• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN PELAKSANAAN INDIVIDU PEMUDA SARJANA PENGGERAK PEMBANGUNAN DI PERDESAAN (PSP-3) DESA NYELANDING, KECAMATAN AIRGEGAS KABUPATEN BANGKA SELATAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN PELAKSANAAN INDIVIDU PEMUDA SARJANA PENGGERAK PEMBANGUNAN DI PERDESAAN (PSP-3) DESA NYELANDING, KECAMATAN AIRGEGAS KABUPATEN BANGKA SELATAN"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PELAKSANAAN INDIVIDU PEMUDA SARJANA PENGGERAK PEMBANGUNAN DI PERDESAAN (PSP-3) DESA NYELANDING, KECAMATAN AIRGEGAS

KABUPATEN BANGKA SELATAN

Disusun oleh Santo S.T

KEMENTRIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA

(2)

LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Bulanan Pelaksanaan Pemuda Sarjana Penggerak Pembangunan Perdesaan (PSP-3) di Desa/Kelurahan Nyelanding Kecamatan Airgegas Kabupaten Bangka Selatan, telah disahkan pada:

Hari : Senin Tanggal : 2 Juni 2014

(3)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar..Belakang

Perekonomian Negara kita (Indonesia) sedang mengalami perkembangan dalam rangka menuju perekonomian yang kuat dan mandiri, oleh karenanya perkembangan Usaha Kecil Menengah di sektor riil perlu terus ditingkatkan dan dikembangkan. Masih banyak sekali UKM dalam beberapa bidang yang masih perlu dikembangkan menjadi sebuah usaha yang lebih kreatif dan inovatif, bahkan di beberapa daerah, perkembangan bisnis-bisnis di bidang tertentu belum (sama sekali) tidak tersentuh.

Ada banyak faktor-faktor yang menjadi penghambat untuk

kemajuan/perkembangan UKM, terutama dibidang permodalan, beberapa faktor lainnya berkaitan dengan manajement dan bidang usaha yang tepat/dengan kebutuhan pasar. Dalam beberapa kasus unit usaha bisa saja tidak berjalan sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat dikarenakan faktor-faktor internal/eksternal, faktor internal bisa berkaitan dengan permasalahan modal dan manajement, masalah modal kadang terhitung hanya sampai pada berdirinya usaha, tetapi perhitungan untuk bertahannya usaha oleh karena kondisi-kondisi yang tidak terduga sering kali tidak diperhitungkan, akibatnya modal habis dalam keadaan usaha yang berdiri dengan setengah kaki.

Kami adalah peserta Program Pemuda Sarjana Penggerak Pembangunan Pedesaan (PSP3) yang ditempatkan di Desa Nyelanding, kecamatan Airgegas, Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. di desa

(4)

penempatan kami memiliki budaya yang masih kental yang terepresentasi dengan adanya event-event besar dibeberapa hari besar, seperti misalnya adat 1 muharram yang dikenal dengan ritual buadaya “hikok hilawang” dimana semua warga desa membuka pintunya untuk para tamu dari manapun yang datang, dalam adat ini setiap rumah menyediakan makanan ayam goreng yang telah disiapkan setiap rumah tentu dengan porsi yang berbeda-beda sesuai dengan kemampuan. Dari adat ini jika dilihat dari kaca mata peluang usaha/ekonomi, bahwa dibulan-bulan tertentu desa kami kebutuhan akan daging ayam akan meningkat dengan sangat tajam.

Selain kekuatan budaya, desa kami juga memiliki lahan yang sangat luas oleh karenanya sebagian masyarakatnya juga berkebun yaitu perkebunan Lada, Karet dan Sawit, sayangnya kondisi tanah disini tidak begitu cocok untuk penanaman sayur-sayuran, namun dalam beberapa kesempatan kami melihat ada beberapa tanaman selain yang kami sebutkan diatas, artinya prospek untuk komoditi lain selain lada, karet dan sawit tetap terbuka, tergantung bagaimana mengelolanya.

Desa Nyelanding juga memiliki potensi pariwisaya, yaitu adanya sumber air panas murni (tanpa mengandung belerang). Potensi ini telah diketahhui oleh dinas pariwisata kabupaten dengan pembangunan beberapa kotak-kotak dalam rangka penjagaan aset sumber air panas yang ada. Namun potensi ini belum sampai pada pengelolaan untuk dikembangkan sebagai tempat obyek wisata, jadi sampai hari ini bisa dikatakan air panas ini baru dijadikan setengah obyek wisata, karena sudah agak banyak orang yang berdatangan untuk mandi di air panas ini, namun belum dikelola dengan baik dan belum bisa memberikan kontribusi yang nyata untuk Desa.

Dibidang administrasi desa Nyelanding ini belum bisa dikatakan tertib (jika tidak bisa dikatakan amburadul), karena masih banyak arsip-arsip desa yang

(5)

keberadaannya masih terpisah dengan arsip-arsip lainnya yang saling berhubungan, oleh karenanyalah kami juga berusaha untuk membantu semampu kami untuk penertiban administrasi ini.

Di desa penempatan kami, masih banyak bidang usaha/bisnis yang belum banyak(sama sekali) tersentuh, kami memiliki beberapa bidang usaha yang telah kami bangun dari bagian yang paling penting yaitu manajement, kami hitung dalam beberapa usaha yang kami mulai bangun adalah dibidang perikanan dan perkebunan, sayang untuk masalah perkebunan hasil perkembangannya sangat mengecewakan, sedangkan untuk bidang perikanan yaitu budidaya ikan air tawar tidak begitu mengecewakan meskipun belum bisa dikategorikan sukses, setidaknya berdirinya kelompok usaha bersama dengan semangat yang masih gigih untuk terus konsisten mengembangkan usaha ini masih tetap ada dan akan terus dijaga, dengan aset : 2 kolam besar dan 1 pondok yang digunakan sebagai bascamp untuk pusat kedua setiap kegiatan usaha bersama kami, kedepan kami mengharapkan bantuan permodalan untuk penguatan infrastruktur usaha kecil kami dan beberapa bidang usaha yang akan kami buka sebagai bahan penunjang dan pendukung yaitu dalam bidang peternakan (peternakan Ayam).

B. Bentuk Kegiatan

1. Kegiatan-kegiatan Besar (khusus) PSP3 di Desa Nyelanding

Bentuk kegiatan kami didesa penempaatan yaitu adalah sebagai berikut 1. Pendampingan pemuda dalam membentukan wirausaha produktif

(6)

2. Pembentukan kelompok komunitas pecinta seni dan Budaya

3. Berperan aktif dalam penertiban administrasi di kantor desa Nyelanding. Kelompok usaha kami bergerak di bidang budidaya peearikanan air atawar, yang berlokasi di Nyelanding Kecamatan Air Gegas Kabupaten Bangka Selatan, kami memiliki beberapa bidang usaha yang telah kami bangun dari bagian yang paling penting yaitu manajement, kami hitung dalam beberapa usaha yang kami mulai bangun adalah dibidang perikanan dan perkebunan, sayang untuk masalah perkebunan hasil perkembangannya sangat mengecewakan, sedangkan untuk bidang perikanan yaitu budidaya ikan air tawar tidak begitu mengecewakan meskipun belum bisa dikategorikan sukses, setidaknya berdirinya kelompok usaha bersama dengan semangat yang masih gigih untuk terus konsisten mengembangkan usaha ini masih tetap ada dan akan terus dijaga, dengan aset : 2 kolam besar dan 1 pondok yang digunakan sebagai bascamp untuk pusat kedua setiap kegiatan usaha bersama kami, kedepan kami mengharapkan bantuan permodalan untuk penguatan infrastruktur usaha kecil kami dan beberapa bidang usaha yang akan kami buka sebagai bahan penunjang dan pendukung yaitu dalam bidang peternakan (peternakan Ayam).

Kegiatan kami lainnya adalah bergerak dibidang seni dan budaya dengan mendirikan komunitas pecinta seni dan budaya, kegiatan komunitas ini diantaranya adalah latihan drama/teatrikal yang kami beri nama “teater mata” ini, telah berpartisipasi dalam lomba bercerita dan drama dengan bahasa daerah Bangka Belitung yang diadakan oleh Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah, meski belum beruntung mendapatkan juara namun kami akan berusaha terus mengembangkan seni budaya ini, selain drama kami juga mengembangkan seni lainnya terutama sastra seperti puisi dan cerita pendek, target kami dari komunitas ini kami bisa membuahkan karya berupa puisi/cerpen-cerpen asli

(7)

karya anak Nyelanding yang bisa dipublikasikan dalam bentuk buku atau lainnya, adapun struktur organisasi serta instrumen kelembagaannya masih dalam proses untuk pengesahan oleh kerenanya kami belum bisa menampilkannya, dan akan kami sampaikan selanjutnya dalam laporan bulanan kami.

Dalam bidang administrasi kami mentargetkan untuk pembuatan profil desa yang lengkap dan representatif serta memberikan satu pemahaman bersama pada seluruh perangkat desa akan pentingnya ketertiban administrasi, meskipun bisa dimaklumi karena kekosongan Sekretaris desa selama lebih dari 3 tahun, sehingga banyak sekali administrasi desa yang perlu dibenahi, dan kami memilihnya untuk memulai dari pembuatan profil desa yang utuh/lengkap.

2. Respons Masyarakat terhadap keberadaan PSP3

Secara umum masyarakat Nyelanding bisa dikatakan masyarakat yang cukup terbuka pada setiap hal yang berkaitan dengan pendatang, meski agak alot (tertutup) untuk bisa menerima perubahan, kami datang bukan menawarkan/memberukan perubahan, namun kami berharap setidaknya kami bisa memberikan kontribusi yang nyata di Desa Nyelanding, namun banyak faktor yang kurang mendukung program kami secara struktural, namun secara umum masyarakat menerima dan menyambut keberadaan kami dengan sangat baik, hambatan kami rasakan pada program penertiban administrasi yang kami canangkan, karena masih banyak sekali masyarakat/perangkat desa yang belum memiliki kesadaran untuk tertib secara admnistrasi.

Namun untuk usaha produktif kami merasa masyarakat memberi respon yang sangat ositif mengingat mereka memiliki pekerjaan yang tidak mengikat entah sebagai seorang pekebun(petani) atau penambang bebas, hambatan kami rasakan justru di manejement kami yang yang kurang cermat dalam menghitung perencanaan usaha

(8)

produktif yang kami bangun, namun dengan sedikit suntikan/tambahan modal kami yakin usaha kami akan memiliki prospek yang bagus dan bisa berkembang dengan baik.

3. Alamat (kantor sekretariat) PSP3

Kantor sekretariat kami Usaha budidaya ikan air tawar ini beralamat di dusun 3,

rt. 9, Desa Nyelanding, Kecamatan Airgegas, Kabupaten Bangka Selatan, provinsi

Kepulauan Bangka Belitung.

4. Susunan Organisasi Pengurus Struktur organisasi dalam kelompok ini sbb :

Ketua : Supriadi Sekretaris : Irham (PSP3) Bendahara : Santo (PSP3) Anggota : Dadang bae sudiarto hasim acan

Respon masyarakat terhadap kelompok usaha yang saya dirikan ini sangat baik dan juga berniat membantu dalam pengembangan usaha yang kedepannya.

(9)

BAB II

Perkembangan usaha

Seperti yang telah dijelaskan dalam Bab sebelumnya bahwa usaha produktif yang kami bangun adalah usaha dibidang perikanan yaitu budidaya ikan air tawar, dan perkebunan, usaha ini kami bangun dibawah pengelolaan kelompok usaha bersama yang telah kami bentuk dengan nama kelompok “Pemuda Harapan” dengan lahan yang telah disepakati oleh anggota kelompok dan pemilik lahan, bahwa kami diberi kebebasan untuk mengelola lahan seluas sekitar 1 hektar, namun karena kondisi lahan yang kurang memungkinkan untuk dikembangkan dalam bidang pertanian/perkebunan maka kami kembangkan dalam bidang perikanan dengan pembuatan budidaya ikanair tawar.

Dalam kegiatan awal kami sempat mencoba untuk memaksakan bergerak dibidang pertanian sayur cabe, namun karena beberapa faktor teknis, kami gagal dalam penyemaian bibit yang mengakibatkan kekegagal semai bibit sekitar 1000 bibit cabe, oleh karenanya kemudian konsen kami tidak lagi menyentuh dibidang pertanian/perkebunan namun lebih ke bidang lainnya yaitu perikanan yang telah dan masih berjalan dan peternakan yang akan kami rintis sebagai usaha pendamping/penunjang usaha yang telah ada, dalam rangka memanfaatkan lahan yang masih tersisa, agar lebih memaksimalkan unit usaha bersama kelompok pemuda kami.

Perkembangan usaha kelompok usaha budidaya ikan air tawar yang kami bina sejauh ini berjalan dengan lancar. Untuk sementara hasil yang di capai belum begitu terlihat, atau belum bisa dikatakan berhasil, di karenakan ikan belum dilaksanakannya pemanenan. untuk sementara ini kita masih dalam proses, budidaya ikan nila sebanyak 5.000 ekor, 500 ekor sudah siap panen dan sisanya diperkiarakan akan panen pada bulan

(10)

september 2014 yang akan datang. prospek usaha budidaya ikan nila ini sangat layak untuk dikembangkan mengingat potensi kebutuhan pasar yang sangat tinggi maka harapan kami kedepannya untuk dapat mengembangkan kelompok budidaya ikan air tawar ini sangatlah besar.

Melihat permintaan pasar yang cukup tinggi sehingga prospek usaha budidaya ikan nila ini layak untuk dikembangkan. Sehingga kami berenca untuk mengembangkan usaha budidaya ikan air tawar yang kami kelola saat ini.

Naumun melihat waktu dan kondisi yang mendukung seperti yang telah kami tulis dalam Bab sebelumnya bahwa di desa kami juga sangat prospek untuk dikembangkan usaha ternak ayam berkenaan dengan event budaya 1 muharram, oleh karenanya kami juga berniat untuk melebarkan sayap untuk merintis usaha baru dalam rangka untuk saling mendukung usaha yang sedang kami dampingi ini.

(11)

BAB III

Rencana Kerja Pengembangan Usaha dan Pengajuan Dana Rintisan

Rencana pengembangan usaha kelompok budidaya ikan air tawar PEMUDA HARAPAN adalah sebagai berikut :

1. Memaksimalkan fungsi kolam ikan yang sudah ada yaitu sebanyak 2 buah kolam dengan ukuran 4 x 5 dan 6 15 M , dengan menambahkan benur ikan saebanyak 10.000 ekor benur ikan nila.

2. Penambahan 2 buah kolam baru dengan ukuran 3 x 10 M dan 2 x 3 M, kolam ini akan kami manfaatkan sebagai kolam penyortiran aatau pemisaha ikan nila siap jual dengan ikan nila yang belum siap dipasarkan dan pembenihan ikan nila sehingga kedepannya kelompok budidaya ikan air tawar Pemuda Harapan tidak lagi membeli benur ikan melainkan menjual benur ikan.

3. Memaksimalkan produk ikan nila, yaitu dengan cara mengolah ikan nila menjadi abon ikan sehingga hal ini akan menambah harga jual produk.

Kami juga berencana akan merintis unit bidang usaha baru yaitu dibidang peternakan ayam, mengingat kebutuhan akan daging ayam di desa Nyelanding dan sekitarnya terus miningkat, serta dalam rangka memaksimalkan/memanfaatkan lahan yang telah ada (1 hektar) dikurangi baru beberapa meter dimanfaatkan untuk tambak, maka kami sepat dan berniat untuk merintis satu bidang usaha baru dibidang peternakan ayam, kami memilih peternakan ayam mengingat kebutuhan pasar, dan melihat kondisi lahan yang tidak memungkinkan untuk dikembagkan dibidang usaha pertanian/perkebunan, namun apabila dalam perjalanannya nanti ada warga yang kembali bisa diajak kerjasama memberikan

(12)

lahannya, maka tidak menutup kemungkinan akan kami buka usaha dalam bidang pertanian.

(13)

BAB IV PENUTUP

Dengan adanya Kelompok Usaha Pemuda Produktif ini, di harapkan dapat berkembang dengan sebaik mungkin dan dapat sebai contoh buat pemuda lainnya, dalam konteks wirausaha secara khusus dan dalam bidang lainnya secara umum.

Demikian yang dapat kami sampaikan dan kami mohonkan bantuan kepada kementerian pemuda dan olahraga, kami ucapkan terima kasih atas perhatian dan dukungannya.

Nyelanding, 22 Mei 2014 Peserta PSP3

(14)

Lampiran :

Dokumentasi kegiatan dan usaha PSP3 di desa Nyelanding.

(15)

Foto 2 kolam kami yang berisi sekitar 5.000 ikan nila yang masih kecil, dan 500 ekor yang besar, dalam planing kami 2 kolam ini yang akan menjadi kolam pembesaran

(16)

Foto kegiatan kami PSP3 yang aktif dalam acara budaya dan kegiatan-kegiatan yang berpusat di kantor desa Nyelanding

(17)

Gambar

Foto kegiatan kelompok dalam pembuatan pondok (bascamp) kelompok pemuda harapan
Foto 2 kolam kami yang berisi sekitar 5.000 ikan nila yang masih kecil, dan 500 ekor  yang besar, dalam planing kami 2 kolam ini yang akan menjadi kolam pembesaran
Foto kegiatan kami PSP3 yang aktif dalam acara budaya dan kegiatan-kegiatan yang  berpusat di kantor desa Nyelanding
Foto kegiatan kelompok komunitas kami, komunitas pecinta seni dan budaya

Referensi

Dokumen terkait

Sudah terciptanya satu lembaga komunitas yang fungsional dalam mendukung usaha ekonomi mayarakat

Hasil penelitian menunjukan bahwa pengawasan memiliki pengaruh yang cukup terhadap efektivitas kerja SP-3 dimensi yang paling berpengaruh terhadap efektivitas kerja, di

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana peran Pemuda Sarjana Penggerak Pembangunan di Perdesaan (PSP3) dan mengetahui apakah ada pengaruh variabel yang ada pada

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana peran Pemuda Sarjana Penggerak Pembangunan di Perdesaan (PSP3) dan mengetahui apakah ada pengaruh variabel yang ada pada

Metode analisis yang digunakan untuk menjawab permasalahan dan hipotesis penelitian dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : (1) untuk menjawab permasalahan yang pertama

Konsep Implementasi Kebijakan Pendidikan pada Pemuda Sarjana Penggerak Pembangunan di Perdesaan (PSP3).. Badan Pusat Statistik Daerah Kabupaten Serdang Bedagai dalam Angka 2015

Lampiran 9 : Dokumentasi kegiatan pemberdayaan kewirausahaan pada desa penempatan Pemuda Sarjana Penggerak Pembangunan di Perdesaan (PSP3) di Kabupaten Serdang Bedagai. Gambar

Kesimpulan penelitian ini yaitu bentuk partisipasi pemuda dalam pembangunan pengerasan jalan usaha tani, kegiatan pembangunan masjid dan kegiatan pemugaran masjid di Desa