• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan tingkat pengetahuan ibu, status gizi, dan derajat dehidrasi balita diare akut di Rumah Sakit Gotong Royong Surabaya - Widya Mandala Catholic University Surabaya Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Hubungan tingkat pengetahuan ibu, status gizi, dan derajat dehidrasi balita diare akut di Rumah Sakit Gotong Royong Surabaya - Widya Mandala Catholic University Surabaya Repository"

Copied!
33
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

SKRIPSI

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU, STATUS GIZI DAN DERAJAT DEHIDRASI BALITA DIARE AKUT DI

RUMAH SAKIT GOTONG ROYONG SURABAYA

Diajukan kepada

Prodi Pendidikan Dokter Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran

Oleh: Albert Setiawan NRP: 1523012036

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA

(3)
(4)
(5)
(6)
(7)

“Every risk is worth taking as long as it’s for a good cause, and contributes to a good life”

- Richard Branson -

“Your background can only decide where you stand at the beginning, not how far you can reach in the end”

- Kingsman -

(8)

vii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Banyak pihak yang telah memberi bantuan kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini baik lewat pengetahuan, tenaga, waktu serta kritik dan saran yang membangun. Tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak tersebut, sulit bagi penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

Oleh karena itu penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada yang terhormat:

1. Drs. Kuncoro Foe, G. Dip. Sc., Ph.D., Apt. selaku Rektor Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya yang telah memberikan kesempatan bagi penulis untuk menempuh pendidikan di Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya khususnya di Fakultas Kedokteran.

(9)

viii 3. Lisa Pangemanan, dr., Sp.A, M.Kes selaku pembimbing I dan Gladdy Lysias Waworuntu, dr., MS selaku pembimbing II, yang telah bersedia meluangkan waktu di tengah kesibukan dan dengan sabar memberikan bimbingan dan arahan hingga skripsi dapat terselesaikan.

4. Dr. Inge Wattimena, dr., M.Si, selaku penguji I dan Dr. Wibisono Soesanto, SKM, M.Kes selaku penguji II, yang telah bersedia meluangkan waktu, memberikan masukan dan arahan hingga skripsi dapat terselesaikan.

5. dr. Suwarni selaku Direktur Rumah Sakit Gotong Royong Surabaya yang telah memberikan izin bagi penulis untuk melaksanakan penelitian di Rumah Sakit Gotong Royong Surabaya.

6. Bpk. Chandra Setiawan selaku orangtua penulis, Sdr. Sari Setiawan dan Vincent Setiawan selaku saudara penulis yang senantiasa mendukung penulis dalam penyusunan skripsi. 7. Sdr. Kevin Anggakusuma Hendrawan dan Widia Isa

(10)

ix 8. Yudhiakuari Sincihu, dr., M.Kes, tenaga pendidik dan kependidikan, serta mahasiswa/i Fakultas Kedokteran Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya, yang senantiasa memberikan kritik dan saran yang membangun sehingga penulis dapat menyempurnakan skripsi ini.

Penulis sadar bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna, kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan oleh penulis agar skripsi ini dapat menjadi lebih baik. Penulis berharap skripsi ini dapat menambah wawasan bagi semua pihak dan memotivasi penulis untuk terus belajar sepanjang hayat.

Surabaya, 15 Desember 2015

(11)

x DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

SURAT PERNYATAAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ILMIAH ... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ... v

HALAMAN MOTTO ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xvi

DAFTAR TABEL ... xvii

DAFTAR GAMBAR ... xx

DAFTAR SINGKATAN ... xxii

DAFTAR LAMBANG ... xxiii

ABSTRACT ... xxiv

ABSTRAK ... xxvi

RINGKASAN ... xxviii

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

(12)

xi

1.2 Rumusan Masalah ... 7

1.3 Tujuan Penelitian ... 8

1.3.1. Tujuan Umum ... 8

1.3.2. Tujuan Khusus ... 8

1.4 Manfaat Penelitian ... 9

1.4.1. Bagi Peneliti ... 9

1.4.2. Bagi Masyarakat Ilmiah dan Dunia Kedokteran ... 9

1.4.3. Bagi Rumah Sakit Gotong Royong Surabaya ... 10

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ... 11

2.1 Definisi Diare ... 11

2.2 Klasifikasi Diare ... 11

2.3 Epidemiologi Diare ... 12

2.4 Etiologi Diare ... 13

2.5 Patofisiologi Diare ... 14

2.6 Diagnosis Diare Akut pada Balita ... 15

2.7 Komplikasi Dehidrasi pada Penderita Diare Akut ... 17

2.8 Penatalaksanaan Diare pada Penderita Diare Akut ... 18

2.9 Faktor Penyebab Diare Akut ... 22

2.9.1 Faktor Balita ... 22

2.9.1.1. Usia Balita ... 22

2.9.1.2. Jenis Kelamin Balita ... 23

2.9.1.3. Status Gizi Balita ... 23

2.9.1.4. Klasifikasi Status Gizi ... 24

2.9.1.5. Metode Penilaian Status Gizi Balita ... 26

2.9.2 Hubungan Status Gizi Balita dengan Kejadian Diare Akut ... 27

(13)

xii

2.9.3.1. Usia Ibu ... 30

2.9.3.2. Pendidikan Ibu ... 30

2.9.3.3. Pengetahuan Ibu ... 31

2.9.4 Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu dan Status Gizi Balita ... 32

2.9.5 Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu dengan Derajat Dehidrasi Balita Diare ... 33

2.10 Karakteristik Demografi ... 35

2.10.1 Karakteristik Balita Diare Akut ... 36

2.10.2 Karakteristik Ibu Balita Diare Akut ... 37

2.11 Dasar Teori dan Kerangka Konseptual ... 40

2.12 Hipotesis ... 43

BAB 3 METODE PENELITIAN ... 46

3.1 Etika Penelitian ... 46

3.2 Desain Penelitian ... 48

3.3 Identifikasi Variabel Penelitian ... 48

3.4 Definisi Operasional Variabel Penelitian ... 49

3.5 Populasi, Sampel, Teknik Pengambilan Sampel, Lokasi Penelitian, dan Waktu Penelitian ... 50

3.5.1 Populasi ... 50

3.5.2 Sampel ... 50

3.5.3 Teknik Pengambilan Sampel ... 51

3.5.4 Kriteria Inklusi ... 51

3.5.5 Kriteria Eksklusi ... 51

3.5.6 Lokasi Penelitian ... 51

(14)

xiii

3.6 Kerangka Kerja Penelitian ... 52

3.7 Prosedur Pengumpulan Data ... 54

3.7.1 Instrumen Penelitian ... 55

3.8 Validitas dan Reliabilitas Alat ... 56

3.8.1 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur ... 58

3.9 Cara Pengolahan dan Analisis Data ... 60

BAB 4 HASIL PENELITIAN ... 61

4.1 Karakteristik Lokasi Penelitian ... 61

4.2 Pelaksanaan Penelitian ... 62

4.3 Hasil Penelitian ... 63

4.3.1 Karakteristik Demografi Usia Balita ... 63

4.3.2 Karakteristik Demografi Jenis Kelamin Balita ... 64

4.3.3 Karakteristik Status Gizi Balita ... 65

4.3.4 Karakteristik Demografi Usia Ibu ... 66

4.3.5 Karakteristik Demografi Pekerjaan Ibu ... 67

4.3.6 Karakteristik Demografi Tingkat Pendidikan Ibu ... 68

4.3.7 Karakteristik Tingkat Pengetahuan Ibu ... 69

4.3.8 Karakteristik Derajat Dehidrasi pada Balita Diare Akut ... 71

4.3.9 Analisis Hubungan Derajat Dehidrasi dengan Status Gizi Balita Diare Akut ... 72

4.3.10 Analisis Hubungan Derajat Dehidrasi dengan Tingkat Pengetahuan Ibu Balita Diare Akut ... 73

(15)

xiv

4.3.12 Analisis Multivariat Hubungan Tingkat

Pengetahuan, Status Gizi dan Derajat Dehidrasi

Balita Diare Akut ... 76

4.3.13 Hasil Uji Hipotesis Penelitian ... 77

BAB 5 PEMBAHASAN ... 79

5.1 Karakteristik Demografi ... 80

5.1.1.Usia Balita ... 80

5.1.2.Jenis Kelamin Balita ... 80

5.1.3.Usia Ibu Balita ... 81

5.1.4.Pekerjaan Ibu Balita ... 81

5.1.5.Tingkat Pendidikan Ibu Balita ... 81

5.2 Pembahasan Hasil Penelitian ... 82

5.2.1.Hasil Analisis Hubungan Status Gizi Balita dengan Tingkat Pengetahuan Ibu Balita Diare Akut ... 83

5.2.2.Hasil Analisis Hubungan Status Gizi Balita dengan Derajat Dehidrasi Baita Diare Akut ... 84

5.2.3.Hasil Analisis Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu dengan Derajat Dehidrasi Balita Diare Akut ... 85

5.2.4.Hasil Analisis Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu, Status Gizi Balita dan Derajat Dehidrasi Balita Diare Akut ... 86

5.3 Keterbatasan Penelitian ... 87

BAB 6 SIMPULAN DAN SARAN ... 89

6.1 Simpulan ... 89

(16)
(17)

xvi DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Surat Pengantar Survei Pendahuluan ... 103

Lampiran 2 Surat Pernyataan Sebagai Responden ... 104

Lampiran 3 Surut Pengantar Ijin Penelitian Skripsi ... 105

Lampiran 4 Surat Ijin Penelitian dari Instansi Lokasi Penelitan ... 106

Lampiran 5 Surat Komite Etik ... 107

Lampiran 6 Lembar Kuesioner ... 108

Lampiran 7 Lembar Penilaian Kuesioner ... 110

Lampiran 8 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur ... 112

Lampiran 9 Hasil Analisis Deskriptif ... 116

Lampiran 10 Hasil Uji Statistik ... 122

Lampiran 11 Data Rekam Medis Rumah Sakit Gotong Royong Surabaya Pasien Balita Diare Tahun 2012-2014 ... 123

(18)

xvii DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Agen-agen Penyebab Gastroenteritis ... 14

Tabel 2.2 Anamnesis pada Pasien Diare Akut ... 16

Tabel 2.3 Penlaian Derajat Dehidrasi ... 17

Tabel 3.1 Definisi Operasional, Cara Ukur, Alat Ukur,

Skala Ukur dan Hasil Ukur Variabel Penelitian ... 49

Tabel 3.2 Kisi-kisi Instrumen Kuesioner Tingkat Pengetahuan Ibu Balita Diare Akut Sebelum

Dilakukan Uji Validitas ... 56

Tabel 3.3 Uji Validitas Alat Ukur dengan Metode

Korelasi Bivariat Pearson ... 59

Tabel 4.1 Distribusi Balita yang Menderita Diare Akut Berdasarkan Usia di Rumah Sakit Gotong Royong Surabaya Periode 15 Juni-10 Oktober

2015 ... 63

Tabel 4.2 Distribusi Balita yang Menderita Diare Akut berdasarkan Jenis Kelamin di Rumah Sakit Gotong Royong Surabaya Periode 15 Juni-10

Oktober 2015 ... 64

Tabel 4.3 Distribusi Balita yang Menderita Diare Akut Berdasarkan Status Gizi di Rumah Sakit Gotong Royong Surabaya Periode 15 Juni-10

Oktober 2015 ... 65

Tabel 4.4 Distribusi Sampel Berdasarkan Usia Ibu di Rumah Sakit Gotong Royong Surabaya

(19)

xviii

Tabel 4.5 Distribusi Sampel Berdasarkan Pekerjaan Ibu

di Rumah Sakit Gotong Royong Surabaya

Periode 15 Juni-10 Oktober 2015 ... 68

Tabel 4.6 Distribusi Sampel Berdasarkan Tingkat

Pendidikan Ibu di Rumah Sakit Gotong Royong Surabaya Periode 15 Juni-10 Oktober

2015 ... 69

Tabel 4.7 Distribusi Sampel Berdasarkan Tingkat

Pengetahuan Ibu di Rumah Sakit Gotong Royong Surabaya Periode 15 Juni-10 Oktober

2015 ... 70

Tabel 4.8 Distribusi Balita yang Menderita Diare Akut

Berdasarkan Derajat Dehidrasi di Rumah Sakit Gotong Royong Surabaya Periode 15 Juni-10

Oktober 2015 ... 71

Tabel 4.9 Tabulasi Silang Distribusi Derajat Dehidrasi

dengan Status Gizi Balita di Rumah Sakit Gotong Royong Surabaya Periode 15 Juni-10

Oktober 2015 ... 72

Tabel 4.10 Tabulasi Silang Distribusi Derajat Dehidrasi

dengan Pengetahuan Ibu Balita Diare Akut di Rumah Sakit Gotong Royong Surabaya Periode

15 Juni-10 Oktober 2015 ... 73

Tabel 4.11 Tabulasi Silang Distribusi Tingkat

Pengetahuan Ibu dengan Status Gizi Balita Diare Akut di Rumah Sakit Gotong Royong

Surabaya Periode 15 Juni-10 Oktober 2015 ... 75

Tabel 4.12 Uji Koefisien Konkordansi Kendall’s W

Tingkat Pengetahuan Ibu dan Status Gizi dan Derajat Dehidrasi Balita Diare Akut Rumah Sakit Gotong Royong Periode 15 Juni-10

(20)

xix Tabel 4.13 Tabel Uji Hipotesis Penelitian Tingkat

Pengetahuan Ibu dan Status Gizi dan Derajat Dehidrasi Balita Diare Akut di Rumah Sakit Gotong Royong Surabaya Periode 15 Juni-10

(21)

xx DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Akibat Dehidrasi ... 18

Gambar 2.2 Kerangka Teori ... 40

Gambar 2.3 Kerangka Konseptual ... 41

Gambar 3.1 Alur Kerangka Kerja Penelitian ... 52

Gambar 4.1 Diagram Distribusi Balita yang Menderita Diare Akut Berdasarkan Usia di Rumah Sakit Gotong Royong Surabaya Periode 15 Juni-10 Oktober 2015 ... 64

Gambar 4.2 Diagram Distribusi Balita yang Menderita Diare Akut berdasarkan Jenis Kelamin di Rumah Sakit Gotong Royong Surabaya Periode 15 Juni-10 Oktober 2015 ... 65

Gambar 4.3 Diagram Distribusi Balita yang Menderita Diare Akut Berdasarkan Status Gizi di Rumah Sakit Gotong Royong Surabaya Periode 15 Juni-10 Oktober 2015 ... 66

Gambar 4.4 Diagram Distribusi Sampel Berdasarkan Usia Ibu di Rumah Sakit Gotong Royong Surabaya Periode 15 Juni-10 Oktober 2015 ... 67

Gambar 4.5 Diagram Distribusi Sampel Berdasarkan Pekerjaan Ibu di Rumah Sakit Gotong Royong Surabaya Periode 15 Juni-10 Oktober 2015 ... 68

(22)

xxi

Gambar 4.7 Diagram Distribusi Sampel Berdasarkan

Tingkat Pengetahuan Ibu di Rumah Sakit Gotong Royong Surabaya Periode 15 Juni-10

Oktober 2015 ... 70

Gambar 4.8 Diagram Distribusi Balita yang Menderita

Diare Akut Berdasarkan Derajat Dehidrasi di Rumah Sakit Gotong Royong Surabaya

(23)

xxii

DAFTAR SINGKATAN

BB/TB Berat Badan menurut Tinggi Badan

BB/U Berat Badan menurut Umur

IgA Immunoglobulin A

IV Intravena

KEP Kekurangan Energi Protein

KLB Kejadian Luar Biasa

MP-ASI Makanan Pendamping Air Susu Ibu

NCHS National Centre for Health Statistic

PCM Protein Calorie Malnutrition

SD Standar Deviasi

TB/U Tinggi Badan menurut Umur

UGD Unit Gawat Darurat

WHO World Health Organization

(24)

xxiii

DAFTAR LAMBANG

/ atau

% persen/persentase

+ plus

- minus

± kurang lebih

> lebih besar dari

< lebih kecil dari

≥ lebih besar dari sama dengan

≤ lebih kecil dari sama dengan

(25)

xxiv

ABSTRACT

Correlation Between Mother’s Level of Knowledge, Nutritional Status and The Degree of Dehydration on Children in Gotong

Royong Hospital Surabaya with Acute Diarrhea

Albert Setiawan

NRP : 1523012036

Acute diarrhea is one of the most often diseases that attacks children. Late treatment for acute diarrhea might cause the children to go under dehydration and even death. This study is aimed to analyze the correlation between mother’s level of knowledge, nutritional status and the degree of dehydration on children in Gotong Royong Hospital Surabaya with acute diarrhea. This was an observational study with primary data conducted with cross sectional

design and purposive sampling method. Spearman correlation test

was done to analyze the correlation between variables. Kendall’s W

coefficient of concordance was done to analyze the conformity of mother’s level of knowledge, nutritional status, and the degree of dehydration. Eighty eight children who suffer acute diarrhea and

aged between 0-59 months on the periode of June 15th until October

10th, 2015 were height and weight measured to know the nutritional

(26)

xxv normal nutritional status. While well knowledged mother and normal nutritional status together can minimize the risk of children falling into diarrhea and prevent them from dehydration.

Keywords : acute diarrhea, children, mother’s level of

knowledge, nutritional status, degree of

(27)

xxvi

ABSTRAK

Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu, Status Gizi dan Derajat Dehidrasi Balita Diare Akut di Rumah Sakit Gotong Royong

Surabaya

Albert Setiawan

NRP : 1523012036

Diare akut merupakan salah satu penyakit infeksi yang banyak menyerang balita. Jika diare tidak ditangani dengan segera, balita dapat mengalami dehidrasi dan seringkali menyebabkan kematian. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan tingkat pengetahuan ibu, status gizi dan derajat dehidrasi pada balita yang menderita diare akut di Rumah Sakit Gotong Royong Surabaya. Penelitian ini merupakan studi observasional dengan data primer

yang dilaksanakan dengan desain cross-sectional dan metode

sampling purposive sampling. Uji korelasi Spearman dilakukan

untuk mengetahui korelasi antar variabel. Uji Koefisien Konkordansi

Kendall’s W dilakukan untuk mengetahui keselarasan tingkat

(28)

xxvii baik sehingga memiliki status gizi yang normal, sedangkan status gizi yang normal dan tingkat pengetahuan ibu yang baik secara bersama diharapkan dapat menurunkan risiko terjadinya diare dan mencegah jatuhnya balita diare akut ke dehidrasi.

Kata kunci : diare akut, balita, tingkat pengetahuan ibu, status

(29)

xxviii RINGKASAN

Diare merupakan salah satu penyakit infeksi pada saluran

pencernaan yang menyebabkan kematian terbanyak kedua pada anak

dibawah 5 tahun. Secara global, angka kejadian penyakit diare

sekitar 1,7 milliar kasus setiap tahunnya, dan diare setiap tahunnya

diare membunuh sekitar 760.000 balita. Menurut data World Health

Organization (WHO) pada tahun 2009. Survei morbiditas di

Indonesia yang dilakukan oleh Subdit Diare, Departemen Kesehatan

dari tahun 2000 sampai dengan 2010 terlihat kecenderungan insidens

naik. Hasil Riskesdas menunjukkan bahwa penyakit diare

merupakan penyebab utama kematian pada balita. Hal yang paling

ditakutkan dari kejadian diare adalah pengeluaran cairan yang

melebihi pemasukan, hal tersebut akan mengakibatkan defisit cairan

tubuh (dehidrasi). Dehidrasi dapat menyebabkan kematian apabila

dehidrasi tidak ditangani dengan segera dan tepat.

Beberapa penelitian menyebutkan bahwa adanya hubungan

tingkat pengetahuan ibu dengan status gizi balita, tingkat

pengetahuan ibu dengan derajat dehidrasi dan status gizi balita

dengan derajat dehidrasi balita diare akut. Dari penelitian-penelitian

(30)

xxix melakukan penelitian lebih dalam tentang hubungan tingkat

pengetahuan ibu dan status gizi dengan derajat dehidrasi balita diare

akut.

Penelitian ini dilaksanakan untuk menganalisis hubungan

tingkat pengetahuan ibu dan status gizi pada derajat dehidrasi balita

diare akut usia 0-59 bulan di Rumah Sakit Gotong Royong Surabaya.

Tingkat pengetahuan ibu diukur menggunakan kuesioner yang telah

disusun oleh peneliti, status gizi diperoleh dari hasil pengukuran

panjang atau tinggi badan dan berat badan, derajat dehidrasi

didapatkan dari data rekam medis pasien. Diharapkan penelitian ini

dapat bermanfaat untuk membantu menganalisis hubungan antar

ketiga variabel tersebut.

Penelitian ini merupakan studi analitik prospektif dengan

desain cross-sectional. Variabel independen dalam penelitian ini

adalah tingkat pengetahuan ibu dan status gizi balita dengan variabel

dependen derajat dehidrasi balita diare akut. Penelitian ini dilakukan

dengan metode purposive sampling dengan populasi pasien balita

berusia 0-59 bulan yang menderita diare akut di Rumah Sakit

(31)

xxx Dalam penelitian ini, didapatkan 88 sampel selama periode

15 Juni-10 Oktober 2015. Hasil penelitian dianalisis dengan

menggunakan uji korelasi Spearman yang kemudian dilakukan

analisis lebih lanjut dengan uji Koefisien Konkordansi Kendall’s W.

Pada penelitian ini didapatkan angka kejadian diare akut terbanyak

pada balita dengan usia < 24 bulan, balita dengan jenis kelamin

laki-laki, balita dengan ibu yang berusia 21-35 tahun, ibu dengan tingkat

pendidikan SMA/SMK, dan ibu balita yang bekerja sebagai ibu

rumah tangga. Balita dengan gizi lebih, kurang atau sangat kurang

apabila menderita diare akut cenderung jatuh ke dehidrasi. Dari hasil

analisis didapatkan hubungan yang bermakna antar derajat dehidrasi

dengan status gizi balita diare akut (p=0,023), derajat dehidrasi

dengan tingkat pengetahuan ibu balita diare akut (p=0,000), tingkat

pengetahuan ibu dengan status gizi balita diare akut (p=0,008), serta

terdapat keselarasan antar tingkat pengetahuan ibu dan status gizi

pada derajat dehidrasi balita diare akut (p=0,000).

Tingkat pengetahuan ibu erat hubungannya dengan status gizi

balita karena seorang balita merupakan individu yang masih belum

bisa hidup secara mandiri. Balita sangat membutuhkan perawatan

dari orangtuanya terutama ibu, sehingga ibu balita seharusnya

(32)

xxxi balita agar status gizi dan kesehatan balita dapat tetap terjaga. Status

gizi balita merupakan hal yang penting bagi balita untuk

pertumbuhan dan dalam pembentukan imunitas balita. Balita dengan

status gizi buruk cenderung memiliki imunitas yang kurang baik dan

lebih mudah untuk jatuh pada derajat dehidrasi yang lebih berat

dibanding dengan anak dengan status gizi normal. Tingkat

pengetahuan ibu juga memiliki hubungan yang erat dengan derajat

dehidrasi yang diderita oleh balita diare akut. Ibu yang memiliki

pengetahuan dan sikap yang baik tentang penanganan awal diare

diharapkan membawa dampak positif bagi kesehatan anaknya.

Penangan awal yang cepat dan tepat dapat meminimalisir risiko anak

mengalami dehidrasi dan kematian.

Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan antara lain

jumlah sampel, tidak diteliti mengenai tindakan yang dilakukan oleh

ibu terhadap balita, tidak ada sampel yang menderita dehidrasi berat,

serta tidak dilakukannya penelitian faktor lingkungan penyebab diare

akut. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan

antara tingkat pengetahuan ibu dengan status gizi balita, tingkat

pengetahuan ibu dengan derajat dehidrasi balita diare akut, status

(33)

xxxii keselarasan antara tingkat pengetahuan ibu, status gizi balita dan

Referensi

Dokumen terkait

Kesimpulan: Jus jambu biji yang diberikan satu jam sebelum dan bersamaan dengan tetrasiklin tidak mempengaruhi parameter farmakokinetika tetrasiklin dosis 63 mg/kg

Tujuan umum : Penulisan karya tulis ilmiah yaitu untuk memberikan gambaran tentang asuhan keperawatan dengan masalah pemenuhan kebutuhan keamanan atau

Hasil penelitian menunjukan bahwa tepung tempe dan virgin coconut oil (VCO) memberi pengaruh berbeda nyata (signifikan) terhadap kadar lemak, protein, volume

Buah berbentuk hampir bulat, warna coklat kelabu sampai hitam kecoklatan, garis tengah 2,5-6 mm, permukaan berkeriput kasar, dalam serupa jala, padaujung buah

Berdasarkan hasil perhitungan analisa data yang telah dilakukan, pemodelan Panen Air Hujan sesuai dengan denah dari 3 kelompok tipe rumah dapat dilihat pada

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyusun dan menyelesaikan pembuatan

PENGARUH MACHIAVELLIAN, LOVE OF MONEY, ETHICAL SENSITIVITY, DAN PENGETAHUAN ETIKA TERHADAP PERSEPSI ETIS MAHASISWA AKUNTANSIi. DENGAN GENDER SEBAGAI

Bagaimana asuhan kebidanan komprehensif pada masa kehamilan, persalinan, bayi baru lahir dan neonatus, nifas dan masa antara pada Ny.S umur 35 tahun G4 P2 A1