SKRIPSI
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU, STATUS GIZI DAN DERAJAT DEHIDRASI BALITA DIARE AKUT DI
RUMAH SAKIT GOTONG ROYONG SURABAYA
Diajukan kepada
Prodi Pendidikan Dokter Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran
Oleh: Albert Setiawan NRP: 1523012036
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA
“Every risk is worth taking as long as it’s for a good cause, and contributes to a good life”
- Richard Branson -
“Your background can only decide where you stand at the beginning, not how far you can reach in the end”
- Kingsman -
vii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Banyak pihak yang telah memberi bantuan kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini baik lewat pengetahuan, tenaga, waktu serta kritik dan saran yang membangun. Tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak tersebut, sulit bagi penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.
Oleh karena itu penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada yang terhormat:
1. Drs. Kuncoro Foe, G. Dip. Sc., Ph.D., Apt. selaku Rektor Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya yang telah memberikan kesempatan bagi penulis untuk menempuh pendidikan di Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya khususnya di Fakultas Kedokteran.
viii 3. Lisa Pangemanan, dr., Sp.A, M.Kes selaku pembimbing I dan Gladdy Lysias Waworuntu, dr., MS selaku pembimbing II, yang telah bersedia meluangkan waktu di tengah kesibukan dan dengan sabar memberikan bimbingan dan arahan hingga skripsi dapat terselesaikan.
4. Dr. Inge Wattimena, dr., M.Si, selaku penguji I dan Dr. Wibisono Soesanto, SKM, M.Kes selaku penguji II, yang telah bersedia meluangkan waktu, memberikan masukan dan arahan hingga skripsi dapat terselesaikan.
5. dr. Suwarni selaku Direktur Rumah Sakit Gotong Royong Surabaya yang telah memberikan izin bagi penulis untuk melaksanakan penelitian di Rumah Sakit Gotong Royong Surabaya.
6. Bpk. Chandra Setiawan selaku orangtua penulis, Sdr. Sari Setiawan dan Vincent Setiawan selaku saudara penulis yang senantiasa mendukung penulis dalam penyusunan skripsi. 7. Sdr. Kevin Anggakusuma Hendrawan dan Widia Isa
ix 8. Yudhiakuari Sincihu, dr., M.Kes, tenaga pendidik dan kependidikan, serta mahasiswa/i Fakultas Kedokteran Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya, yang senantiasa memberikan kritik dan saran yang membangun sehingga penulis dapat menyempurnakan skripsi ini.
Penulis sadar bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna, kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan oleh penulis agar skripsi ini dapat menjadi lebih baik. Penulis berharap skripsi ini dapat menambah wawasan bagi semua pihak dan memotivasi penulis untuk terus belajar sepanjang hayat.
Surabaya, 15 Desember 2015
x DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
SURAT PERNYATAAN ... ii
HALAMAN PENGESAHAN ... iii
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ILMIAH ... iv
HALAMAN PERSEMBAHAN ... v
HALAMAN MOTTO ... vi
KATA PENGANTAR ... vii
DAFTAR ISI ... x
DAFTAR LAMPIRAN ... xvi
DAFTAR TABEL ... xvii
DAFTAR GAMBAR ... xx
DAFTAR SINGKATAN ... xxii
DAFTAR LAMBANG ... xxiii
ABSTRACT ... xxiv
ABSTRAK ... xxvi
RINGKASAN ... xxviii
BAB 1 PENDAHULUAN ... 1
xi
1.2 Rumusan Masalah ... 7
1.3 Tujuan Penelitian ... 8
1.3.1. Tujuan Umum ... 8
1.3.2. Tujuan Khusus ... 8
1.4 Manfaat Penelitian ... 9
1.4.1. Bagi Peneliti ... 9
1.4.2. Bagi Masyarakat Ilmiah dan Dunia Kedokteran ... 9
1.4.3. Bagi Rumah Sakit Gotong Royong Surabaya ... 10
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ... 11
2.1 Definisi Diare ... 11
2.2 Klasifikasi Diare ... 11
2.3 Epidemiologi Diare ... 12
2.4 Etiologi Diare ... 13
2.5 Patofisiologi Diare ... 14
2.6 Diagnosis Diare Akut pada Balita ... 15
2.7 Komplikasi Dehidrasi pada Penderita Diare Akut ... 17
2.8 Penatalaksanaan Diare pada Penderita Diare Akut ... 18
2.9 Faktor Penyebab Diare Akut ... 22
2.9.1 Faktor Balita ... 22
2.9.1.1. Usia Balita ... 22
2.9.1.2. Jenis Kelamin Balita ... 23
2.9.1.3. Status Gizi Balita ... 23
2.9.1.4. Klasifikasi Status Gizi ... 24
2.9.1.5. Metode Penilaian Status Gizi Balita ... 26
2.9.2 Hubungan Status Gizi Balita dengan Kejadian Diare Akut ... 27
xii
2.9.3.1. Usia Ibu ... 30
2.9.3.2. Pendidikan Ibu ... 30
2.9.3.3. Pengetahuan Ibu ... 31
2.9.4 Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu dan Status Gizi Balita ... 32
2.9.5 Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu dengan Derajat Dehidrasi Balita Diare ... 33
2.10 Karakteristik Demografi ... 35
2.10.1 Karakteristik Balita Diare Akut ... 36
2.10.2 Karakteristik Ibu Balita Diare Akut ... 37
2.11 Dasar Teori dan Kerangka Konseptual ... 40
2.12 Hipotesis ... 43
BAB 3 METODE PENELITIAN ... 46
3.1 Etika Penelitian ... 46
3.2 Desain Penelitian ... 48
3.3 Identifikasi Variabel Penelitian ... 48
3.4 Definisi Operasional Variabel Penelitian ... 49
3.5 Populasi, Sampel, Teknik Pengambilan Sampel, Lokasi Penelitian, dan Waktu Penelitian ... 50
3.5.1 Populasi ... 50
3.5.2 Sampel ... 50
3.5.3 Teknik Pengambilan Sampel ... 51
3.5.4 Kriteria Inklusi ... 51
3.5.5 Kriteria Eksklusi ... 51
3.5.6 Lokasi Penelitian ... 51
xiii
3.6 Kerangka Kerja Penelitian ... 52
3.7 Prosedur Pengumpulan Data ... 54
3.7.1 Instrumen Penelitian ... 55
3.8 Validitas dan Reliabilitas Alat ... 56
3.8.1 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur ... 58
3.9 Cara Pengolahan dan Analisis Data ... 60
BAB 4 HASIL PENELITIAN ... 61
4.1 Karakteristik Lokasi Penelitian ... 61
4.2 Pelaksanaan Penelitian ... 62
4.3 Hasil Penelitian ... 63
4.3.1 Karakteristik Demografi Usia Balita ... 63
4.3.2 Karakteristik Demografi Jenis Kelamin Balita ... 64
4.3.3 Karakteristik Status Gizi Balita ... 65
4.3.4 Karakteristik Demografi Usia Ibu ... 66
4.3.5 Karakteristik Demografi Pekerjaan Ibu ... 67
4.3.6 Karakteristik Demografi Tingkat Pendidikan Ibu ... 68
4.3.7 Karakteristik Tingkat Pengetahuan Ibu ... 69
4.3.8 Karakteristik Derajat Dehidrasi pada Balita Diare Akut ... 71
4.3.9 Analisis Hubungan Derajat Dehidrasi dengan Status Gizi Balita Diare Akut ... 72
4.3.10 Analisis Hubungan Derajat Dehidrasi dengan Tingkat Pengetahuan Ibu Balita Diare Akut ... 73
xiv
4.3.12 Analisis Multivariat Hubungan Tingkat
Pengetahuan, Status Gizi dan Derajat Dehidrasi
Balita Diare Akut ... 76
4.3.13 Hasil Uji Hipotesis Penelitian ... 77
BAB 5 PEMBAHASAN ... 79
5.1 Karakteristik Demografi ... 80
5.1.1.Usia Balita ... 80
5.1.2.Jenis Kelamin Balita ... 80
5.1.3.Usia Ibu Balita ... 81
5.1.4.Pekerjaan Ibu Balita ... 81
5.1.5.Tingkat Pendidikan Ibu Balita ... 81
5.2 Pembahasan Hasil Penelitian ... 82
5.2.1.Hasil Analisis Hubungan Status Gizi Balita dengan Tingkat Pengetahuan Ibu Balita Diare Akut ... 83
5.2.2.Hasil Analisis Hubungan Status Gizi Balita dengan Derajat Dehidrasi Baita Diare Akut ... 84
5.2.3.Hasil Analisis Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu dengan Derajat Dehidrasi Balita Diare Akut ... 85
5.2.4.Hasil Analisis Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu, Status Gizi Balita dan Derajat Dehidrasi Balita Diare Akut ... 86
5.3 Keterbatasan Penelitian ... 87
BAB 6 SIMPULAN DAN SARAN ... 89
6.1 Simpulan ... 89
xvi DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Surat Pengantar Survei Pendahuluan ... 103
Lampiran 2 Surat Pernyataan Sebagai Responden ... 104
Lampiran 3 Surut Pengantar Ijin Penelitian Skripsi ... 105
Lampiran 4 Surat Ijin Penelitian dari Instansi Lokasi Penelitan ... 106
Lampiran 5 Surat Komite Etik ... 107
Lampiran 6 Lembar Kuesioner ... 108
Lampiran 7 Lembar Penilaian Kuesioner ... 110
Lampiran 8 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur ... 112
Lampiran 9 Hasil Analisis Deskriptif ... 116
Lampiran 10 Hasil Uji Statistik ... 122
Lampiran 11 Data Rekam Medis Rumah Sakit Gotong Royong Surabaya Pasien Balita Diare Tahun 2012-2014 ... 123
xvii DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Agen-agen Penyebab Gastroenteritis ... 14
Tabel 2.2 Anamnesis pada Pasien Diare Akut ... 16
Tabel 2.3 Penlaian Derajat Dehidrasi ... 17
Tabel 3.1 Definisi Operasional, Cara Ukur, Alat Ukur,
Skala Ukur dan Hasil Ukur Variabel Penelitian ... 49
Tabel 3.2 Kisi-kisi Instrumen Kuesioner Tingkat Pengetahuan Ibu Balita Diare Akut Sebelum
Dilakukan Uji Validitas ... 56
Tabel 3.3 Uji Validitas Alat Ukur dengan Metode
Korelasi Bivariat Pearson ... 59
Tabel 4.1 Distribusi Balita yang Menderita Diare Akut Berdasarkan Usia di Rumah Sakit Gotong Royong Surabaya Periode 15 Juni-10 Oktober
2015 ... 63
Tabel 4.2 Distribusi Balita yang Menderita Diare Akut berdasarkan Jenis Kelamin di Rumah Sakit Gotong Royong Surabaya Periode 15 Juni-10
Oktober 2015 ... 64
Tabel 4.3 Distribusi Balita yang Menderita Diare Akut Berdasarkan Status Gizi di Rumah Sakit Gotong Royong Surabaya Periode 15 Juni-10
Oktober 2015 ... 65
Tabel 4.4 Distribusi Sampel Berdasarkan Usia Ibu di Rumah Sakit Gotong Royong Surabaya
xviii
Tabel 4.5 Distribusi Sampel Berdasarkan Pekerjaan Ibu
di Rumah Sakit Gotong Royong Surabaya
Periode 15 Juni-10 Oktober 2015 ... 68
Tabel 4.6 Distribusi Sampel Berdasarkan Tingkat
Pendidikan Ibu di Rumah Sakit Gotong Royong Surabaya Periode 15 Juni-10 Oktober
2015 ... 69
Tabel 4.7 Distribusi Sampel Berdasarkan Tingkat
Pengetahuan Ibu di Rumah Sakit Gotong Royong Surabaya Periode 15 Juni-10 Oktober
2015 ... 70
Tabel 4.8 Distribusi Balita yang Menderita Diare Akut
Berdasarkan Derajat Dehidrasi di Rumah Sakit Gotong Royong Surabaya Periode 15 Juni-10
Oktober 2015 ... 71
Tabel 4.9 Tabulasi Silang Distribusi Derajat Dehidrasi
dengan Status Gizi Balita di Rumah Sakit Gotong Royong Surabaya Periode 15 Juni-10
Oktober 2015 ... 72
Tabel 4.10 Tabulasi Silang Distribusi Derajat Dehidrasi
dengan Pengetahuan Ibu Balita Diare Akut di Rumah Sakit Gotong Royong Surabaya Periode
15 Juni-10 Oktober 2015 ... 73
Tabel 4.11 Tabulasi Silang Distribusi Tingkat
Pengetahuan Ibu dengan Status Gizi Balita Diare Akut di Rumah Sakit Gotong Royong
Surabaya Periode 15 Juni-10 Oktober 2015 ... 75
Tabel 4.12 Uji Koefisien Konkordansi Kendall’s W
Tingkat Pengetahuan Ibu dan Status Gizi dan Derajat Dehidrasi Balita Diare Akut Rumah Sakit Gotong Royong Periode 15 Juni-10
xix Tabel 4.13 Tabel Uji Hipotesis Penelitian Tingkat
Pengetahuan Ibu dan Status Gizi dan Derajat Dehidrasi Balita Diare Akut di Rumah Sakit Gotong Royong Surabaya Periode 15 Juni-10
xx DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Akibat Dehidrasi ... 18
Gambar 2.2 Kerangka Teori ... 40
Gambar 2.3 Kerangka Konseptual ... 41
Gambar 3.1 Alur Kerangka Kerja Penelitian ... 52
Gambar 4.1 Diagram Distribusi Balita yang Menderita Diare Akut Berdasarkan Usia di Rumah Sakit Gotong Royong Surabaya Periode 15 Juni-10 Oktober 2015 ... 64
Gambar 4.2 Diagram Distribusi Balita yang Menderita Diare Akut berdasarkan Jenis Kelamin di Rumah Sakit Gotong Royong Surabaya Periode 15 Juni-10 Oktober 2015 ... 65
Gambar 4.3 Diagram Distribusi Balita yang Menderita Diare Akut Berdasarkan Status Gizi di Rumah Sakit Gotong Royong Surabaya Periode 15 Juni-10 Oktober 2015 ... 66
Gambar 4.4 Diagram Distribusi Sampel Berdasarkan Usia Ibu di Rumah Sakit Gotong Royong Surabaya Periode 15 Juni-10 Oktober 2015 ... 67
Gambar 4.5 Diagram Distribusi Sampel Berdasarkan Pekerjaan Ibu di Rumah Sakit Gotong Royong Surabaya Periode 15 Juni-10 Oktober 2015 ... 68
xxi
Gambar 4.7 Diagram Distribusi Sampel Berdasarkan
Tingkat Pengetahuan Ibu di Rumah Sakit Gotong Royong Surabaya Periode 15 Juni-10
Oktober 2015 ... 70
Gambar 4.8 Diagram Distribusi Balita yang Menderita
Diare Akut Berdasarkan Derajat Dehidrasi di Rumah Sakit Gotong Royong Surabaya
xxii
DAFTAR SINGKATAN
BB/TB Berat Badan menurut Tinggi Badan
BB/U Berat Badan menurut Umur
IgA Immunoglobulin A
IV Intravena
KEP Kekurangan Energi Protein
KLB Kejadian Luar Biasa
MP-ASI Makanan Pendamping Air Susu Ibu
NCHS National Centre for Health Statistic
PCM Protein Calorie Malnutrition
SD Standar Deviasi
TB/U Tinggi Badan menurut Umur
UGD Unit Gawat Darurat
WHO World Health Organization
xxiii
DAFTAR LAMBANG
/ atau
% persen/persentase
+ plus
- minus
± kurang lebih
> lebih besar dari
< lebih kecil dari
≥ lebih besar dari sama dengan
≤ lebih kecil dari sama dengan
xxiv
ABSTRACT
Correlation Between Mother’s Level of Knowledge, Nutritional Status and The Degree of Dehydration on Children in Gotong
Royong Hospital Surabaya with Acute Diarrhea
Albert Setiawan
NRP : 1523012036
Acute diarrhea is one of the most often diseases that attacks children. Late treatment for acute diarrhea might cause the children to go under dehydration and even death. This study is aimed to analyze the correlation between mother’s level of knowledge, nutritional status and the degree of dehydration on children in Gotong Royong Hospital Surabaya with acute diarrhea. This was an observational study with primary data conducted with cross sectional
design and purposive sampling method. Spearman correlation test
was done to analyze the correlation between variables. Kendall’s W
coefficient of concordance was done to analyze the conformity of mother’s level of knowledge, nutritional status, and the degree of dehydration. Eighty eight children who suffer acute diarrhea and
aged between 0-59 months on the periode of June 15th until October
10th, 2015 were height and weight measured to know the nutritional
xxv normal nutritional status. While well knowledged mother and normal nutritional status together can minimize the risk of children falling into diarrhea and prevent them from dehydration.
Keywords : acute diarrhea, children, mother’s level of
knowledge, nutritional status, degree of
xxvi
ABSTRAK
Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu, Status Gizi dan Derajat Dehidrasi Balita Diare Akut di Rumah Sakit Gotong Royong
Surabaya
Albert Setiawan
NRP : 1523012036
Diare akut merupakan salah satu penyakit infeksi yang banyak menyerang balita. Jika diare tidak ditangani dengan segera, balita dapat mengalami dehidrasi dan seringkali menyebabkan kematian. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan tingkat pengetahuan ibu, status gizi dan derajat dehidrasi pada balita yang menderita diare akut di Rumah Sakit Gotong Royong Surabaya. Penelitian ini merupakan studi observasional dengan data primer
yang dilaksanakan dengan desain cross-sectional dan metode
sampling purposive sampling. Uji korelasi Spearman dilakukan
untuk mengetahui korelasi antar variabel. Uji Koefisien Konkordansi
Kendall’s W dilakukan untuk mengetahui keselarasan tingkat
xxvii baik sehingga memiliki status gizi yang normal, sedangkan status gizi yang normal dan tingkat pengetahuan ibu yang baik secara bersama diharapkan dapat menurunkan risiko terjadinya diare dan mencegah jatuhnya balita diare akut ke dehidrasi.
Kata kunci : diare akut, balita, tingkat pengetahuan ibu, status
xxviii RINGKASAN
Diare merupakan salah satu penyakit infeksi pada saluran
pencernaan yang menyebabkan kematian terbanyak kedua pada anak
dibawah 5 tahun. Secara global, angka kejadian penyakit diare
sekitar 1,7 milliar kasus setiap tahunnya, dan diare setiap tahunnya
diare membunuh sekitar 760.000 balita. Menurut data World Health
Organization (WHO) pada tahun 2009. Survei morbiditas di
Indonesia yang dilakukan oleh Subdit Diare, Departemen Kesehatan
dari tahun 2000 sampai dengan 2010 terlihat kecenderungan insidens
naik. Hasil Riskesdas menunjukkan bahwa penyakit diare
merupakan penyebab utama kematian pada balita. Hal yang paling
ditakutkan dari kejadian diare adalah pengeluaran cairan yang
melebihi pemasukan, hal tersebut akan mengakibatkan defisit cairan
tubuh (dehidrasi). Dehidrasi dapat menyebabkan kematian apabila
dehidrasi tidak ditangani dengan segera dan tepat.
Beberapa penelitian menyebutkan bahwa adanya hubungan
tingkat pengetahuan ibu dengan status gizi balita, tingkat
pengetahuan ibu dengan derajat dehidrasi dan status gizi balita
dengan derajat dehidrasi balita diare akut. Dari penelitian-penelitian
xxix melakukan penelitian lebih dalam tentang hubungan tingkat
pengetahuan ibu dan status gizi dengan derajat dehidrasi balita diare
akut.
Penelitian ini dilaksanakan untuk menganalisis hubungan
tingkat pengetahuan ibu dan status gizi pada derajat dehidrasi balita
diare akut usia 0-59 bulan di Rumah Sakit Gotong Royong Surabaya.
Tingkat pengetahuan ibu diukur menggunakan kuesioner yang telah
disusun oleh peneliti, status gizi diperoleh dari hasil pengukuran
panjang atau tinggi badan dan berat badan, derajat dehidrasi
didapatkan dari data rekam medis pasien. Diharapkan penelitian ini
dapat bermanfaat untuk membantu menganalisis hubungan antar
ketiga variabel tersebut.
Penelitian ini merupakan studi analitik prospektif dengan
desain cross-sectional. Variabel independen dalam penelitian ini
adalah tingkat pengetahuan ibu dan status gizi balita dengan variabel
dependen derajat dehidrasi balita diare akut. Penelitian ini dilakukan
dengan metode purposive sampling dengan populasi pasien balita
berusia 0-59 bulan yang menderita diare akut di Rumah Sakit
xxx Dalam penelitian ini, didapatkan 88 sampel selama periode
15 Juni-10 Oktober 2015. Hasil penelitian dianalisis dengan
menggunakan uji korelasi Spearman yang kemudian dilakukan
analisis lebih lanjut dengan uji Koefisien Konkordansi Kendall’s W.
Pada penelitian ini didapatkan angka kejadian diare akut terbanyak
pada balita dengan usia < 24 bulan, balita dengan jenis kelamin
laki-laki, balita dengan ibu yang berusia 21-35 tahun, ibu dengan tingkat
pendidikan SMA/SMK, dan ibu balita yang bekerja sebagai ibu
rumah tangga. Balita dengan gizi lebih, kurang atau sangat kurang
apabila menderita diare akut cenderung jatuh ke dehidrasi. Dari hasil
analisis didapatkan hubungan yang bermakna antar derajat dehidrasi
dengan status gizi balita diare akut (p=0,023), derajat dehidrasi
dengan tingkat pengetahuan ibu balita diare akut (p=0,000), tingkat
pengetahuan ibu dengan status gizi balita diare akut (p=0,008), serta
terdapat keselarasan antar tingkat pengetahuan ibu dan status gizi
pada derajat dehidrasi balita diare akut (p=0,000).
Tingkat pengetahuan ibu erat hubungannya dengan status gizi
balita karena seorang balita merupakan individu yang masih belum
bisa hidup secara mandiri. Balita sangat membutuhkan perawatan
dari orangtuanya terutama ibu, sehingga ibu balita seharusnya
xxxi balita agar status gizi dan kesehatan balita dapat tetap terjaga. Status
gizi balita merupakan hal yang penting bagi balita untuk
pertumbuhan dan dalam pembentukan imunitas balita. Balita dengan
status gizi buruk cenderung memiliki imunitas yang kurang baik dan
lebih mudah untuk jatuh pada derajat dehidrasi yang lebih berat
dibanding dengan anak dengan status gizi normal. Tingkat
pengetahuan ibu juga memiliki hubungan yang erat dengan derajat
dehidrasi yang diderita oleh balita diare akut. Ibu yang memiliki
pengetahuan dan sikap yang baik tentang penanganan awal diare
diharapkan membawa dampak positif bagi kesehatan anaknya.
Penangan awal yang cepat dan tepat dapat meminimalisir risiko anak
mengalami dehidrasi dan kematian.
Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan antara lain
jumlah sampel, tidak diteliti mengenai tindakan yang dilakukan oleh
ibu terhadap balita, tidak ada sampel yang menderita dehidrasi berat,
serta tidak dilakukannya penelitian faktor lingkungan penyebab diare
akut. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan
antara tingkat pengetahuan ibu dengan status gizi balita, tingkat
pengetahuan ibu dengan derajat dehidrasi balita diare akut, status
xxxii keselarasan antara tingkat pengetahuan ibu, status gizi balita dan