• Tidak ada hasil yang ditemukan

Lampiran 1 FOTO LAHAN PENELITIAN. Universitas Sumatera Utara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Lampiran 1 FOTO LAHAN PENELITIAN. Universitas Sumatera Utara"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran 1

(2)

Lampiran 2

FOTO PERANGKAP

Perankap kuning (yellow trap)

(3)

Lampiran 3

FOTO SERANGGA

No. Gambar Pengamatan No. Gambar Pengamatan

1. (Coleoptera: Coccinellidae ) 2. ( Coleoptera: Cryptorhynchinae) 3. ( Coleoptera :Cetoniidae) 4. ( Coleoptera : Rhynchophorinae) 5. ( Coleoptera : Carabidae) 6. ( Coleoptera : Geotrupidae )

(4)

7. ( Coleoptera : Tenebrionidae) 8. ( Coleoptera :Scolytidae) 9. (Diptera : Lucilinae) 10. ( Diptera : Tachinidae) 11. ( Diptera : Sciaridae ) 12. ( Diptera : Tipulidae ) 13. ( Diptera : Agromyzidae) 14. ( Diptera : Muscidae )

(5)

15. ( Diptera:Syrphidae) 16. ( Diptera : Tephritidae ) 17. ( Diptera : Bombyllidae) 18. ( Diptera : Myceptophilidae) 19. ( Diptera :Lauxaniidae) 20. ( Hymenoptera : Formicidae) 21. ( Hymenoptera : Pompilidae ) 22. ( Hymenoptera:Halictidae)

(6)

23. ( Hymenoptera : Eulophidae ) 24. ( Hymenoptera: Formicidae) 25. ( Hymenoptera : Braconidae ) 26. ( Hymenoptera: Vespidae) 27. ( Hymenopthera: Tiphiidae) 28. ( Orthoptera : Gryllidae ) 29. ( Orthoptera : Acrididae) 30. ( Orthoptera : Gryllotalpidae)

(7)

31. ( Hemiptera : Pentatomidae) 32. ( Hemiptera : Alydidae) 33. ( Hemiptera: Nabidae) 34. ( Hemiptera : Hydrometridae) 35. ( Lepidoptera : Papilionidae) 36. ( Lepidoptera : Noctuidae ) 37. ( Acarida : Opiliocaridae) 38. (Blatodea : Blattellidae)

(8)

39. (Odonata : Ghomphidae) 40. (Homoptera: Cicadellidae) 41. (Dermaptera : Forficulidae)

(9)

Lampiran 4

Identifikasi Serangga dari Setiap Family

Ordo coleoptera : family cocccinellidae memilik tubuh berukuran kecil, bulat, warna bervariasi merah sampai kering. Panjangnya 0,8-10 mm. Kepala tersembunyi di bawah pronotum, antena pendek 3-6 ruas. Umumnya dijumpai di bagian atas tajuk tanaman baik di habitat basah maupun kering (Pangaribuan, 2003).

Serangga dari ordo coleoptera : family cryptorhynchinae mempunyai elitra yang kasar dan menjendol. Apabila beristirahat, probosis biasanya ditarik ke belakang masuk ke dalam lekuk di dalam prosternum(Borror dkk., 1992).

Dari hasil identifikasi serangga dari ordo coleoptera : family cetoniidae berwarna kuning kecoklatan dan hitam, sangat berambut dan menyerupai tawon kebun yang besar, panjangnya 25 mm. Kumbang ini tidak mengembangkan sayapnya pada waktu dalam penerbangan. Apabila diganggu suatu bau yang tidak enak (Borror dkk., 1992).

Ordo coleoptera : family rhynchophorinae memiliki tubuh gemuk dan silindris, ukurannya beragam. Sungut timbul dekat mata, dan ruas dasar meluas ke posterior dekat mata. Dua per tiga atau lebih dasar gada sungut halus dan mengkilat. Panjang tubuh 20-30 mm. Kumbang ini berwarna kemerah-merahan dengan bintik-bintik hitam yang kecil pada elitra (Borror dkk., 1992).

Serangga dari ordo coleoptera : family carabidae merupakan kumbang-kumbang tanah. Kebanyakan serangga jenis ini adalah gelap, mengkilat, dan agak gepeng, dengan elitra bergaris-garis. Kumbang-kumbang tanah umumnya ditemukan di bawah batu-batu, kayu gelondongan, kotoran atau air mengalir di

(10)

atas tanah. Bersembunyi pada waktu siang hari dan makan pada waktu malam hari. Kebanyakan kumbang-kumbang ini panjangnya 25 mm atau lebih. Bila dipegang, mereka mengeluarkan bau yang tidak sangat enak (Borror dkk., 1992).

Karakteristik dari serangga ordo coleoptera : family geotrupidae berbentuk bulat telur, cembung, bertubuh gendut yang mempunyai warna hitam atau coklat tua. Elitra biasanya berlekuk atau bergaris-garis halus, tarsi panjang dan ramping. Elitra sempurna menutupi abdomen. Mempunyai sungut 11 ruas. Kumbang ini

panjangnya bervariasi dari 5-25 mm, terdapat di bwah tinja atau bangkai (Borror dkk., 1992).

Dari identifikasi, serangga ordo coleoptera : family tenebrionidae adalah salah satu kelompok yang besar da beragam. Matanya biasa berlekuk, sungut hampir selalu 11 ruas baik sebagai bentuk benang dan lima sterna abdomen kelihatan. Kebanyakan tenebrionidae berwarna hitam atau kecoklat-coklatan, panjangnya 13-17 mm. Kebanyakan serangga ini makan material tumbuh-tumbuhan berbagai ragam (Borror dkk.,1992).

Ordo diptera : family tachinidae adalah lalat-lalat yang sangat berharga, karena tahapan-tahapan larvanya adalah parasit-parasit serangga-serangga lainnya, membantu mengontrol jenis hama. Memiliki rambut-rambut bulu kedua hipopleura dan pleura-pleura berkembang dan potskutel menonjol. Kebanyakan serangga ini sangat serupa dalam penampilan umumnya dengan lalat daging (muscidae). Banyak yang besar berambut dan penampilannya seperti lebah atau tabuhan (Borror dkk.,1992).

Serangga dari ordo diptera : family sciaridae ini serupa dengan myceptophilidae, tetapi mempunyai mata yang bertemu di atas dasar-dasar sungut

(11)

dan rangka melintang r-m adalah segaris dengan dan kelihatan sebagai satu perluasan dari Rs. Biasanya serangga ini berwarna kehitaman dan biasanya terdapatdi tempat teduh dan lembab (Borror dkk., 1992).

Ordo diptera : family tipulidae, disebut juga lalat pengangkat tubuh bertungkai panjang. Tungkai-tungkai biasanya panjang dan ramping dan mudah putus. Tubuh biasanya memanjang dan ramping dan sempit. Mempunyai panjang tubuh kadang-kadang melebihi 35 mm. Banyak jenis mempunyai sayap-sayap berawan dan berpola. Memiliki ruas ujung palpus maksila yang ramping dan lebih panjang daripada ruas sebelum yang akhir, dan sungut secara normal 13 ruas (Borror dkk., 1992).

Serangga dari ordo diptera : family agromyzidae yang ditemukanmemiliki karakteristik berikut;Lalat berukuran kecil dan berwarna hitam dan kuning serta berambut, memiliki antena dan 3 pasang tungkai, sepasang mata majemuk dan sayap transparan serangga dari famili agromyzidae merupakan salah satu hama penting pada komoditas pertanian, terutama komoditas tanaman sayur-sayuran. Serangga ini merupakan hama yang bersifat polifag yang dapat menyerang berbagai komoditas hortikultura seperti kentang, kubis, bawang-bawangan, seledri, mentimun, tomat dan lain lain (Rauf 2005).

Ordo diptera : family myceptophilidae, adalah serangga yang ramping, seperti nyamuk dengan koksa-koksa yang memanjang dan tungkai-tungkai yang panjang, biasanya terdapat di tempat-tempat yang lembab dimana banyak tumbuhan busuk dan berjamur. Kebanyakan serangga ini seukuran nyamuk, dan beberapa panjangnya 13 mm atau lebih (Borror dkk., 1992).

(12)

Ciri-ciri dari familiy muscidae ordo diptera hanya memiliki satu pasang sayap depan. Tipe alat mulut bervariasi, tergantung sub ordonya, tetapi umumnya memiliki tipe penjilat-pengisap, pengisap, atau pencucuk pengisap. dengan metamorfosenya sempurna (holometabola) yang perkembangannya melalui stadia : telur ---> larva ---> kepompong ---> dewasa (Borror dkk., 1992).

Serangga dari ordo diptera : family shyrphidae atau disebut juga dengan lalat bunga. Serangga ini dikenali dengan oleh rangka sayap semu dalam sayap antara radius dan media. Banyak yang berwarna cemerlang dan menyerupai berbagai macam lebah (Borror dkk., 1992).

Serangga dari ordo diptera : family tephtritidae adalah lalat-lalat yang berukuran kecil sampai sedang yang biasanya mempunyai sayap-sayap yang bertotol-totol atau berpita, totol-totol seringkali membentuk pola yang menarik dan rumit. Mereka dapat dikenali oleh struktur dari subkosta, yang bagian ujungnya membengkok ke depan pada hampir satu sudut yang tepat dan kemudian melenyap keluar. Pada kebanyakan jenis sel anal memilki juluran distal yang lancip di bagian posterior (Borror dkk., 1992).

Ordo diptera : family bombyliidae merupakan lalat-lalat yang berambut lebat, bertubuh gendut, berukuran sedang sampai besar. Beberapa adalah ramping dan tidak begitu berambut dan beberapa sangat kecil.. banyak yang mempunyai probosis yang panjang dan langsing. Sayap pada waktu beristirahat biasanya dikembangkan. Banyak yang mempunyai sayap berpita atau bertotol (Borror dkk., 1992).

Serangga dari ordo myceptophilidae merupakan agas-agas jamur yang ramping, seperti nyamuk dengan koksa-koksa yang memanjang dan

(13)

tungkai-tungkai yang panjang. Mereka biasanya terdapat di tempat-tempat yang lembab. Kebanyakan agas-agas jamur kira-kira seukuran nyamuk dan beberapa panjangnya 13 mm atau lebih (Borror dkk., 1992).

Serangga dari ordo diptera : family lauxaniidae adalah lalat yang kecil, secara relatif adalah kokoh, jarang panjangnya lebih dari 6 mm. Beberapa memiliki sayap yang berpola dan warnanya beragam. Mereka biasanya dibedakan

dari muscoid-muscoid acalyptrat oleh subkosta yang sempurna (Borror dkk., 1992).

Ordo hymenoptera : famili formicidae sesuai dengan identifikasi yang dilakukan serangga ini mempunyai ciri-ciri yaitu : tubuh berwarna hitam, pronotum agak segiempat, 3 pasang tungkai, memiliki mata majemuk. Serangga ini merupakan predator pada serangga-serangga lainnya serta merupakan hama pada tanaman, beberapa memakan jamur dan banyak makan cairan tumbuh-tumbuhan (Borror dkk., 1992).

Serangga dari ordo diptera : family pompilidae adalah tabuh-tabuhan yang ramping dengan tungkai-tungkai berduri yang panjang, pronotum yang agak segi empat pada pandangan lateral, dan satu lekukan transversal yang menicri melewati mesopleuron. Serang dari kelompok ini panjangnya 15-25 mm. Kebanyakan tubuh berwarna gelap dengan sayap-sayap yang berawan dan kekuning-kuningan (Borror dkk., 1992).

Serangga dari ordo hymenoptera : family halictidae adalah lebah-lebah yang berukuran kecil sampai sedang, seringkali berwarna metalik, dan biasanya dapat dikenali oleh ruas bebas pertama yang sangat melengkung dari rangka sayap medial. Kebanyakan dari mereka bersarang dalam liang-liang tanah, di permukaan

(14)

tanah atau di tebing-tebing. Sayap depan dengan ruas pertama dari M yang sangat melengkung (Borror dkk., (1992).

Serangga dari ordo hymenoptera : family eulophidae memiliki karakteristik ukuran yang agak kecil dengan panjang 1-3 mm. Serangga ini dapat dikenali oleh tarsi yang beruas empat, dan aksilae meluas ke depan di belakang tegulae. Banyak di antara mereka berwarna hitam hijau metalik cemerlang. Mata berwarna coklat tua. Abdomen berwarna hitam hijau metalik. Pada bagian pronotum terdapat rambut-rambut halus berwarna hitam. Antena terdiri dari 3 segmenantara pedicel dan club. Sejumlah eulophidae ini berkembang sebagai endoparasit pada telur serangga (Borror dkk., 1992).

Serangga dari ordo hymenoptera : family braconidae adalah serangga yang menyerupai ichnemoidae karena tidak mempunyai sebuah sel kosta. Yang dewasa biasanya relatif kecil 15 mm panjangnyan. Family ini mengandung kedua ektoparasit dan endoparasit, jenis soliter dan berkelompok (Borror dkk., 1992).

Family vespidae dari ordo hymenoptera adalah tabuhan-tabuhan kertas, pembuat sarang lumpur. Berwarna kebanyakan hitam dengan kuning atau tanda-tanda keputih-putihan atau kecoklat-coklatan. Panjangnya 10-20 mm. Sungut-sungut membesar ke bagian ujung (Borror dkk., 1992).

Serangga dari ordo hymenoptera : family tiphiidae dengan mudah dikenali oleh lembaran-lembaran seperti piring yang meluas di atas dasar koksa-koksa tengah. Mereka adalah kebanyakan hitam, berukuran sedang, dan agak berambut, dengan tungkai-tungkai berduri yang pendek. Tabuhan-tabuhan ini adalah parasitlarva kumbang scarabidae (Borror dkk., (1992).

(15)

Serangga dari ordo orthoptera : family gryllidae adalah cengkerik-cengkerik menyerupai belalang bersungut panjang yang mempunyai sungut panjang yang melancip, organ-organ pembuat suara pada sayap depan pada yang jantan, dan organ-organ pendengaran pada tibia muka, tetapi berlainan dari mereka yang mempunyai tidak lebih dari ruas tarsus, alat perteluran biasanya seperti jarum (silindis), dan sayap-sayap depan membengkok ke bawah agak tajam pada sisi-sisi tubuh (Borror dkk., 1992).

Family acrididae khususnya ordo orthoptera memiliki sayap dua pasang yaitu Sayap depan dan sayap belakang. Dimana sayap depan lebih menyempit dibandingkan sayap belakang dengan vena-vena menebal/mengeras. Dan tipe alat mulut menggigit mengunyah. Family ini mencakup kebanyakan belalang yang umum ada di padang rumput dan sepanjang sisi jalan dari pertengahan musim panas dan gugur. Sungut biasanya lebih pendek dari organ tubuh.kebanyakan warnanya kelabu atau kecoklat-coklatan dan beberapa mempunyai warna yang cemerlang pada sayap belakang (Borror dkk., 1992).

Serangga dari ordo orthoptera : family gryllotalpidae adalah cengkerik penggali tanah (gangsir) yang berambut kecil lebat berwarna kecoklat-coklatan dengan sungut yang pendek dan tungkai depannya sangat lebar dan berbentuk sekop. Serangga-serangga ini membuat lubang dalam tanah lembab. Serangga ini biasanya panjangnya 25-30 mm (Borror dkk., 1992).

Serangga dari family pentatomidae mudah dikenali dengan bentuk mereka yang bulat atau bulat telur dan sungutnya lima ruas. Kepik ini paling umum dan banyak menghasilkan bau yang tidak enak. Banyak kepik bau busuk berwarna

(16)

cemerlang dan mempunyai tanda-tanda yang menyolok mata. Panjangnya 3,5-6,5 mm (Borror dkk., 1992).

Serangga dari family alydidae umumnya memiliki sayap dua pasang yakni sayap depan dan belakang. Sayap depan lebih tebal dibandingkan sayap belakang, Sayap belakang sedikit lebih pendek daripada sayap depan, dengan tipe alat mulut pencucuk pengisap. Kepala serangga ini lebar dan hampir sama panjangnya dengan pronotum, dan tubuh biasanya panjang dan sempit. Berwarna coklat kekuning-kuningan atau hitam. Menyerang pada bulir padi dan berbagai rumput gulma (Borror dkk., 1992).

Serangga dari ordo hemiptera : Family nabidae adalah kepik-kepik yang kecil. Panjangnya 3,5-11 mm yang relatif langsing dengan femora depan yang agak membesar dan selaput tipis hemelitra (bila berkembang). Kepik perawan bangsawan yang paling umum dijumpai berwarna pucat kekuning-kuningan sampai kecoklat-coklatan. Beberapa dari nabidae terdapat dalam bentuk-bentuk yang bersayap panjang dan pendek. Dan yang paling sering dijumpai adalah kepik bersayap pendek (Borror dkk., 1992).

Serangga dari ordo hemiptera : family hydrometridae atau sering disebut kepik pengukur air ini berukuran kecil dengan panjang kira-kira 8 mm, biasanya warnanya keabu-abuan, dan sangat ramping. Kepala sangat panjang dan ramping, dengan mata-mata yang lebar menonjol ke lateral. Serangga-serangga ini biasanya tidak bersayap. Mereka sering berjalan sangat perlahan-lahan di atas permukaan tumbuh-tumbuhan atau di atas permukaan air (Borror dkk., 1992).

Serangga dari ordo lepidoptera : family papilionidae berukuran besar. Biasanya kupu-kupu berwarna gelap yang mempunyai radius pada sayap depan

(17)

lima cabang dan biasanya mempunyai satu atau lebih perpanjangan seperti ekor pada sisi belakang dari sayap belakang (Borror dkk., (1992).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa serangga dari famili noctuidaeserangga ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut : ulat berwarna hijau dengan adanya spirakel hitam, dan tubuh terdapat rambut-rambut, memiliki 3 pasang tungkai pada bagian toraks, 2 pasang prolegs, memiliki mata tunggal, antena dan croset. MenurutSoemawinata (1992) menyatakan, serangga dari famili ini merupakan hama karena hampir semua larva sebagai pemakan tanaman, baik daun, batang, bunga maupun pucuk. Beberapa spesies sebagai penggerek batang dan buah.

Ordo blatodea : family blattelidae adalompok adalah suatu kelompok besar dari kecuak-kecuak yang kecil, kebanyakan panjangnya 12 mm atau kurang. Berwarna coklat muda dengan garis-garis longitudinal pada pronotum. Sejumlah jenis ini terdapat di luar rumah (Boror dkk., 1992).

Ordo odonata : family ghompidae – capung berekor gada adalah kelompok yang cukup besar, dan kebanyakan terdapat di aliran-aliran sungai dan pantai danau. Capung berekor gada panjangnya 50-75 mm. Kebanyakn jenis ini memiliki warna gelap dengan tanda hijau atau kuning dan cenderung hinggap di permukaan yang datar seperti bebatuan. Banyak jenis ini mempunyai ruas-ruas abdomen ujung yang menggembung (Boror dkk., 1992).

Pada familiy cicadelidae ordo homoptera memiliki dua sayap yakni sayap depan dan belakang dimana sayap depan dan belakang sama-sama keras. dengan tipe alat mulut menusuk menghisap, familiy ini sebagian besar dapat menjadi vector virus. Warna, bentuk dan ukuran dari serangga ini beragam. Banyak yang

(18)

ditandai dengan satu pola warna yang bagus, dan serangga dari family ini panjangnya jarang melebihi 13 mm (Borror dkk., 1992).

Ordo dermaptera : family forficulidae atau disebut juga dengan cocopet berekor duri, merupakan serangga hitam yang kecoklat-coklatan. Panjangnya 15-20 mm. Serangga itu secara luas tersebar di seluruh Canada bagian selatan sampai California Utara, dan Arizona. Sungut dengan 12-16 ruas (Boror dkk., 1992).

(19)

Lampiran 5. bagan posisi yellow trap

U

S

112 m

(20)

Lampitan 6. Bagan posisipitfall trap

U

S

112 m

(21)

Lampiran 7

Tabel Jumlah dan Jenis Serangga yang Tertangkap

Ordo Family

Fase Vegetatif Fase Generatif

Pengamatan (ekor)

Total Pengamatan (ekor) Total

I II I II III IV V Coleoptera Tenebrionidae 0 4 4 0 0 0 0 0 0 Coccinelidae 36 77 113 61 155 112 16 32 376 Cetonidae 3 0 3 0 0 0 0 0 0 Rhyncophorinae 0 0 0 0 0 3 0 0 3 Carabidae 8 18 26 30 31 26 8 6 101 Geutropidae 6 0 6 3 0 0 0 0 3 Cryptorhynchinae 0 0 0 0 0 0 3 3 6 Scolytidae 0 5 5 0 0 4 2 0 6 Homoptera Cicadellidae 278 512 790 489 411 2089 3005 1675 7669 Diptera Agromyzidae 23 18 41 6 68 96 42 23 235 Sciaridae 0 16 16 0 0 3 0 0 3 Lucilinae 0 0 0 2 0 0 0 0 2 Muscidae 11 23 34 16 47 30 32 0 125 Syrphidae 2 0 2 0 0 0 0 0 0 Tachinidae 0 0 0 0 2 6 0 0 8 Tephritidae 15 16 31 25 110 70 43 30 278 Tipulidae 15 12 27 24 166 101 97 75 463 Myceptophilidae 0 0 0 0 0 3 0 0 3 Bombyliidae 3 15 18 21 30 33 37 15 136 Luxaniide 0 4 4 0 0 0 0 0 0 Odonata Ghompidae 0 0 0 1 2 1 0 0 4 Hymenoptera Braconidae 0 3 3 4 0 0 0 0 4 Eulophidae 0 0 0 0 6 10 8 0 24 Formicidae 12 8 20 7 3 4 3 3 20 Halictidae 0 3 3 2 20 27 5 2 56 Ichneumonidae 0 4 4 0 4 0 0 0 4 Pompilidae 0 4 4 7 10 0 4 0 21 Tiphiidae 0 0 0 0 3 2 0 0 5 Vespidae 3 4 7 4 6 5 8 3 26 Acarida Opiliocaridae 0 6 6 6 0 0 0 0 6 Hemiptera Pentatomidae 0 0 0 20 31 5 2 1 59 Hydrometridae 0 0 0 0 0 0 0 5 5 Nabidae 0 0 0 1 0 0 0 0 1 Alydidae 0 1 1 2 7 22 34 3 68 Dermaptera Forficulidae 4 1 5 2 3 1 0 1 7 Orthoptera Acrididae 3 1 4 3 6 1 2 0 12 Gryllidae 4 6 10 3 3 4 7 8 25 Gryllotalpidae 4 6 10 1 3 2 0 3 9 Blatodea Blatellidae 0 0 0 1 7 4 0 1 13 Lepidoptera Noctuidae 0 0 0 8 0 24 19 0 51 Papilionidae 0 0 0 0 0 1 6 0 7 Total 430 767 1197 749 1134 2689 3383 1889 9844

(22)

Lampiran 8

Fase Vegetatif

Ordo Family Pengamatan KM KR (%) FM FR (%) Pi ln Pi H`

I II Coleoptera Tenebrionidae 0 4 4 0,33 1 2,44 0,003 -5,70 0,02 Coccinelidae 36 77 113 9,44 2 4,88 0,094 -2,36 0,22 Cetonidae 3 0 3 0,25 1 2,44 0,003 -5,99 0,02 Rhyncophorinae 0 0 0 0,00 0 0,00 0,000 0,00 0,00 Carabidae 8 18 26 2,17 2 4,88 0,022 -3,83 0,08 Geutropidae 6 0 6 0,50 1 2,44 0,005 -5,30 0,03 Cryptorhynchinae 0 0 0 0,00 0 0,00 0,000 0,00 0,00 Scolytidae 0 5 5 0,42 1 2,44 0,004 -5,48 0,02 Homoptera Cicadellidae 278 512 790 66,00 2 4,88 0,660 -0,42 0,27 Diptera Agromyzidae 23 18 41 3,43 2 4,88 0,034 -3,37 0,12 Sciaridae 0 16 16 1,34 1 2,44 0,013 -4,31 0,06 Lucilinae 0 0 0 0,00 0 0,00 0,000 0,00 0,00 Muscidae 11 23 34 2,84 2 4,88 0,028 -3,56 0,10 Syrphidae 2 0 2 0,17 1 2,44 0,002 -6,39 0,01 Tachinidae 0 0 0 0,00 0 0,00 0,000 0,00 0,00 Tephritidae 15 16 31 2,59 2 4,88 0,026 -3,65 0,09 Tipulidae 15 12 27 2,26 2 4,88 0,023 -3,79 0,09 Myceptophilidae 0 0 0 0,00 0 0,00 0,000 0,00 0,00 Bombyllidae 3 15 18 1,50 2 4,88 0,015 -4,20 0,06 Luxaniide 0 4 4 0,33 1 2,44 0,003 -5,70 0,02 Hymenoptera Braconidae 0 3 3 0,25 1 2,44 0,003 -5,99 0,02 Eulophidae 0 0 0 0,00 0 0,00 0,000 0,00 0,00 Formicidae 12 8 20 1,67 2 4,88 0,017 -4,09 0,07 Halictidae 0 3 3 0,25 1 2,44 0,003 -5,99 0,02 Ichneumonidae 0 4 4 0,33 1 2,44 0,003 -5,70 0,02 Pompilidae 0 4 4 0,33 1 2,44 0,003 -5,70 0,02 Tiphiidae 0 0 0 0,00 0 0,00 0,000 0,00 0,00 Vespidae 3 4 7 0,58 2 4,88 0,006 -5,14 0,03 Hemiptera Pentatomidae 0 0 0 0,00 0 0,00 0,000 0,00 0,00 Hydrometridae 0 0 0 0,00 0 0,00 0,000 0,00 0,00 Nabidae 0 0 0 0,00 0 0,00 0,000 0,00 0,00 Alydidae 0 1 1 0,08 1 2,44 0,001 -7,09 0,01 Orthoptera Acrididae 3 1 4 0,33 2 4,88 0,003 -5,70 0,02 Gryllidae 4 6 10 0,84 2 4,88 0,008 -4,78 0,04 Gryllotalpidae 4 6 10 0,84 2 4,88 0,008 -4,78 0,04 Odonata Ghompidae 0 0 0 0,00 0 0,00 0,000 0,00 0,00 Lepidoptera Noctuidae 0 0 0 0,00 0 0,00 0,000 0,00 0,00 Papilionidae 0 0 0 0,00 0 0,00 0,000 0,00 0,00 Acarida Opiliocaridae 0 6 6 0,50 1 2,44 0,005 -5,30 0,03 Dermaptera Forficulidae 4 1 5 0,42 2 4,88 0,004 -5,48 0,02 Blatodea Blatellidae 0 0 0 0,00 0 0,00 0,000 0,00 0,00 Total 430 767 1197 100 41 100 1 -129,8 1,53

(23)

Lampiran 9

Fase Generatif

Ordo Family Pengamatan (ekor) KM KR (%) FM FR (%) Pi ln Pi H`

I II III IV V Coleoptera Tenebrionidae 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Coccinelidae 61 155 112 16 32 376 3,82 5 4,27 0,04 -3,15 0,13 Cetonidae 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Rhyncophorinae 0 0 3 0 0 3 0,03 1 0,85 0,01 -4,76 0,04 Carabidae 30 31 26 8 6 101 1,03 5 4,27 0,04 -3,15 0,13 Geutropidae 3 0 0 0 0 3 0,03 1 0,85 0,43 -0,85 0,36 Cryptorhynchinae 0 0 0 3 3 6 0,06 2 1,71 0,02 -4,07 0,07 Scolytidae 0 0 4 2 0 6 0,06 2 1,71 0,02 -4,07 0,07 Diptera Agromyzidae 6 68 96 42 23 235 2,39 5 4,27 0,04 -3,15 0,13 Sciaridae 0 0 3 0 0 3 0,03 1 0,85 0,01 -4,76 0,04 Lucilinae 2 0 0 0 0 2 0,02 1 0,85 0,01 -4,76 0,04 Muscidae 16 47 30 32 0 125 1,27 4 3,42 0,03 -3,38 0,12 Syrphidae 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Tachinidae 0 2 6 0 0 8 0,08 2 1,71 0,02 -4,07 0,07 Tephritidae 25 110 70 43 30 278 2,82 5 4,27 0,04 -3,15 0,13 Tipulidae 24 166 101 97 75 463 4,70 5 4,27 0,04 -3,15 0,13 Myceptophilidae 0 0 3 0 0 3 0,03 1 0,85 0,01 -4,76 0,04 Bombyliidae 21 30 33 37 15 136 1,38 5 4,27 0,04 -3,15 0,13 Luxaniide 0 0 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0,00 0,00 0,00 Hymenoptera Braconidae 4 0 0 0 0 4 0,04 1 0,85 0,01 -4,76 0,04 Eulophidae 0 6 10 8 0 24 0,24 3 2,56 0,03 -3,66 0,09 Formicidae 7 3 4 3 3 20 0,20 5 4,27 0,04 -3,15 0,13 Halictidae 2 20 27 5 2 56 0,57 5 4,27 0,04 -3,15 0,13 Ichneumonidae 0 4 0 0 0 4 0,04 1 0,85 0,01 -4,76 0,04 Pompilidae 7 10 0 4 0 21 0,21 3 2,56 0,03 -3,66 0,09 Tiphiidae 0 3 2 0 0 5 0,05 2 1,71 0,02 -4,07 0,07 Vespidae 4 6 5 8 3 26 0,26 5 4,27 0,04 -3,15 0,13 Hemiptera Pentatomidae 20 31 5 2 1 59 0,60 5 4,27 0,04 -3,15 0,13 Hydrometridae 0 0 0 0 5 5 0,05 1 0,85 0,01 -4,76 0,04 Nabidae 1 0 0 0 0 1 0,01 1 0,85 0,01 -4,76 0,04 Alydidae 2 7 22 34 3 68 0,69 5 4,27 0,04 -3,15 0,13 Homoptera Cicadellidae 489 411 2089 3005 1675 7669 77,91 5 4,27 0,04 -3,15 0,13 Orthoptera Acrididae 3 6 1 2 0 12 0,12 4 3,42 0,03 -3,38 0,12 Gryllidae 3 3 4 7 8 25 0,25 5 4,27 0,04 -3,15 0,13 Gryllotalpidae 1 3 2 0 3 9 0,09 4 3,42 0,03 -3,38 0,12 Odonata Ghompidae 1 2 1 0 0 4 0,04 3 2,56 0,03 -3,66 0,09 Lepidoptera Noctuidae 8 0 24 19 0 51 0,52 3 2,56 0,03 -3,66 0,09 Papilionidae 0 0 1 6 0 7 0,07 2 1,71 0,02 -4,07 0,07 Acarida Opiliocaridae 6 0 0 0 0 6 0,06 1 0,85 0,01 -4,76 0,04 Dermaptera Forficulidae 2 3 1 0 1 7 0,07 4 3,42 0,03 -3,38 0,12 Blatodea Blatellidae 1 7 4 0 1 13 0,13 4 3,42 0,03 -3,38 0,12

Gambar

FOTO LAHAN PENELITIAN
FOTO PERANGKAP
FOTO SERANGGA

Referensi

Dokumen terkait

terhadap peningkatan daya tahan aerobic pada atlet sepakbola usia dini (12-.. 15 tahun) di Klub

Biochar given had high nutrient content, so the role not only improved physical and biological soil properties, but it also contributed nutrients to the plants.. The

Anak anak yang sering menonton film film tersebut takutnya susah untuk menerima arti dari pahalawan yang sesungguhnya, karena dari kecil, ia sudah

Right here, obtaining the soft file of the book Learning IOS 8 Game Development By Siddharth Shekar can be done quickly by downloading and install in the link page that we

Pangkalpinang sudah sesuai dengan apa yang ditawarkan kepada konsumen 5 Saya merasa puas apabila melakukan. pengiriman melalui JNE Pangkalpinang 6 Secara keseluruhan

Turbin impuls (aksi) adalah turbin yang dibuat sedemikian sehingga runner bekerja karena aliran air, dalam hal ini beda tinggi diubah menjadi kecepatan pada nosel karena

akhir ini dapat menghasilkan jadwal yang optimal tanpa pelanggaran konstrain, yaitu sudah tidak ada jadwal mengajar dosen yang bentrok, sudah tidak ada mahasiswa

Dokumentasi yang Baik atas Sistem Pengendalian Intern serta Transaksi dan Kejadian Penting pada Unsur Kegiatan Pengendalian merupakan acuan yang memberi arah bagi instansi