melakukan proses dalam mengotimalisasikan posisi fungsi
tujuan manajemen TI artinya perusahaan selama ini telah cukup
melakukan proses dalam mengotimalisasikan posisi fungsi tujuan
manajemen TI pada level 1. Tidak ada responden yang menjawab tidak
setuju dan sangat tidak setuju tentang perusahaan melakukan proses dalam
mengotimalisasikan posisi fungsi tujuan manajemen TI tersebut.
Hal ini serupa dengan level sebelumnya karena tidak ada responden yang
menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju tentang struktur organisasi dan
komunikasi dua arah serta kemampuan untuk proses mempertahankan
kemampuan manajemen TI artinya perusahaan telah menerapkan training baik untuk proses optimalisasi posisi tujuan manajemen IT dan staff dapat melakukan
pekerjaannya dengan baik.
Tabel 4.8. Tanggapan Responden Mengenai APO 1 Level 2
Keterangan
Jawaban
Total
Perusahaan melakukan
Sumber: Data Primer yang Diolah (2017)
Berdasarkan pada tabel diatas diketahui bahwa rata-rata untuk seluruh
pertanyaan kuesioner APO 1 level 2 termasuk dalam kategori Setuju.
1. Perusahaan melakukan perencanaan dalam menentukan struktur organisasi
artinya perusahaan selama ini telah cukup melakukan perencanaan dalam
menentukan struktur organisasi pada level 2. Tidak ada responden yang
menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju tentang perusahaan
melakukan perencanaan dalam menentukan struktur organisasi tersebut.
2. Perusahaan melakukan perencanaan dalam membangun peran dan
tanggung jawab terkait manajemen IT artinya perusahaan selama ini telah
cukup melakukan perencanaan dalam membangun peran dan tanggung
jawab terkait manajemen IT pada level 2. Tidak ada responden yang
melakukan perencanaan dalam membangun peran dan tanggung jawab
terkait manajemen IT tersebut.
3. Perusahaan melakukan perencanaan dalam mengkomunikasi arah dan
tujuan manajemen IT artinya perusahaan selama ini telah cukup
melakukan perencanaan dalam mengkomunikasi arah dan tujuan
manajemen IT pada level 2. Tidak ada responden yang menjawab tidak
setuju dan sangat tidak setuju tentang Perusahaan melakukan perencanaan
dalam mengkomunikasi arah dan tujuan manajemen IT tersebut.
4. Perusahaan melakukan perencanaan dalam mempertahankan kemampuan
IT artinya perusahaan selama ini telah cukup melakukan perencanaan
dalam mempertahankan kemampuan IT pada level 2. Tidak ada responden
yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju tentang Perusahaan
melakukan perencanaan dalam mempertahankan kemampuan IT tersebut.
Hal ini mengindikasikan bahwa tidak ada responden yang menjawab tidak setuju
dan sangat tidak setuju bahwa perusahaan melakukan perencanaan dalam
menentukan struktur organisasi, jadi struktur organisasi telah disusun dengan baik
dan adanya perancaanan komunikasi arah tujuan manajemen IT dan
disosialisasikan kepada bawahan dengan baik.
Tabel 4.9. Tanggapan Responden Mengenai APO 1 Level 3
Keterangan
Jawaban
Total
Rata- SS(4) S(3) TS(2) STS(1) Rata Perusahaan melakukan
implementasi dalam menentukan struktur organisasi
8 14 0 0 22 3,36
Perusahaan melakukan
implementsi dalam membangun 7 15 0 0 22
peran dan tanggung jawab terkait manajemen IT
Perusahaan melakukan implementasi dalam
mengkomunikasi arah dan tujuan manajemen IT
8 14 0 0 22 3,36
Perusahaan melakukan implementasi dalam
mempertahankan kemampuan IT
9 13 0 0 22 3,41
Rata-rata: 3,36
Sumber: Data Primer yang Diolah (2017)
Berdasarkan pada tabel diatas diketahui bahwa rata-rata untuk seluruh
pertanyaan kuesioner APO 1 level 3 termasuk dalam kategori Setuju.
1. Perusahaan melakukan implementasi dalam menentukan struktur
organisasi artinya perusahaan selama ini telah cukup melakukan
implementasi dalam menentukan struktur organisasi pada level 3. Tidak
ada responden yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju tentang
perusahaan melakukan implementasi dalam menentukan struktur
organisasi tersebut.
2. Perusahaan melakukan implementsi dalam membangun peran dan
tanggung jawab terkait manajemen IT artinya perusahaan selama ini telah
cukup melakukan implementasi dalam membangun peran dan tanggung
jawab terkait manajemen IT pada level 3. Tidak ada responden yang
menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju tentang perusahaan
melakukan implementsi dalam membangun peran dan tanggung jawab
3. Perusahaan melakukan implementasi dalam mengkomunikasikan arah dan
tujuan IT, Semua responden menyetujui adanya implementasi yang
dilakukan hal ini berarti perusahaan sudah sangat baik dalam
mengkomunikasikan arag dan tujuan IT yang ada diperusahaan.
4. Perusahaan melakukan implementasi dalam mempertahankan kemampuan
IT artinya perusahaan selama ini telah cukup melakukan implementasi
dalam mempertahankan kemampuan IT pada level 3. Tidak ada responden
yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju tentang perusahaan
melakukan implementasi dalam mempertahankan kemampuan IT untuk
mensupport bisnis perusahaan.
Hal ini mengindikasikan bahwa struktur organisasi perusahaan telah baik dan
staff IT telah memiliki peran dan tanggung jawab yang optimal dalam tugasnya,
misalnya jika ada transaksi melalui online dan butuh update langsung dilakukan
untuk mendukung bisnis perusahaan secara efektif.
Tabel 4.10. Tanggapan Responden Mengenai APO 1 Level 4
dan tujuan manajemen IT dioperasikan dengan batasan-batasan
Perusahaan melakukan proses dalam mempertahankan kemampuan IT dioperasikan dengan batasan-batasan
12 10 0 0 22 3,55
Rata-rata: 3,43
Sumber: Data Primer yang Diolah (2017)
Berdasarkan pada tabel diatas diketahui bahwa rata-rata untuk seluruh
pertanyaan kuesioner APO 1 level 4 dan termasuk dalam kategori Setuju.
1. Perusahaan melakukan proses dalam menentukan struktur organisasi
dioperasikan dengan batasan-batasan artinya perusahaan selama ini telah
cukup melakukan proses dalam menentukan struktur organisasi
dioperasikan dengan batasan-batasan pada level 4. Tidak ada responden
yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju tentang Perusahaan
melakukan proses dalam menentukan struktur organisasi dioperasikan
dengan batasan-batasan tersebut.
2. Perusahaan melakukan proses dalam membangun peran dan tanggung
jawab terkait manajemen IT dioperasikan dengan batasan-batasan artinya
perusahaan selama ini telah cukup melakukan proses dalam membangun
peran dan tanggung jawab terkait manajemen IT dioperasikan dengan
batasan-batasan pada level 4. Tidak ada responden yang menjawab tidak
setuju dan sangat tidak setuju tentang Perusahaan melakukan proses dalam
membangun peran dan tanggung jawab terkait manajemen IT dioperasikan
3. Perusahaan melakukan proses dalam mengkomunikasi arah dan tujuan
manajemen IT dioperasikan dengan batasan-batasan artinya perusahaan
selama ini telah cukup melakukan proses dalam mengkomunikasi arah dan
tujuan manajemen IT dioperasikan dengan batasan-batasan pada level 4.
Tidak ada responden yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju
tentang Perusahaan melakukan proses dalam mengkomunikasi arah dan
tujuan manajemen IT dioperasikan dengan batasan-batasan.
4. Perusahaan melakukan proses dalam mempertahankan kemampuan IT
dioperasikan dengan batasan-batasan artinya perusahaan selama ini telah
cukup melakukan proses dalam mempertahankan kemampuan IT
dioperasikan dengan batasan-batasan pada level 4. Tidak ada responden
yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju tentang Perusahaan
melakukan proses dalam mempertahankan kemampuan IT dioperasikan
dengan batasan-batasan tersebut.
Hal ini mengindikasikan bahwa struktur organisasi perusahaan telah optimal,
maka dapat dipertahankan dimasa mendatang, serta peran dan tanggung jawab IT
juga telah baik, implementasi dalam mempertahankan kemampuan IT dapat
dilakukan melalui training.
Tabel 4.11. Tanggapan Responden Mengenai APO 1 Level 5
Keterangan
Jawaban
Total
Rata- SS(4) S(3) TS(2) STS(1) Rata Perusahaan menentukan
struktur organisasi dioperasikan secara terus menerus untuk memenuhi tujuan.
Perusahaan membangun peran arah dan tujuan manajemen IT dioperasikan secara terus
Sumber: Data Primer yang Diolah (2017)
Berdasarkan pada tabel diatas diketahui bahwa rata-rata untuk seluruh
pertanyaan kuesioner APO 1 level 5 mayoritas termasuk dalam kategori Setuju.
1. Perusahaan menentukan struktur organisasi dioperasikan secara terus
menerus untuk memenuhi tujuan artinya perusahaan selama ini telah
cukup menentukan struktur organisasi dioperasikan secara terus menerus
untuk memenuhi tujuan pada level 5. Tidak ada responden yang menjawab
tidak setuju dan sangat tidak setuju tentang Perusahaan menentukan
struktur organisasi dioperasikan secara terus menerus untuk memenuhi
tujuan tersebut.
2. Perusahaan membangun peran dan tanggung jawab terkait manajemen IT
dioperasikan secara terus menerus untuk memenuhi tujuan artinya
perusahaan selama ini telah cukup Perusahaan membangun peran dan
untuk memenuhi tujuan pada level 5. Tidak ada responden yang menjawab
tidak setuju dan sangat tidak setuju tentang Perusahaan membangun peran
dan tanggung jawab terkait manajemen IT dioperasikan secara terus
menerus untuk memenuhi tujuan.
3. Perusahaan mengkomunikasi arah dan tujuan manajemen IT dioperasikan
secara terus menerus untuk memenuhi tujuan artinya perusahaan selama
ini telah cukup mengkomunikasi arah dan tujuan manajemen IT
dioperasikan secara terus menerus untuk memenuhi tujuan pada level 5.
Tidak ada responden yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju
tentang Perusahaan mengkomunikasi arah dan tujuan manajemen IT
dioperasikan secara terus menerus untuk memenuhi tujuan tersebut.
4. Perusahaan mempertahankan kemampuan IT dioperasikan secara terus
menerus untuk memenuhi tujuan artinya perusahaan selama ini telah
cukup mempertahankan kemampuan IT dioperasikan secara terus menerus
untuk memenuhi tujuan pada level 5. Tidak ada responden yang menjawab
tidak setuju dan sangat tidak setuju tentang Perusahaan mempertahankan
kemampuan IT dioperasikan secara terus menerus untuk memenuhi tujuan
tersebut.
Hal ini mengindikasikan bahwa struktur organisasi perusahaan telah baik dan
dimplementasikan dengan optimal, maka dapat dipertahankan dimasa mendatang,
serta peran dan tanggung jawab IT dan komunikasi dua arah juga telah baik,
training. Maka pada tahap ini dalam memanage IT management framework dilakukan perusahaan secara kontinuitas untuk mencapai tujuan perusahaan.
4.2.2. Tanggapan Responden Mengenai APO 2
Tabel 4.12. Tanggapan Responden Mengenai APO 2 Level 0
Keterangan
Sumber: Data Primer yang Diolah (2017)
Berdasarkan pada tabel diatas diketahui bahwa rata-rata untuk seluruh
pertanyaan kuesioner APO 2 level 0 mayoritas termasuk dalam kategori Setuju.
1. Perusahaan mengembangkan dan memelihara strategi dan tujuan dengan
cukup baik, rata-rata responden setuju akan hal ini . Tidak ada responden
yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju tentang adanya
pengembangan dan pemeliharaan strategi dan tujuan ini.
2. Perusahaan mengidentifikasi potensi IT artinya perusahaan telah cukup
baik didalam mengidentifikasi potensi IT yang dimiliki perusahaan untuk
yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju tentang adanya
identifikasi yang dilakukan perusahaan.
3. Perusahaan mempertimbangkan ide inovasi teknologi artinya perusahaan
sudah cukup dalam mempertimbangkan adanya ide inovasi baru teknologi
apabila hal itu memamg memberikan manfaat untuk perusahaan pada level
0. Tidak ada responden yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak
setuju tentang adanya pertimbangan dari perusahaan akan adanya ide
inovasi teknologi baru tersebut.
4. Perusahaan mendefinisikan kebutuhan TI artinya perusahaan sudah cukup
baik dalam mendefinisikan kebutuhan TI pada level 0 agar bisa secara
efektif dan efisien dalam mensupport bisnis. Tidak ada responden yang
menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju tentang Para manager dan
karyawan memiliki kesadaran terhadap pengendalian internal tersebut.
Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada responden yang menjawab tidak setuju dan
sangat tidak setuju tentang adanya pengembangan dan pemeliharaan strategi,
identifikasi masalah telah jelas dan manajer atau karyawan memiliki kesadaran
akan pengendalian internal perusahaan, maka dikemudian hari dapat
dipertahankan karena strategi perusahaan telah baik dalam mengatasi masalah
yang ada.
Tabel 4.13. Tanggapan Responden Mengenai APO 2 Level 1
Keterangan
Jawaban
Total
Rata- SS(4) S(3) TS(2) STS(1) Rata Perusahaan melakukan proses
dalam mengembangkan dan memelihara strategi dan tujuan
Perusahaan melakukan proses dalam mengidentifikasi potensi TI
7 15 0 0 22 3,32
Perusahaan melakukan proses dalam mempertimbangan ide inovasi teknologi
10 12 0 0 22 3,45
Perusahaan melakukan proses dalam mendefinisikan
kebutuhan TI
8 14 0 0 22 3,36
Rata-rata: 3,36
Sumber: Data Primer yang Diolah (2017)
Berdasarkan pada tabel diatas diketahui bahwa rata-rata untuk seluruh
pertanyaan kuesioner APO 2 level 1 termasuk dalam kategori Setuju.
1. Perusahaan melakukan proses dalam mengembangkan dan memelihara
strategi dan tujuan artinya perusahaan sudah cukup dalam menjalankan
proses memelihara strategi dan tujuan pada level 1. Tidak ada responden
yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju tentang Manajemen
mengakui kebutuhan penjamin terhadap kontrol teknologi infomasi secara
reguler tersebut.
2. Perusahaan melakukan proses dalam mengidentifikasi potensi TI artinya
perusahaan sudah cukup dalam menjalankan proses identifikasi potensi IT
pada level 1. Tidak ada responden yang menjawab tidak setuju dan sangat
tidak setuju tentang Keahlian individu dalam menilai kecukupan
pengendalian internal di terapkan secara ad hoc (khusus) tersebut.
3. Perusahaan melakukan proses dalam mempertimbangan ide inovasi
teknologi artinya perusahaan sudah cukup baik menjalankan proses
responden yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju tentang
Organisasi telah secara resmi menugasi manajemen teknologi informasi
untuk memantau efektivitas pengendalian internal tersebut.
4. Perusahaan melakukan proses dalam mendefinisikan kebutuhan TI artinya
proses dalam mendefinisikan kebutuhan IT sudah dilakukan perusahaan
dengan baik pada level 1. Tidak ada responden yang menjawab tidak
setuju dan sangat tidak setuju tentang proses yang sudah dilakukan
perusahaan dalam mendefinisikan kebutuhan TI.
Hal ini menunjukkan bahwa masih ada tidak ada responden yang menjawab tidak
setuju dan sangat tidak setuju yang menyatakan bahwa kontrol teknologi
informasi masih belum dilakukan secara teratur, keahlian telah cukup dalam hal
pengendalian internal perusahaan, maka dapat dipertahankan proses identifikasi
kebutuhan TI, hal ini dapat dilakukan dengan merencanakan IT lebih baik dimasa
mendatang serta melakukan pengendalian internal lebih baik dan training karyawan.
Tabel 4.14. Tanggapan Responden Mengenai APO 2 Level 2
mempertimbangan ide inovasi teknologi
Perusahaan melakukan perencanaan mendefinisikan kebutuhan TI
8 14 0 0 22 3,36
Rata-rata: 3,34
Sumber: Data Primer yang Diolah (2017)
Berdasarkan pada tabel diatas diketahui bahwa rata-rata untuk seluruh
pertanyaan kuesioner APO2 level 2 mayoritas termasuk dalam kategori Setuju.
1. Perusahaan melakukan perencanaan dalam mengembangkan dan
memelihara strategi dan tujuan artinya perusahaan sudah ada rencana
untuk mengembangkan strategi dan tujuan pada level 2. Tidak ada
responden yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju tentang
perencanaan dalam mengembangkan dan memelihara strategi dan tujuan.
2. Perusahaan melalukan perencanaan dalam mengidentifikasi potensi TI
artinya perusahaan sudah ada rencana untuk mengidentifikasi potensi IT
yang ada pada level 2. Tidak ada responden yang menjawab tidak setuju
dan sangat tidak setuju tentang adanya perencanaan dalam
mempertimbangan ide inovasi teknologi.
3. Perusahaan melakukan perencanaan dalam mempertimbangan ide inovasi
teknologi artinya perusahaan ada rencana dalam mempertimbangan ide
inovasi teknologi pada level 2. Tidak ada responden yang menjawab tidak
setuju dan sangat tidak setuju tentang perencanaan dalam
mempertimbangan ide inovasi teknologi.
4. Perusahaan melakukan perencanaan mendefinisikan kebutuhan TI artinya
Tidak ada responden yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju
tentang perencanaan mendefinisikan kebutuhan TI.
Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada responden yang menyatakan bahwa
perencanaan tentang strategi perusahaan kurang baik, jadi perusahaan selama ini
telah memiliki ide inovasi teknologi dan perencanaan definisi kebutuhan TI yang
memadai misalnya melakukan inovasi dan update dalam hal TI.
Tabel 4.15. Tanggapan Responden Mengenai APO 2 Level 3
Keterangan
Sumber: Data Primer yang Diolah (2017)
Berdasarkan pada tabel diatas diketahui bahwa rata-rata untuk seluruh
pertanyaan kuesioner APO 2 level 3 dan termasuk dalam kategori Setuju.
1. Perusahaan melakukan implementasi dalam mengembangkan dan
implementasi dalam pengembangan dan pemeliharaan strategi dan tujuan
pada level 3.
2. Perusahaan melakukan implementasi dalam mengidentifikasi potensi TI
artinya perusahaan telah megimplementasi aktivitas identifikasi terhadap
potensi TI perusahaan pada level 3. Semua responden menyetujui bahwa
Perusahaan melakukan implementasi dalam mengidentifikasi potensi TI
3. Perusahaan melakukan implementasi dalam mempertimbangkan ide
inovasi teknologi artinya perusahaan memang telah mempertimbangkan
adanya ide inovasi teknologi yang memberikan manfaat atau kontribusi ke
perusahaan pada level 3. Ada beberapa responden tidak setuju tentang
adanya implementasi pertimbangan ide inovasi teknologi.
4. Perusahaan melakukan implementasi dalam mendefinisikan kebutuhan TI
artinya perusahaan sudah memgimplementasi kebutuhan TI agar bisa
berjalan dengan efektif dan efisien untuk memberikan kontribusi terhadap
bisnis yang dijalankan perusahaan pada level 3. Semua responden
menyetujui pendefinisian kebutuhan TI pada perusahaan.
Hal ini menunjukkan bahwa masih ada responden yang menyatakan bahwa
adanya implementasi pertimbangan ide inovasi teknologi artinya perusahaan
melakukan inovasi dan cukup optimal dalam implementasinya. Hal ini dapat di
tingkatkan lagi dikemudian hari dengan cara mengambil ide lebih baru dan orisinil
dalam implementasi software tertentu seperti software akuntansi. Tabel 4.16. Tanggapan Responden Mengenai APO 2 Level 4
Keterangan
Jawaban
Perusahaan melakukan proses
Sumber: Data Primer yang Diolah (2017)
Berdasarkan pada tabel diatas diketahui bahwa rata-rata untuk seluruh
pertanyaan kuesioner APO 2 level 4 termasuk dalam kategori Setuju.
1. Perusahaan melakukan proses dalam mengembangkan dan memelihara
strategi dan tujuan dengan batasan-batasan artinya pada level 4. Tetapi ada
8 responden tidak setuju dan 3 sangat tidak setuju tentang Manajemen
mengimplementasikan kerangka kerja untuk memantau pengendalian
internal teknologi informasi tersebut.
2. Perusahaan melakukan proses dalam mengidentifikasi potensi TI dengan
batasan-batasan artinya proses telah dijalankan oleh perusahaanpada
identifikasi potensi TI akan tetapi dengan batasan-batasan / dalam
pengawasan pada level 4. Tetapi ada 2 responden tidak setuju tentang
3. Perusahaan melakukan proses dalam mempertimbangkan ide inovasi
teknologi dengan batasan-batasan artinya proses mempertimbangkan
inovasi teknologi sudah dijalankan akan tetapi dengan batasan-batasan /
pengawasan pada level 4. Tetapi ada 8 responden tidak setuju dan 2 sangat
tidak setuju tentang adanya proses pertimbangan ide inovasi teknologi
dengan batasan-batasan ini.
4. Perusahaan melakukan proses mendefinisikan kebutuhan TI dengan
batasan-batasan artinya proses mendefinisikan kebutuhan IT sudah
dijalankan akan tetapi dengan batasan-batasan / pengawasan pada level 4.
Tetapi ada 7 responden tidak setuju Perusahaan telah melakukan proses
mendefinisikan kebutuhan TI dengan batasan-batasan
Hal ini menunjukkan bahwa masih ada responden yang menyatakan bahwa
manajemen kurang melakukan pemantauan baik pada pengendalian internal
teknologi informasi, proses identifikasi TI kurang, kurangnya ide inovasi
teknologi dan proses identifikasi TI harus dilakukan lebih baik dimasa mendatang
serta melakukan pengendalian internal lebih baik. Namun dari hasil responden
masih menunjukan setuju pada tahap level 4 ini.
Tabel 4.17. Tanggapan Responden Mengenai APO 2 Level 5
Keterangan potensi TI secara terus menerus untuk memenuhi tujuan
Perusahaan mempertimbangan ide inovasi teknologi secara terus menerus untuk memenuhi tujuan
0 2 18 2 22 2,00
Perusahaan mendefinisikan kebutuhan TI secara terus menerus untuk memenuhi tujuan
0 0 18 4 22 1,82
Rata-rata: 2,59
Sumber: Data Primer yang Diolah (2017)
Berdasarkan pada tabel diatas diketahui bahwa rata-rata untuk seluruh
pertanyaan kuesioner APO 2 level 5 termasuk dalam kategori Setuju.
1. Perusahaan mengembangkan dan memelihara strategi dan tujuan secara
terus menerus untuk memenuhi tujuan artinya perusahaan telah
mengembangkan dan memelihara strategi dan tujuan dalam proses
bisnisnya dilakukan secara periodik untuk memenuhi tujuannya pada level
5. Tetapi ada 1 responden sangat tidak setuju tentang proses memelihara
dan mengembangkan strategi dan tujuan yang dilakukan terus menerus.
2. Perusahaan mengidentifikasi potensi TI secara terus menerus untuk
memenuhi tujuan artinya perusahaan sudah cukup dan baik dalam
mengidentifikasi potensi TI yang bahkan dilakukan terus menerus untuk
memenuhi tujuan perusahaan pada level 5. Tetapi ada 1 responden tidak
setuju tentang Perusahaan mengidentifikasi potensi TI secara terus
menerus untuk memenuhi tujuan.
3. Perusahaan mempertimbangan ide inovasi teknologi secara terus menerus
untuk memenuhi tujuan artinya perusahaan sudah cukup baik dalam
mempertimbangkan ide inovasi teknologi proses ini dilakukan terus
tidak setuju dan 2 responden sangat tidak setuju tentang Adanya
pembagian pengetahuan khusus untuk fungsi layanan informasi tersebut.
4. Perusahaan mendefinisikan kebutuhan TI secara terus menerus untuk
memenuhi tujuan artinya perusahaan telah cukup baik dalam
mendefinisikan kebutuhan TI hingga proses ini dijalankan terus menerus
untuk memenuhi tujuan pada level 5. Tetapi ada 18 responden tidak setuju
dan 4 responden sangat tidak setuju tentang Adanya proses pendefinisian
kebutuhan TI secara terus menerus ini.
Hal ini menunjukkan bahwa masih banyak responden yang menyatakan bahwa
tidak setuju tentang proses memelihara dan mengembangkan strategi dan tujuan
yang dilakukan terus menerus, ini menunjukkan perusahaan tidak
berkesinambungan melakukannya. Ada yang menyatakan perusahaan belum
mengidentifikasi potensi TI secara terus menerus untuk memenuhi tujuan, kurang
adanya pembagian pengetahuan khusus untuk fungsi layanan informasi tersebut
dan kurang adanya proses pendefinisian kebutuhan TI secara terus menerus ini.
Maka hal ini dapat diperbaiki dengan cara melakukan identifikasi kebutuhan TI
perusahaan secara terus menerus untuk menunjang strategi dan tujuan perusahaan.
Dalam hal ini mayoritas responden masih berada pada nilai setuju akan tahap ini.
4.2.3. Tanggapan Responden Mengenai APO 3
Tabel 4.18. Tanggapan Responden Mengenai APO 3 Level 0
Keterangan
Jawaban
Total
Rata- SS(4) S(3) TS(2) STS(1) Rata Perusahaan mengembangkan
visi arsitektur 1 21 0 0 22
Perusahaan menentukan peluang
dan solusi terkait arsitektur TI 1 20 1 0 22
3,00
Perusahaan menetapkan
referensi arsitektur TI 0 14 8 0 22
2,64
Rata-rata: 2,89
Sumber: Data Primer yang Diolah (2017)
Berdasarkan pada tabel diatas diketahui bahwa rata-rata untuk seluruh
pertanyaan kuesioner APO 3 level 0 adalah termasuk dalam kategori Setuju.
1. Perusahaan mengembangkan visi arsitektur perusahaan artinya perusahaan
telah cukup baik dalam mengembangkan visi arsitektur perusahaan pada
level 0. Tidak ada responden yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak
setuju tentang adanya pengembangan visi arsitektur perusahan
2. Perusahaan menentukan peluang dan solusi terkait arsitektur TI artinya
perusahaan selama ini telah cukup menentukan peluang dan solusi terkait
arsitektur TI pada level 0. Tetapi ada 1 responden tidak setuju tentang
Perusahaan menentukan peluang dan solusi terkait arsitektur TI tersebut.
3. Perusahaan menetapkan referensi arsitektur TI artinya perusahaan selama
ini telah cukup menetapkan referensi arsitektur TI pada level 0. Tetapi ada
8 responden tidak setuju tentang Perusahaan menetapkan referensi
arsitektur TI tersebut.
Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan masih kurang mengembangkan visi
arsitekturnya dan belum ada peluang maupun solusi maka di masa mendatang
dapat diperbaiki dengan melakukan perencanaan lebih baik untuk visi TI
perusahaan sehingga mendukung implementasi sistem pengendalian internal
Tabel 4.19. Tanggapan Responden Mengenai APO 3 Level 1
Sumber: Data Primer yang Diolah (2017)
Berdasarkan pada tabel diatas diketahui bahwa rata-rata untuk seluruh
pertanyaan kuesioner APO 3 level 1 termasuk dalam kategori Setuju.
1. Perusahaan melakukan proses dalam mengembangkan visi arsitektur
artinya perusahaan sudah cukup baik dalam proses mengembangkan visi
arsitektur perusahaan pada level 1. Tetapi ada 1 responden tidak setuju
tentang adanya proses dalam mengembangkan visi arsitektur
2. Perusahaan melakukan proses dalam menentukan peluang dan solusi
terkait arsitektur TI artinya perusahaan telah cukup baik dalam proses
menentukan peluang dan solusi terkait arsitektur TI pada level 1. Tetapi
ada 1 responden tidak setuju tentang adanya proses dalam menentukan
peluang dan solusi terkait arsitektur TI
3. Perusahaan melakukan proses dalam menetapkan referensi arsitektur TI
artinya perusahaan selama ini telah cukup melakukan proses dalam
setuju tentang Perusahaan melakukan proses dalam menetapkan referensi
arsitektur TI tersebut.
Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan masih kurang mengembangkan visi
arsitekturnya dan belum ada peluang maupun solusi maka di masa mendatang
dapat diperbaiki dengan melakukan perencanaan lebih baik untuk visi TI
perusahaan sehingga mendukung implementasi sistem pengendalian internal
teknologinya. Pada tahap manage arsitektur ini perusahaan sudah ada proses.
Tabel 4.20. Tanggapan Responden Mengenai APO 3 Level 2
Keterangan Jawaban Total
Rata-Sumber: Data Primer yang Diolah (2017)
Berdasarkan pada tabel diatas diketahui bahwa rata-rata untuk seluruh
pertanyaan kuesioner APO 3 level 2 termasuk dalam kategori tidak setuju.
1. Perusahaan kurang melakukan perencanaan dalam mengembangkan
arsitektur artinya perusahaan tidak melakukan perencanaan dalam
setuju tentang adanya rencana dalam mengembangkan visi arsitektur
tersebut
2. Perusahaan kurang melakukan perencanaan dalam menentukan peluang
dan solusi terkait arsitektur TI pada level 2. ada 20 responden tidak setuju
dan 1 responden sangat tidak setuju tentang adanya rencana peluang dan
solusi untuk arsitektur TI
3. Perusahaan kurang melakukan perencanaan dalam menetapkan refernsi
arsitektur TI artinya tidak ada rencana yang dilakukan perusahaan dalam
menetapkan referensi arsitektur TI pada level 2. ada 19 responden tidak
setuju dan 1 responden sangat tidak setuju bahwa perusahaan ada rencana
dalam menetapkan referensi arsitektur TI.
Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan masih kurang perencanaan dalam
mengembangkan visi arsitekturnya dan belum ada peluang maupun solusi maka di
masa mendatang dapat diperbaiki dengan melakukan perencanaan lebih baik
untuk visi TI perusahaan sehingga mendukung implementasi sistem pengendalian
internal teknologinya.
Tabel 4.21. Tanggapan Responden Mengenai APO 3 Level 3
Keterangan Jawaban Total
Rata-rata SS(4) S(3) TS(2) STS(1)
Perusahaan melakukan implementasi dalam
mengembangkan visi arsitektur
0 0 20 2 22 1,91
Perusahaan melakukan implementasi dalam
menentukan peluang dan solusi terkait arsitektur TI
Perusahaan melakukan implementasi dalam
menetapkan referensi arsitektur TI
0 0 20 2 22 1,91
Rata-rata: 1,85
Sumber: Data Primer yang Diolah (2017)
Berdasarkan pada tabel diatas diketahui bahwa rata-rata untuk seluruh
pertanyaan kuesioner APO 3 level 3 termasuk dalam kategori Tidak Setuju.
1. Perusahaan kurang melakukan implementasi dalam mengembangkan visi
arsitektur artinya perusahaan tidak mengimplementasai prosedur
pengembangan visi arsitektur pada level 3. Tetapi ada 20 responden tidak
setuju bahwa perusahaan telah mengimplementasi prosedur pengembangan
visi arsitektur
2. Perusahaan kurang melakukan implementasi dalam menentukan peluang
dan solusi arsitektur terkait TI artinya perusahaan tidak mengimplementasi
adanya standar dalam menentukan peluang dan solusi arsitektur TI pada
level 3. Tetapi ada 16 responden tidak setuju bahwa ada implementasi
yang dilakukan perusahaan dalam menentukan peluang dan solusi
arsitektur terkait TI.
3. Perusahaan kurang melakukan implementasi dalam menetapkan referensi
arsitektur TI artinya todak ada prosedur yang dilakukan perusahaan dalam
menetapkan arsitektur TI pada level 3. Tetapi ada 20 responden tidak
setuju tentang Adanya implementasi prosedur dalam menetapkan
Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan masih kurang dalam pengimplementasian
visi arsitekturnya dan belum ada peluang maupun solusi maka di masa mendatang
dapat diperbaiki dengan melakukan perencanaan lebih baik untuk visi TI
perusahaan sehingga mendukung prosedur untuk melakukan implementasi
arsitektur perusahaan.
Tabel 4.22. Tanggapan Responden Mengenai APO 3 Level 4
Keterangan Jawaban Total
Rata-Sumber: Data Primer yang Diolah (2017)
Berdasarkan pada tabel diatas diketahui bahwa rata-rata untuk seluruh
pertanyaan kuesioner APO 3 level 4 termasuk dalam kategori Tidak Setuju.
1. Perusahaan kurang melakukan proses dalam mengembangkan visi
arsitektur dengan batasan-batasan artinya proses mengembangkan visi
arsitektur tidak dilakukan perusahaan dengan baik dengan batasan-batasan
dalam hal ini pengontrolan pada level 4. Tetapi ada 19 responden tidak
dilakukan dalam mengembangkan visi arsitektur dengan dilakukan
pengontrolan
2. Perusahaan kurang melakukan proses dalam menentukan peluang dan
solusi terkait arsitektur TI dengan batasan-batasan artinya perusahaan tidak
cukup baik dalam menentukan peluang dan solusi terkait arsitektur TI
dilakukan dengan batasan-batasan atau dalam pengawasan pada level 4.
Tetapi ada 18 responden tidak setuju dan 4 responden sangat tidak setuju
tentang Adanya proses menentukan peluang dan solusi terkait arsitektur TI
dengan batasan-batasan tertentu.
3. Perusahaan kurang melakukan proses dalam menetapkan referensi
arsitektur TI dengan batasan-batasan artinya perusahaan tidak ada proses
menetapkan arsitektur TI dalam batasan-batasan dan pengawasan tidak
cukup baik pada level 4. Ada 17 responden tidak setuju tentang proses
menetapkan referensi arsitektur TI dalam batasan-batasan ini.
Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan belum melakukan implementasi jadi pada
manage arsitektur pada tahap beroperasi dengan batasan-batasan tidak berjalan
dengan baik juga.
Tabel 4.23. Tanggapan Responden Mengenai APO 3 Level 5
Keterangan Jawaban Total
Rata-rata SS(4) S(3) TS(2) STS(1)
Perusahaan mengembangkan visi arsitektur secara terus menerus untuk memenuhi tujuan
0 0 13 9 22 1,59
Perusahaan menentukan peluang dan solusi terkait arsitektur TI secara terus menerus untuk
memenuhi tujuan Perusahaan menetapkan referensi arsitektur TI secara terus menerus untuk memenuhi tujuan
0 0 13 9 22 1,59
Rata-rata: 1,61
Sumber: Data Primer yang Diolah (2017)
Berdasarkan pada tabel diatas diketahui bahwa rata-rata untuk seluruh
pertanyaan kuesioner APO 3 level 5 termasuk dalam kategori Tidak Setuju.
1. Perusahaan kurang mengembangkan visi arsitektur secara terus menerus
untuk memenuhi tujuan artinya perusahaan tidak melakukan
pengembangan visi arsitektur terstruktur dengan baik secara terus-menerus
hingga proses sudah dijalankan dengan baik hingga bisa mencapai tujuan
perusahaan pada level 5. Ada 13 responden tidak setuju dan 9 sangat tidak
setuju tentang bahwa perusahaan telah mengembangkan visi arsitektur TI
dengan baik terstruktur dijalankan terus menerus untuk mencapai tujuan.
2. Perusahaan kurang menentukan peluang dan solusi terkait arsitektur TI
secara terus menerus untuk mencapai tujuan artinya perusahaan telah
menjalankan prosedur menentukan peluang dan solusi terkait arsitektur TI
hingga dijalankan secara berkelanjutan pada level 5. Ada 14 responden
tidak setuju dan 8 responden sangat tidak setuju bahwa perusahaan telah
menjalankan prosedur menentukan peluang dan solusi terkait arsitektur TI
terus menerus.
3. Perusahaan kurang menetapkan referensi arsitektur TI secara terus
menerus untuk memenuhi tujuan artinya perusahaan telah menjalankan
berjalan berkelanjutan untuk bisa mencapai tujuan perusahaan pada level
5. Ada 13 responden tidak setuju dan 9 sangat tidak setuju bahwa adanya
standar referensi arsitektur TI yang dijalankan seacara terus menerus untuk
memenuhi tujuan.
Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan pada manage arsitektur ini tidak
beroperasi dengan baik secara kontinuitas untuk mencapai tujuan perusahaan.
4.2.4. Tanggapan Responden Mengenai APO 4
Tabel 4.24. Tanggapan Responden Mengenai APO 4 Level 0
Keterangan Jawaban Total
Rata-rata SS(4) S(3) TS(2) STS(1)
Perusahaan mengikuti trend TI
untuk menjaga kualitas 0 19 3 0 22
Sumber: Data Primer yang Diolah (2017)
Berdasarkan pada tabel diatas diketahui bahwa rata-rata untuk seluruh
pertanyaan kuesioner APO 4 level 0 termasuk dalam kategori Setuju.
1. Perusahaan mengikuti trend TI untuk menjaga kualtias artinya perusahaan
sudah mengikuti trend TI dengan cukup baik agar TI yang digunakan tidak
perusahaan sudah mengikuti trend TI untuk menjaga kualitas TI
perusahaan
2. Perusahaan menciptakan lingkungan kondusif terkait inovasi TI artinya
perusahaan sudah cukup baik dalam menciptakan lingkungan yang
kondusif untuk menerima adanya usulan inovasi terkait TI pada level 0. 3
responden tidak setuju bahwa perusahaan telah menciptakan lingkungan
kondusif terkait inovasi TI.
3. Perusahaan menilai potensi teknologi dan inovasi baru artinya perusahaan
ada keinginan untuk menilai potensi teknologi dan inovasi baru pada level
0. 11 responden tidak setuju tentang adanya keinginan perusahaan dalam
menilai potensi teknologi dan inovasi baru yang ada
4. Perusahaan mengawasi penggunaan teknologi dan inovasi baru artinya
perusahaan punya pemikiran untuk mengawasi pengunaan teknologi dan
inovasi baru pada level 0. 14 responden tidak setuju tentang ada nya
keinginan pengawasan penggunaan teknologi dan inovasi baru
Hal ini menunjukkan bahwa masih ada beberapa responden sangat tidak setuju
bahwa perusahaan sudah mengikuti trend TI untuk menjaga kualitas TI
perusahaan, perusahaan telah menciptakan lingkungan kondusif terkait inovasi TI,
adanya keinginan perusahaan dalam menilai potensi teknologi dan inovasi baru
yang ada, keinginan pengawasan penggunaan teknologi dan inovasi baru, maka
dimasa mendatang dapat ditingkatkan dengan cara mengikuti trend yang ada dan
melakukan inovasi dalam hal kemajuan TI komputerisasi, misalnya sistem update,
Tabel 4.25. Tanggapan Responden Mengenai APO 4 Level 1
Keterangan Jawaban Total
Rata-rata SS(4) S(3) TS(2) STS(1)
Perusahaan melakukan proses dalam mengikuti trend TI untuk menjaga kualitas
Sumber: Data Primer yang Diolah (2017)
Berdasarkan pada tabel diatas diketahui bahwa rata-rata untuk seluruh
pertanyaan kuesioner APO 4 level 1 termasuk dalam kategori Tidak Setuju.
1. Perusahaan kurang melakukan proses dalam mengikuti trend TI untuk
menjaga kualitas artinya tidak ada proses dalam mengikuti trend TI yang
dilakukan perusahaan untuk menjaga kualitas pada level 1. 14 responden
tidak setuju bahwa telah ada nya proses yang dilakukan untuk mengikuti
trend TI dalam menjaga kualitas.
2. Perusahaan kurang melakukan proses menciptakan lingkungan kondusif
terkait inovasi TI artinya tidak ada proses dari perusahaan dalam
menciptakan lingkungan kondusif terkait inovasi TI pada level 1. 9
responden tidak setuju bahwa perusahaan telah menciptakan lingkungan
3. Perusahaan kurang melakukan proses didalam menilai potensi teknologi
dan inovasi baru artinya perusahaan tidak menjalankan proses menilai
potensi teknologi dan inovasi baru pada level 1. 10 responden tidak setuju
tentang adanya proses menilai potensi teknologi dan inovasi baru.
4. Perusahaan kurang melakukan proses dalam mengawasi penggunaan
teknologi dan inovasi baru artinya perusahaan tidak ada proses dalam
pengawasan teknologi dan inovasi baru pada level 1. 14 responden tidak
setuju tentang adanya proses yang dilakukan perusahaan dalam
mengawasi penggunaan teknologi dan inovasi baru.
Hal ini menunjukkan bahwa ada beberapa responden yang masih kurang setuju
dengan proses penjagaan kualitas TI perusahaan dan penilaian teknologi kurang
baik sehingga inovasi dapat lebih ditingkatkan dimasa mendatang. pada tahap ini
proses tidak dilaksanakan dengan baik,
Tabel 4.26. Tanggapan Responden Mengenai APO 4 Level 2
Keterangan Jawaban Total
Rata-rata SS(4) S(3) TS(2) STS(1)
Perusahaan melakukan perencanaan dalam mengikuti trend TI untuk menjaga kualitas
penggunaan teknologi dan inovasi baru
Rata-rata: 1,86
Sumber: Data Primer yang Diolah (2017)
Berdasarkan pada tabel diatas diketahui bahwa rata-rata untuk seluruh
pertanyaan kuesioner APO 4 level 2 termasuk dalam kategori Tidak Setuju.
1. Perusahaan kurang melakukan perencanaan dalam mengikuti trend TI
untuk menjaga kualitas artinya tidak ada perencanaan yang dilakukan
perusahaan untuk mengikuti trend TI agar kualitas TI bisa baik pada level
2. Ada 20 responden tidak setuju dan 2 responden sangat tidak setuju
tentang adanya perencanaan yang dilakukan perusahaan dalam mengikuti
trend TI dalam upaya menjaga kualitas TI.
2. Perusahaan kurang melakukan perencanaan dalam menciptakan
lingkungan kondusif terkait inovasi TI artinya perusahaan tidak
merencanakan adanya lingkungan kondusif untuk adanya inovasi TI di
perusahaan pada level 2. Ada 18 responden tidak setuju dan 4 responden
sangat tidak setuju tentang adanya perencanaan yang dilakukan perusahaan
dalam rangka menciptakan lingkungan kondusif terkait inovasi TI.
3. Perusahaan kurang melakukan perencanaan dalam menilai potensi
teknologi dan inovasi baru artinya tidak ada perencanaan yang dilakukan
perusahaan dalam rangka menilai potensi teknologi dan inovasi baru pada
level 2. Ada 19 responden tidak setuju dan 3 responden sangat tidak setuju
4. Perusahaan kurang melakukan perencanaan dalam mengawasi
penggunaan teknologi dan inovasi baru artinya tidak ada rencana yang
dilakukan dalam rangka pengawasan penggunaan teknologi dan inovasi
baru pada level 2. Ada 19 responden tidak setuju dan 3 responden sangat
tidak setuju tentang Organisasi membatasi penggunaan alat pengumpul
informasi tersebut.
Hal ini menunjukkan bahwa ada beberapa responden yang masih kurang setuju
dengan proses penjagaan kualitas TI perusahaan dan penilaian teknologi
kurang baik sehingga inovasi dapat lebih ditingkatkan dimasa mendatang.
perusahaan tidak memiliki perencanaan yang baik untuk manage inovasi.
Tabel 4.27. Tanggapan Responden Mengenai APO 4 Level 3
Keterangan Jawaban Total
Rata-rata SS(4) S(3) TS(2) STS(1)
Perusahaan melakukan
implementasi dalam mengikuti trend TI untuk menjaga kualitas
0 0 21 1 22 1,95
Berdasarkan pada tabel diatas diketahui bahwa rata-rata untuk seluruh
pertanyaan kuesioner APO 4 level 3 termasuk dalam kategori Tidak Setuju.
1. Perusahaan kurang melakukan implementasi dalam mengikuti trend TI
untuk menjaga kualitas artinya perusahaan tidak melakukan implementasi
dalam mengikuti trend TI untuk menjaga kualtis pada level 3. Ada 21
responden tidak setuju dan 1 responden tidak setuju tentang adanya
implementasi dalam mengikuti trend TI untuk menjaga kualitas.
2. Perusahaan kurang melakukan implementasi dalam menciptakan
lingkungan kondusif terkait inovasi TI artinya nya perusahaan tidak
mengimplementasi aktivitas dalam menciptakan lingkungan yang kondusif
yang melibatkan adanya inovasi TI pada level 3. Ada 20 responden tidak
setuju dan 2 sangat tidak setuju tentang adanya implementasi dalam
menciptakan lingkungan kondusif terkait TI.
3. Perusahaan kurang melakukan implementasi dalam menilai potensi
teknologi dan inovasi baru artinya tidak ada implementasi prosedur dalam
menilai potensi teknologi dan inovasi baru yang ada pada level 3. Ada 19
responden tidak setuju dan 3 responden sangat tidak setuju bahwa
perusahaan melakukan implementasi dalam menilai potensi teknologi dan
inovasi baru.
4. Perusahaan kurang melakukan implementasi dalam mengawasi
penggunaan teknologi dan inovasi baru artinya perusahaan tidak
mengimplementasi aktivitas pengawasan dalam penggunaan teknologi dan
sangat tidak setuju tentang adanya implementasi dalam pengawasan
penggunaan teknologi dan inovasi baru,.
Hal ini menunjukkan bahwa responden tidak setuju dengan proses penjagaan
kualitas TI perusahaan dan penilaian teknologi kurang baik sehingga inovasi dapat
lebih ditingkatkan dimasa mendatang, serta meningkatkan pengawasan
penggunaan teknologinya. Jadi perusahaan selama ini tidak melakukan penjagaan
kualitas TI. Perusahaan tidak melakukan implementasi karena perencanaan yang
masih belum matang.
Tabel 4.28. Tanggapan Responden Mengenai APO 4 Level 4
Keterangan Jawaban Total
Rata-rata SS(4) S(3) TS(2) STS(1)
Perusahaan melakukan proses dalam mengikuti trend TI untuk menjaga kualitas dengan
Berdasarkan pada tabel diatas diketahui bahwa rata-rata untuk seluruh
pertanyaan kuesioner APO 4 level 4 termasuk dalam kategori Tidak Setuju.
1. Perusahaan kurang melakukan proses dalam mengikuti trend TI untuk
menjaga kualitas dengan batasan-batasan artinya perusahaan tidak
menjalankan proses mengikuti trend TI untuk menjaga kualitas hingga
dengan batasan-batasan untuk diawasi pada level 4. Ada 18 responden
tidak setuju dan 4 responden sangat tidak setuju tentang bahwa telah
dilakukan proses mengikuti trend TI untuk menjaga kualitas yang
dilakukan dengan batasan-batasan tertentu.
2. Perusahaan kurang melakukan proses dalam menciptakan lingkungan
kondusif terkait inovasi TI dengan batasan-batasan artinya perusahaan
tidak menjalankan proses menciptakan lingkungan kondusif terkait inovasi
TI yang kemudian dilakukan dalam batasan batasan tertentu pada level 4.
Ada 19 responden tidak setuju dan 3 sangat tidak setuju tentang adanya
proses menciptakan lingkungan kondusif terkait inovasi TI dengan
batasan-batasan tertentu.
3. Perusahaan kurang melakukan proses dalam menilai potensi teknologi dan
inovasi baru dengan batasan-batasan artinya perusahaan tidak ada proses
dalam menilai potensi teknologi dan inovasi baru akan tetapi dilakukan
dengan batasan-batasan tertentu pada level 4. 18 responden tidak setuju
dan 4 sangat tidak setuju bahwa ada proses menilai teknologi dan inovasi
4. Perusahaan kurang melakukan proses dalam mengawasi penggunaan
teknologi dan inovasi baru dengan batasan-batasan artinya tidak ada
proses pengawasan penggunaan teknologi dan inovasi baru dengan
batasan-batasan pada level 4. 16 responden tidak setuju dan menganggap
tidak adanya proses mengawasi penggunaan teknologi dan inovasi baru
dengan batasan-batasan.
Hal ini menunjukkan bahwa responden tidak setuju dengan proses penjagaan
kualitas TI perusahaan dan penilaian teknologi kurang baik sehingga inovasi dapat
lebih ditingkatkan dimasa mendatang, dan menghilangkan batasan inovasi baru.
perusahaan tidak beroperasi pengawasan.
Tabel 4.29. Tanggapan Responden Mengenai APO 4 Level 5
Keterangan Jawaban Total
Rata-rata SS(4) S(3) TS(2) STS(1)
Rata-rata: 1,70 Sumber: Data Primer yang Diolah (2017)
Berdasarkan pada tabel diatas diketahui bahwa rata-rata untuk seluruh
pertanyaan kuesioner APO 4 level 5 termasuk dalam kategori Tidak Setuju.
1. Perusahaan kurang mengikuti trend TI untuk menjaga kualitas secara terus
menerus untuk memenuhi tujuan artinya perusahaan tidak menjalankan
trend TI dalam menjaga kualitas TI hal ini dilakukan secara terus menerus
untuk mencapai tujuan perusahaan pada level 5. Tetapi 8 responden tidak
setuju bahwa perusahaan telah mengikuti trend TI dalam rangka menjaga
kualitas TI dilakukan secara terus menerus untuk mencapai tujuan
2. Perusahaan kurang menciptakan lingkungan kondusif terkait inovasi TI
secara terus menerus untuk memenuhi tujuan artinya perusahaan tidak
cukup baik dalam menciptakan lingkungan kondusif terkait inovasi TI hal
ini di tandai dengan dilakukan secara terus menerus untuk mencapai tujuan
perusahaan pada level 5. Tetapi 9 responden tidak setuju dan 13 responden
sangat tidak setuju tentang penciptaan lingkungan kondusif terkait inovasi
TI yang dilakukan berkesinambungan untuk mencapai tujuan nya
3. Perusahaan kurang menilai potensi teknologi dan inovasi baru secara terus
menerus untuk memenuhi tujuan artinya perusahaan tidak baik dalam
prosedur menilai potensi teknologi dan inovasi baru hal ini dilakukan
perusahaan secara terus menerus untuk mencapai tujuan .pada level 5. 10 responden tidak setuju dan 12 responden sangat tidak setuju bahwa
perusahaan telah menilai potensi teknologi dan inovasi baru yang
4. Perusahaan kurang mengawasi penggunaan teknologi dan inovasi baru
secara terus menerus untuk memenuhi tujuan artinya perusahaan tidak
cukup baik dalam melakukan pengawasan penggunaan teknologi dan
inovasi baru yang dilakukan secara terus menerus untuk memenuhi
tujuannya pada level 5. 7 responden tidak setuju dan 15 responden sangat
tidak setuju tentang adanya pengawasan yang dilakukan perusahaan
terhadap penggunanaan teknologi dan inovasi baru yang dilakukan secara
berkesinambungan.
Hal ini menunjukkan bahwa responden yang masih kurang setuju dengan proses
penjagaan kualitas TI perusahaan dan penilaian teknologi kurang baik sehingga
inovasi dapat lebih ditingkatkan dimasa mendatang. perusahaan pada manage
inovasi tidak berjalan secara kontinuitas untuk mencapai tujuan karena proses
perencanaan , implementasi dan pengoperasian dengan batasan tidak berjalan
dengan baik.
4.2.5. Tanggapan Responden Mengenai APO 5
Tabel 4.30. Tanggapan Responden Mengenai APO 5 Level 0
Keterangan Jawaban Total
Rata-Perusahaan mengawasi dan melaporkan portofolio investasi
5 16 1 0 22 3,18
Rata-rata: 3,30
Sumber: Data Primer yang Diolah (2017)
Berdasarkan pada tabel diatas diketahui bahwa rata-rata untuk seluruh
pertanyaan kuesioner APO 5 level 0 termasuk dalam kategori Setuju.
1. Perusahaan menciptakan dan menetapkan target investasi terkait TI artinya
perusahaan selama ini telah cukup menciptakan dan menetapkan target
investasi terkait TI pada level 0. Tetapi 1 responden tidak setuju tentang
Perusahaan menciptakan dan menetapkan target investasi terkait TI
tersebut.
2. Perusahaan mempertimbangkan dana investasi sesuai dengan arstektur TI
artinya perusahaan selama ini telah cukup mempertimbangkan dana
investasi sesuai dengan arstektur TI pada level 0. Tetapi 2 responden tidak
setuju tentang Perusahaan mempertimbangkan dana investasi sesuai
dengan arstektur TI tersebut.
3. Perusahaan mengelola portofolio terkait TI artinya perusahaan selama ini
telah cukup mengelola portofolio terkait TI pada level 0. Tetapi 1
responden tidak setuju tentang Perusahaan mengelola portofolio terkait TI
tersebut.
4. Perusahaan mengawasi dan melaporkan portofolio investasi artinya
Perusahaan mengawasi dan melaporkan portofolio investasi pada level 0.
Tetapi 1 responden tidak setuju tentang Perusahaan mengawasi dan
Hal ini menunjukkan bahwa ada beberapa responden tidak setuju tentang
Perusahaan menciptakan dan menetapkan target investasi terkait TI, perusahaan
mempertimbangkan dana investasi sesuai dengan arsitektur TI, perusahaan
mengelola portofolio dan mengawasi dan melaporkan portofolio investasi
tersebut karena perusahaan selama ini tidak menganggarkan dana yang cukup
untuk peningkatakan update TI, maka dimasa mendatang dapat ditingkatkan.
Tabel 4.31. Tanggapan Responden Mengenai APO 5 Level 1
Keterangan Jawaban Total
Rata-Sumber: Data Primer yang Diolah (2017)
Berdasarkan pada tabel diatas diketahui bahwa rata-rata untuk seluruh
pertanyaan kuesioner APO 5 level 1 termasuk dalam kategori Setuju.
1. Perusahaan melakukan proses dalam menciptakan dan menetapkan target
proses dalam menciptakan dan menetapkan target investasi terkait TI pada
level 1. Tetapi 2 responden tidak setuju tentang perusahaan melakukan
proses dalam menciptakan dan menetapkan target investasi terkait TI
tersebut.
2. Perusahaan melakukan proses dalam mempertimbangkan dana investasi
sesuai dengan arstektur TI artinya perusahaan selama ini telah cukup
melakukan proses dalam mempertimbangkan dana investasi sesuai dengan
arstektur TI pada level 1. Tetapi 2 responden tidak setuju dan 1 sangat
tidak setuju tentang Perusahaan melakukan proses dalam
mempertimbangkan dana investasi sesuai dengan arstektur TI tersebut.
3. Perusahaan melakukan proses dalam mengelola portofolio terkait TI
artinya perusahaan selama ini telah cukup melakukan proses dalam
mengelola portofolio terkait TI pada level 1. Tetapi 1 responden tidak
setuju dan 1 sangat tidak setuju perusahaan melakukan proses dalam
mengelola portofolio terkait TI tersebut.
4. Perusahaan melakukan proses dalam mengawasi dan melaporkan
portofolio investasi artinya perusahaan selama ini telah cukup melakukan
proses dalam mengawasi dan melaporkan portofolio investasi pada level 1.
Tetapi 2 responden tidak setuju tentang perusahaan melakukan proses
dalam mengawasi dan melaporkan portofolio investasi tersebut.
Hal ini menunjukkan bahwa ada beberapa responden tidak setuju tentang
Perusahaan menciptakan dan menetapkan target investasi terkait TI,
perusahaan mengelola portofolio dan mengawasi dan melaporkan portofolio
investasi tersebut karena perusahaan selama ini tidak menganggarkan dana
yang cukup untuk peningkatakan update TI, maka dimasa mendatang dapat
ditingkatkan. pada tahap ini ada proses pada manage portofolio perusahaan
sudah ada proses.
Tabel 4.32. Tanggapan Responden Mengenai APO 5 Level 2
Keterangan Jawaban Total
Rata-Sumber: Data Primer yang Diolah (2017)
Berdasarkan pada tabel diatas diketahui bahwa rata-rata untuk seluruh
pertanyaan kuesioner APO 5 level 2 termasuk dalam kategori Setuju.
1. Perusahaan melakukan perencanaan dalam menciptakan dan menetapkan
target investasi terkait TI artinya perusahaan selama ini telah cukup
investasi terkait TI pada level 2. Tetapi 1 responden tidak setuju tentang
Perusahaan melakukan perencanaan dalam menciptakan dan menetapkan
target investasi terkait TI tersebut.
2. Perusahaan melakukan perencanaan dalam mempertimbangkan dana
investasi sesuai dengan arstektur TI artinya perusahaan selama ini telah
cukup melakukan perencanaan dalam mempertimbangkan dana investasi
sesuai dengan arstektur TI pada level 2. Tetapi 2 responden tidak setuju
tentang Perusahaan melakukan perencanaan dalam mempertimbangkan
dana investasi sesuai dengan arstektur TI tersebut.
3. Perusahaan melakukan perencanaan dalam mengelola portofolio terkait TI
artinya perusahaan selama ini telah cukup melakukan perencanaan dalam
mengelola portofolio terkait TI pada level 2. Tetapi 5 responden tidak
setuju tentang Perusahaan melakukan perencanaan dalam mengelola
portofolio terkait TI tersebut.
4. Perusahaan melakukan perencanaan dalam mengawasi dan melaporkan
portofolio investasi artinya perusahaan selama ini telah cukup melakukan
perencanaan dalam mengawasi dan melaporkan portofolio investasi pada
level 2. Tetapi 4 responden tidak setuju dan 2 sangat tidak setuju tentang
Perusahaan melakukan perencanaan dalam mengawasi dan melaporkan
portofolio investasi tersebut.
Hal ini menunjukkan bahwa ada beberapa responden tidak setuju tentang
Perusahaan menciptakan dan menetapkan target investasi terkait TI, perusahaan
mengelola portofolio dan mengawasi dan melaporkan portofolio investasi
tersebut karena perusahaan selama ini tidak menganggarkan dana yang cukup
untuk peningkatakan update TI, maka dimasa mendatang dapat ditingkatkan.
perusahaan sudah melakukan perencanaan pada manage portofolio.
Tabel 4.33. Tanggapan Responden Mengenai APO 5 Level 3
Keterangan Jawaban Total
Rata-target investasi terkait TI
1 19 1 1 22 2,91
Sumber: Data Primer yang Diolah (2017)
Berdasarkan pada tabel diatas diketahui bahwa rata-rata untuk seluruh
pertanyaan kuesioner APO 5 level 3 termasuk dalam kategori Setuju.
1. Perusahaan melakukan implementasi dalam menciptakan dan menetapkan
target investasi terkait TI artinya perusahaan selama ini telah cukup
melakukan implementasi dalam menciptakan dan menetapkan target
perusahaan melakukan implementasi dalam menciptakan dan menetapkan
target investasi terkait TI tersebut.
2. Perusahaan melakukan implementasi dalam mempertimbangkan dana
investasi sesuai dengan arstektur TI artinya perusahaan selama ini telah
cukup melakukan implementasi dalam mempertimbangkan dana investasi
sesuai dengan arstektur TI pada level 3. Ada 3 responden tidak setuju
tentang Perusahaan melakukan implementasi dalam mempertimbangkan
dana investasi sesuai dengan arstektur TI tersebut.
3. Perusahaan melakukan implementasi dalam mengelola portofolio terkait
TI artinya perusahaan selama ini telah cukup melakukan implementasi
dalam mengelola portofolio terkait TI pada level 3. Ada 4 responden tidak
setuju tentang perusahaan melakukan implementasi dalam mengelola
portofolio terkait TI tersebut.
4. Perusahaan melakukan implementasi dalam mengawasi dan melaporkan
portofolio investasi artinya perusahaan selama ini telah cukup melakukan
implementasi dalam mengawasi dan melaporkan portofolio investasi pada
level 3. Ada 6 responden tidak setuju tentang perusahaan melakukan
implementasi dalam mengawasi dan melaporkan portofolio investasi
tersebut.
Hal ini menunjukkan bahwa ada beberapa responden tidak setuju tentang
Perusahaan menciptakan dan menetapkan target investasi terkait TI, perusahaan
mempertimbangkan dana investasi sesuai dengan arsitektur TI, perusahaan
tersebut karena perusahaan selama ini tidak menganggarkan dana yang cukup
untuk peningkatakan update TI, maka dimasa mendatang dapat ditingkatkan.
implementasi manage portofolio pada perusahaan berjalan cukup baik.
Tabel 4.34. Tanggapan Responden Mengenai APO 5 Level 4
Keterangan Jawaban Total
Rata-Sumber: Data Primer yang Diolah (2017)
Berdasarkan pada tabel diatas diketahui bahwa rata-rata untuk seluruh
pertanyaan kuesioner APO 5 level 4 termasuk dalam kategori Tidak Setuju.
1. Perusahaan kurang melakukan proses dalam menciptakan dan menetapkan
target investasi terkait TI dengan batasan-batasan artinya perusahaan
menetapkan target investasi terkait TI dengan batasan-batasan pada level
4. Tetapi 10 responden tidak setuju tentang perusahaan melakukan proses
dalam menciptakan dan menetapkan target investasi terkait TI dengan
batasan-batasan tersebut.
2. Perusahaan kurang melakukan proses dalam mempertimbangkan dana
investasi sesuai dengan arstektur TI dengan batasan-batasan artinya
perusahaan selama ini tidak cukup melakukan proses dalam
mempertimbangkan dana investasi sesuai dengan arstektur TI dengan
batasan-batasan pada level 4. Tetapi 11 responden tidak setuju tentang
perusahaan melakukan proses dalam mempertimbangkan dana investasi
sesuai dengan arstektur TI dengan batasan-batasan tersebut.
3. Perusahaan kurang melakukan proses dalam mengelola portofolio terkait
TI dengann batasan-batasan artinya perusahaan selama ini tidak cukup
melakukan proses dalam mengelola portofolio terkait TI dengann
batasan-batasan pada level 4. Tetapi 12 responden tidak setuju tentang perusahaan
melakukan proses dalam mengelola portofolio terkait TI dengann
batasan-batasan tersebut.
4. Perusahaan kurang melakukan proses dalam mengawasi dan melaporkan
portofolio investasi dengan batasan-batasan artinya perusahaan selama ini
tidak cukup melakukan proses dalam mengawasi dan melaporkan
portofolio investasi dengan batasan-batasan pada level 4. Tetapi 10