• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI 3.1. Diagram Alir Perancangan Mounting Pole dan Reflektor RLG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI 3.1. Diagram Alir Perancangan Mounting Pole dan Reflektor RLG"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

PERANCANGAN DAN REALISASI

3.1.

Diagram Alir Perancangan Mounting Pole dan Reflektor RLG

Parameter Data :

►Spesifikasi tangki timbun minyak bumi tipe

floating roof tanpa pipa stilling well dari data

pengukuran langsung dan tabel volume tangki ►HPBW 10° Antena Parabolik

Perhitungan : ►Panjang Mounting Pole

►Dimensi Pelat Reflektor

Perancangan model dan fabrikasi : Mounting Pole

►Pelat reflektor

Instalasi mounting poledengan RLG dan pelat reflektor pada permukaan floating roof tangki

Pengukuran level cairan tangki dengan Hand Deep Tape

terkalibrasi dan pembacaan level pada HMI ATG secara bersamaan

Komparasi pembacaan level ATG dengan Hand Deep

Tape terkalibrasi Kalibrasi be Mulai >3 mm <=3 mm

(2)

Pada gambar 3.1 diagram alir di atas dapat dideskripsikan bahwa dalam penelitian ini dirancang dan difabrikasi mounting pole dan pelat reflektor untuk instalasi RLG pada tangki minyak bumi tanpa pipa stilling well. Kemudian dilakukan instalasi mounting pole dengan RLG dan pelat reflektor pada tangki timbun TK1306C dan TK1306D untuk realisasi perancangan. Tahapan selanjutnya dilakukan pengukuran jarak antara mounting pole dengan instalasi RLG pada dinding atas tangki dan pelat reflektor pada permukaan floating roof dengan beberapa titk ketinggian level cairan pada tangki. Tahapan terakhir adalah melakukan komparasi level tangki dari pembacaan nilai ATG pada HMI PC di control room dengan hand deep tape terkalibrasi sebagai referensi nilai MTG, jika terdapat selisih >3 mm (mengacu pada Surat Edaran DirJen MIGAS No.8631/18.06/DJM.T/2008 Penggunaan Sistem Alat Ukur pada Kegiatan Usaha Migas di Indonesia ) maka perlu dilakukan kalibrasi dengan panduan tertentu agar menghasilkan kinerja sesuai atau mendekati parameter yang direncanakan.

3.2. Referensi Data untuk Perancangan Mounting Pole dan Reflektor RLG Diperlukan data–data yang didapatkan dari pabrikan maupun data-data tangki di lokasi Lawe-Lawe Terminal untuk perancangan mounting pole dan Reflektor RLG antara lain :

1. Spesifikasi RLG dari pabrikan sebagaimana data pada tabel 3.1 terutama nilai measuring range atau rentang pengukuran sebagai referensi yang diijinkan adalah 0.8 – 30 meter yang berarti masih sesuai dengan rentang pengukuran Tangki minyak bumi di Lawe-Lawe Terminal.

(3)

Tabel 3.1. Data spesifikasi RLG dengan antena parabolik

2. Rekomendasi sudut beam RLG dari pabrikan sebagaimana dapat dilihat pada gambar 3.2 yaitu 10° untuk aplikasi antena parabolik.

(4)

3. Spesifikasi tangki timbun minyak bumi sebagaimana dapat dilihat pada gambar 3.3 di bawah ini terutama untuk data tebal pontoon floating roof, tinggi tangki maksimum, dan tinggi meja ukur untuk tangki TK1306C dan TK1306D.

Data parameter tangki TK1306C Data parameter tangki TK1306D

Gambar 3.3. Spesifikasi tangki timbun minyak bumi TK1306C dan TK1306D

4. Rekomendasi hasil tera ulang oleh Direktorat Metrologi dan disahkan oleh Dirjen MIGAS untuk kedua tangki timbun TK1306C dan TK1306D, bahwa tidak diizinkan jika cairan didalam tangki berada dalam ketinggian level di bawah 2000 mm dan diatas 15000 mm sebagaimana diilustrasikan pada gambar 3.4. di bawah ini.

(5)

Gambar 3.4. Ilustrasi Tangki tipe floating roof dengan mounting pole dan pelat reflektor RLG

3.3. Perhitungan Perancangan Mounting Pole dan Reflektor

Dari data referensi di atas dapat dilanjutkan dengan perhitungan menggunakan persamaan 2.14. dengan data-data sebagaimana di bawah ini :

►Tinggi maksimum tangki TK1306C = 17060 mm ►Tinggi maksimum tangki TK1306D = 17065 mm ►Tinggi level minimum (dead stock) yang

diijinkan oleh lembaga MIGAS = 2000 mm ►Sudut beam antena RLG (α ) = 10° ►Spasi Rim seal dinding tangki ke ponton = 615 mm ►Perhitungan :

D = tinggi maksimum tangki – tinggi deadstock = 17065 mm – 2000 m

= 15065 mm

* tinggi maksimum tangki menggunakan nilai paling besar untuk yaitu TK1306D W/2 = D x tan (α/2)

(6)

Maka panjang mounting pole dari dinding tangki ke posisi titik tengah radar agar tidak memantul ke dinding tangki = 1318 mm + 615 mm = 1933 mm

Maka panjang / lebar pelat reflektor bujur sangkar = 1318 mm x 2 = 2636 mm 3.4. Realisasi Rancangan Mounting Pole dan Reflektor RLG

Dengan hasil perhitungan di atas maka dapat dibuat gambar rancangan mekanikal mounting pole dan pelat reflektor RLG dengan ukuran dimensi sebagaimana dapat dilihat pada gambar 3.5 di bawah ini dengan panduan instalasi sebagai berikut : 1. Mounting pole dipasang pada dinding teratas tangki untuk pointing

(pengarahan) RLG dengan antena parabolik.

2. Posisi feed horn antena parabolik mengarah pada posisi vertikal ke arah bawah pada titik tengah permukaan atas pelat reflektor.

3. Pelat bujursangkar sebagai reflektor radar yang dipancarkan dari RLG yang dipasang pada permukaan pontoon dari tangki timbun tipe floating roof yang tidak memiliki pipa stilling well.

Tampak samping

(7)

Tampak atas

Gambar 3.5. Rancangan mounting pole dan pelat reflektor RLG

Pada gambar 3.6 di bawah ini ditampilkan bukti realisasi rancangan mounting pole dan reflektor RLG yang mengikuti beberapa persyaratan antara lain :

1. Material mounting pole yang digunakan kuat untuk beban RLG berupa carbon steel dan dengan painting beberapa lapis sesuai standar industri MIGAS agar tahan terhadap korosif karena instalasi bersifat permanen. 2. RLG dengan antena parabolik yang terpasang pada mounting pole sebisa

mungkin menghindari gangguan dari perubahan sudut beam antena.

3. Instalasi mounting pole dan pelat reflektor RLG bersifat non destruktif artinya menghindari pengelasan (aktivitas kerja panas) yang meutilisasi mur dan baut dengan pengecangan namun kuat menahan beban RLG secara permanen.

(8)

Gambar 3.6. Realisasi mounting pole dan pelat reflektor RLG

3.5. Parameter data untuk komputasi ATG

Disamping perancangan dan realisasi mounting pole dan reflektor RLG, tahapan selanjutnya adalah diperlukan data-data sebagai parameter yang digunakan untuk komputasi ATG yang diinput pada aplikasi software Tank Master Setup di PC Ruang kontrol sebagaimana tabel 3.3 di bawah ini.

Tabel 3.3. Data parameter tangki timbun setelah realisasi rancangan berdasar pengukuran langsung, perhitungan dan sertifikat tabel volume tangki

Parameter data yang diinput yaitu :

Deskripsi Keterangan asal angka TK1306C TK1306D

ATebal ponton foating roof Manual 700 700 mm

B Tebal pelat reflektor ke pemukaan ponton Pengukuran 190 225 mm CJarak titik 0 instalasi radar level gauge dari atas tangki Pengukuran 108 146 mm D Tinggi tangki maksimum Tabel volume tangki 17060 17065 mm E Jarak maksimum radar level gauge ke permukaan pelat reflektor = D - (A+B+C) Perhitungan 16062 15994 mm F Tinggi meja ukur Tabel volume tangki -1 14 mm G Jarak referensi = A + B + C Perhitungan 998 1071 mm H Diameter tangki Tabel volume tangki 61013 55503 mm

(9)

1. Tinggi tangki maksimum (D) sebagai Tank Reference Height (R). 2. Tinggi meja ukur (F) sebagai Min Level Distance (C).

3. Referensi jarak (G) sebagai Reference Distance (G).

Untuk memberikan penjelasan mengenai setiap parameter data pada tabel 3.3 maka dapat diilustrasikan dalam gambar 3.7 di bawah ini.

Gambar 3.7. ilustrasi pengukuran level cairan tangki secara tidak langsung Sebagaimana dapat dilihat pada gambar 3.8 di bawah ini adalah pembuktian data parameter digunakan untuk komputasi pada aplikasi software Tank Master Setup di PC Ruang kontrol telah berhasil diinput dan siap untuk digunakan untuk pembacaan level ATG.

(10)

Sebagaimana diagram alir pada gambar 3.1 di atas sebagai tambahan input parameter aplikasi software Tank Master Setup di PC Ruang kontrol bahwa diperlukan kalibrasi untuk mengembalikan nilai zero deviation jika terdapat selisih >3 mm antara level yang terbaca pada HMI ATG dengan level MTG dengan acuan hand deep tape terkalibrasi dimana :

1. Nilai konstan yang merupakan deviasi antara pengukuran level ATG dan level MTG diinput sebagai „CalibrationDistance‟.

2. Jika terdapat nilai deviasi level ATG dan hand deep tape maka input nilai kalibrasi adalah sebagai berikut :

Gambar

Tabel 3.1. Data spesifikasi RLG dengan antena parabolik
gambar  3.3  di  bawah  ini  terutama  untuk  data  tebal  pontoon  floating  roof,
Gambar 3.4. Ilustrasi Tangki tipe floating roof dengan mounting pole dan
Gambar 3.5. Rancangan mounting pole dan pelat reflektor RLG
+3

Referensi

Dokumen terkait

Pada mode ruangan ini, pengguna dapat meng-scan objek nyata seperti pada Gambar 3.8 yang nantinya setelah meng-scan objek tersebut, aplikasi akan menampilkan

Mata bor yang digunakan ukuran 4,5 mm dalam proses melubangi pin pada mesin milling dan dapat dilihat pada gambar 3.5 sebagai berikut :... Alat

Use case yang akan dibuat pada Automatic Data Entry System terdiri dari Login, Create Template , Capture Data dan View Captured Data bisa dilihat pada Gambar 3.8 di bawah... Use

Dalam hal ini permainan game dapat dilihat pada Gambar 3.8 modul ini terdiri dari 3 game, di game satu terdapat tiga level yaitu 1.1, 1.2, 1.3, dimana di game satu ini terdapat

Pada Level 1 ini, merupakan hasil rancangan lebih detil lagi mengenai proses pencatatan kasus harian pada Level 0 yang dapat dilihat pada Gambar 3.9, Lebih jelasnya

Dari hasil pemetaan yang dapat dilihat pada Tabel 3.1 menunjukkan bahwa layanan A merupakan layanan yang menggunakan prinsip U2 yaitu layanan pengelolaan dan