• Tidak ada hasil yang ditemukan

(

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "("

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

1.1.1 Profil Direktorat SISFO Universitas Telkom

Direktorat Sistem Informasi (SISFO) Universitas Telkom merupakan sebuah unit yang memberikan layanan infrastruktur teknologi informasi, layanan interkoneksi (intranet dan Internet), layanan data dan sistem informasi (aplikasi sistem informasi akademik, non-akademik maupun pendukung) dan layanan komputasi sebagai strategic tools untuk berjalannya proses bisnis dan manajemen di Universitas Telkom. Sistem informasi merupakan pusat keberhasilan institusi dalam melaksanakan kegiatan operasional rutin serta sebagai daya saing dengan institusi lain. Segala macam aktivitas perlu didukung dengan data dan informasi yang akurat, serta aplikasi dan sistem informasi yang responsif, mudah dan dapat dipertanggungjawabkan (http://is.telkomuniversity.ac.id/).

Direktorat SISFO secara struktural berada di bawah koordinasi Wakil Rektor I di Universitas Telkomdengan ruang lingkup yang berfokus pada layanan informasi dan berdasarkan struktur organisasinya dipecah sebagai berikut:

a. Divisi operasional sistem informasi (OPSI)

b. Divisi komunikasi dan layanan customer (KOMLAC)

c. Divisi riset dan pengembangan sistem informasi (RISBANGSI).

Direktorat SISFO sebagai sebuah unit yang mengelola dan menerapkan teknologi informasi dan komunikasi di Universitas Telkom menjalankan lima peran dan tujuan utama bagi institusi yaitu:

a. Penunjang kegiatan akademik dan non-akademik. b. Optimasi sumber daya.

c. Pengelolaan/otomatisasi administrasi kampus. d. Layanan nilai tambah dan daya saing.

(2)

2

1.1.2 Visi dan Misi Direktorat SISFO Universitas Telkom

Visi Direktorat SISFO adalah menjadi unit pengelola teknologi informasi, komunikasi dan sistem informasi dengan memberikan ide dan layanan yang menginspirasi (ideas to inspire) untuk mendukung tercapainya UniversitasTelkom menjadi perguruan tinggi berkelas dunia.

Misi Direktorat SISFO adalah sebagai berikut :

1. Menyediakan sarana dan prasarana layanan teknologi informasi dengan keberfungsian layanan yang handal bagi seluruh sivitas akademik Universitas Telkom.

2. Membangun dan mengelola layanan sistem informasi terintegrasi dengan sistem basis data, arsitektur, infrastruktur dan framework yang dibangun sebagai nilai tambah dan kompetensi unggulan Universitas Telkom.

1.1.3 Profil Igracias

Sistem igracias merupakan aplikasi sistem informasi akademik terpadu di Universitas Telkom Fungsi dasar igracias ialah sebagai bentuk pengelolaan user dan pengelolaan modul aplikasi.Layanan pengelolaan user dari igracias disampaikan melalui fitur SSO (Single Sign On), hak akses modul dan mengelola grup akun.Sedangkan layanan pengelolaan modul aplikasi dari igracias disampaikan melalui susunan modul aplikasi yang mengatur aktifitas akademik, non-akademik dan layanan pendukung lainnya. Sistem igracias ini merupakan hasil otomatisasi dari proses bisnis yang ada di Universitas Telkom(SISFO, 2105).

Sistem igracias(IT Telkom Integrated Academic Information System) pertama kali dirilis oleh IT Telkom pada tahun 2011 untuk memenuhi kebutuhan akademik dan non akademik.Seiring dengan perkembangan institusi, igracias bertransformasi menjadi sistem informasi akademik terpadu di Universitas Telkom pada tahun ajaran 2013-2014.Dalam implementasinya, sistem igracias menyesuaikan dengan fitur dan layanan yang ada di fakultas lainnya, seperti igracias TES, Simak TEBS dan Sipolitel TASS. Dan sampai tahun 2015, sistem igracias ini digunakan oleh seluruh user di Universitas Telkom untuk menjalankan setiap proses bisnisnya.

(3)

3 1.2 Latar Belakang Penelitian

Seiring pertumbuhan pengembangan dari teknologi, khususnya dalam bidanginformation and communication technologies (ICT) dan integrasinya terhadap privasi dari setiap pengguna maupun untuk kebutuhan professional, keputusan mengenai penerimaan atau penolakan masih menjadi sebuah pertanyaan yang bersifat terbuka (Marangunic dan Granic, 2014).Sebuah Technology Acceptance Model(TAM) yang diperkenalkan Fred Davis pada tahun 1989 menjadi model yang dominan dalam menginvestigasi faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan pengguna dalam menggunakan suatu teknologi.TAM merupakan model yang dikembangkan dari bidang psikologi theory reasonable

action (TRA) dan theory of planned behavior (TPB).Konstruk kepercayaan yang

ada di dalam TAM, pervieved usefulness (PU) dan perceived ease of use (PEOU), merupakan dua variabel yang sangat penting untuk menggambarkan sikap dalam penggunaan teknologi.

Pada era digital saat ini, pemanfaatan teknologi informasi dan teknologi internet tidak dapat dilepaskan dari manajemen perguruan tinggi.Igracias sebagai aplikasi sistem informasi terpadu merupakan salah satu bentuk pemanfaatan teknologi untuk mendukung otomasi proses bisnis dan manajemen di Universitas Telkom. Menggunakan database di Universitas Telkom, sistem igracias ini mendukung layanan manajemen modul aplikasi dan mendukung layanan manajemen user. Layanan manajemen modul aplikasi maksudnya antara lain untuk menunjang kegiatan akademik, non-akademik dan pendukung proses bisnis lainnya, sedangkan layanan manajemen user maksudnya pengolahan fungsi-fungsi seperti single sign on (SSO) untuk dosen, pegawai dan mahasiswa, mengelola hak akses modul dan grup akun bagi penggunanya (SISFO, 2015).

Sebagai penyedia sistem informasi akademik, SISFO berusahamemberikan dan mengembangkan layananyang terbaik dalam bidang teknologi informasi untuk memberikan kepuasan kepada pengguna dari Universitas Telkom.Pada tahun ajaran 2011-2012 igracias pertama kali di implementasikan di kampus IT Telkom dan dikembangkan menjadi sistem informasi akademik untuk Universitas Telkom sejak tahun ajaran 2013-2014.Data tersebut mnyebutkan bahwa terdapat selisih penggunaan sistem igracias. Dari tujuh fakultas yang ada di Universitas

(4)

4

Telkom, sampai saat ini ketiga fakultas teknik (Fakultas Rekayasa Industri, Fakultas Teknik Elektro dan Fakultas Informatika) sudah menggunakan sistem igracias selama empat tahun, sedangkan keempat fakultas lainnya (Fakultas Ekonomi Bisnis, Fakultas Komunikasi dan Bisnis, Fakultas Industri Kreatif dan Fakultas Ilmu Terapan) baru menggunakan sistem igracias selama dua tahun. Hal tersebut diperkirakan akanmenyebabkan adanya perbedaan pengalaman dalam menggunakan sistem igracias (system experience) antara penggunanya di ketiga fakultas teknik dan keempat fakultas lainnya.

Di pertengahan tahun 2015, terdapat sejumlah data mengenai komplain dari user terhadap layanyan igracias.Komplain tersebut meliputi kategori akademik, non-akademik dan pendukung lainnya dari sistem igracias tersebut.Data-data tersebut didominasi oleh komplain mengenai data pendukung lainnya yaitu proses transformasi data user dari sistem informasi akademik di fakultas sebelumnya (selain fakultas teknik) ke dalam sistem igracias. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa proses integrasi sistem informasi akademik dari ketiga fakultas selain fakultas teknik ke sistem igracias masih berlangsung.

Melihat fenomena dan perkembangan dari sebuah implementasi teknologi, maka perlu diadakannya suatu penilaian untuk mengukur sistem untuk menjawab masalah penerimaan sistem tersebut.Oleh karena itu dilakukan penelitian mengenai kepuasan pengguna terhadap igracias di Universitas Telkom untuk mengukur seberapa besar penerimaan penggunaan igracias layanan mahasiswa di kalangan penggunanya.

Sehubungan dengan hal tersebut, maka perlu dilakukan pembahasan masalah mengenai penerimaan penggunaan igracias di kalangan mahasiswa dengan mengambil judul “Analisis Penerimaan Sistem Informasi Akademik di Universitas Telkom (Menggunakan Pendekatan Extended-TAM)”.

1.3 Rumusan Masalah

Sistem igracias sebagai sistem informasi akademik yang diimplementasi sejak tahun 2013 di Universitas Telkom merupakan transformasi dari sistem igraciasyang sudah diimplementasi terlebih dahulu di IT Telkom pada tahun 2011.Pengalaman userdalam menggunakan sistem igracias(system experience)dari

(5)

5

ketiga fakultas teknik di Universitas Telkom diperkirakan berbeda dengan empat fakultas lainnya yang baru menggunakan igracias di tahun 2013.Berdasarkan perbedaan pengalaman user tersebut, muncul beberapa pertanyaan yang ingin dijawab dalam penelitian ini, antara lain;

1. Bagaimana tingkat penerimaan sistem igracias di Universitas Telkom? 2. Apakah system experience (EXP) mempengaruhi perceived usefulness (PU)

dari sistem igracias?

3. Apakah system experience (EXP) mempengaruhi perceived ease of use (PEOU) dari sistem igracias?

4. Apakah perceived ease of use (PEOU) mempengaruhi perceived usefulness (PU) dari sistem igracias?

5. Apakah perceived usefulness (PU) mempengaruhi information system usage (ISU) dari sistem igracias?

6. Apakah perceived ease of use (PEOU) mempengaruhi information system usage (ISU) dari sistem igracias?

7. Apakah system experience (EXP) mempengaruhi igracias information system usage (ISU) baik langsung maupun tidak langsung?

1.4 Tujuan Penelitan

Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut;

1. mengetahui tingkat penerimaan sistem igracias di Universitas Telkom. 2. mengetahui pengaruh dari system experience terhadap perceived usefulness

(PU) dari sistem igracias.

3. mengetahui pengaruh system experience terhadap perceived ease of use (PEOU) dari sistem igracias.

4. mengetahui pengaruh perceived ease of use (PEOU) terhadap perceived usefulness (PU) dari sistem igracias.

5. Mengetahui pengaruh perceived usefulness (PU) terhadap information system usage (ISU) dari sistem igracias?

6. Mengetahui pengaruh perceived ease of use (PEOU) terhadap information system usage (ISU) dari sistem igracias?

(6)

6

7. mengetahui pengaruh system experience (EXP) terhadap igracias information system usage (ISU) baik langsung maupun tidak langsung.

1.5 Manfaat Penelitian 1.5.1 Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan pemahaman terhadap konsep penerimaan suatu sistem informasi di dalam sebuah organisasi.

1.5.2 Manfaat Praktis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan penggunaan sistem informasi dalam organisasi. Secara tidak langsung akan meningkatkan kepuasan user sistem igracias, meningkatkan proses dan operasi bisnis, mendukung setiap strategi dalam mencapai competitive advantage dan mendukung manajemen dalam pengambilan keputusan di lingkungan Universitas Telkom.

1.6 Sistematika Penelitian

Penulisan penelitian ini terdiri dari lima bab, antara lain :

BAB I PENDAHULUAN

Bab I menjelaskan gambaran umum objek penelitian, latar belakang penelitian, rumusan masalah, tujuan penelitian dan manfaat penelitian.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab IIakan menjelaskan teori-teori yang mengukung bahan penelitian yaitu teori yang berhubungan dengan penerimaan sistem informasi.

BAB III METODE PENELITIAN

Bab III menjelaskan metode dan teknik pengolahan data penelitian.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab IV menjelaskan hasil perhitungan statistik pengolahan data kuesioner.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab V merupakan bab terakhir yang berisikan kesimpulan dan saran dari hasil penelitian.

Referensi

Dokumen terkait

b) mengkredit rekening simpanan yang ditunjuk oleh penukar di Bank yang bersangkutan. 4) Dalam hal penggantian dilakukan secara tunai maka Bank memberikan Uang Rupiah

lembar kegiatan siswa yang sesuai dengan materi yang diajarkan & menguasai alur pendekatan pembelajaran aktif sesuai metode/strategi dan media yang digunakan

Infeksi Saluran Kemih adalah adanya infeksi oleh mikro-organisme dalam saluran kemih. Mikro-organisme sebagai penyebab ISK kebanyakan bakteri aerob. Selain itu ISK dapat

Karena itu, pengaitan pengertian kita tentang anggaran dasar organisasi-organisasi kemasyarakatan di Indonesia dengan UUD 1945 sebagai konstitusi sosial sangat penting

SIM-Poltekpos bertugas memberikan layanan dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi seperti sistem informasi akademik, elearning, website, jaringan, dan layanan

Dekanat Fakultas Psikologi Univeristas Katolik Widya Mandala Surabaya, terima kasih atas semua kesempatan yang telah diberikan selama saya berkuliah di Fakultas

Spodoptera litura disebut sebagai ulat grayak karena ulat ini dalam jumlah yang besar (mencapai ribuan) beramai- ramai menyerbu dan memakan tanaman pada malam hari dan tanaman

Untuk mengetahui keberadaan sumber daya alam dan potensi bencana alam yang mungkin akan terjadi, maka diperlukan penelitian tentang struktur geologi bawah permukaan laut agar