IDENTIFIKASI BAKTERI vibrio cholera PADA TERASI TANPA PENAMBAHAN dan DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK KULIT BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus) SEBAGAI PEWARNA ALAMI (Studi pada pembuat terasi rumahan di Desa Pakong Kecamatan Pakong Kabupaten Pamekasan Madur
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui efek sitotoksik ekstrak kulit buah naga merah ( Hylocereus polyrhizus ) dan kulit buah naga putih ( Hylocereus
a. Subjek Penelitian adalah Tepung labu kuning dan ekstrak kulit buah naga merah. Objek Penelitian adalah Cake dari tepung labu kuning dengan penambahan
skripsi dengan judul “ Aktivitas Antioksidan dan Uji Organoleptik Kerupuk dengan Penambahan Buah Pare dan Kulit Buah Naga ( Hylocereus Polyrhizus ) sebagai Pewarna
Penelitian tahap I pembuatan ekstrak kulit buah naga merah dan pengujian ekstrak tersebut, penelitian tahap II pengolahan sosis daging sapi yang ditambahkan ekstrak kulit
Hasil penelitian pembuatan selai kulit pisang kepok ( Musa paradisiaca formatypica) dengan penambahan konsentrasi buah naga merah ( Hylocereus polyrhizus) yang
Hasil penelitian menunjukkan bahwa formulasi perbandingan antara tepung mocaf dan bubur kulit buah naga merah berpengaruh nyata terhadap kadar air , kadar abu,
Hasil penelitian menunjukan bahwa Perlakuan penambahan kulit buah naga merah pada pembuatan selai kulit pisang ambon lumut berpengaruh nyata terhadap sifat kimia
Hasil pewarna alami pigmen kulit buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) dalam pembuatan preparat gosok sebagai sumber belajar media poster pada pembelajaran