PROGRAM KEAHLIAN: BAGIAN II
TEKNIK PEMBENTUKAN Halaman 1 dari 13
TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN
Tujuan Program Keahlian Teknik Pembentukan secara umum mengacu pada isi
Undang Undang Sistem Pendidikan Nasional (UU SPN) pasal 3 mengenai Tujuan
Pendidikan Nasional dan penjelasan pasal 15 yang menyebutkan bahwa
pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan
peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu. Secara khusus
tujuan Program Keahlian Teknik Pembentukan adalah membekali peserta didik
dengan keterampilan, pengetahuan dan sikap agar kompeten:
a.
Melakukan pekerjaan pembentukan logam dingin;
b.
Melakukan pekerjaan pembentukan logam panas;
a.
Menciptakan lapangan kerja sendiri.
PROGRAM KEAHLIAN: BAGIAN II
TEKNIK PEMBENTUKAN Halaman 2 dari 13
STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN
Standar kompetensi yang digunakan sebagai acuan pengembangan kurikulum
Program Keahlian Teknik Pembentukan adalah Standar Kompetensi Kerja
Nasional Indonesia (SKKNI) Bidang Industri Logam dan Mesin.
Standar kompetensi dan level kualifikasi keahlian Teknik Pembentukan dapat
digambarkan pada Tabel 1.
Tabel 1. Standar Kompetensi dan Level Kualifikasi Keahlian Teknik Pembentukan
Kode
Kompetensi
Kompetensi
Sertifikat
Kualifikasi
Level
Pendidikan
Jenkang
M.9.2A Membaca gambar teknikM.5.37A Gambar
bukaan/bentangan geometri
M.18.1A Menggunakan perkakas tangan
M.5.4A Melakukan rutinitas las oksi-asetilin
M.5.12A Melakukan rutinitas peng-elasan menggunakan las busur manual
M.5.38A Gambar
bukaan/bentangan geometri, geometri lanjut benda selinder/persegi panjang
M.18.2A Menggunakan perkakas tangan bertenaga operasi digenggam
M.5.5A Melakukan pemotongan secara mekanik
M.5.7A Pemanasan, pemotongan panas dan gauging secara manual
1 Level I SMK
M.3.3A Merakit pelat dan lembaran
M.7.32A Menggunakan mesin untuk operasi dasar M.5.39A Gambar
bukaan/bentangan geometri, geometri lanjut benda kerucut/konis M.5.40A Gambar
bukaan/bentangan geometri lanjut benda transisi
M.5.10A Melakukan fabrikasi, pem-bentukan, pelengkungan dan pencetakan
PROGRAM KEAHLIAN: BAGIAN II
TEKNIK PEMBENTUKAN Halaman 3 dari 13
Kode
Kompetensi
Kompetensi
Sertifikat
Kualifikasi
Level
Pendidikan
Jenkang
M.6.1A Menempa dengan tanganM.6.2A Menempa dengan palu besi
M.3.1A Produksi perakitan manual
M.5.1A Penyolderan/pematrian manual
M.5.2A Penyolderan kekuatan tinggi dan melepasnya M.5.3A Patri lunak dasar M.5.8A Pemotongan panas,
gouging dan pembentukan secara manual tingkat lanjut M.5.9A Memotong dengan cara
panas secara otomatis M.5.11A Merakit kompetensi
fabrikasi
M.5.14A Memonitor mutu produk pengelasan/fabrikasi M.5.15A Mengelas dengan proses
las busur metal manual M.5.16A Mengelas tingkat lanjut
dengan proses las oksegen asetilin (las karbit)
M.5.17A Mengelas dengan proses las gas metal
M.5.19A Mengelas dengan proses las gas tingsten
M.5.36A Memperbaiki/mengganti/ merubah hasil fabrikasi M.6.3A Melakukan perlakuan
panas
M.6.4A Memilih perlakuan panasdan menguji hasilnya
M.6.5A Menempa ‘drop’ dan ‘upset’
M.6.6A Memperbaiki pegas M.6.7A Melakukan proses
pemanas-an/quenching, thempering dan annealing dasar
M7.30A Melakukan operasi mesin bubut spinning (dasar M.7.31A Melakukan operasi mesin
bubut spinning (kompleks)
M.12.1A Penggunaan peralatan pembanding dan alat-alat ukur dasar
PROGRAM KEAHLIAN: BAGIAN II
TEKNIK PEMBENTUKAN Halaman 4 dari 13
Kode
Kompetensi
Kompetensi
Sertifikat
Kualifikasi
Level
Pendidikan
Jenkang
M.12.3A Mengukur dengan alatukur mekanik
M.12.6A Pemberian tanda batas (teknik dasar)
M.12.7A Pemberian tanda batas pada fabrikasi, struktur dan macam-macam bentuk
M.13.1A Melakukan pertolongan pertama darurat M.13.2A Melakukan K3 di tempat
kerja
M.13.5A Mengelola keselamatan dan kesehatan kerja di tempat kerja
M.13.6A Mengamati faktor-faktor keselamatan kerja di perusahaan atau bagian dari perusahaan
PROGRAM KEAHLIAN: BAGIAN II
TEKNIK PEMBENTUKAN Halaman 5 dari 13
Setiap kompetensi didukung oleh kompetensi kunci yang terdiri dari 3 level
seperti tertera pada Tabel 2.
Tabel 2. Level Kompetensi Kunci
No
KOMPETENSI KUNCI
LEVEL 1
LEVEL 2
LEVEL 3
A MENGUMPULKAN, MENGANALISA DAN MENGELOLA INFORMASI:
Kapasitas untuk mengumpulkan informasi, memindahkan dan menyeleksi informasi dalam rangka memilih informasi yang diperlukan untuk dipresentasikan, mengevaluasi sumber dan cara memperoleh informasi tersebut
Mengakses dan menyimpan dari satu sumber Mengakses, memilih dan menyimpan dari beberapa sumber Mengakses, mengevaluasi dan mengatur dari berbagai macam sumber
B MENGKOMUNIKASIKAN IDE-IDE DAN INFORMASI:
Kapasitas untuk berkomunikasi dengan orang lain secara efektif menggunakan beragam bahasa, tulisan, grafik dan expresi non verbal lainnya
Sederhana dengan aturan yang telah dikenal Komplek dengan isi tertentu Komplek dengan isi beragam
C MERENCANAKAN DAN MENGORGANISIR KEGIATAN:
Kapasitas untuk merencanakan dan mengatur kegiatan kerja individu termasuk penggunaan waktu dan sumber yang baik, pemilihan prioritas dan pengawasan prestasi individu Di bawah pengawasan Dengan bimbingan Inisiatif sendiri dan mengevaluasi kegiatan yang komplek
D BEKERJA DENGAN ORANG LAIN SERTA KELOMPOK DALAM SATU TIM:
Kapasitas untuk berhubungan secara efektif dengan orang lain baik antar pribadi ataupun kelompok termasuk mengerti dan memberikan respon akan keinginan klien dan bekerja secara efektif sebagai anggota kelompok untuk mencapai tujuan bersama
Aktifitas yang telah d iketahui Membantu merancang dan mencapai tujuan Kolaborasi dalam kegiatan komplek
E MENGGUNAKAN IDE -IDE SERTA TEKNIK MATEMATIKA:
Kapasitas untuk menggunakan konsep bilangan, spasi dan ukuran dan teknik seperti perkiraan untuk praktek
Tugas yang
sederhana Memilih tugas yang komplek dan sesuai Evaluasi dan mengadaptasi sebagai tugas yang sesuai F MENYELESAIKAN MASALAH:
Kapasitas untuk menjalankan strategi penyelesaian masalah baik untuk situasi dimana masalah dan solusi yang diinginkan memiliki bukti dan dalam situasi yang memerlukan pemikiran kritis dan pendekatan kreatif untuk mencapai hasil
Rutin, sedikit pengawasan Eksplorasi – pengawasan melekat Rutin, mandiri Eksplorasi – dengan bimbingan Masalah yang komplek, pelaksanaan pendekatan sistematis, menjelaskan proses G MENGGUNAKAN TEKNOLOGI:
Kapasitas untuk menerapkan teknologi, mengkombinasikan keahlian fisik and sensor yang diperlukan untuk menjalankan peralatan dengan pengertian ilmiah dan prinsip teknologi yang diperlukan untuk mengadaptasi sistem Produksi ulang atau melaksanakan produk dasar atau jasa Menyusun, mengatur atau meng-operasikan produk atau jasa Mendesain atau merangkai produk atau jasa
PROGRAM KEAHLIAN: BAGIAN II
TEKNIK PEMBENTUKAN Halaman 6 dari 13
PROFIL KOMPETENSI LULUSAN
Profil kompetensi lulusan SMK terdiri dari kompetensi umum dan kompetensi
kejuruan, yang masing-masing telah memuat kompetensi kunci. Kompetensi
umum mengacu pada tujuan pendidikan nasional dan kecakapan hidup generik,
sedangkan kompetensi kejuruan mengacu pada SKKNI.
1.
Kompetensi Umum
a.
Tuntutan UUSPN Ps 3
1 beriman dan bertaqwa
2 berakhlak mulia
3 sehat
4 cakap
5 kreatif
6 mandiri
7 demokratis
8. tanggung jawab
b. Tuntutan dunia kerja
1 disiplin
PROGRAM KEAHLIAN: BAGIAN II
TEKNIK PEMBENTUKAN Halaman 7 dari 13
2.
Kompetensi Kejuruan
Level
Kualifikasi
Kompetensi
Sub Kompetensi
?Membaca gambar teknik Membaca gambar
teknik ?Memilih gambar teknik yang benar ?Memindahkan ukuran dari gambar detil ke
pekerjaan
?Membuat mal seperti yang dipersyaratkan ?Bukaan pola sesuai persyaratan
?Menafsirkan kode, standar dan simbol yang relevan
Gambar bukaan/ bentangan geometri
?Menghitung kebutuhan bahan dari gambar detil Menggunakan perkakas
tangan
?Menggunakan perkakas tangan ?Menyiapkan bahan untuk pengelasan
?Memasang dan mengeset perelatan pengelasan ?Memilih peralatan las, pengesetan dan alat bantu Melakukan rutinitas las
oksigen-asetilin (las karbit)
?Mealakukan rutinitas pengelasan ?Menentukan persyaratan pengelasan ?Menyiapkan bahan untuk pengelasan ?Mengeset mesin dan memilih eklektroda Melakukan rutinitas
pengelasan dengan menggunakan las busur
manual ?Melakukan rutinitas pengelasan ?Penandaan/melukis
?Membuat mal seperti yang dipersyaratkan ?Bukaan pola sesuai persyaratan
?Menafsirkan kode, standar dan simbol yang relevan
Level I
Gambar bukaan/ bentangan lanjut -benda silinder/persegi panjang
?Menghitung kebutuhan bahan dari gambar detil Menggunakan perkakas
tangan bertenaga operasi digenggam
?Menggunakan perkakas tangan
?Menentukan persyaratan-persyaratan pekerjaan ?Memilih/memasang perkakas mesin
?Mengoperasikan mesin potong mekanik Melakukan
pemotong-an secara mekpemotong-anik
?Mememriksa kesesuaian bahan dengan spesifikasi ?Memasang perlengkapan untuk memotong dan
gouging secara manual Memotong dengan
panas dan gouging
secara manual ?Pemotongan dng panas dan gouging secara manual
?Membaca dan memahami gambar kerja ?Memilih dan menggunakan perkakas perakitan
pelat dan lembaran ?Perakitan fabrikasi Merakit pelat dan
lembaran
?Melindungi hasil perakitan dari kerusakan ?Menentukan persyaratan kerja
?Mempersiapkan mesin ?Mengoperasikan mesin Menggunakan mesin
untuk operasi dasar
?Mememeriksa hasil pekerjaan pemesinan ?Penandaan/melukis
?Membuat mal seperti yang dipersyaratkan Level II
Gambar bukaan/ bentangan geometri
PROGRAM KEAHLIAN: BAGIAN II
TEKNIK PEMBENTUKAN Halaman 8 dari 13
Level
Kualifikasi
Kompetensi
Sub Kompetensi
?Menafsirkan kode, standar dan simbol yang relevan
kerucut/konos
?Menghitung kebutuhan bahan dari gambar detil ?Penandaan/melukis
?Membuat model seperti yang diisyaratkan ?Bukaan model sesuai persyaratan
?Interpretasi level pekerjaan,standar dan simbol yang relevan
Gambar bukaan/ bentangan geometri lanjut benda transisi
?Perkiraan jumlah material dari gambar detil ?Memilih dan memasang peralatan pembentukan/
pencetakan untuk operasi khusus
?Mengoperasikan peralatan pembentuk/pencetak Melakukan fabrikasi,
pembentukan, pelengkungan dan
pencetakan ?Membentuk dan mencetak bahan
?Menggunakan perkakas tangan dan landasan ?Teknik menempa dengan tangan
Menempa dengan tangan
?Mengoperasikan perlengkapan panas/dapur tempa
?Menggunakan perkakas palu dan pembentuk ?Menerapkan teknik tempa palu
Menempa dengan palu besi
?Memilih material
RUANG LINGKUP PEKERJAAN
Ruang lingkup pekerjaan bagi lulusan Program Keahlian Teknik Pembentukan
adalah jenis pekerjaan dan atau profesi yang relevan dengan kompetensi yang
tertuang di dalam tabel SKKNI Bidang Industri Logam dan Mesin pada jenjang
SMK antara lain adalah:
No.
Dunia usaha/industri
Lingkup pekerjaan
1.
2.
3.
4.
Industri pelat dan konstruksi
Indsutri otomotif
Industri perkapalan
Industri logam dasar
?
Pengerjaan pelat tipis
?
Pengerjaan menggunakan rutinitas
pengelasan oksi-asetilin
?
Pengerjaan menggunakan rutinitas
las busur manual
?
Pengerjaan mesin untuk operasi
dasar
?
Pengerjaan tempa dengan tangan
Dengan memanfaatkan kemampuan, pengalaman dan berbagai peluang yang
ada, lulusan Program Keahlian Teknik Pembentukan juga dimungkinkan
mengelola dan atau berwirausaha di bidang Teknik Pembentukan .
PROGRAM KEAHLIAN: BAGIAN II
TEKNIK PEMBENTUKAN Halaman 9 dari 13
SUBSTANSI PEMELAJARAN
Substansi pemelajaran terdiri dari 2 (dua) kelompok, yaitu substansi
instruksional dan substansi noninstruksional.
1. Substansi Instruksional
Substansi instruksional adalah substansi pemelajaran yang dirancang secara
terstruktur dalam kurikulum, dikemas dalam berbagai mata diklat yang
dikelompokkan dalam program normatif, adaptif dan produktif.
Pengorganisasian materi program normatif dan adaptif mengacu pada UU
Sisdiknas no 20 th 2003 pasal 37, berupa nama mata diklat, sedangkan program
produktif berupa nama kompetensi yang mengacu pada SKKNI.
Mata diklat pada SMK Program Keahlian Teknik Pembentukan adalah sebagai
berikut.
a. Program Normatif terdiri dari mata diklat:
1.
Pendidikan Agama
2.
Pendidikan Kewarganegaraan dan ‘Sejarah’
3.
Bahasa Indonesia
4.
Pendidikan Jasmani dan Olah Raga
b. Program Adaptif terdiri dari mata diklat:
1.
Matematika
2.
Bahasa Inggris
3.
Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi (KKPI)
4.
Kewirausahaan
5.
Fisika
6.
Kimia
7.
Pengetahuan Dasar Teknik Mesin
c.
Program Produktif terdiri dari kompetensi:
1.
Membaca gambar teknik
2.
Gambar bukaan/ bentangan geometri
3.
Menggunakan perkakas tangan
4.
Melakukan rutinitas las oksigen-asetilin (las karbit)
5.
Melakukan rutinitas pengelasan dengan menggunakan las busur
manual
6.
Gambar bukaan/ bentangan lanjut-benda silinder/persegi panjang
7.
Menggunakan perkakas tangan bertenaga operasi digenggam
8.
Melakukan pemotongan secara mekani
9.
Memotong dengan panas dan gouging secara manual
10.
Merakit pelat dan lembaran
PROGRAM KEAHLIAN: BAGIAN II
TEKNIK PEMBENTUKAN Halaman 10 dari 13
12.
Gambar bukaan/ bentangan geometri lanjut benda-benda
kerucut/konis
13.
Gambar bukaan/bentangan geometri lanjut benda transisi
14.
Melakukan fabrikasi, pembentukan, pelengkungan dan pencetakan
15.
Menempa dengan tangan
16.
Menempa dengan palu besi
2. Substansi Noninstruksional
Substansi noninstruksional berisi hal-hal penting dan perlu bagi peserta didik,
tetapi dirancang secara tidak terstruktur dalam kurikulum. Penyajiannya
terintegrasi dengan substansi instruksional,
yang dituangkan pada saat
merencanakan strategi pemelajaran dan penyusunan modul.
Substansi noninstruksional meliputi:
?
pendidikan kecakapan hidup,
?
kompetensi kunci,
?
lingkungan hidup,
PROGRAM KEAHLIAN: BAGIAN II
TEKNIK PEMBENTUKAN Halaman 11 dari 13
DIAGRAM PENCAPAIAN KOMPETENSI
Diagram ini menunjukan tahapan atau tata urutan kompetensi yang diajarkan dan
dilatihkan kepada peserta didik dalam kurun waktu yang dibutuhkan serta
kemungkinan multi exit-multi entry yang dapat diterapkan.
M5.39A
M5.4A
M5.37A
M5.5A
M18.1A
M5.12A
M5.40A
M5.38A
M6.1A
M7.32A
M5.9A
M5.7A
M6.2A
M18.2A
M3.3A
M5.10A
PROGRAM KEAHLIAN: BAGIAN II
TEKNIK PEMBENTUKAN Halaman 12 dari 13
Keterangan:
M.9.2A
Membaca gambar teknik
M.5.37A
Gambar bukaan/bentangan geometri
M.18.1A
Menggunakan perkakas tangan
M.5.4A
Melakukan rutinitas las oksigen-asetilin (las karbit)
M.5.12A
Melakukan rutinitas pengelasan dengan menggunakan las busur
manual
M.5.38A
Gambar bukaan/bentangan lanjut-benda silinder/persegi panjang
M.18.2A
Menggunakan perkakas tangan bertenaga operasi digenggam
M.5.5A
Melakukan pemotongan secara mekani
M.5.7A
Memotong dengan panas dan gouging secara manual
M.3.3A
Merakit pelat dan lembaran
M.7.32A
Menggunakan mesin untuk operasi dasar
M.5.39A
Gambar bukaan/bentangan geometri lanjut benda-benda
kerucut/konis
M.5.40A
Gambar bukaan/bentangan geometri lanjut benda transisi
M.5.10A
Melakukan fabrikasi, pembentukan, pelengkungan dan pencetakan
M.6.1A
Menempa dengan tangan
PROGRAM KEAHLIAN: BAGIAN II
TEKNIK PEMBENTUKAN Halaman 13 dari 13
STRUKTUR KURIKULUM
Bidang Keahlian
: TEKNIK MESIN
Program Keahlian : Teknik Pembentukan
NO
PROGRAM/MATA DIKLAT
DURASI/
WAKTU
(jam)
I PROGRAM NORMATIF:
1 Pendidikan Agama 192
2 Pendidikan Kewarganegaraan dan Sejarah 288
3 Bahasa Indonesia 192
4 Pendidikan Jasm ani dan Olah Raga 288
II PROGRAM ADAPTIF: 1
1 Matematika 516
2 Bahasa Inggris 440
3 Keterampilan Komputer dan Pengolahan Informasi (KKPI) 202
4 Kewirausahaan 192
5 Fisika 192
6 Kimia 192
7 Pengetahuan Dasar Teknik Mesin 240
III PROGRAM PRODUKTIF: 1
1 Membaca Gambar Teknik 120
2 Gambar Bukaan/bentangan Geometri 120
3 Menggunakan Perkakas Tangan 120
4 Melakukan Rutinitas Las Oksi-asetilin 180 5 Melakukan Rutinitas Pengelasan Menggunakan Las Busur Manual 180 6 Gambar Bukaan/bentangan Geometri Lanjut Benda Selinder/ Persegi
Panjang 120
7 Menggunakan Perkakas Tangan Bertenaga Operasi Digenggam 120 8 Melakukan Pemotongan Secara Mekanik 120 9 Memotong Dengan Panas dan Gouging Secara Manual 140
10 Merakit Pelat dan Lembaran 120
11 Menggunakan Mesin Untuk Operasi Dasar 200 12 Gambar Bukaan/Bentangan Geometri Lanjut Benda Kerucut/konis 120 13 Gambar Bukaan/Bentangan Geometri Lanjut Benda Transisi 120 14 Melakukan Fabrikasi, Pembentukan, Pelengkungan dan Pencetakan 228
15 Menempa Dengan Tangan 180
16 Menempa Dengan Palu Besi 120
JUMLAH 5242