• Tidak ada hasil yang ditemukan

IDENTIFIKASI BAKTERI vibrio cholera PADA TERASI TANPA PENAMBAHAN dan DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK KULIT BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus) SEBAGAI PEWARNA ALAMI (Studi pada pembuat terasi rumahan di Desa Pakong Kecamatan Pakong Kabupaten Pamekasan Madur

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "IDENTIFIKASI BAKTERI vibrio cholera PADA TERASI TANPA PENAMBAHAN dan DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK KULIT BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus) SEBAGAI PEWARNA ALAMI (Studi pada pembuat terasi rumahan di Desa Pakong Kecamatan Pakong Kabupaten Pamekasan Madur"

Copied!
66
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 2.1 Kandugan Nutrisi Terasi Segar per 100 gram
Gambar 2.1  Hylocereus polyrhizus
Tabel 2.2 Kandungan Nutrisi Kulit Buah Naga Merah
Gambar 2.2 Struktur antosianin (Fatimah,  2014)
+6

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui efek sitotoksik ekstrak kulit buah naga merah ( Hylocereus polyrhizus ) dan kulit buah naga putih ( Hylocereus

a. Subjek Penelitian adalah Tepung labu kuning dan ekstrak kulit buah naga merah. Objek Penelitian adalah Cake dari tepung labu kuning dengan penambahan

skripsi dengan judul “ Aktivitas Antioksidan dan Uji Organoleptik Kerupuk dengan Penambahan Buah Pare dan Kulit Buah Naga ( Hylocereus Polyrhizus ) sebagai Pewarna

Penelitian tahap I pembuatan ekstrak kulit buah naga merah dan pengujian ekstrak tersebut, penelitian tahap II pengolahan sosis daging sapi yang ditambahkan ekstrak kulit

Hasil penelitian pembuatan selai kulit pisang kepok ( Musa paradisiaca formatypica) dengan penambahan konsentrasi buah naga merah ( Hylocereus polyrhizus) yang

Hasil penelitian menunjukkan bahwa formulasi perbandingan antara tepung mocaf dan bubur kulit buah naga merah berpengaruh nyata terhadap kadar air , kadar abu,

Hasil penelitian menunjukan bahwa Perlakuan penambahan kulit buah naga merah pada pembuatan selai kulit pisang ambon lumut berpengaruh nyata terhadap sifat kimia

Hasil pewarna alami pigmen kulit buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) dalam pembuatan preparat gosok sebagai sumber belajar media poster pada pembelajaran