PERLINDUNGAN HAK ASASI MANUSIA (HAM) BAGI IBU HAMIL DALAM PELAKSANAAN SKRINING HIV/AIDS UNTUK PENCEGAHAN
PENULARAN HIV/AIDS DARI IBU KE ANAK DI PUSKESMAS KABUPATEN BANTUL
TESIS
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Mencapai Derajat Sarjana S-2
Program Studi Magister Ilmu Hukum
Konsentrasi Hukum Kesehatan
Diajukan Oleh
TYAN FERDIANA HIKMAH
NIM 15.C2.0034
Kepada
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA
SEMARANG
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan kasih karunia dan rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
penulisan tesis ini dengan judul “
Perlindungan Hak Asasi Manusia (HAM) bagi Ibu Hamildalam Pelaksanaan Skrining HIV/AIDS untuk Pencegahan Penularan HIV/AIDS dari Ibu ke
Anak di Puskesmas Kabupaten Bantul
”. Penulis menyadari penyusunan tesis ini tidak
lepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu dengan tulus penulis
menyampaikan ucapan terimakasih kepada:
1.
Prof. Dr. Federik Ridwan Sanjaya,SE.,S.Kom.,MS.,IEC selaku Rektor
Universitas Katholik Soegijapranata;
2.
Dr. Ir. Lindayani, MP, selaku Dekan Pascasarjana Universitas Katholik
Soegijapranata;
3.
Prof. Agnes Widanti, S.H, CN, selaku Ketua Program Studi Magister Hukum
Kesehatan Universitas Katholik Soegijapranata;
4.
Dr. Endang Wahyati Yustina, S.H, M.H, selaku Sekretaris Program Studi
Magister Hukum Kesehatan Universitas Katholik Soegijapranata;
5.
Petrus Soerjowinoto, SH, M.Hum, selaku Dosen Penguji yang telah memberikan
masukan pada penelitian ini;
6.
Prof. Agnes Widanti, S.H, CN., selaku Dosen Pembimbing Utama;
7.
Dr. dr. I Edward Kurnia SL,MM.,MH.Kes,Sp.PK.,M.Si.,Med selaku Dosen
8.
Seluruh dosen, staf dan karyawan Magister Hukum Kesehatan Universitas
Katholik Soegijapranata;
9.
Kedua orangtuaku Bapak Ristanto Urip (Alm) dan Ibu Rahmawati Yuli Fatimah
yang telah memberikan dukungan moril dan materil;
10.
Seluruh mahasiswa Hukes Angkatan 23 yang telah berbagi ide bersama selama
mengikuti proses pembelajaran;
11.
Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan tesis ini.
Akhirnya dengan kerendahan hati dan tetap mengingat belum sempurnanya
tesis ini, maka besar harapan penulis adanya kritik dan saran sebagai masukan yang
bersifat konstruktif dan membangun demi perbaikan dan penyempurnaan pada masa
yang akan datang. Semoga tesis ini dapat berguna terutama untuk perkembangan ilmu
pengetahuan dalam hal perlindungan hak asasi ibu hamil dalam pelaksanaan skrining
HIV/AIDS.
Semarang, Oktober 2017
Penulis,
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL DEPAN
……….……….…. i
HALAMAN JUDUL
………..………..….. ii
LEMBAR PERSETUJUAN
……….…………...…….. iii
HALAMAN PENGESAHAN
……….…... iv
KATA PENGANTAR
……….…... v
DAFTAR ISI
………..…..……
vii
DAFTAR TABEL
……….….. ix
DAFTAR GAMBAR
……….……….….…
x
DAFTAR LAMPIRAN
……….……….…. xi
HALAMAN PERNYATAAN
………...…..
xii
ABSTRAK
………...…….
xiii
ABSTRACT
………. xiv
BAB І PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah ... 1
B.
Perumusan Masalah ... 10
C.
Tujuan Penelitian ... 10
D.
Manfaat Penelitian ... 11
E.
Kerangka Konsep ... 12
F.
Metode Penelitian ... 13
1.
Metode Pendekatan ... 13
2.
Spesifikasi Penelitian ... 14
3.
Jenis Data ... 15
4.
Metode Pengumpulan Data ... 18
5.
Metode Analisis Data ... ... 21
G.
Penyajian Tesis ... 22
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A.
Perlindungan Hak Asasi Manusia (HAM)………..…….... 24
B.
Tenaga Kesehatan……….….…. 31
C.
Puskesmas………... 33
BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A.
Gambaran Umum Objek Penelitian……...……….………...
51
B.
Hasil Wawancara Responden dan Narasumber………. 58
C.
Pengaturan Pelaksanaan Skrining
HIV/AIDS bagi Ibu Hamil………....…….
69
D.
Perlindungan HAM bagi Ibu Hamil dalam
Pelaksanaan Skrining HIV/AIDS………...……... 118
E.
Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat
Pelaksana
an Skrining HIV/AIDS bagi Ibu Hamil…….…….……
153
1.
Faktor yang Mendukung
a)
Ketersediaan Fasilitas Kesehatan………..……….. 153
b)
Ketersediaan Sumber Daya
Kesehatan Pendukung……….…………..….. 154
c)
Sarana dan Prasarana Penunjang……….……..….
. 155
2.
Faktor yang Menghambat
a)
Pelayanan Kesehatan ……….…………..….. 156
b)
Jumlah Konselor yang terbatas………....…... 157
c)
Dukungan Sosial ………...…. 158
d)
Keterjangkauan Tempat ……….……....… 15
9
e)
Status Pekerjaan Ibu Hamil
………..…...… 160
f)
Pengetahuan yang Rendah……….. 161
g)
Faktor Sosial………...……...…… 162
h)
Perundang-
Undangan………....…..……… 163
BAB IV PENUTUP
A.
Kesimpulan ………... 164
B.
Saran ……… 166
DAFTAR TABEL
2.1 Perbandingan VCT dan PITC dalam perlindungan
HAM bagi Ibu Hamil pada pelaksanaan skrining HIV/AIDS……....
44
3.1 Jumlah Ibu H
amil di Puskesmas Kabupaten Bantul tahun 2016…….. 58
3.2 Jumlah Bidan Puskesmas Kabupaten Bantul………..…….
62
3.3
Background
Pendidikan Penanggung Jawab
Program Puskesmas Kabupaten Bantul……….….. 64
3.4
Background
Pendidikan Kepala
Puskesmas di Kabupaten Bantul……….. 66
3.5 Hasil Wawancara Responden tentang Perlindungan Hak
DAFTAR GAMBAR
1.1 K
erangka Konsep……….…. 12
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1.Surat Izin Penelitian
Lampiran 2. Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian
Lampiran 3. Permohonan Menjadi Narasumber
Lampiran 4. Persetujuan Menjadi Narasumber
Lampiran 5. Pedoman Wawancara Narasumber Dinkes
Lampiran 6. Pedoman Wawancara Narasumber Kepala Puskesmas
Lampiran 7. Pedoman Wawancara Narasumber Penanggung jawab Program
Lampiran 8. Pedoman Wawancara Narasumber Bidan
Lampiran 9. Permohonan Menjadi Responden
Lampiran 10. Persetujuan Menjadi Responden
Lampiran 11. Pedoman Wawancara Responden
Lampiran 12. Hasil Wawancara Narasumber Dinkes
Lampiran 13. Hasil Wawancara Narasumber Kepala Puskesmas
Lampiran 14. Hasil Wawancara Narasumber Penanggung jawab Program
Lampiran 15. Hasil Wawancara Narasumber Bidan
PERLINDUNGAN HAK ASASI MANUSIA (HAM) BAGI IBU HAMIL DALAM PELAKSANAAN SKRINING HIV/AIDS UNTUK PENCEGAHAN
PENULARAN HIV/AIDS DARI IBU KE ANAK DI PUSKESMAS KABUPATEN BANTUL
ABSTRAK
Tyan Ferdiana Hikmah1, Agnes Widanti2, I Edward Kurnia SL3
HIV/AIDS merupakan masalah kesehatan di dunia yang mengalami peningkatan terutama pada masa kehamilan. Pemerintah telah melakukan upaya untuk pencegahan penularan HIV/AIDS dari ibu ke anak dimana salah satu komponennya adalah melakukan skrining bagi ibu hamil. Pelaksanaan skrining HIV/AIDS di Puskesmas Kabupaten Bantul masih berfokus pada peningkatan cakupan kunjungan di Puskesmas, belum memperhatikan bagaimana perlindungan hak asasi bagi ibu hamil.
Metode penelitian yaitu yuridis sosiologis, dengan spesifikasi deskriptif analitis. Data primer diperoleh dari hasil wawancara narasumber yaitu 4 orang bidan, 4 orang penanggung jawab program, 4 orang Kepala Puskesmas dan 1 orang Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul serta responden sebanyak 8 orang ibu hamil serta observasi pada empat Puskesmas di Kabupaten Bantul. Data sekunder yaitu bahan hukum, dokumen resmi, buku dan jurnal penelitian. Analisis data menggunakan kualitatif bersifat induktif.
Pelaksanaan skrining HIV/AIDS bagi ibu hamil diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan No.97 tahun 2017 dan Peraturan Menteri Kesehatan No. 51 tahun 2013 tentang pencegahan penularan HIV/AIDS dari ibu ke anak yang berkaitan dengan perlindungan HAM bagi ibu hamil. Perlindungan hak asasi bagi ibu hamil dalam pelaksanaan skrining HIV/AIDS di Puskesmas Kabupaten Bantul belum semuanya terpenuhi jika ditinjau dari hak atas informasi, hak atas persetujuan, dan hak atas kerahasiaan. Faktor pendukung yaitu ketersediaan fasilitas kesehatan, sumber daya kesehatan pendukung, sarana dan prasarana penunjang sedangkan faktor penghambat yaitu pelayanan kesehatan, jumlah konselor yang terbatas, dukungan sosial (suami, tenaga kesehatan, tokoh masyarakat), keterjangkauan tempat, ibu hamil bekerja, pengetahuan, faktor sosial, dan pelaksanaan perundang-undangan.
Kata kunci: Pelayanan kesehatan, hak asasi ibu hamil, skrining HIV /AIDS ibu hamil
1
Mahasiswa Program Magister Hukum Kesehatan UNIKA Soegijapranata
2
Dosen Program Magister Hukum Kesehatan UNIKA Soegijapranata
3
THE PROTECTION OF HUMAN RIGHTS FOR PREGNANT WOMEN IN IMPLEMENTATION OF HIV / AIDS SCREENING FOR PREVENTION
OF MOTHER TO CHILD HIV/AIDS TRANSMISSION
IN THE HEALTH CENTER’S BANTUL DISTRICT
ABSTRACT
Tyan Ferdiana Hikmah4, Agnes Widanti S5, I Edward Kurnia SL6
HIV / AIDS is a health problem in the world which is constantly increasing, especially in women during pregnancy. The government has made efforts to prevent the spread of HIV / AIDS from mother to child where one of its components is to screen for pregnant women. Implementation of HIV / AIDS screening at Puskesmas Bantul District still focuses on increasing coverage of visit in Puskesmas, not yet paying attention to how the protection of human rights for pregnant women.
The research method was sociological juridical, with descriptive analytical specification. Primary data were obtained from interviews with 4 midwifes, 4 persons in charge of the program, 4 heads of community health centers and 4 heads of health center and 1 person in Health Office’s Bantul District and 8 pregnant women as well as observation at four health centers in Bantul district. Secondary data were legal materials, official documents, books and research journals. Data analysis using qualitative was inductive.
Implementation of HIV / AIDS screening for pregnant women is regulated in Minister of Health Regulation Number 97, 2017 and Minister of Health Regulation Number 51, 2013 about prevention of mother to child transmission of HIV / AIDS related to the protection of human rights for pregnant women. The protection of human rights for pregnant women in the implementation of HIV / AIDS screening at the Bantul District Health Center has not been fulfilled in terms the rights of information, the rights of consent, and the rights of confidentiality. Supporting factors include the availability of health facilities, supporting health resources, supporting facilities and infrastructures while inhibiting factors are health services, limited number of counselors, social support (husbands, health workers, community leaders), affordability, pregnant women working, knowledge, social factors, and the implementation of legislation.
Keywords: Health services, maternal human rights, HIV/ AIDS screening pregnant women
4
Student of Health Law Master Program UNIKA Soegijapranata
5
Lecture of the Master Program of Health Law UNIKA Soegijapranata
6