• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG 1 DI SMP NEGRI 3 KABUPATEN SORONG SEMESTER GANJIL 2019/2020

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG 1 DI SMP NEGRI 3 KABUPATEN SORONG SEMESTER GANJIL 2019/2020"

Copied!
39
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG 1 DI SMP NEGRI 3 KABUPATEN SORONG

SEMESTER GANJIL 2019/2020

Diajukan untuk Melengkapi Persyaratan Pelaksanaan Program Magang 1

Oleh Selly Fanataf

NIM 148820117002

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FALKUTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(2)
(3)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat rahmat dan bimbingann-Nya kepada kami, sehingga kami dapat melaksanakan program magang I di SMP Negri 3 kabupaten sorong dapat terlaksana dengan baik,

Tidak lupa juga kami ucapkan terimakasih kepada pihak yang turut membantu dalam pelaksanan magang I ini, antara lain kepada :

1. Bapak Drs. H.Rustamadji,M.Si.selaku Rektor Universitas Pendidikan Muhammadiyah (UNIMUDA) Sorong

2. Bapak Nursalim,S.Pd.M.Pd selaku Dekan Universitas Pendidikan Muhamadiyah(UNIMUDA) Sorong

3. Bapak Abdul RachmanTiro,M.Pd.selaku Ketua Program Studi Pendidikan IPA. Ilmu Pengetahuan Alam Universitas muhammadiyah(UNIMUDA) Sorong

4. Bapak Nasirun,S.Pd. Selaku Kepalah Sekolah SMP Negri 3 Kabupaten Sorong.

5. Ibu Rosinta Manurung,S.Pd selaku Guru Pamong Magan I SMP Negri 3 kabupaten sorong

6. Semua tenaga kependidikan dan staff tata usaha SMP Negri 3 kabupaten sorong, yang terlibat dalam proses pelaksanaan magang I ini

7. Rekan-rekan Magang yang telah bekerja sama di lapangan pada Program Magang I

8. Semua pihak yang telah membantu kelancaran program ini yang belum sempat kami sebutkan satu persatu.

Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan laporan ini, sehingga kritik dan saran yang bersifat membangun sangat diharapkan demi kesempurnaan laporan ini.

Sorong 28 Oktober 2019

(4)

DAFTAR ISI Halaman Judul………...i Halaman Pengesahan……….……...ii Kata Pengantar………..……….………..iii Daftar Isi……….……….…iv BAB I PENDAHULUAN……….…..1 A. Latar Belakang……….2

B. Dasar Pelaksanaan Program Magang I………..……….…………..3

C. Pengertian program magang1………..….4

D. Prinsip Magang 1………..……….………....……..3

E. Tujuang program Magang 1……..………...4

F. Manfaatg Program Magang .………...5

G. Visi dan Misi Program magang 1………..………..6

BAB II HASILKETENTUAN PROGRAM ,MAGANG ……….………...9

A. Status Kegiatan Program Magang .………....10

B. Tata Tertib Program Magang 1…… …..……….………....11

C. Batasan dan Ketentuan Program Magang .………..…….12

D. Uraian Tugas………..………13

E. Waktu dan Lokasi Kegiatan Magang 1.………...……..………14

BAB III PENUTUP………..………...…………21

A. Kesimpulan………;;;..22

B. Saran………...23

Lampiran……….………...24

A.Lembar Pemberian Tugas………..25

B.Lembar Laporan Kegiatan Harian………..……...26

C.Lembar Daftar Hadir Siswa………..…..…..…..27

D.Lembar Kartu Bimbing………..…..…..28

(5)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) memiliki posisi yang

penting dan strategis untuk menghasilkan sumber daya manusia dibidang

pendidikan dan keguruan yang berkualitas, bertakwa kepada Tuhan Yang

Maha Esa, mampu membelajarkan diri, memiliki wawasan yang luas,

memiliki disiplin dan etos kerja, sehingga menjadi tenaga akademis dan

profesional yang siap mengabdi untuk bangsa dan negara. Itulah

sebabnya, FKIP Universitas Pendidikan Muhammadiyah (UNIMUDA)

Sorong selalu berusaha untuk dapat menghasilkan lulusan yang terbaik

sebagai bentuk akuntabilitas FKIP UNIMUDA Sorong atas kepercayaan

yang diberikan oleh masyarakat.

Sebagai Lembaga Penyelenggara Tenaga Kependidikan (LPTK) FKIP

UNIMUDA Sorong bertujuan untuk mempersiapkan calon guru yang

memiliki tingkat profesionalisme yang tinggi. FKIP memiliki 10 Program

Studi yang terdiri dari: (1) Program Studi Pendidikan Biologi; (2) Program

Studi Pendidikan Bahasa Indonesia; (3) Program Studi Pendidikan Bahasa

Inggris; (4) Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan;

(5) Program Studi Pendidikan Matematika; (6) Program Studi Pendidikan

Jasmani; (7) Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar; (8) Program

Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam; serta (9) Program Studi

Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini.

Undang-Undang

Republik

Indonesia

Nomor

14

Tahun

2005

mengamanatkan bahwa guru wajib memiliki kompetensi profesional,

pedagogik, kepribadian, dan sosial sesuai dengan bidang studi dan

keilmuan yang terkait. Dalam rangka menyiapkan calon guru yang

memiliki kompetensi tersebut perlu dilakukan upaya peningkatan, antara

lain: peningkatan kompetensi guru, pengembangan isi kurikulum,

peningkatan kualitas pembelajaran, penilaian hasil belajar siswa,

penyediaan bahan ajar yang memadai, dan penyediaan sarana belajar. Dari

semua cara tersebut, peningkatan kualitas pembelajaran melalui

peningkatan kualitas pendidik cukup penting dan berdampak positif.

Dampak positif tersebut berupa: (1) peningkatan kemampuan dalam

menyelesaikan masalah pendidikan dan masalah pembelajaran yang

(6)

dihadapi secara nyata; (2) peningkatan kualitas masukan, proses dan hasil

belajar; dan (3) peningkatan profesionalisme pendidik.

Salah satu upaya dalam program pengembangan tersebut dilakukan

melalui Program Magang ke sekolah mitra. Program Magang dilakukan

dengan tujuan: (1) membangun landasan jati diri pendidik; (2)

memantapkan kompetensi akademik kependidikan yang berkaitan dengan

kompetensi akademik bidang studi; dan (3) merasakan langsung proses

pembelajaran. Program Magang ke sekolah mitra perlu diapresiasi oleh

semua

pihak, agar upaya untuk mendidik calon guru dapat dicapai secara optimal. Oleh karena itu, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong mengimplementasikan Program Magang secara bertahap yang dilaksanakan untuk mahasiswa semester V (lima), VI (enam), dan VII (Tujuh). Melalui kegiatan ini, diharapkan peserta Program Magang memiliki sikap, pemahaman, penghayatan, motivasi, dan keterampilan sebagai calon guru yang pada

saatnya memiliki sikap sebagai guru yang profesional yang memiliki kompetensi profesional, pedagogik, kepribadian, dan sosial.

B. Tujuan Program Magang

Secara umum, Program Magang bertujuan untuk membentuk pengetahuan, keterampilan, dan sikap profesional mahasiswa sebagai calon pendidik. Adapun tujuan khususnya adalah sebagai berikut:

1. Magang 1

Magang 1 bertujuan agar peserta merasakan langsung proses pembelajaran dan memantapkan jati diri pendidik dan memantatapkan kompentensi akademik

kependidikan :

a. Pengamatan langsung kulkutur sekolah;

b. Pengamatan untuk membangun kompentensi dasar,pendagogik,kepribadian dan sosial;

c. Pengamatan untuk memperkuata pemahaman peserta didik; d. Pengamatan langsung proses pembelajaran di kelas;

e. Refleksi hasi pengamtan proses pembelajaran.

2.Magang 2

Magang 2 bertunjuan memantapkan kompentengsi akademik kependidikan memulai penyusunan perangkat pembelajaran di bawah bimbingan Guru Pamong magang (GPM)

(7)

Magang 3 bertunjuan agar peserta merasakan langsung proses pembelajaran dan menetapkan jati diri pendidik dengan menjadi asisten guru.Magang 3 dilakuakan memulai kegiatan berikut mengajar dengan bimbingan dari Guru Pamon Magang (GPM); dan b.melaksanakan tugas-tugas pendampingan peserta didik dan kegiatan ekstrakuler.

C Manfaat Program Magang

Program Magang diharapkan bermanfaat bagi peserta, sekolah, dan FKIP Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong, yang dijabarkan sebagai berikut:

1. Bagi Peserta

a. Menambah pemahaman dan penghayatan tentang proses pendidikan dan pembelajaran di sekolah.

b. Memperoleh pengalaman tentang cara berfikir dan bekerja secara interdisipliner, sehingga dapat memahami adanya keterkaitan ilmu yang diperoleh dalam perkuliahan dengan kondisi nyata di sekolah.

c. Meningkatkan penalaran dalam melakukan penelaahan, perumusan, dan pemecahan masalah pendidikan yang ada di sekolah.

d. Memperoleh pengalaman dan keterampilan untuk melaksanakan pembelajaran dan kegiatan manajerial di sekolah.

2. Bagi Sekolah

a. Memperoleh kesempatan untuk ikut dalam menyiapkan calon guru yang profesional.

b. Mendapatkan bantuan pemikiran, tenaga, ilmu, dan teknologi dalam merencanakan serta melaksanakan pengembangan sekolah.

3. Bagi FKIP Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

a. Memperoleh umpan balik dari pelaksanaan Program Magang di sekolah guna pengembangan kurikulum perguruan tinggi yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.

b. Memperoleh berbagai sumber belajar dan menemukan berbagai permasalahan untuk pengembangan penelitian dan pendidikan.

Terjalin kerjasama yang baik dengan sekolah, pemerintah daerah, dan instansi terkait untuk pengembangan tridarma perguruan tinggi

(8)

BAB II HASIL

1.Dseskripsi Pengamatan Langsung Kultur Sekolah SMP Negeri 3 kabupaten Ssorong

Magang 1

• Visi Sekolah

• Berperestasi,Berkarakter berwawasan lingkungan berdasarkan imta dan ipek.”

✓ Indicator Pencapaian visi

a.Terwujudnya lulusan yang dapat diterima disekolah ungulan b.Terwujudnya peringkatan prestasi akademik dan non akademik c.Terwujunya pelaksanaan dan pengembangan kurikulum

d.Terwujudnya pengembangan tenaga kependidikan yang profesional dan inovatif

e.Terlaksananya proses belajar mengajar yang bervariatif f.Terwujudnya sarana dan prasarana pendidikan yang stndar g.Terlaksananya peringkatan mutu kelembagan dan manajemen.

h.Terpenuhinya penggalangan pembiayan pendidikan dari berbagai sumber i.Terpenuhinya kualitas sisem penilain yang otentik

j.Terwujudnya peningkatang keimanan dan pengalamannya k.Terwujudnya siswa yang berkarakter,dan berbudaya tinggi l.Terwujudnya lingkungan yang ,motivasi dan mendukung pembelajaran.

✓ MISI SEKOLAH

a.Mewujudkan mutu lulusan yang dapat diterima disekolah unggulan b.Mewujudkan peningkatang prestasi akademik dan non akademik c.Mewujudkan pelaksanaan dan pengembangan kurikulm

d.Mewujudkan pengembangan tenaga dan inovatif yang profesional f.Melaksanakan proses belajar mengajar yang variatif dan berkualitas

g.Mewujudkan peningkatang mutu kelembagaan dan prasarana pendidikan yang memandai h.Melaksankan peningkatan mutu kelembagan dan manajemen i.Mengupayakan penggalangan pembiayaaan pendidikan dari berbagai sumber j.Menenuhi kualitas sistem penilaian yang otentik

k.Mewujudkan peningkatan keimanaan dan kesadaran untuk beribada sesuai dngan agamanya masing-masing

(9)

M.mewujudkan lingkungan yang memotivasi dan mendukung pembelajaran

B.RENCANA STRATEGIS SEKOLAH

1. Mutu pendidikan SK1 nilai rata-rata(A)dan 66-70 partisipasi dalam

lomba-lomba baik akademik maupun non akademik nilai praktek UN dari 40

ditingkatakan ke 50 peringkat mutu intersikan pelajaran remedial interule guru baik dari mendia maupun metode guru menimal S1.Setsifikasi semua guru dari sik yang belum tersitfikasi 16.

2. Akses dan pemeratan pendidikan

a.Memberikan subsidi silang pada anak yang tidak mampu b.Sewa yang jauh tempat tinggalnya.

c.Pemenuhan standar kelas 3.Efisiensi pendidikan

a.Pengelolahan sekolah kedepan harus lebih efektif dan efsien b.Pemanfaat disekolah contohnya web sekolah.

4.Relevansi Pendidikan

a.lulusan relevan dengan visi pemerintah

5.Daya saing lulusan

a.90% lulusan 2018 diterima di SMA negeri dekumen 1pengadan pkas/rencana kerja dan anggaran setelah strategis sekolah.

C.TATA TERTIB DAN PERATURAN SEKOLAH

a. Bahwa dalam rangka pengambilan kebijakan dan pengelolaan kesiswaan di SMP Negeri 3 kabupaten Sorong Provinsi Papua Barat, maka dibutuhh b. kan penetapan peraturan tata tertib sekolah;

c. Bahwa untuk menunjang program dimksud huruf a,perlu menetapkan peraturan tata tertib sekolah pada sekolah menengah pertama Negeri 3 kabupateng Sorong Provinsi Papua Barat dengan surat keputusan kepala sekolah.

1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor:20 tahun 2003 tetang sistem pendidikan nasional

2. Peraturan mentri pendidikan nasional republic indonesia nomor:19 tahun 2007 tetang standar pengelolaaan pendidikan oleh satuan pendidikan dasar dan menengah

Ketertibatan berate kondisi dinamis yang menimbulkan keserasian, keselarasan dan kesembangan dalam tata hidup bersama sebagai makhluk Tuhan.Dalam kehidupan sekolah,kondisi itu mencermingkan keteraturan dalam pergaulan,dalam penggunaan dan pemeliharan sarana atau prasarana, penggunaan waktu,pengelolaan administrasi

(10)

ketertiban sekolah dituangkan dalam Tata Tertib peserta didik,dan disusun secara Operasional untuk mengatur tingka laku dan sikap hidup peserta didik.

D.PRESTASI SEKOLAH

➢ Juara 2 lomba tarian dareah (man IC SPU) ➢ Juara 1 PBB putra

➢ Juara 2 PBB putri

➢ Juara 3 lomba karikatur belkaga ➢ Juara 1 rakingi 1 putra(MAN IC SPU) ➢ Juara 2 rakingi putri (MAN IC SPU) ➢ Juara umum bola HUT ke 162

E.JAM BELAJAR SEKOLAH

.Berdasarkan hasil pengamatan saya terkait degan jam belajar sekolah di SMP Negeri 3 Kabupaten Sorong adalah sebagai berikut :

NO Hari Jam Masuk Pulang 1 Senin 07 : 00 13 :20 Selasa 07 : 00 13 : 35 Rabu 07 : 00 13 : 35 Kamis 07 : 00 13 : 35 Jumat 07 : 00 11 : 20 Sabtu 07 : 00 12 : 00

F.Hubungan kerja sama sekolah dengan instansi dan orang tua siswa.

❖ Masjid

Tujuan dari kerja sama antar pihak sekolah denagn masjid adalah untuk membangun siswa dalam menumbuh mengembangkan kebiasan anak agar dimasa yang akan datang tumbuh menjadi anak yang beriman dan bertakwa.

❖ Kepolisian

Tujuan kerja sama antara pihak sekolah dengan pihak kepolisian adalah

✓ Menerima pelayanan keamanan sekolah dan lingkungan secara berkala dari pihak kepolisian

✓ Kedua belah pihak sepakat untuk bekerja sama dalam hal memberikan pengetahuan tetang tata tertib berlalu lintas dan hal-hal yang berkaitan dengan masalah kriminalitas.

❖ Dinas kesehatan

Kerja sama ini bertunjuk untuk meningkatakan akses dan kualitas pelayanan kesehatan pada siswa,meningkatkan kemampuan hidup bersih dan

sehat,menciptakan lingkungan yang sehat,sehingga memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan yang hormonis.

(11)

Kalo dengan orang tua,siswa ke sekolah menjaga hubungan kerja sama melalui komite sekolah kadan komite ini selain adalah wadah perwakilan. Orang tua murid untuk menjalin hubungan kerjasama dengan sekolah terutama menyangkut sarana belajar.contohnya seperti

meja,kursi,alat-alat dramb band,lemari dan lain-lainya.

2.Pengamatan untuk membangun kompetensi dasar,pedagogik,kepribadian dan sosial

a.Beban mengajar guru

Adapun beban menajar guru yang saya amati di SMP Negeri 3 Kapupaten Sorog khususnya mata pelajran IPA Ilmu Pengetahuan Alam adalah sebagai berikut:

Nama Mata pelajaran Mengajar di kelas Jumblah dalam I Minggu IPA Ilmu

Pengetahuan Alam

7a 7b 7c 7d 9b 20 4 4 4 4 4

25 jam mengajar dari kelas VII sampai dengan kelas XI dalam satu minggu berjlang proses belajar mengajar.

b.Ketrlibatan guru dalam kegiatan profesi

❖ PGRI (Persyaratan guru republik indonesia) ❖ MGMP (Musyawara guru mata pelajaran) ❖ IGI (Ikatan guru indonesia)

c.Keterlibatan guru dalam kegiatan ilmiah.

Ketrliatang guru-guru di SMP Negeri 3 Kabupateng Sorong dalam kegiatan ilmiah adalah :

➢ Jurnal ringkasaan untuk pelaksanan semester.

➢ Atau pembuatan PTK penelitian tindakan kelas untuk satu tahun sekali.

3.Pengamatan untuk memperkuatkan pemahaman peserta didik 1. Jumblah Dan Karakteristik Siswa

a. Jumbleh Siswa

✓ Jumblah SMP Negri 3 Kabupateng Sorong tahun ajaran 2019/2020

Kelas L P VII 65 51 VIII 42 46 IX 60 36 Jumblah 167 134 Total 301

(12)

Kelas VII

Kelas VIII Kelas IX Jumblah Total Tahun 2019/2020

L:65 L:42 L:60 L:167 301 301

P:51 P:46 P:36 P:134 301 301

Siswa Menurut Agamanya

JUMBLAH ISLAM KRISTEN KATOLIK HINDU BUDHA JUMBL

AH

VII 39 67 11 117

VIII 25 60 3 88

XI 37 47 12 96

JUMBLAH 101 173 26 301

Siswa Menurut Asli Papua dan Non Papua

KELAS JUMBLAH LAKI-LAKI JUMBLAH PERMPUAN JUMBLAH ASLI PAPUA NON PAPUA ASLI PAPUA NON PAPUA ASLI PAPUA (L+P) NON PAPUA (L+P) VII 32 34 24 27 57 61 VIII 12 30 23 23 35 53 XI 20 40 15 21 35 61 JUMBLAH 64 104 62 71 127 174

Siswa Mengulang dan putus sekolah menurut tingkatnya dan jenis kelamin

Siswa Tingkat VII Tingkat VIII Tingkat XI Jumblah

L P L P L P L P 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 .Mengulan g 5 5 3 2 - - 8 5 2. putus sekolah/pi ndah 3.pindahan - - 2 - 2 - 2 - - - - 1 2 1 -

(13)

Ti ng kat VI I/a Tingk at VII/b Tingk at VII c Tingk at VIId Tingk at VIII/a Tingk at VIII/b Tingk at VIII/c Tingk at IXa Tingk at IX/b Tingk at IX/c Tingk at IX/d ju mbl ah 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 29 30 29 29 39 30 30 25 23 23 24 301

Tingkat IX, Peserta Ujian Akhir Sekolah dan Lulus Tahun 2019/2020 Siswa Tingkat IX Peserta Lulusan L P L+P L P L+P L P L+P 40 42 82 40 42 81 39 42 81 40 42 82 40 42 81 39 42 81

b.aspek penilain dan hasil belajar siswa

❖ Penilaian sikap pada siswa penilaian sikap pengetahuan siswa dan ketrampilan ❖ Penilaian sikap keterampilang dan siswa rajin penampilan juga dilakukan sstiap

akhir ke setiap mapel diadkan penilain haim siswa

❖ PTS penilain tugas semester gabungan dari kelas satu sampai Sembilan. c.permasalah yang dihadapi siswa dan penanganannya

Jika siswa melakukan permasalahan atau melanggar aturan maka guru BK wali kelas punya peranan penting untuk memberikan arahan.nasihat serta sangsi-sangsi yang terterah pada tata tertib

Sekolah apabilah yang dilakukan siswa termasuk dalam maka,perlu adanya pangilan orang tua mengenai pelanggaran kategori berat yang dilakukan oleh siswa

tersebut.seperti merokok,menghisap aibon, minuman keras,pelecehan

seks,perkelahian,dan apabilah pelangaran ini tak kunjung selesai,maka pihak sekolah akan membuat karkan pihak kepolisian atau intansi-intansi lain.

Jika permasalaha berkaitan dengan BPM. Alpa melebihi dar 5 kali maka pihak wali kelas dan guru BK, memberikan surat panggilan I sampai 3,jika panggilang ke 3 tidak hadir maka disebut HOME VISIT kunjungan kerumah guru BK dan wali kelas

.Permasalahan yang dijumpai dalam pembelajaran ❖ Kelompok ricun

❖ Bermain sendri

❖ Perpakaian tidak serasi tidak memakai dasi topi kaos kaki. ❖ Tidak atau belum memahami apa yang guru jelaskan. ❖ Siswa tidak mengerti bertanya

4.Pengamatang langsung belajar di kelas

a. Indentitas mata pelajaran yang diamati :IPA Ilmu Pengetetahuan Alam kewarganegaraan

(14)

1. Identitas/biodata guru :Anastasia Sasior,S.Pd.

2. KD dan indikatornya : KD 3.2 Guru dan siswa yang menjadi model dalam pembelajaran : Guru dan siswa yang menjadi model `pembelajarn

3. 5.Kegiatan belajar siswa : (Scientific) pelaksanaan proses belajar yang di amati siswa sagat baik sopan terhadap guru begutu sebaliknya guru sangat menyangi siswa

4. 6.Masalah yang di jumpai dalam pembelajaran: Permasalahan yang dijumpai siswa dalam pembelajaran IPA adalah kurangnya pemahaman materi sehinga guru banyak memberikan materi- materi mengenai prkatek-prkatek.

E. kegiatan proses pembelajaran Siswa

1.kegiatan pendahuluan(10 menit) ▪ Membuka pelajaran .

guru memasuki ruangan belajar dan menyapa dengan

salam.kemudian peserta didik memberikan salam kepada guru dan membaca doa sebelum memulai pembelajaran.

▪ Mempersiapkan perlengkapan belajar mengajar .

Guru bersama peserta didik mempersiapkan buku-buku pelajaran serta perlengkapan belajar lainnya.

▪ Menanyakan keadaan peserta didik.

2.kegiatan inti(60 menit)

▪ Peserta didik mengumpulkan tugas mereka yang sudah di berikan sama guru pada pertemuan sebelumnya.dan bagi siswa yg tidak mengumpulkan tetap mendapat konsekuensinya yaitu nilai tidak memenuhi kriteria atau KKM.hal itu bertujuan mendidik agar pentingnya mengerjakan tugas dan mengumpulkan tepat waktu ▪ Guru memulai memberikan materi kepada siswa

▪ Guru memberikan tugas (para siswa mengisi di kertas/kartu ping yang di siapkan guru)

3.kegiatan penutup(10)

▪ Guru memberikan motifasi kepada siswa. ▪ Memberikan tugas rumah kepada siswa. ▪ Guru menutup pembelajaran dengan doa

(15)

BAB III PENUTUP

A.KESIMPULAN

Dari kegiatan magan I yang dilaksanakan di SMP Negri I Kabupaten Sorong selam kurang lebih 2 minggu dapat saya simpulkan bahwa proses belajar mengajar cukup baik. Kepala sekolah dan guru berantusiasi dalam menjalankan tugas masing-masing kelengkapan administrasi sekolah yang di atur dengan baik lingkungan srkolah yang indha dan tertata dengan rapi membua

t nyaman kegiatan belajar mengajar.

Setelah melaksanakan kegiatan magang ini saya mendapatkan pengetahuan yang lebih baik mengenai sisuasi dan kondisi lingkungan sekolah dimana cara menghadapi berbagai masalah yang terjadi di dalam kelas dan lain sebagainya. Maka dari situ saya berharap semoga hasil dari kegiatan magang I ini dapat berguna bagi saya dan teman-teman saya ketika berada dilingkungan sekolah dan masyarakatnya.

B.Saran

Saran dapat diberikan kepada guru dan siswa selaku pihak yang terlibat adalah sebagai berikut:

Sebaiknya guru mengembangkan metode pembelajaran degan pendekatan ketrampilan proses pada materi pembelajaran yang lain.sehingga siswa menjadi lebih mudah menyerap dan memahami materi pelajaran yang disampaikan guru.

Siswa diharapkan melaksanakan aturan main pembelajaran yang telah ditetapkan guru atau lembar kegiatan siswa,sehingga hasilnya dapat dirasahkan menjadi lebih baik dan teratur.

Sebaiknya guru lebih cepat menganilisis setiap permasalahan yang muncul pada siklus selanjutnya dapat secara tepat dicarikan pemecahannya.

LAMPIRAN

Lembar Pemberian Tugas

Lembar Laporan Kegiatan Harian Lembar Daftar Hadir Mahasiswa Lembar Kartu Bimbingan

(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)

Referensi

Dokumen terkait

Variabel akuntabilitas publik berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kinerja hal ini terlihat dari nilai t-hitung 3.362 > t-tabel 1,690 dan tingkat

Fuzzifikasi merupakan proses mengubah variabel tegas menjadi variabel fuzzy [4]. Variabel ditentukan berdasarkan proses yang akan dilakukan. Himpunan fuzzy pada metode

Faktor pencahayaan alami siang hari adalah perbandingan tingkat pencahayaan pada suatu titik dari suatu bidang tertentu di dalam suatu ruangan terhadap tingkat pencahayaan

Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, Ida Sang Hyang Widhi Wasa, karena berkat rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas akhir II (Skripsi) yang

Dakwah multikultural yang dilakukan oleh KH Ahmad Mustofa Bisri merupakan dakwah untuk menciptakan kedamaian, kenyamanan di tengah-tengah masyarakat Indonesia yang berbeda

Strategi pemasaran merupakan suatu alat yang dapat digunakan untuk mencapai tujuan dan sasaran suatu usaha pakaian muslim dengan cara mengembangkan keunggulan bersaing

Penyusunan laporan karya tulis bagi tim Karya Ilmiah Remaja (KIR) merupakan momok tersendiri bagi mereka. Tugas mulia untuk bisa memberikan pendampingan terhadap

Masalah lain yang ditemukan adalah tidak diterapkan sistem yang seharusnya pada proses pemusnahan arsip yang sudah lewat masa aktif suatu warkat.. Sementara pada fenomena