• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERMASALAHAN HUKUM DALAM LELANG TERHADAP BARANG JAMINAN FIDUSIA KENDARAAN BERMOTOR PADA PERUSAHAAN LEASING TESIS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERMASALAHAN HUKUM DALAM LELANG TERHADAP BARANG JAMINAN FIDUSIA KENDARAAN BERMOTOR PADA PERUSAHAAN LEASING TESIS"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

UNIVERSITAS INDONESIA

PERMASALAHAN HUKUM DALAM LELANG TERHADAP

BARANG JAMINAN FIDUSIA KENDARAAN BERMOTOR PADA

PERUSAHAAN LEASING

TESIS

ELLEN MOCHFIYUNI ADIMIHARDJA N.P.M : 0706 176 593

FAKULTAS HUKUM

PROGRAM MAGISTER KENOTARIATAN DEPOK

(2)

UNIVERSITAS INDONESIA

PERMASALAHAN HUKUM DALAM LELANG TERHADAP

BARANG JAMINAN FIDUSIA KENDARAAN BERMOTOR PADA

PERUSAHAAN LEASING

TESIS

Diajukan untuk Memenuhi Syarat Guna Memperoleh Gelar Magister Kenotariatan

Oleh :

ELLEN MOCHFIYUNI ADIMIHARDJA N.P.M : 0706 176 593

FAKULTAS HUKUM

PROGRAM MAGISTER KENOTARIATAN DEPOK

(3)

UNIVERSITAS INDONESIA

PERMASALAHAN HUKUM DALAM LELANG TERHADAP

BARANG JAMINAN FIDUSIA KENDARAAN BERMOTOR PADA

PERUSAHAAN LEASING

TESIS

Diajukan untuk Memenuhi Syarat Guna Memperoleh Gelar Magister Kenotariatan

Oleh :

ELLEN MOCHFIYUNI ADIMIHARDJA N.P.M : 0706 176 593

Pembimbing : F.X. Sutardjo S.H, MSc.

FAKULTAS HUKUM

PROGRAM MAGISTER KENOTARIATAN DEPOK

(4)

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS

Tesis ini adalah hasil karya saya sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk

telah saya nyatakan dengan benar.

Nama : Ellen Mochfiyuni Adimihardja

NPM : 0706 176 593

Tanda Tangan :

(5)

iii

LEMBAR PENGESAHAN

Tesis ini diajukan oleh :

Nama : Ellen Mochfiyuni Adimihardja

NPM : 0706 176 593

Program Studi : Magister Kenotariatan

Judul Tesis : Permasalahan Hukum Dalam Lelang Terhadap Barang Jaminan Fidusia Kendaraan Bermotor Pada Perusahaan Leasing

Telah berhasil dipertahankan di hadapan Dewan Penguji dan diterima sebagai bagian persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh gelar Magister Kenotariatan pada Program Studi Kenotariatan Fakultas Hukum, Universitas Indonesia.

DEWAN PENGUJI

Pembimbing : F.X. Sutardjo, S.H., MSc. ( ...)

Penguji : Dr. Drs. Widodo Suryandono, S.H., M.H ( ... )

Penguji : Wenny Setiawati, S.H., M.H. ( ... )

Ditetapkan di : Depok

(6)

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-nya, saya dapat menyelesaikan tesis ini. Penulisan tesis ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mecapai gelar Magister Kenotariatan pada Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Saya menyadari bahwa, tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, dari masa perkuliahan sampai pada penyusunan tesis ini, sangatlah sulit bagi saya untuk menyelesaikan tesis ini. Oleh karena itu, saya mengucapkan terima kasih kepada:

1) Bapak F.X. Sutardjo, S.H., M.Sc., selaku dosen pembimbing yang telah menyediakan waktu, tenaga dan pikiran untuk mengarahkan saya dalam penyusunan tesis ini; 2) Pihak PT. Tunas Financindo Sarana – Lampung dan PT. Batavia Prosperindo Finance

– Lampung yang telah banyak membantu dalam usaha memperoleh data yang saya perlukan;

3) Seluruh orang tua dan keluarga saya yang telah memberikan bantuan dukungan material dan moral;

4) Arief P. Adimihardja, S.E, suami tercinta serta Kalyn A. Adimihardja dan Kayisa A. Adimihardja, anak-anakku tersayang terima kasih atas kesabarannya dalam mendukung saya untuk menyelesaikan tesis ini; dan

5) Para sahabat-sahabat penulis : Aie, Vina, Grace, Dewi dan Sandra yang telah banyak membantu saya dalam menyelesaikan tesis ini.

Akhir kata, saya berharap Tuhan Yang Maha Esa berkenan membalas semua segala kebaikan semua pihak yang telah membantu. Semoga tesis ini membawa manfaat bagi pengembangan ilmu.

Depok, 6 Januari 2010

(7)

v

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Sebagai sivitas akademik Universitas Indonesia, saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Ellen M. Adimihardja

NPM : 0706 176 593

Program Studi : Kenotariatan

Fakultas : Hukum

Jenis Karya : Tesis

demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada Universitas Indonesia Hak Bebas Royalti Noneksklusif (Non-exclusive Royalty-Free

Right) atas karya ilmiah saya yang berjudul :

Permasalahan Hukum Dalam Lelang Terhadap Barang Jaminan Fidusia Kendaraan Bermotor Pada Perusahaan Leasing

beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti Noneksklusif ini Universitas Indonesia berhak menyimpan, mengalihmedia/formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan memublikasikan tugas akhir saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di : Depok

Pada tanggal : 6 Januari 2010

(8)

ABSTRAK

Nama : Ellen M. Adimihardja Program Studi : Magister Kenotariatan

Judul : Permasalahan Hukum Dalam Lelang Terhadap Barang Jaminan Fidusia Kendaraan Bermotor Pada Perusahaan Leasing

Menurut Pasal 29 ayat (1) huruf b Undang-undang Nomor 42 Tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia apabila terjadi wanprestasi maka cara penyelesaiannya adalah diutamakan dengan menjual barang Jaminan Fidusia melalui pelelangan. Namun demikian Undang-undang tersebut memberikan jalan keluar yang lain apabila dengan cara lelang barang tidak mencapai harga tertinggi yang tertuang dalam Pasal 29 ayat (1) huruf c, yaitu dengan penjualan di bawah tangan yang dilakukan berdasarkan kesepakatan antara Pemberi dan Penerima Fidusia, dan hal ini dalam pelaksanaannya dilakukan setelah lewat 1 (satu) bulan sejak diberitahukan secara tertulis oleh Pemberi dan Penerima Fidusia kepada pihak-pihak yang berkepentingan dan diumumkan sedikitnya dalam 2 (dua) surat kabar yang beredar di daerah yang bersangkutan. Dalam kenyataannya perusahaan leasing seringkali menjual di luar lelang dengan mengabaikan persyaratan-persyaratan yang telah diatur dalam Undang-undang Jaminan Fidusia. Cara seperti itu jelas melanggar Undang-undang, dan bila dipersoalkan jelas menjadi masalah hukum. Dalam hal ini perusahaan leasing berada dipihak yang lemah. Pemilik barang juga tidak terlindungi dan pembeli barangpun dapat terkena dampaknya bila ada gugatan mengenai barang Jaminan Fidusia. Penjualan barang Jaminan Fidusia secara lelang kurang diminati dikarenakan perusahaan leasing tidak mau berurusan dengan pemerintah karena prosesnya bisa menjadi lama dan perusahaan leasing akan terkena Bea Lelang. Apabila perusahaan leasing memilih cara penjualan secara langsung tanpa lelang, hal itu akan menimbulkan masalah hukum karena prakteknya tidak sesuai dengan Undang-undang yang berlaku. Untuk itu diperlukan inisiatif antara Kantor Lelang dengan perusahaan leasing untuk memecahkan masalah tersebut.

Kata Kunci :

Lelang, Jaminan Fidusia

(9)

vii ABSTRACT

Name : Ellen M. Adimihardja Study Program: Magister Kenotariatan

Title : Law Matters in Auction of Vehicle Fiduciary Security in Leasing Company

According to Article 29 paragraph (1) letter b of Law Number 42 of 1999 regarding Fiduciary Security, in case of default, the settlement will be by giving the priority of selling such Fiduciary Security goods through the auction. However, such law gives another way out if the goods are not reach the highest price sold by auction as contained in Articles 29 paragraph (1) letter c, namely through the private sale conducted based on the agreement between the Fiduciary Provider and Recipient. It is implemented after the lapse of 1 (one) months as of the written notice of the Fiduciary Provider and Recipient to the interested parties and announced in at least 2 (two) newspaper circulated in the relevant religion. Realistically, the leasing company often sold the goods not through the auction by neglecting the terms and conditions already arranged in Law on Fiduciary Security. Such method infringes the Law and becomes, if mattered, a law problem. In this case, the leasing company is in the weak side. The goods owner is not protected and the goods buyer can be subjected to the impact in case of no suit on such Fiduciary Security goods. The sale of the Fiduciary Security goods through the auction is not interesting because the leasing company does not want to have any deal with the government because of prolonged process and the leasing company will be subjected to Auction Charge. If the leasing company chooses the direct sale without auction, it will cause of law problem because it is not in accordance with the prevailing law. To that end, it is necessary to for the Auction Office and the leasing company to have the initiative to solve such problem.

Key words:

Auction, Fiduciary Security

(10)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS ... ii

LEMBAR PENGESAHAN ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ... v

ABSTRAK ... vi

DAFTAR ISI ... viii

BAB I PENDAHULUAN... 1

A. Latar Belakang Permasalahan... 1

B. Pokok Permasalahan ... 8

C. Metode Penelitian ... 9

D. Sistematika Penulisan ... 11

BAB II PERMASALAHAN HUKUM DALAM LELANG TERHADAP JAMINAN FIDUSIA KENDARAAN BERMOTOR PADA PERUSAHAAN LEASING... 13

A. Leasing ... 13

1. Pengertian Leasing ... 13

(11)

ix

3. Dasar Hukum Perjanjian Leasing ... 20

4. Subjek dan Objek Perjanjian Leasing ... 24

4.1. Subjek Perjanjian Leasing ... 24

4.2. Objek Perjanjian Leasing ... 25

5. Berakhirnya Leasing ... 25

B. Jaminan Fidusia ... 29

1. Pengertian Jaminan Fidusia ... 29

2. Asas Hukum Jaminan Fidusia ... 31

3. Objek Jaminan Fidusia ... 32

4. Tata Cara Pembebanan Fidusia ... 33

5. Pendaftaran Jaminan Fidusia ... 36

6. Eksekusi Fidusia ... 40

7. Hapusnya Jaminan Fidusia ... 42

C. Lelang ... 44

1. Pengertian dan Dasar Hukum Lelang ... 44

2. Organisasi Lelang ... 47

3. Asas-asas Lelang ... 49

4. Fungsi Lelang ... 50

5. Jenis-jenis Lelang ... 51

6. Tata Cara Lelang ... 54

7. Risalah Lelang ... 57

D. Lelang Sebagai Sarana Penjualan Barang Jaminan Fidusia ... 58

1. Dasar hukum lelang barang jaminan fidusia ... 58

2. Tata cara lelang jaminan fidusia dan pungutan yang dikenakan dalam lelang barang jaminan fidusia ... 59

3. Lelang sebagai jalan keluar penyelesaian barang jaminan fidusia .... 64

4. Penentuan harga limit dalam lelang barang jaminan fidusia ... 64

(12)

E. Analisa Permasalahan Hukum dalam Lelang Jaminan Fidusia Kendaraan

Bermotor pada Perusahaan Leasing ... 67

1. Permasalahan hukum yang timbul apabila perusahaan leasing tersebut menjual barang jaminan fidusia secara langsung tanpa melalui lelang ... 67

2. Bagaimanakah cara perusahaan leasing mengatasi suatu masalah apabila ada debitur yang kendaraannya akan ditarik untuk dilelang telah melakukan kecurangan seperti mengganti onderdil dari kendaraan yang akan dilelang tersebut ... 79

BAB III PENUTUP ... 86

A. Simpulan ... 86

B. Saran ... 87

DAFTAR REFERENSI LAMPIRAN

Referensi

Dokumen terkait

2 memiliki efektifitas antioksidan yang lebih baik dibandingkan formula 1 dan sediaan gel yang mengandung ekstrak daun jambu biji memiliki aktivitas antioksidan yang

Sebagai alternatif, atau jika tidak terlarut air, serap dengan bahan kering yang lengai dan isikan dalam bekas pelupusan bahan buangan yang wajar.. Buang melalui kontraktor

Total padatan terlarut tertinggi pada hari terakhir pengamatan terjadi pada pengemasan menggunakan karton dengan melon dibungkus koran (K1B3), yaitu sebesar 9.25 o

Pada kasidah Hadrah seperti gambar diatas tentu mempunya banyak kesamaan seperti halnya, lirik atau puji-pujian dimainkan dengan duduk atau bersila, jenis kasidah

Penelitian di Korea Selatan tahun 2010, sniffing position dengan penggunaan bantal 9 cm selama tindakan laringoskopi memberikan visualisasi glotis terbaik yang signifikan atau

LP4M UNAIR juga telah menyusun dan mengembangkan peraturan, panduan, dan sistem penjaminan mutu internal kegiatan PPM; memfasilitasi pelaksanaan kegiatan PPM untuk

Guru menerapkan model pembelajaran “ular tangga PAI ( SKI dan Fiqih )” untuk memahami konsep materi sistem yang akan diberikan dengan tahapan sebagai berikut :. • Permainan ini

Berdasarkan pemaparan di atas dapat disintesiskan bahwa reward adalah sesuatu yang diberikan ketika kinerja telah dipenuhi sesuai dengan yang diharapkan yang bertujuan