• Tidak ada hasil yang ditemukan

: Pemberitahuan Keberangkatan Haji Khusus Thayiba 1437 H

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan ": Pemberitahuan Keberangkatan Haji Khusus Thayiba 1437 H"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Nomor : 101/SDK-TTH/DO-O-27/VIII/2016 Lampiran : 1 lembar

Perihal : Pemberitahuan Keberangkatan Haji Khusus Thayiba 1437 H

Kepada yang kami hormati :

Calon Jamaah Haji Khusus Thayiba Tora Tahun 1437 H / 2016 M Di Tempat.

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puji syukur hanya kepunyaan Allah SWT semoga rahmat dan karunia-Nya selalu menyertai Bapak / Ibu dan seluruh keluarga.

Mohon kehadiran Bapak/Ibu Calon jamaah Haji Thayiba Tora tahun 1437 H / 2016 kuota haji khusus Kemenag RI, untuk hadir TEPAT WAKTU pada acara Pelepasan Keberangkatan Haji pada :

Hari/tanggal : Jum’at, 2 September 2016

Tempat : Lounge Umrah Bandara Soekarno – Hatta (denah terlampir) Jam : 10. 00 WIB (acara telampir)

Pakaian : - Seragam Haji Nasional (Batik) pria & wanita

- Bagi wanita menggunakan kerudung (Bergo) Thayiba

Untuk memastikan seluruh persiapan keberangkatan berjalan lancar, mohon dicermati ulang panduan Persiapan Pejalanan Haji 1437 H / 2016 M, soal petunjuk pengisian bagasi serta beberapa tips dan saran yang berkaitan dengan perjalanan Haji 1437 H / 2016 M.

Demikian pemberitahuan kami, atas perhatian dan kerjasama baiknya kami haturkan terima kasih.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb. Jakarta, 25 Agustus 2016

IMAM KHUMAIDI Senior Manager Marketing

Catatan : Jamaah disarankan sudah sarapan pagi saat menuju acara pelepasan.

(2)

Susunan Acara Pelepasan

Jamaah Haji Khusus Thayiba Tora 2016 M / 1437 H

A. Lounge Umrah Bandara Soekarno – Hatta (Jum’at, 2 September 2016).

B. Keberangkatan JKT – JED dengan penerbangan Saudia Airlines (SV 815 pukul -15.35 WIB) dari terminal II keberangkatan, gate E3 airport Soekarno – Hatta. C. Peta Lokasi Lounge Umrah Bandara Soekarno – Hatta.

Arah pergudangan setelah Masjid Nurul Barkah dan Kantor Angkasa Pura Airport Soekarno Hatta.

WAKTU KEGIATAN

--- 10,00 WIB

Jamaah sudah berada di Komplek Masjid Nurul Barkah untuk registrasi kehadiran : absensi, pengambilan name tag dan penyerahan gelang identitas haji.

10.00 – 10.30 WIB Pembukaan dan brifieng informasi keberangkatan. 10.30 – 11.00 WIB Sambutan pelepasan oleh DR. Ir. H. Fuadi Rasyid MSc. 11.00 – 11.30 WIB Taushiyah keberangkatan Oleh Ir. H. Farhat Umar MSc. 11.30 – 12.30 WIB Menunaikan Shalat Jumat

12.30 – 13.00 WIB Makan siang di Eksekutif Lounge Umrah 13.00 – 13.30 WIB Ihtitam dan doa oleh Ustadz Erizal Ilyas MA

13.30 - 14.00 WIB Memasuki bus menuju Terminal 2 Keberangkatan airport Soekarno Hatta

(3)

Persiapan Keberangkatan Jamaah Haji Khusus

Thayiba Tora 2016 M / 1437 H

I. Pengumpulan Koper Bagasi (Travel bag besar) Hari/Tanggal : Rabu, 31 Agustus 2016 J a m : 09.00 - 17.00 WIB

Tempat : Wisma Thayiba, Jl. Pejaten Barat 45 E Pasar Minggu, Jakarta Selatan

II. Panduan Pengisian Koper Bagasi (Koper Besar) & Tas Cabin (Travel Bag)

A. Koper Bagasi

1. Koper bagasi berisi perbekalan untuk keperluan selama di Tanah Suci, berupa antara lain :

 Pakaian ganti sehari-hari secukupnya, termasuk, pakaian dalam. Untuk pakaian ganti sehari-hari dibutuhkan sekitar 5-6 stel.

 Persediaan obat-obatan pribadi selama di tanah suci,

 Perbekalan pribadi di Tanah Suci: peralatan mandi, sandal untuk momen Arafah-Mina-Muzdalifah. Untuk di hotel dan apartemen disediakan peralatam mandi.

 Perbekalan yang tidak boleh masuk cabin, harus masuk bagasi. seperti gunting/benda tajam dan semua benda cair atau cream, pasta gigi, cream pelembab.

 Makanan instan-tahan lama: Rendang, Sambal goremg teri 2. Beberapa Tips dan Saran

 Sesuai ketentuan penerbangan internasional, maksimal bagasi yang dibolehkan tidak lebih dari 27 kg untuk setiap jamaah Haji. Kelebihan dari berat tersebut akan dikenakan biaya sesuai ketentuan penerbangan.  Dilarang membawa barang yang berbahaya bagi penerbangan, seperti

barang yang mudah terbakar atau meledak.

 Untuk memudahkan setiap jamaah Haji mengenali kopernya masing-masing, disarankan jamaah sudah memberi identitas khusus (yang mudah dikenali sendiri) pada setiap kopernya.

 Koper bagasi sudah dalam posisi dikunci atau digembok saat diserahkan ke Wisma Thayiba, dan jangan lupa setiap jamaah membawa kunci atau gembok kopernya masing-masing.

 Disarankan jamaah membaca dan memahami kembali buku panduan perjalanan haji (akan diberikan kemudian).

 Disarankan tidak berlebihan membawa perbekalan, khususnya menyangkut pakaian sehari-hari. Mengingat udara kering di Tanah Suci tidak memicu pakaian cepat kotor.

B. Tas Cabin (Travel Bag)

Berisi keperluan selama perjalanan dari Jakarta menuju apartemen transit di Aziziah. Travel bag ini akan selalu bersama jamaah haji sejak mulai

(4)

keberangkatan dari rumah, masuk cabin pesawat, sampai check in di apartemen transit Ar Riyadh di Aziziah. Isi keperluan tersebut antara lain :

 1 (satu) keperluan baju ganti bagi wanita  1 set Kain Ihram untuk pria

 Obat-obatan seperlunya di perjalanan, kamera, handphone, kaca mata hitam dan barang - barang berharga yang dianggap penting.

 Buku doa, panduan perjalanan haji dan dokumen perjalanan. III. Tips dan Saran

 Setiap jamaah hendaknya selalu menjaga travel bagnya masing-masing, dan jangan lupa membawanya saat - saat perpindahan tempat atau kendaraan, mulai saat pelepasan keberangkatan di VIP Lounge Umrah Airport Soekarno-Hatta, sampai tiba di apartemen Ar Riyadh center Aziziah

 Selama perjalanan, pastikan travel bag dalam keadaan dikunci atau digembok, dan setiap jamaah membawa sendiri gembok atau kuncinya.  Sebagaimana Koper bagasi, disarankan jamaah juga memberi identitas di

setiap travel bag masing-masing agar mudah dikenali.

 Paspor Haji, Gelang Identitas dan Name Tag Haji akan diserahkan saat acara pelepasan keberangkatan. Insya Allah di VIP Lounge Bandara Soekarno Hatta, jamaah selalu memakai name tag dan gelang identitas sebagai tanda pengenal selama perjalanan Haji.

 Untuk efektifitas perjalanan rute MINA-ARAFAH-MUZDALIFAH-MINA pada tanggal 8-9-10 Dzulhijah, jamaah haji disarankan MENYIAPKAN tas RANSEL KOSONG atau sejenis tas tangan untuk keperluan periode tersebut. IV. Tuntunan Persiapan Menjelang Keberangkatan

1. Saat calon jamaah sebelum berangkat :

 Menyampaikan pesan atau wasiat yang baik kepada keluarga terkait dengan amanah keluarga, harta maupun persoalan penting lainnya.

 Sudah saling memaafkan dengan keluarga, kerabat dan tetangga.  Sudah menunaikan mandi sunnah ihram dan Shalat Safar 2 rakaat.  Bagi Ibu sudah memakai busana ihram (busana muslimah lengkap). 2. Saat calon jamaah tiba di lokasi pelepasan

Hari, Tgl Pelepasan : Jum’at, 2 September 2016

Tempat Pelepasan : VIP Lounge Umrah Soekarno - Hatta Waktu : Pukul 10.00 – 13.30 WIB

Pakaian : Seragam Haji Nasional (Blazer – Batik)

 Begitu tiba di lokasi segera melapor kepada petugas untuk mendapatkan perlengkapan keberangkatan : name tag, gelang identitas untuk langsung

(5)

dipakai selama perjalanan. Selanjutnya mengikuti acara pelepasan di tempat yang telah disiapkan.

 Mengikuti secara penuh kegiatan pelepasan keberangkatan untuk bisa mendapatkan update informasi yang berguna selama dalam perjalanan haji;  Pukul 13.30 WIB, seluruh calon jamaah haji diberangkatkan menuju terminal keberangkatan. Shalat Jumat dan Shalat Ashar Jama’Taqdim akan dilakukan di Masjid, kompleks VIP Lounge.

 Paspor dan boarding pass diberikan saat dalam bus ketika menuju terminal II keberangkatan. Pastikan setiap jamaah menyimpan dengan aman dokumen perjalanan (paspor, dll). Keluarga dan pengantar hanya melepas sampai di komplek VIP Lounge

 Setelah melalui pemeriksaan imigrasi, calhaj masuk ke ruang tunggu. Dan disarankan jamaah selalu dalam rombongan

 Apabila ada suami istri atau keluarga yang mendapatkan posisi seat berjauhan silahkan duduk terlebih dahulu, cukup memberitahu petugas /pembimbing. Selanjutnya jika memungkinkan pada saat yang tepat akan diatur sebagaimana mestinya.

 Disarankan jamaah laki masuk cabin pesawat sudah memakai sandal (tidak memakai sepatu) mengingat kegiatan mengambil miqat Umrah akan terjadi di atas pesawat, saat dimana jamaah haji laki tidak diperkenankan memakai sepatu saat ihram Umrah/Haji.

 Satu jam sebelum mendarat petugas/pembimbing akan mengatur pemakaian ihram bapak untuk persiapan miqat. Sekitar 30 menit sebelum landing dengan bimbingan Ustadz jamaah akan melafadhkan niat ihram Umrah.

3. Saat calon jamaah tiba di Airport Jeddah:

 Setelah melalui prosedur imigrasi, setiap jamaah memastikan mengambil tas bagasi masing-masing ditempat pengambilan barang, setelah melalui pemeriksaan, koper bagasi diserahkan kepada petugas/operator Thayiba yang telah siap menjemput.

 Di airport Jeddah –dalam posisi ihram- jamaah akan menunggu proses administrasi maktab dan menunggu mendapatkan antrean penjemputan bus oleh maktab menuju apartemen transit Ar Riyadh di Aziziah. Seterusnya jamaah akan mengikuti rangkaian proses perjalanan haji sampai selesai.

 Disarankan tetap dalam pergerakan rombongan, jika ada keperluan lain silahkan member tahu petugas yang ada.

V. Beberapa Hal Yang Perlu Mendapat Perhatian

Sebagaimana diketahui, bahwa Bulan September adalah mulai masuk kategori musim panas di Tanah Suci, Suhu berkisar 35 - 45 derajat celcius dengan tingkat

(6)

kelembaban yang rendah (kering). Dengan kondisi ini beberapa hal di bawah ini perlu mendapat perhatian jamaah haji antara lain :

1. Mewaspadai penyakit atau kondisi yang biasa timbul akibat cuaca panas, seperti: kulit gatal dan bersisik, mimisan pada hidung, bibir dan telapak kaki pecah-pecah, infeksi pernafasan, gangguan otot, tulang, dan dehidrasi, juga bagi penderita problem jantung, Asma dan Reumatik disarankan lebih waspada menjaga kesehatannya.

2. Pastikan setiap jamaah Haji yang memiliki problem kesehatan sudah membawa keperluan obat-obatan pribadi secukupnya yang biasa diminum saat di Indonesia.

3. Mengusahakan minum air yang cukup, meskipun tidak merasa haus. 4. Mengkonsumsi makanan tambahan atau multivitamin yang dibutuhkan.

5. Memakai pakaian (sopan) yang menutupi tubuh, melindungi dari cuaca panas dan angin kering. Memakai masker untuk melindungi pernafasan dari cuaca panas dan kering, debu dan kuman penyakit.

6. Menggunakan cream pelembab/Vaseline pada telapak kaki (dapat dibeli di Apotik lokal di Mekkah dan Medinah) untuk mengurangi gejala pecah-pecah di telapak kaki dan gatal-gatal akibat cuaca.

7. Menggunakan sabun yang mengandung moisturizer dan gunakan cream pelembab kulit khususnya ketika berada di luar ruangan, tentu tidak saat berihram.

8. Batasi kegiatan fisik yang tidak terkait dengan kegiatan Ibadah haji.

9. Mengatur aktifitas Ibadah Sunnah supaya kesehatan fisik tetap terjaga sampai pelaksanaan haji selesai.

10. Apabila ada gejala sakit, segera konsultasi dan berobat ke dokter.

Demikian semoga bisa lebih menyempurnakan persiapan keberangkatan Haji. Disarankan Bapak/Ibu/Saudara/i jika ada yang harus dikomunikasikan silahkan langsung menghubungi:

 Kantor Thayiba Tora pada jam kerja (021) 7888 2430  Hotline Service : 0816 958 304 (Imam)

 Hotline Konsultasi Ibadah : 0812 9559 463 (Ust. Farhat Umar)

Referensi

Dokumen terkait

Sumber data dalam penelitian ini diperoleh langsung dari penelitian lapangan dengan sejumlah narasumber yang mengetahui perihal objek penelitian yaitu putusan Pengadilan Agama Nomor

Kudeta militer pada tahun 1999 yang dilakukan oleh Jenderal Pervez Musharraf terhadap Perdana Menteri Pakistan saat itu yaitu Nawaz Sharif, dilatarbelakangi oleh berbagai macam hal,

h) Surat keterangan pergi haji dari KUA setempat. Setelah calon jamaah Haji dan Umrah di Kantor Agama Kabupaten Kuningan melengkapi persyaratan pendaftaran, proses

Peraturan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Percncanaan Pembangunan Nasional Nomor 5 Tahun 2076 tentanS Perencanaan, Pelaksanaan, Pelaporan)

Dengan memanfaatkan Simple Network Management Protocol (SNMP) dapat dihasilkan suatu mekanisme untuk mendapatkan informasi tentang lalu lintas (traffic) data sebuah

Penjelasan sistem secara umum, pada gambar 3.1 adalah seperti berikut, user dapat mengakses informasi sesuai dengan hak user, dalam hal ini user dapat

Ekstrak adalah sediaan pekat yang diperoleh dengan mengekstraksi zat aktif dari simplisia nabati atau hewani menggunakan pelarut yang sesuai, kemudian semua atau hampir semua

(2) Pendistribusian Minuman Beralkohol hanya dapat dilakukan Produsen atau Importir Terdaftar Minuman Beralkohol, distributor dan sub distributor kepada distributor, sub