• Tidak ada hasil yang ditemukan

RAPAT KERJA DAERAH MADRASAH ALIYAH NEGERI MAMUJU

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RAPAT KERJA DAERAH MADRASAH ALIYAH NEGERI MAMUJU"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

RAPAT KERJA DAERAH

MADRASAH ALIYAH NEGERI

MAMUJU

Oleh :

H. Muhdin S.Ag, M.Pd.I

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama

Provinsi Sulawesi Barat

KEBIJAKAN KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

DALAM PENGEMBANGAN MADRASAH

(2)

8 PERINTAH JOKO

WIDODO

1. Kebijakan dan diskresi tidak boleh

dipidanakan

2. Tindakan administrasi harus dibedakan

dengan yang memang niat korupsi, Aturan

BPK jelas, mana pengembalian dan yang

bukan.

3. Temuan BPK masih diberi peluang

perbaikan 60 hari. Sebelum waktu itu

habis, penegak hukum tidak boleh masuk

dulu.

4. Kerugian negara harus kongkret, tidak

mengada-ada

(3)

Lanjutan

5. Kasus dugaan korupsi tidak boleh diekspos secara

berlebihan sebelum tahap penuntutan.

6. Pemda tidak boleh ragu mengambil terobosan untuk

mambangun daerah

7. Perintah ada pengecualian untuk kasus dugaan korupsi

yang berawal dari Operasi Tangkap Tangan (OTT)

8. Setelah perintah itu, jika masih ada kriminalisasi

kebijakan, kapolda-kapolres, dan kajati-kajari akan di

copot

(4)

91,50 %

ALOKASI DAN REALISASI ANGGARAN

KEMENAG PROV. SULBAR TAHUN 2017

(5)

1. REDISTRIBUSI PEGAWAI MASIH DILAKUKAN SECARA

BERTAHAP DAN MASIH BELUM MAKSIMAL (ANJAB DAN

ABK BELUM TERPENUHI)

2. ADANYA TAMBAHAN ANGGARAN YANG TURUN DI AKHIR

TAHUN BERIMPLIKASI PADA RENDAHNYA SERAPAN

ANGGARAN

3. PERANGKAT UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER

BELUM TERPENUHI DI BEBERAPA SATKER MADRASAH

NEGERI

4. KOORDINASI DAN KERJA SAMA DENGAN BPN (BADAN

PERTANAHAN NASIONAL) BELUM TERLAKSANA DENGAN

BAIK TERKAIT PENSERTIFIKATAN TANAH WAKAF

EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN

TAHUN 2017

(6)

HASIL AKSELERASI PELAKSANAAN REFORMASI

BIROKRASI TAHUN 2017

A. MONITORING DAN EVALUASI REFORMASI BIROKRASI TELAH

DILAKUKAN KEPADA SELURUH SATKER

B. TERBENTUKNYA TIM POKJA REFORMASI BIROKRASI DAN AGEN

PERUBAHAN (AGENT OF CHANGE) DI SELURUH SATKER

C. INTERNALISASI 5 NILAI BUDAYA KERJA DI SELURUH SATKER

D. CAPAIAN

PROGRAM

REFORMASI

BIROKRASI

MELALUI

PENGINPUTAN APLIKASI ONLINE PMPRB (E-POKJA) TELAH DI

LAKUKAN.

E. TINDAK LANJUT HASIL PENGAWASAN ITJEN, BPK DAN BPKP

TELAH DISELESAIKAN

(7)

Pagu Alokasi

Anggaran

Tahun 2017

Rp 494.551.066.000

Rp 530.484.311.000

Terdapat Kenaikan Anggaran Sebesar

Rp. 35.933.245.000

PERKEMBANGAN PAGU ANGGARAN

KEMENTERIAN AGAMA prov. Sulbar 2018

Pagu Alokasi

Anggaran

Tahun 2018

(8)

ALOKASI ANGGARAN

(9)

- TRIWULAN PERTAMA 25% - TRIWULAN KEDUA 30% TRIWULAN KETIGA 30% TRIWULAN KEEMPAT 15%

(10)

SURAT EDARAN

NOMOR 3 TAHUN 2017

TENTANG

(11)

PEMANTAPAN PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN

TAHUN 2018

A. MELAKUKAN TELAAH TERHADAP RKAKL SESUAI DENGAN RENSTRA

KEMENTERIAN AGAMA, JIKA DIPERLUKAN REVISI LAKUKAN SESEGERA

MUNGKIN

B. MENGAMBIL LANGKAH PERCEPATAN PELAKSANAAN ANGGARAN

C. MENINGKATKAN KONSULTASI DAN KOORDINASI ANTARA SATKER DAN

DENGAN INSTANSI TERKAIT

D. MEMPERHATIKAN KESESUAIAN DAN PENETAPAN JADWAL (TIME

SCHEDULE) PELAKSANAAN PENGADAAAN BARANG DAN JASA

E. OPTIMALISASI PERAN PENGELOLA KEUANGAN MELALUI MEKANISME

PEMBAYARAN YANG PROSEDURAL

F. MELAKUKAN PENGAWASAN SECARA KONSISTEN DALAM PELAKSANAAN

ANGGARAN MELALUI PERAN SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL

PEMERINTAH (SPIP)

(12)

1

MORATORIUM PEMBANGUNAN KANTOR KEMENAG KABUPATEN

YANG MASIH BERLAKU BERIMBAS PADA KUALITAS PELAYANAN PUBLIK

BELUM MAKSIMAL

2

PEMBANGUNAN PTSP (PELAYANAN TERPADU SATU PINTU) TIDAK

DISERTAI DENGAN KETERSEDIAAN ANGGARAN DI SELURUH

SATKER KABUPATEN

3

ANGGARAN FUNGSI AGAMA PERLU DI TINGKATKAN

4

USUL PENEGERIAN MADRASAH YANG BERJUMLAH 24 MADRASAH

BELUM ADA YANG TEREALISASI

(13)

PROGRAM

DIREKTIF

MENAG

1. E-Government dan Layanan Online

2. SAPA – Sarapan Bersama Penyuluh Agama

3. Netralitas ASN dalam

Partai dan Pilkada

4. SALAM – Silaturahmi Lembaga Keagamaan

5. NYANTRI

Magang

Siswa/Mahasiswa

6. NGOPI

Ngobrol

Pendidikan Islam

7. JAMARAH-JalurManasik HajidanUmrah

8. BERKAH – Belajar Rahasia Nikah

9. Bina Kawasan dan

Guru Kunjung

10. Mengaji (Mengasah Jati diri) Indonesia

(14)

1. E-Government dan Layanan Online

1

Tersusunnya

standar

pelayanan

2

Tersedianya

sarana

pelayanan

3

Terintegrasinya

sistem

pelayanan

4

Tersedianya

tenaga

pelayanan

2. SAPA – Sarapan Bersama Penyuluh Agama

Menyusun

standar

pelayanan,

membangun

sarana

pelayanan,

mengintegrasikan

sistem

pelayanan,

dan

mengadakan

tenaga

pelayanan

Penyuluh

agama

telah

mendapatkan

pembinaan

langsung

dan

terdata

dalam

aplikasi

khusus

Melakukanpembinaanlangsung,

menyediakanaplikasie-Kinerjapenyuluhdan inputingdata

Indikator Keberhasilan Implementasi

(15)

3. Netralitas ASN dalam Partai dan Pilkada

1

TerbentuknyatentangnetralitasregulasiASN 1. Penetapan2. SosialisasiKMA KMAtentang netralitasASN

2

terwujudnya

kesadaranyangtinggi dalammenjaga

ketidakberpihakan

1.InternalisasitentangnetralitasASN 2.Diseminasitentangnetralitas

3

terwujudnyasikapdan perilaku ASNKemenag yang tidakberpihak pada partaipolitik

dalamPilkadadanPileg

1.Pembinaansecaraberjenjangkepada ASNKemenag thd netralitas

2.Pengawasanolehpimpinansatkermasing-masing 3.PenindakanterhadapnetralitasASNkemenag

4

terwujudnya

penegakanetika dan hukumbagiASN KementerianAgama

1.Pengawasansecaraberjenjang 2.SosialisasiPMAtentangNetralitas

(16)

4. SALAM – Silaturahmi Lembaga Keagamaan

1

terlaksananya pertemuan majelis agama dan lembaga keagamaan tingkat nasional, tk. Provinsi, tk. Kabupaten/kota dan tk.

Kecamatan dalam rangka penguatan

moderasiagama

melaksanakan pertemuan/dialog majelis

agama, lembaga keagamaan, FKUB, dan

tokohagamatk.Nasional.

2

terwujudnya kesepakatan para tokoh

agama tentang pilkada damai (bagi

daerah yang melaksanakan pilkada) dan

kedamaian secara umum di wilayah

masing-masing

melaksanakan pertemuan/dialog majelis

agama, lembaga keagamaan, FKUB, dan

tokoh agama tk. Provinsi, Kab/Kota, Kecamatan

3

terwujudnyaumatberagama kerukunan inter dan antar menyelenggarakankerukunanumatberagama surveyindeks

(17)

5. NYANTRI

Magang Siswa/Mahasiswa

6. NGOPI

Ngobrol Pendidikan Islam

terselenggaranya kegiatan NGOPI dari 57 PTKIN dan 34 Kanwil KemenagProv

merevisiRKA-KLdankegiatanyangtidak efektif kekegiatanNGOPIdisatker

masing-masingdengananggaran@Rp.200juta

1

7.

JAMARAH

-

Jalur

Manasik

Haji

dan

Umrah

1

Tersedianya

media

konsultasi

Haji

dan

Umrah

Menyediakan

bimbingan

dan

konsultasi

tentang

ibadah

haji

dan

umrah

Indikator Keberhasilan Implementasi

(18)

8. BERKAH

Belajar Rahasia Nikah

1. Meningkatnyapemahaman terhadapmaknaperkawinan 2. Meningkatnyakesiapanfisikdan

mentalbagicalonpengantin 3. Menurunnya stunting

4. Terwujudnyakeluargasakinah 5. Menurunnya angkaperceraian

1. Mengefektifkan peranKUAdalam bimbinganperkawinan

2. Memberdayakan penyuluh agama

3. Melakukankerjasamadengan instansiterkaitdanormas

9. Bina Kawasan dan Guru Kunjung

1. Mengirim guru-guru agama honorer di wilayah 3T

2. Menanamkan nilai-nilai

keagamaan dan kebangasaan di wilayah 3T

3. Menjaga NKRI

4. Mengirim guru-guru profesional di wilayah 3 T

5. Melakukan pendampingan guru di wilayah 3T

1. Distribusitenagaagamaguru honorerdiwilayah3T dengan biaya@3.5jtperorang

2. Memberikanbantuaninsentif kepada guru-guruagamahonorer diwilayah3T

3. Rekruitmen guruprofesional 4. Mengalokasikananggaran 5. Pembinaankelompokguru Profesioanldiwilayah3T Indi ka tor K eberha silan Imple ment a si Indi ka tor K eberha silan Imple ment a si

(19)

10. Mengaji (Mengasah Jati diri) Indonesia

11. Halal Indonesia

1. Terbitnya

Regulasi

JPH

2. Tersusunnya

standar

LPH

3. Tersediannya

auditor

halal

bersertifikat

4. Tersedianya

layanan

registrasi

dan

sertifikasi

halal

5. Tersedianya

Juklak/Juknis

komunikasi

dan

sosialisasi

JPH

1. Mempercepat

terbitnya

regulasi

2. Membuat

standar

LPH

3. Membuat

standar

auditor

halal

4. Menyusun

standar,

membangun

sistem,

dan

pengadaaan

tenaga

5. Menjalankan

Komunikasi

dan

sosialisasi

JPH

(20)

KOMISI

1-SINERGITAS

PROGRAM

PUSAT

DAN

DAERAH

-

REFORMASI

BIROKRASI

Meningkatnya

Nilai

indeks

reformasi

birokrasi,

dan

Penilaian

opini

Wajar

Tanpa

Pengecualian

(WTP)

1. Manajemen Perubahan, memperkuat implementasi 5 nilaibudayakerja

2. Penataan dan Penguatan Organisasi, meningkatkan efesiensi dan efektivitas organisasi Kementerian Agama

3. PenataanPeraturanPerundangUndangan, 4. PenataanSumberDayaManusia,

5. Penataan tata laksana, meningkatkan efesiesi dan efektifitassistem, proses,danprosedurkerja.

6. Penguatan pengawasan, mewujudkan pemerintahan yang bersihdanbebasKKN,

7. Penguatan akuntabilitas kinerja, meningkatkan kapasitasdankapabilitaskinerjabirokrasikemenag. 8. Peningkatankwalitaspelayananpublik,

Implementasi 8 area perubahan

reformasi birokrasi

1

1. Tersediadatagurudan dosenyang valid, penerimaTPG/TPD 2. Tersedianyaanggaran 3. TerbayarnyaTunjangan Profesi 4. Terlunasinya PembayaranTunjangan Profesi

1. Melaksanakan

verifikasi

dan

validasi

data;

2. Mengalokasikan

anggaran

3. menyiapkan

petunjuk

teknis

dan

mekanisme

pembayaran

4. Melaksanakan

monitoring

dan

evaluasi

tentang

pembayaran

TPG/TPD

TPG / Dosen

2

Indikator Keberhasilan Implementasi Indikator Keberhasilan Implementasi

(21)

KOMISI

2

-

PENINGKATAN

PELAYANAN

PUBLIK

KEMENTERIAN

AGAMA

Terbentuknya TimCyber MORAyang terintegrasi

Membentuk TimCyber Pusat,menyediakandanmengelola konten TimCyber

Mora Cyber (Pengelola Medsos)

1

Jumlah rumahibadahyang terfasilitasi dalambentukbantuan danprogram pemberdayaanjamaah

Memberikananggaranbantuan rumahibadah dan program pemberdayaan jamaah

Bina Rumah Ibadah

2

TerbitnyaPMAtentang KodeEtik Ceramah Agama

Menyusundanmemastikan PMAdapat diundangkan

Kode Etik Ceramah

3

1. tersentralisasinyaDUMAS

2. Tuntasnyapengaduanmasyarakat

Menyempurnakan sistempenanganan pengaduan

Pengelolaan Dumas

4

(22)

Data Guru PNS

Data Guru per Madrasah

Data Kekurangan Guru

Lembaga

Peserta Didik per Rombel

Data Pelaksanaan Kurikulum

Data Kualifikasi Akademik Guru MI

Data Kualifikasi Akademik Guru MTs

Data Kepala Sekolah MI

3.835

1.181

3.454

642

1.859

312

159

1.631

1.882

Data Guru Non PNS

537

Daya Tampung Raudatul Athfal

Daya Tampung Madrasah Ibtidaiyah

Daya Tampung Madrasah Tsanawiah

Daya Tampung Madrasah Aliyah

6.477

17.760

16.320

8.020

MAN IC

(23)

Referensi

Dokumen terkait

dengan mengangkat senjata dan membawa bala tentara untuk menyingkirkan musuhmusuh Allah SWT. Al- far‟u adalah kyai termasuk orang yang memperjuangkan agama Allah Swt. Hukum

Hasilnya signifikan untuk kepentingan dalam konteks perkotaan, domestik dan di tempat kerja (Igarashi, 2015, Jepang); Relaksasi kardiovaskular juga terjadi pada saat

Koordinator RAD PPK Membuat laporan RAD PPK PPK Pembentukan Kelembagaan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) bagi Pemerintah Daerah yang Belum Membentuk Kelembagaan

Dengan menambahkan reagent CCK-8 (cell counting kit 8) pada well yang telah didiamkan selama 24 jam. Pengukuran viabilitas dan sitotoksisitas dengan melihat kepekatan warna

Dari gambar 1, menunjukkan bahwa tidak menutup kemungkinan anak dengan sindrom down dengan pendengaran normal akan mengalami keterlambatan dalam perkembangan bahasa

Metode pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner (angket). Analisis yang digunakan meliputi uji instrumen, uji asumsi klasik, uji normalitas, uji linier

PELAYANAN TERPADU SATU PINTU (PTSP) DI BIDANG PENANAMAN MODAL PELAYANAN TERPADU SATU PINTU (PTSP) DI BIDANG PENANAMAN MODAL PELAYANAN TERPADU SATU PINTU (PTSP) DI BIDANG PENANAMAN