1 A. Latar Belakang
Dalam pandangan ajaran Islam menurut Didin Hafidhuddin dijelaskan bahwa segala sesuatu harus dilakukan secara rapi, benar, tertib, dan teratur. Proses-prosesnya harus diikuti dengan baik, sesuatu tidak boleh dilakukan secara asal-asalan.
Pandangan Didin tersebut menekankan bahwa arah pekerjaan yang jelas, landasan yang mantab, dan cara-cara mendapatkannya yang transparan merupakan amal perbuatan yang dicintai oleh Allah SWT. Maka sebenarnya, manajemen dalam arti mengatur segala sesuatu agar dilakukan dengan baik, tepat, tuntas merupakan hal yang disyariatkan dalam ajaran Islam.1
Proses-proses manajemen pada dasarnya adalah perencanaan segala sesuatu secara mantap untuk melahirkan keyakinan yang berdampak pada melakukan sesuatu sesuai dengan aturan serta memiliki manfaat, Perbuatan yang tidak ada menfaatnya adalah sama dengan perbuatan yang tidak pernah direncanakan. jika perbuatan itu tidak pernah direncanakan, maka tidak termasuk dalam kategori manajemen yang baik.
Selain itu, perencanaan merupakan proses dalam penetapan suatu maksud atau misi, sasaran, strategi, kebijaksanaan, prosedur, peraturan,
1 Didin Hafidhuddin dan Hendri Tanjung, Manajemen Syari’ah dalam Praktek, (Jakarta : Gema
program, maupun dalam penganggaran. Bagi suatu perusahaan yang menawarkan suatu produk, pelayanan menjadi salah satu pendukung dalam mewujudkan berbagai ketetapan dalam pelaksanaan suatu rencana. Mengingat bahwa pelayanan menyangkut perencanaan secara efisien, penggunaan sumber-sumber dan pendistribusian barang dan jasa dari produsen ke konsumen sehingga tujuan kedua pihak dapat tercapai.2
Begitu juga dengan tujuan perusahaan pada umumnya dan dalam bidang pelayanan pada khususnya, alat koordinasi dan pengarahan kegiatan tersebut adalah rencana berkaitan dengan jasa dari produsen ke konsumen dalam rangka memenuhi dan memuaskan kebutuhan dan keinginan masyarakat.
Allah SWT menciptakan alam semesta dengan hak dan perencaaan yang matang dan disertai dengan tujuan yang jelas. Sesuai dengan Firman Allah dalam Alqur’an surat shaat, yang berbunyi :
ﺎﻤﻬﻨﻴﺑ ﺎﻣﻭ ﺽﺭﻷﺍﻭ ﺀﺎﻤﺴﻟﺍ ﺎﻨﻘﻠﺧ ﺎﻣﻭ
ﻼﻃﺎﺑ
ﻦﻇ ﻚﻟﺫ
ﺍ
ﻞﻳﻮﻓ ﺍﻭﺮﻔﻛ ﻦﻳﺬﻟ
ﺭﺎﻨﻟﺍ ﻦﻣ ﺍﻭﺮﻔﻛ ﻦﻳﺬﻠﻟ
.
)
ﺹ
:
٢٧
(
Artinya : ”Dan kami tidak menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya tanpa hikmah. Yang demikian itu anggapan orang-orang kafir, maka celakalah orang-orang-orang-orang kafir itu karna mereka akan masuk neraka”,(QS. Shaat Ayat-27).3
2 Marwan Asri, MBA, Marketing Cet III, (yogyakarta : Unit Penerbi dan Percetakan AMP
YKPN,1991), hal. 13
Makna batil pada ayat diatas adalah sia-sia tanpa tujuan dan perencanaan, perencanaan sesungguhnya merupakan kegunaan dan aturan Allah. Segala sesuatu telah direncanakan, tidak ada sesuatu pun yang tidak direncanakan. Bahkan usia manusia juga direncanakan, jika Allah saja telah menyusun perencanaan dalam segala sesuatu. Maka kita pun harus menyusun perencanaan yang matang dalam melakukan pekerjaan.4
Demikian halnya Bank Syari’ah Mandiri Cabang Pembantu Sidoarjo merupakan usaha bisnis yang berorientasi dibidang jasa, Sebagai Bank Syariah sedang berkembang5, tentu saja Bank Syariah Mandiri akan menjadi sorotan, tumpuan, harapan dan perkembangan perbankan syariah, kondisi dunia usaha pun terus berkembang sangat menjadi semakin komplek, temasuk semakin ketatnya persaingan didalam dunia perbankan syariah itu sendiri yang diperkirakan pada tahun 2005 ini akan ada sekitar 20 bank yang akan mengoperasikan sistem syariah. 6
Bank Syari’ah Mandiri berdiri pada tanggal 1 Nopember 1999 hingga memasuki usianya 5 tahun, ditahun 2004 Bank Syariah Mandiri tumbuh dan berkembang dengan berbagai prestasi terlukis dari pertumbuhan bisnis yang sangat signifikan, baik dari total riset, portofolio pembiayaan, pendanaan, laba maupun Rasio-rasio keuangan lainnya. Bank Syari’ah Mandiri adalah Bank Islam yang beroperasi berdasarkan sistem bagi hasil merupakan alternative sebagai pengganti bunga bank-bank konvensional, oleh karena itu merupakan
4 Didin Hafidhuddin dan Hendri Tanjung, Manajemen Syari’ah Dalam Praktek, (Jakarat : Gema
Insani Press, 2003), hal. 78
5 Hasil Wawancara dengan bpk. Prima Zulio Rosa, tgl. 6 Januari 2009 6 Sumber Data, Dokumen Bank Syariah Mandiri
peluang bagi umat Islam untuk memanfaatkan jasa bank syariah karena umat Islam akan berhubungan dengan bank tanpa keraguan dan didasari oleh motivasi keagamaan yang kuat didalam memobilisasi dana masyarakat untuk pembiayaan pembangunan ekonomi umat, peluang tersebut tidak hanya dirasakan umat Islam saja tetapi juga non muslim. Karena bank Islam dinilai terbukti mampu menjadi sarana pembangunan ekonomi yang handal dan dapat beroperasi secara sehat, karena didalam operasinya terkandung misi kebersamaan antara nasabah dengan bank. Bank Syari’ah Mandiri terletak di Jalan Jenggolo No.9 Komplek Ruko Blok A3 Jenggolo, kota Sidoarjo ini adalah perusahaan yang memiliki lokasi yang cukup strategis yaitu terletak di pinggir jalan arah Surabaya-Malang. Sehingga mudah dijangkau transportasi atau kendaraan umum, selain itu alasan yang tepat bagi peneliti tertarik terhadap obyek penelitian tersebut dikarenakan penulis telah melihat akan keberhasilan usaha bank tersebut. Serta melihat pentingnya masalah perencanaan pelayanan terhadap peningkatan volume penjualan di Bank Syari’ah Mandiri, maka penulis tertarik untuk lebih memperjelas lagi topik tersebut dalam penulisan karya ilmiah ini. Dengan demikian penulis memilih judul ” Aplikasi Perencanaan Pelayanan Di Bank Syari’ah Mandiri Cabang Pembantu Sidoarjo”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti dapat mengambil fokus penelitian yang terkait dengan hal tersebut. Adapun fokus penelitian adalah : 1. Bagaimana Aplikasi Perencanaan Pelayanan Di Bank Syari’ah Mandiri
Cabang Pembantu Sidoarjo?
C. Tujuan Penelitian
Sejalan dengan fokus penelitian, maka tujuan penelitiannya adalah : 1. Untuk mengetahui Aplikasi Perencanaan Pelayanan Di Bank Syari’ah
Mandiri Cabang Pembantu Sidoarjo.
D. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritis
Menambah dan memperkaya hasanah ilmu pengetahuan, khususnya pengetahuan tentang perencanaan pelayanan
2. Manfaat Praktis
Dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran atau masukan yang diharapkan dapat berguna dan penunjang keberhasilan bagi Bank Syari’ah Mandiri Cabang Pembantu Sidoarjo, khususnya mengenai aplikasi perencanaan pelayanan.
E. Definisi Konsep
Salah satu konsep atau pengertian sebenarnya adalah definisi secara singkat dari kelompok fakta atau gejala yang merupakan salah satu unsur pokok dalam penelitian.7
Supaya lebih mudah dipahami serta tidak ada kesalahpahaman dalam mengartikan maksud dari judul tersebut maka ada beberapa konsep yang perlu dijabarkan, diantaranya sebagai berikut :
1. Pengertian Aplikasi
Al-Barry, M. Dahlan mengatakan bahwa aplikasi adalah pemohon(kerja,lamaran), pemakaian, penerapan.8
2. Pengertian Perencanaan
Perencanaan adalah suatu proses menentukan sasaran yang ingin dicapai, tindakan yang seharusnya dilaksanakan, bentuk organisasi yang tepat untuk mencapainya dan sumberdaya manusia yang bertanggung jawab terhadap kegiatan-kegiatan yang akan di laksanakan.9
3. Pengertian Pelayanan
Pelayanan adalah prestasi yang dilakukan atau dikorbankan untuk memuaskan permintaan atau kebutuhan pokok pihak lain(pembeli).10 4. Pengertian Bank Syari’ah Mandiri
7 Koentjoroningrat, Metode-Metode Penelitian Masyarakat (Jakarta : Gramedia Pustaka Utama,
1990), h. 21.
8 Kamus Indonesia Populer, (Surabaya : Arkola, 1994), h.49.
9 M. Karebet Widjaja Kusuma, M. Ismail Yusanto, Pengantar Manajemen Syari’ah, (Jakarta :
Khairul Bayam, 1993), hal. 109
Bank Syari’ah adalah bank yang beroperasi sesuai dengan prisip-prinsip syari’ah Islam atau mengacu kepada ketentuan-ketentuan Al-Qur’an dan Al-Hadist. Serta lembaga yang melaksanakan tiga fungsi utama yaitu menerima simpanan, meminjamkan uang dan memberikan jasa untuk masyarakat Indonesia.11
Dari definisi-definisi diatas, peneliti memberikan pengertian bahwa Aplikasi Perencanaan Pelayanan Di Bank Syari’ah Mandiri yaitu suatu rencana tindakan dalam kegiatan bisnis untuk memberi kenyamanan dan kepuasan bagi karyawan maupun nasabah Bank Syari’ah Mandiri Capem Sidoarjo.
F. Sistematika Pembahasan
Sistematika pembahasan skripsi ini disusun secara berurutan sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN; yang meliputi Latar Belakang
Masalah, Rumusan Masalah, Tujuan penelitian, Manfaat Penelitian, Definisi Konsep, dan Sistematika Pembahasan
BAB II : KERANGKA TEORITIK ; yang meliputi Kajian
Pustaka yang membahas mengenai perencanaan dan pelayanan. Kajian Teoritik yang membahas teori-teori yang relevan dengan berbagai faktor yang
11 Adiwarman A. Karim, Bank Islam, (Analisis Fiqih dan Keuangan), Ed.III, (Jakarta : Raja
diidentifikasikan sebagai masalah. Peneliti terdahulu yang relevan.
BAB III : METODE PENELITIAN; menguraikan yang
berkaitan dengan Pendekatan dan Jenis Penelitian, Subjek Penelitian, Jenis dan Sumber Data, Tahap-Tahap Penelitian, Teknik Pengumpulan Data, Teknik Analisis Data, Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data.
BAB IV : PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA ;
meliputi Setting Penelitian yang menggambarkan tentang sejarah berdirinya, letak geografis, visi dan misi, tujuan, struktur organisasi, job discribtion, fasilitas.
Penyajian Data menjelaskan mengenai data dan fakta subjek penelitian, terutama yang berkaitan dengan rumusan masalah yang berisi jawaban atas berbagai masalah yang diajukan oleh peneliti mengenai aplikasi perencanaan pelayanan di Bank Syariah Mandiri Sidoarjo Cabang Pembantu.
Analisis Data memaparkan berbagai hasil yang diperoleh dari penelitian kemudian dianalisis.
Pembahasan yang akan menjelaskan mengenai aspek-aspek yang diperoleh dari penelitian yang disandingkan
dengan teori-teori yang relevan maupun yang berseberangan.
BAB V : Merupakan akhir dari sistematika ini. Berisi kesimpulan dan saran-saran mengenai kesimpulan yang lebih bersifat konseptual dan harus langsung dengan rumusan dan penelitian. begitu juga dengan saran yang diajuakan hendaknya selalu bersumber pada temuan penelitian, pembatasan dan simpulan hasil penelitian. Dan bagian akhir berisi tentang daftar pustaka yang digunakan peneliti dan beberapa lampiran yang dirasa perlu untuk dilampirkan.