• Tidak ada hasil yang ditemukan

WWF Indonesia. Distinct Job Manual

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "WWF Indonesia. Distinct Job Manual"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Pa ra rd hy aM itr aK ar ti In te gr at ed a nd C om pr eh en si ve H um an R es ou rc e M an ag em en t C on su lta nt

WWF Indonesia

Distinct Job Manual

Job Name

: Community Outreach and Development Officer

Job Code

: -

Job Class

:

Job Family

: Marine Program, Bird Head Seascape

Job Region

: Teluk Cenderawasih National Park

Superior

: Community Outreach and Development

Coordinator

(2)

Pa ra rd hy aM itr aK ar ti In te gr at ed a nd C om pr eh en si ve H um an R es ou rc e M an ag em en t C on su lta nt

Job Description

Job Mission

Pernyataan singkat dan jelas yang bertujuan untuk menjawab mengapa jabatan tersebutada/diciptakan di organisasi.

Memastikan terimplementasinya kegiatan yang menyangkut hubungan dengan komunikasi, penjangkauan dan pengembangan masyarakat di dalam dan sekitar kawasan Taman Nasional Teluk Cenderawasih (TNTC) khususnya di wilayah Kabupaten Nabire, dalam rangka membangun penyadartahuan dan partisipasi masyarakat lokal guna mendukung terlaksanannya program konservasi di TNTC

Job Illustration

Terdiri dari beberapa paragraph terstruktur yang menceritakan aktivitas-aktivitas kunci yang dilakukan pemangku jabatan dalam menghasilkan output pentingjabatannya

Pemangku jabatan bekerja dibawah supervisi Community Outreach and Development Coordinator. Dalam mengimplementasikan kegiatan, pemangku jabatan berkonsultasi dengan Project Leader Teluk Cenderawasih, Community Outreach and Development Coordinator serta staf lainnya dilingkup project Teluk Cenderawasih. Dalam rangka memperkaya substansi penguatan masyarakat di TNTC, pemangku jabatan bekerjasama dan berkonsultasi dengan Education for Sustainable Development Working Group, CEWG (Community Empowerment Working Group) dan Papua Program.

Pemangku jabatan akan membuat rencana kerja penguatan masyarakat berdasarkan target-target dan rencana kerja tahunan yang telah disusun Community Outreach and Development Coordinator. Proses penguatan masyarakat yang dilakukan harus sesuai dengan ”prinsip-prinsip Community Empowerment WWF Indonesia”, dengan memperhatikan dinamika dan kondisi lokal Papua. Dalam melaksanakan tugasnya, pemangku jabatan bekerjasama dengan organisasi-organisasi yang berada di masyarakat maupun organisasi lain yang mampu mendukung capaian program.

Pemangku jabatan menjamin mutu pekerjaannya dalam hal proses, pendekatan, dan fasilitasi masyarakat, sesuai dengan kondisi setempat. Pemangku jabatan dalam melaksanakan program penguatan masyarakat dengan memperhatikan perkembangan kebijakan Pemerintah untuk keberpihakan pada kesejahteraan masyarakat lokal.

Pemangku jabatan menyerahkan laporan pelaksanaan kegiatan bulanan kepada Community Outreach

and Development Coordinator, dan menginformasikan segera isu-isu penting yang berkaitan dengan

(3)

Pa ra rd hy aM itr aK ar ti In te gr at ed a nd C om pr eh en si ve H um an R es ou rc e M an ag em en t C on su lta nt Job Dimension

Besaran-besaran penting yang secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi bobot tanggung jawab utama pemangku jabatan

Bawahan:

a. Langsung : -

b. TidakLangsung: fasilitator lokal

Bekerja dan bertempat tinggal di lokasi kegiatan bersama masyarakat. 75 % waktunya. Bekerja di kantor selama 4 – 7 hari per bulan.

Cakupan wilayah : Kabupaten Kabupaten Nabire dan wilayah lain di Taman Nasional Teluk Cenderawasih

Perlengkapan kerja:

 Bekerja dengan komputer, kamera dan perlengkapan pendukung lainnya.

Main Responsibility Key Performance Indicator

Ringkasan dari output penting yang menjadi kewajiban pokok dan

melekat bagi pemangku jabatan untuk dipenuhi Indikator-indikator yang penting dan relevan untuk diukur guna mengetahui tingkat pemenuhan setiap tanggung jawab utama oleh pemangku jabatan

1. Membuat rencanadan laporan kegiatan tahunan, triwulan dan bulanan sesuai rencana kerja program Outreach, Awareness dan pemberdayaan masyarakat TNTC dan budget yang tersedia.

 Tersedianya Rencana KegiatanTahunan, Triwulan dan Bulanan

 Tersedianya laporan setiap kegiatan dan laporan regular

 Tersedianya BTOR dari setiap kegiatan lapangan dan di luar kawasan

2. Melakukan konsultasi rencana kegiatan outreach, awareness dan pemberdayaan masyarakat di lokasi kerja.

Tersedianya laporan serta rekomendasi rencana aksi/tindak lanjut kegiatan outreach, awareness dan pemberdayaan masyarakat dalam upaya pengelolaan TNTC

3. Membantu memastikan terpadunya kegiatan

WWF (TNTC) di lokasi wilayah kerjanya. Koordinasi jadwal dan laporan kegiatan dengan staf lainnya.

Main Authority

Hal-hal penting dan relevan yang dapat dilakukan oleh pemangku jabatan untuk pemenuhan tanggung jawab utamanya tanpa memerlukan persetujuan atasan terlebih dahulu

1. Mengimplementasikan pelaksanaan kegiatan di lapangan yang sudah dimasukkan dalam perencanaan bulanan, triwulan dan tahunan.

(4)

Pa ra rd hy aM itr aK ar ti In te gr at ed a nd C om pr eh en si ve H um an R es ou rc e M an ag em en t C on su lta nt Job Environment

Uraian yang menggambarkan kondisi lingkungan kerja yang dihadapi pemangku jabatan

 Mampu bertugas dalam dinamika lapangan yang sering tidak terduga, khususnyadengan kelompok-kelompok masyarakat dalam berbagai latar belakang budaya dan karakter.

 Bekerja di pulau-pulau dengan transportasi lokal kapal motor, Speed Boat, Long boat.

 Frekuensi perjalanan ke luar kawasan rata-rata 10 hari dalam tiga bulan

Inborn Relationship Within Job

Interaksiyang dilakukan oleh pemangku jabatan, selain dengan atasan dan bawahan langsungnya, dalam rangka mendukung kelancaran pemenuhan tanggung jawabnya

Internal :

 Dengan semua staf di dalam program WWF TNTC; bersifat koordinatif dan informatif,

 Semua unit support di Program Papua dan WWF Indonesia; bersifat konsultatif, dan koordinatif Eksternal :

 Kepala Bidang/Seksi Pengelolaan Wilayah TNTC dan staf; bersifat konsultatif, koordinatif dan informatif

 PemerintahDistrik dan Kampung di wilayah Nabire; bersifat koordinatif dan informatif

 LSM Lokal; bersifat koordinatif dan informatif

 Perguruan tinggi lokal; bersifat kemitraan

Job Requirement

Job Pre-requisite

Hal-hal yang harus dipenuhi selain kompetensi yang harus dimiliki oleh pemangku jabatan

 Berpengalaman dalam melakukan kegiatan komunikaksi dan penguatan masyarakat

 Mampu bekerja di lapangan/tinggal di lapangan dalam jangka waktu dan kondisi setempat

 Mampu melakukan perjalanan dinas dan bekerjasama dalam tim

Bertugas di remote area (Willingness to live under field conditions)

(5)

Pa ra rd hy aM itr aK ar ti In te gr at ed a nd C om pr eh en si ve H um an R es ou rc e M an ag em en t C on su lta nt Competency Requirement

Kompetensi minimum yang harus dipenuhi oleh pemangku jabatan untuk dapat melakukan pekerjaannya sesuai dengan yang diharapkan

Threshold Competition :  Computer illiterate  Analytical thinking  Communication skills  Writing skills  English proficiency Differentiating Competencies :  Achievement orientation  Teamwork  Interpersonal relationship  Interpersonal understanding

Competence Propensity Gauge

Hal-hal yang dijadikan ukuran bahwa seseorang memiliki kompetensi yang harus dipenuhi

Latar Belakang Pendidikan:

 S-1 bidang Sosiologi, Humaniora, Perikanan/Kelautan, Konservasi dan Biologi Pengalaman Kerja :

 Minimal 2 tahun bekerja di bidang pengorganisasian dan pemberdayaan masyarakat pesisir Memiliki keterapilan/sertifikat pelatihan yang berkaitan dengan:

 Community Organizing

 Participatory Rural Appraisal dan Participatory Action Research.

(6)

Pa ra rd hy aM itr aK ar ti In te gr at ed a nd C om pr eh en si ve H um an R es ou rc e M an ag em en t C on su lta nt

Job Structure Diagram

Referensi

Dokumen terkait

Provinsi*)/Kabupaten/Kota. 3) Rekomendasi dari Dinas Pendidikan Provinsi*)/Kabupaten/Kota, diberikan paling lambat 15 (lima belas) hari kerja setelah surat permohonan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesalahan konsep yang dialami mahasiswa pada pokok bahasan reaksi reduksi oksidasi yaitu pada indikator konsep reaksi redoks, mahasiswa

Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT karena berkat rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir dengan judul Evaluasi Desain

Metode analisis data yang digunakan adalah model regresi data panel, yaitu dengan regresi yang digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel independen terhadap

Untuk pencapaian sasaran strategis meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik dengan jumlah indikator 1 (satu) target indikator kinerja tahun 2018

Di dalam teori tersebut, bila seseorang telah dapat memenuhi kebutuhan tingkat pertama atau kebutuhan fisiologis, maka akan muncullah kebutuhan pada tingkatan

Tujuan pendidikan nasional yaitu untuk membantu anak muda menjadi manusia Indonesia yang utuh dengan segi-seginya perlu dijabarkan lebih jelas dengan indikator yang

Maka dari itu, peneliti memperoleh gambaran permasalahan yang terjadi secara mendalam seperti (gambar dan fakta-fakta yang terjadi di lapangan) dan tidak