• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR ISI - MORFOLOGI KAMPUNG BATIK KAUMAN KOTA PEKALONGAN - Unissula Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "DAFTAR ISI - MORFOLOGI KAMPUNG BATIK KAUMAN KOTA PEKALONGAN - Unissula Repository"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL... i

HALAMAN PENGESAHAN... ii

LEMBAR PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT... iii

LEMBAR HASIL UJI PLAGIASI... iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN... v

LEMBAR PERSEMBAHAN... vi

1.2 Alasan Pemilihan Studi... ... 2

1.3 Fokus Dan Lokus Penelitian ... 3

1.4 Pentingnya Penelitian... ... 4

1.5 Tujuan dan Sasaran ... 4

1.5.1 Tujuan ... 4

1.5.2 Sasaran ... 4

1.6 Ruang Lingkup ... 5

1.6.1 Ruang Lingkup Wilayah ... 5

1.6.2 Ruang Lingkup Substansi ... 6

1.7 Keaslian Penelitian ... 8

1.8 Kerangka Pikir ... 12

1.9 Metode dan Teknik Analisis ... 13

1.10 Tahapan Penelitian ... 17

1.10.1Tahapan Persiapan ... 17

(2)

1.10.3Tahapan Pengumpulan Data ... 21

1.11 Teknik Pengolahan Data ... 25

1.12 Tahap Analisis ... ... 28

1.13 Kerangka Analisis ... 29

1.14 Triangulasi ... 31

1.15 Sistematika Penulisan ... 33

BAB II KAJIAN TEORI TENTANG MORFOLOGI KAMPUNGBATIK KAUMAN 2.1 Teori Morfologi ... 34

2.1.1 Definisi Morfologi ... 34

2.1.2 Komponen Pembentuk Morfologi ... 35

2.1.3 Sistem Pemaknaan ... 37

2.2 Morfologi Kawasan ... 37

2.5.1 Pengertian Permukiman ... 55

2.5.2 Fungsi Permukiman ... 56

2.5.3 Pola Permukiman / Perkampungan ... 56

2.6 Morfologi/Tata Ruang dalam Rumah ... 59

2.6.1 Definisi Rumah ... 59

2.6.2 Pengelompokan Rumah / Hunian ... 60

2.7 Definisi Kampung Kauman ... 62

2.8 Matriks Teori ... 64

2.9 Kisi – Kisi Teori ... ...67

BAB III KARAKTERISTIK KAMPUNG BATIK KAUMAN DI KELURAHAN KAUMAN KECAMATAN PEKALONGAN TIMUR 3.1 Karakteristik Kecamatan Pekalongan Timur ... 69

(3)

3.2 Karakteristik Kelurahan Kauman ... 72

3.2.1 Letak Geografis ... 72

3.2.2 Ketersediaan Sarana di Kelurahan Kauman ... 74

3.2.3 Ketersediaan Prasarana di Kelurahan Kauman ... 75

3.3 Karakteristik Kampung Batik Kauman ( Eks Kelurahan Kauman ) . 85 3.3.1 Letak Geografis/Lokasi dan Aksebilitas ... 85

3.3.2 Kondisi Fisik ... 89

3.3.3 Ketersediaan Sarana di Kampung Batik Kauman ... 89

3.3.4 Ketersediaan Prasarana di Kampung Batik Kauman...95

3.3.5 Kependudukan Di Kampung Batik Kauman ... 101

3.3.6 Kondisi Sosial Budaya ... 102

3.3.7 Kampung Batik Kauman Sebagai Ikon Kota Pekalongan...103

3.3.8 Kampung Batik Kauman Sebagai Kawasan Wisata Budaya dan Belanja Batik ... 105

3.3.9 Kondisi Lingkungan Dan Bangunan ... 107

3.3.10 Penggunaan Lahan ... 108

3.3.11 Pengelolaan Bisnis/Usaha Batik Di Kampung Kauman ... 109

3.3.12 Aktivitas Di Kampung Batik Kauman ... 112

3.4 Sejarah Perkembangan Kampung Batik Kauman ...113

BAB IV ANALISIS KARAKTERISTIK MORFOLOGI KAMPUNG BATIK KAUMAN KOTA PEKALONGAN 4.1 Analisis Karakteristik Morfologi Kampung batik Kauman Berdasarkan Komponen Pembentuk Morfologi ... 118

4.1.1 Analisis Solid dan Void ... ...118

4.1.2 Analsiis Pola Kawasan ... ...141

4.1.3 Pola Keteraturan Massa di Kampung Batik Kauman ... ...156

4.1.4 Pola Permukiman di Kampung Batik Kauman ... 170

4.1.5 Pola Jalan di Kampung Batik Kauman ... 173

4.1.6 Sistem Jaringan Penghubung (Linkage) di Kampung Batik Kauman ... ...176

(4)

4.1.8 Karakteristik Morfologi / Tata Ruang Hunian ... 203

4.1.9 Analisis Place ( Makna Sebuah Tempat ) di Kampung Batik Kauman ... 213 4.2 Analisis Makna Bentuk Morfologi Kampung Batik Kauman Kota Pekalongan Berdasarkan Fungsinya ... 221 4.3 Temuan Studi ... 231

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan ... 237 5.2 Saran ... 239

(5)

DAFTAR TABEL

Tabel I.1 Keaslian Penelitian ... 8

Tabel I.2 Kriteria Narasumber ... 23

Tabel I.3 Kebutuhan Data Sekunder ... 24

Tabel I.4 Kebutuhan Data Primer ... 24

Tabel I.5 Pengkodean Data ... 26

Tabel I.6 Cara Membaca Kode ... 27

Tabel II.1 Matriks Teori ... 64

Tabel II.2 Batasan Teori Morfologi Kampung ... 67

Tabel III.1 Pembagian Wilayah Administrasi Kecamatan Pekalongan Timur ... 70

Tabel III.2 Jumlah RW dan RT Kelurahan Kauman Tahun 2015 . Kelurahan Kauman ... 74

Tabel III.3 Jumlah Sarana Peribadatan di Kelurahan Kauman 74 Tabel III.4 Jumlah Sarana Pendidikan di Kelurahan Kauman ... 75

Tabel III.5 Jumlah Sarana Kesehatan di Kelurahan Kauman ... 75

Tabel III.6 Tugas dan Jadwal Pengelola IPAL ... 79

Tabel III.7 Luasan Penggunaan Lahan Kelurahan Kauman Tahun 2013 .. 83

Tabel III.8 Jumlah RT di Kampung Batik Kauman ... 85

Tabel III.9 Dimensi Jalan di Kampung Batik Kauman ... 96

Tabel III.10 Jumlah Penduduk di Kampung Batik Kauman ... 101

Tabel III.11 Jumlah Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian ... 101

Tabel III.12 Jumlah Bangunan di Kampung Batik Kauman ... 108

Tabel III.13 Luasan Penggunaan Lahan ... 109

Tabel IV.1 Urban Solid dan Urban Void di Kampung Batik Kauman .. 123

Tabel IV.2 Hasil Observasi Posisi bangunan di Kauman Sebagai Kawasan Wisata Batik ... 196

Tabel IV.3 Jumlah bangunan ... 203

Tabel IV.4 Contoh Dimensi Dan Fungsi Ruang Pada Hunian ... 210

Tabel IV.5 Zona Ruang Hunian ... 211

(6)

Tabel IV.7 Makna Bentuk Morfologi Kampng Batik Kauman ... 222

(7)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Peta Lokasi Penelitian ... 7

Gambar 1.2 Kerangka Pikir ... 12

Gambar 1.3 Desain Penelitian Metode Deduktif Kualitatif Rasionalistik... 16

Gambar 1.4 Kerangka Anilisis ... 30

Gambar 1.5 Triangulasi Teknik Pengumpulan Data ... 32

Gambar 1.6 Triangulasi Sumber Pengumpulan Data ... 32

Gambar 2.1 Pola Kawasan Secara Tekstural ... 41

Gambar 2.2 Pola Massa Bangunan dan Ruang Terbuka ... 43

Gambar 2.3 Tipologi Massa Bangunan ... 43

Gambar 2.4 Tipologi Elemen Ruang ... 45

Gambar 2.5 Linkage (sistem penghubung) Visual ... 47

Gambar 2.6 Elemen Linkage Struktural... 48

Gambar 2.7 Elemen Linkage Kolektif... 49

Gambar 2.8 Pola Jalan Yag Membentuk Morfologi Kota ... 54

Gambar 2.9 Pola Permukiman Memanjang ... 57

Gambar 2.10 Pola Permukiman Menyebar (Dispered) ... 59

Gambar 2.11 Pola Permukiman Terpusat (Nucleared) ... 59

Gambar 3.1 Peta Administrasi Kecamatan Pekalongan Timur ... 71

Gambar 3.2 Peta administrasi Kelurahan Kauman per RW ... 73

Gambar 3.3 Kondisi Jaringan Jalan Di Kelurahan Kauman ... 76

Gambar 3.4 Kondisi Jaringan Drainase Di Kelurahan Kauman ... 77

Gambar 3.5 Kondisi Air Bersih Kelurahan Kauman ... 77

Gambar 3.6 Kondisi Jaringan Sanitasi Kelurahan Kauman ... ... 78

Gambar 3.7 Kondisi IPAL Kelurahan Kauman ... 80

Gambar 3.8 Tahapan Pengolahan Limbah ... 80

Gambar 3.9 Peta Lokasi IPAL Industri Batik di Kelurahan Kauman .. 81

Gambar 3.10 Kondisi Jaringan Persampahan Kelurahan Kauman ... 82

(8)

Gambar 3.12 Lokasi Kampung Batik Kauman Kota Pekalongan ... 86

Gambar 3.13 Administrasi Kampung Batik Kauman ... 87

Gambar 3.14 Pusat Perdagangan dan jasa di Jalan Utama Kauman .... 88

Gambar 3.15 Sarana Pendidikan di Kampung Batik Kauman ... 90

Gambar 3.16 Sarana Peribadatan di Kampung Batik Kauman ... 91

Gambar 3.17 Sarana Perkantoran di Kampung Batik Kauman ... 92

Gambar 3.18 Sarana Perdagangan di Kampung Batik Kauman ... 93

Gambar 3.19 Sarana Perdagangan di Kampung Batik Kauman ... 94

Gambar 3.20 Kondisi Jalan kampung Batik Kauman ... 97

Gambar 3.21 Arah Aliran Limbah Home Industri ... 99

Gambar 3.22 Sistem Persampahan Kampung Batik Kauman ... 100

Gambar 3.23 Lampu Penerangan Jalan Kampung Batik Kauman ... 100

Gambar 3.24 Gang Kampung Kauman ... 104

Gambar 3.25 Tradisi Terbang Genjring di Kampung Kauman ... 104

Gambar 3.26 Tembok Dengan Karakter Batik ... 107

Gambar 3.27 Bangunan Kuno ... 108

Gambar 3.28 Broadband Learning Center dan Telencer ... 110

Gambar 3.29 Penggunaan Lahan di Kampung Batik Kauman ... 111

Gambar 3.30 Aktivitas Membatik ... 113

Gambar 3.31 Aktivitas Perdagangan dan Showroom ... 113

Gambar 4.1 Citra Satelit dan Perubahan Solid Void dalam Merespon Penetapan Kawasan Wisata Batik ... 119

Gambar 4.2 Perubahan Solid dan Void Berdasarkan Citra Satelit .. 120

Gambar 4.3 Titik Perubahan Solid dan Void Dalam Merespon Penetapan Kawasan Wisata Batik ... 121

Gambar 4.4 Kondisi Solid dan Void Dalam Merespon Penetapan Kawasan Wisata Batik 7 ... 122

Gambar 4.5 Massa Bangunan (Alun-Alun dan Masjid Jami’) dan Tugu Masjid Jami’ sebagai Monument... 133

Gambar 4.6 Persil Tanah Yang Ditonjolkan ... 136

Gambar 4.7 Peta Penggunaan Lahan Tahun 2017 ... 140

Gambar 4.8 Pola Ruang Secara Tekstural... 144

(9)

Gambar 4.10 Pola Ruang Tekstural Bagian Timur Gang 2 ... .146

Gambar 4.11 Pola Ruang Tekstural Bagian Utara Gang 1.. ... 147

Gambar 4.12 Pola Kawasan Berdasarkan Solid dan Void... 152

Gambar 4.13 Pola Kawasan Berdasarkan Solid dan Void Bagian Barat Gang 1 ... 153

Gambar 4.14 Pola Kawasan Berdasarkan Solid dan Void Bagian Timur Gang 1 ... 154

Gambar 4.15 Pola Kawasan Berdasarkan Solid dan Void Bagian Utara Gang 1 ... 155

Gambar 4.16 Pola Keteraturan Massa Berdasarkan Tipologi Solid... 159

Gambar 4.17 Tipologi Solid Sebelah Barat Gang 1 ... 160

Gambar 4.18 Tipologi Solid Sebelah Timur Gang 1 ... 161

Gambar 4.19 Tipologi Solid Sebelah Utara Gang 1 ... 162

Gambar 4.20 Tipologi Void di Kampung batik Kauman ... 166

Gambar 4.21 Tipologi Void (Sistem Terbuka yang Linear)... 167

Gambar 4.22 Tipologi Void (Sistem Tertutup yang Linear) ... 168

Gambar 4.23 Tipologi Void Sistem Terbuka yang sentral... 169

Gambar 4.24 Karakteristik Permukiman di Kampung Batik Kauman ... 171

Gambar 4.25 Pola Permukian di Kampung Batik Kauman ... 172

Gambar 4.26 Pola Jalan diKampung Batik Kauman ... 175

Gambar 4.27 Jaringan Penghubung Antar Tempat (Linkage Visual Garis

Gambar 4.30 Jaringan Penghubung Berdasarkan Linkage Visual Koridor ... 182

Gambar 4.31 Jaringan Penghubung Berdasarkan Sistem Penghubung (Linkage Struktural) ... 187

(10)

Gambar 4.33 Penataan Bangunan Berdasarkan Isi di Kampung Batik Kauman

... 194 Gambar 4.34 Penataan Bangunan Berdasarkan Orientasi Bangunan terhadap

Jalan ... 195 Gambar 4.35 Penataan Bangunan Berdasarkan Posisi Bangunan di Kampung

Batik Kauman ... 198 Gambar 4.36 Karakteristik Warna Kawasan Tahun 2017 ... 200 Gambar 4.37 Persebaran Bangunan Tahun 2017.. ... ...204 Gambar 4.38 Persebaran Usaha Batik (Produksi dan Showroom) Tahun 2017

Gambar

Gambar 4.33 Penataan Bangunan Berdasarkan Isi di Kampung Batik Kauman

Referensi

Dokumen terkait

Arahan pengembangan wilayah di masa datang, desa- desa di Kecamatan Sumur dapat dikembangkan sebagai pusat wilayah dengan perekonomian perikanan dan pariwisata, sedangkan

Efisiensi penjerapan paling tinggi ditunjukkan oleh formula III, hal ini menunjukkan bahwa jumlah rutin yang terjerap dalam nanovesikel pada formula III lebih

 Sistem Informasi Eksekutif (SIE) atau executive information system (EIS) adalah sistem informasi yang digunakan oleh manajer tingkat atas untuk. membantu pemecahan masalah

ANALISIS KANDUNGAN LOGAM BERAT KADMIUM (Cd), MERKURI (Hg), DAN TIMBAL (Pb) PADA KEPITING BAKAU (Scylla serrata) DAN RAJUNGAN (Portunus pelagicus) YANG DIJUAL DI TPI

Hal ini menunjukkan masih perlu lembaga penelitian, khususnya bagian publikasi untuk menggalakan penyelenggaraan koferensi bahkan konferensi internasional untuk

a) Apapun yang dikemukakan oleh para ahli tentang psikologi pendidikan, dapat disimpulkan bahwa psikologi pendidikan adalah cabang dari psikologi yang dalam penguraian

Gambar 3.8 Blok Diagram Fuzzy Logic Controller untuk DTC Simulasi yang dilakukan merupakan gabungan dari perancangan model motor induksi ditambah dengan

Kekuatan batas pada penampang komposit tergantung dari kekuatan leleb dan sifat balok baja, kekuatan plat beton dan kapasitas interaksi penyambung geser yang