• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka - SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN ATLET RENANG TINGKAT NASIONAL MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDTIVE WEIGHTING (SAW) - UMBY repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka - SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN ATLET RENANG TINGKAT NASIONAL MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDTIVE WEIGHTING (SAW) - UMBY repository"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka

Dalam penelitian ini penulis menggunakan beberapa bahan acuan kepustakaan yang bersumber pada beberapa penelitian sebelumnya guna untuk menjadi bahan referensi.

Penelitian yang dilakukan oleh Bangkit (2007), dengan judul penelitian “Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Atlet Yang Layak Masuk Tim Pencak Silat Dengan Metode Simple Additive Weighting (SAW)”Dalam penelitian ini seleksi Atlet Pencak Silat Pada sistem pendukung keputusan pencak silat ini, kriteria yang digunakan adalah berdasarkan workshop pelatih dan pendekar pada November 2013. Terdapat 14 kriteria untuk atlet pencak silat, yakni :MFT(a) tes untuk mengukur penyerapan,oksigen maksimal seorang atlet(b).Lari 300 m: lari jarak pendek untuk mengukur daya tahan (c)Push Up : tes mengukur kekuatan otot bisep dan trisep (d) Sit Up : tes mengukur kekuatan otot Perut (e)Pull Up : tes mengukur kekuatan otot punggung (f) Lari 20 m: lari untuk mengukur daya ledak (g) Triple Hop: mengukur otot kaki (h)Shuttle Run 4 x 5 m: lari untuk mengukur kelincahan atlet (i) Tendangan Sabit 5 detik: tendangan sabit selama 5 detik (j) Tendangan Sabit 10 detik: tendangan sabit selama 10 detik (k) Tendangan 1 menit (l) Pukulan 1 menit (m) Back Up: tes mengukur kekuatan otot punggung bawah (n) IQ: tes ukuran kecerdasan atlet (Rizky Bangkit P L, Rekyan Regasari M P, Wayan Firdaus Mahmudy). Dari banyaknya kriteria akan di hitung sesuai metode dan nilai rangking 1-5 yang akan menjadi alternatif terbaik.

(2)

pendukungan sebuah keputusan nilai akhir tertinggi akan masuk dalam binaan KONI Kabupaten Banyuasin. Sistem Pendukung Keputusan ini dibuat menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW). Berdasarkan hasil penentuan atlet taekwondo binaan KONI Kabupaten Banyuasin, Hasil seleksi atlet yang berhak masuk dalam binaan KONI adalah yang mendapat nilai akhir 70-100, (Pratama & Sari, 2007).

Penelitian yang dilakukan oleh Frieyadie(2016) yang bejudul“Penerapan Metode Simple Additive Weight (Saw) Dalam Sistem Pendukung Keputusan

Promosi Kenaikan Jabatan”. Dalam penelitiannya membahas tentang bagaimana proses promosi kenaikan jabatan dalam sebuah perusahaan. Manfaat dari penelitian ini Merancang suatu Sistem Pendukung Keputusan untuk Kenaikan Jabatan untuk mendapatkan karyawan yang memenuhi syarat dan kriteria jabatan tertentu dengan cepat dan sesuai dengan kebutuhan perusahaan, Dari Hasil Analisis perhitungan dengan menggunakan metode Simple Additive Weight dan dari hasil kuisioner penilaian karyawan yang terdiri dari kriteria masa kerja, penilaian kinerja, dan penilaian perilaku, karyawan bernama Chairani Syifa mendapatkan nilai sempurna dengan persentase 100%. Dengan rincian penilaian masa kerja selama 4 tahun mendapatkan nilai bobot 0,6 , penilaian kinerja sebesar 5,30 mendapatkan bobot 0,8, dan penilaian perilaku 4,92 mendapatkan nilai bobot 0,8.

(3)

Penelitian yang dilakukan oleh Muhammad (2017) yang berjudul Implementasi Metode Simple Additive Weighting (SAW) Pada Sistem Pendukung Keputusan Dalam Menentukan Prioritas Perbaikan Jalandalam penelitian ini membahas tentang bagaimana proses dan cara dalam menentukan mana yang harus menjadi prioritas pemertintah dalam perbaikan infrastruktur terutama jalan. dan bagaimana penerapan metode Simple Aditive Weighting dalam sistem pendukung keputusan dalam penentuan prioritas perbaikan jalan. Hasil dari penelitian implementasi metode Simple Additive Weighting (SAW) pada Sistem Pendukung Keputusan dalam menentukan prioritas perbaikan jalan diharapkan mampu membantu Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Kubu Raya dalam menentukan urutan prioritas perbaikan jalan.

Penelitian yang dilakukan oleh Darmastuti (2015) yang berjudul Implementasi Metode Simple Additive Weighting (SAW) Dalam Sistem Informasi Lowongan Kerja

Berbasis Web Untuk Rekomendasi Pencari Kerja Terbaik. Dalam proses

penyeleksian berkas membutuhkan ketelitian dan waktu , karena data pencari kerja akan dibandingkan dengan syarat lowongan kerja satu persatu. Berkas tersebut akan diseleksi berdasarkan kriteria yang dibutuhkan oleh penyedia kerja. Kriteria yang ditetapkan dalam studi kasus ini adalah nilai IPK minimal,Tinggi badan minimal, Usia maksimal, Pengalaman kerjayang dibutuhkan, Nilai akreditassi Universitas, Latara belakang program studi yang dibutuhkan, Kondsi mata pencai kerja, status perkawinan yang dibutuhkan, kemampuan berbahasa asing, serta Nilai Ujian Nasional (NUN) SMA.

(4)

rekomendasi pencari kerja telah sesuai dengan kebutuhan penyedia kerja berdasarkan kriteria yang dibutuhkan. Hasil dari penelitian ini yaitu pemilihan jurusan diberikan menjadi lebih akurat dan tepat, (Darmastuti, 2013).

2.2 Landasan Teori 2.2.1 Pengertian Renang

Berenang adalah gerakan yang dilakukan oleh manusia atau hewan sewaktu bergerak di air, dan biasanya tanpa perlengkapan buatan juga upaya untuk menggerakan (mengapung atau mengangkat ) semua bagian tubuh ke atas permukaan air. Renang biasanya dilakukan tanpa perlengkapan bantuan. Renang adalah cabang olahraga yang menggunakan anggota tubuh terutama bagian tangan dan kaki untuk bergerak di dalam air, Berenang biasanya menjadi kegiatan rekreasi dan olahraga (Sahputra, 2016).

Menurut Wahyudi (2013) Olah raga renang telah terbagi menjadi beberapa macam gerakan atau gaya. Renang yang lazim digunakan ada empat macam gaya yaitu gaya crawl (bebas), gaya punggung, gaya dada (katak), dan gaya dolphin (kupu-kupu).

Menurut Sugiyanto (2013) berenang adalah salah satu jenis olahraga yang dapat mampu meningkatkan kesehatan, berenang juga memiliki banyak manfaat selain untuk kesehatan, baik juga untuk meninggikan badan, berikut adalah beberapa manfaat renang :

1. Melatih pernapasan

Bagi anda yang memang punya penyakit asma sangat dianjurkn untuk berolahraga renang, karena sistem cardiovaskular dan pernafasan dapat menjadi kuat, pernafasan kita menjadi lebih sehat dan menjadi lebih panjang. 2. Menghilangkan stress

(5)

gerakan, hal ini yang dapat meningkatkan hormon endorfin dalam otak yang dapat membuat hati tenang, santa, dll.

3. Membakar kalori

Pada saat berenang, kita akan banyak gerakan, secara otomatis energi yang dibutuhkan pun menjadi sangat tinggi, sehingga apat membakar kalori. 4. Membentuk otot

Olahraga berenang juga dapat membentuk otot karena pada saat kita berenang tentu kita melawan arus air yang ada, hal ini dapat meningkatkan serta membentuk otot.

2.2.2 Sistem Penunjang Keputusan

Sistem pendukung keputusan ialah proses pendukungan keputusan dibantu menggunakan komputer untuk membantu pendukung keputusan dengan menggunakan beberapa data dan model tertentu untuk menyelesaikan beberapa masalah yang tidak terstruktur (Kusumadewi, 2010). Keberadaan sistem pendukung keputusan pada perusahaan atau organisasi bukan untuk menggantikan tugas-tugas pendukung keputusan, tetapi merupakan sarana yang membantu bagi mereka dalam pendukungan keputusan.

Dengan menggunakan data-data yang diolah menjadi informasi untuk mengambil keputusan dari masalah-masalah semi-terstruktur. Dalam implementasi sistem pendukung keputusan, hasil dari keputusan-keputusan dari sistem bukanlah hal yang menjadi patokan, pendukungan keputusan tetap berada pada pendukung keputusan. Sistem hanya menghasilkan keluaran yang mengkalkulasi data-data sebagaimana pertimbangan seorang pendukung keputusan. Sehingga kerja pendukung keputusan dalam mempertimbangkan keputusan dapat dimudahkan (Wibowo, 2011).

(6)

pendukungan keputusan sampai mengevaluasi pemilihan alternatif-alternatif yang ada (Kusrini, 2007).

2.2.3 Tahapan Proses Pendukungan Keputusan

Tiga tahapan dalam proses pendukungan keputusan menurut Rosnani,(2014):

1. Tahap Intellegence,

Adalah tahap proses pengenalan persoalan melalui penyelidikan lingkungan untuk mengetahui ada atau tidaknya masalah. Kesimpulan dari penyelidikan diperoleh dari pengolahan data dengan metode yang telah ditetapkan sebelumnya atau dengan metode khusus. Aliran informasi bergerak dari tingkatan manajemen terendah menuju tingkatan manajemen tertinggi

2. Tahap Design,

Merupakan tahap mencari, analisis serta perumusan alternative tindakan yang akan diambil. Pada tahap design ini, sistem informasi harus mampu membuat keputusan – keputusan.

3. Tahap Choice,

Merupakan tahap memilih suatu tindakan yang paling tepat dari beberapa alternatif yang telah dirumuskan. Langkah selanjutnya adalah pelaksanaan alternatif terpilih. Bila suatu alternatif telah dilaksanakan, fungsi informasi berubah menjadi pengumpul data untuk selanjutnya, merupakan umpan balik.

2.2.4 Metode Simple Additive Weighting (SAW)

(7)

metode yang paling dikenal dan paling banyak digunakan orang dalam menghadapi situasi MADM (Multiple Attribute Decision Making). (Daihani, 2015).

Menurut Sugiyanto (2013) Metode Simple Additive Weighting (SAW) ini mengharuskan pembuat keputusan menentukan bobot bagi setiap atribut. Skor total untuk sebuah alternatif diperoleh dengan menjumlahkan seluruh hasil perkalian antara rating (yang dapat dibandingkan lintas atribut) dan bobot tiap atribut. Rating tiap atribut haruslah bebas dimensi yang artinya telah melewati proses normalisasi sebelumnya.

Langkah-langkah penelitian dalam metode SAW adalah :

1. Menentukan kriteria-kriteria yang akan dijadikan acuan dalam pendukungan keputusan, yaitu Ci .

2. Menentukan bobot dari setiap kriteia yang akan digunakan.

3. Menentukan rating kecocokan setiap alternatif pada setiap kriteria.

4. Membuat matriks keputusan berdasarkan kriteria (Ci), kemudian melakukan normalisasi matriks berdasarkan persamaan yang disesuaikan dengan jenis atribut sehingga diperoleh matriks..ternormalisasi R.

Penentuan normalisasi matriks berdasarkan skala yang dapat diperbandingkan dengan semua rating alternatif yang ada pada matriks tersebut. Menggunakan rumus :

Jika j adalah atribut keuntungan (benefit) Jika j adalah atribut biaya (cost) Dimana : rij = nilai rating kinerja ternormalisasi xij = nilai atribut yang dimiliki dari setiap kriteria Benefit = jika nilai terbesar adalah terbaik Cost = jika nilai terkecil adalah terbaik dimana rij adalah rating kinerja ternormalisasi dari alternatif Ai pada atribut Cj; i=1,2,....,n. 4.

Hasil akhir diperoleh dari setiap proses perangkingan yaitu penjumlahan dari perkalian matriks ternormalisasi R dengan vektor bobot sehingga diperoleh nilai terbesar yang dipilih sebagai alternatif terbaik (Ai) sebagai solusi.

(8)

Berikut beberapa pengertian database menurut para ahli :

1. Menurut Martono (2009), “Database adalah sebagai kumpulan data dari penempatan tenaga kerja yang saling terkait dan mempengaruhi sesuai dengan tingkat kepentingannya sehingga data tersebut terintegrasi dan independence”. 2. Menurut Anhar (2010), “Database adalah sekumpulan tabel-tabel yang berisi data

dan merupakan kumpulan dari field atau kolom. Struktur file yang menyusun sebuah database adalah Record data dan Field”.

3. Menurut Kustiyaningsih (2011), “Database adalah Struktur penyimpanan data. Untuk menambah, mengakses dan memperoses data yang disimpan dalam sebuah database komputer, diperlukan sistem manajemen database seperti MYSQL Server”.

Berdasarkan beberapa pendapat para ahli yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa database adalah sekelompok data yang mempunyai ciri-ciri khusus dan dapat dikelola sedemikian rupa sehingga bisa menghasilkan sebuah format data yang baru.

2.2.5 PHP ( Hypertext Prepocessor )

PHP adalah Bahasa server-side –scripting yang menyatu dengan HTML untuk membuat halaman web yang dinamis. Karena PHP merupakan server-side-scripting maka sintaks dan perintah-perintah PHP akan diesksekusi diserver kemudian hasilnya akan dikirimkan ke browser dengan format HTML. (Arief 2011). Dengan demikian kode program yang ditulis dalam PHP tidak akan terlihat oleh user sehingga keamanan halaman web lebih terjamin. PHP dirancang untuk membuat halaman web yang dinamis, yaitu halaman web yang dapat membentuk suatu tampilan berdasarkan permintaan terkini, seperti menampilkan isi basis data ke halaman web.

2.2.6 MySQL

(9)

1. Menurut Raharjo (2011), MySQL merupakan RDBMS (atau server database) yang mengelola database dengan cepat menampung dalam jumlah sangat besar dan dapat di akses oleh banyak user.

2. Menurut Kadir (2008), MySQL adalah sebuah software open source yang digunakan untuk membuat sebuah database.

Referensi

Dokumen terkait

Pembangunan kewilayahan di Kabupaten Purbalingga dilakukan dengan permasalahan dan kebutuhan pembangunan yang ada di Kabupaten Purbalingga, dalam hal ini pembangunan bidang

Ketika dilakukan pencampuran ekstrak daun jambu biji dan tapioka, hasil uji FTIR menunjukkan bahwa terdapat beberapa ikatan kimia pada tanin dan polisakarida yang

Setelah dilakukan perhitungan waktu dan biaya untuk proses loadout jacket structure, maka didapatkan waktu untuk pengerjaan proses loadout Jacket C24-P3 dengan

(2007) lagi, penuaan penduduk akan menimbulkan keperluan kewangan yang lebih tinggi di hari tua. Sekiranya warga tua yang terlibat tidak mempunyai simpanan atau pencen

SMEP Negeri Nahdlatul Ulama (NU) 2 Andi Achmad Kahu Kantor BKDH Sinjai Nahdlatul Ulama (NU) 3.. Abdullah Achmad

Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi perubahan tipe penggunaan lahan dan kondisi karakteristik fisik tanah, dan mengetahui kesesuaian pemanfaatan lahan dengan tata ruang

Masalah yang diteliti dalam skripsi ini adalah (1) Bagaimana gaya bahasa Ustad Adi Hidayat Dalam Ceramah Keluarga Yang Dirindukan Rosulullah (2) Bagaimana gaya suara

Sebuah sistem pengkodean atau kriptografi menggunakan suatu tabel atau kamus yang telah didefinisikan untuk kata dari informasi atau yang merupakan bagian dari