• Tidak ada hasil yang ditemukan

BADAN KOORDINASI PENATAAN RUANG DAERAH KABUPATEN BANGKA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BADAN KOORDINASI PENATAAN RUANG DAERAH KABUPATEN BANGKA"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

BADAN KOORDINASI PENATAAN RUANG DAERAH

KABUPATEN BANGKA

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BANGKA

(2)

Secara Administratif Kabupaten Bangka berbatasan langsung

dengan lautan dan daratan kabupaten / kota lainnya di

Propinsi Kepulauan Bangka Belitung, yaitu :

Sebelah Utara

:

Laut Natuna

Sebelah Timur

:

Laut Natuna

Sebelah Selatan

:

Kota Pangkalpinang dan

Kabupaten Bangka Tengah

Sebelah Barat

:

Kabupaten Bangka Barat

Selat Bangka dan

Teluk Kelabat

(3)

AIR Area

Penggunaan Lain Hutan Lindung Luas

±1430,9 Ha 0,47 % ±204.746 HaLuas 67,9 % ±15313,5 HaLuas 5,08 % Hutan Produksi Produksi KonversiHutan Suaka AlamKawasan Luas ±64386,8 Ha 21,36 % ± Luas 27,23 Ha 0,009 % Luas ±15.528 Ha 5,15 % 0,47% 67,90% 5,08% 21,36% 0,01% 5,15% 0,00% 10,00% 20,00% 30,00% 40,00% 50,00% 60,00% 70,00% 80,00%

AIR APL HL HP HPK KSA/KPA

Persentase Kawasan Hutan

Di Kab.Bangka

Kawasan Hutan

Di Kabupaten Bangka

(4)

NO Jenis Penggunaan Lahan Luas (Ha) I Kawasan Lindung Hutan Lindung 16.897,95 Hutan Konservasi 15.619,51 Sempadan Pantai 963,43 Sempadan Sungai 1.062,64

Sempadan Danau/ Waduk/Kolong 136,32

Sempadan Rawa 1.491,35

Sempadan Industri 71,73

Ruang Terbuka Hijau akan diatur lebih lanjut Pantai berhutan bakau 600

Cagar Budaya dan Ilmu Pengetahuan 130,12

Lindung Geologi akan diatur lebih lanjut Perlindungan Plasma Nutfah akan diatur lebih lanjut Terumbu Karang Akan diatur lebih lanjut II Kawasan Budidaya

Peruntukkan Hutan Produksi 70.105,04 Peruntukkan Pertanian Lahan Basah 10.346,93 Peruntukkan Pertanian Lahan Kering 4.873,94 Peruntukan Perkebunan 56.297,17 Peruntukkan Perkebunan rakyat 42.364,96 Peruntukkan Peternakan 700 Peruntukan Perikanan 615,89 Peruntukkan Pertambangan 32.566,33 Peruntukan Industri 983,13 Peruntukan Pariwisata 348,23 Peruntukan Permukiman Perkotaan 9.680,43 Permukiman Perdesaan 18364,93 Peruntukan Hutan Rakyat 13.861,72 Peruntukkan lainnya 11,75 Peruntukan Perdagangan dan Jasa 681,49

Luas Kabupaten 302.879,46

RENCANA POLA RUANG

KABUPATEN BANGKA

(5)

1.Identifikasi persoalan & problem

1.Identifikasi persoalan & problem

2. Perumusan Tujuan

3. Pengumpulan Data

4.a. Pengolahan dan Pengelolaan Data

b. Penggambaran Keadaan Saat

ini

5. Analisis Data Dasar dan

Prakiraan Berdasarkan

Kecenderungan yang ada

7. Peny. rencana struktur

dan pola ruang serta arahan

pemanfaatan ruang & arahan

pengend pemanfaatan ruang

8. Pelaksanaan program

Pemanfaatan ruang & pembiayaannya

9. Penetapan peraturan zonasi,

9. Penetapan peraturan zonasi,

A. PERENCANAAN

A. PERENCANAAN

TATA RUANG (1-7)

TATA RUANG (1-7)

B. PEMANFAATAN RUANG

B. PEMANFAATAN RUANG

C. PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG

C. PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG

Perizinan, pemberian insentif &

Disinsentif, pengenaan sanksi

Perizinan, pemberian insentif &

Disinsentif, pengenaan sanksi

6. Perumusan konsepsi rencana struktur &

pola ruang berdasarkan

skenario prakiraan pengembangan.

PELAKSANAAN PENATAAN RUANG

KAB. BANGKA

(6)

BKPRD KAB. BANGKA

SK BUPATI

NO 188.45/445/BAPPEDA/2014 TENTANG

PEMBENTUKAN TIM BADAN KOORDINASI PENATAAN RUANG

DAERAH KAB. BANGKA.

STRUKTUR: SEKRETARIAT, POKJA PERENCANAAN TATA RUANG,

POKJA PEMANFAATAN DAN PENGENDALIAN PEMANFAATAN

RUANG.

MAJELIS SABTU

(7)

PERENCANAAN TATA RUANG

KOMITMEN PENATAAN RUANG: SUDAH DAN SEDANG

PENATAAN RUANG

REGULASI

KETERANGAN

RTRW KAB. BANGKA PERDA KEDUA DI BABEL

KAWASAN INDUSTRI JELITIK PERDA PERTAMA DI BABEL KAWASAN INDUSTRI TELUK KELABAT PERDA PERTAMA DI BABEL RDTRK DAN PZ PERKOTAAN SUNGAILIAT PERDA PERTAMA DI INDONESIA PENATAAN MENARA TELEKOMUNIKASI PERDA PERTAMA DI BABEL

BANGUNAN GEDUNG PERDA PERTAMA DI BABEL

RDTRK MERAWANG RAPERDA PROSES PENYUSUNAN 2014

RDTRK BELINYU RAPERDA PROSES PENYUSUNAN 2014

INSENTIF DAN DISINSENTIF PERBUP PERTAMA DI BABEL, PENGENDALIAN RUANG PEMANFAATAN JALAN DAN SUNGAILIAT PERBUP PERTAMA DI BABEL

PEMBATASAN PERIZINAN TIGA JALUR JALAN DI SUNGAILIAT

PERBUP MENJEMBATANI PERIZINAN SEBELUM PERDA RDTRK SUNGAILIAT DITETAPKAN

KAWASAN AGROPOLITAN PERBUP PERTAMA DI BABEL

KAWASAN MINAPOLITAN PERBUP PERTAMA DI BABEL

MASTERPLAN PENATAAN MENARA TELEKOMUNIKASI SK ANTISIPASI PERKEMBANGAN TELEKOMUNIKASI MASTERPLAN DAN DED PENGEMBANGAN TERMINAL

TIPE A DI AIR RUAI SUNGAILIAT

SK PERSIAPAN PEMBANGUNAN TERMINAL TERBESAR DI BABEL, MENGHUBUNGKAN ANTAR PULAU, ANTAR PROVINSI

MASTERPLAN PENGEMBANGAN DAN PENINGKATAN RSUD SUNGAILIAT

SK PERSIAPAN PENGEMBANGAN RUMAH SAKIT TYPE B/A, PERTAMA DI BABEL

MASTERPLAN PENGEMBANGAN PASAR SEMI MODERN SUNGAILIAT

SK PERSIAPAN PENGEMBANGAN PASAR

BKPRD SK 1. KORDINASI PENATAAN, PEMANFATAAN, PENGENDALIAN

RUANG, PERIZINAN, INSENTIF, DISINSENTIF DAN SANKSI 2. PERTEMUAN SETIAP SABTU “MAJELIS SABTU”

(8)

PERENCANAAN TATA RUANG

KOMITMEN PENATAAN RUANG: AKAN DILAKSANAKAN

PENATAAN RUANG

SUBTANSI

RENCANA REGULASI

RDTRK INDUSTRI MUARA SUNGAI

BATU RUSA

DETAIL TATA RUANG KAWASAN INDUSTRI

SUNGAI BATURUSA

PERDA

RDTRK HINTERLAND

PANGKALPINANG

PENATAAN RUANG DI PINGGIRAN KOTA

PANGKALPINANG YANG CEPAT TUMBUH

PERDA

RDTRK CAGAR BUDAYA KOTA KAPUR KAWASAN BUDAYA

PERDA

RDTRK HUTAN KONSERVASI

GUNUNG MARAS

KAWASAN HUTAN KONSERVASI

PERDA

RDTRK STRATEGIS BALUN IJUK

KAWASAN PENGEMBANGAN KAMPUS UBB

PERDA

RDTRK KOTA BARU AIR ANYER

KAWASAN WISATA DAN PEMUKIMAN

PERDA

RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR

DAN PULAU PULAU KECIL KAB.

BANGKA

(9)

PERENCANAAN TATA RUANG

KOMITMEN PENATAAN RUANG: PERIZINAN

JENIS PERIZINAN/DOKUMEN

REGULASI

KETERANGAN

PENDELEGASIAN PENERBITAN PERIZINAN

DALAM PELAYANAN TERPADU

PERBUP

KETERKAITAN RUANG DENGAN LEMBAGA PERIZINAN

IZIN LOKASI

PERDA

MENGATUR KETERKAITAN RUANG DAN PERIZINAN

LOKASI USAHA

IZIN PENGGUNAAN PEMANFAATAN

TANAH

PERDA

MENGATUR KETERKAITAN RUANG DAN PERIZINAN

PENGGUNAAN DAN PEMANFAATAN TANAH

BANGUNAN GEDUNG

PERDA

MENGATUR KETERKAITAN RUANG DAN PERIZINAN

MENDIRIKAN BANGUNAN

IZIN GANGGUAN

PERDA

MENGATUR KETERKAITAN RUANG DAN PERIZINAN HO

IZIN USAHA PERKEBUNAN

PERDA

MENGATUR KETERKAITAN RUANG DAN PERIZINAN

USAHA PERKEBUNAN

IZIN PEMANFAATAN HUTAN

PERDA

MENGATUR KETERKAITAN RUANG DAN PERIZINAN

PEMANFAATAN HUTAN

IZIN MENGGUNAKAN TANAH NEGARA

PERDA

MENGATUR KETERKAITAN RUANG DAN PERIZINAN

MENGGUNAKAN TANAH

IZIN LINGKUNGAN

PP

MENGATUR KETERKAITAN RUANG DAN AMDAL

(10)

PEMANFAATAN RUANG 2014-2015

MAJELIS SABTU

ADVICE PLANNING

DINAMIKA RUANG MINGGUAN

PERIZINAN

SANKSI

RAKOR

TRIWULAN

TAHUNAN

TEMU RUANG

DISKUSI PELAKU USAHA INVESTASI JANGKA

PANJANG, BKPRD, DPRD DAN MASYARAKAT

(11)

PEMANFAATAN

RUANG

Mempersiapkan kebijaksanaan (pengaturan)

sesuai rencana tata ruang : BUPATI, BKPRD

Penetapan kebijakan insentif dan disinsentif;

BUPATI, BKPRD

Penjabaran dalam dokumen pembangunan:

BAPPEDA, BKPRD

Penyusunan program pemanfaatan ruang dan

pembiayaannya: LINTAS SKPD, BKPRD

Pola pemanfaatan ruang: KPT, LINTAS SKPD,

BKPRD.

PENGENDALIAN

PEMANFAATAN

RUANG

BUPATI & BKPRD: menyiapkan langkah-langkah

penyisikan.

BUPATI & BKPRD: menyiapkan langkah-langkah

penertiban

Pelaporan : BAPPEDA

PemantauaN : LINTAS SKPD

Evaluasi : BKPRD, BAPPEDA

Penertiban : BKPRD, POL PP & KEPOLISIAN

(12)

Dukungan Kelembagaan

Fungsi

Camat/Lurah

BKPRD

- Asist. Perekonomian dan Pembangunan

- Bappeda

- Dinas Pertambangan dan Energi

- Disperindagkop dan UMKM

- Badan Lingkungan Hidup

- Adm Pertanahan Setda

- DishubKominfo

- Dishutbun

- Dinas PU

- Dinas Kelautan dan Perikanan

- Disbudpar

- Dinas Pertanian dan Peternakan

- Kantor Pelayanan Terpadu (KPT)

Kantor Satpol PP

Polisi

BKPRD

Sebagai pemberi rekomendasi awal

Pengajuan Advice Planning kepada Ketua BKPRD dari

pemohon

Disposisi untuk survei pengecekan kelapangan oleh

Tim Tata Ruang Bappeda Kab. Bangka :

- Pengambilan titik Koordinat

- Pengumpulan data terkait status lahan &

identifikasi usaha yang diajukan

Memberikan keputusan atas pengajuan advice

planning dengan kajian teknis melalui rapat

pembahasan yang dihadiri oleh seluruh Tim BKPRD

(SK Bupati Bangka Nomor 188.45/445/Bappeda/2014

tentang Pembentukan Tim Badan Koordinasi

Penataan Ruang Daerah Kab. Bangka)

Diterus ke KPT & SKPD teknis sebagai dasar tindak

lanjut administrasi perizinan

(13)

KEDUDUKAN PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG

PENYELENGGARAAN

PENATAAN RUANG

Pengaturan

Pembinaan

Pelaksanaan

Pengawasan

Pemanfaatan

Pengenaan Sanksi

Peraturan Zonasi

Perizinan

Insentif & Disinsentif

Pengendalian

Perencanaan

(14)

ARAHAN PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG KAB. BANGKA

Pengendalian

pemanfaatan ruang

untuk mewujudkan

tertib tata ruang

melalui penerapan :

-

Peraturan Zonasi

-

Perizinan

-

Pemberian Insentif

dan Disinsentif,

-

Pengenaan Sanksi

14

Peraturan Zonasi (PERDA)

Perizinan Pemanfaatan

(PERDA)

Insentif & Disinsentif

(PERBUP)

BENTUK PENERAPAN

Instrumen Sanksi

(Perbup)

Memberikan efek jera

dan pemulihan

terhadap kerusakan

yang ditimbulkan akibat

pelanggaran tata ruang

Berupa: sanksi

administrasi, pidana,

perdata

Memberikan imbalan

terhadap pelaksanaan

kegiatan yang sejalan

dengan rencana tata

ruang

Perpajakan, fiskal,

penyediaan

infrastruktur,

penghargaan

Pembagian zonasi

Ketentuan intensitas

penggunaan lahan

Ketentuan aktivitas yang

diijinkan, dilarang dan

bersyarat

Peraturan zonasi pada

tingkat advis planning

dan rekomendasi

perijinan

(15)

Penjabaran dari ketentuan umum peraturan zonasi yang ditetapkan dalam RTRW Kab. Bangka dan RDTRK Sungailiat

Dasar dalam pemberian insentif dan disinsentif, pemberian izin, dan pengenaan sanksi

Penjabaran dari ketentuan umum peraturan zonasi yang ditetapkan dalam RTRW Kab. Bangka dan RDTRK Sungailiat

Dasar dalam pemberian insentif dan disinsentif, pemberian izin, dan pengenaan sanksi meliputIi

PERATURAN ZONASI

KABUPATEN BANGKA

ditetapkan dengan

Perda RTRW Kab. Bangka

Perda RDTRK Sungailiat

Ketentuan-ketentuan zonasi yang merupakan aturan peruntukan pada setiap zona peruntukan.

Ketentuan-ketentuan zonasi yang merupakan aturan peruntukan pada setiap zona peruntukan.

memuat

a. Ketentuan teknis yang

disyaratkan dalam pemberian izin

b. Ketentuan penetapan zona yang mendapatkan insentif dan dikenakan disinsentif termasuk ketentuan rinci teknis pelaksanaannya c. Dasar penerapan sanksi

administratif d. Ketentuan pengaturan terhadap perubahan peraturan zonasi berfungsi sebagai

Teks zonasi (zoning text) dan peta zonasi (zoning map), yang memuat ketentuan-ketentuan:

1. Ketentuan kegiatan dan penggunaan ruang yang berisikan kegiatan yang

diperbolehkan, yang meliputi diperbolehkan tanpa syarat, diperbolehkan dengan syarat, atau diperbolehkan dengan pengecualian; dan kegiatan yang tidak

diperbolehkan

2. Ketentuan intensitas pemanfaatan ruang sekurang-kurangnya terdiri atas

koefisien dasar bangunan maksimum, koefisien lantai bangunan maksimum, dan koefisien dasar hijau minimum

3. Ketentuan prasarana dan sarana minimum sebagai kelengkapan dasar fisik lingkungan yang mendukung berfungsinya zona secara optimal

4. Ketentuan khusus yang disesuaikan dengan kebutuhan pembangunan untuk mengendalikan pemanfaatan ruang pada kawasan cagar budaya, kawasan rawan bencana, kawasan keselamatan operasi penerbangan dan kawasan lainnya

Kelengkapan dari rencana tata ruang wilayah kabupaten Kelengkapan dari rencana tata ruang wilayah kabupaten

PERATURAN ZONASI

dalam RTRW Bangka dan RDTRK Sungailiat

Pada skala peta dengan tingkat ketelitian minimal 1:5.000 Pada skala peta dengan tingkat ketelitian minimal 1:5.000

(16)

ADVICE PLANNING 2014

No.

Bulan

Diizinkan

Tidak Diizinkan

1

Januari

6

-2

Februari

-

1

3

Maret

2

-4

April

7

-5

Mei

5

1

6

Juni

11

1

7

Juli

3

-8

Agustus

7

-9

September

10

Oktober

11

November

12

Desember

Total

7

0

(17)

CONTOH KASUS

ADVICE PLANNING

KEGIATAN ATAU USAHA

ADVICE PLANNING

DIIZINKAN

TIDAK DIIZINKAN

Perumahan atau

Permukiman

1. Fredy Nenjaya

(Perumahan)

1.

PT. Matras Natur Resort

(Resort di Hutan Produksi

Konversi)

Industri

1. CV. Ayi Jaya (Smelter)

1.

PT. Adhiguna Bangun

Nusantara (Industri

Kepelabuhan dan Terpadu di

Laut),

2.

PT Mitra Sukses Globalindo

(Smelter di Kawasan

Perdagangan dan Jasa

)

Pariwisata

1.

PT. Wattana Segar Alam

(Hotel Bintang 3 di

Kawasan Pariwisata,

pengurangan luas lahan

izin lokasi karena

terkendala sempadan

pantai)

1.

PT. Sumampau Resort Bangka

Lestari (Wisata Kebun Binatang

di Kawasan Hutan Lindung

)

(18)

Menjamin pemanfaatan ruang sesuai dengan rencana tata ruang, peraturan zonasi, dan standar pelayanan minimal bidang penataan ruang

Menghindari dampak negatif pemanfaatan ruang

Melindungi kepentingan umum

Sebagai upaya pengendalian pemanfaatan ruang sehingga setiap pemanfaatan ruang sesuai dengan rencana tata ruang

Maksud

Oleh Pemkab Bangka

Kepada Calon pengguna ruang yang akan melakukan kegiatan pemanfaatan ruang pada suatu kawasan/zona berdasarkan arahan rencana pola ruang

Izin Lokasi

Izin Lingkungan (HO, AMDAL, RKL, UKL)

Izin penggunaan pemanfaatan tanah

Izin mendirikan bangunan

Izin usaha perkebunan

Izin pemanfaatan hutan

Izin mengunakan tanah negara

IZIN PEMANFAATAN RUANG

Tujuan

Diberikan

Terdiri atas

Mekanisme perijinan adalah sebagai unsur

terdepan dalam pengendalian pemanfaatan

(19)

REKAPITULASI IZIN LOKASI UNTUK PERKEBUNAN KELAPA SAWIT

TAHUN 2009 s/d 2013

TAHUN

KECAMATAN

LUAS (hektar)

2009

Puding Besar

50

2010

Bakam

82

Mendo Barat

2060.28

2011

Riau Silip

8708

Mendo Barat

2509.8

Belinyu

200

2012

Riau Silip

1859

2013

Belinyu

9628.8

Riau Silip

5043.8

Mendo Barat

1064

Merawang

100

Total

31305.68

(20)

01

PEMBERIAN INSENTIF DAN PENGENAAN DISINSENTIF

PERBUP NO 19 THN 2014

Meningkatkan upaya pengendalian pemanfaatan ruang dalam rangka

mewujudkan tata ruang sesuai dengan rencana tata ruang;

Memfasilitasi kegiatan pemanfaatan ruang agar sejalan dengan rencana

tata ruang; dan

Meningkatkan kemitraan semua pemangku kepentingan dalam rangka

pemanfaatan ruang yang sejalan dengan rencana tata ruang.

(21)

Insentif diberikan untuk kegiatan pemanfaatan ruang pada kawasan yang didorong pengembangannya

Perangkat/upaya untuk memberikan imbalan terhadap pelaksanaan kegiatan yang sejalan dg RTR

diatur oleh merupakan

02

BENTUK PEMBERIAN INSENTIF

BENTUK PEMBERIAN INSENTIF

Insentif fiskal, dapat berupa:

o pemberian keringanan pajak dan Retribusi

Insentif non fiskal, dapat berupa: o kemudahan perizinan

o penyediaan prasarana dan sarana umum o penghargaan dari pemkab dan/atau

publisitas atau promosi

PEMBERIAN

INSENTIF

Pemkab Bangka ke masyarakat Pemanfaat Ruang

BKPRD

KPT

DPPKAD

(22)

Disnsentif diberikan untuk kegiatan pemanfaatan ruang pada kawasan yang dibatasi pengembangannya

Disinsentif diberikan dengan tetap menghormati hak orang

Perangkat untuk mencegah, membatasi pertumbuhan. atau mengurangi kegiatan yg tidak sejalan dg

RTR

diatur oleh merupakan

04

Disinsentif fiskal, dapat berupa:

o pengenaan pajak dan retribusi lebih tinggi

Disinsentif non fiskal, dapat berupa: o kewajiban memberi kompensasi o persyaratan khusus dalam perizinan

o pembatasan penyediaan prasarana dan sarana infrastruktur, dan/atau

o pemberian status tertentu dari pemerintah

PENGENAAN

DISINSENTIF

Pemerintah / pemerintah daerah ke masyarakat

BKPRD

KPT

DPPKAD

(23)

Insentif

Jenis

Tindakan BKPRD

Fiskal

pemberian keringanan

pajak

Belum pernah

pengurangan retribusi

Belum pernah

Non Fiskal

pemberian kompensasi

Belum pernah

kemudahan perizinan

Bebas izin gangguan untuk usaha

industrui dikawasan industri

sewa ruang

Sewa ruang kegiatan smelter di

kawasan industri , BOT

urun saham

BOT

penyediaan prasarana dan

sarana

Pembangunan jalan & drainase di

kawasan Perumahan yang sesuai

dengan penataan ruang

penghargaan

Akan diberikan setiap awal tahun

publikasi atau promosi

Akan diberikan setiap awal tahun

(24)

Ketentuan Pemberian Disinsentif

Disinsentif

Jenis

Tindakan BKPRD

Fiskal

pengenaan pajak dan retribusi yang

tinggi

Belum pernah

Non Fiskal

kewajiban memberi kompensasi

Belum pernah

pensyaratan khusus dalam perizinan Belum pernah

kewajiban memberi imbalan;

Belum pernah

pembatasan penyediaan prasarana

dan sarana

(25)

Pengenaan sanksi merupakan tindakan penertiban yg

dilakukan terhadap pemanfaatan ruang yang tidak sesuai

dengan RTR & peraturan zonasi

Ps. 63

Sanksi

Administratif

Sanksi Pidana

Ps. 69

peringatan tertulis

penghentian sementara kegiatan

penghentian sementara

pelayanan umum

penutupan lokasi

pencabutan izin

pembatalan izin

pembongkaran bangunan

pemulihan fungsi ruang;

dan/atau

Pidana Pokok:

Penjara

Denda

Pidana Tambahan

Pemberhentian secara

tidak hormat dari

jabatannya

Pencabutan izin usaha

Pencabutan status badan

hukum

Tindak pidana yang menimbulkan kerugian

secara perdata

PENGENAAN SANKSI

PENGENAAN SANKSI

(26)

Sanksi administratif berupa :

Peringatan tertulis: contoh pendirian tower BTS Protelindo, dll

Penghentian sementara kegiatan: contoh pendirian tower

BTS Protelindo, dll

Pencabutan izin: contoh pencabutan sebagian izin lokasi PT. GML

Pembatalan izin: contoh izin lokasi PT. Adhiguna Bangun

Nusantara

Pemulihan fungsi ruang: contoh Pemulihan Fungsi dari eks

tambang menjadi Ruang Terbuka Hijau oleh Perusahaan Pertambangan

Ketentuan Sanksi oleh BKPRD

(27)

POLA PERAN SERTA MASYARAKAT

DALAM PENGAWASAN DAN PENERTIBAN

Proses

Bentuk Peran Serta

Instansi Pendukung

Pengawasan

Pemanfaatan

Ruang

Memberikan masukan/laporan

tentang masalah yang berkaitan

dengan perubahan/

penyimpangan pemanfaatan

ruang dari rencana yang telah

disepakati

BKPRD

Penertiban

Memberikan usulan

bentuk-bentuk penertiban (sanksi

administrasi, perdata/pidana).

Menerima sanksi (administrasi,

perdata/pidana) bila melakukan

pelanggaran dalam pemanfaatan

ruang

BKPRD

KEPOLISIAN

(28)

SEKIAN...

SEKIAN

TERIMA KASIH...

BADAN KOORDINASI PENATAAN RUANG

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan Perda RTRW Nomor 8 Tahun 2012 Lampiran III Rencana Pola Ruang Wilayah Kota, lokasi yang dimohonkan berada pada kawasan dengan warna kuning yang berarti

Berdasarkan Perda RTRW Nomor 8 Tahun 2012 Lampiran III Rencana Pola Ruang Wilayah Kota, lokasi yang dimohonkan berada pada kawasan dengan warna kuning yang berarti

Berdasarkan Perda RTRW Nomor 8 Tahun 2012 Lampiran III Rencana Pola Ruang Wilayah Kota, lokasi yang dimohonkan berada pada kawasan dengan warna jingga muda yang

Berdasarkan Perda RTRW Nomor 8 Tahun 2012 Lampiran III Rencana Pola Ruang Wilayah Kota, lokasi yang dimohonkan berada pada kawasan dengan warna kuning yang berarti

Berdasarkan Perda RTRW Nomor 8 Tahun 2012 Lampiran III Rencana Pola Ruang Wilayah Kota, lokasi yang dimohonkan berada pada kawasan dengan warna jingga

Berdasarkan Perda RTRW Nomor 8 Tahun 2012 Lampiran III Rencana Pola Ruang Wilayah Kota, lokasi yang dimohonkan berada pada kawasan dengan warna Jingga Muda yang

Berdasarkan Perda RTRW Nomor 8 Tahun 2012 Lampiran III Rencana Pola Ruang Wilayah Kota, lokasi yang dimohonkan berada pada kawasan dengan warna kuning yang

Berdasarkan Perda RTRW Nomor 8 Tahun 2012 Lampiran III Rencana Pola Ruang Wilayah Kota, lokasi yang dimohonkan berada pada kawasan dengan warna Jingga Tua yang