• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA KERJA TAHUNAN ( RKT ) TAHUN 2017

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RENCANA KERJA TAHUNAN ( RKT ) TAHUN 2017"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA KERJA TAHUNAN

( RKT )

TAHUN 2017

DINAS KESEHATAN DAN KESEJAHTERAAN SOSIAL

KABUPATEN JEMBRANA

(2)

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Mahakuasa / Ida Sang Hyang Widhi Wasa atas limpahan rakhmat dan karuniaNya, kami telah dapat menyusun Rencana Kerja Tahunan ( RKT ) untuk Tahun 2017 ini yang merupakan tahun ke lima pelaksanaan Rencana Strategis Dinas Kesehatan 2016 - 2021

Adapun Rencana Strategis Dinas Kesehatan 2016 - 2021 juga merupakan penjabaran dari Peraturan Bupati Jembrana Nomor …….. Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Jembrana Tahun 2016 - 2021. maka Rencana Kerja Tahun (RKT) Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana Tahun 2017 ini diharapkan mampu menyajikan kegiatan – kegiatan prioritas dari program yang telah ditetapkan untuk pencapaian kinerja jangka menengah.

Tersusunnya RKT Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana Tahun 2017 ini, terselenggara atas kerjasama yang baik dari seluruh jajaran yang ada. Namun kami menyadari bahwa penyajian RKT Tahun 2017 ini masih belum optimal sehingga masih perlu terus disempurnakan agar mampu mencapai sasaran pembangunan kesehatan di Kabupaten Jembrana yang lebih optimal.

Akhirnya semoga RKT Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana Tahun 2017 ini dapat memberikan arah dan panduan kegiatan bagi pihak - pihak yang berkepentingan.

Negara, pebruari 2017. Kepala Dinas Kesehatan

Kabupaten Jembrana,

Dr. Putu Suasta, M.Kes.

Pembina Utama Muda NIP. : 19600429 197803 1 010

(3)

RKT TAHUN 2015 iii

D A F T A R - I S I

Halaman

HALAMAN JUDUL …. ………. i

KATA PENGANTAR ……… ii

DAFTAR ISI .………... iii

BAB I PENDAHULUAN .……… 1

A. UMUM .……… 1

B. KEWENANGAN ……… 2

C. CAPAIAN PEMBANGUNAN TAHUN 2014 ... 4

BAB II RENCANA STRATEGIK DAN RENCANA KINERJA ………... 6

A. RENCANA STRATEGIK ………. 6 1. VISI ……….. 6 2. MISI ………. 7 3. TUJUAN DAN SASARAN ………. 9 4. CARA PENCAPAIAN TUJUAN DAN SASARAN . ……… 15 1. KEBIJAKAN 15 2. .SASARAN. 15 3. PROGRAM DAN KEGIATAN 15 B. RENCANA KINERJA ………. 17 C. PERJANJIAN KINERJA ... ... 17 BAB III PENUTUP ... 23

(4)
(5)

RKT Tahun 2017 1 BAB I

P E N D A H U L U A N

A. UMUM

Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana merupakan lembaga yang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Jembrana Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah ( OPD) dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Jembrana ( Lembaran Daerah Kabupaten Jembrana Tahun 2016 Nomor 10; Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Jembrana Nomor 10 )

1. Tugas Pokok dan Fungsi

Sesuai Peraturan Bupati Jembrana Nomor ….. tahun 2016, Tentang Rincian Tugas Pokok Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana, maka Tugas dan Fungsi yang dibebankan kepada Dinas Kesehatan adalah :

a. Tugas Pokok.

Melakukan urusan pemerintah kabupaten berdasarkan azas otonomi dan tugas pembantuan dalam bidang urusan kesehatan

b. Fungsi.

1) Perumus kebijakan teknis sesuai kewenangan kesehatan

2) Penyelenggara urusan pemerintahan dan pelayanan umum bidang kesehatan.

3) Pembina dan pelaksana tugas di bidang kesehatan. 4) Pemberi rekomendasi perijinan sesuai bidang kesehatan.

5) Pelaksana tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.

2. Struktur Organisasi.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007, Pemerintah Kabupaten Jembrana menetapkan Peraturan Daerah Kabupaten Jembrana Nomor 10 tahun 2016 tentang Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Jembrana. Sesuai Peraturan Daerah tersebut Susunan Organisasi Dinas Kesehatan terdiri dari :

(6)

Sekretariat, terdiri dari :

a. Sub Bagian Umum. Dan Kepegawaian

b. Sub Bagian Penyusunan Program dan Keuangan .

Bidang – Bidang terdiri dari :

1. Bidang Kesehatan Masyarakat, yang meliputi : a. Seksi Kesehatan Keluarga.dan Gizi b. Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat

c. Seksi Lingkungan Kesehatan Kerja dan Olah raga. 2. Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit terdiri dari :

a. Seksi Survailans dan Imunisasi

b. Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular

c. Seksi Pencegahan dan pengendalian Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa

3. Bidang Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan, yang meliputi : a. Seksi Pelayanan Kesehatan

b. Seksi Kefarmasian , Alkes dan PKRT c. Seksi Sumber daya Kesehatan

UPTD : UPT Puskesmas B. KEWENANGAN

Terbitnya Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 tahun 2007 sebagai perubahan pertama Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah dan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota, maka terjadi pemantapan kewenangan daerah.

Kewenangan Pemerintah Kabupaten sesuai dengan Peraturan Menteri Nomor 59 tahun 2007 dan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 mencakup kewenangan bidang pemerintahan, kecuali kewenangan dalam bidang politik luar negeri, pertahanan keamanan, peradilan, moneter dan fiskal, agama serta kewenangan lain yang tidak dilimpahkan oleh pusat kepada daerah.

(7)

RKT Tahun 2017 3

Urusan Daerah Kabupaten meliputi berbagai aspek seperti : (1) Urusan Wajib dan (2) Urusan Pilihan. Urusan Wajib antara lain : Peningkatan Pelayanan Dasar, Pendidikan, Kesehatan, fasilitas sosial, fasilitas umum dan lain sebagainya. Urusan Pilihan merupakan pengembangan potensi unggulan atau kekhasan, seperti : Pertambangan, Perikanan, Pertanian, Perkebunan, Kehutanan dan Pariwisata.

Secara umum, Daerah berwenang mengelola sumber daya nasional yang tersedia di wilayahnya dan bertanggungjawab memelihara kelestarian lingkungannya sesuai dengan peraturan perundang – undangan dan bidang pemerintahan yang wajib dilaksanakan meliputi pekerjaan umum, kesehatan, pendidikan, kebudayaan pertanian, perhubungan, industri dan perdagangan, penanaman modal, lingkungan hidup, pertanahan, koperasi dan tenaga kerja.

Sampai dengan akhir tahun 2016 Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana didukung oleh sebanyak 64 orang dengan perincian :

1. Pegawai Negeri Sipil ( PNS ) sebanyak 39 orang. 2. Pegawai Kontrak sebanyak 25 orang.

(8)

KEPALA DINAS KESEHATAN SEKRETARIS SUB.BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN SUB.BAGIAN PENYUSUNAN PROGRAM DAN KEUANGAN BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT BIDANG PENCEGAHAN DAN PENGENDALAIAN PENYAKIT BIDANG

PELAYANAN DAN SUMBER DAYA KESEHATAN SEKSI KESEHATAN KELUARGA DAN GIZI SEKSI PROMOSI DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT SEKSI KESEHATAN LINGKUNGAN,KESEHATA N KERJA DAN OLAH RAGA

SEKSI SUVAILANS DAN IMUNISASI SEKSI PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT MENULAR SEKSI PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT TIDAK MENULAR DAN KESEHATAN JIWA SEKSI PELAYANAN KESEHATAN SEKSI KEFARMASIAN,ALKES DAN PKRT SEKSI SUMBER DAYA KESEHATAN UPTD KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

(9)

RKT Tahun 2017 5 C. CAPAIAN PEMBANGUNAN TAHUN 2016

Dalam rangka meningkatkan pembangunan di bidang kesehatan telah dilaksanakan berbagai kebijakan yang dijabarkan melalui berbagai program yaitu Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, Program Lingkungan Sehat dan Program Upaya Kesehatan Masyarakat. Mengingat pentingnya kesehatan dalam mendukung pembangunan, maka upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, Pemerintah Daerah mendukung upaya pemberian pelayanan kesehatan kepada masyarakat melalui UPT. Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM) sebagai program unggulan di bidang kesehatan.

Adapun capaian pelaksanaan pembangunan di bidang kesehatan Tahun 2016 adalah :

(1) Umur Harapan Hidup (UHH) : 71,80 Tahun. (2) Angka Kematian Bayi ( AKB ) : 9,0 / 1.000 KH. (3) Angka Kematian Balita (AKABA) : 9,6 / 1.000 KH. (4) Angka Kematian Ibu ( AKI ) : 147,5 / 100.000 KH. (5) Prevalensi Gizi buruk pada Anak Balita : 0,03 %.

(10)

BAB II

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

A. RENCANA STRATEGIS.

Setiap lembaga perlu memiliki visi guna mengetahui gambaran keadaan yang ingin dicapai dalam kurun waktu yang panjang. Dalam Modul Perencanaan Berbasis Kinerja & Perjanjian Kinerja disebutkan : “Visi adalah cara pandang jauh ke depan kemana instansi pemerintah harus dibawa agar tetap eksis, antisipatif, dan inovatif”. Visi merupakan suatu gambaran yang menantang, keadaan masa depan yang diinginkan oleh instansi pemerintah serta mampu sebagai perekat.

Perencanaan Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana tahun 2016- 20121 merupakan suatu proses awal dalam usaha menuju tujuan yang ingin dicapai. Dalam Perencanaan Strategis tersebut memperhatikan Lingkungan Internal (Kekuatan dan Kelemahan) serta Lingkungan Eksternal (Peluang dan Tantangan) suatu organisasi. Disamping itu Rencana Strategis mengandung visi, misi, tujuan, program dan kegiatan yang realistis dengan mengantisipasi perkembangan masa depan.

Perumusan Visi Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana mencerminkan apa yang ingin dicapai, memberikan arah dan fokus strategi yang jelas, mampu menjadi perekat serta memiliki orientasi masa depan, mampu menumbuhkan komitmen seluruh jajaran dan mampu menjamin kesinambungan kepemimpinan organisasi.

1. Visi

Setiap organisasi perlu memiliki visi agar mampu eksis dan unggul dalam persaingan yang semakin ketat dalam lingkungan yang berubah dengan cepat. Perumusan visi Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana mencerminkan apa yang ingin dicapai, memberikan arah dan fokus strategi yang jelas, mampu menjadi perekat seluruh komponen masyarakat yang menjadi subyek dan obyek pembangunan, sehingga memiliki orientasi masa depan yang lebih baik.

(11)

RKT Tahun 2017 7

Berpedoman pada Visi Bupati Jembrana, maka dirumuskan Visi Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana yaitu : Jembrana Sehat Yang Mandiri

Dalam pernyataan visi tersebut terdapat keinginan yang akan diwujudkan yaitu :

1.Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan kepada setiap Warga secara adil , merata dan proporsional sebagai bagian dari upaya membangun kesehatan untuk mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera.

2.Terbentuknya masyarakat yang berkwalitas memiliki lingkungan dan perilaku hidup sehat, memiliki ketahanan sosial dan selalu memelihara nilai nilai budaya yang berkembang dimasyarakat dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan.

2. Misi

Misi mencerminkan peran, fungsi dan kewenangan seluruh jajaran organisasi kesehatan di seluruh wilayah Kabupaten Jembrana, yang bertanggung jawab secara teknis terhadap pencapaian sasaran Pembangunan Kesehatan Kabupaten Jembrana. Sesuai Misi Ketiga yang termuat dalam RPJMD Kabupaten Jembrana yaitu : Meningkatkan kualitas pelayanan bidang kesehatan, pendidikan dan sosial dasar lainnya, maka untuk mewujudkan Visi Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana ditetapkan enam Misi yang akan diemban oleh seluruh jajaran petugas kesehatan di masing-masing jenjang administrasi pemerintahan, yaitu:

1) Mewujudkan pelayanan kesehatan masyarakat paripurna, adil, bermutu dan terjangkau

Salah satu tanggung jawab seluruh jajaran kesehatan adalah menjamin tersedianya pelayanan kesehatan yang berkualitas,merata, terjangkau oleh setiap individu, keluarga dan masyarakat Luas. Pelayanan kesehatan yang berkwalitas merata dan terjangkau dimaksud diselenggarakan bersama sama oleh Pemerintah dan masyarakat termasuk Swasta.

(12)

2) Mewujudkan kesehatan masyarakat yang mandiri

Kesehatan adalah tanggung jawab bersama dari setiap individu, keluarga, masyarakat, pemerintah dan swasta. Apapun yang akan dilakukan pemerintah dalam pembangunan kesehatan, tidak akan ada artinya bila tidak disertai kesadaran setiap individu, keluarga dan masyarakat untuk meningkatkan dan menjaga kesehatannya masing-masing secara mandiri. Upaya pemerintah untuk terus memperluas cakupan pembangunan kesehatan dan meningkatkan kualitasnya pelayanan harus disertai upaya mewujudkan ketersediaan Sumber daya Kesehatan yang Profesional berdedikasi tinggi dan penuh pengabdian disamping itu Ketersediaan pembiayaan kesehatan yang cukup memadai.

3. Tujuan dan Sasaran

3.1. Tujuan

Dengan mempertimbangkan tugas pokok dan fungsi Dinas Kesehatan, maka tujuan yang ingin dicapai / diwujudkan adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat .

2. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui upaya kesehatan bersumber daya masyarakat.

3.2. sasaran

Sasaran menggambarkan hasil yang ingin dicapai melalui tindakan-tindakan yang dilakukan untuk mencapai suatu tujuan. Sasaran akan memberikan fokus pada penyusunan kegiatan bersifat spesifik, terinci dapat diukur dan dapat dicapai.

1. Meningkatnya pelayanan kesehatan , indikatornya adalah : a. Menurunnya angka kematian ibu.

b. Menurunnya angka kematian bayi. c. Menurunnya angka kematian balita. d. Prosentase penurunan gizi buruk.

(13)

RKT Tahun 2017 9

e. Prosentase Pelayanan Kesehatan pada Usia Pendidikan dasar.

f. Cakupan pelayanan kesehatan rujukan masyarakat miskin. g. Cakupan kunjungan bayi.

h. Cakupan Puskesmas.

i. Prosentase Pelayanan Kesehatan pada Usia Lanjut.

j. Prosentase pengawasan dan pengendalian Rumah tangga yang memproduksi makanan.

k. Prosentase Pelayanan Kesehatan Penderita Diabetes Militus l. Prosentase Pelayanan Kesehatan dengan penderita hypertensi m. Prosentase Pelayanan Kesehatan orang dengan gangguan

jiwa

2. Meningkatnya upaya kesehatan bersumber daya masyarakat, dengan indikator :

a. Prosentase peningkatan partisipasi masyarakat ke POSYANDU.

b. Prosentase peningkatan desa siaga aktif.

c. Prosentase Pelayanan Kesehatan pada Usia Remaja d. Prosentase Pelayanan Kesehatan Orang dengan TB

e. Prosentase Pelayanan Orang dengan dengan risiko terinfeksi HIV

f. Prosentase Rumah tangga sehat.

3. Meningkatnya sumber daya kesehatan, sarana dan prasarana kesehatan.

a. Prosentase penduduk yang mempunyai jaminan kesehatan. b. Rasio dokter persatuan penduduk.

(14)

Tabel 2.1

Tujuan dan Sasaran Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana Tahun 2015

No Tujuan Sasaran 1 2. 1. Meningkatkan Pelayanan Kesehatan 2. 3. 4. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat 1. Meningkatnya Pelayanan Kesehatan 2. Meningkatnya Sumberdaya Kesehatan

3. Meningkatnya Upaya Kesehatan bersumber daya Masyarakat

Masing-masing sasaran Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana, dijabarkan dalam sasaran kegiatan, sebagai berikut :

Tabel 2.2

Penjabaran Sasaran Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana pada masing-masing Kegiatan.

No Sasaran Indikator Sasaran Target

1. Meningkatnya Pelayanan Kesehatan

1.1. angka kematian Ibu

100/100.000 KH 1.2. angka kematian Bayi

15/1.000 KH 1.3. angka kematian Balita

15/1.000 KH 1.4. Persentase Penurunan Gizi Buruk 0,5 % 1.5. Persenatse Penduduk yang mempunyai Jaminan Kesehatan 100 % 1.6. Prosentase Pelayanan Kesehatan pada Usia Pendidikan dasar.

(15)

RKT Tahun 2017 11 1.7. Cakupan pelayanan Kesehatan Rujukan Masyarakat Miskin 100 % 1.8. Cakupan Kunjungan Bayi 90 % 1.9. Cakupan Puskesmas 100 1.10. Prosentase Pelayanan

Kesehatan pada Usia Lanjut.

75 %

1.11. Persentase Pengawasan dan Pengendalian Makanan Hasil Produksi Rumah Tangga 40 % 1.12. Prosentase Pelayanan Kesehatan Penderita Diabetes Militus 100% 1.13. Prosentase Pelayanan Kesehatan dengan penderita hypertensi 100% 1.14. Prosentase Pelayanan Kesehatan orang dengan gangguan jiwa

100 % 2. Meningkatnya Sumberdaya Kesehatan 2.1. Rasio dokter persatuan penduduk.

2.2. Rasio tenaga medis per satuan penduduk.

(16)

3 Meningkatnya Upaya Kesehatan bersumber daya masyarakat 3.1. Persentase Peningkatan Partisipasi Masyarakat ke Posyandu 90 3.2. Prosentase Desa

/Kelurahan Siaga Aktif

100 3.3. Prosentase Pelayanan

Kesehatan pada Usia Remaja 100% 3.4. Prosentase Pelayanan Kesehatan Orang dengan TB 100% 3.5. Prosentase Pelayanan Orang dengan dengan risiko terinfeksi HIV

100%

3.6. Prosentase Rumah tangga sehat.

90%

Sasaran Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana Tahun 2017 adalah :

(17)

RKT Tahun 2017 13 Tabel 2.3

Sasaran Kegiatan Terpilih dan Indikator Kinerja Utama Tahun 2017

No. Sasaran Sasaran Kegiatan IKU

1. Meningkatnya Pelayanan kesehatan

Meningkatnya

ketersediaan Obat dan Perbekalan Kesehatan.

1.1.Angka Kematian Ibu 1.2.Angka Kematian bayi 1.3.Angka Kematian Balita 1.4. Cakupan Kunjungan

bayi Menigkatnya Kesehatan

ibu dan Anak

Meningkatnya Pelayanan Kesehatan BLUD

Puskesmas

Meningkatnya Gizi Masyarakat

1.5. Prosentase Gizi Buruk

Meningkatnya Pelayanan dan Penanggulangan masalah kesehatan

1.6. Prosentase Penduduk yang memiliki Jaminan Kesehatan Meningkatnya Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat 1.7.. Prosentase Pelayanan Kesehatan pqada usia Pendidikan dasar

Meningkatnya Kemitraan Pengobatan lanjutan bagi pasien Rujukan 1.8. Cakupan Pelayanan Kesehatan Rujukan Masyarakat Miskin . Meningkatnya Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan Prasarana Puskesmas dan Jaringannya. 1.9. Cakupan Puskesmas Meningkatnya Pelayanan Pemeliharaan Kesehatan lansia 1.10. Prosentase Pelayanan Kesehatan pada Uasia lanjut Meningkatnya Pelayanan Kesehatan BLUD Puskesmas Meningkatnya Pengawasan dan Pengendalian Kesehatan makanan Hasil Produksi Rumah Tangga

1.11. Prosentase meningkatnya Pengawasan

Pengendalian Kesehatan Makanan Hasil Rumah Tangga

(18)

2. 3. meningkatnya Bantuan Operasional Kesehatan di Puskesmas 1.12.prosentase pelayanan Kesehatan Penderita diabetes militus 1.13.Prosentase Pelayanan Kesehatan dengan penderita Hypertensi 1.14. Prosentase Pelayanan Kesehatan nOrang dengan gangguan Jiwa .Meningkatnya Sumber daya kesehatan Meningkatnya Pelayanan dan Penanggulangan masalah kesehatan

2.1. Rasio dokter persatuan penduduk.

2.2.Rasio tenaga medis persatuan penduduk 3. Meningkatnya Upaya Kesehatan Yang bersumberdaya Masyarakat Meningkatnya Promosi Kesehatan dan pemberdayaan Masyarakat Meningkatnya Penyelenggaraan Pencegahan Pembrantasan Penyakit Menular dan wabah

2.1. Prosentase Peningkatan Masyarakat Ke Posyandu 2.3. Prosentase Peningkatan Desa Siaga Aktif 2.4. Prosentase Pelayanan Kesehatan pada usia remaja 2.5. Prosentase pelayanan kesehatan orang dengan TB 2.6. Prosentase Pelayanan orang dengan risiko ter infeksi HIV Meningkatnya Pengembangkan Lingkungan Sehat 2.4. Prosentase Rumah Sehat

(19)

RKT Tahun 2017 15 4. Cara Pencapaian Tujuan dan Sasaran.

Untuk merealisasikan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan maka ditempuh melalui kebijakan, program dan kegiatan. Agar tujuan dan sasaran dapat dicapai dengan optimal maka diperlukan cara mencapai tujuan dan sasaran.

Cara mencapai tujuan dan sasaran selengkapnya terdapat pada lampiran Perencanaan Strategik yang terdiri dari 3 ( tiga ) komponen yaitu : Kebijakan, Program dan Kegiatan.

1) Kebijakan

Kebijakan merupakan ketentuan-ketentuan dari Kepala Dinas yang akan dijadikan pedoman dan petunjuk bagi setiap kegiatan pada Bidang-Bidang. Setiap tahun dalam Perencanaan Strategis ditetapkan kebijakan Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana sesuai dengan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai. Kebijakan untuk mencapai sasaran ditempuh melalui membuat regulasi yang mendorong pencapaian upaya kesehatan.

2) Program

Program merupakan penjabaran dari kebijakan yang telah ditetapkan. Program ini merupakan dukungan nyata bagi keberhasilan pelaksanaan tujuan dan sasaran serta kebijakan dengan demikian program disusun secara nyata, sistematis dan terpadu.

Program dipilih dari sejumlah program yang telah ditetapkan dalam Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 sebagaimana telah diubah menjadi Permendagri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.

Program-program Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana yang strategis tahun 2017 yaitu :

1. Program Pengadaan Obat dan Perbekalan Kesehatan 2. Program Upaya Kesehatan Masyarakat

(20)

4. Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat 5. Program Perbaikan Gizi Masyarakat

6. Program Pengembangan Lingkungan Sehat 7. Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan.

8. Program Pengadaan peningkatan dan perbaikan sarana dan Prasarana Puskesmas dan Jaringannya

9. Program Kemitraan Pelayanan kesehatan

10.Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Lansia

11. Program Pengawasan dan Pengendalian Kesehatan Makanan 12.. Program Peningkatan Keselamatan Ibu dan Anak

13. Program Peningkatan Pelayanan BLUD Puskesmas

3) Kegiatan

Kegiatan adalah bagian dari program yang dilaksanakan setiap unit SKPD sebagai bahan dari pencapaian sasaran terukur pada satu program dan terdiri dari sekumpulan tindakan pengerahan sumber daya untuk menghasilkan keluaran.

Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana dalam tahun 2015 antara lain :

a) Pengadan Obat dan Perbekalan Kesehatan.

b) Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan Prasarana Puskesmas dan jaringannya.

c) Penyelenggaraan Pencegahan Pemberantasan Penyakit Menular Wabah dan penyakit tidak menular.

d) Pelayanan Kefarmasian dan Perbekalan Kesehatan e) Bantuan Operasional kesehatan

f) Peningkatan Pelayanan dan Penanggulangan Masalah Kesehatan. g) Peningkatan Promosi Obat bahan Alam Indonesia

h) Pengembangan Media Promosi dan Informasi sadar Hidup sehat i) Pemberian Makanan Tambahan dan Vitamin

j) Kegiatan pengkajian pengembangan Lingkungan Sehat

k) Kegiatan Evaluasi dan pengembangan Standarisasi Pelayanan kesehatan ( ISO 9001-2008)

(21)

RKT Tahun 2017 17

m) Pengadaan nsarana dan Prasarana Puskesmas dan Pustu n) Kemitraan asuransi Kesehatan masyarakat

o) Kemitraan Pengobatan lanjutan bagi pasien rujukan p) Pelayanan Pemeliharaan Kesehatan Lansia

q) Pengawasan dan Pengendalian Kesehatan Makanan Hasil produksi Rumah tangga

r) Peningkatan Kesehatan Ibu dan anak

s) Pelayanan Kesehatan pada BLUD Puskesmas se Kabupaten Jembrana

t) Evaluasi dan Pengembangan Standarisasi Pelayanan Kesehatan ( ISO 9001 – 2008 )

u) Penyusunan Standarisasi Analisis Belanja Pelayanan Kesehatan B. RENCANA KINERJA.

Rencana Kinerja merupakan penjabaran dari RENSTRA Dinas Kabupaten Jembrana Tahun 2011 - 2016. Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana selanjutnya dijabarkan dalam Rencana Kinerja Tahunan (RKT) yang disusun setiap tahun. RKT memuat informasi tentang : (a) Tujuan dan sasaran yang ingin dicapai dalam Tahun yang bersangkutan; (b) Cara mencapai tujuan dan sasaran berupa : Kebijakan, Program; dan Kegiatan serta indikator kinerja kegiatan dan target capaiannya.

Sasaran yang ingin dicapai Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana selama tahun 2015 dengan indikator dan target capaiannya di bawah ini dan secara rinci disajikan dalam formulir Rencana Kinerja Tahunan ( RKT ) sebagaimana terlampir dalam Lampiran II.

C. PERJANJIAN KINERJA.

Mengacu pada Peraturan daerah Kabupaten Jembrana No. 10 Tahun 2014 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Jembrana Tahun 2015 dan Peraturan Bupati Jembrana No. 36 Tahun 2014 tentang Penjabaran APBD Kabupaten Jembrana Tahun 2015, maka disusun Perjanjian Kinerja sebagai perjanjian kinerja Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana yang akan dilaporkan dalam LAKIP Tahun 2015, seperti yang tertuang dalam tabel berikut :

(22)

PERJANJIAN KINERJA DINAS KESEHATAN TAHUN 2017

SUMBER ANGGARAN SASARAN INDIKATOR KINERJA

PROGRAM/KEGIATAN

APBD APBN LAINNYA JUMLAH

1. Meningkatnya Pelayanan Kesehatan 1.1. Menurunnya Angka Kematian IBU ( AKI )

Program Obat dan

Perbekalan Kesehatan 2,738,000,000.

00 2,738,000,000.00 1.2. Menurunnya

Angka Kematian Bayi

Pengadaan Obat dan perbekalan kesehatan 1.3. Menurunnya Angka Kematian Balita Program peningkatan kesehatan Ibu

Melahirkan dan anak 2,327,303,000.00 - - 2,327,303,000.00 1.4. Cakupan

Kunjungan Bayi

Peningkatan Kesehatan Ibu dan anak

Program peningkatan Pelayanan BLUD 9.133.781.000 9.133.781.000 Peningkatan Pelayanan BLUD Puskesmas - - -1.5. Prosentase

balita Gizi Buruk Program Perbaikan

Gizi Masyarakat 236,396,000.00 - - 236,396,000.00 236,396,000.00

Pemberian tambahan makanan dan vitamin

- - -1.6.Prosentase Penduduk Yang memiliki Jaminan Kesehatan Program Peningklatan Upaya kesehatan 23,413,322,428.00 - - 23,413,322,428.00 Meningkatnya Pelayanan dan Penanggulangan Masalah Kesehatan 1.7. Prosentase Pelayanan Kesehatan pada Usia Pendidikan dasar Program Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat 120,777,500.00 - - 120,777,500.00 Pemberdayaan Media Promosi dan Informasi Sadar Hidup Sehat

(23)

-RKT Tahun 2017 19 1.8. Cakupan Pelayanan Kesehatan rujukan Masyarakat Miskin Program Upaya Kesehatan 23,413,322,428.00 - - 23,413,322,428.00 0 Peningkatan Kemitraan Pengobatan lanjutan bagi pasien rujukan

- -

-1.9. Cakupan

Puskesmas Program Upaya

Kesehatan 23,413,322,428.00 - - 23,413,322,428.00

Pengadaan,Peningkata n, dan Perbaikan Sarana dan Prasarana Puskesmas dan Jaringannya - - -1.10.Prosentase Pelayanan Kesehatan pada usia lanjut program Peningkatan Layanan Kesehatan Lansia 90,110,000.00 - - 90,110,000.00 90,110,000.00 Pelayanan Pemeliharaan Kesehatan lansia - - -1.11. Persentase Pengawasan dan Pengendalian terhadap Rumah Tangga Yang memproduksi makanan Program Pengawasan dan Pengendalian Kesehatan Makanan 9,920,000.00 - - 9,920,000.00 9,920,000.00 Pengawasan dan Pengendalian keamanan dan kesehatan Makanan Hasil produksi Rumah Tangga 1.12.Prosentase Pelayanan Kesehatan penderita Diabetes Program Upaya Kesehatan 23,413,322,428.00 - - 23,413,322,428.00 1.13.Prosentase Pelayanan Kesehatan dengan penderita Hypertensi Peningkatan Bantuan Operasional kesehatan Puskesmas 1.14.Prosentase Pelayanan Kesehatan orang dengan Gangguan Jiwa Berat 2,. Meningkatnya Sumber Daya kesehatan, 2.1.Rasio dokter per satuan

penduduk Program Upaya

Kesehatan

23,413,322,42

(24)

Sarana dan Prasarana 2.2.Rasio tenaga medis persatuan penduduk Peningkatan pelayanan dan Penanggulangan Masalah keshatan - - -3. Meningkatnya Upaya Kesehatan bersumber daya masyarakat 3.1.Prosentase Peningkatan Masyarakat Ke Posyandu Program Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat 120,777,500.00 - - 120,777,500.00 3.2.Persentase Peningkatan Desa

siaga Aktif Pemberdayaan Media

Promosi dan Informasi Sadar Hidup Sehat

3.3. Prosentase Pelayanan Kesehatan pada Usia Remaja - - -- - -3.4.Prosentase Pelayanan Kesehatan Orang dengan TB Program Upaya Kesehatan 23,413,322,42 8.00 - - 23,413,322,428.00 - - -3.5.Prosentase Pelayanan Orang dengan risiko terinfeksi HIV Penyelenggaraan pencegahan Pemrantasan Penyakit Menular dan Wabah

2.527.292.000 - - - 2.527.292.000

-- -

-3.6.Prosentase

Rumah Sehat Program

Pengembangan Lingkungan Sehat 262,935,000.00 - - 262,935,000.00 262,935,000.00 Pengkajian Pengembangan Lingkungan Sehat - - -Jumlah - - 38,332,544,928.00

(25)

RKT Tahun 2017 21

1

Program Obat dan Perbekalan Kesehatan 2,738,000,000.00 2 Program Peningklatan Upaya kesehatan 23,413,322,428.00

3 Program PerbaikanGizi Masyarakat 236,396,000.00

4 Program Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat 120,777,500.00 5 Program Pengembangan Lingkungan Sehat 262,935,000.00 -6 program Peningkatan Layanan Kesehatan Lansia 90,110,000.00 7 Program Pengawasan dan Pengendalian Kesehatan Makanan 9,920,000.00 8 Program peningkatan Pelayanan BLUD 9.133.781.000 Jumlah 36.005.241.928 Bupati Jembrana

Kepala Dinas Kesehatan Kab.Jembrana

I PUTU ARTHA Dr.Putu Suasta, M.Kes NIP : 19600429 198703 1 010

(26)

Tabel 2.5

Target Pencapaian Indikator Kesehatan di Kabupaten Jembrana Tahun 2015

NO. INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET

1 2 3 4

1. Umur Harapan Hidup Tahun 71,80 2. Angka Kematian Bayi Per 1.000 KH 15 3. Angka Kematian Balita Per 1.000 KH 15 4. Angka Kematian Ibu Per 100.000 KH 100 5. Prevalensi Gizi Buruk % 0,5

Tabel 2.6

Target Pencapaian Stándar Pelayanan Minimal Kesehatan Kabupaten Jembrana Tahun 2017

NO. INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET

1 2 3 4

1. Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil % 100

2. Pelayanan Kesehatan ibu bersalin % 100

3. Pelayananj kesehatan bayi baru lahir % 100

4. Pelayanan Kesehatan Balita % 100

5. Pelayanan Kesehatan pada Usia

pendidikan dasar

% 100

6. Pelayanan Kesehatan pada Usia

Produktif

% 100

7. Pelayanan Kesehatan pada Usia Lanjut % 100

8. Pelayanan Kesehatan Penderita

Hipertensi

% 100

9. Pelayanan Kesehatan penderita

Diabetes militus

% 100

10. Pelayanan Kesehatan orang dengan

gangguan jiwa berat

% 100

11. Pelayanan Kesehatan Orang dengan

TB

% 100

12. Pelayanan Kesehatan Orang dengan

resiko terinfeksi HIV

(27)

RKT Tahun 2017 23 BAB III

P E N U T U P

Rencana Kerja Tahunan ( RKT ) Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana merupakan intisari dari program / kegiatan prioritas tahun 2017 sebagaimana tertuang dalam APBD Kabupaten Jembrana Tahun 2017. RKT ini selanjutnya akan dipakai acuan dalam menyusun pertanggungjawaban atas keberhasilan dan kegagalan penyelenggaraan pemerintahan selama Tahun 2017.

Disamping itu RKT Tahun 2017 dapat dipakai sebagai umpan balik pengambilan keputusan pihak-pihak terkait dalam melakukan introspeksi dan refleksi untuk membuat langkah-langkah perbaikan dimasa-masa mendatang.

Dengan tersusunnya RKT Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana Tahun 2017 ini, diharapkan dapat memberikan gambaran kinerja yang ingin dicapai pada tahun 2018 dan bermanfaat sebagai penjabaran pelaksanaan pemerintahan di tahun berikutnya.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil analisis tingkat kesulitan, daya pembeda, dan fungsi distraktor soal ujian nasional tahun 2013/2014 dan uji keyakinan melalui perbandingan dengan perhitungan

Dari 10 (100%) ibu – ibu yang mempunyai anak usia 6 bulan sampai 2 tahun telah diwawancarai, 2 (20%) ibu memiliki pengetahuan baik tentang makanan pendamping ASI yang baik

Peserta yang berasal dari provinsi di luar pulau Jawa, dapat menggunakan transportasi udara kelas ekonomi, biaya perjalanan akan diganti setelah selesai kegiatan dengan menyerahkan

a) Untuk mengetahui implementasi Good Corporate Governance dari aspek akuntabilitas dalam pengelolaan ZIS pada BAZNAS Kabupaten Jepara. b) Untuk mengidentifikasi

SMK Pusat Keunggulan (SMK PK) merupakan program pengembangan SMK dengan kompetensi keahlian tertentu dalam peningkatan kualitas dan kinerja, yang diperkuat melalui kemitraan

Pelaksanaan penyelenggaraan penerangan ,'alan umum dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umurn'Kabupaten Daerah Tingkat II Pati. BA B

Jumlah dan besarnya harga mas kawin Suku Sentani dikaji dari aspek susunan masyarakat menurut lapisan sosial/stratifi kasi yang didasari pada kekuasaan dan kekayaan. Lapisan

 Rekening/Deposito di Bank tempat rekening berada.  Menyerahkan penjagaan objek sita atas benda bergerak pada yang menguasai semula.  Memerintahkan kepada ins-tansi